Admin,+7 0840 0850+Dimas+Ariezky+Et+Al

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

Proceedings of Topic 05

the 19th International Symposium of FSTPT Design and construction of


FSTPT Islamic University of Indonesia, 11-13 October 2016
transportation infrastructures
Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Ch. 7, pp. 840-850, ISBN: 979-95721-2-19

PERMODELAN SIMULASI PARKIR DAN ANALISIS


KEBUTUHAN PARKIR SEKOLAH ISLAM TERPADU
BINA ILMI, TANJUNG RAWA, PALEMBANG

Dimas Ariezky Susetyo Erika Buchari


Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Guru Besar Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
dmaz.susetyo@gmail.com eribas17@gmail.com

Abstract
The condition and capacity of the parking spaces at Islamic School Bina Ilmi Palembang hardly able to
serve the demand for services parking facilities during certain hours. Resulting in the congestion that
occurs becuase of the queue of vehicle wanting to get into the area of the school to pick up and parked his
vehicle. Because access to enter the parking lot does not comply with the conditions of vehicles coming
into the area. To anticipate the congestion will worsen, and therefore in this case was calcultaed by
analyzing the characteristics and needs of parking in the parking space at Islamic School Bina Ilmi
Palembang and also made the alternative as well as the best solution by using PTV VISSIM 8.0 Program.
Calculated using the accumulated method between the highest and counting the number of vehicles
passenger cars, motorcycles and cars are parked on the road segment (on street parking). Alternatives
made is planning a new route and the expansion of land governance in order to increase the capacity of
vehicle parking spaces at the school and then to plan the trip generation modeling using PTV VISSIM 8.0
Program. Reference to be seen the result is these changes and expansion of the land to add parking spaces
as well as the long queues and delays of vehicles that occurred on Alamsyah Ratu Prawiranegara street.
For the best solution is designed to changes the route and the expansion of land in order to increase the
parking spaces capacity of vehicle at the school using PTV VISSIM 8.0 program.

Keywords: Characteristics of Parking, Parking Needs, Educational, PTV VISSIM 8.0

Abstrak
Kondisi dan kapasitas ruang parkir di Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi Palembang yang ada saat ini
hampir tidak mampu untuk melayani permintaan akan pelayanan fasilitas parkir pada saat jam-jam
tertentu. Sehingga terjadi kemacetan yang terjadi karena antrian kendaraan mobil penumpang yang ingin
masuk ke areal sekolah untuk menjemput dan memarkirkan kendaraannya. Karena akses untuk masuk ke
areal parkir sekolah tidak sesuai dengan kondisi kendaraan yang hendak masuk ke areal tersebut. Untuk
mengantisipasi kemacetan yang akan bertambah parah, maka dari itu dalam penelitian ini dihitung dengan
menganalisis karakteristik parkir dan kebutuhan ruang parkir di Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi
Palembang dan juga dibuat alternatif serta solusi terbaik dengan menggunakan program PTV VISSIM
8.0. Dihitung dengan menggunakan metode akumulasi selisih tertinggi dan dengan menghitung jumlah
kendaraan mobil penumpang, sepeda motor dan mobil yang parkir pada ruas badan jalan (on street
parking). Alternatif yang dibuat adalah perencanaan perubahan rute baru dan perluasan tata lahan guna
untuk menambah kapasitas ruang parkir kendaraan pada sekolah serta merencanakan permodelan trip
generation dengan menggunakan program PTV VISSIM 8.0. Parameter yang akan dilihat adalah hasil
perubahan rute dan perluasan tata lahan untuk menambah ruang parkir serta panjang antrian dan tundaan
kendaraan yang terjadi pada Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara. Untuk solusi terbaik dirancang
perubahan rute dan perluasan tata lahan guna untuk menambah kapasitas ruang parkir kendaraan pada
sekolah dengan menggunakan Program PTV VISSIM 8.0.

Kata Kunci: Karakteristik Parkir, Kebutuhan Parkir, Sekolah, PTV VISSIM 8.0.

840
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kondisi lokasi Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi saat ini yang tidak memiliki
sinyal lalu lintas dan tidak terdapat pos polisi lalu lintas, hal ini menyebabkan
kemacetan yang pernah terjadi sebelumnya. Namun dikhawatirkan dengan peningkatan
volume kendaraan setiap tahun, kemacetan ini terjadi karena antrian ke sekolah yang
kurang fasilitas tempat parkir yang memadai sesuai dengan seharusnya yang dapat
menyebabkan kemacetan yang lumayan parah pada jam tertentu.
Penelitian seperti ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, seperti pada jurnal-
jurnal sebagai berikut: Analisa Kebutuhan Ruang Parkir di Pasar Muara Rumbai Pasir
Pengaraian (Pada Lumba, Syahroni, 2011), Analisa Kebutuhan Lahan Parkir di Rumah
Sakit Umum Daerah (Yunita A. Mesah, Roky, Andi Hidayat, 2011). Oleh karena itu
berdasarkan latar belakang diatas penulis akan melakukan penelitian dengan bentuk
tugas akhir dengan judul “Permodelan Simulasi Parkir dan Analisis Kebutuhan Parkir
Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi, Tanjung Rawa, Palembang”.

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat
diidentifikasikan adalah sebagai berikut :
1) Bagaimana karakteristik parkir kendaraan roda empat dan roda dua yang berada
di Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi.
2) Bagaimana kebutuhan parkir kendaraan roda empat dan roda dua yang berada di
Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi.
3) Bagaimana merencanakan permodelan dari permasalahan kepadatan lalu lintas
pada Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi.
Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
1) Mengevaluasi karakteristik parkir kendaraan roda empat dan roda dua pada
Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi.
2) Mengevaluasi kebutuhan parkir kendaraan roda empat dan roda dua pada
Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi.
3) Merencanakan dan membuat permodelan dari permasalahan kepadatan lalu
lintas pada Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi.

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu
Ada berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dari berbagai wilayah
di Indonesia untuk melakukan penelitian analisa kebutuhan parkir dengan metode
berbeda, antara lain:
1) Analisa Kebutuhan Ruang Parkir di Pasar Muara Rumbai Pasir Pengaraian (Pada
Lumba, Syahro, 2011).

841
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016

2) Analisis Kebutuhan Lahan Parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (Yunita A.


Messah, Roky A.E. Lay Kanny,Andi Hidayat Rizal, 2012)

Pengertian Parkir
Banyak pendapat yang mendefinisikan parkir secara berlainan, tetapi secara
umum mempunyai pengertian atau maksud yang sama, pendapat tentang pengertian
parkir antara lain adalah sebagai berikut:
1) Parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan beberapa saat,
2) Kendaraan tidak mungkin bergerak terus menerus, suatu saat kendaraan pasti
berhenti untuk sementara atau untuk waktu yang agak lama, kendaraan berhenti
sementara atau agak lama, inilah yang memerlukan suatu lahan, lahan ini disebut
lahan parkir,
3) Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat
sementara, menurut Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat No.
272/HK.105/DRJD/96.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa parkir merupakan tempat dimana
kendaraan berhenti.

Definisi VISSIM
VISSIM merupakan simulasi mikroskopis, berdasarkan waktu dan perilaku yang
dikembangkan oleh penciptanya untuk model sistem lalu lintas perkotaan dan operasi
angkutan umum.
Program ini menghasilkan simulasi dari before and after studies. Survei yang
dibutuhkan untuk simulasi program ini adalah survei traffic counting. Parameter yang
digunakan adalah jumlah, kecepatan sesaat, karakteristik parkir kendaraan roda empat,
roda dua, dan parkir drop off dan komposisi kendaraan.
Adapun langkah-langkah dalam pengerjaan VISSIM 8.0, dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1) Membuka VISSIM 8.0 dan menyimpan file jaringan baru
2) Mendefinisikan distribusi kecepatan yang diinginkan
3) Mendefinisikan komposisi kendaraan
4) Memuat peta sebagai gambar latar belakang
5) Positioning, scaling, dan menyimpan gambar latar belakang (background)
6) Menggambar jalan (link) dan konektor untuk jalur dan penyeberangan
7) Memasuki masukan kendaraan pada titik akhir dari jaringan
8) Memasukkan jumlah volume kendaraan (vehicle input) dan sesuaikan
9) Membuat rute keputusan routing (vehicle route) dan sesuaikan
10) Memasukkan komposisi kendaraan (vehicle compotition) dan perubahan
kecepatan (desired speed) kendaraan yang diinginkan
11) Membuat (Reduces Speed) untuk mengurangi kecepatan sesaat sebelum belok
12) Memasukkan Parking Lot pada link yang sudah dibuat untuk tempat parkir
13) Merubah rute kendaraan (Vehicle Route Static) rute yang bewarna kuning
menjadi tempat parkir (Parking Lot) menjadi warna biru kemudian arahkan rute
yang akan dilalui untuk parkir
14) Memasukkan tanda berhenti (stop sign) untuk kendaraan untuk mundur semula
dari parkir dan belok kanan

842
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016

15) Memasukkan aturan prioritas (priority rules) belok kiri dalam konflik
16) Mendefinisikan distribusi waktu
17) Mengaktifkan Evaluasi, misalnya kali perjalanan, penundaan, antrian,
pengukuran
18) Lakukan simulasi (start simulation).

METODOLOGI PENELITIAN
Bagan Alir Rencana Kerja Penelitian
Bagan alir rencana kerja penelitian mengenai keseluruhan dalam metodelogi
penulisan laporan tugas akhir ini dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini:
Studi Literatur

Perumusan Masalah

Maksud dan Tujuan Penelitian

Pengumpulan Data

Data Primer Data Sekunder


• Survey Traffic Count • Kapasitas Parkir Pengelola
• Survey Parkir • Jumlah Siswa Pengelola
• Survey Geometrik • Layout Parkir Kendaraan
• Survey Kuisioner • Layout Sekolah Islam Terpadu Bina
Ilmi

Analisis Data
1. Karakteristik Parkir (Ms. Excel)
2. Analisis Kebutuhan Ruang Parkir (Ms. Excel)
3. Simulasi Data Menggunakan Program VISSIM 8.0

Kesimpulan dan Saran


Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar 1 Diagram Alir Metodologi Penelitian

Rencana alternatif yang akan diterapkan pada Parkir


Rencana alternatif yang akan diterapkan pada Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi
Palembang adalah sebagai berikut:
1) Merancang tempat parkir yang sebelumnya merupakan tempat lokasi parkir dari
Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi Palembang yang menjadi permasalahan parkir

843
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016

yang menyebabkan kemacetan akibat penuhnya lahan parkir yang disediakan


sebelumnya.
2) Membuat lahan parkir yang baru agar tidak terjadinya kepadatan yang terjadi
akibat tundaan kendaraan roda empat yang memarkirkan kendaraannya pada
bahu Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara.
3) Merencanakan permodelan parkir untuk memberikan solusi yang bertujuan agar
dapat memecahkan permasalahan yang terjadi di lalu lintas pada Sekolah Islam
Terpadu Bina Ilmi Palembang menggunakan Program VISSIM.

HASIL PENELITIAN
Hasil Perhitungan Manual Indeks Parkir
Indeks parkir merupakan persentase akumulasi jumlah kendaraan pada waktu
tertentu dibagi dengan ruang parkir atau petak parkir yang tersedia. Dari perhitungan
didapatkan indeks parkir tersebut.

Indeks Parkir Mobil Penumpang


Untuk perhitungan indeks parkir mobil penumpang dapat dilihat pada Tabel 1
sebagai berikut:
Tabel 1 Indeks Parkir Mobil Penumpang
Waktu Pengamatan Akumulasi Jumlah Petak Tingkat
No Parkir Parkir Penggunaan (%)
Dari Sampai
(1) (2) (3) = (1)/(2)*100
1 06.00 08.00 8 20 40,000
2 08.00 10.00 7 20 35,000
3 10.00 12.00 9 20 45,000
4 12.00 14.00 12 20 60,000
5 14.00 16.00 16 20 80,000

Dari perhitungan indeks parkir mobil penumpang didapatkan bahwa pada hari
pengamatan survei perparkiran di area Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi Palembang
masih memenuhi kebutuhan ruang parkir yang tersedia.

Indeks Parkir Motor Penumpang


Untuk perhitungan indeks parkir motor penumpang dapat dilihat pada Tabel 2
sebagai berikut:
Tabel 2 Indeks Parkir Motor Penumpang
Waktu Pengamatan Akumulasi Jumlah Petak Tingkat
No Parkir Parkir Penggunaan (%)
Dari Sampai
(1) (2) (3) = (1)/(2)*100
1 06.00 08.00 20 40 50,000
2 08.00 10.00 20 40 50,000
3 10.00 12.00 22 40 55,000
4 12.00 14.00 34 40 85,000
5 14.00 16.00 56 40 140,000

844
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016

Dari perhitungan indeks parkir motor penumpang didapatkan bahwa pada hari
pengamatan survei perparkiran di area Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi Palembang
sudah melebihi kapasitas dari kebutuhan ruang parkir yang tersedia antara pukul 12.00
sampai dengan 14.00 WIB.

Indeks Parkir Kendaraan On Street Parking


Untuk perhitungan indeks parkir kendaraan pada badan jalan (on street parking)
dapat dilihat pada Tabel 3 sebagai berikut:

Tabel 3 Indeks Parkir Kendaraan On Street Parking


Waktu Pengamatan Akumulasi Jumlah Petak Tingkat
No Parkir Parkir Penggunaan (%)
Dari Sampai
(1) (2) (3) = (1)/(2)*100
1 06.00 08.00 3 20 15,000
2 08.00 10.00 3 20 15,000
3 10.00 12.00 4 20 20,000
4 12.00 14.00 6 20 30,000
5 14.00 16.00 10 20 50,000

Dari perhitungan indeks parkir kendaraan pada badan jalan (on street parking)
didapatkan bahwa pada hari pengamatan survei perparkiran di area Sekolah Islam
Terpadu Bina Ilmi Palembang masih memenuhi kebutuhan ruang parkir yang tersedia.

Hasil Manual Program PTV VISSIM 8.0 Parkir Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi
Palembang
Berdasarkan permasalahan lalu lintas, kondisi dalam jumlah ruang parkir dan
tingkat pelayanan fasilitas parkir yang berada di Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi
Palembang dibuat permodelan dalam bentuk program berupa aplikasi PTV VISSIM 8.0
yang akan dijelaskan hasilnya sebagai berikut:

845
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016

Permodelan Kondisi di Lapangan (Kondisi Eksisting)

Sumber: Pengolahan Data


Gambar 2 Permodelan Kondisi Eksisting pada Program PTV VISSIM 8.0

Dalam permodelan kondisi di lapangan (eksisting) pada areal parkir Sekolah


Islam Terpadu Bina Ilmi terjadi penumpukan antrian kendaraan pada badan jalan dan
jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara yang ingin memasuki areal sekolah.
Untuk kapasitas dan tempat parkir yang tersedia di lapangan dengan kondisi
geometrik yang tidak sesuai dengan seharusnya, sehingga terjadi penumpukan baik di
areal parkir sekolah maupun di luar areal parkir sekolah yaitu pada Jalan Alamsyah
Ratu Prawiranegara.
Dari hasil permodelan yang dibuat didapat panjang antrian kendaraan yang
terjadi pada Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara didapat dengan QLen (Queue Length)
sepanjang 186,36 m. kemudian pada puncak maksimal antrian atau QLenMax (Queue
Length Maximum) sepanjang 360,65 m dan kendaraan antrian yang stop atau Qstops
(Queue Stops) sebanyak 708 kendaraan.

4.2.2. Permodelan Solusi (Rencana Alternatif)

846
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016

A1

C1
B1
A
Sumber: Pengolahan Data

Gambar 3 Permodelan Solusi (Rencana Alternatif) pada Program PTV VISSIM 8.0

Dalam permodelan solusi (rencana alternatif) pada areal parkir Sekolah Islam
Terpadu Bina Ilmi adalah dimana pada kondisi lapangan sebelumnya yang terjadi
penumpukan antrian kendaraan pada badan jalan dan jalan Alamsyah Ratu
Prawiranegara yang ingin memasuki areal sekolah dapat dipecahkan dengan cara
perluasan lahan dan pembuatan jalur perubahan rute baru.

Hasil Data Permodelan dengan Program PTV VISSIM 8.0


Hasil data permodelan dengan program PTV VISSIM 8.0 pada Sekolah Islam
Terpadu Bina Ilmi Palembang dapat dilihat dari Tabel 4 sebagai berikut:

Tabel 4 Hasil Data Permodelan dengan Program PTV VISSIM 8.0


QLenMax Qstops
Pengaturan Qlen (m)
(m) (kendaraan)
No Lokasi Nama Jalan Panjang
Panjang Jumlah
Tipe Antrian
Antrian
kendaraan
Maksimum
Area Parkir Sekolah Jl. Alamsyah
1 Eksisting Islam Terpadu Bina Ratu 186,36 360,65 708
Ilmi Palembang Prawiranegara
Solusi Area Parkir Sekolah Jl. Alamsyah
2 (Rencana Islam Terpadu Bina Ratu 0,32 8,21 5
Alternatif) Ilmi Palembang Prawiranegara

Alamat Wali Siswa


Untuk alamat responden atau orang tua atau wali siswa yang mengantar dan
menjemput anaknya di sekolah didapatkan berdasarkan dengan survei dilapangan
dengan meminta alamat secara rinci dan detail kepada koresponden agar dapat
mengetahui letak titik kordinat yang akan ditandai dalam peta tersebut.

847
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016

Dalam tahapan ini dikelompokkan menjadi 17 (tujuh belas) kecamatan yang ada
di kota Palembang, yaitu antara lain: Ilir Barat 1, Ilir Barat 2, Bukit Kecil, Gandus,
Alang-alang Lebar, Ilir Timur 1, Ilir Timur 2, Kemuning, Sukarami, Sako, Kalidoni,
Kertapati, Seberang Ulu 1, Seberang Ulu 2, Plaju, Sematang Borang dan Banyuasin.
Dapat dilihat pada Gambar 4 sebagai berikut:

Sumber: Pengolahan Data

Gambar 4 Peta Titik Alamat Wali Siswa

Berdasarkan Gambar 4 di atas dapat dilihat bahwa alamat orang tua atau wali
siswa mengantar dan menjemput anaknya di Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi
Palembang yang berada paling banyak pada kecamatan Ilir Barat 1 dengan jumlah
sebanyak 117 orang dengan persentase sebesar 45,00%.

848
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016

KESIMPULAN
Berdasarkan Besarnya Permintaan Ruang Parkir Sekolah yang Dibutuhkan.
Hasil Perhitungan SRP (Satuan Ruang Parkir) yang berada dilapangan yang
seharusnya tersedia adalah:
a. SRP Mobil Penumpang:
500 cm x 230 cm = 2500 cm ~ (25 m) Panjang Lahan Parkir
2500 cm : 230 cm = 10,87 ~ (11) Petak Parkir
10,87 x 2 = 22 Petak Parkir
b. SRP Motor Penumpang:
200 cm x 70 cm = 1400 cm ~ (14 m) Lahan Parkir
1400 cm : 70 cm = 20 Petak parkir
20 x 2 = 40 Petak Parkir
c. SRP Kendaraan On Street:
600 cm x 230 cm = 5000 cm ~ (50 m) Lahan Parkir Pada Ruas Kanan dan Kiri
5000 : 230 cm = 21,74 ~ (22) Petak Parkir
21,74 : 2 = 10,87 ~ (11) Petak Parkir Ruas Kanan dan Kiri

Berdasarkan Permodelan Permasalahan Kepadatan Lalu Lintas pada Sekolah


Dari permasalahan lalu lintas yang pada Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi dibuat
permodelan dalam bentuk program aplikasi PTV VISSIM 8.0. Kesimpulan yang didapat
dari permodelan ini adalah sebagai berikut:
a. Dalam permodelan kondisi nyata (eksisting) di lapangan, panjang antrian atau
QLen pada Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara dengan sepanjang 186,36 m.
Kemudian pada puncak maksimal antrian atau QLenMax sepanjang 360,65 m
dan antrian stop atau QStops sebanyak 708 kendaraan.
b. Sedangkan solusi (rencana alternatif) yang dibuat dalam permodelan yang
direncanakan memiliki panjang antrian atau QLen pada Jalan Alamsyah Ratu
Prawiranegara dengan sepanjang 0,32 m. kemudian pada puncak maksimal
antrian atau QlenMax sepanjang 8,21 m dan antrian stop atau Qstops sebanyak 5
kendaraan.

DAFTAR PUSTAKA
Lumba, Pada & Syahro. 2011. Analisa Kebutuhan Ruang Parkir di Pasar Muara
Rumbai Pasir Pengaraian, Jurnal Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian, Riau,
2011.
Messah, Yunita A, Roky A.E. Lay Kanny, Andi Hidayat Rizal. 2012. Analisis
Kebutuhan Lahan Parkir di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. W.Z. Johannes
Kupang, Jurnal Teknik Sipil Universitas Nusa Cendana, Kupang, 2012.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. (1998). Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Jakarta.
PTV VISSIM. (2015). PTV Vissim 8.0 User Manual. PTV VISSIM. Germany.
Tamin, O.Z. (2000). Perencanaan dan Permodelan Tranportasi, Institut Teknologi
Bandung, Bandung.
Tim Penyusun, Buku Pedoman Tugas Akhir. Penerbit Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Sriwijaya, Palembang, 2010.

849
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016

LAMPIRAN

Gambar 5 Foto Surveyor Mencatat Kendaraan Keluar di areal Sekolah

Gambar 6 Foto Surveyor Mengukur Geometrik Parkir Motor di Areal Sekolah

850

You might also like