Professional Documents
Culture Documents
Artikel Ilmiah - Magang - Studi Independen Bersertifikat - Mokhamad Yunus - 202069090027 - Asisten Pendata Cagar Budaya
Artikel Ilmiah - Magang - Studi Independen Bersertifikat - Mokhamad Yunus - 202069090027 - Asisten Pendata Cagar Budaya
Artikel Ilmiah - Magang - Studi Independen Bersertifikat - Mokhamad Yunus - 202069090027 - Asisten Pendata Cagar Budaya
Mokhamad Yunus
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Yudharta Pasuruan
Mokhamadyunus123@gmail.com
Abstract
The communication technology revolution has affected the way we understand, preserve, and
appreciate cultural heritage. In the context of historical buildings, communication technology
plays an important role in promoting awareness of the importance of preservation. Through
social media, websites, and other digital platforms, information about the history, cultural
values, and uniqueness of historical buildings can be easily accessed by the wider community.
It allows the dissemination of stories, photos, and videos that revive the cultural values
associated with each building. However, the communications revolution also presents
challenges. Globalization causes foreign cultural influences that can obscure local identities.
Therefore, it is important to use communication technology wisely to promote cultural diversity
without sacrificing local heritage.
Local stakeholders, governments, and communities should work together to utilize
communication technology to document, maintain, and promote historic buildings. Thus, the
use of this technology not only expands the range of information, but also raises awareness of
the importance of preserving local cultural heritage for future generations. This study reflects
the importance of the involvement of communication technology in maintaining and respecting
cultural heritage, especially in the context of historical buildings in Kampung Peneleh,
Surabaya.
Abstrak
Revolusi teknologi komunikasi telah mempengaruhi cara kita memahami, melestarikan, dan
menghargai warisan budaya. Dalam konteks bangunan bersejarah, teknologi komunikasi
memainkan peran penting dalam mempromosikan kesadaran akan pentingnya pelestarian.
Melalui media sosial, situs web, dan platform digital lainnya, informasi mengenai sejarah, nilai
budaya, dan keunikan bangunan bersejarah dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas.
Ini memungkinkan penyebaran cerita, foto, dan video yang menghidupkan kembali nilai-nilai
budaya yang terkait dengan setiap bangunan. Namun, revolusi komunikasi juga menghadirkan
tantangan. Globalisasi menyebabkan pengaruh budaya asing yang dapat mengaburkan identitas
lokal. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan teknologi komunikasi secara bijaksana
untuk mempromosikan keberagaman budaya tanpa mengorbankan warisan lokal. Stakeholder
lokal, pemerintah, dan komunitas harus bekerja sama dalam memanfaatkan teknologi
komunikasi untuk mendokumentasikan, memelihara, dan mempromosikan bangunan
bersejarah. Dengan demikian, penggunaan teknologi ini tidak hanya memperluas jangkauan
informasi, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya
lokal bagi generasi mendatang. Studi ini mencerminkan betapa pentingnya keterlibatan
teknologi komunikasi dalam menjaga dan menghargai warisan budaya, khususnya dalam
konteks bangunan bersejarah di Kampung Peneleh, Surabaya.
Kata kunci : Bangunan Bersejarah, Kampung Peneleh, Pelestarian Warisan Budaya, Revolusi
Komunikasi
DAFTAR PUSTAKA