Professional Documents
Culture Documents
Makalah Pariwisata
Makalah Pariwisata
BERKELANJUTAN
Disusun Oleh:
RAIHAN
236910101005
JURUSAN SOSIOLOGI
Dengan nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah pendidikan
tentang “Pariwisata dan Kesejahteraan Ekonomi Berkelanjutan “ dengan baik.
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil
hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN:
A. Latar Belakang............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 1
C. Tujuan.......................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN:
A. Pengertian Pariwisata.................................................................................................. 3
B. Pengertian Ekonomi Berkelanjutan.............................................................................
C. Pengaruh Pariwisata terhadap Kesejahteraan Ekonomi Berkelanjutan.......................
A. Kesimpulan.................................................................................................................
B. Saran............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi pariwisata yang
sangat besar. Hal ini bisa dibuktikan dari banyaknya sektor pariwisata Indonesia yang
terus maju dan berkembang dengan sangat pesat. Bahkan, perkembangan sektor
pariwisata yang sangat pesat semakin terlihat dari banyaknya pencapaian Indonesia
menjadi kado terindah dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Republik
membangkitkan sektor pariwisata agar terus melaju untuk menuju Indonesia maju.
dalam hal penerimaan devisa setelah komoditas minyak dan gas bumi serta minyak
kelapa sawit. Berdasarkan data tahun 2016, jumlah wisatawan mancanegara yang
datang ke Indonesia mencapai kisaran angka 11.525.963 juta lebih atau bertambah
menghasilkan barang dan atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam
penyelenggaraan pari/wisata, dan usaha pariwisata adalah usaha yang menyediakan
barang dan atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggara
keterkaitan yang kuat dengan sektor lain, karena pariwisata bisa dikatakan sebagai
gabungan fenomena dan hubungan timbal balik akibat adanya interaksi dengan
wisatawan, supplier bisnis, pemerintah tujuan wisata serta masyarakat daerah tujuan
wisata.
Pariwisata merupakan suatu usaha yang komplek, hal ini dikarenakan terdapat
tersebut diantaranya seperti usaha perhotelan (home stay), makanan atau kuliner,
usaha kerajinan tangan atau cinderamata, usaha perjalanan, dan usaha – usaha
lainnya.
lapangan kerja, merangsang pertumbuhan industri pariwisata, oleh karena itu dapat
dampak jangka panjang. Baik itu terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi
untuk masa kini dan masa yang akan datang bagi seluruh masyarakat lokal maupun
sektor pariwisata, penyerapan tenaga kerja pariwisata, dan kenaikan indeks daya
B. Rumusan Masalah
berkelanjutan?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari karya
ekonomi berkelanjutan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pariwisata
perubahan jaman. Perubahan minat berwisata terus terjadi di era digital dengan
pendukung yang memudahkan wisatawan memilih tujuan wisata. Hal ini menjadi
memperkenalkan potensi wisata baru dalam sosial media berupa konten-konten yang
mengandung informasi, video serta testimoni yang sangat dibutuhkan oleh calon
wisatawan sebelum memilih tujuan wisata. Sosial media merupakan salah satu contoh
promosi digital yang dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan potensi wisata baru
seseorang untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat
yang lain dengan meninggalkan tempat semula dan dengan suatu perencanaan atau
bukan maksud untuk mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya, tetapi semata-
cukup penting dalam pembangunan nasional berbagai negara. Di tahun 2017, secara
global industri pariwisata telah mengubah kehidupan jutaan orang melalui mendorong
sebagai suatu sistem yang besar, yang terdiri dari beragam komponen seperti
ekonomi, ekologi, politik, sosial, budaya dan seterusnya. Ketika pariwisata dipandang
sebagai sebuah sistem, maka analisis tentang kepariwisataan tidak bisa dilepaskan
dari subsistem yang lain, seperti politik, sosial ekonomi, budaya dan seterusnya.
lainnya, sampai akhirnya kembali ditemukan harmoni yang baru. Pariwisata adalah
sistem dari berbagai elemen yang tersusun seperti sarang laba-laba : “like a spider’s
bahwa terdapat banyak aktor yang terlibat serta memiliki peran dalam menggerakkan
disebut pula sebagai insan-insan pariwisata yang ada pada berbagai sektor yang
terkait dengan pariwisata. Secara umum, insan-insan pariwisata dikelompokkan
1. Masyarakat
Pilar masyarakat merujuk pada masyarakat umum yang ada pada destinasi
atau lokasi wisata, sebagai pemilik sah dari berbagai sumber daya yang
2. Swasta
Pilar swasta yaitu asosiasi usaha pariwisata dan para pengusaha yang
3. Pemerintah
berjalan lancar. Begitu pula pengembangan pariwisata yang hanya dikelola oleh
dalam pengembangan pariwisata tersebut. Namun, hal yang paling penting adalah
keterlibatan dari pilar masyarakat yang selama ini sering kali diabaikan dalam
wilayah atau destinasi wisata sering kali tidak ikut merasakan manfaat dari
destinasi wisata hanya menjadi penonton sementara pada saat yang sama mereka
terkena berbagai dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang negative akibat dari
interpretasi yang berbeda dari waktu ke waktu serta menjadi salah satu definisi yang
paling banyak dikutip dalam literatur. Inti dari konsep pembangunan berkelanjutan
berasal dari konsep Triple Bottom Line, yang menyatakan keseimbangan antara tiga
Secara implisit, terdapat dua hal yang menjadi perhatian dalam konsep ini
yaitu pentingnya memperhatikan kendala sumber daya alam dan lingkungan terhadap
pola pembangunan dan konsumsi, serta pentingnya kesejahteraan (well being) untuk
tanpa mengurangi. Namun, belum ada ukuran pasti tentang untuk menyatakan tingkat
bersifat parsial.
masa depan meliputi usaha untuk menaikkan tingkat pendapatan per kapita yang
penuh serta terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan ekonomi. Salah satu
pariwisata yang datang dari dalam atau luar negeri untuk menikmati keindahan alam
kita.
C. Pengaruh Pariwisata dalam Bidang Kesejahteraan Ekonomi
Berkelanjutan
Pariwisata merupakan suatu usaha yang komplek, hal ini dikarenakan terdapat
tersebut diantaranya seperti usaha perhotelan, makanan atau kuliner, usaha kerajinan
oleh karena itu dapat memicu pertumbuhan ekonomi, sehingga bisa mendorong setiap
yang dapat memberikan dampak jangka panjang. Baik itu terhadap lingkungan,
sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa yang akan datang bagi
sektor pariwisata, penyerapan tenaga kerja pariwisata, dan kenaikan indeks daya
jaminan keselamatan adat istiadat dan agamanya, usahanya, dan harga dirinya sebagai
manusia. Semua jaminan tersebut tidak dapat diperoleh dari luar sistem masyarakat
karena tidak berkelanjutan, dan oleh karena itu harus diupayakan dari masarakat itu
sendiri yang kerap kali disebut kemandirian. Dengan kata lain, pembangunan
pada kekuatan nilai lokal, sumber daya alam, sumber daya manusia, teknologi,
Dalam hal ini ada empat komponen yang perlu diperhatikan yaitu pemerataan
daya alam selalu tersedia secara berkelanjutan untuk masa kini dan masa
datang. Keanekaragaman hayati juga merupakan dasar bagi keseimbangan
antara sistem alam dan sistem sosial. Dengan menggunakan pengertian ini
yang berkelanjutan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
jaminan keselamatan adat istiadat dan agamanya, usahanya, dan harga dirinya sebagai
manusia. Semua jaminan tersebut tidak dapat diperoleh dari luar sistem masyarakat
karena tidak berkelanjutan, dan oleh karena itu harus diupayakan dari masarakat itu
sendiri yang kerap kali disebut kemandirian. Dengan kata lain, pembangunan
pada kekuatan nilai lokal, sumber daya alam, sumber daya manusia, teknologi,
B. Saran
Sebagai warga Indonesia yang cinta kan bangsa dan negaranya sudah
sepatutnya bagi kita untuk sama-sama menjaga kelestarian alam selain untuk
memperoleh kenyamanan hidup juga untuk menarik minat para wisatawan untuk
Feldman, M., Hadjimichael, T., Kemeny⌃, T., Lanahan, L., Reamer, A., Nelson, K.,
Investment from the George Washington Institute for Public Policy. 1–25.
Retrieved
Utara.