Professional Documents
Culture Documents
Purple Illustrative The Human Body Presentation
Purple Illustrative The Human Body Presentation
E L O M P O K 3
K
r
Q n
i a Athiya in
C at Putri
n
S
MATERI
(PARU-PARU)
01 02 03
Apa sih itu Anatomi Proses
paru-paru? paru-paru respirasi
04 05 06 07
Penyaringan Udara Gangguan Faktor Risiko Hubungan dengan
dan Pengaturan pH Paru-paru dan Pencegahan Organ Lain
Darah
MATERI
(HATI)
01 02 03
Apa sih itu Anatomi Fungsi
organ hati? Hati Ekskresi Hati
04 05
Pengaturan Peran hati
Keseimbangan dalam
Kimia detoksifikasi
06 07
Hubungan
Gangguan
dengan Sistem
Hati
Ekskresi Lain
Apa sih itu paru-paru?, Anatomi paru-paru, Proses respirasi,
Penyaringan Udara dan Pengaturan pH Darah, Gangguan
Paru-paru, Faktor Risiko dan Pencegahan, dan Hubungan
paru paru- dengan organ Lain
1.APA SIH ITU
PARU PARU?
el
la
ka r an G
af
am
I nha
as )
a In
u
h
t
a
r
la
e
P s
el
ka r an G
s
n
Ek s hal a
am
Na f a s )
a In
u
h
t
a
r
la
e
P s
lah
ungi D
t in M
lus
o
ko
ak
Hin
Asa
as
P
Mer
raga
au
if
i
Udar
Ru
ind
L a
k
Gaya H
eh
Jaga K
Ru
Ga
sbe s
Sehat
at
mah
s to
7.HUBUNGAN DENGAN ORGAN LAIN
GINJAL HATI KULIT
Metabolisme dan Detoksifikasi: Sel-sel hati, yang Amonia (NH3) dalam darah: Amonia adalah produk
disebut hepatosit, memiliki enzim-enzim yang memecah sampingan dari metabolisme protein dalam tubuh.
zat-zat beracun atau senyawa berbahaya yang masuk Amonia bersifat toksik dan harus diubah menjadi
ke dalam tubuh, baik melalui makanan, minuman, atau bentuk yang lebih aman sebelum diekskresikan.
udara yang kita hirup. Misalnya, hati dapat mengubah
amonia, produk sampingan dari metabolisme protein, Oksidasi Amonia: Di hati, amonia bereaksi dengan
menjadi urea yang kurang beracun yang kemudian karbon dioksida (CO2) dalam proses yang
diekskresikan melalui urin oleh ginjal. melibatkan enzim-enzim tertentu. Reaksi ini
menghasilkan senyawa antara bernama karbamil
Penyaringan Darah: Hati juga bertindak sebagai filter fosfat.
untuk darah yang mengalir melaluinya. Darah yang
mengandung zat-zat berbahaya atau limbah diarahkan Siklus Urea: Karbamil fosfat kemudian bergabung
melalui hati sebelum kembali ke sirkulasi sistemik. Di dengan asam ornitin untuk membentuk senyawa lain
hati, senyawa-senyawa beracun tersebut dipecah dan yang disebut sitrulin. Sitrulin kemudian bergerak
diubah menjadi bentuk yang kurang berbahaya atau melalui serangkaian reaksi yang melibatkan
larut air sehingga dapat diekskresikan dari tubuh. beberapa enzim dalam siklus urea. Akhirnya, urea
terbentuk sebagai produk akhir dari siklus ini.
Produksi Empedu: Hati juga memainkan peran dalam
produksi empedu, cairan yang penting untuk Ekskresi Melalui Urin: Urea larut dalam air dan
pencernaan lemak. Empedu mengandung zat-zat yang diekskresikan dari tubuh melalui ginjal ke dalam urin.
membantu mengemulsi lemak, sehingga memudahkan Ginjal berperan penting dalam menyaring urea dari
penyerapan lemak oleh usus halus. Proses ini membantu darah dan mengeluarkannya bersama cairan sisa
mengurangi jumlah lemak yang terlarut dalam darah. tubuh melalui proses pembentukan urin.
4.PENGATURAN
KESEIMBANGAN KIMIA
m
at
Hep
Ste
hati).
un
is
i
H