TES DAN PENGUKURAN ATLET ADS TAEKWONDO ACADEMY

LAPORAN HASIL KEGIATAN

Dosen Pengampu :
Dr. Wawan Junresti Daya, S,Si., M.Pd.
Ely Yuliawan, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 13

Rapli Wahyudin : A1H121005

Muhammad Fikri : A1H121035

Kuntum Maharani : A1H121054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur atas khadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia – Nya yang dilimpahkan kepada penulis , sehingga dapat menyelesaikan
laporan ini dengan tepat waktu. Laporan ini dibuat dengan tujuan memunuhi nilai
tugas pada mata kuliah Tes Dan Pengukuran.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak
Drs. Wawan Junresti Daya,S,Si, M.Pd dan Bapak Ely Yuliawan, S.Pd, M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah Tes Pengukuran Olahraga
Jika dalam penulisan makalah terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan
dalam penulisan, maka kepada para pembaca , penulis memohon maaf sebesar –
besarnya atas koreksi – koreksi yang telah dilakukan. Hal tersebut semata – mata
agar menjadi seatu evaluasi dalam pembuatan makalah lainnya.

Jambi, Desember 2023

Kelompok 13

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Tujuan Kegiatan ........................................................................................ 2

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................................... 3

2.1 Waktu Pelaksanaan ................................................................................... 3

2.2 Peserta Kegiatan ........................................................................................ 3
2.3 Instrumen Tes Yang Digunakan ............................................................... 3
2.4 Alat Dan Fasilitas Yang Digunakan .......................................................... 6
2.5 Penilaian Tes ............................................................................................. 6

BAB III HASIL YANG DICAPAI .............................................................. 7

3.1 Output Hasil Kegiatan ............................................................................... 8

3.1.1 Hasil Tes Sit Up .............................................................................. 8
3.1.2 Hasil Tes Push Up .......................................................................... 9
3.1.3 Hasil Tes Standing Broad Jump ..................................................... 10
3.1.4 Hasil Tes 3 Hop Test ...................................................................... 12
3.1.5 Hasil Tes Illinois Agility Run ......................................................... 13
3.1.6 Hasil Tes Hexagonal Obstacle Test ................................................ 15

BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 17

4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 17

4.2 Saran ................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 18

LAMPIRAN .................................................................................................. 19

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada kehidupan manusia pasti akan dihadapkan dengan beberapa masalah
yang ada, sangatkompleks sekali masalah demi masalah yang muncul. Dengan
segenap kemampuan yangdimiliki manusia, manusia akan selalu berusaha
untuk menyelesaikan semua masalah-masalahitu. Tetapi terkadang seseorang
akan lupa terhadap apa yang terjadi pada dirinya sendiri, lebih-lebih pada
masalah fisik, yaitu tentang kesegaran jasmani. Banyak dari mereka yang sibuk,
akanlupa terhadap kesehatan dan kestabilan kesegaran jasmaninya.kesegaran
jasmani seseorang adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas
pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, untuk dapat
mencapai kondisikesegaran jasmani yang prima seseorang perlu melakukan
latihan fisik yang melibatkan beberapa komponen kesegaran jasmani dengan
metode latihan yang benar.
Semakin tinggi tingkat kesegaran jasmani seseorang, semakin besar
kemampuan fisiknya dan produktifitas kerjanya, khususnya dalam bidang
olahraga. Bagi guru pendidikan jasmani ataupun pelatih, sangat penting
mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kesegaran jasmanisiswa
atau atlet untuk mengembangkan prestasi. Selain itu para guru atu pelatih
akanmembutuhkan sesuatu yang dinamakan demngan evaluasi. Yang bertujuan
untuk mengoreksidan mengetahui seberapa tingkat dan perkembangan setelah
melakukan beberapa tahap latihan.sebagai pelatih dan guru olahraga, yang
bertanggung jawab atas prestasi anak asuhannya. Perlumelengkapi dirinya
dengan pengetahuan tentang cara-cara mengukur dan menilai status kondisifisik
tersebut. Dan statrus kondisi fisik seseorang hanya mungkin diketahui dengan
pengukurandan penilaian yang berbentuk beberapa tes kemampuan.
Cara evaluasi yang tepat yang harus dilakukan yaitu dengan cara tes dan
pengukuran terhadapatlet ataupun siswa. Tes dan pengukuran dapat dilakukan
dengan beberapa cara dan tahap yangmempunyai manfaat dan tujan
dilakukannya tes tersebut. Dan tes tersebut dibagi menjadi bebrapa komponen

1
 kondisi fisik serta beberapa jenis tes yan sudah dikelompokan.dengan
melakukan tes dan pengukuran ini kita dapat mengambil beberapa manfaat,
diantaranyakita dapat mengevaluasi tahap latihan yang telah dilakukan, dengan
hal itu kita dapat mengetahuiseberapa perkembangan kondisi fisik seseorang,
selain kita bisa mengembangkan prestasi atlet,kita juga bisa menjadikan ini
sebagai bahan perbaikan dalam pemebelajaran atau pelatihan. Kita juga dapat
termotivasi oleh hasil yang diambil dalam tes dan pengukuran ini, atau bahkan
kita dapat menggunakan data ini untuk bahan penelitian.
1.2 Tujuan Kegiatan
1. Bertujuan untuk menilai kemampuan fisik atlet ADS Taekwondo Academy
2. Bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani atlet ADS
Taekwondo Academy
3. Bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi atau perkembangan
kebugaran jasmani atlet ADS Taekwondo Academy
4. Menjadi wadah dalam pengembangan kemampuan fisik atlet ADS
Taekwondo Academy

2
 BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Waktu Pelaksanaan
Kegiatan “Tes dan pengukuran atlet ADS Taekwondo Academy”
Dilaksanakan pada :
Hari : Minggu
Tanggal :10 Desember 2023
Tempat : Kantor Wali kota Kota Baru
2.2 Peserta Kegiatan
Peserta Kegiatan Tes Dan Pengukuran Kebugaran Jasmani Atlet ADS
Taekwondo Academy Sebagai Berikut :
No. Nama Jenis kelamin
1. Aulia Akbar L
2. Arkan Akhtar L
3. Putra Anasya L
4. M. Andesta Dwi S L
5. M. Yoga Nugraha S L
6. Moza Kirana P
7. Mira Mustika Sari P
8. Mega Pratama Sari P
9. Naa’iva Fadhila Rahmadani P
10. Annisa Zahwadina P
11. Natasya Dwi Sandra P
12. Nabila Al Kirani P

2.3 Instrumen Tes Yang Digunakan

1. Test Strength (Sit Up)
Sit up adalah gerakan olahraga yang fokus pada kekuatan perut. Kegunaan
tes sit up bagi atlet taekwondo adalah untuk mengukur seberapa kuat dan
tahan otot perutnya agar saat terkena tendangan tidak terlalu berimpact ke
kondisi fisiknya.

3
2. Test Strength (Push Up)
Push up merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik untuk melatih kekuatan
otot bagian atas terutama otot tangan. Kegunaan tes push up bagi atlet
taekwondo adalah untuk mengukur seberapa kuat otot lengan karena cabor
taekwondo juga membutuhkan pukulan bukan hanya tendangan.

3. Daya Eksplosif Test (Standing Broad Jump)

Standing broad jump adalah lompat yamg dilakukan tanpa awalan dengan
tujuan mengetahui power tungkai seseorang. Kegunaan tes standing broad
jump untuk atlet taekwondo adalah untuk mengukur seberapa kuat otot
tungkainya apalagi disaat setelah melakukan tendangan.

4
4. Daya Eksplosif Test (3 Hop Test)
3hop test merupakan latihan melompat sejauh mungkin dengan satu kaki
terkuat. Kegunaan tes tri hop untuk atlet taekwondo adalah untuk mengukur
sebarapa kuat otot tungkai pada setiap kaki kiri maupun kanan.

5. Tes Kelincahan (Illinois Agility Run)

Illinois agility run adalah suatu macam bentuk latihan berbelok kearah yang
berbeda dan pada sudut yang berbeda, dengan tujuan menyelaikan dengan
waktu secepat mungkin. Kegunaan tes illinois agillity run untuk atlet
taekwondo adalah untuk mengukur seberapa lincah dan cepat atlit
taekwondo saat melakukan serangan.

5
 6. Tes Kelincahan (Hexagonal Obstacle Test)
Hexagonal obstacle test adalah sebuah latihan yang digunakan untuk
melatih atau mengukur tingkat kelincahan. Kegunaan tes hexagonal
obstacele untuk atlet taekwondo adalah untuk seberapa cepat aksi reaksi atlit
taekwondo saat menendang karena di cabor taekwondo membutuhkan aksi
reaksi yang cepat.

2.4 Alat Dan Fasilitas Yang Digunakan

1. Stopwacth
2. Kun
3. Meteran
4. Lakban
5. Alat tulis
6. Lapangan

2.5 Penilaian Tes

1. Nilai yang diberikan didasarkan atas jumlah pengulangan yang dilakukan
dengan benar
2. Pelaksanaan tes push up dan sit up dilakukan sebanyak mungkin selama 1
menit
3. Pelaksanaan 3 hop tes kanan-kiri dan standing board jump dihitung jarak
terpanjang melompat, yang terbaik dari dua percobaan

6
4. Pelaksanaan tes illinois angility run dan hexagonal obstacle test dihitung
seberapa cepat tester melakukannya

7
 BAB III
HASIL YANG DICAPAI

3.1 Output Hasil Kegiatan

3.1.1 Hasil Tes Sit Up
Tabel 1. Hasil Tes Kebugaran Jasmani Strength Test (Tes Kekuatan) Sit
Up
No. Nama Jenis Hasil Kategori
kelamin
1. Aulia Akbar L 51 Sangat baik
2. Arkan Akhtar L 58 Sangat baik
3. Putra Anasya L 40 Baik
4. M. Andesta Dwi S L 54 Sangat baik
5. M. Yoga Nugraha S L 54 Sangat baik
6. Moza Kirana P 29 Sangat baik
7. Mira Mustika Sari P 28 Sangat baik
8. Mega Pratama Sari P 35 Sangat baik
9. Naa’iva Fadhila P 28 Sangat baik
Rahmadani
10. Annisa Zahwadina P 30 Sangat baik
11. Natasya Dwi Sandra P 36 Sangat baik
12. Nabila Al Kirani P 31 Sangat baik

Data Normatif Kebugaran Jasmani (Sit Up)

Putra Putri Jumlah Kategori
> 41 > 28 11 Sangat baik
30 – 40 20 – 27 1 Baik
20 – 29 10 – 19 0 Sedang
10 – 19 3–9 0 Kurang
<9 <3 0 Sangat kurang

8
Berdasarkan Tabel Data Normatif Diatas Diperoleh Diagram Sebagai
Berikut :

Sit Up
11
12

10

8
jumlah

4
1
2
0 0 0
0
Sangat baik Baik Sedang Kurang Sangat kurang
kategori

3.1.2 Hasil tes push up

Tabel 2. Hasil Tes Kebugaran Jasmani Strength Test (Tes Kekuatan)
Push Up
No. Nama Jenis Hasil Kategori
kelamin
1. Aulia Akbar L 30 Sedang
2. Arkan Akhtar L 36 Baik
3. Putra Anasya L 20 Kurang
4. M. Andesta Dwi S L 48 Sangat baik
5. M. Yoga Nugraha S L 44 Baik
6. Moza Kirana P 29 Baik
7. Mira Mustika Sari P 26 Baik
8. Mega Pratama Sari P 26 Baik
9. Naa’iva Fadhila P 31 Baik
Rahmadani
10. Annisa Zahwadina P 38 Sangat baik
11. Natasya Dwi Sandra P 37 Sangat baik
12. Nabila Al Kirani P 24 Sedang

9
 Data Normatif Kebugaran Jasmani (Push Up)
Putra Putri Jumlah Kategori
> 46 > 35 3 Sangat baik
36 – 45 25 – 34 6 Baik
26 – 35 15 – 24 2 Sedang
16 – 25 5 – 14 1 Kurang
< 15 <4 0 Sangat kurang

Berdasarkan Tabel Data Normatif Diatas Diperoleh Diagram Sebagai

Berikut :

Push Up

12

10

8 6
jumlah

6
3
4 2
1
2 0
0
Sangat baik Baik Sedang Kurang Sangat kurang
kategori

3.1.3 Hasil Tes Standing Broad Jump

Tabel 3. Hasil Tes Kebugaran Jasmani Daya Eksplosif Test (Tes
Power) Standing Broad Jump
No. Nama Jenis Hasil Kategori
kelamin
1. Aulia Akbar L 200 cm Baik
2. Arkan Akhtar L 233 cm Sangat baik
3. Putra Anasya L 193 cm Sedang
4. M. Andesta Dwi S L 182 cm Sedang
5. M. Yoga Nugraha S L 217 cm Baik

10
6. Moza Kirana P 170 cm Baik
7. Mira Mustika Sari P 178 cm Sangat baik
8. Mega Pratama Sari P 164 cm Baik
9. Naa’iva Fadhila P 166 cm Baik
Rahmadani
10. Annisa Zahwadina P 185 cm Sangat baik
11. Natasya Dwi Sandra P 158 cm Baik
12. Nabila Al Kirani P 189 cm Sangat baik

Data Normatif Kebugaran Jasmani (Standing Broad Jump)

Putra Putri Jumlah Kategori

> 224 > 178 4 Sangat baik
195 – 223 153 – 177 6 Baik
165 – 194 129 – 152 2 Sedang
136 – 164 129 – 152 0 Kurang
< 135 < 103 0 Sangat kurang

Berdasarkan Tabel Data Normatif Diatas Diperoleh Diagram Sebagai

Berikut :

Standing Broad Jump

12

10

8 6
jumlah

6 4
4 2
2 0 0
0
Sangat baik Baik Sedang Kurang Sangat kurang
kategori

11
3.1.4 Hasil Tes 3 Hop Test
Tabel.4 Hasil Tes Kebugaran Jasmani Daya Eksplosif Test (Tes
Power) 3 hop test kaki terkuat
No. Nama Jenis Hasil Kategori
kelamin
1. Aulia Akbar L 6,12 m Baik
2. Arkan Akhtar L 6,84 m Baik
3. Putra Anasya L 6,22 m Baik
4. M. Andesta Dwi S L 6,52 m Baik
5. M. Yoga Nugraha S L 6,35 m Baik
6. Moza Kirana P 3,69 m Baik
7. Mira Mustika Sari P 4,38 m Baik
8. Mega Pratama Sari P 3,46 m Sedang
9. Naa’iva Fadhila P 4,59 m Baik
Rahmadani
10. Annisa Zahwadina P 4,07 m Baik
11. Natasya Dwi Sandra P 1,08 Sangat kurang
12. Nabila Al Kirani P 3,76 m Baik

Data Normatif Kebugaran Jasmani (3 Hop Test)

Putra Putri Jumlah Kategori
>7 >5 0 Sangat baik
5,55 – 6,99 3,55 – 4,99 10 Baik
4,55 – 5,54 2,55 – 3,54 1 Sedang
3,55 – 4,54 1,55 – 2,54 0 Kurang
< 3,54 < 1,54 1 Sangat kurang

Berdasarkan Tabel Data Normatif Diatas Diperoleh Diagram Sebagai

Berikut :

12
 3 Hop Test

12 10
10
8
jumlah

6
4
1 1
2 0 0
0
Sangat baik Baik Sedang Kurang Sangat kurang

kategori

3.1.5 Hasil Tes Illinois Agility Run

Tabel 5. Hasil Tes Kebugaran Jasmani Agility Test (Tes Kelincahan)
Illinois Agility Run
No. Nama Jenis Hasil Kategori
kelamin
1. Aulia Akbar L 19,56 Sangat kurang
sec
2. Arkan Akhtar L 19,06 Sangat kurang
sec
3. Putra Anasya L 20,78 Sangat kurang
sec
4. M. Andesta Dwi S L 19,71 Sangat kurang
sec
5. M. Yoga Nugraha S L 19,60 Sangat kurang
sec
6. Moza Kirana P 21,38 Sedang
sec
7. Mira Mustika Sari P 21,62 Sedang
sec
8. Mega Pratama Sari P 24,47 Sangat kurang
sec

13
 No. Nama Jenis Hasil Kategori
kelamin
9. Naa’iva Fadhila P 21,53 Sedang
Rahmadani sec
10. Annisa Zahwadina P 25,12 Sangat kurang
sec
11. Natasya Dwi Sandra P 22,13 Kurang
sec
12. Nabila Al Kirani P 23,22 Sangat kurang
sec

Data Normatif Kebugaran Jasmani (Illinois Agility Run)

Putra Putri Jumlah Kategori
< 15.1 < 16.9 0 Sangat baik
15.2 – 16.1 17.0 – 17.9 0 Baik
16.2 – 18.1 18.0 – 21.9 3 Sedang
18.2 – 19.1 22.0 – 22.9 1 Kurang
> 19.2 > 23.0 8 Sangat kurang

Berdasarkan Tabel Data Normatif Diatas Diperoleh Diagram Sebagai

Berikut :

Illinois Agility Run

12

10 8
8
jumlah

6
3
4
1
2 0 0
0
Sangat baik Baik Sedang Kurang Sangat kurang
kategori

14
3.1.6 Hasil Tes Hexagonal Obstacle Test
Tabel 6. Hasil Tes Kebugaran Jasmani Agility Test (Tes Kelincahan)
Hexagonal Obstacle Test

No. Nama Jenis Hasil Kategori

kelamin
1. Aulia Akbar L 13,41 Sedang
sec
2. Arkan Akhtar L 11,57 Baik
sec
3. Putra Anasya L 16,80 Kurang
sec
4. M. Andesta Dwi S L 15,28 Sedang
sec
5. M. Yoga Nugraha S L 13,03 Sedang
sec
6. Moza Kirana P 17,43 Sedang
sec
7. Mira Mustika Sari P 14,56 Baik
sec
8. Mega Pratama Sari P 19,34 Kurang
sec
9. Naa’iva Fadhila P 15,50 Sedang
Rahmadani sec
10. Annisa Zahwadina P 16,12 Sedang
sec
11. Natasya Dwi Sandra P 12,75 Baik
sec
12. Nabila Al Kirani P 16,43 Sedang
sec

15
 Data Normatif Kebugaran Jasmani (Hexagonal Obstacle Test)
Putra Putri Jumlah Kategori
< 11.2 < 12.2 0 Sangat baik
11.2 – 13.3 12.2 – 15.3 3 Baik
13.4 – 15.5 15.4 – 18.5 7 Sedang
15.6 – 17.8 18.6 – 21.8 2 Kurang
> 17.8 > 21.8 0 Sangat kurang

Berdasarkan Tabel Data Normatif Diatas Diperoleh Diagram Sebagai

Berikut :

Hexagonal Obstacle Test

12

10
7
8
jumlah

6
3
4 2
2 0 0
0
Sangat baik Baik Sedang Kurang Sangat kurang
kategori

16
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari hasil tes dan pengukuran yang telah dilaksanakan dan diperoleh hasil
seperti diatas, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata kekuatan otot, power test
dan kelincahan atlet tergolong bagus terutama sit up dan push up, mungkin yang
masih sedikit kurang yaitu illinois angility run selebihnya masih rata-rata.
Oleh sebab itu hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan
pertimbangan bagi pelatih yang berwenang untuk lebih memperhatikan
mengenai kondisi fisik atlitnya. Tujuannya adalah untuk menambah porsi latihan
dan menjadikan kondisi fisik atlit semakin baik di masa yang akan datang.
Dari pihak peneliti merasa bahwa penelitian ini masih jauh dari kata
sempurna, utamanya dikarenakan penelitian ini.

4.2 Saran
Diharapkan dengan dibuatnya laporan ini, pembaca dapat lebih memahami
lagi tentang tes dan pengukuran dan bagaimana cara menghitung hasil yang telah
didapat setelah melakukan tes tersebut. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca. Penulis sadar bahwa laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, pembaca dapat memberikan saran dan kritik yang
membangun mengenai laporan ini sehingga untuk laporan selanjutnya, penulis
dapat memperbaikinya.

17
 DAFTAR PUSTAKA

Widyastuti,dr. 2011. Tes dan pengukuran olahraga. Jakarta: PT bumi

timur jaya.
Sudjadi,dr. 1996. Ketahuilah tingkat kesegaran jasmani anda. Jakarta:
pusat kesegaran jasmani dan rekreasi, dapartemen pendidikan
daan kebudayaan.
https://id.scribd.com/document/80219763/Makalah-Test-Dan-
Pengukuran-Penjas
Hidayat, arif. 2021.”tes dan pengukuran kondisi fisik atlet bola tangan
kota palembang” dalam jurnal pengabdian kepada masyarakat.
Palembang: bina darma.
https://rie.binadarma.ac.id/file/journal/tes-dan-pengukuran-
kondisi-fisik-dan-keterampilan-atlet-bola-tangan-kota-
palembang-1638594980.pdf
Sbmptn. 2014. https://www.slideserve.com/tambre/sbmptn-201-4-seleksi-
bersama-masuk-perguruan-tinggi-negeri
Rahmia, nisa. 2023. “diagram batang”. Sonora.id.
https://www.sonora.id/read/423726166/5-contoh-soal-diagram-
batang-dan-jawabannya-disertai-dengan-gambar

18
 LAMPIRAN

1. Strength (Kekuatan)

Gambar Diatas Atlet Sedang Melakukan Tes Sit Up

Gambar Diatas Atlet Sedang Melakukan Tes Push Up

2. Daya Eksplosif Test (Power)

Gambar Diatas Atlet Sedang Melakukan Tes Standing Broad Jump

19
 Gambar Diatas Atlet Sedang Melakukan 3 Hop Test

3. Agility (Kelincahan)

Gambar Diatas Atlet Sedang Melakukan Tes Illinois Agility Run

Gambar Diatas Atlet Sedang Melakukan Tes Hexagonal Obstacle Test

20
21