Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

PERAN ORGANISASI KEAGAMAAN MUHAMMADIYAH DALAM

MODERNISASI EKONOMI MASYARAKAT ISLAM DI KOTA


PEKANBARU (TAHUN 2017)

By: Hafizur Rahman


Hafis.zurahman28@gmail.com
Supervisor : Drs. Syamsul Bahri, M.Si

Departement Sociology Faculty of Social and Political Sciences


Universitas Riau
Campus bina widya Jl. HR. Soebrantas Km. 12.5 Simp. Baru Pekanbaru 28293-
Tel/Fax. 0761-63277
ABSTRACT

This research was conducted in Pekanbaru City with the title research of the Role of
Muhammadiyah Religious Organization in Modernization Economy of Islamic Society in
Pekanbaru City (Year 2017). This study aims to determine the role of religious
organizations Muhammadiyah in controlling the modernization of Islamic economics in
Pekanbaru City, to analyze the factors driving the role of Muhammadiyah religious
organizations in controlling the economic modernization of Islamic societies in
Pekanbaru City. And to analyze the factors inhibiting the role of Muhammadiyah
religious organizations in controlling the economic modernization of Islamic society in
Pekanbaru City. This research is a qualitative research. Subjects in this study amounted
to 4 people consisting of general chairman Muhammadiyah Pekanbaru organization,
chairman of each charity business Muhammadiyah, general cadres organization and
community. Data collection researcher using interview and documentation guides. The
results show that Muhamadiyah organization has a role in the context of modernization
by providing solutions to the impact of technological development, the development of
industrialization, and how to overcome the high level of mobility. In the concept of social
change, it is seen that Islamic society is changing due to modernization but has better
social change and the factors that influence the role are divided into two, namely internal
and external factors. On internal factors if less power cadres, da'i, preachers then
Muhammidah organization to add and do training. While external factors to evaluate the
existing leaders so as to find out what solutions to improve the goal of quality
development program of the people evenly.

Keywords: Role, Organization, Religious Muhammadiyah, Modernization

PENDAHULUAN Q\D $GDPV 6PLWK ³WKH ZHDOWK RI QDWLRQV´


Masyarakat utama, dalam Ia membahas bagaimana suatu masyarakat
perspektif sekuler difahami sebagai bisa mencapai kemakmuran, yakni jika
sebuah tatanan kehidupan masyarakat setiap orang diberi kebebasan untuk
yang mencapai kemakmuran secara memenuhi kepentingannya sendiri
ekonomi, seperti tergambar dalam karya- sehingga seluruh kepentingan umum

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 1


tercapai. Masyarakat yang makmur adalah Muhammadiyah sendiri, baik sebagai
masyarakat yang menerapkan aturan pasar produsen.Kedua, kelembagaan amal usaha
bebas dan pengakuan atas hak pribadi. yang telah didirikan, yaitu berupa sekolah,
Itulah cita-cita masyarakat ekonomi dari universitas, lembaga latihan, poliklinik,
perspektif liberalisme atau kapitalisme. rumah sakit dan panti asuhan yatim piatu.
Lain halnya dengan pandangan sosialis, Ketiga, organisasi Muhammadiyah itu
yang dianggap masyarakat utama menurut sendiri sejak dari pusat, wilayah, daerah,
Karl Marx, adalah masyarakat tanpa kelas cabang dan ranting.
(classless society). Dapat disimpulkan bahwa,
Muhammadiyah dalam kaitan ini gerakan ekonomi Muhammadiyah bisa
perlu terus menerus merumuskan dan disajikan antara lain dengan:
merivitalisasi perannya untuk 1. Mendirikan koperasi di
mewujudkan masyarakat Indonesia yang berbagai jajaran jenis koperasi
berperadaban, berkeadilan, serta berdaya sebagai sarana untuk
secara ekonomi. Tekad tersebut tercermin melakukan perkuatan ekonomi
dalam berbagai amal usaha ummat.
Muhammadiyah yang telah
2. Mendirikan Badan Usaha Milik
dikembangkan, walau dalam perjalanan
berikutnya mengalami kendala dalam Muhammadiyah (BUMM)
pelaksanaannya dan belum sepenuhnya dalam berbagai bidang jasa,
terealisasikan dengan baikan. perdagangan, pariwisata,
Progam pembinaan ekonomi umat perkebunan, perikanan dan
merupakan kepedulian sejak lama, karena lain-lain.
memang konsisten Muhammadiyah sejak 3. Lembaga keuangan untuk
dahulu wirausahawan reformis malah mendukung usaha-usaha
sejak lama merupakan perintis ummat yaitu Baitul Mal wa
perdagangan dan industri di kalangan Tanwil (BMT), BPR
pribumi.Hal ini dilakukan dengan Syariah,koperasi dan lain-lain.
penyusunan sebuah progam yang
4. Sharing dalam berbagai
didasarkan pada konsep misi dan visi
tertentu. Pada dasarnya, Majlis Pembina perusahaan yang bonafit dan
Ekonomi membina ekonomi umat melalui kompetitif.
tiga jalur, yaitu: 5. Membangun jaringan informasi
1. Mengembangkan Badan Usaha bisnis, seperti memberikan
Milik Muhammadiyah yang berbagai penjelasan informasi
mempresentasikan kekuatan kepada warga Muhammadiyah
ekonomi organisasi tentang bagaimana bisnis obat,
Muhammadiyah. bahan tekstil, bahan kimia,
2. Mengembangkan wadah rumah makan dan lain-lain.
koperasi bagi anggota Informasi ini juga meliputi
Muhammadiyah. bagaimana pandangan
3. Memberdayakan anggota melakukan kegiatan produksi,
Muhammadiyah di bidang pemasaran jaringannya, tata
ekonomi dengan niaganya dan lain-lain.
mengembangkan usaha-usaha 6. Membangun jaringan kerja
milik anggota Muhammadiyah. sama bisnis dengan semua
Dengan mengembangkan pengusaha dan koperasi
ekonomi itu, Muhammadiyah telah Muhammadiyah untuk saling
memiliki aset atau sumberdaya yang bisa membantu baik dari segi
dijadikan modal. Aset pertama adalah informasi, kiat bisnis maupun
sumber daya manusia, yaitu anggota pendanaan.

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 2


Satu hal yang perlu dikaji kedepan simpan-pinjam dan bantuan dana yang
yang memang merupakan salah satu galakan oleh BMT (Bait al-mal wa
tonggak dari konsep masyarakat madani Al-tamwil) setempat, secara prosedural
(civil society) adalah dalam bidang lembaga ini harus dievaluasi kembali
ekonomi. Muhammadiyah sejauh ini telah dengan memperhatikan aspek kemudahan
banyak berperan dalam menyumbangkan masyarakat dalam meng-akses
ide-ide kreatifnya dan tentunya dalam syarat-syarat yang berlaku.
bentuk amal usaha yang tersebar di Hubungan antara pengertian
berbagai penjuru tanah air. Tapi yang jadi menurut bahasa dan pengertian menurut
persoalan sekarang adalah apakah istilah, sangat nyata dan erat sekali, yaitu
upaya-upaya yang telah dilakukan hanya dengan ketaatan dan ketundukan
muhammadiyah masih relevan dengan kepada kehendak Allah SWT dan tunduk
tantangan zaman yang semakin hari kepada hukum dan aturan-Nya, seseorang
semangin kompleks. Disini kiranya peran dapat mencapai kebahagian dan kedamain
segenap elemen muhammadiyah perlu yang hakiki. Kemudian membicarakan
berfikir kembali untuk menemukan bidang ekonomi pada dasarnya, muncul
inovasi-inovasi terbaru untuk menjawab ekonomi berawal dari konsep kelangkaan
tantangan zaman dan selain itu juga harus (scarsity). Dalam pendekatan
ada alternatif-alternatif lain yang bisa konvensional, manusia dihadapkan
tempuh dalam menciptakan solusi dalam kepada suatu keadaan dimana ia memiliki
pemecahan persoalan kontemporer saat keinginan yang tidak terbatas, sedangkan
ini, yakni meninjau kembali apa yang sumber daya yang tersedia sangat terbatas.
telah kita lakukan (ide-ide dan amal Kondisi demikian mendorong manusia
usaha), serta mereformulasikannya, Hal untuk melakukan pilihan-pilihan dalam
ini bisa diklakukan dengan memberikan memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena
kritik-kritik yang membangun baik itu itu Kemudian manusia memproduksi
dalam substansi maupun pelaksanaannya. berbagai jenis komoditi yang berbeda dan
Jika ditinjau dari substansi maupun mendistribusikannya kepada berbagai
pelaksanaannya, ada upaya-upaya yang kelompok (samuelson dan
harus dilakukan muhammadiyah saat ini, nordhaus:1998). Jika dikorelasikan antara
seperti yang terjadi di Pekanbaru, konsep islam dengan ekonomi adalah
pemberberdayaan okonomi disana kurang merupakan sebuah kesatuan yang tidak
begitu mengena terhadap aspek terpisahkan, dapat dibedakan namun tidak
kesejahteraan anggota khususnya dan dapat dipisahkan. Ibarat sebatang pohon
umat pada umumnya. upaya-upaya yang yang terdiri dari akar, batang tubuh dan
dilakukan belum menyentuh sektor ril daun serata buah. Islam tidak mengenal
dalam mengembangkan perekonomian pemisahan antara satu bagian dengan
umat. seperti digalakannya bagian lainnya. Karena itu, ekonomi islam
pelatihan-pelatihan dalam tidak dapat dipisahkan dari akidah,
mengembangkan UKM (usaha kecil syariah dan akhlak islam.
menengah), di Pekanbaru respon dari Persyarikatan Muhammadiyah di
anggota ataupun peserta lainnya (bukan Provinsi Riau yang sudahberusia 68
anggota muammadiyah) tidak begitu baik, tahun, telahmengalami perjalanan panjang
artinya tidak ada tindak lanjut kedepan dalammengembanvisidanmisiPersyarikata
dalam mengembangan UKM ini, baik dari ndengansegalatantangannya. Berikut
lembaga maupun dari peserta pelatihan itu adalah jenis amal usaha Muhammadiyah
sendiri. Hal ini mungkin terjadi karena dalam bidang ekonomi:
minat masyarakat setempat tidak sesuai Tabel 1.1 Jenis Amal Usaha dalam
dengan materi pelatihan yang Bidang Ekonomi di Pekanbaru
dilaksanakan. Disinilah pentingnya No. Jenis Amal Usaha Bidang Jumlah
Ekonomi
memahami kultur budaya setempat, yakni 1. Ekonomi Baitul Mal 9
untuk menentukan strategi dan orientasi 2. Koperasi (Perkebunan sawit 2
pergerakan. contoh lain adalah program dan karet)

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 3


Jumlah 11 mengontrol modernisasi ekonomi
Sumber: Kantor Muhammadiyah Riau, masyarakat Islam di Kota Pekanbaru.
2017
Peningkatan jumlah amal
Muhammadiyah tidak dapat menutup
TINJAUAN PUSTAKA
kenyataan lain yaitu masalah kualitas amal Teori Peran
usaha Muhammadiyah di Riau. Bahwa Teori peran (Role Theory)
amal usaha Muhammadiyah di Riau adalah teori yang merupakan perpaduan
dalam hal kualitas mengalami dua masalah teori, orientasi, maupun disiplin ilmu,
sekaligus, yaitu, pertama, terlambatnya selain dari psikologi, teori peran berawal
pertumbuhan kualitas dibandingkan dari dan masih tetap digunakan dalam
dengan penambahan jumlah yang sosiologi dan antropologi (Sarwono,
spektakuler, sehingga dalam beberapa hal 2002). Dalam ketiga ilmu tersebut,
kalah bersaing dengan pihak lain. Kedua, LVWLODK ³SHUDQ´ GLDPELO GDUL GDUL GXQLD
tidak meratanya pengembangan mutu
teater. Dalam teater, seorang actor harus
lembaga pendidikan. Dalam sejumlah
aspek banyak disoroti kelemahan amal
bermain sebagai seorang tokoh tertentu
usaha khususnya di bidang pendidikan, dan dalam posisinya sebagai tokoh itu ia
pelayanan sosial dan kesehatan, yang mengharapkan berperilaku secara
belum mampu menunjukkan daya saing. tertentu. Dari sudut pandang inilah
Berdasarkan uraian fenomena disusun teori-teori peran.
mengenai sepak terjang organisasi Sistem Sosial
Muhammadiyah dalam mengayomi Teori sistem sosial menyediakan
aspirasi-aspirasi masyarakat Islam di Kota cara untuk melihat hubungan antara
Pekanbaru, maka penulis tertarik untuk keperluan-keperluan individu dengan
melakukan penelitian lebih lanjut untuk tujuan-tujuan organisasi didalam suatu
menganalisis fenomena tersebut dengan organisasi. Teori itu mewakili sebuah
mengangkat judul penelitian sebagai interaksi tetap antara organisasi formal
EHULNXW ³3HUDQ 2UJDQLVDVL .HDJDPDDQ dengan non formal dan orang-orang yang
Muhammadiyah dalam Modernisasi mengisi saat mereka berusaha untuk
Ekonomi Masyarakat Islam di Kota mempertahankan tingkat optimal dari
Pekanbaru (Tahun 2017)´ keseimbangan dalam organisasi dan
Rumusan masalah penelitian diantara berbagai komponen. Ketegangan
adalah 1) Bagaimana peran organisasi yang berlangsung terus ini sering
keagamaan Muhammadiyah dalam merupakan hasil dari umpan balik internal
modernisasi ekonomi masyarakat atau eksternal yang menciptakan ketidak
Islam di Kota Pekanbaru ?. 2) Apa seimbangan dalam organisasi, dimana
berpotensi pada dampak budaya dan
faktor-faktor yang mempengaruhi
struktur sosial organisasi seperti
peran organisasi keagamaan perusahaan berusaha untuk memenuhi
Muhammadiyah dalam mengontrol fungsi utama untuk mendidik
modernisasi ekonomi masyarakat individu-individu (Nasikin, 2006:78) .
Islam di Kota Pekanbaru ?
Kelompok-kelompok Sosial
Adapun tujuan dari penlitian ini Kelompok adalah sejumlah orang
adalah 1) Untuk mengetahui peran yang berinteraksi secara bersama-sama
organisasi keagamaan Muhammadiyah dan memiliki kesadaran keanggotaan yang
didasarkan pada kehendak-kehendak
dalam modernisasi ekonomi
prilaku yang di sepakati.
masyarakat Islam di Kota Pekanbaru. Kelompok-kelompok sosial merupakan
2) Untuk menganalisis faktor-faktor kesatuan sosial yang terdiri dari kumpulan
yang mempengaruhi peran organisasi individu-individu yang hidup bersama
keagamaan Muhammadiyah dalam dengan mengadakan hubungan timbal

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 4


balik yang cukup intensif dan teratur, yang sesuai dengan pedoman islam yaitu
sehingga dari padanya diharapkan adanya al-TXU¶DQ GDQ KDGLVW 1RWWLQJKDP :
pembagian tugas, struktur, serta 154). Budaya organisasi islam yang
norma-norma tertentu yang berlaku bagi dilakukan akan menimbulkan perspektif
mereka(Cohen, 2000:89). islam didalam budaya tersebut agar
Mengenai pembagian kelompok memberikan dasar atau pijakan yang
sosial dapat diklasifikasikan kedalam dapat menjadikan bentuk serta cara yang
beberapa tipe yang dapat ditinjau dari perlu diselenggarakan secara kolektif
beberapa sudut atau berdasarkan atas melalui suatu organisasi, menjadikan
berbagai kriteria atau ukuran. seruan atau ajakan kepada seseorang
Kelompok sosial pada dasarnya (pemimpin) untuk mengikuti ajaran dan
dapat dibedakan atas: aturan yang ada didalamnya.
1. Kelompok-kelompok sosial
yang teratur Modernisasi
2. Kelompok-kelompok sosial
Menurut (Everet Roger, 1981 :
yang tidak teratur
25), Modernisasi adalah proses dengan
Oraganisasi mana individu berubah dari cara hidup
Kehamilan Waldo yang dikutip
tradisional menuju gaya hidup yang
oleh Silalahi daODP EXNXQ\D ³6WXGL
lebih kompleks dan maju secara
tentang Ilmu Administrasi Konsep,
teologis serta cepat berubah. Disini
7HRUL GDQ 'LPHQVL´ (2003:124)
hendak dilanjutkan modernisasi
menyatakan definisi organisasi adalah
mempelajari dan meneliti sikap dan
³2UJDQLVDVi adalah struktur
pendapat atau bertujuan untuk perubahan
hubungan-hubungan di antara
teknologi, yakni merubah sosial
orang-orang berdasarkan wewenang
ekonomi masyarakat. Defenisi
dan bersifat tetap dalam suatu sistem
modernisasi dikembangkan dari
DGPLQLVWUDVL´.
berbagi ilmu, Sejalan dengan pendapat
Sedangkan pengertian
Uchjana, Inkeles (Suwarsono dan
organisasi menurut Thoha yang
Alvin, 2000, hlm. 31) mengemukakan
dikutip oleh Silalahi dalam bukunya
EDKZD µPDQXVLD PRGHUQ DNDQ meiliki
³6WXGL WHQWDQJ ,OPX $GPLQLVWUDVL
berbagai karakteristik pokok berikut
KonsHS 7HRUL GDQ 'LPHQVL´
ini
(2003:124) mengemukakan bahwa
1. Terbuka terhadap pengalaman
Organisasi merupakan suatu kerangka
baru.
hubungan yang berstruktur yang
2. Memiliki sikap untuk semakin
menunjukkan wewenang, tanggung
independen terhadapberbagai
jawab, dan pembagian kerja untuk
bentuk otoritas tradisional.
menjalankan suatu fungsi tertentu.
3. Percaya terhadap ilmu
Hubungan yang berstruktur ini disebut
pengetahuan, termasuk percaya
hirarki dan konsekuensi dari hirarki
akan kemampuannya untuk
ialah adanya kategori kelompok
menundukkan alam semesta.
superior dengan kelompok
4. Memiliki orientasi mobilitas dan
subordinasi.
ambisi hidup yang tinggi.
5. Memiliki rencana jangka panjang.
Organisasi Islam
Organisasi islam merupakan
6. Aktif terlibat dalam percaturan
sebuah nilai yang diambil dan politik.
dikembangkan untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari atau kegiatan
dengan menggunakan nilai-nilai islam

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 5


Ekonomi untuk membantu masyarakat
Masyarakat Ekonomi sendiri dalam meningkatkan
adalah sebuah cabang ilmu sosial yang ekonomi.
berobjek pada individu dan 3. Sistem ekonomi syariah yang
masyarakat, secara etimologis dapat memberikan harapan lebih
diartikan ekonomi terdiri dari dua suku adil.
kata bahasa Yunani yaitu oikosdan 4. Faktor yang mempengaruhi peran
nomosyang berarti tatalaksana rumah mumhammadiyah dalam
tangga (Rosyidi, 2009:5). modernisasi masyarakat Islam
Kota Pekanbaru adalah sebagai
Konsep Operasional berikut:
1. Organisasi keagamaan a. Faktor internal
Muhammadiyah adalah 1. Masih kurangnya tenaga
organisasiyang berkiprah NDGHU GD¶L PXEDOLJK DW yang
dalamkegiatan akan menyebarkan aspirasi
sosialkemasyarakatan,juga pembangunan umat ke
banyakberperandalambidang-bid lokasi-lokasi dakwah
angyang diseluruh Pekanbaru dan
laindiantaranyaadalahbidangpend Riau.
idikan, ekonomi, sosial, politik 2. Terlambatnya
dan sebagainyaditingkat pertumbuhan kualitas aspek
Nasionalhingga didaerah. pembangunan amal usaha
2. Peran mumhammadiyah dalam dibandingkan dengan
modernisasi masyarakat Islam penambahan jumlah yang
Kota Pekanbaru adalah sebagai spektakuler.
berikut: 3. Tidak meratanya
a. Peran dalam aspek sosial pengembangan mutu
1. Meningkatkat mutu lembaga-lembaga yang
pendidikan akidah/Islam memiliki program kerja.
2. Mendukung 4. Amal usaha khususnya di
pembangunan perluasan bidang pendidikan,
teknologi dan informasi pelayanan sosial dan
3. Mendukung pelaksanaan kesehatan belum
penelitian untuk mampu menunjukkan daya
pengembagan wawasan saing.
umat Islam b. Faktor eksternal
4. Pembangunan 1. Masyarakat tidak mengetahui
Madrasah/Sekolah yang program-program yang telah
berbasis Islam, yang dirumuskan Muhammadiyah
menunjukan keunggulan setiap tahunnya
kwantitas dan kwalitas di 2. Pemerintah kurang menyoroti
berbagai daerah pembangunan umat di
b. Peran dalam aspek ekonomi Pekanbaru pada setiap
1. Meningkatkan mutu sumber program kerja
daya manusia yang siap Muhammadiyah
bersaing dalam ekonomi 3. Tidak tersampaikannya
2. Menyediakan maksud dan tujuan program
koperasi-koperasi dan BMT pengembangan kualitas umut

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 6


secara merata oleh dengan responden Juli tanggal 20 Juni
Muhammadiyah di Kota 2017, konsep peranan organisasi
Pekanbaru. keagamaan Muhammadiyah dengan
modernisasi masyarakat Islam di Kota
METODE PENELITIAN Pekanbaru;
Dalam penelitian ini jenis penelitian ³untuk mengacu kepada
nyang digunakan adalah penelitian rahmatan min alamin dan
kualitatif yaitu pendekatan kualitatif bermanfaat untuk seluruh alam.
menggambarkan, mengungkapkan, Rahmatan min alamin itu adalah
menceritakan dan meringkas berbagai bermanfaat seluruh alam dan
kondisi dan situasi yang ada.
keberadaannya itu tidak menjadi
Penelitian ini dilaksanakan di Kota
hambatan tapi malah membawa
Pekanbaru. Subjek penelitian aalah
manfaat di seluruh alam´
Ketua umum organisasi Muhammadiyah
Pekanbaru, Ketua setiap lembaga amal Dari hasil wawancara dengan
usaha Muhammadiyah, Kader umum Bapak Rasyad Zein, dapat
organisasi Muhammadiyah Pekanbaru, disimpulkan bahwa modernisasi di
Masyarakat Kota Pekanbaru. Pekanbaru saat ini membuat organisasi
Teknik pengumpulan data Muhammadiyah leboh meningkatkan
dalam penelitian ini meliputi tiga mutu pendidikan yang berakidah/Islam
teknik; teknik wawancara, observasi, serta be rmanfaat untuk seluruh alam
dan dokumentasi. baik untuk masyarakat yang tidak dari
Analisa data adalah proses Muhammadiyah maupun dari
menyusun data agar dapat ditafsirkan masyarakat yang ikut organisasi
dan di ketahui maknanya (Nasution, Muhammadiyah tersebut.
1996:126). Analisis data dikerjakan ³Bapak Nasri membenarkan,
sejak peneliti mengumpulkan data dan bahwa dengan adanya
dilakukan secara insentif setelah organisasi keagamaan
pengumpulan data selesai. Analsiis Muhammadiyah di masyarakat
data dalam penelitian ini yang kota Pekanbaru yang dengan
digunakan adalah analisis kualitatif modernisasinya dapat membuat
deskriptif (Miles dan Haberman, masyarakat lebih mengetahui
1992:20). apa manfaat dari organisasi
tersebut´
PERAN ORGANISASI Penulis melakukan wawancara
MUHAMMADIYAH DALAM dengan responden Bapak Juli tanggal
MODERNISASI EKONOMI 20 Juni 2017, dampak dari
MASYARAKAT ISLAM DI KOTA pengembangan teknologi terhadap
PEKANBARU Masyarakat Islam;
³dampaknya tentu sangat baik
Karakteristik Responden sekali, terutama gadget saat ini
Pendidikan
tetapi dampaknya ini ada positif
Menurut pendidikan terakhir
dijelaskan bahwa pendidikan terakhir dan negatif. Yang kita bicarakan
berjumlah 2 orang perguruan tinggi adalah dampak positifnya yaitu
berjumlah 2 orang responden dan 2 orang mempermudah urusan, aktivitas
yaitu perguruan tinggi. dan kerja jadi terbantu, karena
akan mendapatkan informasi
Peran Sosial yang cepat. Selain itu dengan
Penulis melakukan wawancara adanya teknologi orang tidak

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 7


harus membeli buku tapi bisa teknologi yang ada seseorang sudah
dibaca di aplikasi di playstore dapat membacanya.
yang terdapat majalah ³Bapak Riko menjelaskan bahwa
Muhamadiyah, buku-buku tarjih, selain dampak positif, dampak
Al-4XU¶DQ GDQ ODLQ-lain ´ negatifnya juga ada karena
Dari hasil wawancara dengan ketika akan mencari informasi
Bapak Rasyad Zein, dapat positif tetapi malah informasi
disimpulkan bahwa dengan adanya negatif yang muncul, mata
teknologi yang berkembang dapat menjadi cepat rusak, selain itu
meningkatkan pembangunan yang luas banyaknya berita yang tidak
yaitu melalui informasi dari teknologi sesuai / hoak sehingga
tersebut. Selain itu dengan teknologi masyarakat menjadi bingung
akan membantu seseorang untuk sendiri´.
bekerja lebih tepat waktu yaitu dengan Dari hasil wawancara dengan
pencarian informasi yang lebih cepat Bapak Rasyad Riko, dapat
dan teruptudate. Teknologi adalah disimpulkan bahwa dengan adanya
aspek kehidupan yang terdapat di teknologi tidak selalu memiliki
seluruh masyarakat, tetapi hanya manfaat yang positif bagi seseorang
masayarakat modern yang disebut karena juga memiliki sisi negatifnya
sebagai masyarakat teknologi. Dengan yaitu ketika mencari informasi yang
kelahiran ilmu modern, teknologi positif tapi yang muncul adalah
diakui sepenuhnya sebagai daya informasi dan gambar yang tidak
pendorong baru bagi kemajuan senonoh. Jika ini dibiarkan akan
masyarakat. merusak masa depan remaja.
³sejalan dengan pendapat Penulis melakukan wawancara
Bapak Nasri membenarkan, dengan responden Bapak Rasyad Zein
bahwa dengan adanya teknologi tanggal 20 Juni 2017, Dengan adanya
dapat membantu masyarakat perkembangan industrialisasi terdapat
Islam di Kota Pekanba ru. peluang kerja dan apakah hal tersebut
Karena ketika akan belajar cara mempengaruhi masyarakat Islami di
membaca Al-4XU¶DQ GHQJDQ Kota Pekanbaru;
baik sudah terdapat di gadget ³ya, dengan adanya
baik itu cara bacanya dan industrialisasi membuka
seninya, sehingga kita tidak lowongan kerja, jadi masyarakat
perlu membawa buku-buku. maunya praktis. Tamat sekolah
Seperti sekolah Muhammadiyah langsung kerja. Ketika ada
sudah diterapkan elektronik lowongan langsung
tersebut agar tidak membawa berbondong-bondong. Dan yang
buku banyak-banyak´. teUEDUX DGDODK JRMHN PRWRU´
Dari hasil wawancara dengan Dari hasil wawancara dengan
Bapak Nasri, dapat disimpulkan Bapak Rasyad Zein, dapat
bahwa masyarakat dan pekerja sangat disimpulkan bahwa perkembangan
terbantu dengan adanya teknologi saat industrialisasi sangat mempengaruhi
ini yaitu teknologi yang lebih maju, adanya lowongan pekerjaan bagi
karena di zaman modern saat ini masyarakat. Hal ini juga berkaitan
ketika seseorang akan membaca dengan adanya teknologi tersebut
al-TXU¶DQ WLGDN KDUXV PHPEDZD masayarakat akan dengan mudah
al-TXU¶DQ NDUHQD FXNXS GHQJDQ memperoleh pekerjaan dan dapat

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 8


dikerjakan dengan separuh waktu. maksudnya adalah bergerak
³%DSDN 5LNR PHQMHODVNDQ terus karena didukung oleh
bahwa ya sangat mempengaruhi teknologi transportasi tadi. Jadi
masyarakat Islam di Kota cara mengatasinya adalah
Pekanbaru. Karena dengan dengan cara memberikan
adanya industrialisasi banyak pemahaman yaitu untuk saling
lowongan pekerjaan. Namun, kenal mengenal, berhubungan
adanya kendala berbenturan dengan masyarakat. Jadi tidak
waktu ketika shalat dengan jam individualis ´
kerja´. Dari hasil wawancara dengan
Dari hasil wawancara dengan Bapak Rasyad Zein, dapat
Bapak Riko, dapat disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa langkah yang
dengan adanya industriaslisasi saat ini, harus dilakukan oleh organisasi
masyarakat akan lebih mudah, karena keagamaan Muhammadiyah untuk
masyarakat tidak akan harus melihat mengatasi mobilitas yang tinggi yaitu
jam atau mendengarkan adzan subuh dengan memberikan pemahaman dan
ketika akan melakukan sholat karena pengertian untuk selalu mengenal
teknologi saat ini memiliki program sesama, berhubungan baik dengan
jam dan akan mengingatkan waktu masyarakat dan selalu bergotong
sholat. royong dalam mengerjakan sesuatu.
³Bapak Ihsan menjelaskan Mobilitas adalah konsekuensi lebih
bahwa dengan adanya lanjut dari peningkatan penggunaan
industrialisasi ya memang sumber daya dalam makna aplikasi
sangat membantu karena prinsip mengejar keuntungan.
terdapat lowongan kerja. ³Bapak Riko menjelaskan bahwa
Misalnya adanya gojek biasanya masyarakat yang
masayarakat bisa bekerja yang mobilitas tinggi ini lebih
terpenting memiliki motor, hp cenderung individualis tidak
gadget dan mahasiswa dapat kenal dengan saudara, teman
bekerja ketika sedang tidak dan lain-lain. Makanya kita
kuliah´. bekali dengan agama yang
Dari hasil wawancara dengan dilakukan oleh ulama-ulama
Bapak Ihsan, dapat disimpulkan untuk menjaga habul minanas
bahwa industrialisasi di Kota atau silaturahim khususnya
Pekanbaru saat ini membantu sesama muslim´
masyarakat yaitu dengan banyaknya Dari hasil wawancara dengan
lowongan pekerjaan, masyarakat dapat Bapak Rasyad Zein, dapat
melihat lowongan pekerjaan melalui disimpulkan bahwa organisasi
website, facebook dan lain-lain. keagamaan Muhammadiyah untuk
Penulis melakukan wawancara meningkatkan kualitasnya yaitu
dengan responden Bapak Rasyad Zein dengan mendirikan sekolah atau
tanggal 20 Juni 2017, cara anda kampus di berbagai daerah. Saat ini
mengatasi masyarakat Islami di kota Muhammadiyah telah memiliki
Pekanbaru dengan adanya tingkat beberapa sekolah di Kota Pekanbaru
mobilitas yang relatif tinggi; yaitu berbasis islami.
³jadi, masyarakat di Kota ³Bapak Riko menjelaskan bahwa
Pekanbaru ini memiliki dengan adanya sekolah Islami,
mobilitas yang tinggi, tinggi maka menunjukkan seseorang

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 9


itu memiliki kualitas agama dan masayarakat untuk bersaing
siap untuk mengikuti teknologi dalam bekerja dan memiliki
di zaman modernisasi saat ini kualitas yang baik ´
dengan informasi yang pisitif´ Dari hasil wawancara dengan
Dari hasil wawancara dengan Bapak Rasyad Zein, dapat
Bapak Riko, dapat disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa organisasi
pembangunan sekolah-sekolah yang keagamaan Muhammadiyah membe
berbasis Islami akan membantu siswa rikan pelatihan, seminar dan kultum
dan remaja untuk siap menghadapi kepada masyarakat agar memiliki
zaman modernisasi saat ini. Karena SDM yang baik sehingga dapat
mereka di sekolah mendapatkan ilmu bersaing dengan masyarakat lainnya.
pengetahuan berbasis islami. ³Bapak Riko menjelaskan bahwa
³Bapak Ihsan sebagai anggota mutu sumber daya manusia
afiliasi Muhammadiyah juga dapat ditingkatkan dengan cara
mengungkapkan bahwa di Kota memberikan pelatihan kepada
Pekanbaru saat ini sangatlah masayarakat sehingga
diperlukan sekolah yang masyarakat akan memiliki skill
berbasis Islami. Seperti dalam bekerja maupun
organisasi Muhammadiyah yang membuka lowongan pekerjaaan
saat ini juga telah mendirikan baru´
beberapa sekolah Islami di Kota Dari hasil wawancara dengan
pekanbaru´ Bapak Riko, dapat disimpulkan bahwa
untuk meningkatkan mutu sumber
Dari hasil wawancara dengan daya manusia, diperlukan adanya
Bapak Ihsan, dapat disimpulkan pelatihan. Karena masayarakat akan
bahwa sekolah Islami di Kota memiliki skill dan keahlian meskipun
Pekanbaru sangatlah diperlukan tidak diterima bekerja tetapi akan
terutama bagi anggota afiliasi membuka pekerjaan baru dan dapat
Muhammadiyah untuk memasukkan membuka lowongan pekerjaan untuk
keluarga atau anaknya kesekolah yang orang lain.
Islami agar memiliki akidah aklak ³Bapak Nasri menjelaskan
yang baik. bahwa kami akan memberikan
motivasi dan pelatihan khusus
Konsep Perubahan Sosial bagi masyarakat, seperti membe
Keagamaan Muhammadiyah dalam rikan pelatihan menjahit,
Mengawal Modernisasi Masyarakat memasak dan ketika masyarakat
Islam Di Kota Pekanbaru selesai mengikuti pelatihan akan
Penulis melakukan wawancara memiliki keahlian untuk
dengan responden Bapak Rasyad Zein bersaing secara baik dengan
tanggal 20 Juni 2017, bagaimana cara masayarakat yang lain´
anda meningkatkan mutu sumber daya Dari hasil wawancara dengan
manusia yang siap bersaing dalam Bapak Nasri, dapat disimpulkan
ekonomi; bahwa manusia harus memiliki
³cara saya meningkatkan mutu kualitas atau mutu agar dapat bersaing
SDM yaitu dengan cara untuk mendapatkan uang atau dalam
memberikan ilmu pengetahuan, ekonomi yaitu dengan cara
memberikan seminar dan memberikan motivasi untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan kepada pelatihan yang diadakan oleh anggota

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 10


koperasi Muhammadiyah Kota pinjaman dana untuk
Pekanbaru. membuka usaha. Tetapi
³Bapak Ihsan juga masayarakat lebih banyak
mengungkapkan bahwa di Kota memilih meminjam dana di
Pekanbaru memiliki daya saing BMT´
secara ekonomi yang kuat, Dari hasil wawancara dengan
sehingga masayarakat harus Bapak Riko, dapat disimpulkan bahwa
memiliki mutu untuk bersaing BMT juga sangat dibutuhkan oleh
dengan baik yaitu dengan masayarakat untuk meningkatkan
mengikuti pelatihan yang ada ekonominya sat ini, karena dengan
baik dari pemerintah, anggota BMT masyarakat dapat membuka
keagamaan Muhamamdiyah´ usaha dengan peminjaman dana yang
Dari hasil wawancara dengan dibutuhkan oleh masayarakat.
Bapak Ihsan, dapat disimpulkan ³Bapak Nasri menjelaskan
bahwa pelatihan harus dilaksanakan bahwa koperasi adalah suatu
untuk meningkatkan mutu manusia/ organisasi ekonomi untuk
masayarakat di Kota Pekanbaru agar keperntingan bersama, sehingga
memiliki daya saing dalam bekerja. organisasi keagamaan
Penulis melakukan wawancara Muhammadiyah membuka
dengan responden Bapak Rasyad Zein koperasi untuk kebersamaan
tanggal 20 Juni 2017, apakah anggota masayarakt agar memiliki
keagamaan Muhammaiyah ekonomi yang setara´
menyediakan koperasi-koperasi dan Dari hasil wawancara dengan
BMT untuk membantu masyarakat Bapak Nasri, dapat disimpulkan
dalam meningkatkan ekonomi; bahwa organisasi keagamaan
³iya kami menyediakan koperasi Muhammadiyah membuka koperasi
untuk membantu masayarakat dengan tujuan untuk ekonomi rakyat
yang akan membuka UMKM yang berdasarkan asas kekeluargaan.
yang tidak memiliki modal. ³Bapak Ihsan juga
Koperasi akan memberikan mengungkapkan bahwa di Kota
dana ataupun barang yang akan Pekanbaru memiliki saingan
dijual oleh masayarakat tersebut ekonomi yang tinggi, sehingga
agar masayarakat tersebut banyak masayarakat yang tidak
memiliki ekonomi yang lebih memiliki pekerjaan. Oleh karena
baik ´ itu organisasi keagamaan
Dari hasil wawancara dengan Muhammadiyah membuka
Bapak Rasyad Zein, dapat koperasi untuk membantu
disimpulkan bahwa organisasi masayarakat yang tidak
keagamaan Muhammadiyah memiliki dana untuk membuka
membantu masyarakat untuk usaha yaitu untuk meningkatkan
meningkatkan ekonominya yaitu perekonomian keluarganya´
dengan mendirikan koperasi baik Dari hasil wawancara dengan
berupa pinjaman dana atupun barang. Bapak Ihsan, dapat disimpulkan
³Bapak Riko menjelaskan bahwa bahwa koperasi sangat dibutuhkan
selain koperasi, BMT juga ada oleh masayarakat menengah kecil
meskipun fungsinya sama antara yaitu untuk meminjam dana membuka
koperasi dengan BMT yaitu usaha agar memiliki perekonomian
sama-sama memberikan yang lebih baik lagi.

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 11


Penulis melakukan wawancara masayarakat yaitu keadilan.
dengan responden Bapak Rasyad Zein ³Bapak Ihsan juga
tanggal 20 Juni 2017, apakah sistem mengungkapkan bahwa
ekonomi syariah memberikan harapan organisasi keagamaan
lebih adil; Muhammadiyah dalam
³iya karena sistem ekonomi membuka usaha menggunakan
syariah tidak menggunakan riba sistem ekonomi syariah karena
lebih mengenal sistem bagi tidak memberikan bunga besar,
hasil. Ketika meminjam dana memiliki bagi hasil dan keadilan
dari koperasi / BMT tidak sesama´
memberikan bunga yang tinggi Dari hasil wawancara dengan
dibandingkan dengan bank Bapak Ihsan, dapat disimpulkan
nasional karena tujuan didirikan bahwa sistem ekonomi syariah yang
ekonomi syariah yaitu membentu diterapkan oleh organisasi keagamaan
masayarakat yang lebih adil Muhammadiyah memiliki harapan
atau merata ´ keadilan.
Dari hasil wawancara dengan
Bapak Rasyad Zein, dapat Faktor yang Mempengaruhi Peran
disimpulkan bahwa dengan adanya Organisasi Keagamaan
ekonomi syariah akan membantu Muhammadiyah dalam Mengawal
masayarakat. Modernisasi Masyarakat Islam Di
³Bapak Riko menjelaskan bahwa Kota Pekanbaru
sistem ekonomi syariah
sangatlah banyak salah satunya Faktor Internal
yaitu adil, aman dan bebas dari
krisis, lebih transparan sehingga Terdapat beberapa faktor
menguntungkan masyaarkat´ internal yang mempengaruhi Peran
Organisasi Keagamaan
Dari hasil wawancara dengan Muhammadiyah dalam Mengawal
Bapak Riko, dapat disimpulkan bahwa Modernisasi Masyarakat Islam Di
dengan adanya sistem ekonomi Kota Pekanbaru, yaitu, masih
syariah yaitu sistem kapitalisme masih NXUDQJQ\D WHQDJD NDGHU GD¶L
lebih baik yang mamou membuat mubaligh/at yang akan menyebarkan
kehidupan ekonomi yang adil, aman aspirasi pembangunan umat ke
dan bebas dari krisis. lokasi-lokasi dakwah diseluruh
³Bapak Nasri menjelaskan Pekanbaru dan Riau, jika terjadi
bahwa sistem ekonomi syariah terlambatnya pertumbuhan kualitas
memberikan keadilan bagi aspek pembangunan amal usaha
masayarakat, karena tidak dibandingkan dengan penambahan
membebankan masayarakat jumlah yang spektakuler, meratanya
terhadap bunga, penindasan, pengembangan mutu
keharusan dan memiliki lembaga-lembaga yang memiliki
keringanan dalam membayar program kerja, jika ada apa alasannya
pinajaman´ dan jika amal usaha khususnya di
Dari hasil wawancara dengan bidang pendidikan, pelayanan sosial
Bapak Nasri, dapat disimpulkan dan kesehatan belum
bahwa sistem ekonomi syariah mampu menunjukkan daya saing, apa
sangatlah memberikan harapan kepada yang anda lakukan, untuk lebih

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 12


jelasnya dapat dilihat pada hasil Hasil wawancara dengan bapak
wawancara berikut : Juni dapat disimpulkan bahwa
Penulis melakukan wawancara pertumbuhan tidak sebanding dengan
dengan responden Bapak Juni tanggal penambahan jumlah yang spektakuler,
20 Juni 2017, jika masih kurangnya sehingga diperlukan adanya manusia
WHQDJD NDGHU GD¶L PXEDOLJK DW \DQJ yang berkualitas agar tidak terjadi
akan menyebarkan aspirasi keterlambatan pertumbuhan.
pembangunan umat ke lokasi-lokasi Penulis melakukan wawancara
dakwah diseluruh Pekanbaru dan Riau; dengan responden Bapak Juni tanggal
³jika kurang ya kami 20 Juni 2017, ada/tidak meratanya
mengadakan pelatihan-pelatihan pengembangan mutu
GD¶, WHQDJD NDGHU GD¶L lembaga-lembaga yang memiliki
mubaligh/at untuk program kerja, jika ada apa alasannya;
menyampaikan aspirasi ³di Muhammadiyah itu sendiri
pembangunan umat islam di memang belum merata tetapi
Pekanbaru. Selain itu menambah lebih maju karena ada di daerah
dai dan kader agar dapat dikirim kabupaten, kota kecamatan.
ke seluruh lokasi dakwah di Program-program kerja yang
Pekanbaru´ telah direncanakan tidak merata
Hasil wawancara dengan bapak lebih cenderung dilakukan
Juni dapat disimpulkan bahwa jika pembangunan dikota, sehingga
tHQDJD NDGHU GD¶L PXEDOLJK DW masih jika pembangunan tidak merata
kurang, maka oragnisasi masyarakat diluar kota
Muhammadiyah akan menambah Pekanbaru atau yang masih
WHQDJD NDGHU GD¶L PXEDOLJK DW dan memiliki akses jalan tidak baik
memberikan pelatihan untuk PDND GD¶, \DQJ DNDQ berdakwah
menyebarkan aspirasi pembangunan akan mengalami hambatan´
kepada tiap umat-umat Islam. Hasil wawancara dengan bapak
Penulis melakukan wawancara Juni dapat disimpulkan bahwa
dengan responden Bapak Juni tanggal pengembangan mutu oleh
20 Juni 2017, jika terjadi terlambatnya lembaga-lembaga tidak merata
pertumbuhan kualitas aspek dilakukan, meskipun sudah ada
pembangunan amal usaha program kerja tetapi tidak sejalan
dibandingkan dengan penambahan dengan perencanaan.
jumlah yang spektakuler; Penulis melakukan wawancara
³NLWD PHPEDQJXQ XVDKD WHWDSL dengan responden Bapak Juni tanggal
tidak sebanding dengan 20 Juni 2017, jika amal
penambahan jumlah yang usaha khususnya di bidang pendidikan,
spektakuler, jumlah banyak pelayanan sosial dan kesehatan belum
seharusnya buat kualitas dari segi mampu menunjukkan daya saing, apa
pelayanan atauapapun itu. yang anda lakukan;
Jumlahnya sudah banyak, ³pada tingkat pendidikan dan
tetapi kualitasnya kurang maka pelayanan sosial menunjukkan
harus melakukan penyeleksian belum mampu daya saing atau
untuk mendapatkan kualitas itu, masih kalah sehingga
VHSHUWL GD¶, \DQJ EHUNXDOLWDV berdampak pada kualitas yang
mahasiswa yang berkualitas´ kurang sehingga daya saing
tidak ada, jadi perlu ditingkatkan

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 13


kualitas tersebut´ pimpinan Muhammadiyah dan
Hasil wawancara dengan bapak kalau tidak sesuai lagi maka kita
Juni dapat disimpulkan bahwa dalam harus membicarakan dengan
tingklat pendidikan dan pelayanan pimpinan untuk menyoroti
sosial belum mampu memiliki daya pembangunan´
saing terhadap pendidikan yang lain Penulis melakukan wawancara
karena kualitas dari segi sumber daya dengan responden Bapak Juni tanggal
manusianya ataupun sarana dan 20 Juni 2017, jika tidak
prasarananya yang belum memadai. tersampaikannya maksud dan tujuan
program pengembangan kualitas umut
Faktor Eksternal secara merata oleh Muhammadiyah di
Kota Pekanbaru;
Penulis melakukan wawancara ³mengadakan evaluasi terhadap
dengan responden Bapak Juni tanggal tujuan program pengembangan
20 Juni 2017, cara anda agar kualitas umat, supaya pada
masyarakat mengetahui regenerasi 5 tahun dapat berjalan
program-program yang telah dengan maksimal´
dirumuskan Muhammadiyah setiap Hasil wawancara dengan bapak
tahunnya; Juni dapat disimpulkan bahwa
³MLND SHPHULQWDK NXUDQJ organisasi Muhammadiyah melakukan
menyoroti program-program evaluasi terhadap pimpinan yang telah
yang telah ada, tentu harus ada untuk mengetahui tujuan program
melakukan sosialisasi agar pengembangan kualitas umat secara
masyarakat mengetahui merata.
syukur-sukur pemerintah ada,
dan melakukan audiensi
terhadap aparat, lurah, camat dan KESIMPULAN DAN SARAN
gubernur untuk melakukan
komunikasi-komunikasi positif Kesimpulan
yuntuk pembangunan umat di Dari pemaparan di atas dapat
kota Pekanbaru´ disimpulkan bahwa organisasi
Hasil wawancara dengan bapak Muhamadiyah telah memiliki peran
Juni dapat disimpulkan bahwa dalam konteks modernisasi yaitu dari
pemerintah belum menyoroti program aspek sosial dan ekonomi. Pada aspek
yang sudah ada maka organisasi sosial yaitu meningkatkan mutu
Muhammadiyah melakukan sosialisai pendidikan akidah, mendukung
terhadap masayraakt dan melakukan pembangunan perluasan teknoligi dan
audiensi terhadap aparat informasi, mendukung pelaksanaan
pemerintahan. penelitian untuk pengembangan
Penulis melakukan wawancara wawasan umat Islam dan membangun
dengan responden Bapak Juni tanggal madrasah/sekolah yang berbasis Islam,
20 Juni 2017, pemerintah kurang yang menunjukkan keunggulan
menyoroti pembangunan umat di kuantitas di daerah. Pada aspek
Pekanbaru pada setiap program kerja ekonomi yaitu telah meningkatkan
Muhammadiyah, apa yang anda mutu sumber daya manusia yang siap
lakukan; bersaing melalui pelatihan,
³mengadakan evaluasi untuk menyediakan koperasi dan BMT. Pada
mengambil kebijakan dari faktor internal jika kurang tenaga
NDGHU GD¶L PXEDOLJK DW maka

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 14


organisasi Muhammidah mengadakan Boyatziz, Richard & Annie Mnkee.
penambahan dan melakukan pelatihan. 2005. Resnant Leadership:
Sedangkan faktor eksternal melakukan Memperbarui. Diri anda dan
evaluasi terhadap pimpinan yang telah Berhubungan dengan Orang
ada sehingga dapat mengetahui solusi lain Melalui Kesadaran,
apa untuk meningkatkan tujuan Harapan dan Kepedulian.
program pengembangan kualitas umat Jakarta: Erlangga
yang merata.
Bungin, Burhan. 2010. Penelitian
Kualitatif: Komunikasi,
Saran Ekonomi, Kebijakan Publik dan
Perlunya komunikasi dan
Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta:
pemberian aspirasi pengembangan
Kencana Prenada Media
umat Islami di Kota Pekanbaru agar
tidak berdampak negatif dikarenakan Gupte, s. 2004. Pedoman Perawatan
adanya modernisasi. Diharapkan Anak. Jakarta: Pustaka Populer
Masyarakat Islami di Kota Pekanbaru Obor
lebih seleksi terhadap teknologi yang Huliana. 2001. Panduan Menjalani
ada di modernisasi danlebih Kehamilan Sehat Dalam Gizi
menggunakannya yang lebih penting. dalam Kesehatan Reproduksi.
Jakarta: Kanisius
DAFTAR PUSTAKA Moleong, Lexy, J. 2004. Metode
Penelitian Kualitatif. Bandung:
Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati. 2001. Remaja Rosdakarya
Ilmu Pendidikan. Jakarta. Mochtar. R. 2002. Sinopsis Obstetri:
Rineka Cipta Obstetri Operatif, Obstetri
Army dan Suheimi, K. 2006. Sosial. Jakarta: EGC
Dasar-dasar Ilmu Kebidanan. Noddings, N. 2002. Starting at Home:
Padang: Andalas Caring and Social Policy.
Afrizal. 2005. Pengantar Metode Callifornia: University of
Penelitian Kualitatif: Dari California Press
Pengertian Sampai Penulisan. Phillips. J. Kenneth. Buku Ajar Ilmu
Laporan. Padang: Bahan Kedokteran. Jakarta:
Laboratorium Sosiologi FISIP EGC
Bender, Marie. 2003. Caring Counts. Ritzer, George. 2003. Teori Sosiologi
United States: Abdo Consulting Modern, Edisi ke-6. Jakarta:
Group Prenada Media
BKKBN. 2000. Bahan Pembelajaran Sastrawinata, Sulaiman. 1983. Obstetri
Peningkatan Partisipasi Pria Fisiologi, Bandung: EGC
dalam KB dan Kesehatan
Reproduksi. Jakarta: BKKBN

Bobak. 2005. Buku Ajar Keperawatan


Maternitas Edisi 4, Jakarta:
EGC

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 tOktober 2017 Page 15

You might also like