Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

Proceeding

International Conference of Japanese Language Education (ICoJLE) 2018 19-20 October 2018
________________________________________________________________________________________

Kanji Learning Strategies through the Knowledge of Kanji


History

Renariah1, Linna Meilia Rasiban2, Herniwati3


123Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No 229, Bandung Indonesia
renariah@upi.edu , linnameilia@upi.edu

Keywords: kanji learning strategy, kanji history, Japanese as a Foreign Language, Japanese kanji
characters, hikanjiken students

Abstract: This study explores the relationship between the knowledge of kanji history and kanji learning
strategies for Japanese as a Foreign Language students especially hikanjiken students. This
study examines how learner beliefs are related to the ability to combine information from
kanji history knowledge (i.e., the origin of Japanese kanji characters) with their kanji
learning strategies. This research method descriptive method with instruments a
questionnaire online, Kanji History Worksheet and interview. Twenty five students at
Japanese Language Education Departement in Bandung-West Java Indonesia that an
enrolled Intermediate Writing Kanji course as a participants. Results that correlations
between belief in the simplicity of kanji history knowledge can make easier to remember kanji
characters. These findings suggest that this strategy showed that not all kanji can be set up
the story by the kanji history. Sometimes it takes its own imagination to overcome the lack of
available references regarding the kanji history. Futher research will be directed to the kanji
character for understanding and kanji’s meaning in terms of morpho-phonology can
overcome difficulties in learning Japanese kanji characters and as a supplement to the kanji
learning strategy for learning and teaching Japanese Kanji characters especially for
hikanjiken students.

1. PENDAHULUAN Orang Jepang mulai mempelajari kanji


sejak memasuki sekolah dasar, sementara
Pembelajar bahasa Jepang dituntut
orang asing hanya mempelajari dalam waktu
harus menguasai huruf hiragana, katakana,
yang terbatas. Yakni semenjak memasuki
romaji, dan huruf kanji. Huruf kanji
jenjang pendidikan tinggi. Departemen
merupakan salah satu aspek yang sulit bagi
pendidikan bahasa Jepang FPBS UPI
mahasiswa yang sedang mempelajari bahasa
memasukan mata kuliah kanji dimulai dari
Jepang. Hal ini dirasakan terutama oleh
semester 1 hingga semester 6 dengan jumlah
mahasiswa yang tidak memiliki latar
kanji kurang lebih 8000 buah. Pada
belakang ‘budaya kanji’ ( 非 漢 字 圏 ). kenyataannya mahasiswa merasakan
Bahkan di antara mahasiswa yang memiliki kesulitan dalam mempelajari dan menghapal
latar belakang kanji pun (seperti mahasiswa kanji, sehingga kesulitan timbul pada saat
dari China, Korea, dan Taiwan) kadang- membaca teks bacaan pada level yang lebih
kadang merasa sulit dalam menghadapi tinggi dikarenakan tidak bisa membaca dan
huruf kanji Jepang. (Sudjianto & Dahidi, memahami makna dari kanji yang ada dalam
2004; Takamizawa, 2002). Dan banyaknya bacaan tersebut. Dari hasil ujian
jumlah kanji menjadi salah satu faktor International Japanese Language
penghambat mahasiswa dalam mempelajari Proficiency Test dari tahun 2009 hingga
bahasa Jepang. Hal ini yang menyebabkan 2014 diperoleh masih rendahnya
motivasi belajarnya menjadi berkurang kemampuan mahasiswa dalam kompetensi
(Budiman, 2014, hlm.1). pemahaman kanji N4 dan N3 yakni: tahun
2009 (N4: 68,05%, N3:64,83%) , tahun

132
Proceeding
International Conference of Japanese Language Education (ICoJLE) 2018 19-20 October 2018
________________________________________________________________________________________

2010 (N4: 52,09%, N3: 24,12%), tahun banyak, tetapi mempelajari kanji itu ternyata
2011 (N4: 46,97%, N3: 24,70%) dan tahun menyenangkan karena ada asal usul (hitory)
2015 (N4:46,60, N3: 24,60%) (Herniwati: dan cerita (story) dalam menghapal dan
2012). Dengan hasil data tersebut diatas memahami artinya. Dari uraian diatas
dapat disimpulkan bahwa mahasiswa untuk meningkatkan penguasaan kanji
departemen pendidikan bahasa Jepang masih mahasiswa departemen pendidikan bahasa
rendah dalam penguasaan kanji level N4 dan Jepang, maka diperlukan penelitian R&D
N3 dengan alasan diantaranya kurangnya dan eksperimen inovasi model pembelajaran
mahasiswa yang belajar secara mandiri history kanji untuk meningkatkan
diluar jam kuliah. penguasaan daya ingat mahasiswa tingkat 2
Kemudian untuk mengingat kanji sebagai upaya pemecahan masalah.
sangat diperlukan daya ingatan yang kuat, Masalah umum dalam penelitian ini
ketekunan dan kesabaran yang lebih. yaitu: apakah model pembelajaran kanji
Terhadap kesulitan-kesulitan tersebut kita “History Kanji” dapat meningkatkan daya
dapat memakluminya karena kesulitan- ingat penguasaan kanji ?. Dalam penelitian
kesulitan tersebut mencakup banyak hal,di ini masalah umum tersebut dijabarkan lagi
antaranya adalah: 1.) Kanji yang harus ke dalam beberapa rumusan masalah
dingat, jumlahnya cukup banyak, yaitu 常 berikut.
1. Kanji apa saja yang dapat digunakan
用 漢 字 berjumlah 1945 huruf. 2.) Bila pada strategi pembelajaran yang
dilihat sepintas, terdapat banyak sekali menggunakan history kanji?
kanji-kanji yang mirip bentuknya 3.) Dalam 2. Bagaimana cara mengenali kanji melalui
satu kanji terdapat cara baca yang pengetahuan history kanji?
bervariasi, baik kun-yomi maupun on-
yominya. 4.) Terdapat banyak kanji yang Penelitian ini didasari oleh dua teori
memiliki cara baca baik kunyomi maupun utama yakni, teori kanji dari Suzuki dan
onyomi yang sama tetapi artinya berbeda Ishida (1999), Oomori dan Suzuki (2013),
sama sekali (Renariah.2004.hlm.3) Takamizawa (2002) dan Iwabuchi dalam
Dengan permasalahan diatas, Sudjianto (2007), serta model pembelajaran
pengajar sebagai pendidik, bertanggung “History Kanji” menurut William dan
jawab dalam meningkatkan penguasaan dan Kurosawa (2010), Beuckmann & Watanabe
pemahaman kanji bagi mahasiswa. (2008). Dalam bahasa Jepang huruf yang
Diperlukan adanya cross check metode digunakan ada 5 jenis, hiragana, katakana,
pembelajaran yang sudah ada, untuk kanji, romaji, angka (Suzuki dan Ishida,
menemukan inovasi-inovasi model 1999, hlm. 1). Menurut Iwabuchi Tadasu
pembelajaran kanji yang dibutuhkan oleh (dalam Sudjianto dan Dahidi, 2007, hlm. 55)
pembelajar. Pada tahun 2015 Herniwati & mengemukakan bahwa huruf kanji adalah
Aneros dalam penelitiannya “model huruf yang menyatakan isi atau arti
pembelajaran wakaru, oboeru dan tsukaeru sekaligus menyatakan pengucapan atau
mempermudah mahasiswa dalam disebut hyoo’i moji. Contoh Kanji 川 =
mempelajari kanji N4. Namun, dari hasil
penelitian tersebut akan lebih baik apabila sungai, 風 = angin, 星 = bintang dan
dipelajari sejarah asal usul kanji, sehingga sebagainya. Uniknya, meskipun contoh-
inovasi model pembelajaran history kanji contoh melambangkan satu ide, mereka bisa
menjadi kajian penelitian ini. History kanji dibaca dengan cara yang berbeda. Seperti
menurut Wiliam dan Kurosawa (2010: kanji 川 = sungai → bisa dibaca “kawa” ( か
hlm.4) menyatakan bahwa dalam
mempelajari kanji tidak hanya bisa menulis わ ) atau “sen” ( セン ), kanji 風 = angin →
saja namun juga dapat mengetahui asal usul bisa dibaca “kaze” ( かぜ ) atau “fuu” (フウ)
dari mana kanji terjadi, cerita apa yang
terkandung dalam kanji tersebut. sedangkan kanji 星 = bintang → bisa dibaca
Dengan demikian pembelajaran kanji “hoshi” ( ほし) atau “sei” ( セイ).
diharapkan mahasiswa tidak enggan dan
Pemerintah Jepang mengeluarkan daftar
tidak merasa kesulitan dalam mengingatnya
aksara kanji yang disebut Touyou kanji pada
dikarenakan jumlah coretan kanji yang
tahun 1946 sebanyak 1.850 karakter. Pada

133
Proceeding
International Conference of Japanese Language Education (ICoJLE) 2018 19-20 October 2018
________________________________________________________________________________________

tahun 1981 daftar Touyou kanji digantikan Rikusho adalah aturan yang terdapat
dengan daftar Jouyou kanji berisi 1.945 pada Setsumonkaiji yang mengklasifikasikan
karakter. Jouyou kanji adalah kanji yang kanji berdasarkan empat macam
digunakan dalam kehidupan sehari-hari di pembentukan dan 2 macam pemakaiannya
Jepang (Suzuki dan Ishida, 1999, hlm.4). yang mencakup shoukei, shiji, kai’i, keisei,
Sedangkan Jouyou kanji yang digunakan di tenchuu dan kansha (Hayashi, dkk. 1994;
Jepang pada saat ini yang digunakan untuk Suzuki dan Ishida, 1999. Oomori dan
menulis kalimat yang mudah dipahami pada Suzuki, 2013).
kehidupan masyarakat pada umumnya, a. Shoukei yaitu pembentukan dari
sebanyak 2.136 karakter (Oomori dan penyederhanaan pictogram yang
Suzuki, 2013, hlm. 10) (Takamizawa 2002, melambangkan suatu bentuk dari benda.
hlm.82).
Satu huruf kanji bisa memiliki cara baca
yang berbeda-beda. Satu bunyi bisa Contoh: (gunung) atau
dilambangkan oleh huruf kanji yang (bulan)
berbeda-beda pula. Menurut Suzuki dan b. Shiji yaitu pembentukan dari suatu hal
Ishida (1999, hlm.47) mengemukakan yang bersifat abstrak, tidak dapat
bahwa huruf kanji memiliki dua cara baca, ditampilkan dalam bentuk, seperti sikap,
yaitu onyomi(on) dan kunyomi(kun). Pada arah dan lain-lain. Contoh: 上 (atas), 下
umumnya, on ditulis dengan katakana
(bawah), atau 中 (dalam).
sedangkan kun dengan hiragana.
Onyomi atau cara baca Cina adalah cara c. Kai’i yaitu pembentukan dari gabungan
membaca huruf kanji mengikuti apa yang dua buah kanji atau lebih dan memiliki
didengar orang Jepang ketika orang Cina arti baru. Contoh: 木 (pohon) dan 木
melafalkannya. Namun karena perbedaan
(pohon) maka menghasilkan kanji 林
dialek antara Cina dan Jepang, maka
pengucapan kanji tersebut tidak sempurna. (hutan) atau 森 (rimba).
Misalnya kanji 冬 = salju. Dalam bahasa d. Keisei yaitu pembentukan dari gabungan
Cina dibaca, Dong sedangkan pada onyomi bagian yang menunjukkan arti dengan
bagian yang menunjukkan bunyi ucapan.
disesuaikan menjadi tou ( ト ウ ) . Lebih dari 60% huruf kanji yang ada
Sebagaimana bisa dilihat, terdapat
pada saat ini adalah keisei. Contoh: 星
penyesuaian dari Mandarin ‘dong’ menjadi
Jepang ‘tou’. Meskipun demikian intinya (bintang) adalah gabungan dari huruf
tetap: cara baca ON (onyomi) adalah cara kanji 日 (hari) dan 生(セイatau sei).
baca Kanji menyesuaikan dengan aksara e. Tenchuu yaitu huruf kanji yang
Cina. Otomatis, karena pertalian dengan mengalami perubahan dari bentuk huruf
huruf Cina tersebut, setiap kanji memiliki kanji asal yang memiliki arti yang sama
onyomi. Walaupun yang dicontohkan di atas atau arti yang saling berhubungan.
cuma satu on-yomi, kadang ada kanji yang
Contoh: kanji 楽 pada awalnya memiliki
memiliki dua atau tiga onyomi. Misalnya
kanji 行 dapat dibaca gyou/kou/an(ギョウ/ arti 音楽(musik). Karena mendengarkan
musik merupakan hal yang
コウ/アン).
menyenangkan maka dibaca ラ ク (raku)
Apabila onyomi adalah cara baca kanji
berdasarkan bahasa Cina, maka kunyomi yang artinya た の し む (tanoshimu) yaitu
adalah cara baca Jepang. Kunyomi adalah menyenangkan.
pembacaan kanji dengan cara menetapkan f. Kansha yaitu huruf kanji yang sudah ada
bahasa Jepang sebagai cara membaca kanji dengan memanfaatkan bunyi dan
berkenaan dengan arti kanji tersebut. digunakan untuk arti yang lain. Contoh :
Misalnya kanji 上 dibaca 亜米利加 = アメリカ(Amerika).
ue/ageru/agaru/noboru/uwa/kami(うえ/あ
3. METODE
げ・る/あが・る/のぼ・る/うわ/かみ).

134
Proceeding
International Conference of Japanese Language Education (ICoJLE) 2018 19-20 October 2018
________________________________________________________________________________________

Metode penelitian yang akan digunakan Berdasarkan pertanyaan penelitian yang


dalam penelitian ini adalah metode diangkat pada penelitian ini, (1) kanji apa
deskriptif. Metode ini dipergunakan untuk saja yang dapat digunakan pada strategi
menggambarkan, menjabarkan suatu pembelajaran yang menggunakan kanji
fenomena yang terjadi saat ini dengan history; dan (2) cara mengenali kanji melalui
menggunakan prosedur ilmiah untuk pengetahuan kanji history.
menjawab masalah secara aktual (Sutedi, Berdasarkan hasil kuesioner online dan
2009, hlm.58). Fenomena yang terjadi saat data interviu yang diberikan menunjukkan
ini adalah kondisi pembelajar Indonesia bahwa kanji yang dapat digunakan pada
(berlatar belakang hikanjiken) yang strategi pembelajaran yang menggunakan
mempelajari bahasa Jepang tetapi masih kanji history adalah kanji level menengah-
merasakan kesulitan dalam memahami lanjutan. Hal ini disebabkan dari bagian
bentuk dan makna dari karakter kanji. yang membentuk kanji tersebut semakin
Partisipan dalam penelitian ini adalah rumit dan kompleks yang tidak bisa diwakili
pembelajar Indonesia (berlatar belakang oleh asosiasi gambar. Gambar 1
hikanjiken) yang sudah mempelajari kanji menampilkan kanji setara JLPT N4 yang
bahasa Jepang selama 1,5 tahun dengan dapat digunakan pada strategi kanji history.
materi kanji yang sudah dipelajari sebanyak
260-300 karakter kanji. Sampel penelitian
ini adalah mahasiswa Departemen
Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI
semester 3 tahun akademik 2017/2018
sebanayak 25 orang. Sampel ini berusia
antara 19-21 tahun, 6 orang laki-laki dan 19
orang perempuan. Kemampuan bahasa
Jepang dari masing-masing partisipan dibagi
menjadi tiga kelompok, dengan kelompok
pertama partisipan yang memiliki
kemampuan bahasa Jepang setara N3 JLPT
sebanyak 5 orang, kelompok kedua
partisipan yang memiliki kemampuan
bahasa Jepang setara N4 JLPT sebanyak 15
orang dan kelompok ketiga sebanyak 5 Gambar 1 Daftar Kanji JLPT N4
orang partisipan berlatar belakang (https://jlptstudy.net/N4/)
kemampuan bahasa Jepang setara N5 JLPT.
Instrumen penelitian ini menggunakan Jumlah kanji yang digunakan sebanyak
kuesioner online, interviu dan Kanji History 181 karakter. Keseluruhan kanji termasuk
Worksheet untuk menghimpun informasi level menengah-lanjutan yang terdiri dari
dan pengumpulan data dari kanji history. dua buah atau lebih bushu yang membentuk
Proses pengumpulan data diawali dengan kanji. Kanji yang memiliki 2 coretan hanya
pengisian kuesioner online pada Google 1 yaitu kanji ’chikara’, dan kanji yang
Form mengenai kemampuan memahami memiliki 3 coretan hanya 1 yaitu kanji
kanji serta strategi pembelajaran kanji. ’yugata’. Sampai dengan yang terbanyak 18
Kemudian partisipan diberikan Kanji coretan seperti pada kanji ’kao’, ’ken’ dan
History Worksheet untuk menghimpun data sebagainya.
dan informasi latar belakang/skema Temuan yang menarik berdasarkan hasil
partisipan dalam pengetahuan sejarah kanji analisis kuesioner adalah hanya 20%
yang dimiliki selama mempelajari kanji 1,5 partisipan yang sudah menggunakan
tahun. Kemudian penelitian ini diakhiri mengenali karakter kanji melalui
dengan melakukan interviu kepda partisipan pengetahuan sejarah kanji (knowledge of
untuk menghimpun informasi secara detail kanji history). Hal ini dikarenakan masih
dari hasil data kuesionr dan hasil data sedikit partisipan yang mengetahui sejarah
interviu yang telah dilakukan. kanji itu sendiri. Selain itu model
pembelajaran melalui sejarah kanji belum
3. HASIL DAN PEMBAHASAN banyak dilakukan. diperkuat oleh hasil
analisis kuesioner yang menunjukkan 80%

135
Proceeding
International Conference of Japanese Language Education (ICoJLE) 2018 19-20 October 2018
________________________________________________________________________________________

mayoritas partisipan menggunakan Kanji“問” dibaca ‘to-u’ dan ‘toi’ (kun-


Ada beberapa tahapan dalam strategi yomi) serta ‘mon’ (on-yomi), yang artinya
pengetahuan sejarah kanji (knowledge of “bertanya”. Kanji ini memiliki jenis bushu
kanji history) ini, (1) diawali dengan ‘Kamae’ yaitu Mongamae(門). Kanji ini
pemahaman bushu (radical kanji) sebagai terdiri dari kanji mon(門)dan kanji kuchi
bagian yang membentuk kanji tersebut (口)yang artinya ‘gerbang’ dan ‘mulut’.
(Lory, 2003; Rasiban, 2017). Setelah dapat Melalui dua kanji ini, kanji dapat
membedakan bushu kanji, langkah diasosiasikan sebagai orang yang selalu
berikutnya (2) pembelajar harus memahami bertanya dimana letak gerbang suatu tempat.
makna dan sejarah yang melatarbelakangi Pertanyaan tersebut keluar dari mulut,
karena itu arti kanji ini adalah “bertanya”.
bushu tersebut (Rasiban, 2017). (3) Dari
Selain itu, ada temuan yang menyatakan
pengetahuan sejarah kanji tersebut barulah
apabila tidak menemui sejarah yang
membentuk cerita atas pemikiran sejarah membentuk kanji tersebut dalam pencarian
kanji mengarah ke dalam makna kanji secara sumber referensi, dapat digunakan referensi
semantik leksikal. sejarah kanji Cina. Karena asal usul kanji
Berikut contoh strategi pengetahuan Bahasa Jepang mulanya berasal dari Cina
sejarah kanji ini, (Lory, 2003). Berikut strategi sejarah kanji
Kanji 明 (Akarui) (1) dalam membentuk suatu makna yang berasal
Tahap pertama, mengenali kanji melalui dari sejarah kanji Cina pada Gambar 2 dan
bushu. Kanji 明 dibaca Aka-rui (kun-yomi) Gambar 3.
dan Mei (on-yomi), yang artinya “terang” Kanji 自 ‘ji’ (4)
dan “jelas”. Kanji ini memiliki bushu ‘Hen’
yaitu Hihen ( 日 ) . Tahap kedua,
mengetahui sejarah kanji tersebut, Kanji 明
awalnya terinspirasi dari sinar bulan yang
menembus jendela karena kanji hi ( 日 )
berbentuk seperti jendela. Tahap ketiga,
menyusun cerita berdasarkan sejarah kanji Gambar
dan makna bushu untuk membentuk 2. Kanji ‘ji’
pemahaman karakter dan makna kanji. Kanji
ini terdiri dari kanji hi(日)dan tsuki(月 Gambar 2 menunjukkan kanji yang
) , sehingga bisa diasosiasikan sebagai berasal dari hieroglif kanji hidung ‘hana’ (
matahari dan bulan yang digabungkan 鼻). Dari menunjuk diri sendiri ke hidung.
cahayanya sehingga terang, dan jika sudah Kemudian diturunkan menjadi arti baru
terang, kita bisa melihat sesuatu dengan jelas
yaitu “diri sendiri” (自己・己). Dari situlah
(Sumber: “Nihongo Charenjii Kanji).
Kanji “度” (Tabi) (2) kanji ‘ji’ yang berarti “diri sendiri” terlahir.
Kanji 度 yang dibaca ‘tabi’ (kun-yomi) Kanji 社 ‘sha’ (5)
dan ‘do’, ‘to’ (on-yomi), yang artinya adalah
“derajat”. Kanji ini memiliki bushu
‘madare’. Kanji ini berasal dari kanji 庶
yang memiliki arti ‘skala’ dan kanji 又 yang
memiliki arti ‘tangan’. Sejarah kanji ini Di Cina, kanji ini merujuk pada agregat
berawal dari seseorang yang mengukur yang dibentuk dengan menyatukan simbol
sesuatu skala menggunakan tangannya. dewa tertentu sebagai inti, lihat Gambar 3.
Sehingga penggabungan dari kanji tersebut
menjadi 度 yang berarti “pengukuran skala
dengan derajat” (Sumber: “Nihongo
Charenjii Kanji).
Tetapi ada beberapa kanji yang tidak
dapat menemukan sumber referensinya
dengan menggunakan pemikiran sendiri
misalnya,
Kanji 問 ‘toi’ (3)

136
Proceeding
International Conference of Japanese Language Education (ICoJLE) 2018 19-20 October 2018
________________________________________________________________________________________

Bahasa Jepang FPBS UPI yang telah


Gambar 3. Kanji ‘sha’ memberikan hibah dana penelitian tahun
2017 sehingga penelitian ini dapat berjalan
Kata "perusahaan" berarti sesuatu yang dengan lancar. Tidak lupa kami
mendewakan produktivitas bumi, tetapi mengucapkan pada mahasiswa Departemen
dalam kenyataannya itu ditetapkan sebagai Pendidikan Bahasa Jepang semester 3 tahun
simbol pohon-pohon besar dan batu yang akademik 2017/2018 terutama pada kelas 3B
tumbuh di tanah. Alasan pendirian atas kerjasamanya sebagai partisipan dalam
perusahaan memiliki berbagai pendapat dan penelitian ini.
tidak diketahui, tetapi diasumsikan bahwa
keberadaannya ada di Yin sesegera
mungkin. Pada dasarnya itu adalah
pertemuan sipil, tetapi kotamadya kadang- DAFTAR PUSTAKA
kadang menggunakan pertemuan itu untuk Beuckmann & Watanabe (2008). Kanji no
kepentingannya sendiri. Naritachi. Japan
Budiman, D. (2014). Efektifitas
4. KESIMPULAN pembelajaran kanji dengan
menggunakan winds pro emulator
Hasil penelitian ini memperkuat dari
game nazotte oboeru. (Skripsi).
hasil penelitian sebelumnya bahwa
Bandung: Fakultas Pendidikan Bahasa
pembelajaran kanji bagi pembelajar kanji
dan Seni, Universitas Pendidikan
yang tidak berlatar belakang ’budaya kanji’
Indonesia.
(hikanjiken) memerlukan strategi khusus
dalam mengenali bentuk kanji sekaligus
memahami maknanya. Pada kanji level Hayashi, D. dkk. (1994). Nihongo Kyouiku
dasar-menengah sangat efektif Handobukku. Edisi keempat. Tokyo:
menggunakan strategi mnemonik (Rasiban, Taishuukan Shoten.
2016). Sedangkan pada kanji level
menengah-lanjutan lebih efektif Herniwati (2012). Evaluasi Kompetensi
menggunakan pengetahuan dari sejarah Bahasa Jepang melalui Hasil Ujian
kanji tersebut (knowledge of kanji history). International Japanese Language
Tetapi kelemahan dari strategi ini adalah Proficiency Test(JLPT) Pada
tidak semua kanji dapat dibetuk ceritanya Mahasiswa Jurusan Pendidikan
oleh pengetahuan sejarah kanji tersebut. bahasa Jepang FPBS UPI.
Terkadang diperlukan imajinasi sendiri Proceedings International Seminar
untuk mengatasi kekurangan referensi yang Comparative In Competency Based
tersedia mengenai sejarah kanji tersebut. Curriculum Between Indonesia and
Titik kelemahannya adalah setiap pola Malaysia.
pikiran orang berbeda-beda, jadi harus Karasawa Kazuko, Kigami Tomoko,
mencari konvensi yang standar dalam Shibuya Mikiko. (2003) Nihongo
membentuk cerita yang mengarah kepada Charenjii Kanji. University of
makna semantik leksikal kanji tersebut. Tokyo Graduate School of Social
Selain itu keterbatasan karakter kanji yang Infrastructure Japanese Language
dapat menggunakan strategi pengetahuan Class. Tersedia:
sejarah kanji ini yaitu kanji level menengah- https://kanjiportraits.wordpress.com/
lanjutan saja. Penelitian selanjutnya akan tag/the-kanji-%E6%98%8E/ [Diakses
diarahkan ke ranah pemahaman karakter dan 30 September 2018].
makna kanji dari segi morfo-fonologi yang Lory, Harumi H. (2003). Introduction to
dapat menambah pengetahuan dan strategi Kanji. The University of Chicago.
pembelajaran dan pengajaran kanji bagi [online]. Tersedia:
pembelajar bahasa Jepang hikanjiken. http://www.mementoslangues.fr/Japon
ais/Kanji/Intro-to-Kanji.pdf [Diakses 5
Oktober 2018].
ACKNOWLEDGEMENTS Oomori, M. & Suzuki, E. (2013). Nihongo
Penulis mengucapkan banyak terima Kyoushi no Nanatsu Dougu Shiriizu 2
kasih kepada Departemen Pendidikan

137
Proceeding
International Conference of Japanese Language Education (ICoJLE) 2018 19-20 October 2018
________________________________________________________________________________________

Kanji Jugyou no Tsukurikata hen. Sutedi, D. (2009). Penelitian Pendidikan


Tokyo: Aruku Kabushiki Gaisha. Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora.
Rasiban, Linna M. (2016). “Understanding
the Basic of Kanji’s Meaning through Suzuki, J. & Ishida, T. (1999). Gaikokujin
Mnemonic Method Learning.” no Tame no Nihongo Reibun Mondai
Advances in Social Science, Education Shiriizu 11 Hyoukihou. Edisi ketiga.
and Humanities Research (ASSEHR), Tokyo: Aratake Shuppan Kabushiki
CONAPLIN 9 vol.82, Publish by Gaisha.
Atlantis Press, pp.17-21. Takamizawa Hajime (2002) Hajimete no
Rasiban, Linna M. (2017). “The process of Nihongo Kyouiku-2 (Nihongo
radicals (bushu) during the Kyoujuhou
recognition meaning of japanese kanji Nyuumon), Japan:Aruku
characters. Tersedia: The Japan Foundation (2012 ). Survey
https://www.scitepress.org/ProceedingsDetails.a Report on Japanese-Language
spx?ID=vkNhBMvpTSg=&t=1
Education Abroad 2012. Japan: The
Renariah.(2004). “Mengingat Kanji melalui Japan Foundation
Bushu” dalam jurnal FOKUS Jurusan Wiliiam Kurosawa (2010). The Key to
Pendidikan bahasa Asing Vol. 1 No 2 Kanji: a Visual Hiostory of 1100
edisi April 2004.Bandung: FPBS UPI. Characters+Kanji Etoki. ISBN 978-0-
88727-736-8 Cheng&Tsui
Sudjianto dan Ahmad, D. (2007). Pengantar Company.Inc
linguistik Bahasa Jepang. Jakarta :
Kesaint Blanc.

138

You might also like