Professional Documents
Culture Documents
The Factors of Adolescents To Use Vape at Samarind
The Factors of Adolescents To Use Vape at Samarind
php/KESMAS
P-ISSN: 2477-1880; E-ISSN: 2502-6623
June 2022, Vol. 8 No. 1
The Factors of Adolescents to Use Vape at Samarinda in 2021
Author : Abstract
Eri Ramadhan1, Background: Cigarettes have a vape or electrical cigarette which used in conventional,
its ingredients without tobacco but a liquid that is heated and evaporated in various
Rosdiana2, Sumadi3
flavors as develop innovation. Indonesia has increase the using vape of adolescent from
the tobacco smokers or the vape smokers itself.
Eri Ramadhan,
Objectives: The purpose of this research is analysis of the character, knowledge, and
eriramadhan67@gmail.com,
causes of adolescent use vape.
Universitas Widya Gama Research Metodes: The method of this study is qualitative with a study approach. The
Mahakam Samarinda, Indonesia1 subjects are 5 adolescents which used vape and determined by technic of collecting
Rosdiana, data Snowball Sampling with interview guidelines as instruments.
anafkm2002@uwgm.ac.id, Results: The results of this study showed that adolescent knew and used a vape
Universitas Widya Gama since 8 to 18 years. They are courier, two students, freelance, and college student.
Mahakam Samarinda, Indonesia2 Adolescent knowledge related to vape or e-cigarettes is good and has no effect on the
Sumadi, attitude of using e-cigarettes because although adolescents know the dangers of
sumadiatmo@yahoo.com, vaping but still use the vape. The Environmental factors such as the influence of
Universitas Widya Gama friends, the influence of family, and easily to use vape become factors of teenagers
Mahakam Samarinda, Indonesia3 using vape, lifestyle factors such as looking impressive when using vape andfollowing
the trend into factors of teenagers using vape, then the factor of exposure to the
internet through social media becomes a factor of teenagers to use vape.
DOI :10.24903/kujkm.v8i1.1549
Conclusion: Based on the study is the adolescent under 18 years old should not use the
Received : July 2022 vape. However, the user of the vape is over the 18 years old or do not use at all.
Keywords: Vape, Teens, Characteristics, Knowledge, Factors
Accepted : July 2022
Abstrak
Published : July 2022 Latar Belakang: Dewasa ini rokok mempunyai inovasi baru dalam perkembangannya,
yaitu munculnya vape atau rokok elektrik, yang digunakan layaknya rokok
konvensional namun tanpa menggunakan tembakau, melainkan cairan yang
dipanaskan dan mengeluarkan uap dengan berbagai rasa. Indonesia saat ini
mengalami jumlah peningkatan remaja yang menggunakan rokok elektrik baik dari
perokok tembakau yang beralih menggunakan vape atau yang langsung menggunakan
vape tanpa riwayat merokok tembakau.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik,
pengetahuan, dan faktor penyebab remaja menggunakan vape.
P-ISSN: 2477-1880 E-ISSN: 2502-6623
Kesmas Uwigama : Jurnal Kesehatan
Metode Penelitian: Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode
Masyarakat kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5
orang remaja pengguna vape yang ditentukan dengan tehnik Snowball Sampling.
Instrumen penelitian ini menggunakan pedoman wawancara.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja pertama kali mengenal vape di
usia 8 hingga 18 tahun, dan pertama kali menggunakan vape di usia 8 hingga18 tahun,
dengan status pekerjaan sebagai kurir, siswa, siswa, freelance, dan Mahasiswa.
Pengetahuan remaja terkait vape atau rokok elektrik baik dan tidak berpengaruh
terhadap sikap menggunakan rokok elektrik sebab meskipun para remaja remaja tahu
akan bahaya dari vape namun tetap menggunakan vape tersebut. Faktor lingkungan
seperti pengaruh teman, pengaruh keluarga, dan mudahnya akses vape menjadi faktor
remaja menggunakan vape, faktor gaya hidupseperti terlihat keren saat menggunakan
vape dan mengikuti tren menjadi faktor remaja menggunakan vape, lalu faktor
terpaan internet melalui media sosial menjadi faktor remaja untuk menggunakan
rokok elektrik.
Kesimpulan: Dari penelitian ini diharapkan untuk para remaja sebaiknya
menggunakan vape ketika berusia diatas 18 tahun atau tidak menggunakan vape sama
sekali.
Kata Kunci: Vape, Remaja, Karakteristik, Pengetahuan, Faktor
Copyright Notice
This work is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License.
“terakhir SMK kemarin, sama ini kuliah tembakau, karena pembakaran yang beda
semester 1” (W.A1.MT.14) “smk kelas 3, karena yang dihasilkan itu uap bukan asap
yaa smk kelas 3 semester 1” (W.A2.R.14) kayak rokok biasa gitu, dan vape itu
“Kelas 8” (W.A3.YAP.21) menggunakan cairan liquid untuk sumber
“sampai lulus masih make kelas 3 SMK uap dan rasanya, terus menggunakan baterai
masih pakai Sampai sekarang masih untuk menghidupkan vapenya, dan banyak
itungannya” (W.A4.AND.12) “saya SMA pilihan model dan pilihan bentuk, beda dari
Kelas 3, kalau kuliah semester 8” rokok biasa yang Cuma itu itu aja”
(W.A5.OYP.12) (W.A1.MT.30)
Dari hasil wawancara diatas diketahui “tau, amm menurut saya gimana ya susah
bahwa informan utama OYP untuk jelasinnya, sebuah alat yang dipakai buat
pendidikan terakhir saat menggunakan vape ngeluarin uap dari kapas sama cairan yang
yaitu SMA. namanya liquid, itu sih saya gak, gak terlalu
c) Pekerjaan adicct sama vape ini ya karena baru guna
“kurir, cuman saya kemarin baru berhenti setahun, masih kurang lama sih sama yang
dari outlet eee itu namanya piscok ee pisang yang lebih lebih lah” (W.A2.R.23)
ku” (W.A1.MT. 21) Dari hasil wawancara diatas disimpulkan
“udah berhenti karena sebulan doang bahwa informan utama tahu secara umum
karena tekanan di sana kan yang punya terkait rokok elektrik dan bisa menjelaskan
memang, orangnya ini jadi berhenti” terkait rokok elektrik tersebut, menurut
(W.A2.R.17) informan MT rokok elektrik adalah alat yang
“nggak saya cuma sekolah aja” canggih dan berbeda dari rokok tembakau
(W.A3.YAP.23) karena cara pembakaran yang berbeda, hasil
untuk sekarang posisinya kerja untuk pembakaran vape adalah uap bukan asap serta
pekerjaannya sendiri saya sebagai pengajar menggunakan cairan liquid untuk
juga dan sebagai ehh fotografer dan pembakaran yang menghasilkan uap dan rasa
videografer juga biasanya” (W.A4.AND.16) juga menggunakan baterai untuk
“kemarin kerja ini medis di tambang” menghidupkan vape tersebut, menurut
(W.A5.OYP.17) informan rokok elektrik merupakan alat yang
Dari hasil wawancara diatas dapat menghasilakan uap dari pembakaran kapas
disimpulkan bahwa 2 diantara 5 orang yang di teteskan cairan liquid.
informan utama dalam penelitain ini yakni b) Tahu bahaya dari vape
remaja pengguna vape di kota Samarinda Berdasarkan hasil wawancara yang
memiliki pekerjaan yaitu informan utama MT dilakukan oleh peneliti mengenai pengetahuan
bekerja sebagai kurir, informan utama AND terhadap bahaya menggunakan vape bagi
bekerja sebagai pengajar privat di Ganesha kesehattan oleh informan utama yaitu remaja
dan juga sebagai fotografer dan videografer, pengguna vape di kota Samarinda tahun
sedangkan informan R, informan YAP dan 2021,
informan OYP tidak bekerja. mengemukakan bahwa:
2) Pengetahuan pengguna vape “kalau untuk saya tahu untuk sampai saat
a) Mengetahui tentang vape atau rokok ini, vape itu mengandung zat-zat seperti itu
elektrik yang bagi saya tahu penyakit yang
Berdasarkan hasil wawancara mengenai ditimbulkan itu seperti nafas, terganggu
pengetahuan seputar vape oleh remaja maupun kalau untuk orang asma dan orang
pengguna vape, mengemukakan bahwa: untuk perempuan yang kaum wanita itu kalau
“kalau bagi saya vape itu adalah rokok untuk hamil itu tidak baik bagi mereka, terus
elektrik yang canggih ya berbeda dari rokok menyebabkan kanker, kanker tenggorokan
P-ISSN: 2477-1880 E-ISSN: 2502-6623
Kesmas Uwigama : Jurnal Kesehatan Masyarakat
101
Kesmas Uwigama : Jurnal Kesehatan Masyarakat
P-ISSN 2460-0350, E-ISSN 2477-5819
June 2022, Vol. 8 No. 1
yang saya tahu karena zat itu berbahaya” informan menggunakan vape karena
(W.A1.MT.40) mengikuti trend, dari salah satu informan
Dari hasil wawancara diatas diketahui utama yaitu remaja pengguna vape di kota
bahwa informan utama MT mengetahui resiko Samarinda tahun 2021, mengemukakan
bahaya vape terhadap kesehatan karena cairan bahwa:
liquid yang mengandung bahan kimia yang “untuk sampai saat ini, untuk masalah
tidak diketahui kemudian cairan nikotin yang ngetren itu tuh emang iya terus emm, untuk
bisa ditambahkan sendiri tanpa takaran yang saya sampai saat ini saya mengurangi rokok
termasuk ilegal karena tidak sesuai dengan juga sih karena eee, apa ya untuk sampai saat
standar pabrik, lalu cairan liquid yang bisa ini vape itu bagi saya bisa menambah
disalahgunakan dengan memasukkan wawasan bagi saya, nambah teman juga
narkotika didalam cairan liquid tersebut, lalu apalagi saya harus ke tempat vape store itu,
informan MT juga menjelaskan resiko bertemu orang lain dan saya merasakan
penyakit yang dapat terjadi speerti nafas barang-barang baru apalagi mereka lagi
terganggu, asma, dan tidak baik untuk wanita opening saya diundang ke tempat mereka”
hamil. (W.A1.MT.67)
c) Faktor remaja menggunakan vape “emm, menambah relasi juga seperti,
1) Pengaruh teman bertemu orang-orang yang di luar sana yang
Berdasarkan hasil wawancara yang sebenarnya saya tidak kenal ,karena saya
dilakukan oleh peneliti mengenai alasan ngevape ya apalagi umur saya yang belum
informan menggunakan vape karena pengaruh cukup ini mereka juga memikirkan itu
teman dari salah satu informan utama yaitu “sebenarnya kamu ini tidak cukup umur
remaja pengguna vape di kota Samarinda untuk menggunakan ini”, tapi karena mereka
tahun 2021, mengemukakan bahwa: tahu saya ini penggna lama lama mereka
“saya ngevape karena lihat Kakak sama diam saja dengan itu jawaban saya dan itu
temannya jadi pengen saya pakai itu” sesuai dengan mereka lagi mereka
(W.A3.YAP.64) menanggapi saya bagaimana apalagi saya
Dari hasil wawancara diatas diketahui kan kalau untuk keuangan aja yang
bahwa informan utama YAP bahwa alasan mengeluarkannya dengan uang saya
informan menggunakan vape adalah karena sendiri” (W.A1.MT.68)
melihat dan mengikuti kakaknya yang juga Dari hasil wawancara diatas diketahui
menggunakan vape dirumah selain itu karena bahwa informan utama MT menggunakan
rasa penasan dan ingin mencoba vape serta vape karena mengikuti trend, selain itu juga
suka terhadap rasa dan uap yang dihasilkan untuk mengurangi konsumsi rokok tembakau,
dari vape tersebut. kemudian juga untuk menambah wawasan
2) Pengaruh Keluarga seputar vape, teman, serta relasi dari sesama
“iya karena kakak saya kan 2 orang make jadi pengguna vape.
saya ikut make juga” (W.A3.YAP.68)
“ada om saya juga ngevape” (W.A3.YAP.69) Pembahasan
“iya karena ikut kakak juga sama om” Berdasarkan hasil penelitian mengenai
(W.A3.YAP.70) Faktor-Faktor Penyebab Remaja
Dari hasil wawancara diatas diketahui Menggunakan Vape Di Kota Samarinda
bahwa informan utama YAP menggunakan Tahun 2021, dijelaskan sebagai berikut:
vape karena pengaruh keluarga yakni kakak 1. Karakteristik Remaja Pengguna Vape
dan om informan sendiri. Berdasarkan hasil penelitian yang
3) Mengikuti trend dilakukan oleh peneliti dengan ke 5 (lima)
Berdasarkan hasil wawancara yang informan utama mengenai karakterisitik
dilakukan oleh peneliti mengenai alasan seperti usia, tingkat pendidikan, pekerjaan,
P-ISSN: 2477-1880 E-ISSN: 2502-6623
Kesmas Uwigama : Jurnal Kesehatan Masyarakat
102
Kesmas Uwigama : Jurnal Kesehatan Masyarakat
P-ISSN 2460-0350, E-ISSN 2477-5819
December 2022, Vol. 8 No. 2
mengikuti tren vape bisa menambah relasi yang baik, yang terdiri dari pengertian
sesama pengguna vape, nemambah wawasan vape, tahu jenis vape, tahu bahaya dari
seputar vape ini. Hal ini didukung oleh kepala vape dan tahu jenis liquid, meskipun para
toko rokok elektrik Kakata Vapeshop yang remaja memiliki pengetahuan yang baik
menyatakan bahwa vape merupakan sebuah terhadap vape dan resiko dari vape tetapi
tren dan beberapa distributor yang para remaja tetap menggunakan vape
memproduksi produk berkaitan dengan vape tersebut.
menggunakan vape atau rokok elektrik 3. Faktor para remaja menggunakan vape
sebagai sebuah tren agar produk yang dijual atau rokok elektrik disebabkan oleh
lebih dikenal layaknya sebuah iklan, serta pengaruh teman, pengaruh keluarga dan
vape menjadi trren tersendiri dikalangan anak juga mempengaruhi keluarga untuk
muda. menggunakan vape, vape yang mudah
untuk diakses atau dibeli, menggunakan
Kesimpulan vape karena keren dan mengikuti tren,
Berdasarkan hasil penelitian tentang serta faktor media sosial seperti Instagram
Faktor-Faktor Penyebab Remaja dan Youtube.
Menggunakan Vape Di Kota Samarinda
Tahun 2021, maka dapat disimpulkan Referensi
sebagai berikut: Agina, D. T., Pertiwi, F. D., & Avianty, I.
1. Karakteristik remaja pengguna vape di (2019). Faktor-Faktor Yang
kota Samarinda tahun 2021 berusia 14 Berhubungan Dengan Perilaku
tahun hingga 21 tahun, dan untuk usia Penggunaan Vapor Di Kalangan Siswa
pertama kali mengenal vape dan usia Sekolah Menengah Kejuruan Bina
pertama kali menggunakan vape yakni Sejahtera 2 Kota Bogor. Promotor,
berusia 8 tahun hingga 18 tahun. 2(2), 101.
Tingkat pendidikan terakhir saat https://doi.org/10.32832/pro.v2i2.1795
menggunakan vape oleh para informan Akbar, P. (2021). Faktor
utama yakni dari tingkat SD hingga Yang Mempengaruhi
SMA/SMK. Informan utama MT bekerja Pengguna (Rokok Elektrik) Pada
sebagai kurir, informan utama AND Mahasiswa [UNIVERSITAS
bekerja sebagai pengajar, fotografer dan MUHAMMADIYAH SURAKARTA].
videografer, sedangkan informan utama http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8899
R, YAP, dan OYP tidak bekerja. 4%0Avape5
Informan utama MT dan informan
utama AND memiliki penghasilan sendiri, Anggraeni, P. P. (2019). Studi deskriptif
namun informan utama R, informan utama pengguna rokok elektrik di kecamatan
YAP dan informan utama OYP tidak tanjung priok. Social Clinical
memiliki penghasilan sendiri melainkan Pharmacy Indonesia Journal Vol, 4(2),
dari orang tua, lalu pengeluaran dalam 30–36.
sebulan untuk membeli kebutuhan vape
dari kelima informan menggunakan uang Arfyana Citra Rahayu, T. M. (2019)
hasil kerja dan juga dari kiriman orang tua. Kemenkes: Pengguna rokok elektrik
Dari kelima informan 4 diantaranya terbanyak ada pada kelompok usia
merupakan perokok dan informan utama R sekolah. KONTAN.CO.ID-
tidak merokok. JAKARTA.
2. Pengetahuan remaja terhadap rokok
https://nasional.kontan.co.id/news/kem
elektrik atau vape memiliki pengetahuan enkes-pengguna-rokok-elektrik-
terbanyak-ada-pada-kelompok-usia-
P-ISSN: 2477-1880 E-ISSN: 2502-6623
Kesmas Uwigama : Jurnal Kesehatan Masyarakat
105
Kesmas Uwigama : Jurnal Kesehatan Masyarakat
P-ISSN 2460-0350, E-ISSN 2477-5819
June 2022, Vol. 8 No. 1