Modul Ajar Ipa Kelas 7 Kerapatan Zat

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

MODUL AJAR

KERAPATAN ZAT
: SMP KELAS VII SMT 1
: IPA
: 3 JP

A. Capaian Pembelajaran :
Mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta
memisahkan campuran sederhana.

B. Tujuan Pembelajaran :
Menentukan massa jenis suatu benda padat, mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan
zat pada peristiwa mengapung dan tenggelam serta membandingkan kerapatan zat cair
berdasarkan percobaan atau gambar lapisan cairan-cairan yang dicampur.

C. Pengetahuan Prasyarat :
Pengukuran, Wujud Zat ( Padat, cai dan gas), Perubahan wujud Zat

D. Pertanyaan Pemantik :
Mengapa benda ada yang terapung dan tenggelan Ketika dimasukkan kedalam air?
Manakah yang strukturnya lebih rapat antara gabus degan batu?
Mengapa benda yang bentuknya sama tetapi kerapatannya berbeda?

E. Profil pelajar Pancasila :


Mengidentifikasi, mengklarisfikasi, dan mengolah informasi dan gagasan

F. Materi ajar :
1. Materi : Terlampir

G. Alat dan Bahan :


2. Alat dan bahan yang diperlukan setiap kelompok :
a. Blok kubus logam : tembaga, besi , aluminium dan seng
b. Timbangan laboratorium
c. Penggaris
3. Gelas ukur 100 ml
4. Lilin mainan, plastisin
5. Beberapa benda yang ukurannya lebih kecil daripada diameter gelas ukur ( batu, kecrikil)
6. Air

H. Persiapan Pembelajaran (1 jam):


1. Membaca materi pembelajaran
2. Menyiapkan lembar kerja siswa
Durasi : 3 JP
Tujuan : Menentukan massa jenis padatan berbentuk kubus mendeskripsikan
pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung dan tenggelam serta
membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau gambar lapisan
cairan-cairan yang dicampur.

Kegiatan Pembelajaran:
1. Guru membuka kelas dan mengecek kehadiran siswa.
2. Guru bertanya pada siswa :
Mengapa benda ada terapung, melayang Ketika dimasukkan kedalam zat cair?
Apakah yang terjadi jika batu dan gabus kita masukkan ke dalam zat cair?
Manakah yang memiliki volume lebih besar antara 1kg batu dengan 1 kg gabus?
3. Guru menyajikan data berupa foto/video yang berkaitan dengan benda yang dapat
terapung, melayang dan tenggelam di air.

4. Siswa menyampaikan pendapat atau jawaban dari pertanyaan guru. Siswa dapat pula
menuliskan jawabannya di worksheet yang disediakan
5. Guru mengajak siswa untuk membaca materi tentang kerapatan zat.
6. Sambil membaca siswa mencatat poin-poin penting mengenai kerapatan zat.
7. Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok
8. Siswa mengambil alat dan bahan sesuai percobaan yang akan dilakukan
9. siswa dalam kelompok melakukan percobaan untuk menentukan massa jenis benda padat
yang teratur bentuknya, padatan tidak teratur serta massa jenis relatif cairan
10. siswa mendiskusikan pertanyaan yang ada pada lembar kerja.
11. Guru memfasilitasi kerja kelompok dan diskusi siswa.
12. Siswa mempresentasikan hasil percobaannya
13. Guru dam siswa mendiskusikan pertanyan dalam kegiatan pembuka dan dilanjutkan
degan membuat kesimpulan.

Refleksi Guru
1. Apakah semua siswa dapat melakukan percobaan menghitung massa jenis masing-masing
benda dengan benar?
2. Jika terdapat siswa yang belum mampu mencapai tujuab pembelajaran, factor apa yang
menyebabkannnya?
3. Bagaimana guru menindaklanjuti hal tersebut ?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran :


1. Mampu menggunakan alat dengan benar
2. Mempu menghitung besarma massa jenis benda dengan benar dengan cara
membandingkan hasil percobaan dengan data massa jenis masing-masing benda yang
diukur massa jebisnya.

Bagaimana Asesmen Dilakukan?


1. Skor lembar kerja siswa
2. Skor laporan percobaan
3. Skor asesmen tertulis

Referensi
Victoriani Inabuy, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII. Jakarta:
Kemdikbud Ristek RI
LEMBAR KERJA SISWA 1
Tujuan :
Menentukan massa jenis padatan berebentuk kubus

Alat dan Bahan :


1. Blok kubus logam : tembaga, besi , aluminium dan seng
2. Timbangan laboratorium
3. Penggaris

Langkah kerja :
1. Ukurlah massa setiap blok kubus logam. Salinlah tabel di bawah ini dalam buku catatan
kalian untuk dilengkapi sebagai data hasil percobaan.
2. Tabel 2.5 Massa Jenis Beberapa Logam
Bahan logam Massa (kilogram) Volume ( m3) Massa Jenis
( kg/m3)
Tembaga
Besi
Aluminium
Seng

3. Diskusikanlah bagaimana cara menghitung volume masing-masing blok kubus logam.


4. Hitung volume blok kubus dan tulis juga dalam tabel kalian. Gunakan satuan yang benar.
5. Tentukan massa jenis tiap blok logam dengan menggunakan rumus massa jenis. Tuliskan
hasil penghitungan kalian pada tabel yang sama.
6. Urutkanlah logam dari yang kerapatannya paling rendah ke kerapatan tertinggi
7. Bandingkanlah massa jenis dari perhitungan kalian dengan massa jenis yang telah
ditetapkan (Tabel massa jenis zat). Apakah ada perbedaan? Jika ada, menurut kalian apa
saja kemungkinan sumber kesalahan pada percobaan ini?
LEMBAR KERJA SISWA 2

Tujuan percobaan:
Menentukan massa jenis padatan berbentuk tidak beraturan

Alat dan bahan:


1. Gelas ukur 100 mL
2. Lilin mainan/ plastisin
3. Beberapa benda yang ukurannya berbeda
4. Timbangan
5. Air

Langkah Kerja :
1. Ukurlah massa setiap benda dan catatlah pada tabel.
2. Tabel 2.5 Massa Jenis Beberapa Logam yang bentuknya tidak teratur
Massa Volume Volume air Volume Massa Jenis
Bahan (kilogram) air ( m3) dan batu batu ( kg/m3)
( m3) ( m3)
Batu
Lilin mainan/
plastisin

Gabus

3. Masukkan air sebanyak 40 mL ke dalam gelas ukur


4. Miringkan gelas ukur berisi air tersebut dan secara perlahan, masukkan salah satu benda
ke dalam air. Berhati-hatilah agar tidak ada percikan air yang tumpah.
5. Ukur dan catat volume air dan benda yang kalian amati.
6. Hitunglah volume benda. Bagaimana caranya? (Lihat halaman 72-73.)
7. Lakukan langkah yang sama untuk masing-masing benda.
8. Hitunglah massa jenis benda.
9. Urutkanlah benda dari yang paling renggang partikelnya ke yang paling rapat.
LEMBAR KERJA SISWA 3

Tujuan percobaan:
Menyelidiki kerapatan cairan yang berbeda-beda

Alat dan Bahan :


1. Gelas ukur
2. Gelas plastik bening tnpa label
3. Pewarna makanan
4. Minyak goreng 20 ml
5. Sirup 20 mL
6. Madu 20 mL

Langkah Kerja :
1. Menurut kalian bagaimana urutan cairan dari yang paling bawah ke paling atas?
Sebelum kalian melakukan percobaan, gambarlah dugaan susunan lapisan cairan-cairan
yang akan digunakan dalam gelas plastik.
2. Tuanglah air sebanyak 20 mL ke dalam gelas plastik.
3. Tambahkan 4 tetes pewarna makanan dalam air tersebut.
4. Tuangkan minyak goreng ke dalam gelas plastik berisi air. Apakah yang trjadi ?
5. Secara perlahan, tuangkan sirup ke dalam gelas tersebut. Gambarkanlah apa yang terjadi?
6. Secara perlahan, tuangkan sirup ke dalam gelas tersebut. Gambarkanlah apa yang terjadi.
7. Apakah hasil akhir percobaan kalian sama seperti dugaan awal/ hipotesismu? Apabila ada
perbedaan, menurut kalian mengapa demikian?
8. Tulislah kesimpulan dari percobaan ini terkait massa jenis cairan-cairan yang kalian
gunakan.

PERTANYAAN ANALISIS
1. Apakah hasil massa jenis masing – masing kubus yang bentuknya sama hasilnya sama?
2. Manakah dari kubus yang mempunyai massa jenis dari paling kecil ke paling besar?
3. Bagaimanakah hubungan antara massa jenis dengan sifat benda terapung, melayang dan
tenggelam?
4. Bagaimanakah kerapatan masing-masing zat cair yang digunakan dalam percobaan,
manakah yang paling rapat kerapatannya?

KESIMPULAN

Buatlah kesimpulan tentang percobaan roket korek api yang telah kamu lakukan.

REFLEKSI SISWA
1. Apa saja pengetahuan dan keterampilan yang bertambah setelah kalian melakukan
percobaan ini?
2. Bagaimana hubungan antara massa jenis zat dengan peristiwa melayang, terapung dan
tenggelam?
3. Apakah yang dapat kamu lakukan untuk membuat benda yang semula terapung menjadi
melayang bahkan tenggelam?
4. Hal penting apa yang perlu dilakukan saat bekerja dalam kelompok selama percobaan ini?
RUBRIK PENILAIAN PERCOBAAN

RUBRIK PENILAIAN KEGIATAN PERCOBAAN

Berilah nilai 1 jika siswa memenuhi kriteria dan berilah nilai 0 jika siswa tidak memenuhi
kriteria.
ASPEK SISWA SISWA SISWA ……
1 2 3
Apakah siswa membawa semua alat dan bahan
untuk kegiatan percobaan?
Apakah siswa secara aktif melaksanakan
kegiatan percobaan?
Apakah siswa melaksanakan kegiatan
percobaan sesuai yang diinstruksikan?
Apakah siswa mengkonstruksikan konsep
dengan benar?

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN PERCOBAAN

ASPEK 4 3 2 1
Tampilan laporan Tampilan Dua kriteria Satu kriteria Tidak ada
laporan dijilid, tampilan tampilan kriteria
pakai mika laporan laporan tampilan
plastik, disusun terpenuhi, satu terpenuhi, dua laporan yang
rapi kriteria tidak kriteria tidak terpenuhi
terpenuhi terpenuhi
Isi laporan Isi laporan Dua kriteria isi Satu kriteria Tidak ada
dibahas secara laporan isi laporan kriteria isi
lengkap, terpenuhi, satu terpenuhi, dua laporan yang
informasi yang kriteria tidak kriteria tidak terpenuhi
disampaikan terpenuhi terpenuhi
runtut, dan
mudah dipahami
Batas Pengumpulan Pengumpulan Pengumpulan Pengumpulan
pengumpulan laporan tepat laporan laporan laporan
laporan waktu terlambat satu terlambat dua terlambat lebih
hari hari dari dua hari

MATERI PEMBELAJARAN
A. Massa Jenis/ Kerapatan Zat
Pada volume yang sama (besar kotak sama), maka jika kalian menghitung jumlah partikel,
akan ada lebih banyak partikel zat padat dibandingkan partikel zat cair dalam volume yang
sama. Kenapa bisa lebih banyak? Karena partikel pada zat padat lebih rapat dibandingkan
dengan zat cair.
Secara konsep IPA, konsep yang membedakan keadaaan partikel-partikel dalam hal
kerapatannya dalam suatu materi disebut sebagai kerapatan atau massa jenis
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa
jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.
Menentukan Massa Jenis Suatu Benda
1. Benda yang bentuknya teratur :
m
ρ =
V
Keterangan :
ρ = Massa jenis benda ( kg/m3)
m = massa benda (kilogram)
V = Volume benda (m3)
2. Benda yang bentuknya tidak teratur

mbatu
ρ =
Vbatu
Volume batu = Volume batu dan air – Volume air mula – mula

B. Mengapung dan Tenggelam


Apabila kalian memasukkan batu ke dalam air pasti akan tenggelam kan? Bagaimana
dengan kayu? Apakah pasti mengapung? Walaupun pada umumnya demikian, namun
ternyata tidak semua batu akan tenggelam dalam air, demikian juga tidak semua jenis
kayu akan mengapung dalam air. Benda yang memiliki massa jenis kurang dari massa
jenis cairan di sekelilingnya akan mengapung, sebaliknya apabila benda tersebut massa
jenisnya lebih tinggi dari mediumnya, maka benda akan tenggelam.

Massa jenis benda > massa jenis cairan : benda tenggelam


Massa jenis benda < massa jenis cairan : benda mengapung

Bandingkanlah massa jenis beberapa zat di bawah ini dengan air. Manakah benda-benda
yang akan mengapung dan manakah benda yang akan tenggelam bila berada di dalam air?
Perbedaan kerapatan atau massa jenis tidak hanya terjadi pada padatan yang dicelupkan
ke dalam cairan, namun dapat juga terjadi pada dua atau beberapa jenis cairan, bahkan
juga pada gas. Bandingkan cairan-cairan pada gambar dari segi kerapatannya. Ingatlah
perbandingan massa jenis menentukan posisi cairan sama seperti padatan.

Cairan yang partikel-partikelnya paling rapat akan berada pada


lapisan paling bawah dan cairan yang paling renggang partikelnya,
berada pada lapisan paling atas. Jika demikian coba kalian
urutkanlah cairan dari yang paling rapat ke yang paling renggang
sesuai Gambar

You might also like