2302050033-MUHAMMAD HEIGA SANTOSA-ppt-kwu1

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Kewirausahaan

“Telur Asin”
Di susun oleh :
Muh. Heiga Santosa
2302050033
Latar Belakang
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk
mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran. Selain
menguntungkan dari segi ekonomi, Sebagian besar
kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik
secara langsung mauun tidak langsung. Salah satu usaha
yang mudah di kembangkan yaitu Usaha Pembuatan
Telur Asin karena banyak orang yang mengkonsumsinya.
Cara pembuatannya yang relatif mudah, peralatan yang
di gunakan cukup simple dan hasil produksi tidak begitu
mahal serta potensi usahanya yang sangat tinggi
mendorong saya untuk menekuni usaha ini.
Deskripsi usaha
Usaha Pembuatan Telur Asin adalah salah satu jenis industri
makanan yang pada umumnya berskala mikro dan kecil. Bahan
Baku utama yang akan di jadikan telur asin adalah telur itik
Telur Asin merupakan salah satu sumber protein yang mudah di
dapat dan berharga relatif murah. Telur asin sebagai bahan
makanan yang telah di awetkan mempunyai daya tahan terhadap
kerusakan yang lebih tinggi di bandingkan telur mentah. Telur pada
umumnya mengandung protein 13%, lemak 12%, mineral dan
vitamin. Selain lebih awet telur asin juga di gemari karena rasanya
yang relatif lezat di bandingkan telur tawar biasa
Perkembangan industri telur asin akan mendorong perkembangan
peternakan itik akan berdampak pada peningkatan pendapatan
para peternak itik yang umumnya merupakan masyarakat
pedesaan. Industri telur asin juga dapat mengurangi
ketergantungan terhadap sumber protein mahal seperti daging,
Tahap pengelolaan telor asin
Bahan-bahan yang di gunakan
dalam sekali produksi :
a. Telor Itik @100 butir
b. Garam yodium @1kg
c. Serbuk bata bata @1,5kg
d. Amplas halus 1 lembar
e. Air Secukupnya
Proses pembuatan
1. Telur itik direndam di air selama 5 menit, kemudian
digosok dengan ampelas halus secara perlahan
2. Buat adonannya terlebih dahulu (untuk penjelasan lebih
detail bisa dilihat di proposal)
3. Tempel-tempelkan adonan ke telur
4. Peram dalam wadah selama 10-15 hari (setelah 15 hari
telur akan mengandung minyak).
5. Setelah diras pemeraman cukup waktunya (+/- 10-15 hari
). segera bongkar adonan pembalut pada telur.
6. Telur yang telah diperam selama 15 hari dicuci bersih
dengan air sabun, kemudian ditiriskan sebentar, lalu di
masak dalam panci dengan kadar air dalam panci
secukupnya
7. Setelah semua proses berakhir, telur asin siap untuk
dikonsumsi atau dijual kepada konsumen.
8.
Kesimpulan
Kebijakan harga (price) Kebijakan harga
dari produk telur asin ini adalah sebesar
Rp. 3.500 tiap butir. Hal ini sudah
mempertimbangkan biaya produksi dan
laba yang diinginkan.
Pemasaran produk ini akan dilakukan di
lingkungan rumah, di pasar tradisional
serta di car free day gor Purbalingga.
Pendistribusian produk ini akan dilakukan
dengan 3 jalur yaitu: dijual langsung
kepada konsumen, melalui pengecer, dan
distributor
- Terima Kasih -

You might also like