Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

Available at http://jurnal.stie-aas.ac.id/index.

php/jie
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 1523-1533

PENGARUH SUBJECTIVE NORM DAN RELIGIOSITY TERHADAP PURCHASE INTENTION


DARI HALAL BRANDS MELALUI ATTITUDE

Alvin Refaldy1), Rodhiah2*)


1,2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara
*E-mail korespondensi: rodhiah@fe.untar.ac.id

Abstract
The number of brands on the market makes every customer face in determining the product to be
purchased. Products with Halal certification are very important for adherents of the Islamic faith. The
broad perspective of Halal brands has become a component of life for a follower of Islam. In Indonesia,
in the industry, it is necessary to have a halal status and must go through several procedural steps in
order to be able to market the Halal brand. The existence of this study aims to examine the effect of
subjective norms and religiosity on purchase intention and attitude as a medium for mediating
subjective norms and religiosity on purchase intentions of Halal brands. The technique used is non-
probability sampling with a purposive sampling method, then the questionnaire distributed online via
google form, and processed using SmartPLS 4. The population is users of Halal brands, totaling 105
respondents domiciled in Jakarta. This research uses data analysis, such as validity and reliability
tests; multicollinearity; coefficient of determination; effect size; and hypothesis testing. The results of
this study are subjective norms and religiosity can affect purchase intention, while subjective norms and
religiosity can affect purchase intentions through attitude mediation.

Keywords : Subjective Norm, Religiosity, Attitude, Purchase Intention, Halal Brands

1. PENDAHULUAN tidak terbatas pada manufaktur dan proses


Keyakinan yang dimiliki pelanggan berkaitan pengemasan, akan tetapi membutuhkan
dengan spiritualitas yang menjadikan tolak ukur pemeriksaan yang cermat berdasarkan syariat
dalam kehidupan sehari-hari untuk membeli agama Islam selama proses logistik hingga
suatu produk. Produk dengan sertifikasi Halal produk akhirnya sampai ke pengguna akhir
sangat penting bagi penganut agama Islam. (Zailani et al., 2017). Di Indonesia sendiri dalam
Penggunaan kata “Halal” berasal dari agama industri perlu adanya status kehalalan harus
Islam, yaitu mengacu kepada segala sesuatu yang melewati beberapa langkah prosedur sertifikasi
diperbolehkan menurut ajaran agama Islam agar dapat memasarkan produk.
dengan tata caranya (Garg & Joshi, 2018). Dalam Suatu industri memenuhi syarat untuk
konteks berkaitan dengan Halal, kaitan ini mendapatkan logo Halal, mereka harus lulus
menjadi lebih kritis karena Halal terdiri dari persyaratan Halal di mana otoritas Halal
keyakinan agama dan pengetahuan kompleks mengesahkan logo sertifikasi Halal
tentang bahan-bahan yang terkandung dalam (Wannasupchue et al., 2021). Selama proses
produk akhir (Fachrurazi & Fahham, 2022). sertifikasi Halal, pemilik bisnis atau industri
Branding Halal mendapatkan tempat yang dapat menghadapi otoritas Halal mengenai tenaga
luas dikarenakan berbagai alasan, salah satunya kerja, informasi yang masih kurang tentang
peningkatan jumlah pemeluk agama Islam prosedur sertifikasi dan pedomannya
dengan cepat di penjuru dunia (Khan et al., (Muhammad et al., 2020). Logo sertifikasi Halal
2022). Pada industri Halal, konsep dari Halal di Jakarta dan seluruh Indonesia memiliki nilai

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 1524

untuk mendapatkan kepercayaan para pelanggan memiliki pengaruh positif dalam memediasi
telah lulus uji produksi makanan, dan hal serupa subjective norm terhadap purchase intention.
juga diterpakan pada industri lainnya. Penelitian serupa oleh Pang et al. (2021) di
Berjalannya waktu pemeriksaan dari produk Malaysia menyatakan attitude memiliki pengaruh
industri usaha bukan hanya makanan saja, akan positif dalam memediasi subjective norm
tetapi produk lain seperti pakaian, detergen, alat terhadap purchase intention. Attitude juga
masak, barang elektronik dan lainnya yang memediasi variabel religiosity, penelitian
diperiksa oleh badan MUI. Jumlah produk yang terdahulu oleh Widyanto & Sitohang (2022) di
bersertifikasi Halal oleh MUI pada tahun 2011- Indonesia menyatakan attitude memiliki
2018, salah satu sebabnya adalah Peraturan pengaruh positif dalam memediasi religiosity
Presiden mengenai Jaminan Produk Halal (PP terhadap purchase intention. Akan tetapi,
JPH), mengatur setiap produk yang masuk, penelitian oleh Rizkitysha & Hananto (2022) di
beredar, dan diperjualbelikan di Indonesia Indonesia menyatakan attitude memiliki
diwajibkan memiliki sertifikasi Halal, kecuali pengaruh negatif dalam memediasi religiosity
produk yang dari awal sudah diproduksi secara terhadap purchase intention.
tidak Halal (Wijaya, 2019). Melihat pentingnya Memiliki perilaku yang dapat menentukan
penggunaan Halal brands merupakan bagian keinginan dalam membeli produk Halal brands
yang sangat vital dalam berkembangnya suatu terdapat subjective norm. Subjective norm
industri usaha seperti perusahaan yang merupakan komponen penting ketika seseorang
menggunakan Halal brands dalam produknya. mencoba untuk mengevaluasi purchase intention
Industri usaha dalam memboyong dari pelanggan (Garg & Joshi, 2018). Berkaitan
pelanggannya dengan melakukan sertifikasi dengan Halal brands memiliki aturan-aturan yang
kehalalan produknya guna mendapatkan digunakan untuk mengukur perilaku pelanggan,
purchase intention. Purchase intention adalah meliputi pencakupan pengaruh lingkungan
keinginan yang terjadi ketika pelanggan sudah menjadikan subjective norm pada persepsi
mengetahui informasi tentang produk atau sebagai norma sosial yang diberikan pada
layanan yang akan ditargetkan dan juga dibentuk pelanggan untuk melakukan suatu tindakan
oleh pelanggan terhadap produk atau sikap dalam menahan diri (Obrenovic et al., 2021).
terhadap brand yang dikombinasikan dengan Penelitian terdahulu oleh Aksoy & Abdulfatai
faktor pendorong eksternal (Tanzaretha & (2019) di Nigeria menyatakan bahwa subjective
Rodhiah, 2022). Hal ini menunjukkan bahwa norm memiliki pengaruh positif terhadap
purchase intention merupakan aktivitas purchase intention. Akan tetapi, hasil benelitian
pelanggan yang mempertimbangkan untuk Bukhari et al. (2021) di India dan Pakistan
membeli layanan atau suatu produk (Pradani & memiliki hasil yang berbeda yaitu subjective
Muthohar, 2022). norm memiliki pengaruh negatif terhadap
Terdapat berbagai faktor yang dapat purchase intention.
mempengaruhi purchase intention secara Keyakinan pengguna dalam menentukan
langsung maupun melalui mediasi berdasarkan produk Halal brands tidak luput dari religiosity.
penelitian-penelitian terdahulu, seperti attitude, Religiosity adalah faktor penting dalam
subjective norm, dan religiosity. Attitude adalah mempengaruhi perilaku dan sikap dari pelanggan
penggambaran evaluasi positif atau negatif yang (Alotaibi & Abbas, 2022). Pelanggan memiliki
terus menerus, perasaan dan tindakan emosional perbedaan seperti keyakinan yang berbeda, setiap
kecenderungan seseorang terhadap objek atau ide perbedaan dapat mempengaruhi cara hidup,
apa pun (Baran & Barutçu, 2022). Attitude dapat prefensi, dan apa yang para pelanggan konsumsi
memediasi variabel lain seperti memediasi atau gunakan (Niazi et al., 2019). Religiosity
subjective norm dan religiosity terhadap purchase didasarkan pada tindakan yang seimbang yang
intention. membawa perubahan positif dalam
Penelitian terdahulu oleh Sumarliah et al. bermasyarakat dengan melarang penggunaan
(2021) di Indonesia menyatakan attitude sumber daya secara berlebihan dan membina

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 1525

kesejahteraan (Alotaibi & Abbas, 2022). Hal pengukurannya berdasarkan 3 penelitian


tersebut didukung penelitian terdahulu oleh terdahulu yaitu Garg & Joshi (2018); Vu et al.
Wang & Wong (2021) di China yang (2021); Sumarliah et. (2021). Religiosity (RE)
menunjukkan religiosity memiliki pengaruh menggunakan 5 indikator dalam pengukurannya
positif terhadap purchase intention. Penelitian berdasarkan 3 penelitian terdahulu yaitu Wang &
selanjutnya oleh Memon et al. (2020) di Pakistan Wong (2021); Garg & Joshi (2018);
juga memiliki hasil sama yaitu religiosity Ustaahmetoglu (2020). Attitude (AT)
memiliki pengaruh positif terhadap purchase menggunakan 5 indikator dalam pengukurannya
intention. berdasarkan 3 penelitian terdahulu yaitu Bukhari
Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian et al. (2021); Septiarini et al. (2022); Garg &
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Joshi (2018). Purchase intention (PI)
subjective norm dan religiosity terhadap purchase menggunakan 5 item dalam pengukurannya
intention pengguna Halal brands di Jakarta, dan berdasarkan 3 penelitian terdahulu yaitu Jain
pengaruh subjective norm dan religiosity (2020); Sumarliah et al. (2021); Pang et al.
terhadap purchase intention pengguna Halal (2021). Teknik analisis data menggunakan
brands melalui attitude di Jakarta. Structural Equation Model (SEM) dengan
2. METODE PENELITIAN menggunakan perangkat lunak SmartPLS 4.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pengolahan data dalam penelitian ini terdiri dari
konklusif, dan data dianalisis secara kuantitatif. analisis, yaitu outer model yang menunjukkan
Desain penelitian ini adalah deskriptif dan berupa hubungan antara indikator dan konstruk pada
cross-sectional. Penelitian dengan desain cross- validitas dan reliabilitas. Selanjutnya inner model
sectional melibatkan pengumpulan informasi dari untuk menggambarkan hubungan antara variabel
setiap sampel elemen pada populasi yang independen dan variabel dependen.
diberikan hanya dilakukan dalam satu periode 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
waktu. Populasi dalam penelitian ini merupakan 3.1.Hasil penelitian
pelanggan pengguna produk Halal brands di Analisis Validitas
Jakarta. Teknik pemilihan sampel menggunakan Analisis validitas dengan menggunakan
non-probability sampling dengan purposive teknik Structural Equation Model (SEM) terbagi
sampling. Jumlah sampel yang diambil dalam menjadi validitas konvergen dan validitas
penelitian ini adalah 105 responden. Skala yang diskriminan (Gamil & Rahman, 2021). Validitas
digunakan pada penelitian ini adalah skala konvergen dianggap memenuhi kriteria validitas
ordinal dengan bentuk skala likert dan di apabila nilai Average Variance Extracted (AVE)
kumpulkan menggunakan kuesioner. Penelitian di atas 0.5 (>0.5) (Orville & Rodhiah, 2022).
ini menggunakan empat variable, yaitu subjective Berikut Tabel 1 yang menyatakan hasil AVE di
norm (SN) menggunakan 5 indikator dalam atas 0.5, sehingga penelitian ini dinyatakan valid.

Tabel 1. Hasil Analisis Average Variance Extracted


Variabel Average variance extracted (AVE)
Attitude 0,742
Purchase Intention 0,749
Religiosity 0,708
Subjective Norm 0,746

Outer loadings juga mempengaruhi validitas


konvergen dengan nilai yang dihasilkan outer
loadings di atas 0.7 (>0.7) (Gamil & Rahman,
2021). Berikut Tabel 2 yang menyatakan hasil
outer loadings di atas 0.7, sehingga penelitian ini
dinyatakan valid.

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 1526

Tabel 2. Hasil Analisis Outer Loadings Tabel 3. Hasil Analisis Cross-Loadings


Variabel AT PI RE SN Variabel AT PI RE SN
AT1 0,862 AT1 0,862 0,741 0,655 0,713
AT2 0,867 AT2 0,867 0,746 0,489 0,595
AT3 0,884 AT3 0,884 0,785 0,529 0,770
AT4 0,899 0,829 0,536 0,764
AT4 0,899
AT5 0,790 0,724 0,425 0,639
AT5 0,790
PI1 0,769 0,848 0,601 0,685
PI1 0,848 PI2 0,706 0,801 0,433 0,602
PI2 0,801 PI3 0,808 0,893 0,671 0,737
PI3 0,893 PI4 0,775 0,895 0,504 0,730
PI4 0,895 PI5 0,787 0,886 0,509 0,817
PI5 0,886
RE1 0,817
RE2 0,880 Tabel 4. Hasil Analisis Cross-Loadings
RE3 0,856 Variabel AT PI RE SN
RE1 0,485 0,468 0,817 0,427
RE4 0,826
RE2 0,538 0,547 0,880 0,472
RE5 0,826
RE3 0,549 0,595 0,856 0,481
SN1 0,876 RE4 0,506 0,535 0,826 0,492
SN2 0,901 RE5 0,502 0,501 0,826 0,445
SN3 0,720 SN1 0,669 0,652 0,425 0,876
SN4 0,908 SN2 0,782 0,795 0,487 0,901
SN5 0,898 SN3 0,516 0,508 0,334 0,720
SN4 0,701 0,752 0,541 0,908
Untuk mengukur validitas diskriminan, SN5 0,793 0,815 0,557 0,898
cross-loadings item variabel konstruk individual
dihitung (Marzouk & Jin, 2022). Item variabel Analisis Reliabilitas
konstruk harus memuat lebih kuat pada Penelitian ini menggunakan pendekatan
konstruksi mereka sendiri dalam model agar cronbach’s alpha, dan composite reliability untuk
validitas diskriminan dapat tercapai (Marzouk & melakukan analisis reliabilitas. Indikator dapat
Jin, 2022). Berikut Tabel 3 dan 4 yang dikatakan valid atau diterima apabila lebih dari
menyatakan hasil cross-loadings adalah valid. 0.7 (>0.7), meskipun nilai 0.6 masih diterima
(Hair et al., 2019). Berikut hasil analisis
reliabilitas pada Tabel 5 yang menyatakan
penelitian ini reliabel.

Tabel 5. Hasil Analisis Reliabilitas


Composite reliability Composite reliability
Variabel Cronbach's alpha
(rho_a) (rho_c)
Attitude 0,913 0,916 0,935
Purchase Intention 0,916 0,919 0,937
Religiosity 0,897 0,900 0,924
Subjective Norm 0,914 0,931 0,936

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 1527

hasil analisis multikolinearitas pada Tabel 6


Multikolinearitas penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat
Nilai Variance Inlation Factor (VIF) 5 atau multikolinearitas terlihat dari nilai VIF yang lebih
lebih menunjukkan masalah multikolinearitas kecil dari 5.
kritis di antara indikator konstruksi yang diukur
secara formatif (Hair et al., 2019). Berdasarkan

Tabel 6. Hasil Analisis Multikolinearitas


Variabel AT PI RE SN
Attitude 3,330
Purchase Intention
Religiosity 1,437 1,627
Subejctive Norm 1,437 2,981

dapat dijelaskan variabel lain. Hasil nilai


Koefisien Determinasi (R2) koefisien determinasi oleh purchase intention
Nilai koefisien determinan dibagi menjadi memiliki tingkat sangat kuat (>0.70). Sedangkan,
tiga bagian yaitu 0.70, 0.50 dan 0.25, masing- attitude dapat dijabarkan perubahannya oleh
masing menjelaskan tingkat besar, sedang dan subjective norm dan religiosity sebesar 70% dan
kecil (Hair et al., 2019). Berdasarkan hasil sisanya 30% dapat dijelaskan variabel lain. Hasil
analisis koefisien determinasi (R2) pada Tabel 7 nilai koefisien determinasi oleh attitude memiliki
menunjukkan bahwa purchase intention dapat tingkat kuat (0.70).
dijabarkan perubahannya oleh subjective norm
dan religiosity sebesar 83,2% dan sisanya 16,8%

Tabel 7. Hasil Koefisien Determinasi (R2)


Variabel R-square R-square adjusted
Attitude 0,700 0,694
Purchase Intention 0,832 0,827

terhadap purchase intention. Subjective norm


Effect Size (f2) memiliki efek kecil (0.02 ≤ f2 ≤ 0.15) dan
Effect size (f2) ditentukan melalui nilai model religiosity memiliki efek sedang (0.15 ≤ f2 ≤
yang terbagi menjadi tiga kategori yaitu 0.02 = 0.35) terhadap purchase intention. Subjective
efek yang kecil, 0.15 = efek yang sedang, 0.35 = norm dan religiosity berpengaruh sebesar 1,074
efek yang besar (Usakli & Kucukergin, 2018). dan 0,132 terhadap attitude. Subjective norm
Hipotesis H1 sampai H4 dapat didukung jika memiliki efek besar (f2 > 0.35) dan religiosity
path coefficient memiliki nilai yang berkisar memiliki efek kecil (0.02 ≤ f2 ≤ 0.15) terhadap
antara -1 sampai +1 (Usakli & Kucukergin, attitude. Attitude berpengaruh sebesar 0,605
2018). Berdasarkan hasil effect size (f2) pada terhadap purchase. Attitude memiliki efek besar
Tabel 8 menunjukkan bahwa subjective norm dan (f2 > 0.605) terhadap purchase intention.
religiosity berpengaruh sebesar 0,046 dan 0,173

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 1528

Tabel 8. Hasil Effect Size (f2)


Variabel AT PI RE SN
Attitude 0,605
Purchase Intention
Religiosity 0,132 0,046
Subjective Norm 1,074 0,173
parameter dan signifikan dari p-value pada
Analisis Hipotesis algoritma bootstrapping. Nilai yang terdapat pada
Analisis hipotesis dapat diperoleh dari path p-value harus lebih kecil dari 0.05 (<0.05) (Hair
coefficient, p-value, t-statistic dan analisis et al., 2019) dan t-statistic yang digunakan adalah
mediasi. Path coefficient memiliki nilai yang lebih besar dari 1.96 (>1.96) (Han et al., 2020).
berkisar antara -1 sampai +1, di mana +1 Berdasarkan hasil analisis hipotesis pada tabel 9
memiliki arti bahwa variabel yang digunakan menunjukkan subjective norm dan religiosity
pada penelitian memiliki hubungan yang positif memiliki pengaruh positif dan signifikan
dan -1 menandakan hubungan variabel yang terhadap purchase intention.
negatif (Hair et al., 2019). Hipotesis yang
signifikan dapat dinilai dari penilaian koefisien

Tabel 9. Hasil Analisis Bootstrapping (Direct Effect)


Hipotesis Original sample T statistics
Variabel P values
(O) (|O/STDEV|)
H1 Religiosity → Purchase Intention 0,112 2,058 0,040
Subjective Norm → Purchase
H2 0,294 3,785 0,000
Intention

hipotesis pada tabel 10 menunjukkan subjective


Full mediation dapat terjadi apabila salah norm dan religiosity memiliki pengaruh positif
satu hubungan variabel independen dan variabel dan signifikan terhadap purchase intention
dependen tidak menunjukkan signifikan yaitu p- melalui attitude.
value lebih kecil dari 0.05 (<0.05) (Usakli &
Kucukergin, 2018). Berdasarkan hasil analisis

Tabel 10. Hasil Analisis Bootstrapping (Indirect Effect)


Hipotesis Variabel Original sample T statistics
P values
(O) (|O/STDEV|)
Subjective Norm → Attitude →
H3 0,396 5,407 0,000
Purchase Intention
Religiosity → Attitude → Purchase
H4 0,139 2,463 0,014
Intention

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 1529

Berikut merupakan hasil analisis hipotesis menggunakan bootstrapping


Gambar 1. Analisis Bootstrapping

3.2.Pembahasan responden yang menyarankan untuk harus


Berdasarkan hasil analisis hipotesis pertama membeli produk Halal brands, anggota keluarga
(H1) dapat dibuktikan subjective norm terhadap yang lebih menyukai produk Halal brands dan
purchase intention memiliki pengaruh positif dan teman responden yang percaya bahwa membeli
signifikan. Hal tersebut dijabarkan berdasarkan produk Halal brands lebih baik, dukungan dari
nilai t-statistic sebesar 3,785 yang lebih besar orang-orang penting dalam hidup, dan interaksi
dari 1.96 (>1.96) dan p-value sebesar 0,000 yang dapat memberikan pengaruh yang positif dan
lebih kecil dari 0.05 (<0.05). Penelitian ini signifikan terhadap purchase intention Halal
bersifat positif dikarenakan nilai original sample brands di Jakarta.
(path coefficients) sebesar 0,294. Hasil analisis Berdasarkan hasil analisis hipotesis kedua
ini didukung dengan penelitian terdahulu oleh Vu (H2) dapat dibuktikan religiosity terhadap
et al. (2021) di Vietnam; Jain (2020) di India; purchase intention memiliki pengaruh positif dan
Kasber et al. (2022) di Mesir yang menyatakan signifikan. Hal tersebut dijabarkan berdasarkan
subjective norm berpengaruh positif dan nilai t-statistic sebesar 2,058 yang lebih besar
signifikan terhadap purchase intention dari setiap dari 1.96 (>1.96) dan p-value sebesar 0,040 yang
negara peneliti terdahulu. Hal tersebut juga lebih kecil dari 0.05 (<0.05), sehingga penelitian
berlaku pada pengguna Halal brands di Jakarta. ini signifikan. Penelitian ini bersifat positif
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dikarenakan nilai original sample (path
subjective norm pada pengguna Halal brands di coefficients) sebesar 0,112. Hasil analisis ini
Jakarta memberikan pengaruh positif terhadap didukung dengan penelitian terdahulu oleh
purchase intention. Alotaibi & Abbas (2022) di Arab Saudi; Wang &
Hal ini dapat dibuktikan bahwa peran Wong (2021) di China; Memon et al. (2020) di
subjective norm dari kebanyakan orang terdekat Pakistan yang menyatakan religiosity

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 1530

berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan sertifikasi Halal merupakan ide yang
purchase intention dari setiap negara peneliti bagus. Subejctive norm dapat memberikan
terdahulu. Berdasarkan hasil analisis tersebut, pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
maka religiosity pada pengguna Halal brands di purchase intention Halal brands di Jakarta
Jakarta memberikan pengaruh signifikan terhadap melalui attitude.
purchase intention. Berdasarkan hasil analisis hipotesis keempat
Hal ini dapat dibuktikan bahwa peran (H4) dapat dibuktikan religiosity terhadap
religiosity dalam keyakinan beragama berada di purchase intention melalui attitude memiliki
balik seluruh pendekatan responden, keyakinan pengaruh positif dan signifikan. Hal tersebut
juga mempengaruhi semua urusan dalam dijabarkan berdasarkan nilai t-statistic 2,463 yang
kehidupan pengguna Halal brands. Agama sangat lebih besar dari 1.96 (>1.96) dan p-value sebesar
penting, karena menjawab pertanyaan dalam 0,014 yang lebih kecil dari 0.05 (<0.05) setelah
makna kehidupan pengguna dan dapat adanya attitude (variabel mediasi), sehingga
menentukan semua pemikiran dan ide tentang penelitian ini signifikan. Penelitian ini bersifat
kehidupan, dapat memberikan pengaruh yang positif dikarenakan nilai original sample (path
positif dan signifikan terhadap purchase intention coefficients) sebesar 0,139. Hasil analisis ini
Halal brands di Jakarta. didukung dengan penelitian terdahulu oleh
Berdasarkan hasil analisis hipotesis ketiga Widyanto & Sitohang (2022) di Indonesia dan
(H3) dapat dibuktikan subjective norm terhadap Garg & Joshi (2018) di India yang menyatakan
purchase intention melalui attitude memiliki religiosity berpengaruh positif dan signifikan
pengaruh positif dan signifikan. Hal tersebut terhadap purchase intention melalui attitude dari
dijabarkan berdasarkan nilai t-statistic sebesar setiap negara peneliti terdahulu. Berdasarkan
5,407 yang lebih besar dari 1.96 (>1.96) dan p- hasil analisis tersebut, maka religiosity pada
value sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0.05 pengguna Halal brands di Jakarta memberikan
(<0.05) setelah adanya attitude (variabel pengaruh signifikan terhadap purchase intention
mediasi), sehingga penelitian ini signifikan. melalui attitude.
Penelitian ini bersifat positif dikarenakan nilai Hal ini dibuktikan bahwa peran attitude
original sample (path coefficients) sebesar 0,396. sebagai mediasi membuat pengguna Halal brands
Hasil analisis ini didukung dengan penelitian mencoba untuk membeli produk Halal brands di
terdahulu oleh Sumarliah et al. (2021) di masa depan dan probabilitas dalam 12 bulan ke
Indonesia; Pang et al. (2021) di Malaysia; depan sangat tinggi. Selanjutnya responden
Widyanto & Sitohang (2022) di Indonesia yang sehari-hari memilih untuk membeli produk Halal
menyatakan subjective norm berpengaruh positif brands, juga berencana untuk membelanjakan
dan signifikan terhadap purchase intention lebih banyak produk Halal brands dari pada
melalui attitude dari setiap negara peneliti produk non-Halal. Religiosity dapat memberikan
terdahulu. Berdasarkan hasil analisis tersebut, pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
maka subjective norm pada pengguna Halal purchase intention Halal brands di Jakarta
brands di Jakarta memberikan pengaruh melalui attitude.
signifikan terhadap purchase intention melalui
attitude. 4. KESIMPULAN
Hal ini dibuktikan bahwa peran attitude Berdasarkan hasil uji, analisis, dan
sebagai mediasi membuat pengguna Halal brands pembahasan yang telah dijelaskan, maka
merasa nyaman dalam menggunakan produk kesimpulan pada penelitian ini adalah subjective
tersebut, puas dengan penggunaan produk Halal norm dan religiosity memiliki pengaruh yang
brands. Selanjutnya pengguna Halal brands suka positif dan signifikan terhadap purchase intention
dalam memilih produk Halal brands, seperti pada pengguna Halal brands di Jakarta.

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 1531

Dilanjutkan subjective norm dan religiosity consumers. Journal of Islamic Accounting


memiliki pengaruh yang positif dan signifikan and Business Research.
terhadap purchase intention dengan attitude pada Bukhari, S. N., Isa, S. M., & Nee, G. Y. (2021).
pengguna Halal brands di Jakarta. Halal vaccination purchase intention A
Adapun saran yang diharapkan bagi comparative study between Muslim
pengguna Halal brands di Jakarta dalam consumers in Malaysia and Pakistan.
penelitian ini, yaitu diharapkan penelitian ini Journal of Islamic Marketing, 12(4), 670-
dapat menjadi referensi bagi penelitian 689.
selanjutnya untuk mengembangkan variabel Fachrurazi, & Fahham, A. M. (2022). Building
penelitian, seperti kaitan antara variabel halal industry in Indonesia: the role of
religiosity terhadap variabel purchase intention electronic word of mouth to strengthen the
dalam penelitian ini dinyatakan pengaruhnya halal brand image. Journal of Islamic
masih relatif rendah, meskipun memiliki Marketing.
pengaruh positif dan signifikan. Diharapkan Gamil, Y., & Rahman, I. A. (2021). Studying the
penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi relationship between causes and effects of
pengguna Halal brands pada bidang pemasaran, poor communication in construction
khususnya mempertahankan serta meningkatkan projects using PLS-SEM approach. Journal
purchase intention Halal brands dengan of Facilities Management.
menerapkan subjective norm dan religiosity Garg, P., & Joshi, R. (2018). Purchase intention
berdasarkan attitude dalam kehidupan sehari-hari. of “Halal” brands in India: the mediating
effect of attitude. Journal of Islamic
5. UCAPAN TERIMA KASIH Marketing, 9(3), 683-694.
Terima kasih kami ucapkan pada Lembaga Hair, J. F., Risher, J. J., Sarstedt, M., & Ringle,
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat C. M. (2019). When to use and how to
Universitas Tarumanagara yang telah report the results of PLS-SEM. European
memberikan pendanaan dalam penelitian ini Business Review, 31(1), 2-24.
melalui skema Hibah Penugasan Tugas Akhir Han, M., Lee, D. H., & Kang, H. G. (2020).
Skripsi. Market anomalies in the Korean stock
market. Journal of Derivatives and
Quantitative Studies: 선물연구, 28(2), 3-
REFERENSI
50.
Aksoy, H., & Abdulfatai, O. Y. (2019). Exploring
Jain, S. (2020). Assessing the moderating effect
the impact of religiousness and culture on
of subjective norm on luxury purchase
luxury fashion goods purchasing intention
intention: a study of Gen Y consumers in
A behavioural study on Nigerian Muslim
India. International Journal of Retail &
consumers. Journal of Islamic Marketing,
Distribution Management, 48(5), 517-536.
10(3), 768-789.
Kasber, A., El-Bassiouny, N., & Hamed, S.
Alotaibi, A., & Abbas, A. (2022). Islamic
(2022). Can religiosity alter luxury and
religiosity and green purchase intention: a
counterfeit consumption? An empirical
perspective of food selection in millennials.
study in an emerging market. Journal of
Journal of Islamic Marketing.
Islamic Marketing.
Baran, T., & Barutçu, S. (2022). Attitudes toward
Khan, M. A., Hashim, S. B., Iqbal, A., Bhutto, M.
the design of Islamic mobile shopping apps
Y., & Mustafa, G. (2022). Antecedents of
in Turkey: the case of hijab clothing mobile
halal brand equity: a study of halal food
apps from the perspective of conservative
sector of Malaysia. Journal of Islamic
Marketing, 13(9), 1858-1871.

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 1532

Maar, D., Besson, E., & Kefi, H. (2022). purchase intention and brand loyalty (study
Fostering positive customer attitudes and on the batik fashion customer in
usage intentions for scheduling services via Pekalongan). Budapest International
chatbots. Journal of Service Management. Research and Critics Institute-Journal,
Marzouk, Y. Y., & Jin, J. (2022). Impact of 5(3), 21772-21786.
environmental scanning on organizational Rizkitysha, T. L., & Hananto, A. (2022). Do
resilience and competitive advantage: a knowledge, perceived usefulness of halal
study of Egyptian SMEs. Continuity & label and religiosity affect attitude and
Resilience Review, 4(2), 192-223. intention to buy halal-labeled detergent?
Memon, Y. J., Azhar, S. M., Haque, R., & Journal of Islamic Marketing, 13(3), 649-
Bhutto, N. A. (2020). Religiosity as a 670.
moderator between theory of planned Sumarliah, E., Khan, S. U., & Khan, I. U. (2021).
behavior and halal purchase intention. Online hijab purchase intention: the
Journal of Islamic Marketing, 11(6), 1821- influence of the Coronavirus outbreak.
1836. Journal of Islamic Marketing, 12(3), 598-
Muhammad, M. A., Elistina, A. B., & Ahmad, S. 621.
(2020). The challenges faced by halal Septiarini, D. F., Ratnasari, R. T., Salleh, M. C.,
certification authorities in managing the Herianingrum, S., & Sedianingsih. (2022).
halal certification process in Malaysia. Drivers of behavioral intention among non-
Food Research, 4(1), 170-178. Muslims toward halal cosmetics: evidence
Niazi, M. A., Ghani, U., & Aziz, S. (2019). from Indonesia, Malaysia, and Singapore.
Impact of islamic religiosity on consumers’ Journal of Islamic Accounting and Business
attitudes towards islamic and conventional Research.
ways of advertisements, attitude towards Tanzaretha, C., & Rodhiah. (2022). Experience
brands and purchase intentions. Business & quality, customer brand engagement, brand
Economic Review, 11(1), 1-30. performance and brand loyalty to purchase
Obrenovic, B., Du, J., Godinic, D., & Tsoy, D. intention. Budapest International Research
(2021). Personality trait of and Critics Institute-Journal, 5(1), 2396-
conscientiousness impact on tacit 2405.
knowledge sharing: the mediating effect of Usakli, A., & Kucukergin, K. G. (2018). Using
eagerness and subjective norm. Journal of partial least squares structural equation
Knowledge Management, 26(5), 1124- modeling in hospitality and tourism Do
1163. researchers follow practical guidelines?
Orville, G., & Rodhiah. (2022). The effect of International Journal of Contemporary
information technology culture on online Hospitality Management, 30(11), 3462-
business success in Jakarta. Budapest 3512.
International Research and Critics Ustaahmetoglu, E. (2020). The influence of
Institute-Journal, 5(3), 23483-23491. different advertisement messages and levels
Pang, S. M., Tan, B. C., & Lau, T. C. (2021). of religiosity on attitude and purchase
Antecedents of consumers’ purchase intention. International Journal of Islamic
intention towards organic food: integration and Middle Eastern Finance and
of theory of planned behavior and Management, 13(2), 339-357.
protection motivation theory. Sustainability Vu, D. M., Ha, N. T., Ngo, T. V., Pham, H. T., &
Journal, 1-18. Duong, C. D. (2021). Environmental
Pradani, H. H., & Muthohar, M. (2022). The corporate social responsibility initiatives
influence of social media marketing on and green purchase intention: an

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 2023, 1533

application of the extended theory of halal-certified cosmetics and


planned behavior. Social Rerponsibility pharmaceutical products: the mediating
Journal. effect of attitude. Journal of Islamic
Wang, L., & Wong, P. P. (2021). Marketing of Marketing, 13(6), 1373-1394.
environmentally friendly hotels in China Wijaya, C. (2019, Agustus 14). Produk halal:
through religious segmentation: a theory of Dari kulkas hingga kosmetik, sertifikasi
planned behaviour approach. Tourism sebagai tren bisnis atau kapitalisasi
Review, 76(5), 1164-1180. agama? Diambil kembali dari BBC News
Wannasupchue, W., Mohamad, S. F., Ishak, F. Indonesia:
A., & Abidin, U. F. (2021). Challenges to https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-
obtain halal certification among restaurants 49261085
in northeast Thailand. Journal of Islamic Zailani, S., Iranmanesh, M., Aziz, A. A., &
Marketing. Kanapathy, K. (2017). Halal logistics
Widyanto, H. A., & Sitohang, I. A. (2022). opportunities and challenges. Journal of
Muslim millennial’s purchase intention of Islamic Marketing, 8(1), 127-139.

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534

You might also like