Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Medicoetikolegal Dan Mars Andhitya WP Teibang FK Up
Jurnal Medicoetikolegal Dan Mars Andhitya WP Teibang FK Up
Jurnal Medicoetikolegal Dan Mars Andhitya WP Teibang FK Up
Abstract
Nurses are the highest number of health professionals who have most frequently interact
with patients at hospital. Satisfaction of nursing job will affect the performance of
nurses to provide quality service toward patients. Nurse satisfaction can be affected by
motivational factors such as salaries, awards, promotion opportunities, and work
environments. The purpose of this research is to find the correlation between work
motivation and work environment due to satisfaction of nursing job at inpatient ward X
Bogor Hospital during period of June 2016 - February 2017. This research is analytical
observational with a cross sectional design. The samples are 57 nurses at inpatient ward
who occupy for inclusion and exclusion criteria. The data retrieval used non-probability
sampling method, that is saturated sample. The result of chi-square showed there is a
correlation between work motivation and work environment due to satisfaction of
nursing job (p<0.05). Multivariate analysis showed that work motivation is the most
influence due to satisfaction of nursing job at inpatient ward X Bogor Hospital (p
=0.017 dan Exp B = 0.112).
TOTAL 57 100
5
P Value
dengan Kepuasan Kerja Pendidikan TA
Tidak Puas
puas L
Kepuasan
DIII 15 29 44
Kerja
P Value
Jenis TOTA Keperawatan
Kelamin Tidak Puas L
SI 3 10 13
puas
Keperawatan
0.52
Pria 3 5 8
TOTAL 18 39 57
Wanita 15 34 49 (31.6% (68.4 (10
0.69 ) %) 0%
TOTAL 18 39 57 8 )
(31.6 (68.4 (100%
%) %) )
P Value
Lama
TOTAL Kuat 12 37 49
Kerja Tidak Puas
puas 0.00
TOTAL 18 39 57 9
(31.6% (68.4% (100%)
Baru (< 11 14 25
) )
8 tahun)
Lama 7 25 32
(>= 8 Hasil uji chi square menunjukkan
0.075
tahun)
nilai p<0,05 yaitu 0,009 yang
TOTAL 18 39 57
(31.6%) (68.4% (100%) menunjukkan bahwa terdapat hubungan
) yang bermakna antara motivasi kerja
dengan kepuasan kerja. Hasil ini sejalan
Hasil uji chi square menunjukkan
dengan penelitian Radjak (2007), yang
nilai p>0,05 yaitu 0,075 yang
menyatakan bahwa terdapat hubungan
menunjukkan bahwa tidak terdapat
antara motivasi kerja dengan kepuasan
hubungan yang bermakna antara lama
kerja perawat RSPAD Gatot Soebroto.6
kerja dengan kepuasan kerja. Hasil ini
Motivasi kerja yang tinggi
sejalan dengan Chen et. al (2015) yang
menyebabkan karyawan mempunyai
menyatakan bahwa tidak terdapat
semangat yang tinggi untuk
hubungan antara masa kerja dengan
memberikan pelayanan yang terbaik
kepuasan kerja perawat.12 Tidak
agar pasien merasa puas.13
ditemukan adanya hubungan antara
Menurut Mullins (1993), motivasi
lama kerja dengan kepuasan kerja
digolongkan menjadi dua yaitu intrinsik
dikarenakan kurangnya pengakuan lama
dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik terdiri
kerja perawat karena belum
dari gaji, keamanan, hubungan antar
berkembangnya jenjang karier
karyawan, kondisi dan lingkungan
perawat.10
kerja. Motivasi ekstrinsik terdiri dari
b. Variabel Independen-Dependen
peluang untuk berkarir, tantangan untuk
1) Motivasi Kerja-Kepuasan Kerja
berprestasi, dan menerima apresiasi
Tabel 8 Hubungan Motivasi Kerja
serta pendidikan dan pelatihan.6
dengan Kepuasan Kerja
8
dari masing-masing perawat. Gaji pun nilai p<0,05 yaitu 0,028 yang
perawat. Jaminan kesehatan dan hari yang bermakna antara lingkungan kerja
tua bagi perawat telah diberikan dengan dengan kepuasan kerja. Hal ini sesuai
perawat seperti mengirim perawat oleh beberapa faktor antara lain kondisi
dalam pelatihan dan seminar serta fisik (cahaya, kondisi suara, warna,
sakit dan memperpanjang STR (Surat (waktu jumlah jam kerja, waktu istirahat
TOT
gan IGD, ruangan OK, ataupun HCU
Tidak Puas AL
Kerja
puas tergantung dari kebutuhan dan lama
Buruk 10 10 20 0.02 bertugas di ruangan tersebut. RS X
9