Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2023

CSEFB PENGARUH E-SERVICE QUALITY, E-TRUST DAN


ARTIFICIAL INTELLIGENCE TERHADAP NASABAH
02.02.2023
EXPERIENCE PENGGUNA APLIKASI BRIMO

DITERIMA Karen Yuliani Kristhiofan*, Faishal Fadli


April 2023 Ekonomi, Keuangan dan Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Brawijaya
DIREVISI
Mei 2023
Abstract: This research aims to examine the effect of e-service quality, e-trust and artificial
intelligence on the customer experience using the BRImo app in the DKI Jakarta area in
2022. This type of research is quantitative with the multiple regression analysis method using
DISETUJUI the SPSS tool. Based on the results of research on 100 respondents with a Likert scale of 1-
4, it shows that e-service quality consists of reliability, responsiveness, assurance, empathy,
Juni 2023
and tangibles. E-trust, which consists of ability, benevolence, and integrity. Artificial
intelligence which consists of mechanical intelligence, analytical intelligence, intuitive
intelligence, and empathetic intelligence. These three variables have a significant influence
on the Nasabah experience, which consists of immersion, flow, cognitive compatibility, and
emotional compatibility. As a result, a higher level of nasabah experience will increase
nasabah intensity when using the BRImo app.

Keywords: E-service quality, e-trust, artificial intelligence, customer experience, aplikasi


BRImo.

Abstrak: Penelian ini bertujuan untuk menguji pengaruh e-service quality, e-trust, dan
artificial intelligence terhadap nasabah experience pengguna Aplikasi BRImo di wilayah
DKI Jakarta Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analisis regresi
berganda menggunakan alat bantu SPSS. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 100
responden dengan skala likert 1-4, menunjukkan bahwa e-service quality yang terdiri dari
reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles. E-trust yang terdiri dari
ability, benevolence, dan integrity. Artificial intelligence yang terdiri dari mechanical
intelligence, analytical intelligence, intuitive intelligence dan empathetic intelligence. Tiga
variabel tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap nasabah experience yang terdiri dari
INDEKSASI immersion, flow, cognitive fit, dan emotional fit. Sehingga tingkat nasabah experience yang
tinggi akan mendorong intensitas nasabah dalam menggunakan Aplikasi BRImo.
Google Scholar

Kata kunci: E-service quality, e-trust, artificial intelligence, nasabah experience, aplikasi
BRImo

PENULIS
KORESPONDENSI
Karen Yuliani
Kristhiofan

karenyk@student.ub. Cite this as:


ac.id Kristhiofan, K. Y. & Fadli, F. 2023 Pengaruh E-Service Quality, E-Trust Dan Artificial Intelligence
Fakultas Ekonomi Terhadap Nasabah Experience Pengguna Aplikasi Brimo. Contemporary Studies in Economic,
dan Bisnis, Finance, and Banking. Volume 02, Number 2, Pages 181-192. Universitas Brawijaya.
Universitas Brawijaya http://dx.doi.org/10.21776/csefb.2023.02.2.01

KAREN YULIANI KRISTHIOFAN & FAISHAL FADLI 181


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2023

PENDAHULUAN kepercayaan dapat dibuktikan dengan


Indonesia saat ini sudah memasuki penerapan fitur-fitur artificial intelligence
revolusi industri generasi ke-4 dalam pada aplikasi mobile banking. Bank Rakyat
kemajuan teknologi salah satunya adalah Indonesia (BRI) sudah memasuki tahap
perkembangan kecerdasan buatan (artificial inovasi dalam meningkatkan layanan mobile
intelligence). Hal ini mengacu pada visi banking dengan penerapan artificial
Indonesia 2045 yang dibangun dengan 4 pilar intelligence (AI)(PT Bank Rakyat Indonesia
yang dalam pilar pertamanya yaitu tbk (PERSERO), 2021). Pada data dibawah
pembangunan manusia serta penguasaan ilmu menunjukkan jumlah pengguna aplikasi
pengetahuan dan teknologi (Kementerian mobile banking BRI lebih ditinggi
Keuangan RI, 2021). Era ini menghadirikan dibandingkan bank BUMN lainnya.
Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025
dengan 5 inisiatif utama, yaitu Open Banking, JUMLAH PENGGUNA
Sistem Pembayaran Ritel, Infrastruktur Pasar APLIKASI MOBILE BANKING
2022
Keuangan, Data, dan Pengaturan, Perizinan,
Pengawasan. Hingga adanya tuntutan dalam
layanan ekonomi dan keuangan untuk lebih
aman, cepat dan murah di era digital (Thamrin
No, 2019). 16,2 juta
12,4 juta 12 juta
Era revolusi industri digital 4.0 kali ini
berfokus pada 3 poros yaitu inovasi teknologi
BRI BNI MANDIRI
dan model bisnis, data, dan network effect.
Melalui teknologi internet berbasis aplikasi Gambar 1. Jumlah Pengguna Aplikasi
atau platform terbuka akan menghasilkan big Mobile Banking 2022
data dan kemudian dianalisis menggunakan
artificial intelligence (AI) (Thamrin No, Sumber: PT Bank Negara Indonesia Tbk,
2019). Menurut Kementerian Komunikasi dan 2022; PT Bank Rakyat Indonesia tbk, 2022;
Informatika Republik Indonesia (KOMINFO) dan dilansir dari CNBC Indonesia (Rahadian,
bahwa bidang AI di Indonesia paling banyak 2022)
digunakan oleh sektor bisnis yang Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah
berhubungan dengan big data (Ramadhan & salah satu yang meluncurkan aplikasi mobile
Putri, 2018). banking, yaitu BRI Mobile (BRImo) yang
Hal ini selaras dengan banyaknya telah mendapatkan penghargaan sebagai
perbankan di Indonesia yang menyediakan Infobank 4th Satisfaction Loyalty Engagement
inovasi melalui layanan berbasis teknologi, Awards 2021 dan Digital Popular Brand
yaitu mobile banking. Penggunaan layanan Award 2021 (BRITECH, 2022). BRI saat ini
berbasis teknologi ini mendorong industri melakukan banyak inovasi dalam upaya
perbankan untuk meningkatkan standar baru bersaing dengan bank-bank lain untuk
dalam memberikan layanan dan kepercayaan menciptakan nasabah experience bagi
yang mempermudah nasabahnya dalam penggunanya. Melakukan pembaruan secara
bertransaksi melalui fitur-fitur di aplikasi yang digitalisasi dengan proses artificial
dapat diakses dimana pun dan kapan pun intelligence (AI), proses ini mampu
(Ramadhani, 2020). Semakin popular mobile menghemat waktu, biaya hingga proses yang
banking, bank ingin memberikan experience lebih efisien dalam memecahkan masalah yang
baru bagi nasabahnya dalam melakukan selama ini dialami oleh nasabah.
pembayaran yang terjangkau melalui Beberapa penerapan AI pada aplikasi
smartphone dan koneksi internet. BRImo seperti ID verification KYC, biometric
Namun Chawla dan Joshi, 2019 authentication dan service robots. ID
mengatakan bahwa masih ada yang perlu verification KYC adalah proses identifikasi,
dikhawatirkan terkait keamanan dan privasi verifikasi dan pemantauan data nasabah.
data dari penggunaan mobile banking. Maka Biometric authentication adalah proses
aplikasi mobile banking harus diuji kembali, mengidentifikasi nasabah berdasarkan sidik
sehingga faktor kualitas layanan dan jari, wajah dan lainnya. Sedangkan, service

KAREN YULIANI KRISTHIOFAN & FAISHAL FADLI 182


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2023

robots adalah bentuk layanan robot untuk dikonsumsi akan semakin besar kepuasan.
membantu manusia dalam hal perbankan Teori ordinal adalah kepuasan konsumen pada
seperti chatbot yang dapat diakses 24 jam. saat mengkonsumsi barang yang diukur
AI dalam sistem aplikasi BRImo dengan angka ordinal (relatif). Dalam
membantu dalam proses pembukaan penelitian ini menggunakan teori perilaku
rekenening secara online tanpa perlu konsumen pendekatan ordinal (ordinal utility),
mengantri serta membawa dokumen yang karena utilitas mengacu pada kepuasan secara
banyak ke kantor cabang. Aplikasi BRImo keseluruhan yang dipengaruhi oleh berbagai
juga sudah menerapkan login account dengan faktor seperti psikologis, pengalaman pribadi
fingerprint dan face recognition, ini salah satu dan lingkungan (Walter & Snyder, 2007).
bentuk optimalisasi BRI dalam menjaga Pendekatan ordinal menggunakan
keamanan aplikasi dengan hanya dapat diakses analisis kurva indiferensi, yaitu kurva yang
oleh pemiliknya. BRI juga menciptakan menunjukkan tingkat kombinasi fitur layanan
Sabrina atau Smart BRI New Assistant yang mobile banking dan nasabah experience yang
merupakan teknologi chatbot yang dapat disediakan untuk menghasilkan tingkat
melayani nasabah BRI di seluruh Indonesia kepuasan yang sama.
(BRITECH, 2020).
Melalui penerapan AI, BRImo berupaya
menciptakan nasabah experience dengan
waktu yang lebih cepat dan dapat di akses
darimana saja. Akan tetapi, berdasarkan
penelitian terdahulu, layanan mobile banking
masih banyak keluhan pada aplikasi BRImo
(Ramadhani, 2020). Maka dengan teori
perilaku konsumen melalui pendekatan ordinal
menjadi dasar sejauh mana penerapan AI Gambar 2. Kurva Indiferensi
dalam memberikan pelayanan dan Sumber : Gambar diolah Peneliti (2023)
kepercayaan akan menciptakan nasabah
experience. Dilansir dari CFO SUMMIT Kurva yang menghubungkan titik-titik
kombinasi dari fitur layanan mobile banking
Indonesia, DKI Jakarta menguasai 60%
pengguna mobile banking data ini didukung (X) dan aplikasi mobile banking (Y) yang
dari KOMINFO bahwa Jawa merupakan pulau digunakan oleh nasabah untuk menghasilkan
dengan pengguna terbanyak, mencapai 55,7% tingkat kepuasan yang sama. Titik A adalah
populasi pengguna internet di Indonesia kepuasan A yang dihasilkan dari kombinasi e-
(Delphia & Harjono, 2021). Maka perlu service quality (𝑋1 ) dan aplikasi mobile
dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap banking (𝑌1 ), titik B adalah kepuasan B yang
nasabah experience untuk pengguna aplikasi dihasilkan dari kombinasi e-trust (𝑋2 ) dan
BRImo khususnya diwilayah DKI Jakarta. aplikasi mobile banking (𝑌2 ) dan titik C adalah
kepuasan C yang dihasilkan dari artificial
KAJIAN PUSTAKA intelligence (𝑋3 ) dan aplikasi mobile banking
(𝑌3 ). Artinya kombinasi fitur layanan mobile
Teori Perilaku Konsumen banking dan aplikasi mobile banking yang
Teori perilaku konsumen merupakan akan menghasilkan kepuasan yang sama
teori yang menjelaskan perilaku atau tindakan disepanjang garis kurva indiferen.
konsumen dalam membeli atau menggunakan
produk atau jasa yang melibatkan pengambilan E-Service Quality
keputusan dalam mendapatkan sesuatu yang E-Service Quality merupakan layanan
diinginkan (Nugraha et al., 2021). Teori yang diberikan melalui jejaring internet
perilaku konsumen dibagi menjadi dua, yaitu sebagai suatu perluasan layanan atau fasilitas
teori kardinal (cardinal utility) dan teori yang menunjang kegiatan belanja, pembelian
ordinal (ordinal utility). Teori kardinal adalah dan sebagainya secara efektif dan efisien (Wu,
kepuasan konsumen yang dapat diukur dengan 2003). Menurut Gounaris et al., (2010) E-
satuan, denggan semakin banyak barang yang Service Quality memiliki hubungan dengan

KAREN YULIANI KRISTHIOFAN & FAISHAL FADLI 183


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2023

biaya, kepuasan, retensi dan loyalitas dalam journey yang terjadi tanpa pertimbangan dan
bidang meningkatkan pemasaran atau kesadaran (Parise et al., 2016). Menurut
pengguna dalam suatu bisnis. Dalam buku Schmitt dan Rogers, 2008 nasabah experience
yang ditulis Kolter & Keller (2012) terdapat suatu proses menciptakan pengalaman yang
empat dimensi dalam pengukuran e-service bertujuan untuk memuaskan nasabah. Nasabah
quality yaitu, reliability, responsiveness, experience ini memberikan arti dalam
assurance, empathy, dan tangibles. mengukur kepuasan nasabah. Nasabah
experience bisa menjadi dimaknakan sebagai
E-Trust ‘kualitas dari semua pertemuan antara produk,
E-Trust adalah kepercayaan pada suatu layanan, dan merek dengan konsumen
situs atau aplikasi online yang disediakan (Borowski, 2015). Nasabah experience dengan
untuk menunjang pelanggan (Fajar et al., kuat berdampak pada peningkatan jumlah
2019). Menurut Kim dan Tadisina (2003), e- pelanggan dengan mempertahankan loyalitas
trust merupakan hubungan yang mendasari pelanggan dari mulut ke mulut hingga
pembentukan dan pemeliharaan antara memberikan hasil peningkatan konsumsi, dan
nasabah dan penyedia situs atau aplikasi repurchase (Behare et al., 2018). Dimensi
online. Dimensi e-trust terdiri dari tiga dimensi nasabah experience, yaitu immersion, flow,
yaitu, ability, benevolence, dan integrity (D. J. cognitive fit, dan emotional fit (Parise et al.,
Kim et al., 2003). Kim juga mengemukakan 2016).
bahwa e-trust merupakan indikator utama dari
sebuah sistem online. Kerangka Pikir Penelitian
Kerangka pikir penelitian pada
Artificial Intelligence penelitian ini dapat digambarkan melalui
Artificial Intelligence (AI) adalah ilmu Gambar.3.
dan rekayasa untuk membuat mesin cerdas,
terutama program komputer cerdas untuk
memahami kecerdasan manusia (McCarthy,
2004). Kecerdasan manusia menjadi contoh
utama dimana otomatisasi awal dengan tujuan
untuk meniru perilaku manusia yang cerdas
dalam mesin dengan mengungkap proses yang
bekerja dalam kecerdasan manusia sehingga
dapat diotomatisasi (Litch & Karofsky, 2020).
AI dalam komponen teknologinya yaitu
mengumpulkan, memproses, dan bertindak
berdasarkan data yang menerapkan aturan dari
waktu ke waktu untuk mendapatkan data serta
informasi baru yang beradaptasi dengan
lingkungan (Russell & Norvig, 2010).
Menurut Huang dan Rust (2018), ada empat Gambar 3. Kerangka Pikir
dimensi AI yaitu mechanical intelligence,
analytical intelligence, intuitive intelligence
dan empathetic intelligence.

Nasabah Experience
Nasabah experience atau customer
experience merupakan bagian dari cusomer

KAREN YULIANI KRISTHIOFAN & FAISHAL FADLI 184


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2023

Pengembangan Hipotesis METODE


Hubungan antara e-service quality Penelitian ini adalah penelitian
dengan nasabah experience adanya pengaruh kuantitatif dengan menggunakan data primer.
yang diberikan melalui kualitas pelayanan Populasi dalam penelitian ini merupakan
hingga mampu memberikan pengalaman pengguna aplikasi BRI mobile banking
menarik kepada pengguna. Hal ini adalah salah (BRImo) di wilayah DKI Jakarta tahun 2022
satu faktor pengguna untuk mengulangi dengan minimal penggunaan selama satu
pengalaman atau merekomendasikan kepada tahun. Metode pengambilan sampel dengan
rekannya. Jika seorang pengguna sudah melakukan penyebaran kuesioner secara
memiliki hubungan kuat dengan pengalaman online dengan banyak responden 100 orang.
yang dirasakan, dalam jangka panjang Metode analisis yang digunakan dalam
pengguna akan terus kembali menggunakan penelitian ini menggunakan uji regresi linier
atau membeli produk tersebut. Maka dengan e- berganda, sebelumnya dilakukan Method Of
service quality yang terus dijaga dan Succesive Interval (MSI), uji validitas dan uji
ditingkatkan, citra suatu produk akan semakin realiabilitas, asumsi klasik dan disertai
dipandang baik. perhitungan koefisien korelasi, koefisien
H1: E-sevice quality memberikan pengaruh determinasi dan pengujian hipotesis melalui
terhadap nasabah experience. aplikasi SPSS.
Hubungan antara e-trust dengan nasabah
experience, dimana e-trust kan menjadi hal HASIL DAN PEMBAHASAN
utama yang menciptakan experience untuk Karakteristik Responden
pengguna. Sebuah kepercayaan yang diberikan Hasil pengolahan data responden yang
oleh pelanggan harus dijaga, seperti diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada
peningkatan layanan yang jujur, aman dan pengguna aplikasi BRImo di DKI Jakarta.
akurat akan menciptakan sebuah pengalaman Tabel 1. Operasionalisasi Variabel
yang dapat disebarluaskan oleh pengguna
kepada orang banyak. E-trust yang terjaga Variabel Kategori f %
dimana perusahaan dengan pengguna dan Wilayah Jakarta Pusat 16 16%
sebaliknya dalam bentuk informasi akurat Jakarta Barat 20 20%
maupun jika masalah terjadi akan membangun Jakarta Timur 26 26%
nasabah experience yang baik. Jakarta Utara 18 18%
H2: E-Trust memberikan pengaruh terhadap Jakarta Selatan 20 20%
nasabah experience. Total 100 100%
Hubungan antara artificial intelligence Usia 17-25 tahun 51 51%
dengan nasabah experience merupakan 26-35 tahun 26 26%
hubungan interaktif (saling mempengaruhi). 36-45 tahun 21 21%
AI merambah pada berbagai aspek kehidupan, > 45 tahun 2 2%
salah satunya aspek bisnis. AI memiliki Total 100 100%
pengaruh positif terhadap value proposations Durasi 1-2 tahun 42 42%
suatu perusahaan, secara hubungan perusahaan Pengguna 2-3 tahun 21 21%
dengan pengguna menjadi baik dan dapat 3-4 tahun 25 25%
mengetahui transaksi maupun keluhan > 5 tahun 12 12%
(Saidah, 2021). Begitu juga sebaliknya Total 100 100%
nasabah experience menjadi tolak ukur Intensitas 1-2 kali 34 34%
bagaimana kinerja AI dalam memenuhi penggunaan 3-5 kali 49 49%
harapan nasabah hingga loyaliti nasabah dalam > 7 kali 17 17%
terhadap produk tercipta karena konsistensi seminggu
nasabah experience (Pulido et al., 2014). Total 100 100%
H3: Artificial intelligence memberikan Sumber : Data diolah Peneliti (2023)
pengaruh terhadap nasabah experience.
Pengguna aplikasi BRImo sebanyak
26% di wilayah Jakarta Timur tertinggi
dibandingkan wilayah lan di DKI. Pengguna

KAREN YULIANI KRISTHIOFAN & FAISHAL FADLI 185


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2023

aplikasi BRImo didomisasi oleh usia 17-25 baik. Hasil ini membuktikan bahwa pengguna
tahun sebanyak 51%. Hal ini membuktikan aplikasi BRImo telah merasakan implementasi
bahwa rentang usia 17-25 tahun, lebih aktif dari e-trust.
dalam menggunakan aplikasi mobile banking.
Artificial Intelligence
Intensitas responden menggunakan aplikasi 3- Tabel 4. Rekapitulasi Nilai Variabel
5 kali dalam seminggu dengan 49% yang dapat Artificial Intelligence
menunjang aktivitas seperti transfer, scan Dimensi Skor Skor. % Ket.
barcode payment hingga top up e-wallet yang Maks
memudahkan pengguna tanpa harus pergi ke Mechanical 734 800 92% Sangat
Intelligence Baik
ATM terdekat dan dapat dilakukan kapan saja.
Analytical 693 800 87% Sangat
Pengguna aplikasi BRImo, Intelligence Baik
menunjukkan bahwa sebanyak 42% adalah Intuitive 690 800 86% Sangat
pengguna baru atau 1-2 tahun pemakaian. Intelligence Baik
Empathetic 661 800 83% Baik
Hasil data responden tersebut mengidentifikasi Intelligence
jika aplikasi BRImo mengalami peningkatan Sumber: Data diolah Peneliti (2023)
pengguna selama 2 tahun terakhir ini.
Pada tabel ini, menjelaskan bagaimana
Hasil Analisis Data implementasi artificial intelligence dalam
E-Service Quality aplikasi BRImo yang berjalan dengan baik.
Tabel 2. Rekapitulasi Nilai Variabel E- Setiap dimensi artificial intelligence dinilai
Service Quality baik dan sangat baik dalam implementasinya.
Dimensi Skor Skor. % Ket.
Maks Nasabah Experience
Reliability 715 800 89% Sangat Baik Tabel 5. Rekapitulasi Nilai Variabel
Responsiveness 711 800 89% Sangat Baik Nasabah Experience
Assurance 674 800 84% Baik Dimensi Skor Skor. % Ket.
Empathy 684 800 86% Sangat Baik Maks
Tangibles 685 800 86% Sangat Baik Immersion 708 800 89% Sangat Baik
Sumber : Data diolah Peneliti (2023) Flow 632 800 79% Baik
Pada tabel ini, mengindentifikasi bahwa Cognitive Fit 673 800 84% Baik
setiap dimensi e-service quality memiliki nilai Emotional Fit 693 800 87% Sangat Baik
yang baik dan sangat baik. Hasil ini Sumber: Data diolah Peneliti (2023)
membuktikan bahwa pengguna aplikasi
BRImo telah merasakan implementasi dari e- Pada tabel ini, menjelaskan bagaimana
service quality. variabel nasabah experience setelah
dipengaruhi oleh variabel e-service quality, e-
E-Trust trust, dan artificial intelligence memperoleh
Tabel 3. Rekapitulasi Nilai Varieabel E- nilai baik dan sangat baik.
Trust
Dimensi Skor Skor. % Ket. Uji Validitas
Maks Tabel 6. Uji Validitas
Ability 715 800 89% Sangat E-Service Quality (X1) 0.639 VALID
Baik E-Trust (X2) 0.675 VALID
Benevolence 683 800 85% Baik Artificial Intelligence (X3) 0.557 VALID
Integrity 693 800 87% Sangat Nasabah Experience (Y) 0.678 VALID
Baik Sumber: Data diolah Peneliti dengan SPSS
Sumber: Data diolah Peneliti (2023) (2023)
Hasil uji validitas dari masing-masing
Pada tabel ini, e-trust teridentifikasi variabel menunjukkan Sig. (2-tailed) < 0.05
bahwa setiap dimensi bernilai baik dan sangat dan nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0.195) berdasarkan

KAREN YULIANI KRISTHIOFAN & FAISHAL FADLI 186


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2023

uji signifikan 0.05. Maka dapat disimpulkan Uji Heteroskedastisitas


bahwa setiap item dapat dikatakan valid. Tabel 9. Uji Heteroskedatisitas
E-SERQUAL .255
Uji Reabilitas
E-TRUST .322
Tabel 7. Uji Reabilitas
E-Service Quality (X1) 0.839 VALID AI .685
E-Trust (X2) 0.761 VALID Sumber: Data diolah Peneliti dengan SPSS
Artificial Intelligence (X3) 0.680 VALID (2023)
Nasabah Experience (Y) 0.834 VALID
Sumber: Data diolah Peneliti dengan SPSS Hasil uji heteroskedastisitas diketahui
(2023) nilai signifikansi (Sig.) untuk variabel e-
Berdasarkan hasil uji reabilitas, service quality adalah 0.225, variabel e-trust
diketahui bahwa seluruh variabel berada pada adalah 0.322 dan variabel artificial
nilai Cronbach’s Alpha di atas 0.6. Maka dapat intelligence adalah 0.685. Maka karena nilai
disimpulkan bahwa hasil pengujian reabialitas signifikansi tiga variabel tersebut > 0.05 maka
tersebut telah reliabel. dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala
heteroskedastisitas dalam model regresi ini.
Asumsi Klasik
Uji Normalitas Uji Linearitas
Berdasarkan hasil One Sample Hasil uji linearitas diketahui nilai
Kolmogorov Smirnov Test diperoleh Monte signifikansi (Sig.) linearity untuk adalah 1.000
Carlo Sig. (2-tailed) sebesar 0.127 > 0.05. yang berarti nilai signifikansi > 0.05 maka
Maka dapat disimpulkan bahwa data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
berdistribusi dengan normal. linear antara variable independen dengan
dependen.
Uji Multikolineritas
Tabel 8. Uji Multikolineritas Analisis Regresi Linier Berganda
E-SERQUAL .015 .883 1.133 𝛾 = 𝑎 + 𝑏𝑋1 + 𝑏𝑋2 + 𝑏𝑋3 + 𝑒 1)
𝛾 = 533.713 + 0.168 + 0.607+ 0.275+e 2)
E-TRUST .000 .588 1.702
Persamaan nomor 2 dapat dijelaskan
AI .025 .577 1.733 sebagai berikut:
Sumber: Data diolah Peneliti dengan SPSS 1. Jika terjadi peningkatan satu poin pada
(2023) variabel e-service quality maka poin
Berdasarkan tabel output Coeffcients nasabah experience akan meningkat
pada bagian Collinearity Statistics diketahui sebesar 0.168
nilai Tolerance untuk variabel e-servie quality 2. Jika terjadi peningkatan satu poin pada
sebesar 0.883, variabel e-trust sebesar 0.588 variabel e-trust maka poin nasabah
dan variabel artificial intelligence sebesar experience akan meningkat sebesar 0.607
0.577 yang berarti lebih besar dari 0.10. 3. Jika terjadi peningkatan satu point pada
Sementara nilai VIF untuk variable e-service variabel artificial intelligence (AI) maka
quality sebesar 1.133, variabel e-trust sebesar poin nasabah experience akan meningkat
1.702 dan variabel artificial intelligence sebesar 0.275
sebesar 1.733 yang berarti < 10.00. Maka 4. Apabila nilai setiap variabel e-service
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala quality, e-trust dan AI bernilai nol atau
multikolineritas dalam model regresi ini. tidak berpengaruh terhadap nasabah
experience, maka nilai nasabah
experience yaitu 533.713

Koefisien Korelasi dan Determinasi


Diketahui bahwa nilai korelasi variabel
e-service quality (X1) terhadap nasabah
experience (Y) dengan penerapan AI (X3)
adalah r = 0.272 atau 27.2% dengan

KAREN YULIANI KRISTHIOFAN & FAISHAL FADLI 187


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2023

signifikansi (Sig.) 0.006 < 0.05. Maka dapat variable AI (X3) terhadap nasabah experience
disimpulkan bahwa adanya korelasi yang (Y).
signifikan antara variabel e-service quality
(X1) terhadap nasabah experience (Y) dengan PEMBAHASAN
penerapan AI (X3). Variabel E-Service Quality Terhadap
Diketahui bahwa nilai korelasi variabel Nasabah Experience
e-trust (X2) terhadap nasabah experience (Y) Hasil analisis menunjukkan variabel e-
dengan penerrapan AI (X3) adalah r = 0.435 service quality memiliki pengaruh signifikan
atau 43.5% dengan signifikansi (Sig.) 0.000 < terhadap nasabah experience dalam
0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya menggunakan mobile banking. Hasil
korelasi yang signifikan antara variabel e-trust penelitian (Tarigan, 2016) dan (Rifai &
(X2) terhadap nasabah experience (Y) dengan Lenggogeni, 2022) menjelaskan bahwa
penerapan AI (X3). kualitas layanan berpengaruh signifikan
Selain itu, nilai koefisien deteminasi terhadap kepuasan nasabah melalui
atau R Square sebesar 0.477. Nilai R Square penggunaan layanan mobile banking. Hal ini
0.477 ini berasal dari pengkuadratan nilai sejalan dengan teori perilaku konsumen
koefisien korelasi atau “R” yaitu 0.691 x 0.691 pendekatan utilitas, nasabah dapat menentukan
= 0.477. Besarnya angka koefisien determinasi kepuasan terhadap suatu produk setelah
(R Square) adalah 0.477 atau sama dengan merasakan pengalaman produk tersebut telah
47.7%. Angka ini berarti bahwa variabel e- memenuhi kebutuhannya. E-service quality
service quality (X1), e-trust (X2) dan AI (X3) yang diimplementasi di aplikasi BRImo diukur
secara simultan (bersama-sama) berpengaruh melalui lima dimensi.
terhadap variabel nasabah experience (Y) Dimensi reliability berupa memberikan
sebesar 47.7%. Sedangkan sisanya 52.3% layanan yang konsisten dan akses fitur yang
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti cepat tanpa terjadinya ngelag. Dimensi
seperti customer-to-customer interaction dan responsiveness diimplementasikan pada
word-of-mouth (Kranzbühler et al., 2018). layanan atau fitur yang memenuhi kebutuhan
nasabah seperti layanan pengingat berupa
Pengujian Hipotesis notifikasi untuk setiap informasi transaksi,
Berdasarkan hasil pengumpulan promo, keamanan atau lainnya bagi nasabah.
kuesioner sebanyak 100 responden dengan Dimensi assurance yaitu dimensi yang
tingkat signifikansi α = 0.05, maka pengujian menjamin perlindungan kepada setiap
hipotesis memiliki nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1.985. pengguna dengan layanan yang diberikan
Diketahui nilai Signifikasi (Sig.) variable e- supaya nasabah memiliki kepercayaan hingga
service quality (X1) sebesar 0.015 berarti < kepuasaan kepada aplikasi BRImo. Dimensi
probabilitas 0.05 dan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2.467 berarti > empathy adalah cara yang diberikan aplikasi
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1.985, maka dapat disimpulkan bahwa BRImo untuk lebih peduli dan memperhatikan
H1 diterima. Artinya adanya pengaruh penggunanya, melalui menyediakan layanan
variable e-service quality (X1) terhadap atau fitur yang ramah dan mudah dipahami
nasabah experience (Y). menjadi bentuk kepedulian aplikasi BRImo
Diketahui nilai Signifikasi (Sig.) sehingga aplikasi dapat digunakan oleh setiap
variable e-trust (X2) sebesar 0.000 berarti < kalangan usia dan generasi. Dimensi tangibles
probabilitas 0.05 dan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 4.537 berarti > yaitu bentuk pelayanan yang dirasakan dan
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1.985, maka dapat disimpulkan bahwa dilihat secara langsung, maka aplikasi BRImo
H2 diterima. Artinya adanya pengaruh menyediakan tata letak tombol ikon yang rapih
variable e-trust (X2) terhadap nasabah dan mudah dipahami oleh pengguna sehingga
experience (Y). menunjang aplikasi dalam tugas dan
Diketahui nilai Signifikasi (Sig.) fungsinya.
variable AI (X3) sebesar 0.025 berarti < Variabel E-Trust Terhadap Nasabah
probabilitas 0.05 dan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2.278 berarti > Experience
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1.985, maka dapat disimpulkan bahwa Hasil analisis menunjukkan variabel e-
H3 diterima. Artinya adanya pengaruh trust memiliki pengaruh signifikan terhadap

KAREN YULIANI KRISTHIOFAN & FAISHAL FADLI 188


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2023

nasabah experience dalam menggunakan Empat dimensi artificial intelligence


mobile banking. Dalam penelitian (Fajar et al., yang dijadikan sebagai alat ukur, yaitu
2019) menjelaskan bahwa e-trust adalah mechanical intelligence yang
indikator tingkat kesesuaian keamanan yang diimplementasikan pada user interface
harapkan untuk menjaga kerahasiaan data aplikasi BRImo hingga perintah akan memilih
pribadi pengguna. Penelitian (Hadi & Novi, layanan atau fitur sesuai dengan baik. Dimensi
2015) menjelaskan faktor-faktor dalam analytical intelligence yaitu kemampuan yang
layanan mobile banking adalah kepercayaan, diukur dengan tes sehingga implementasinya
dengan adanya jaminan keamanan dari pihak berupa pembukaan rekening secara online
bank akan menimbulkan rasa percaya yang melalui aplikasi BRImo dan fitur login melalui
akan menarik nasabah dalam menggunakan face recognition dan fingerprint. Aplikasi
kembali mobile banking. Hasil ini BRImo mengalami perkembangan di berbagai
membuktikan teori dari (D. J. Kim et al., 2003) fitur seperti terhubung langsung dengan
bahwa e-trust merupakan indikator utama dari dompet digital atau e-wallet dan adanya fitur
sebuah sistem online. E-trust yang catatan keuangan otomatis yang disediakan
diimplementasi di aplikasi BRImo untuk aplikasi BRImo, hal ini mengindentifikasi
menciptakan pengalaman bagi penggunanya BRImo sudah menerapkan intuitive
diukur melalui tiga dimensi. intelligence yang sangat baik. Artificial
Dimensi ability adalah kepercayaan intelligence pada aplikasi BRImo mampu
nasabah dalam kemampuan aplikasi BRImo, menyediakan layanan chatbot yang siap
sehingga pengguna mempercayai setiap membantu 24 jam bagi para penggunannya dan
layanan atau fitur dan rekomendasi yang bermanfaat dalam surveillance security, ini
diberikan oleh aplikasi. Dimensi benevolence menjadi implementasi empathetic intelligence
adalah kepercayaan nasabah bahwa aplikasi pada aplikasi BRImo.
BRImo selalu mengutamakan dan peduli
dengan penggunanya. Dimensi integrity yaitu KESIMPULAN DAN SARAN
kepercayaan nasabah kepada seluruh tingkat Kesimpulan
keamanan mulai dari data pribadi hingga Penelitian ini bertujuan untuk menguji
transaksi yang dilakukan melalui aplikasi pengaruh e-service quality, e-trust dan
BRImo. artificial intelligence terhadap nasabah
experience pengguna Aplikasi BRImo di
Variabel Artificial Intelligence Terhadap wilayah DKI Jakarta Tahun 2022 dengan
Nasabah Experience mengunakan analisis regresi berganda. Hasil
Hasil analisis menunjukkan variabel yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu:
artificial intelligence memiliki pengaruh 1. Tingkat nasabah experience pengguna
signifikan terhadap nasabah experience dalam Aplikasi BRImo dipengaruhi secara
menggunakan mobile banking. Hasil signifikan oleh e-service quality dengan
penelitian ini didukung oleh penelitian signifikasi sebesar 0.015. Melalui sebuah
(Arviollisa et al., 2021) yang mengatakan layanan aplikasi, nasabah dapat
terdapat pengaruh yang signifikan artificial melakukan berbagai transaksi dengan
intelligence tehadap nasabah experience cepat dan dilakukan dimana saja. Nasabah
pengguna aplikasi online. Penelitian (Pangkey merasakan pengalaman kualitas
et al., 2019) menjelaskan penerapan artificial pelayanan dari Aplikasi BRImo sudah
intelligence membantu perusahaan memenuhi kebutuhannya dan terjamin
meningkatkan interaksi dan memperkuat setiap proses transaksi.
pengalaman konsumen. Perilaku konsumen 2. Tingkat nasabah experience pengguna
yang merasakan experience akan Aplikasi BRImo dipengaruhi secara
merekomendasikan produk yang lebih luas dan signifikan oleh e-trust dengan signifikansi
memberikan kesempatan jangkauan konsumen sebesar 0.000. Melalui sebuah fitur-fitur
lebih banyak. Artificial intelligence yang yang disediakan pada aplikasi dapat
diimplementasi di aplikasi BRImo diukur meningkatkan kepercayaan nasabah
melalui empat dimensi. dalam hal keamanan data privasi nasabah.
3. Tingkat nasabah experience pengguna

KAREN YULIANI KRISTHIOFAN & FAISHAL FADLI 189


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2023

Aplikasi BRImo dipengaruhi secara BRITECH. (2020). BRI TECH - Berkenalan


signifikan oleh artificial intelligence (AI) dengan Sabrina, “Robot” Customer
sebesar 0.025. Teknologi terbaru yang Service dari BRI - BRI TECH.
tersedia pada Aplikasi BRImo membantu Digital.Bri.Co.Id.
dalam nasabah dalam merasakan https://digital.bri.co.id/article/berkenalan
pengalaman yang lebih dengan fitur-fitur -dengan-sabrina-robot-customer-service-
AI yang disediakan. Tingkat nasabah 8dfm
experience yang tinggi akan mendorong BRITECH. (2022, January 11). Raih Berbagai
intensitas nasabah dalam menggunakan Penghargaan, BRI Memperkuat Digital
Aplikasi BRImo. Banking di Indonesia. Bank Rakyat
Indonesia (BRI).
Saran https://digital.bri.co.id/article/raih-
Berdasarkan keterbatasan penelitian, berbagai-penghargaan-bri-memperkuat-
saran untuk pihak bank, mempertahankan digital-5acp
kualitas layanan yang menunjang kebutuhan Chawla, D., & Joshi, H. (2019). Consumer
nabasah dengan menjamin tingkat keamanan attitude and intention to adopt mobile
transaksi nasabah dan memberikan wallet in India – An empirical study.
pengembangan terhadap fitur-fitur pada International Journal of Bank Marketing,
mobile banking sehingga tingkat experience 37(7), 1590–1618.
nasabah terjaga dan tidak mengalami https://doi.org/10.1108/IJBM-09-2018-
penurunan. 0256
Delphia, R., & Harjono, M. (2021). Persepsi
Masyarakat Atas Perlindungan Data
DAFTAR PUSTAKA Pribadi.
Arviollisa, P. A. D., Chan, A., & Nirmalasari, Fajar, M., Susandy, G., & Apriandi, D. W.
H. (2021). Pengaruh Artificial (2019). E-Trust and E-Service Quality
Intelligence Terhadap Customer Influence on E-Loyalty Users of Bni E-
Experience (Studi Pada Pengguna Gojek Banking in Subang District. JABI
Bandung, Jawa Barat). AdBispreneur: (Journal of Accounting and Business
Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Issues), 1(1), 47–53.
Administrasi Bisnis Dan https://ojs.stiesa.ac.id/index.php/jabi
Kewirausahaan, 6(2), 115–124. Gounaris, S., Dimitriadis, S., &
Behare, N., Waghulkar, S., & Shah, S. A. Stathakopoulos, V. (2010). An
(2018). A Theoretical Perspective on examination of the effects of service
Customer Experience (CX) in Digital quality and satisfaction on customers’
Business Strategy. Proceedings of the behavioral intentions in e-shopping.
2018 3rd IEEE International Conference Journal of Services Marketing, 24(2),
on Research in Intelligent and 142–156.
Computing in Engineering, RICE 2018, https://doi.org/10.1108/0887604101103
August 2018. 1118
https://doi.org/10.1109/RICE.2018.8509 Hadi, S., & Novi, N. (2015). Faktor-Faktor
079 Yang Mempengaruhi Penggunaan
Borowski, C. (2015). What a Great Digital Layanan Mobile Banking. Optimum:
Customer Experience Actually Looks Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan,
Like What a Great Digital Customer 5(1), 55.
Experience Actually Looks Like. https://doi.org/10.12928/optimum.v5i1.7
Harvard Business Review, November, 2– 840
6. Huang, M.-H., & Rust, R. T. (2018). Artificial
http://libproxy.globalnxt.edu.my:2057/e intelligence in service. Journal of Service
host/pdfviewer/pdfviewer?vid=1&sid=1 Research, 21(2), 155–172.
edf56db-5346-41a3-a812- https://doi.org/https://doi.org/10.1177/10
f6c8dc2cf81b%40sessionmgr103&hid= 94670517752459
111 Kementerian Keuangan RI. (2021, December

KAREN YULIANI KRISTHIOFAN & FAISHAL FADLI 190


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2023

10). Optimisme Wajah Sumber Daya https://www.bni.co.id/id-


Manusia Indonesia Emas 2045. id/beranda/kabar-
Kementerian Keuangan RI Direktorat bni/berita/articleid/21603#:~:text=Adap
Jenderal Perbendaharaan. un%2C aplikasi BNI mobile banking,di
https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/be Google Play maupun Appstore.
rita/lainnya/opini/3791-optimisme- PT Bank Rakyat Indonesia tbk. (2022).
wajah-sumber-daya-manusia-indonesia- Volume Transaksi Tumbuh 175,2%,
emas-2045.html BRImo Terus Perkaya Fitur dan Inovasi
Kim, D. J., Ferrin, D. L., & Rao, H. R. (2003). Digital. Bri.Co.Id. https://bri.co.id/lcs/-
Antecedents Of Consumer Trust In B-To- /asset_publisher/G3x3P8wG7JRn/conte
C Electronic Commerce. 155(2). nt/volume-transaksi-tumbuh-175-2-
Kim, E., & Tadisina, S. (2003). Customers’ brimo-terus-perkaya-fitur-dan-inovasi-
Initial Trust in E-Businesses: How To digital
Measure Customers’ Initial Trust. 9th PT Bank Rakyat Indonesia tbk (PERSERO).
Americas Conference on Information (2021). Digitalisasi: Go Smaller, Go
Systems, AMCIS 2003, 35–41. Shorter, Go Faster. https://www.ir-
Kolter, P., & Keller, K. L. (2012). bri.com/newsroom/a970f6d946_3a26c9
Management marketing. In Agrekon 5533.pdf
(14th ed., Vol. 11, Issue 1). Upper Saddle Pulido, A., Stone, D., & Strevel, J. (2014). The
River, NJ Pearson Education Limited. three Cs of customer satisfaction:
https://doi.org/10.1080/03031853.1972. Consistency, consistency, consistency.
9523871 Www.Mckinsey.Com, March, 1–4.
Litch, M., & Karofsky, A. (2020). Artificial http://www.mckinsey.com/insights/cons
Intelligence. Philosophy through Film, 1, umer_and_retail/the_three_cs_of_custo
102–129. mer_satisfaction_consistency_consisten
https://doi.org/10.4324/9780203772294- cy_consistency
10 Rahadian, L. (2022). Pengguna Livin’ by
McCarthy, J. (2004). What is artificial Mandiri Tembus 11 Juta, Transaksi Rp
intelligence. URL: Http://Www-Formal. 508 T. CNBC Indonesia.
Stanford. Edu/Jmc/Whatisai. Html. https://www.cnbcindonesia.com/market/
Nugraha, J. P., Alfiah, D., Sinulingga, G., 20220427163203-17-335425/pengguna-
Rojiati, U., Saloom, G., Johannes, R., livin-by-mandiri-tembus-11-juta-
Batin, M. H., Lestari, W. J., Khatimah, transaksi-rp-508-t
H., & Beribe, M. F. B. (2021). Teori Ramadhan, H. A., & Putri, D. A. (2018). Big
Perilaku Konsumen (A. Jibril (ed.)). Data, Kecerdasan Buatan, Blockchain,
Penerbit NEM. dan Teknologi Finansial di Indonesia.
Pangkey, F. M., Furkan, L. M., & Mulyono, L. Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika
E. H. (2019). Pengaruh Artificial Kementerian Komunikasi Dan
Intelligence dan Digital Marketing Informatika.
terhadap Minat Beli Konsumen. Jmm https://aptika.kominfo.go.id/wp-
Unram - Master of Management Journal, content/uploads/2018/12/Kajian-
8(3), 258–269. Kominfo-CIPG-compressed.pdf
https://doi.org/10.29303/jmm.v8i3.448 Ramadhani, I. M. (2020). The Effect of
Parise, S., Guinan, P. J., & Kafka, R. (2016). Satisfaction, Trust and Continuance
Solving the crisis of immediacy: How Intention on Loyalty of Mobile Banking
digital technology can transform the Customers. Jurnal Ilmiah Manajemen,
customer experience. Business Horizons, 6(2), 167–175.
59(4), 411–420. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/a
https://doi.org/10.1016/j.bushor.2016.03 dbispreneur.v6i2.31076
.004 Rifai, R., & Lenggogeni, S. (2022). An
PT Bank Negara Indonesia Tbk. (2022). BNI Evaluating M-Banking Service Quality
Perkuat Mobile Banking Dengan To Strengthen Loyalty And Satisfaction
Tambahan Fitur Unggulan. Bni.Co.Id. Of Customers Priority In The Digital

KAREN YULIANI KRISTHIOFAN & FAISHAL FADLI 191


CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2023

Era. 6(36), 2568–2574. Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas


Russell, S. J., & Norvig, P. (2010). Artificial Brawijaya, 5(2), 1–18.
Intelligence. In 2010 The 2nd Thamrin No, J. M. (2019). Bank Indonesia:
International Conference on Computer Menavigasi Sistem Pembayaran
and Automation Engineering, ICCAE Nasional di Era Digital BANK
2010 (Third Edit, Vol. 4). INDONESIA.
https://doi.org/10.1109/ICCAE.2010.54 https://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian/
51578 Documents/Blueprint-Sistem-
Saidah, I. (2021). Model Industri Bisnis Media Pembayaran-Indonesia-2025.pdf
Massa Pada Era Perkembangan Artificial Walter, N., & Snyder, C. (2007).
Intelligence (AI) Di Indonesia. Linimasa: Microeconomic Theory Basic Principles
Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 44–59. And Extensions. In A. von Rosenberg
https://doi.org/https://doi.org/10.23969/l (Ed.), Microeconomic theory: Basic
inimasa.v4i1.3461 principles and extensions (Tenth Edit).
Schmitt, B. H., & Rogers, D. L. (2008). Wu, S. I. (2003). The relationship between
Handbook on Brand and Experience consumer characteristics and attitude
Management. Edward Elgar. toward online shopping. Marketing
Tarigan, M. D. R. (2016). Pengaruh E-Service Intelligence & Planning, 21(1), 37–44.
Qualitypengguna Internet Banking https://doi.org/10.1108/0263450031045
Terhadap Customer Satisfaction. Jurnal 8135

KAREN YULIANI KRISTHIOFAN & FAISHAL FADLI 192

You might also like