Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Wahidiyan Firmansah 2.0
Jurnal Wahidiyan Firmansah 2.0
Jurnal Wahidiyan Firmansah 2.0
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum
Frutescens L.) terhadap pemberian kompos limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK. Metode yang
digunakan. Penelitian dilaksanakan dilahan yang beralamat Di Dusun Dawung Desa Olak-alen Kecamatan
Selorejo Kabupaten Blitar. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial,
dengan tiga ulangan, 9 kombinasi sehingga didapat 27 plot tanaman dari seluruh kombinasi dan ulangan.
Faktor pertama yang diuji adalah kompos limbah media jamur tiram putih B1=10 ton/ha, B2=20 ton/ha,
B3=30 ton/ha. Faktor kedua yang diuji adalah pupuk NPK N1= 2,5 kw/ha, N2=3 kw/ha, dan N3= 3,5
kw/ha. Dari hasil penelitian pengaruh kompos limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK pada cabai
rawit (Capsicum Frutesces L.) dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Berdasarkan UJI BNT 5%
terjadi pengaruh yang nyata pada jumlah daun dan jumlah buah.
Kata Kunci: Kompos Limbah Media Jamur Tiram Putih, Pupuk NPK, Cabai Rawit
1
dimanfaatkan dengan baik. Karena limbah dinilai tidak 1. Tinggi tanaman
atau belum mempunyai nilai ekonomi, bahkan dapat
mempunyai nilai ekonomi yang negatif. Dikatakan negatif
karena penanganan untuk membuang, membersihkannya
atau bahkan mengelolanya kembali memerlukan biaya
yang cukup besar, disamping juga dapat mencemari
lingkungan. (Lafran Habibi, 2021)
Baglog jamur tiram merupakan salah satu limbah yang
mencemari lingkungan. Pengolahan limbah yang tepat
tentu dapat dimanfaatkan menjadi bahan yang tepat guna.
Salah satunya adalah menjadikannya kompos yang dapat Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa terjadi
bermanfaat bagi tanah dan tanaman. pengaruh nyata pemberian faktor tunggal dari kompos
limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK yakni
METODE pada pupuk NPK terhadap tinggi tanaman pada umur 6
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik dan 8 MST. Berdasarkan hasil uji BNT 5% menunjukkan
statistik deskriptif dan statistik inferensial, dengan cara bahwa tidak ada pengaruh nyata pemberian kompos
mendeskripsikan data yang sudah terkumpul dan limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK terhadap
menganalisis data sampel dan hasil data dari setiap tinggi tanaman cabai rawit. Penggunaan kompos tidak
populasi. Data yang diperoleh dari variabel yang diamati meninggalkan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman
dianalisis menggunakan analisis of varians (anova) pada dikarenakan lamanya unsur hara diserap oleh tanaman,
taraf 5%,untuk melihat pengaruh pemberian kompos karena kompos limbah media jamur tiram putih tergolong
limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK terhadap pupuk organik yang padu. Berdasarkan Hayati (2010),
pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit. dampak positif dari pupuk organik bukan bertindak cepat,
Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan tetapi butuh waktu spesifik supaya berdampak maksimal
sidik ragam ANOVA dengan model linier sebagai dalam tumbuhannya tanaman.
berikut :Yijk = µ + 𝜌i + 𝛼j + βk + (αβ)jk + εijk 2. Jumlah daun
Keterangan :
Yijk = Hasil pengamatan karena pada blok ke-i yang
diberi perlakuan pupuk NPK pada taraf ke-j dan
kompos limbah media jamur tiram putih pada
taraf ke-k.
µ = Nilai tengah
𝜌i = Pengaruh blok ke-i
𝛼j = Pengaruh pemberian pupuk NPK pada taraf
ke-j
Βk = Pengaruh pemberian kompos limbah media Hasil analisis sidik ragam pada pengukuran rata-rata
jamur tiram putih pada taraf ke-k jumlah daun menunjukkan bahwa terjadi pengaruh nyata
(αβ)jk = Pengaruh pemberian pupuk NPK pada taraf pemberian kompos limbah media jamur tiram putih dan
ke-j dan pemberian kompos limbah media jamur pupuk NPK terhadap jumlah daun pada 8 MST.
tiram pada taraf ke-k Sedangkan untuk faktor tunggalnya sendiri terjadi
Εijk = Pengaruh galat pada blok ke-i yang dapat pengaruh nyata pemberian kompos limbah media jamur
perlakuan pupuk NPK pada taraf ke-j dan tiram putih pada 4 dan 12 MST. Berdasarkan Uji BNT 5%
perlakuan kompos limbah media jamur tiram menunjukkan bahwa adanya pengaruh nyata pemberian
pada taraf ke-k kompos limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK
Bila hasil analisis sidik ragam berpengaruh nyata pada 8 MST ada atas tercukupinya kebutuhan hara yang
maka dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5% untuk layak atas tanaman, akibatnya dapat menumbuhkan reaksi
mengetahui pengaruh kompos limbah media jamur tiram fotosintesis atas tanaman sehingga membuat daun
putih dan pupuk NPK pada pertumbuhan dan produksi bertambah berlimpah. Peristiwa ini berimbang melalui
cabai rawit. ungkapan Annisava et al. (2014) maka mulusnya cara
metebolisme tanaman berwujud fotosintesis bisa
HASIL DAN PEMBAHASAN mengepalai kemajuan daun atas tanaman.
2
putih dan pupuk NPK pada jumlah buah. Sedangkan pada
3. Cabang produktif faktor tunggalnya kompos limbah media jamur tiram
memili pengaruh nyata terhadap jumlah buah pada umur
12 MST.
6. Bobot buah
PENUTUP
Simpulan
Dari hasil penelitian pengaruh kompos limbah media
jamur tiram putih dan pupuk NPK pada cabai rawit
(Capsicum Frutescens L.) dapat diambil kesimpulan
Hasil uji BNT 5% menjelaskan bahwa tidak sebagai berikut :
munculnya pengaruh nyata pengaplikasian kompos 1. Pengaruh kompos limbah media jamur tiram putih
limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK pada dan pupuk NPK tidak berpengaruh nyata pada
jumlah bunga. Hal ini disebabkan karena kurang tinggi tanaman. Namun berpengaruh nyata
optimalnya pemberian perlakuan pada tanaman khususnya terhadap tinggi tanaman pada perlakuan faktor
terhadap cabang produktif yang nantinya akan tunggalnya yakni pupuk NPK pada umur 6 dan 8
memunculkan bunga. MST.
5. Jumlah buah 2. Terdapat pengaruh nyata pengaplikasian kompos
limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK
terhadap jumlah daun pada 8 MST. Sedangkan
untuk faktor tunggalnya sendiri terjadi pengaruh
nyata pemberian kompos limbah media jamur
tiram putih pada 4 dan 12 MST.
3. Tidak ada pengaruh nyata pengaplikasian kompos
limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK
terhadap cabang produktif.
4. Tidak adanya pengaruh yang nyata pengaplikasian
kompos limbah media jamur tiram putih dan pupuk
Hasil uji BNT 5% membuktikan bahwa terdapat NPK terhadap jumlah bunga.
pengaruh nyata pemberian kompos limbah jamur tiram
3
5. Terdapat pengaruh nyata pengaplikasian kompos jaringan tanaman selada. Jurnal Floratek 5(2): 113-
limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK 123.
pada umur 10 MST. Lafran Habibi, ST. (2020). Pembuatan Pupuk Kompos
6. Terdapat pengaruh nyata terhadap bobot buah pada dari Limbah Rumah Tangga. TITIAN ILMU CV. Hal
faktor tunggalnya pada umur 12 MST 1.
pengaplikasian kompos limbah media jamur tiram. Tim Penulis Kalatham & Wibowo P. (2017). Panduan
Praktis Penggunaan Pupuk dan Pestisida. Penebar
Saran Swadaya Group. Hal 27.
Dari kesimpulan diatas, saran dari penelitian ini adalah : Tim Penulis Kalatham & Wibowo P. (2017). Panduan
1. Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan Praktis Penggunaan Pupuk dan Pestisida. Penebar
produksi tanaman cabai rawit melainkan Swadaya Group. Hal 27.
penggunaan cara pemeliharaan yang teratur juga
dianjurkan dengan aplikasi pupuk berimbang yang
disesuaikan dengan umur tanaman.
2. Diharapkan dilakukan penelitian lanjutan untuk
mengkaji pertumbuhan dan produksi cabai rawit
karena dimungkinkan terjadi pertumbuhan dan
produksi yang berbeda dari penggunaan kompos
limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK
jika ditanam pada musim dan tempat yang
berbeda.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan
membandingkan dosis kompos limbah media
jamur tiram putih dan pupuk NPK yang berbeda
untuk memperoleh hasil yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA