Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 17

1

ANALISIS PERAN LEBAH DALAM MEMBANTU PETANI MENYERBUKI


TANAMAN LOKAL
AVICHENA1*, S. SYAMSURIZAL2
1,2
Departemen Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengaetahuan Alam, Universitas Negeri Padang, Kota Padang 25132, Indonesia
*corresponding author, Email: syam_unp@fmipa.unp.ac.id

Abstract
Bees have an important role in agriculture, bees pollinate well and contribute to the delivery of services for agricultural
management, monitoring and conservation. Bees are native pollinators recognized as an important component in
providing pollination services. In order to achieve maximum and sustainable crop productivity, it is important for us to
develop plant-specific strategies to manage pollination. The purpose of this study was to find out how the role of bees in
assisting farmers in growing local crops. This study uses literature review research, where literature review is a
systematic, explicit, and reproducible method in identifying, evaluating and synthesizing research works and ideas that
have been generated by researchers and practitioners. The literature review aims to analyze and synthesize existing
knowledge related to the topic to be researched to find empty space for research to be carried out. The data obtained
that the bee pollination process is by flying from flower to flower to collect pollen and some of the ground pollen falls on
the next flower. It helps farmers in natural pollination. There are several factors that affect the pollination process by
bees, namely environmental pollution, disease and parasites, compromise of natural habitats, and climate change.
Competition in getting food, this can result in death, especially the use of inappropriate pesticides by farmers which
results in disruption of the pollination process. bee. bees are important pollinators in many ecosystems around the world,
but studies of bee diversity and their contribution to local plant pollination are scarce.
Keyword; bees, pollination, local crops, famers
Abstrak
Lebah memiliki peran penting dalam pertanian, lebah melakukan penyerbukan dengan baik dan berkontribusi dalam
pemberian jasa pengelolaan, pemantauan, dan konservasi pertanian. Lebah merupakan penyerbuk asli yang diakui
sebagai komponen penting dalam menyediakan layanan penyerbukan. Untuk mencapai produktivitas tanaman yang
maksimal dan berkelanjutan, penting bagi kita untuk mengembangkan strategi khusus tanaman untuk mengelola
penyerbukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran lebah dalam membantu petani dalam
menanam tanaman lokal. Penelitian ini menggunakan penelitian tinjauan pustaka, dimana tinjauan pustaka merupakan
metode yang sistematis, eksplisit, dan dapat direproduksi dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis karya
penelitian dan ide-ide yang telah dihasilkan oleh peneliti dan praktisi. Tinjauan pustaka bertujuan untuk menganalisis
dan mensintesis pengetahuan yang ada terkait dengan topik yang akan diteliti untuk mencari ruang kosong bagi
penelitian yang akan dilakukan. Data yang diperoleh bahwa proses penyerbukan lebah adalah dengan cara terbang dari
satu bunga ke bunga lainnya untuk mengumpulkan serbuk sari dan sebagian serbuk sari tanah jatuh ke bunga
berikutnya. Ini membantu petani dalam penyerbukan alami. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses
penyerbukan oleh lebah, yaitu pencemaran lingkungan, penyakit dan parasit, terganggunya habitat alami, dan
perubahan iklim. Persaingan dalam mendapatkan pangan, hal ini dapat mengakibatkan kematian, terutama penggunaan
pestisida yang tidak tepat oleh petani yang mengakibatkan terganggunya proses penyerbukan. lebah. lebah merupakan
penyerbuk penting di banyak ekosistem di seluruh dunia, namun studi tentang keanekaragaman lebah dan kontribusinya
terhadap penyerbukan tanaman lokal masih langka.
Kata kunci; lebah, petani, penyerbukan, tanaman lokal

Pendahuluan
Adanya Serangga penyerbuk, terutama lebah adalah komponen penting dari ekosistem darat dengan
menyerbuki banyak tanaman liar (Aizen,2021). Lebah merupakan serangga penghasil madu dan merupakan
serangga yang penting dalam penyerbukan (polinasi). Polinasi merupakan salah satu faktor penting yang
perlu diperhatikan dalam pertanian. sementara layanan penyerbukan yang diberikan oleh serangga ke
tanaman memberikan kontribusi yang signifikan terhadap produksi pangan global dan keamanan nutrisi .
Namun, selama dua dekade terakhir penyerbuk telah dianggap terancam karena laporan penurunan
penyerbuk liar dan yang dikelola ( Osterman , 2021).
Penyerbukan serangga adalah kunci produktivitas pertanian global karena meningkatnya permintaan
untuk tanaman entomophilous. Pentingnya nutrisi dan ekonomi tanaman yang diserbuki serangga (Carvell et
al., 2017; Garratt et al., 2019), dan ketidakmampuan penyerbuk yang dikelola (misalnya, Apis mellifera)
untuk memenuhi permintaan layanan, berarti pertanian sangat bergantung pada penyerbuk liar (Aizen , 2021
). Namun praktik pertanian konvensional adalah pendorong utama penurunan penyerbuk (Senapathi et al.,
2

2015). Sementara opsi skema lingkungan pertanian memiliki dampak positif (Tonietto dan Larkin,
2018), sebagian besar menguntungkan rangkaian terbatas spesies umum dan komunitas homogen
memberikan layanan penyerbukan yang kurang dapat diandalkan (Grab et al., 2019). Saat ini skema
lingkungan pertanian cenderung menguntungkan populasi lebah, namun spesies lebah soliter adalah
penyerbuk yang lebih penting dari beberapa tanaman (Woodcocketal.,2019).Dengan demikian,skema
lingkungan pertanian saat ini mungkin tidak dirancang secara optimal untuk meningkatkan layanan
penyerbukan pada banyak tanaman. Mengidentifikasi spesies penyerbuk kunci untuk tanaman individu, dan
yang dapat memberikan penyerbukan tambahan dan asuransi terhadap penurunan spesies lain, akan
membantu menginformasikan manajemen pertanian untuk penyerbuk lebah. Namun tidak ada informasi
yang cukup tentang komunitas lebah untuk banyak tanaman dan tidak ada penelitian yang mencoba
menetapkan 'daftar nasional' penyerbuk tanaman untuk menyarankan program pengelolaan atau
pemantauan ( Hutchinson , 2021).penyerbukan serangga pada tumbuhan berbunga merupakan bentuk
interaksi yang saling menguntungkan.Dalam interaksi tersebut, tumbuhan berbunga menyediakan sumber
pakan (serbuk sari dan nektar) bagi serangga,sedangkan tumbuhan mendapat keuntungan dengan
terjadinya penyerbukan.Secara umum serangga penyerbuk mengunjungi bunga karena adanya kandungan
nutrisi pada bunga sebagai penarik primer dan zat penarik sekunder, serta faktor lingkungan, seperti suhu,
kelembaban, intensitas cahaya, dan kecepatan angin.
Sementara sebagian besar kunjungan bunga tanaman dikaitkan dengan sebagian kecil spesies lebah,
komunitas kaya spesies telah terbukti secara positif mempengaruhi hasil panen dan stabilitas layanan
penyerbukan (Woodcock et al., 2019)..Perilaku kunjungan serangga penyerbuk sangat penting dipelajari
karena berpengaruh terhadap keberhasilan penyerbukan dan produktivitas tanaman.Sebagai agens
penyerbuk, lebah tanpa sengat (stingless bees) memiliki beberapa keunggulan antara lain lebih adaptif,
konsisten mengunjungi jenis bunga yang sama (flower constancy), mudah didomestikasi, ketahanan koloni
yang tinggi, bersifat generalis (polylectic), serta mampu melakukan food recruitment yang tinggi.Keunggulan
lain yang dimiliki lebah tanpa sengat dibandingkan lebah lainnya yaitu lebah ini tidak memiliki sengat
fungsional sehingga mudah dikelola dan cocok untuk penyerbukan tanaman yang dibudidayakan di daerah
pemukiman dan rumah kaca (Kishan et al. 2017). Lebah tanpa sengat tersebar di kawasan beriklim tropis
maupun subtropis, seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Sri Lanka, dan India . Sarang lebah tanpa
sengat dapat ditemukan pada celah-celah dinding rumah, batang kayu, bambu, dan tempat-tempat
tersembunyi lainnya
Dalam dua dekade terakhir, semakin banyak penelitian yang melaporkan penurunan lokal dan global
dalam keanekaragaman dan kelimpahan lebah liar ( Aizen, 2021). Pemicu penurunan ini beragam, sinergis,
dan dapat berbeda antar benua dan wilayah (Dicks et al., 2021). Penurunan dalam beberapa kasus dapat
dikaitkan dengan perubahan iklim, penyebaran patogen, pengenalan tanaman non-asli dan spesies
penyerbuk, dan penggunaan pestisida(Iwasak,2021),tentu saja itu akan berpengaruh terhadap
penyerbukan tanaman lokal.Indonesia memiliki beragam tanaman yang berpotensi untuk dibudidaya.
Tanaman terung atau aubergin merupakan tumbuhan yang termasuk famili Solanaceae merupakan tanaman
asli daerah tropis. Genus Solanum memiliki 6 (enam) jenis yang tersebar di kepulauan Indonesia, salah
satunya adalah jenis terung ungu (Solanum melongena L.) (Cahyono, 2016).
Penyerbukan oleh serangga dilaporkan meningkatkan hasil panen pada berbagai spesies tanaman.
Efektivitas penyerbukan tersebut diukur dari jumlah dan bobot biji dan buah yang terbentuk (Stubbs &
3

Drummond, 2001; Dafni 1992, dan Aizen et al., 2009). Tanaman yang dibantu penyerbukan oleh serangga
dilaporkan terjadi peningkatan hasil panen sebesar 41% pada cranberry, 7% pada blueberry, 26% pada
tomat, 45% pada strawberry, 22-24% pada kapas (Delaplane & Mayer, 2000), 25% pada Crotalaria juncea,
dan 4% pada kubis bunga (Brassica oleracea var Botrytis)
Pasar untuk layanan penyerbukan semakin penting di seluruh dunia karena populasi dan habitat
penyerbuk telah menurun selama beberapa dekade terakhir, mencatat bahwa kekuatan koloni lebah madu,
sangat bervariasi dan dengan demikian memiliki pengaruh pada biaya penyerbukan. (BK Goodrich.
2019).Kekhawatiran tentang paparan pestisida terhadap lebah telah meningkat dalam beberapa tahun
terakhir, dan kesenjangan pengetahuan telah diidentifikasi. Meskipun lebah tak bersengat, (misalnya:
Melipona scutellaris), lebih beragam daripada lebah madu dan mereka menonjol dalam penyerbukan
beberapa tanaman yang bernilai ekonomi, penilaian toksisitas dengan lebah tak bersengat sangat langka.
(L.Miotello.et.al.2022.). Hasil 70% tanaman dilaporkan mendapat manfaat dari penyerbukan hewan,
terutama oleh lebah. Ada kekhawatiran utama bahwa penurunan jumlah lebah madu (Apis mellifera) akan
menurunkan produksi pangan (J.Hamblin.et.al.2018).
Perlindungan, pengembangan dan pengelolaan keanekaragaman hayati semi alami merupakan salah
satu strategi dalam konsep intensifikasi ekologi pertanian yang mendukung dan keanekaragaman serangga
penyerbuk pada agroekosistem. Namun, tanpa memperhitungkan hubungan tingkat spesies antara
serangga, tanaman dan vegetasi non-tanaman, habitat semi-alami yang beragam mungkin tidak mengarah
pada penyerbukan tanaman yang lebih baik, dan dapat menciptakan hama reservoir. Dapat menghasilkan
spesies serangga non-lebah yang berkontribusi terhadap penyerbukan tanaman global, keragaman
penyerbuk non- lebah dan lebah di lanskap pertanian yang dikelola secara intensif .. Pentingnya .( BG
Howlett et al.2021). peranan lebah untuk penyerbukan tanaman sudah diketahui dengan baik, tetapi kurang
diketahui spesies mana yang berkontribusi pada pemberian layanan untuk pengelolaan, pemantauan, dan
konservasi. sejumlah spesies kecil dan umum memberikan kontribusi yang tidak proporsional terhadap
kunjungan bunga, lebih banyak spesies diidentifikasi sebagai penyerbuk potensial, (L,a, Hutchinson 2021).
Oleh karena itu Pemahaman tentang perilaku lebah dan faktor-faktor yang mempengaruhi
penyerbukan lebah sangat penting , karena akan membantu untuk memprediksi potensi resiko penyerbukan.
mentah.

Metode
Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2023, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
bagaimana peran lebah dalam membantu petani menyerbuki tanaman lokal. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian literature review, dimana literature review merupakan suatu metode yang sistematis,
eksplisit dan reprodusibel dalam mengidentifikasi, mengevaluasi dan mensintesiskan karya penelitian
dan ide-ide yang telah dihasilkan oleh peneliti dan praktisi. Tinjauan pustaka bertujuan untuk
menganalisis dan mensintesis pengetahuan yang ada terkait dengan topik yang akan diteliti untuk
menemukan ruang kosong bagi penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan kami diperbarui dan diperluas
dari kumpulan literatur yang ditinjau oleh Mallinger et al. (2017). Baik Mallinger et al. (2017) dan ulasan
kami didasarkan pada pedoman Item Pelaporan Pilihan untuk Tinjauan Sistematis dan Analisis Meta
( Iwasaki, 2022). Secara garis besar, ada tiga bentuk tinjauan, yaitu: tinjauan naratif, tinjauan sistematis
2

kualitatif, dan tinjauan sistematis kuantitatif (dapat ditambahkan dengan meta-analisis)..Penelitian kami
mengunakan artikel dan journal international, jumlah artikel yang kami review lebih kurang 80 artikel dan
journal, disini kami menggunakan artikel dan journal minimal tahun publikasi 2017.

Dan untuk Penulisan tinjauan pustaka memiliki beberapa tahapan. Polit & Hungler dalam Carnwell
(2001) membagi tahapan menjadi lima, yaitu: (1) menentukan ruang lingkup topik yang akan diulas, (2)
mengidentifikasi sumber yang relevan, (3) meninjau literatur, (4) menulis ulasan dan (5) menerapkan
literatur pada penelitian yang akan dilakukan. Sedangkan menurut Ramdhani, Amin & Ramdhani. (2014)
menjelaskan empat tahapan dalam membuat tinjauan pustaka, yaitu (1) memilih topik yang akan diulas,
(2) melacak dan memilih artikel yang sesuai/relevan, (3) melakukan analisis dan sintesis literatur, dan (4)
menyusun menulis ulasan. Dalam menggunakannya perlu memperhatikan pembuatan sintesa artikel
konseptual atau empiris yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam menulis tinjauan
pustaka, ada dua hal yang wajib mengacu pada terbitan atau terbitan sebelumnya, yaitu pendahuluan
dan pembahasan. Dengan menghadirkan referensi, maka akan menjadi pendukung dalam argumen serta
referensi literatur yang digunakan sebagai dasar analisis yang disajikan.

Hasil dan Pembahasan


Penyerbukan serangga adalah kunci produktivitas pertanian global karena meningkatnya permintaan
untuk tanaman entomophilous. Pentingnya nutrisi dan ekonomi tanaman yang diserbuki serangga (Carvell et
al., 2017; Garratt et al., 2019), dan ketidakmampuan penyerbuk yang dikelola (misalnya, Apis mellifera)
untuk memenuhi permintaan layanan, berarti pertanian sangat bergantung pada penyerbuk liar (Aizen , 2021
). Namun praktik pertanian konvensional adalah pendorong utama penurunan penyerbuk (Senapathi et al.,
2015). Sementara opsi skema lingkungan pertanian memiliki dampak positif (Tonietto dan Larkin, 2018),
sebagian besar menguntungkan rangkaian terbatas spesies umum dan komunitas homogen memberikan
layanan penyerbukan yang kurang dapat diandalkan (Grab et al., 2019). Saat ini skema lingkungan
pertanian cenderung menguntungkan populasi lebah, namun spesies lebah soliter adalah penyerbuk yang
lebih penting dari beberapa tanaman (Woodcocketal.,2019)
Lebah adalah mahkuk yang berharga bagi planet kita. Berkat layanan penting penyerbukan
mereka,mendukung pemeliharaan keanekaragaman hayati dan variasi serta jumlah makanan yang tersedia.
Sayangnya, kami mengamati keluarga lebah dan serangga penyerbuk lainnya yang semakin berkurang yang
semakin merusak karena faktor-faktor yang berkaitan dengan aktivitas manusia, pencemaran lingkungan,
penyakit dan parasit, kompromi habitat alami, dan perubahan iklim .( MLastofi.et.al.2022. ). Banyak tanaman
diserbuki oleh serangga, sehingga permintaan global untuk penyerbuk yang dikelola juga meningkat. Lebah
madu secara tradisional dianggap sebagai penyedia utama layanan penyerbukan tanaman. Untuk
memenuhi ini, perlebahan musiman sarang ke lokasi yang berbeda setelah berbunga tanaman yang
berbeda. (vmlopez.et al. 2022.) penggunaan lebah yang dikelola untuk penyerbukan tanaman dan produksi
madu telah meningkat secara dramatis. persaingan antara lebah yang dikelola dan lebah pembohong juga
tersedia. Rekam efek negatif telah meningkat dari 53% menjadi 79% .(JMiwasaki et.al. 2022.).
Perlindungan, pengembangan dan pengelolaan keanekaragaman hayati semi alami merupakan salah
satu strategi dalam konsep intensifikasi ekologi pertanian yang mendukung dan keanekaragaman serangga
penyerbuk pada agroekosistem. Namun, tanpa memperhitungkan hubungan tingkat spesies antara
5

serangga, tanaman dan vegetasi non-tanaman, habitat semi-alami yang beragam mungkin tidak mengarah
pada penyerbukan tanaman yang lebih baik, dan dapat menciptakan hama reservoir. Dapat menghasilkan
spesies serangga non-lebah yang berkontribusi terhadap penyerbukan tanaman global, keragaman
penyerbuk non-lebah dan lebah di lanskap pertanian yang dikelola secara intensif. Pentingnya .( BG Howlett
et al.2021). lebah pembohong untuk penyerbukan tanaman sudah diketahui dengan baik, tetapi kurang
diketahui spesies mana yang berkontribusi pada pemberian layanan untuk pengelolaan, pemantauan, dan
konservasi. sejumlah spesies kecil dan umum memberikan kontribusi yang tidak proporsional terhadap
kunjungan bunga, lebih banyak spesies diidentifikasi sebagai penyerbuk potensial, (L,a, Hutchinson
2021)Kekhawatiran tentang paparan pestisida terhadap lebah telah meningkat dalam beberapa tahun
terakhir, dan kesenjangan pengetahuan telah diidentifikasi. Meskipun lebah tak bersengat, (misalnya:
Melipona scutellaris), lebih beragam daripada lebah madu dan mereka menonjol dalam penyerbukan
beberapa tanaman yang bernilai ekonomi, penilaian toksisitas dengan lebah tak bersengat sangat langka.
(L.Miotello.et.al.2022.). Hasil 70% tanaman dilaporkan mendapat manfaat dari penyerbukan hewan,
terutama oleh lebah. Ada kekhawatiran utama bahwa penurunan jumlah lebah madu (Apis mellifera) akan
menurunkan produksi pangan (J.Hamblin.et.al.2018)..
Penyerbukan oleh lebah merupakan komponen penting dari produksi, penyerbuk asli diakui sebagai
komponen penting dalam menyediakan layanan penyerbukan. Secara total, kami mengumpulkan 95 spesies
yang mewakili 13 genera , di mana Lasioglossum dan Andrena terdiri dari >92% dari semua individu.
Kelimpahan beberapa spesies yang paling umum berbanding terbalik dengan jarak dari tepi hutan, tetapi
rendah di hutan yang berdekatan. Sebaliknya, keanekaragaman spesies tertinggi di hutan dan secara
konsisten rendah di ladang. Lebah yang lebih besar ditemukan lebih jauh ke lapangan daripada lebah yang
lebih kecil. Hasil menyoroti taksa lebah liar yang dapat ditargetkan untuk upaya konservasi yang berpotensi
mengurangi ketergantungan pada penyerbuk yang dikelola. (GCCutler.et.al.2015.)Penyerbukan oleh
serangga dilaporkan meningkatkan hasil panen pada berbagai spesies tanaman. Efektivitas penyerbukan
tersebut diukur dari jumlah dan bobot biji dan buah yang terbentuk (Stubbs & Drummond, 2001; Dafni 1992,
dan Aizen et al., 2009). Tanaman yang dibantu penyerbukan oleh serangga dilaporkan terjadi peningkatan
hasil panen sebesar 41% pada cranberry, 7% pada blueberry, 26% pada tomat, 45% pada strawberry, 22-
24% pada kapas (Delaplane & Mayer, 2000), 25% pada Crotalaria juncea, dan 4% pada kubis bunga
(Brassica oleracea var Botrytis).
Untuk mencapai produktivitas tanaman yang maksimal dan berkelanjutan, sangat penting bagi kami
untuk mengembangkan strategi khusus tanaman untuk mengelola penyerbukan. Lebah madu (Apis
mellifera) dan lebah tak bersengat (Tetragonula carbonaria) dianggap sebagai penyerbuk macadamia
(Macadamia integrifolia) yang efektif. Pengenalan sarang lebah madu yang dikelola atau sarang lebah tanpa
sengat ke dalam kebun kemungkinan akan meningkatkan jumlah serangga yang mengunjungi bunga;
(LJEvans.et.al.2021). Sindrom penyerbukan menunjukkan bahwa lebah memakan nektar varietas
Vitis vinifera yang telah didomestikasi atau didomestikasi awal. , mengkonfirmasikan catatan pip
archaeobotanical dari Zaman Besi di Italia Utara . ( L.castellano.et.al.2017).
Pasar untuk layanan penyerbukan semakin penting di seluruh dunia karena populasi dan habitat
penyerbuk telah menurun selama beberapa dekade terakhir, mencatat bahwa kekuatan koloni lebah madu,
sangat bervariasi dan dengan demikian memiliki pengaruh pada biaya penyerbukan. (BK Goodrich. 2019).
Berbagai macam spesies serangga menyediakan layanan penyerbukan di ekosistem alam dan pertanian,
tetapi untuk mengukur kontribusinya, perlu untuk mengevaluasi efektivitasnya. Komponen penting dari hal ini
2

adalah untuk menentukan kemampuan mereka untuk mentransfer serbuk sari ke stigma yang biasanya
mengharuskan pengamat untuk menunggu serangga untuk mengunjungi fokus bunga (pendekatan statis);
proses yang memakan waktu yang membuat tidak mungkin untuk mendapatkan langkah-langkah
penyerbukan spesies dengan kelimpahan lokal yang rendah. Metode alternatif (pendekatan aktif) adalah
melepaskan bunga uji dan menyajikannya kepada pengunjung bunga yang dituju. Ini menawarkan sejumlah
keuntungan (misalnya peningkatan kecepatan dan fleksibilitas), tetapi dapat mengubah perilaku serangga.
(BGhowlet.et.al.2017). Meskipun lebah adalah penyerbuk penting di banyak ekosistem di seluruh dunia,
studi tentang keanekaragaman lebah dan kontribusinya terhadap area komersial penyerbukan tanaman di
Cerrado Brasil (bioma mirip sabana) masih langka. Bioma Cerrado mencakup sekitar 23% dari Brasil dan
merupakan salah satu perbatasan pertanian paling penting di dunia . ( PHschoeke.et.al.2015.)
Kandang penyerbukan ditempatkan di atas blok tanaman di setiap rumah kaca untuk membangun
kontrol (tidak ada lebah). Pengaruh lebah sebagai penyerbuk sangat nyata (P < 0,05) terhadap bobot buah,
lebar buah, volume buah, volume pericarp, bobot biji dan hari. dari set buah hingga panen. Penyerbukan
lebah juga meningkatkan kualitas buah, menghasilkan persentase lebih besar dari buah ekstra besar dan
besar, dan buah dengan empat lokul. Pemahaman tentang perilaku lebah dan faktor- faktor yang
mempengaruhi penyerbukan lebah akan membantu untuk memprediksi potensi resiko penyerbukan.
Penyerbukan membutuhkan mekanisme tersandung oleh penyerbuk ( JLSshipp.et.al.1994). untuk
melepaskan serbuk sari. Metode penyerbukan yang khas ini menyiratkan bahwa variasi efisiensi tripping di
antara spesies lebah dapat secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi penyebaran serbuk
sari. .Saat lebah madu dari peternakan lebah menyebar ke seluruh lanskap, jarak antara lebah madu
meningkat, yang menyebabkan berkurangnya tekanan persaingan. Dekat dengan peternakan lebah,
persaingan dapat melebihi tingkat tanpa-efek, yang mengarah pada risiko efek negatif pada penyerbuk liar,
sementara persaingan akan menurun di bawah tingkat tanpa-efek lebih jauh dari perlebahan .
( PBSorensen.et.al.2020). Mereka adalah target hijauan yang lebih efisien karena kepadatan sumber daya
mutlak; menanam pohon dan pagar tanaman dapat memberikan lanskap mencari makan yang lebih optimal
bagi penyerbuk. Menggunakan simulasi komputer memungkinkan kami untuk mempelajari respons
penyerbuk terhadap pengembangan lanskap pada skala ini .. (P.Donkersley.2019).Sementara sebagian
besar kunjungan bunga tanaman dikaitkan dengan sebagian kecil spesies lebah, komunitas kaya spesies
telah terbukti secara positif mempengaruhi hasil panen dan stabilitas layanan penyerbukan (Woodcock et al.,
2019)..Perilaku kunjungan serangga penyerbuk sangat penting dipelajari karena berpengaruh terhadap
keberhasilan penyerbukan dan produktivitas tanaman.Sebagai agens penyerbuk, lebah tanpa sengat
(stingless bees) memiliki beberapa keunggulan antara lain lebih adaptif, konsisten mengunjungi jenis bunga
yang sama (flower constancy), mudah didomestikasi, ketahanan koloni yang tinggi, bersifat generalis
(polylectic), serta mampu melakukan food recruitment yang tinggi.Keunggulan lain yang dimiliki lebah tanpa
sengat dibandingkan lebah lainnya yaitu lebah ini tidak memiliki sengat fungsional sehingga mudah dikelola
dan cocok untuk penyerbukan tanaman yang dibudidayakan di daerah pemukiman dan rumah kaca (Kishan
et al. 2017). Lebah tanpa sengat tersebar di kawasan beriklim tropis maupun subtropis, seperti Indonesia,
Filipina, Malaysia, Thailand, Sri Lanka, dan India . Sarang lebah tanpa sengat dapat ditemukan pada celah-
celah dinding rumah, batang kayu, bambu, dan tempat-tempat tersembunyi lainnya.

Simpulan
7

Lebah berperan penting dalam penyerbukan alami, serangga ini mendukung pemeliharaan
keanekaragaman hayati dan variasi serta jumlah makanan yang tersedia, sayangnya lebah semakin
berkurang karena faktor ulah manusia. Pencemaran lingkungan, penyakit dan parasit, kompromi habitat
alami, dan perubahan iklim. Banyak tanaman diserbuki oleh serangga, sehingga permintaan global
untuk penyerbuk yang dikelola juga meningkat. Persaingan antara lebah yang dikelola dan lebah liar
juga tersedia. Penyerbukan oleh lebah merupakan komponen penting Hasil penelitian menyoroti taksa
lebah liar yang dapat dijadikan sasaran upaya konservasi yang berpotensi mengurangi ketergantungan
terhadap penyerbuk yang dikelola. populasi dan habitat penyerbuk telah menurun selama beberapa
dekade terakhir, mencatat bahwa kekuatan koloni lebah, sangat bervariasi dan dengan demikian
memiliki pengaruh pada biaya penyerbukan. Pengaruh lebah sebagai penyerbuk sangat nyata (P <
0,05) terhadap berat buah, lebar buah, volume buah. , volume pericarp, berat biji dan hari. dari set buah
hingga panen. Penyerbukan lebah juga meningkatkan kualitas buah. Untuk mencapai produktivitas
tanaman yang maksimal dan berkelanjutan, sangat penting bagi kami untuk mengembangkan strategi
khusus tanaman untuk mengelola penyerbukan. Kekhawatiran tentang paparan pestisida pada lebah
telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, Pemahaman tentang perilaku mengunjungi penyerbuk
pada tanaman dan faktor-faktor yang mempengaruhi mereka. Mereka adalah target hijauan yang lebih
efisien karena kepadatan sumber daya mutlak; menanam pohon dan pagar tanaman dapat
memberikan lanskap mencari makan yang lebih optimal bagi penyerbuk.

Ucapan Terima Kasih


Ucapan. Puji syukur penulis mengucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan artikel ini tepat waktu. Penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. syamsuarizal M.Biomed selaku dosen mengampu Mata Kuliah Biologi
eksplorasi, serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian artikel ini.

Daftar Referensi
Adler, L.S., Irwin, R.E., McArt, S.H., Vannette, R.L., 2021. Floral traits affecting the transmission of beneficial
and pathogenic pollinator-associated microbes. Curr. Opin. Insect Sci. 44, 1–7.
https://doi.org/10.1016/j.cois.2020.08.006

Kishan TM, Srinivasan MR, Rajashree V, Thakur RK. 2017. Stingless bee Tetragonula iridipennis Smith for
pollination of greenhouse cucumber. Journal of Entomology and Zoology Studies. 5(4):1729-1733.

Agüero, J.I., Pérez-Méndez, N., Torretta, J.P., Garibaldi, L.A., 2020. Impact of invasive bees on plant-
pollinator interactions and reproductive success of plant species in mixed Nothofagus antarctica
forests. Neotropical Entomology 557–567. doi:10.1007/s13744-020-00787-6

Augustin, J.M., Brock, J.R., Augustin, M.M., Wellinghoff, R.L., Shipp, M., Higashi, Y., Kumssa, T.T., Cahoon,
E.B., Kutchan, T.M., 2019. Field performance of terpeneproducing
Camelina sativa. Ind. Crops Prod. 136, 50–58.
https://doi.org/10.1016/j. indcrop.2019.04.061.

Aizen, M.A., Aguiar, S., Biesmeijer, J.C., Garibaldi, L.A., Inouye, D.W., Jung, C.,Martins, D.J.,
2

Medel, R., Morales, C.L., Ngo, H., Pauw, A., Paxton, R.J., S´ aez, A., Seymour, C.L., 2019. Global
agricultural productivity is threatened by increasing J. Osterman et al. Agriculture, Ecosystems and
Environment 315 (2021) 107383 8 pollinator dependence without a parallel increase in crop
diversification. Glob. Chang. Biol. 25, 3516–3527. BWARS, 2020. Bees, wasps & ants recording
society. 〈 https://www.bwars.com/home 〉 . Campbell, A.J., Wilby, A., Sutton, P., W¨ ackers, F.L.,
2017. Do sown flower strips boost wild pollinator abundance and pollination services in a spring-
flowering crop? A case study from UK cider apple orchards. Agric. Ecosyst. Environ. 239, 20–29.

Albrechta, Matthias., Arthur Knechta, Matthias Riesen, Theres Rutza , Dominik Ganser. 2021. Time since
establishment drives bee and hoverfly diversity, abundance of crop- pollinating bees and
aphidophagous hoverflies in perennial wildflower strips. Basic and Applied Ecology 57, 102-114

Alger, S.A., Burnham, P.A., Lamas, Z.S., Brody, A.K., Richardson, L.L., 2018. Home sick: impacts of
migratory beekeeping on honey bee Apis mellifera pests, pathogens, and colony size. PeerJ 6,
e5812. https://doi.org/10.7717/peerj.5812.

Allen-Perkins, A., Magrach, A., Dainese, M., Garibaldi, L.A., Kleijn, D., Rader, R., Montero- Castano, ˜ A.,
2021. CropPol: a dynamic, open and global database on crop pollination. Ecology e3614.
https://doi.org/10.1002/ecy.3614.

Alkassab, A.T., Beims, H., Janke, M., Pistorius, J., 2022. Determination, distribution and environmental fate
of Bacillus thuringiensis spores in various honeybee matrices after field application as plant protection
product. Environ. Sci. Pollut. Res. https://doi. org/10.1007/s11356-022-19414-5.

Almeida, J., dos Reis, A., Heldt, L., Pereira, D., Bianchin, M., de Moura, C., Plata-Oviedo, M.V., Haminiuk,
C.,W.,I., Ribeiro, I.S., Pinto da Luz, C.F., Carpes, S.T., 2017. Lyophilized bee pollen extract: A natural
antioxidant source to prevent lipid oxidation in refrigerated sausages, LWT - Food Sci. Technol. 73,
299- 305.

Althaus, S.L., Berenbaum, M.R., Jordan, J., Shalmon, D.A., 2021. No buzz for bees: media coverage of
pollinator decline. Proc. Natl. Acad. Sci. U. S. A. 118, e2002552117
https://doi.org/10.1073/pnas.2002552117.

Arismendi, N., Riveros, G., Zapata, N., Smagghe, G., González, C., Vargas, M., 2021. Occurrence of bee
viruses and pathogens associated with emerging infectious diseases in native and non- native bumble
bees in southern Chile. Biological Invasions 23, 1175– 1189. doi:10.1007/s10530-020-02428-w.

Angelella, G.M., McCullough, C.T., O’Rourke, M.E., 2021. Honey bee hives decrease wild bee abundance,
species richness, and fruit count on farms regardless of wildflower strips. Scientific Reports11, 1–
12. doi:10.1038/s41598-021-81967-1

Ansari, M.J., Al-Ghamdi, A., Nuru, A., Ahmed, A.M., Ayaad, T.H., Khan, K.A., AlWaili, N., 2017. Diagnosis
and molecular detection of Paenibacillus larvae, the causative agent of American foulbrood in honey
bees in Saudi Arabia. Int. J. Trop. Insect Sci. 37, 137–148.

Bansch, ¨ S., Tscharntke, T., Ratnieks, F.L.W., H¨ artel, S., Westphal, C., 2020a. Foraging of honey bees in
agricultural landscapes with changing patterns of flower resources. Agric. Ecosyst. Environ. 291,
9

106792. https://doi.org/10.1016/j.agee.2019.106792.

Bansch, ¨ S., Tscharntke, T., Gabriel, D., Westphal, C., 2020b. Crop pollination services: complementary
resource use by social vs solitary bees facing crops with contrasting flower supply. J. Appl. Ecol.
https://doi.org/10.1111/1365-2664.13777.

Bansch, ¨ S., Tscharntke, T., Wünschiers, R., Netter, L., Brenig, B., Gabriel, D., Westphal, C., 2020c. Using
ITS2 metabarcoding and microscopy to analyse shifts in pollen diets of honey bees and bumble bees
along a mass- flowering crop gradient. Mol. Ecol. 29, 5003– 5018. https://doi.org/10.1111/mec.15675.

Barascou, L., Brunet, J.-L., Belzunces, L., Decourtye, A., Henry, M., Fourrier, J., Le Conte, Y., Alaux, C.,
2021. Pesticide risk assessment in honeybees: toward the use of behavioral and reproductive
performances as assessment endpoints. Chemosphere 276, 130134.
https://doi.org/10.1016/j.chemosphere.2021.1 30134.

Bramke, K., Müller, U., McMahon, D.P., Rolff, J., 2019. Exposure of larvae of the solitary bee Osmia bicornis
to the honey bee pathogen Nosema ceranae affects life history. Insects 10, 380.
https://doi.org/10.3390/insects10110380.

Brar, A.S., Sharma, H.K., Rana, K., 2018. Colony strength and food reserves of Apis mellifera L. under
stationary and migratory beekeeping in Himachal Pradesh India. J. Entomol. Zool. Stud. 6, 1156–1159.

Bartlett, L.J., Boots, M., Brosi, B.J., de Roode, J.C., Delaplane, K.S., Hernandez, C.A., Wilfert, L., 2021.
Persistent effects of management history on honeybee colony virus abundances. J. Invertebr.
Pathol. 179, 107520. https://doi.org/10.1016/j. jip.2020.107520

Beyer, Nicole., Doreen Gabriel, Catrin Westphal. 2021. Contrasting effects of past and present mass-
flowering crop cultivation on bee pollinators shaping yield components in oilseed rape. Agriculture,
Ecosystems and Environment 319, 107537.

Brittney , K. Goodrich. 2019. Do more bees imply higher fees? Honey bee colony strength as a determinant
of almond pollination fees. Food Policy 83 , 150–160.

Brunet, J., Zhao, Y., Clayton, M.K., 2019. Linking the foraging behavior of three bee species to pollen
dispersal and gene flow. PLoS One 14, e0212561. https://doi.org/ 10.1371/journal.pone.0212561.

Borges, S., Alkassab, A.T., Collison, E., Hinarejos, S., Jones, B., McVey, E., Roessink, I., Steeger, T.,
Sultan, M., Wassenberg, J., 2021. Overview of the testing and assessment of effects of microbial
pesticides on bees: strengths, challenges and perspectives. Apidologie 52, 1256–1277.
https://doi.org/10.1007/s13592- 021-00900-7.

Carvell, C., Isaac, N., Jitlal, M., Peyton, J., Powney, G., Roy, D., Roy, H., 2017. Design and testing of a
national pollinator and pollination monitoring framework (Technical Report). Department for
Environment, Food and Rural Affairs.

Cane, J.H., Tepedino, V.J., 2017. Gauging the effect of honey bee pollen collection on native bee
communities. Conservation Letters 10, 205– 210. doi:10.1111/conl.12263.
2

Cappa, F., Petrocelli, I., Dani, F.R., Dapporto, L., Giovannini, M., Silva-Castellari, J., Turillazzi, S., Cervo, R.,
2019. Natural biocide disrupts nestmate recognition in honeybees. Sci. Rep. 9, 3171.
https://doi.org/10.1038/s41598-019-38963-3.32. doi:10.1016/j.ijppaw.2022.03.011.

Colwell, M.J., Williams, G.R., Evans, R.C., Shutler, D., 2017. Honey bee–collected pollen in agro–
ecosystems reveals diet diversity, diet quality, and pesticide exposure. Ecol. Evol. 7, 7243– 7253.
https://doi.org/10.1002/ece3.3178.

Carlesso, D., Smargiassi, S., Sassoli, L., Cappa, F., Cervo, R., Baracchi, D., 2020. Exposure to a
biopesticides interferes with sucrose responsiveness and learning in honey bees. Sci. Rep. 10,
19929. https://doi.org/10.1038/s41598-020-76852-2.

Carreck, N.L., Butt, T.M., Clark, S.J., Ibrahim, L., Isger, E.A., Pell, J.K., Williams, I.H., 2007. Honey bees can
disseminate a microbial control agent to more than one inflorescence pest of oilseed rape. Biocontrol
Sci. Technol. 17, 179–191. https://doi. org/10.1080/09583150600937485.

Cervantes-Loreto, A., Ayers, C.A., Dobbs, E.K., Brosi, B.J., Stouffer, D.B., 2021. The context dependency of
pollinator interference: How environmental conditions and co-foraging species impact floral visitation.
Ecology Letters 24, 1443–1454. doi:10.1111/ele.13765.

Challa, G.K., Firake, D.M., Behere, G.T., 2019. Bio-pesticide applications may impair the pollination services
and survival of foragers of honey bee, Apis cerana Fabricius in oilseed brassica. Environ. Pollut. 249,
598–609. https://doi.org/10.1016/j. envpol.2019.03.048.

Clarke, M., Le Feuvre, D., 2021. Size and scope of the Australian honey bee and pollination industry – a
snapshot. https://doi.org/978-1- 76053-137-9.

Dainese, M., Martin, E.A., Aizen, M., Albrecht, M., Bartomeus, I., Bommarco, R., Ghazoul, J., 2019. A global
synthesis reveals biodiversity- mediated benefits for crop production. bioRxiv, 554170.

Dicks, L.V., Breeze, T.D., Ngo, H.T., Senapathi, D.,An, J., Aizen, M.A., Basu, P., Buchori, D., Galetto, L.,
Garibaldi, L.A., Gemmill-Herren, B., Howlett, B.G., ImperatrizFonseca, V.L., Johnson, S.D., Kovács-
Hostyánszki, A., Kwon, Y.J., Lattorff, H.M.G., Lungharwo, T.,

Seymour, C.L., Vanbergen, A.J., Potts, S.G., 2021. A global-scale expert assessment of drivers and risks
associated with pollinator decline. Nature Ecology and Evolution 5, 1453– 1461. doi:10.1038/s41559-
021-01534-9.

Drivdal, Laura., and Jeroen P van der Sluijs. 2021. Pollinator conservation requires a stronger and broader
application of the precautionary principle. Current Opinion in Insect Science, 46, 95–105.

Drummond, F.A., Lund, J., Eitzer, B., 2021. Honey bee health in Maine wild blueberry production. Insects
126, 523. https://doi.org/10.3390/insects12060523

.Dymond, K., Celis-Diez, J.L., Potts, S.G., Howlett, B.G., Willcox, B.K., Garratt, M.P.D., 2021. The role of
insect pollinators in avocado production: a global review. J. Appl. Entomol. 0, 1–15.
11

https://doi.org/10.1111/jen.12869.

CNCAGR, 2011. China National Commission of Animal Genetic Resources Animal Genetic Resources in
China-Bees. Chinese Agricultural Press, Beijing.

Colla, S.R., 2022. The potential consequences of ‘bee washing’ on wild bee health and conservation.
International Journal for Parasitology: Parasites and Wildlife 18, 30– Eeraerts, M., Borremans, L.,
Smagghe, G., Meeus, I., 2020. A growers’ perspective on crop pollination and measures to manage the
pollination service of wild pollinators in sweet cherry cultivation. Insects 11, 372.
https://doi.org/10.3390/insects11060372.

Ecem Bayram, Nesrin., Yusuf Can Gercek Saffet C¸ elik, Nazlı Mayda, Aleksandar Zˇ. Kostic, Aleksandra M.
Dramic´anin, Aslı O¨zk. 2021. Phenolic and free amino acid profiles of bee bread and bee pollen with
the same botanical origin – similarities and differences. Arabian Journal of Chemistry 14 , 103004.

Eeraerts, Maxime., Guy Smagghe & Ivan Meeus. 2019. Bumble bee abundance and richness improves
honey bee pollination behaviour in sweet cherry. Journal Pre-proof. Eilers, E.J., Kremen, C., Smith
Greenleaf, S., Garber, A.K., Klein, A.M., 2011. Contribution of pollinator–mediated crops to nutrients in
the human food supply. PLoS One 66. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0021363
e21363.

Else, G.R., Edwards, M., 2018. Handbook of the Bees of the British Isles, vol. 2. Ray Society.

Else, G.R., Bolton, B., Broad, G.R., 2016. Checklist of British and Irish hymenopteraaculeates (Apoidea,
Chrysidoidea and Vespoidea). Biodivers. Data J. 4.

Erler, Silvio., Jakob H. Eckert a,b , Michael Steinert b , Abdulrahim T. Alkassab. 2022. Impact of
microorganisms and entomopathogenic nematodes used for plant protection on solitary and social bee
pollinators: Host range, specificity, pathogenicity, toxicity, and effects of experimental parameters.
Environmental Pollution 302, 119051.

Evans, E., Smart, M., Cariveau, D., Spivak, M., 2018. Wild, native bees and managed honey bees benefit
from similar agricultural land uses. Agriculture, Ecosystems and Environment 268, 162–170.
doi:10.1016/j.agee.2018.09.014.

Faurot-Daniels, C., Glenny, W., Daughenbaugh, K.F., McMenamin, A.J., Burkle, L.A., Flenniken, M.L., 2020.
Longitudinal monitoring of honey bee colonies reveals dynamic nature of virus abundance and
indicates a negative impact of Lake Sinai virus

2 on colony health. PLoS One 15 (9), e0237544. https://doi.org/10.1371/ journal.pone.0237544.

Ferrier, P.M., Rucker, R.R., Thurman, W.N., Burgett, M., 2018. Economic effects and responses to changes
in honey bee health. Economic Research Report Number 246. United States Department of
Agriculture. doi:10.22004/ag.econ.276245.

Fijen, T.P., Scheper, J.A., Boom, T.M., Janssen, N., Raemakers, I., Kleijn, D., 2018. Insect pollination is at
least as important for marketable crop yield as plant quality in a seed crop. Ecol. Lett. 21 (11), 1704–
2

1713.

Forcella, F., Patel, S., Lenssen, A.W., Hoerning, C., Wells, M.S., Gesch, R.W., 2021. Weather and
landscape influences on pollinator visitation of flowering winter oilseeds (field pennycress and winter
camelina). J. Appl. Entomol. 145, 286– 294. https://doi.org/10.1111/jen.12854.

García, N.L., 2018. The current situation on the international honey market. Bee World 95, 89– 94.
doi:10.1080/0005772x.2018.1483814.

Gardner, E., Breeze, T.D., Clough, Y., Smith, H., Baldock, K., Campbell, A., Oliver, T., 2020. Reliably
predicting pollinator abundance: challenges of calibrating processbased ecological models. Methods
Ecol. Evol. 11, 1673–1689.

Garratt, M.P.D., Potts, S.G., Banks, G., Hawes, C., Breeze, T.D., O’Connor, R.S., Carvell, C., 2019. Capacity
and willingness of farmers and citizen scientists to monitor crop pollinators and pollination services.
Glob. Ecol. Conserv. 20, e00781.

Geslin, B., Aizen, M.A., Garcia, N., Pereira, A.-J., Vaissière, B.E., Garibaldi, L.A., 2017. The impact of honey
bee colony quality on crop yield and farmers’ profit in apples and pears. Agric., Ecosyst. Environ. 248,
153–161.

Glenny, W., Cavigli, I., Daughenbaugh, K.F., Radford, R., Kegley, S.E., Flenniken, M.L., 2017. Honey bee
Apis mellifera colony health and pathogen composition in migratory beekeeping operations involved in
California almond pollination. PLoS One 128, e0182814. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0182814.

Goodrich, B.K., 2017. The California Almond Pollination Market: Contracts and Honey Bee Colony Health.
University of California, Davis.

Gray, A., Adjlane, N., Arab, A., Ballis, A., Brusbardis, V., Charri`ere, J.D., Brodschneider, R., 2020. Honey
bee colony winter loss rates for 35 countries participating in the COLOSS survey for winter 2018–2019,
and the effects of a new queen on the risk of colony winter loss. J. Apicult. Res. 595, 744– 751.
https://doi.org/10.1080/00218839.2020.1797272.

Guimaraes-Cestaro, ˜ L.G., Alves, M.L.T.M.F., Silva, M.V.G.B., Teixeira, E.W., ´ 2017. Honey bee
(Apis mellifera) health in stationary and migratory apiaries.
Sociobiology 64, 42–49.
https://doi.org/10.13102/sociobiology.v64i1.1 183.

Hallmann, C.A., Sorg, M., Jongejans, E., Siepel, H., Hofland, N., Schwan, H., de Kroon, H., 2017. More than
75 percent decline over 27 years in total flying insect biomass in protected areas. PLoS One
1210, e0185809. https://doi.org/10.1371/ journal.pone.0185809.

Harwood, G.P., Dolezal, A.G., 2020. Pesticide– virus interactions in honey bees: challenges and
opportunities for understanding drivers of bee declines. Viruses 12, 566.
https://doi.org/10.3390/v12050566.

Hassa, Louise., Annika., Bernhard Liese, Kong Luen Heong, Josef Settelec, Teja Tscharntke, Catrin
Westphal. 2018. Plant-pollinator interactions and bee functional diversity are driven by agroforests in
13

rice-dominated landscapes. Agriculture, Ecosystems and Environment 253, 140–147.

Henry, M., Rodet, G., 2018. Controlling the impact of the managed honeybee on wild bees in protected
areas. Scientific Reports 8, 1–10. doi:10.1038/s41598-018-27591-y.

Herbertsson, L., Ekroos, J., Albrecht, M., Bartomeus, I., Batáry, P., Bommarco, R., Caplat, P., Diekötter, T.,
Eikestam, J.M.,Entling, M.H., Farbu, S., Farwig, N., GonzalezVaro, J.P., Hass, A.L., Holzschuh, A.,
Hopfenmüller, S., Jakobsson, A., Jauker, B., Kovács-Hostyánszki, A., Kleve, W., Kunin, W.E.,
Lindström, S.A.M., Mullen, S., Öckinger, E., Petanidou, T., Potts, S.G., Power, E.F., Rundlöf, M.,
Seibel, K., Sõber, V., Söderman, A., Steffan-Dewenter, I., Stout, J.C., Teder, T., Tscharntke, T., Smith,
H.G., 2021. Bees increase seed set of wild plants while the proportion of arable land has a variable
effect on pollination in European agricultural landscapes. Plant Ecology and Evolution 154, 341–350.
doi:10.5091/plecevo.2021.1884.

Herrera, C.M., 2020. Gradual replacement of wild bees by honeybees in flowers of the Mediterranean Basin
over the last 50 years. Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences 287, 16–20.
doi:10.1098/rspb.2019.2657.

Hoover, S.E., Ovinge, L.P., 2018. Pollen collection, honey production, and pollination services: managing
honey bees in an agricultural setting. J. Econ. Entomol. Howletta, B.G., J.H. Toddb , B.K. Willcoxc , R.
Raderd , W.R. Nelsona , M. Geea , F.G. Schmidlina , S.F.J. Reada , M.K. Walkera , D. Gibsona , and
M.M. Davidson. 2020. Using non-bee and bee pollinator-plant species interactions to design diverse
plantings benefiting crop pollination services. Advances in Ecological Research, Volume 64.

Hung, K.L.J., Kingston, J.M., Albrecht, M., Holway, D.A., Kohn, J.R., 2018. The worldwide importance of
honey bees as pollinators in natural habitats, 2851870 Proc. R. Soc. B: Biol. Sci..
https://doi.org/10.1098/rspb.2017.2140, 20172140.

Hutchinson, Louise A., Tom H. Oliver, Tom D. Breez, Emily J. Bailes, Lisa Brünjes, Alistair J. Campbell,
Andreas Erhardtf , G. Arjen de Groot, Rita Foldesi , Daniel García , Dave Goulson, H´el`ene Hainaut ,
Peter A. Hamback, Andrea Holzschum, Frank Jauker, Bjorn. Klatt, Alexandra-Maria Klein, David Kleijn,
Aniko ´ Kovacs-Hosty ´ anszki, Elena Krimmer, Megan McKerchart , Marcos Minarro, Benjamin B.

Phillips, Simon G. Potts, Gesine Pufal, Rita Radzeviˇciut, Stuart P.M. Roberts, Ulrika Samnegård, Jürg
Schulze, Rosalind F. Shaw, Teja Tscharntke , Nicolas J. Vereecken, Duncan B. Westbury, Catrin
Westphal, Alexander Wietzke, Ben A. Woodcock, Michael P. D. Garratt. 2021. Using ecological and
field survey data to establish a national list of the wild bee pollinators of crops. Agriculture, Ecosystems
and Environment 315,107447.

Isaacs, R., Williams, N., Ellis, J., Pitts–Singer, T.L., Bommarco, R., Vaughan, M., 2017. Integrated crop
pollination: combining strategies to ensure stable and sustainable yields of pollination–dependent
crops. Basic Appl. Ecol. 22, 44–60. https://doi.org/ 10.1016/j.baae.2017.07.003.

Iwasaki, J.M., Dickinson, K.J.M., Barratt, B.I.P., Mercer, A.R., Jowett, T.W.D., Lord, J.M., 2018. Floral usage
partitioning and competition between social (Apis mellifera, Bombus terrestris) and solitary bees in New
Zealand: Niche partitioning via floral preferences? Austral Ecology 1–12. doi:10.1111/aec.12643.
2

Iwasaki, J.M., Hogendoorn, K., 2021a. Non- insecticide pesticide impacts on bees: A review of methods and
reported outcomes. Agriculture, Ecosystems and Environment. doi:10.1016/j.agee.2021.107423.

Iwasaki, J.M., Hogendoorn, K., 2021b. How protection of honey bees can help and hinder bee conservation.
Current Opinion in Insect Science. doi:10.1016/j.cois.2021.05.005. Jara, L., Ruiz, C., Martín–Hern´
andez, R., Munoz, ˜ I., Higes, M., Serrano, J., De la Rúa, P., 2021. The effect of migratory beekeeping
on the infestation rate of parasites in honey bee Apis mellifera colonies and on their genetic variability.
Microorganisms 91, 22. https://doi.org/10.3390/microorganisms90100 22.

Jay M. Iwasaki∗ , Katja Hogendoorn. 2022. Mounting evidence that managed and introduced bees have
negative impacts on wild bees: an updated review. Current Research in Insect Science 100043.

Kallioniemi, E., Åstrom, ¨ J., Rusch, G.M., Dahle, S., Åstrom, ¨ S., Gjershaug, J.O., 2017. Local resources,
linear elements and mass-flowering crops determine bumblebee occurrences in moderately intensified
farmlands. Agric. Ecosyst. Environ. 239, 90–100. https://doi.org/10.1016/j.agee.2016.12.039.

Klaus, Felix., Teja Tscharntke, Johannes Uhler, Ingo Grass. 2021. Calcareous grassland fragments as
sources of bee pollinators for the surrounding agricultural landscape. Global Ecology and Conservation
26 , e01474.

Layek, Ujjwal., Krishnendu Bera, Bubai Bera, Sourabh Bisui Subir Kumar Pattanayek b , Prakash Karmakar.
2021. Assessment of yield enhancement in cashew (Anacardium occidentale L.) by the pollinator
sharing effect of magnetic bee-friendly plants in India. Acta Ecologica Sinica 41, 243–252.

Layek, Ujjwal., Arijit Kundu, Sourabh Bisui , Prakash Karmakar. 2021. Impact of managed stingless bee and
western honey bee colonies on native pollinators and yield of watermelon: A comparative study. Annals
of Agricultural Sciences 66, 38–45.

Lefebvre, V., Daugeron, C., Villemant, C., & Fontaine, C. (2019). Empidine dance flies pollinate the
woodland geranium as effectively as bees. Biology Letters, 15, 20190230. doi:10.1098/rsbl.2019.0230.

Lee, H., Sumner, D.A., Champetier, A., 2019. Pollination markets and the coupled futures of almonds and
honey bees: simulating impacts of shifts in demands and costs. Am. J. Agric. Econ. 101, 230–249.
https://doi.org/10.1093/ajae/aay063.

Lia ,Hong-Ying., An-Cai Luoa , You-Jin Haoa , Fei- Yue Doua , Ruo-Mei Koua , Michael C. Orrb , Chao-Dong
Zhub,c , Dun-Yuan Huang. 2021. Comparison of the pollination efficiency of Apis cerana with wild bees
in oil-seed camellia fields. Basic and Applied Ecology 56, 250-258.

Lundin, Ola., Chlo´e A. Raderschall. 2021. Landscape complexity benefits bumble bee visitation in faba
bean (Vicia faba minor L.) but crop productivity is not pollinator- dependent. Agriculture, Ecosystems
and Environment 314, 107417.

M. Delphiaa, Casey., Kevin M. O’Neillc , Laura A. Burklea. 2022. Proximity to wildflower strips did not boost
crop pollination on small, diversified farms harboring diverse wild bees. Basic and Applied Ecology 62,
22-32.

Mahefarisoa, K.L. , N. Simon Delso b,*,1 , V. Zaninotto c , M.E. Colin d , J.M. Bonmatin e. 2021. The threat
15

of veterinary medicinal products and biocides on pollinators: A One Health perspective. One Health
12,100237.

Mallinger, R.E., Gaines-Day, H.R., Gratton, C., 2017. Do managed bees have negative effects on wild
bees?: A systematic review of the literature. PLOS ONE 12, e0189268.
doi:10.1371/journal.pone.0189268.

Manley, R., Temperton, B., Doyle, T., Gates, D., Hedges, S., Boots, M., Wilfert, L., 2019. Knock-on
community impacts of a novel vector: spillover of emerging DWV-B from Varroa-infested honeybees to
wild bumblebees. Ecol. Lett. 22, 1306–1315. https:// doi.org/10.1111/ele.13323.

Martínez-Lopez, ´ V., Ruiz, C., Munoz, ˜ I., Ornosa, C., Higes, M., Martín–Hern´ andez, R., De la Rúa, P.,
2021. Detection of microsporidia in pollinator communities of a mediterranean biodiversity hotspot for
wild bees. Microb. Ecol. 1–5 https://doi.org/ 10.1007/s00248– 021–01854–0.

Meikle, W.G., Weiss, M., Maes, P.W., Fitz, W., Snyder, L.A., Sheehan, T., Anderson, K.E., 2017. Internal
hive temperature as a means of monitoring honey bee colony health in a migratory beekeeping
operation before and during winter. Apidologie 485, 666–680. https://doi.org/10.1007/s13592–017–
0512–8.

Melicher, D., Wilson, E.S., Bowsher, J.H., Peterson, S.S., Yocum, G.D., Rinehart, J.P., 2019. Long–distance
transportation causes

temperature stress in the honey bee, Apis mellifera Hymenoptera: Apidae. Environ. Entomol. 483, 691–701.
https://doi.org/ 10.1093/ee/nvz027.

Nagasaki,Osamu. 2021. Functional specialization for pollination by scoliid wasps and solitary bees of
Ampelopsis glandulosa (Vitaceae). Journal Pre- proof.

Osterman, Julia .,Panagiotis Theodorou, Rita Radzeviˇciut, Pascal Schnitker, Robert J. Paxton. 2021. Apple
pollination is ensured by wild bees when honey bees are drawn away from orchards by a mass co-
flowering crop, oilseed rape. Agriculture, Ecosystems and Environment 315,107383.

Perrot, T., Gaba, S., Roncoroni, M., Gautier, J.L., Bretagnolle, V., 2018. Bees increase oilseed rape yield
under real field conditions. Agric. Ecosyst. Environ. 266, 39–48.
https://doi.org/10.1016/j.agee.2018.07.020.

Pacífico, E.C., Efstathion, C.A., Filadelfo, T., Horsburgh, R., Cunha, R.A., Paschotto, F.R., Denes, F.V.,
Gilardi, J., Tella, J.L., 2020. Experimental removal of invasive Africanized honey bees increased
breeding population size of the endangered Lear’s macaw. Pest Management Science 76, 4141–4149.
doi:10.1002/ps.5972.

Polidori, Carlo., David Sanchez-Fern-andez. 2020. Environmental niche and global potential distribution of
the giant resin bee Megachile sculpturalis, a rapidly spreading invasive pollinator. Global Ecology and
Conservation 24, e01365.

Pritchard, Z.A., Hendriksma, H.P., St Clair, A.L., Stein, D.S., Dolezal, A.G., O’Neal, M.E., Toth, A.L., 2021.
2

Do Viruses From Managed Honey Bees (Hymenoptera: Apidae) Endanger Wild Bees in Native
Prairies? Environmental Entomology 1–12. doi:10.1093/ee/nvaa181.

Purkiss, T., Lach, L., 2019. Pathogen spillover from Apis mellifera to a stingless bee. Proceedings of the
Royal Society B: Biological Sciences 286. doi:10.1098/rspb.2019.1071.

Rasmussen, C., Dupont,Y.L., Madsen, H.B.,Bogusch, P., Goulson, D., Herbertsson, L.,
Maia, K.P., Nielsen, A., Olesen, J.M., Potts, S.G., Roberts, S.P.M., Kjær Sydenham, M.A., Kryger, P.,
2021. Evaluating competition for forage plants between honey bees and wild bees in Denmark. PLoS
ONE 16, 1–19. doi:10.1371/journal.pone.0250056.

Raven, P.H., Wagner, D.L., 2021. Agricultural intensification and climate change are rapidly decreasing
insect biodiversity. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of
America doi:10.1073/PNAS.2002548117.

Requier, F., Garnery, L., Kohl, P.L., Njovu, H.K., Pirk, C.W.W., Crewe, R.M., SteffanDewenter, I., 2019. The
conservation of native honey bees is crucial. Trends in Ecology and Evolution
doi:10.1016/j.tree.2019.04.008.

Schafer, M.O., Cardaio, I., Cilia, G., Cornelissen, B., Crailsheim, K., Formato, G., Neumann, P., 2019. How
to slow the global spread of small hive beetles, Aethina tumida. Biol. Invasions 215, 1451–1459.
https://doi.org/10.1007/ s10530–019–01917–x.

Senapathi, D., Biesmeijer, J.C., Breeze, T.D., Kleijn, D., Potts, S.G., Carvalheiro, L.G., 2015. Pollinator
conservation—the difference between managing for pollination services and preserving pollinator
diversity. Curr. Opin. Insect Sci. 12, 93–101.

Simone-Finstrom, M., Strand, M.K., Tarpy, D.R., Rueppell, O., 2022. Impact of honey bee migratory
management on pathogen loads and immune gene expression is affected by complex interactions with
environment, worker life history, and season. J. Insect Sci. 22(1),17.
https://doi.org/10.1093/jisesa/ieab096.

Siviter, H., Bailes, E.J., Martin, C.D., Oliver, T.R., Koricheva, J., Leadbeater, E., Brown, M.J., 2021.
Agrochemicals interact synergistically to increase bee mortality. Nature 596, 7872.
https://doi.org/10.1038/s41586-021-03787-7.

Soroye, P., Newbold, T., Kerr, J., 2020. Climate change contributes to widespread declines among bumble
bees across continents. Science 367 (6478), 685–688.

Sutter, L., Jeanneret, P., Bartual, A.M., Bocci, G., Albrecht, M., 2017. Enhancing plant diversity in agricultural
landscapes promotes both rare bees and dominant croppollinating bees through complementary
increase in key floral resources. J. Appl. Ecol. 54 (6), 1856–1864.

Tonietto, R.K., Larkin, D.J., 2018. Habitat restoration benefits wild bees: a meta-analysis. J. Appl. Ecol. 55
(2), 582–590.

Valido, A., Rodríguez-Rodríguez, M.C., Jordano, P., 2019. Honeybees disrupt the structure and functionality
of plant-pollinator networks. Scientific Reports 9, 1–11. doi:10.1038/s41598-019-41271-5.
17

Vicente Martínez-Lopez, Carlos Ruiz, Pilar De la Rúa. 2022. “Migratory beekeeping and its influence on the
prevalence and dispersal of pathogens to managed and wild bees. International Journal for
Parasitology: Parasites and Wildlife 18, 184–193.

Vercelli, M., Novelli, S., Ferrazzi, P., Lentini, G., Ferracini, C., 2021. A qualitative analysis of beekeepers’
perceptions and farm management Adaptations to the impact of climate change on honey bees. Insects
123, 228. https://doi.org/10.3390/ insects12030228

.Wade, A., Lin, C.H., Kurkul, C., Regan, E.R., Johnson, R.M., 2019. Combined toxicity of insecticides and
fungicides applied to California almond orchards to honey bee larvae and adults. Insects 10, 20.
https://doi.org/10.3390/insects10010020.

Wardhaugh, C.W., 2015. How many species of arthropods visit flowers? Arthropod–Plant Interact 9,
547–565. https://doi.org/10.1007/s11829-015-9398-4.

Winfree, R., Reilly, J.R., Bartomeus, I., Cariveau, D.P., Williams, N.M., Gibbs, J., 2018. Species turnover
promotes the importance of bee diversity for crop pollination at regional scales. Science 359 (6377),
791–793.

Wojcik, V.A., Morandin, L.A., Davies Adams, L., Rourke, K.E., 2018. Floral resource competition between
honey bees and wild bees: is there clear evidence and can we guide management and conservation?
Environmental Entomology 47, 822–833. doi:10.1093/ee/nvy077.

Woodcock, B.A., Bullock, J.M., Shore, R.F., Heard, M.S., Pereira, M.G., Redhead, J., Pywell, R.F., 2017.
Country-specific effects of neonicotinoid pesticides on honey bees and wild bees. Science 356, 1393–
1395. https://doi.org/10.1126/science. aaa1190.

Woodcock, B.A., Garratt, M.P.D., Powney, G.D., Shaw, R.F., Osborne, J.L., Soroka, J., Jauker, F., 2019.
Meta-analysis reveals that pollinator functional diversity and abundance enhance crop pollination and
yield. Nat. Commun. 10 (1), 1–10.

Zhang ,Chuan-Jie., Yawen Wang ,Yang Gao , Min Chen , Do-Soon Kim, Youxin Zhang, Bingliang Liu, Jialin
Yu, Zheguang Lin, Jibiao Fan, Lu Gan, Yi Fan , Xuebing Yan. 2021. High population density of bee
pollinators increasing Camelina sativa (L.) Crantz seed yield: Implications on the potential risk for
insect-mediated gene flow. Industrial Crops & Products (172) 112001.

Zattara, E.E., Aizen, M.A., 2021. Worldwide occurrence records suggest a global decline in bee species
richness. One Earth 4, 114–123. doi:10.1016/j.oneear.2020.12.005

You might also like