Professional Documents
Culture Documents
Your Industry
Your Industry
[Your Industry]
Abstract: Provide a concise summary of your research, outlining the key objectives,
methods, and findings.
Chapter 1: Introduction
Chapter 4: Methodology
Exploration of how new technologies (e.g., AI, wearables) can enhance safety
planning
Technological innovations in safety control measures
The potential impact of technology on overall safety performance
Remember to adapt and modify this outline according to the specific requirements and
guidelines of your academic institution and your research focus.
Title: Optimizing Safety Planning and Safety Control for Enhanced Safety Performance in
the Indonesian Industry
Abstract: Provide a concise summary of your research, outlining the key objectives,
methods, and findings, with a specific focus on the Indonesian industrial context.
Chapter 1: Introduction
Chapter 4: Methodology
This outline is tailored to address the optimization of safety planning and safety control
for enhanced safety performance specifically in the context of Indonesian industries.
Adjustments may be needed based on the specific requirements of your academic
institution and any additional considerations related to your research focus.
Proposal Tesis
Judul: Optimalisasi Safety Planning serta Safety Controlling untuk Meningkatkan Kinerja
Pekerja Proyek di Industri Konstruksi Indonesia.
I. Pendahuluan
Bagaimana optimalisasi safety planning dan safety controlling dapat berkontribusi pada
peningkatan kinerja pekerja proyek di industri konstruksi Indonesia?
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi cara optimalisasi safety
planning dan safety controlling dapat meningkatkan kinerja pekerja proyek di industri
konstruksi.
Populasi penelitian adalah pekerja proyek di industri konstruksi Indonesia. Sampel akan
dipilih secara acak.
Data akan dianalisis menggunakan teknik statistik dan metode analisis kualitatif.
V. Pembahasan
Diskusi akan fokus pada implikasi temuan terhadap optimalisasi safety planning dan
safety controlling di industri konstruksi Indonesia.
6.1 Kesimpulan
6.2 Rekomendasi
I. Pendahuluan
Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai
metode utama.
Populasi penelitian adalah pekerja proyek di industri konstruksi Indonesia. Sampel akan
dipilih dengan metode purposive sampling.
Temuan awal akan dicantumkan pada bagian ini sebagai dasar untuk pembahasan lebih
lanjut.
V. Pembahasan
6.1 Kesimpulan
6.2 Rekomendasi
Memberikan rekomendasi untuk perbaikan perencanaan K3 dan kontrol K3 di industri
konstruksi.
Kinerja keselamatan merujuk pada hasil dari upaya manajemen keselamatan, seperti
penurunan kecelakaan, cedera, dan kematian. Sejumlah penelitian telah menyelidiki
faktor-faktor yang memengaruhi kinerja keselamatan. Penelitian oleh Gao et al. (2023)
menemukan bahwa perencanaan dan kendali adalah prediktor signifikan dari kinerja
keselamatan di industri konstruksi. Penelitian lain oleh Gao et al. (2023) menemukan
bahwa budaya keselamatan, manajemen keselamatan, dan pelatihan keselamatan
berhubungan positif dengan kinerja keselamatan di industri konstruksi.
Teori sistem berargumen bahwa keselamatan adalah fungsi dari interaksi antara
berbagai komponen dalam suatu sistem, seperti manusia, peralatan, prosedur, dan
budaya organisasi. Ini
Persaingan industri yang semakin ketat dan globalisasi perdagangan saat ini berdampak
pada persaingan yang sangat sengit dalam semua aspek. Hal ini mewajibkan
perusahaan untuk lebih mengoptimalkan semua sumber daya mereka guna menjaga
kelangsungan bisnis mereka. Revolusi industri keempat adalah gabungan teknologi
dengan mengintegrasikan sumber daya teknologis, mesin manusia, dan memberikan
perubahan besar dalam sektor ini. Penggunaan teknologi, mesin, dan manusia
membawa risiko dan bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja sehingga
terjadi penurunan efisiensi dan produktivitas, yang memiliki implikasi negatif bagi
organisasi secara keseluruhan (Singh dan Misra 2021). Organisasi harus memiliki tujuan
yang harus dicapai oleh anggota organisasinya (Niati et al., 2021). Keberhasilan
kepemimpinan sebagian ditentukan oleh kemampuan pemimpin untuk
mengembangkan budaya organisasional mereka (Arif, 2019).
Kecelakaan besar maupun kecil adalah peristiwa yang tidak diinginkan oleh semua
pelaku industri, kecelakaan yang dimaksud seperti kebakaran atau ledakan yang
disebabkan oleh proses yang tidak terkendali. Selain itu, kecelakaan di satu instalasi
memiliki efek domino yang dapat menyebar ke instalasi lainnya yang mengakibatkan
rangkaian kecelakaan yang mengakibatkan kondisi yang lebih parah. Dampak dari
kecelakaan besar pada industri kimia dapat menyebabkan banyak kerugian, termasuk
kerusakan properti perusahaan, korban jiwa, polusi lingkungan, dan masalah ekologis
(Chen et al., 2020).