Professional Documents
Culture Documents
Admin,+7 0840 0850+Dimas+Ariezky+Et+Al
Admin,+7 0840 0850+Dimas+Ariezky+Et+Al
Admin,+7 0840 0850+Dimas+Ariezky+Et+Al
Abstract
The condition and capacity of the parking spaces at Islamic School Bina Ilmi Palembang hardly able to
serve the demand for services parking facilities during certain hours. Resulting in the congestion that
occurs becuase of the queue of vehicle wanting to get into the area of the school to pick up and parked his
vehicle. Because access to enter the parking lot does not comply with the conditions of vehicles coming
into the area. To anticipate the congestion will worsen, and therefore in this case was calcultaed by
analyzing the characteristics and needs of parking in the parking space at Islamic School Bina Ilmi
Palembang and also made the alternative as well as the best solution by using PTV VISSIM 8.0 Program.
Calculated using the accumulated method between the highest and counting the number of vehicles
passenger cars, motorcycles and cars are parked on the road segment (on street parking). Alternatives
made is planning a new route and the expansion of land governance in order to increase the capacity of
vehicle parking spaces at the school and then to plan the trip generation modeling using PTV VISSIM 8.0
Program. Reference to be seen the result is these changes and expansion of the land to add parking spaces
as well as the long queues and delays of vehicles that occurred on Alamsyah Ratu Prawiranegara street.
For the best solution is designed to changes the route and the expansion of land in order to increase the
parking spaces capacity of vehicle at the school using PTV VISSIM 8.0 program.
Abstrak
Kondisi dan kapasitas ruang parkir di Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi Palembang yang ada saat ini
hampir tidak mampu untuk melayani permintaan akan pelayanan fasilitas parkir pada saat jam-jam
tertentu. Sehingga terjadi kemacetan yang terjadi karena antrian kendaraan mobil penumpang yang ingin
masuk ke areal sekolah untuk menjemput dan memarkirkan kendaraannya. Karena akses untuk masuk ke
areal parkir sekolah tidak sesuai dengan kondisi kendaraan yang hendak masuk ke areal tersebut. Untuk
mengantisipasi kemacetan yang akan bertambah parah, maka dari itu dalam penelitian ini dihitung dengan
menganalisis karakteristik parkir dan kebutuhan ruang parkir di Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi
Palembang dan juga dibuat alternatif serta solusi terbaik dengan menggunakan program PTV VISSIM
8.0. Dihitung dengan menggunakan metode akumulasi selisih tertinggi dan dengan menghitung jumlah
kendaraan mobil penumpang, sepeda motor dan mobil yang parkir pada ruas badan jalan (on street
parking). Alternatif yang dibuat adalah perencanaan perubahan rute baru dan perluasan tata lahan guna
untuk menambah kapasitas ruang parkir kendaraan pada sekolah serta merencanakan permodelan trip
generation dengan menggunakan program PTV VISSIM 8.0. Parameter yang akan dilihat adalah hasil
perubahan rute dan perluasan tata lahan untuk menambah ruang parkir serta panjang antrian dan tundaan
kendaraan yang terjadi pada Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara. Untuk solusi terbaik dirancang
perubahan rute dan perluasan tata lahan guna untuk menambah kapasitas ruang parkir kendaraan pada
sekolah dengan menggunakan Program PTV VISSIM 8.0.
Kata Kunci: Karakteristik Parkir, Kebutuhan Parkir, Sekolah, PTV VISSIM 8.0.
840
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kondisi lokasi Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi saat ini yang tidak memiliki
sinyal lalu lintas dan tidak terdapat pos polisi lalu lintas, hal ini menyebabkan
kemacetan yang pernah terjadi sebelumnya. Namun dikhawatirkan dengan peningkatan
volume kendaraan setiap tahun, kemacetan ini terjadi karena antrian ke sekolah yang
kurang fasilitas tempat parkir yang memadai sesuai dengan seharusnya yang dapat
menyebabkan kemacetan yang lumayan parah pada jam tertentu.
Penelitian seperti ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, seperti pada jurnal-
jurnal sebagai berikut: Analisa Kebutuhan Ruang Parkir di Pasar Muara Rumbai Pasir
Pengaraian (Pada Lumba, Syahroni, 2011), Analisa Kebutuhan Lahan Parkir di Rumah
Sakit Umum Daerah (Yunita A. Mesah, Roky, Andi Hidayat, 2011). Oleh karena itu
berdasarkan latar belakang diatas penulis akan melakukan penelitian dengan bentuk
tugas akhir dengan judul “Permodelan Simulasi Parkir dan Analisis Kebutuhan Parkir
Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi, Tanjung Rawa, Palembang”.
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat
diidentifikasikan adalah sebagai berikut :
1) Bagaimana karakteristik parkir kendaraan roda empat dan roda dua yang berada
di Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi.
2) Bagaimana kebutuhan parkir kendaraan roda empat dan roda dua yang berada di
Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi.
3) Bagaimana merencanakan permodelan dari permasalahan kepadatan lalu lintas
pada Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi.
Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
1) Mengevaluasi karakteristik parkir kendaraan roda empat dan roda dua pada
Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi.
2) Mengevaluasi kebutuhan parkir kendaraan roda empat dan roda dua pada
Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi.
3) Merencanakan dan membuat permodelan dari permasalahan kepadatan lalu
lintas pada Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi.
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Ada berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dari berbagai wilayah
di Indonesia untuk melakukan penelitian analisa kebutuhan parkir dengan metode
berbeda, antara lain:
1) Analisa Kebutuhan Ruang Parkir di Pasar Muara Rumbai Pasir Pengaraian (Pada
Lumba, Syahro, 2011).
841
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
Pengertian Parkir
Banyak pendapat yang mendefinisikan parkir secara berlainan, tetapi secara
umum mempunyai pengertian atau maksud yang sama, pendapat tentang pengertian
parkir antara lain adalah sebagai berikut:
1) Parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan beberapa saat,
2) Kendaraan tidak mungkin bergerak terus menerus, suatu saat kendaraan pasti
berhenti untuk sementara atau untuk waktu yang agak lama, kendaraan berhenti
sementara atau agak lama, inilah yang memerlukan suatu lahan, lahan ini disebut
lahan parkir,
3) Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat
sementara, menurut Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat No.
272/HK.105/DRJD/96.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa parkir merupakan tempat dimana
kendaraan berhenti.
Definisi VISSIM
VISSIM merupakan simulasi mikroskopis, berdasarkan waktu dan perilaku yang
dikembangkan oleh penciptanya untuk model sistem lalu lintas perkotaan dan operasi
angkutan umum.
Program ini menghasilkan simulasi dari before and after studies. Survei yang
dibutuhkan untuk simulasi program ini adalah survei traffic counting. Parameter yang
digunakan adalah jumlah, kecepatan sesaat, karakteristik parkir kendaraan roda empat,
roda dua, dan parkir drop off dan komposisi kendaraan.
Adapun langkah-langkah dalam pengerjaan VISSIM 8.0, dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1) Membuka VISSIM 8.0 dan menyimpan file jaringan baru
2) Mendefinisikan distribusi kecepatan yang diinginkan
3) Mendefinisikan komposisi kendaraan
4) Memuat peta sebagai gambar latar belakang
5) Positioning, scaling, dan menyimpan gambar latar belakang (background)
6) Menggambar jalan (link) dan konektor untuk jalur dan penyeberangan
7) Memasuki masukan kendaraan pada titik akhir dari jaringan
8) Memasukkan jumlah volume kendaraan (vehicle input) dan sesuaikan
9) Membuat rute keputusan routing (vehicle route) dan sesuaikan
10) Memasukkan komposisi kendaraan (vehicle compotition) dan perubahan
kecepatan (desired speed) kendaraan yang diinginkan
11) Membuat (Reduces Speed) untuk mengurangi kecepatan sesaat sebelum belok
12) Memasukkan Parking Lot pada link yang sudah dibuat untuk tempat parkir
13) Merubah rute kendaraan (Vehicle Route Static) rute yang bewarna kuning
menjadi tempat parkir (Parking Lot) menjadi warna biru kemudian arahkan rute
yang akan dilalui untuk parkir
14) Memasukkan tanda berhenti (stop sign) untuk kendaraan untuk mundur semula
dari parkir dan belok kanan
842
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
15) Memasukkan aturan prioritas (priority rules) belok kiri dalam konflik
16) Mendefinisikan distribusi waktu
17) Mengaktifkan Evaluasi, misalnya kali perjalanan, penundaan, antrian,
pengukuran
18) Lakukan simulasi (start simulation).
METODOLOGI PENELITIAN
Bagan Alir Rencana Kerja Penelitian
Bagan alir rencana kerja penelitian mengenai keseluruhan dalam metodelogi
penulisan laporan tugas akhir ini dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini:
Studi Literatur
Perumusan Masalah
Pengumpulan Data
Analisis Data
1. Karakteristik Parkir (Ms. Excel)
2. Analisis Kebutuhan Ruang Parkir (Ms. Excel)
3. Simulasi Data Menggunakan Program VISSIM 8.0
843
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
HASIL PENELITIAN
Hasil Perhitungan Manual Indeks Parkir
Indeks parkir merupakan persentase akumulasi jumlah kendaraan pada waktu
tertentu dibagi dengan ruang parkir atau petak parkir yang tersedia. Dari perhitungan
didapatkan indeks parkir tersebut.
Dari perhitungan indeks parkir mobil penumpang didapatkan bahwa pada hari
pengamatan survei perparkiran di area Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi Palembang
masih memenuhi kebutuhan ruang parkir yang tersedia.
844
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
Dari perhitungan indeks parkir motor penumpang didapatkan bahwa pada hari
pengamatan survei perparkiran di area Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi Palembang
sudah melebihi kapasitas dari kebutuhan ruang parkir yang tersedia antara pukul 12.00
sampai dengan 14.00 WIB.
Dari perhitungan indeks parkir kendaraan pada badan jalan (on street parking)
didapatkan bahwa pada hari pengamatan survei perparkiran di area Sekolah Islam
Terpadu Bina Ilmi Palembang masih memenuhi kebutuhan ruang parkir yang tersedia.
Hasil Manual Program PTV VISSIM 8.0 Parkir Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi
Palembang
Berdasarkan permasalahan lalu lintas, kondisi dalam jumlah ruang parkir dan
tingkat pelayanan fasilitas parkir yang berada di Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi
Palembang dibuat permodelan dalam bentuk program berupa aplikasi PTV VISSIM 8.0
yang akan dijelaskan hasilnya sebagai berikut:
845
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
846
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
A1
C1
B1
A
Sumber: Pengolahan Data
Gambar 3 Permodelan Solusi (Rencana Alternatif) pada Program PTV VISSIM 8.0
Dalam permodelan solusi (rencana alternatif) pada areal parkir Sekolah Islam
Terpadu Bina Ilmi adalah dimana pada kondisi lapangan sebelumnya yang terjadi
penumpukan antrian kendaraan pada badan jalan dan jalan Alamsyah Ratu
Prawiranegara yang ingin memasuki areal sekolah dapat dipecahkan dengan cara
perluasan lahan dan pembuatan jalur perubahan rute baru.
847
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
Dalam tahapan ini dikelompokkan menjadi 17 (tujuh belas) kecamatan yang ada
di kota Palembang, yaitu antara lain: Ilir Barat 1, Ilir Barat 2, Bukit Kecil, Gandus,
Alang-alang Lebar, Ilir Timur 1, Ilir Timur 2, Kemuning, Sukarami, Sako, Kalidoni,
Kertapati, Seberang Ulu 1, Seberang Ulu 2, Plaju, Sematang Borang dan Banyuasin.
Dapat dilihat pada Gambar 4 sebagai berikut:
Berdasarkan Gambar 4 di atas dapat dilihat bahwa alamat orang tua atau wali
siswa mengantar dan menjemput anaknya di Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi
Palembang yang berada paling banyak pada kecamatan Ilir Barat 1 dengan jumlah
sebanyak 117 orang dengan persentase sebesar 45,00%.
848
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
KESIMPULAN
Berdasarkan Besarnya Permintaan Ruang Parkir Sekolah yang Dibutuhkan.
Hasil Perhitungan SRP (Satuan Ruang Parkir) yang berada dilapangan yang
seharusnya tersedia adalah:
a. SRP Mobil Penumpang:
500 cm x 230 cm = 2500 cm ~ (25 m) Panjang Lahan Parkir
2500 cm : 230 cm = 10,87 ~ (11) Petak Parkir
10,87 x 2 = 22 Petak Parkir
b. SRP Motor Penumpang:
200 cm x 70 cm = 1400 cm ~ (14 m) Lahan Parkir
1400 cm : 70 cm = 20 Petak parkir
20 x 2 = 40 Petak Parkir
c. SRP Kendaraan On Street:
600 cm x 230 cm = 5000 cm ~ (50 m) Lahan Parkir Pada Ruas Kanan dan Kiri
5000 : 230 cm = 21,74 ~ (22) Petak Parkir
21,74 : 2 = 10,87 ~ (11) Petak Parkir Ruas Kanan dan Kiri
DAFTAR PUSTAKA
Lumba, Pada & Syahro. 2011. Analisa Kebutuhan Ruang Parkir di Pasar Muara
Rumbai Pasir Pengaraian, Jurnal Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian, Riau,
2011.
Messah, Yunita A, Roky A.E. Lay Kanny, Andi Hidayat Rizal. 2012. Analisis
Kebutuhan Lahan Parkir di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. W.Z. Johannes
Kupang, Jurnal Teknik Sipil Universitas Nusa Cendana, Kupang, 2012.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. (1998). Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Jakarta.
PTV VISSIM. (2015). PTV Vissim 8.0 User Manual. PTV VISSIM. Germany.
Tamin, O.Z. (2000). Perencanaan dan Permodelan Tranportasi, Institut Teknologi
Bandung, Bandung.
Tim Penyusun, Buku Pedoman Tugas Akhir. Penerbit Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Sriwijaya, Palembang, 2010.
849
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
LAMPIRAN
850