Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 36
“HARTECH ine? PETUNJUK PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN GENSET PT. HARTEKPRIMA LISTRINDO. JAKARTA - INDONESIA Tere Ee) ‘Buku Menual Genset MARTECH® A. PETUNJUK KEAMANAN PENGOPERASIAN Gonset Hartech* dirancang dengan pertimbangen yang tinggi terhadap segi keamanan, Bagaimanapun juga keamanan dan efisiensi dalam pengoperasian akan dapat diperoleh jika memperhatikan petunjuk-petunjuk berikut ini. 1. Mengoperasikan dengan benar Jalankan mesin sesuai petunjuk yang diberikan dalam buku petunjuk pengoperasian genset. Jangan menjalankan mesin jika tidak mengetahui dengan baik perihal pengoperasian gensct. Pastikan bahwa operator genset mengetahui cara-cara pengoperasian yang benar. Berilah penjelasan yang detail sesuai dengan buku petunjuk. 2. Jaubkan genset dari tempat yang basah ‘Menjalankan genset di tempat yang langsung terkena hujan, lembab atau dalam genangan air dapat beresiko untuk terjadinya hubung singkat atau sengatan listrik. Sebaiknya berilah atap pelindung yang memadai. 3. Memasang grounding pada frame genset. Dianjurkan untuk memasang grounding pada frame genset dan panel-panel beban, Hal ini untuk menjaga keselamatan manusia dari sengatan listrik pada peralatan-peralatan listrik. 4, Peletakan genset Genset harus diletakkan di tempat yang permukaannya rata dan di atas pondasi yang kuat dan stabil. Pondasi yang tidak kuat atau tidak rata bisa ‘menyebabkan getaran berlebihan dan kerusakan genset. 5. Jagalah kebersihtan genset Genset harus dijaga dengan baik dan anggaplah sebagai partner dalam bisnis anda, Rawatlah genset anda agar selalu tampak bersih. Jangan biarkan kebocoran-kebocoran yang terjadi berlangsung lama, dan bersihkan debu atau kotoran yang menempel di radiator. Jangan meletakkan barang-barang yang tidak penting di sekitar genset. . 6. Lakukan perawatan genset secara teratur Rawatlah genset dengan baik dan ikuti petunjuk pada buku manual genset. Pakailah bahan bakar dan oli pelumas sesuai dengan yang disarankan pabrik pembuat mesin. Gantilah sparepart dengan memakai sparepart yang original agar genset ands dapat beroperasi dengan Jancar dan tahan lama. 7. Perhatikan sirkulasi udara Jika genset dioperasikan di dalam roangan, maka harus dibuat ventilasi udara yang baik. Asap knalpot yang sangat beracun harus terbuang ke Ivar ruangan. dengan baik. Jauhkan gas buang mesin dati manusia dan hewan piaraan. Usara panas dari radiator juga harus dikeluarkan langsung melalui ducting cerobong dan tidak boleh ada aliran balik agar mesin tidak panas. A, Petunjuk Keamanan Pengoperasian Hal. A ‘Buku Manual Genset HARTECH® 8. Matikan mesin segera jika ada kejadian yang tidak normal Tika genset diketahui beroperusi secara tidak wajar atau menunjukkan ketidak-normaian seperti getaran yang tinggi, suara yang kasar atau tersendat- sendat_ maka segera matikan genset dan perbaiki masalahnya secepat mungkin, 9. Merawat kabel-kabel instrumen dengan teratur Kerusakan kabel-kabel instrumen dapat berakibat fatal dan dapat membahayakan manusia, Segera perbaiki atau ganti jika ditemukan ada kabel yang terkelupas, sambungan kabel yang kendor atau jika tercium bau kabel terbakar. 10. Hindari beban lebih (overload) Generator. diberikan sebuah circuit breaker (MCCB) untuk pengaman beban lebih yang mana akan bekerja (trip) jika terjadi kelebihan beban., Jika hal ini terjadi maka harus dilakukan pengurangan beban sebelum menghidupkan genset kembali. 11. Jangan sentuh terminal output Jangan sentuh terminal output ketika genset beroperasi karena dapat menimbulkan sengatan listrik. Putuskan circuit breaker (MCCB) atau matikan genset jikalau hendak melakukan pemasangan kabel power. 12, Pasanglah kabel dengan baik dan benar Kabel power harus terpasang dengon benar untuk menghindari hubungan singkat. Penbatikan petunjuk / Kode pada stiker di terminal output, Kencangkan setiap kabel yang dipasang dan jangan sampai kendor karena bisa berbahaya. 13. Hindarkan air terhadap bagian yang bertegangan listrik Jagalah jangan sampai air membasahi terminal output, kabel kontrol/ instrument, kabel power dan generator. Karena hal ini dapat menyebabkan terjadinya hubung singkat, 14. Hindarkan pipa knalpot dari air hujan Pasanglah sambungan pipa elbow atau raincap untuk mencegah ait hujan masuk ke dalam pipa knalpot, Buanglah air yang masuk ke knalpot secara rutin mefatui drain plug di bagian bawah knalpot (genset silent type). 15, Berhati-hatilah terhadap kebakaran Bahan bakar dan minyak pelumas adalah bahan yang mudah terbakar. Jagalah Jangan sampai minyak berceceran di sekitar genset, Jagalah kebersihan bagian dalam genset (lapisan peredam) karena bisa terbakar jika terkontaminasi minyak. Jauhkan genset dari lingkungan kerja yang banyak menggunakan api. . A, Petunjuk Keamanan Pengoperasin Hal, A2 Buku Manual Genset HARTECH B. PENGENALAN GENSET HARTECH® Genset HARTECH® dirancang untuk tujuan memberikan kemudahan bagi pemakai genset, baik mereka yang sudah mahir maupun bagi mereka yang agak awam dengan genset. Oleh Karena itulah buku petunjuk ini dibuat sebagai pedoman bagi pemakai agar dapat memberikan kemudahan dalam pengoperasian dan membantu memecankan masalah-masalah yang sering timbul dalam pengoperasian genset. HARTECH™ memptoduksi genset dalam beberapa type antara lain 1. Open type 2. Silent type (soundproof) 3. Mobile type (trailer) 1, Genset open type pada umumnya digunakan bagi pemakai yang mempunyai power house sendiri dan dirancang khusus untuk penempatan genset di dalam muang / gedung yang kedap suara. Biesanya untuk pemakaian secara paralel (sinkron) beberapa unit genset, pemakai umumnya memilih genset open type. Open type mempunyai kelebihan dalam hal kemudahan perawatan karena kondisinya yang terbuka tanpa box / canopy. Bongkar pasang mesin lebih mudab dilakukan. Genset HARTECH® dibuat untuk kondisi siap pakai Genset ini sudah dilengkapi dengan panel Kontrol yang mudah dibaca, tangki solar yang terintegrasi, serta battery dan knalpot yang sesuai kapasitas mesin Pemakai hanya tinggal memasang selang solar ke tangki solar, memasang battery yang tersedia, dan memeriksa kondisi air radiator, oli mesin dan memasang kabel load di panel genset, maka genset sudah siap digunakan Gambar B.1. Genset Open Type B. Pengenalan Genset Fo. Bei Buku Manual Genset HARTECH? 2. Genset silent type dibuat untuk memenubi kebutuhan akan genset yang praktis dalam pemakaiannya. Genset ini mempunyai canopy dari plat besi yang diberi lapisan busa peredam. Dengan demikian suara yang diasilkan genset akan dapat diredam cukup baik. Pemakai yang tidak mempunyai lokasi / tempat Khusus untuk power house kebanyakan memilih genset tipe ini. Umumnya dipakai untuk gedung perkantoran, rumah toko dan daerah perumahan serta untuk persewaan, Silent type sangat cocok untuk wilayah dimana faktor kebisingan menjadi perhatian penting. Genset silent type dengan kapasitas kecil mudah diletakkan pada tempat yang kurang luas seperti di atas gedung ruko. Perlengkapan genset inipun sama dengan yang open type, jadi sangat mudah pengoperasiannye, Gambar B.2. Genset Silent Type 3. Genset mobile type merupakan gabungan antara genset silent type dan trailer. ‘Tipe ini diperlukan bagi pemakai yang memerlukan mobilitas tinggi dalam penggunaannya. Perusahaan pembuat film dan stasiun televisi banyak memakai genset tipe ini untuk keperluan syuting di luar kota. Disamping itu genset tipe ini sangat berguna untuk menyuplai daerah yang mengalami pemadaman listrik (PLN) secara terlokalisir karena dapat dengan mudah dipindabkan, Gambar B.3. Trailer 2 roda, B, Pengenalan Genset Hal, BO ‘Bules Manual Genset HARTECH® C. IDENTIFIKASI GENSET Genset HARTECH mempunyai kode-kode dalam penamaan model genset. Contoh HT 500 P Artinya: HT Merk engine lainnya Ka Untuk penamaan tipe mesin dapat melihat pada buku manual mesin. Sebagai contoh dapat dijelaskan berikut Engine: Cummins 6CTA8.3-G2 Artinya: 6 =: 6silinder Cs Cseries engine T —: Turbocharger A : Aftercooler 8.3 _: Piston displacement 8,3 liter G2: Aplikasi untuk genset Engine: Perkins 1006-TAG Artinya: 1006: 1000 series engine 6: 6silinder T — : Turbocharger A: Aftercooler / intercooler G —: Aplikasi untuk genset Engine: Yanmar 4TNV84T-GGEA . Artinya, 4: 4ssilinder TNV_ : TNV series engine 84: Diameter silinder 84 mm T __ : Turbocharger GGEA : Aplikasi untuk genset ©. entifikasi Hol. Cl Buku Manual Genset HARTECE? D. BAGIAN-BAGIAN GENSET Genset HARTECH® mempunyai bagian-bagian sebagai berikut Mesin (dengan periengkapannya) Generator Radiator Muffler (knalpot) Tangki Solar Battery Panel Kontrol Canopy (untuk silent type saja) SAAR eA 1, Mesin Mesin mempunyai bagian-bagian / spare part yang cukup banyak. Gambar D.1 dan D.2 berikut ini adalah tampilan dari mesin Cummins KTA 19. Turbocharger pada mesin berfungsi untuk meningkatian volume udara yang masuk ke ruang pembakaran untuk menghasilkan tekanan yang cukup tinggi. Volume udara yang ‘masuk akan semakin banyak jika volume gas buang juga bertambah banyak. Udara yang bertekanan tinggi ini mempunyai kerapatan partikel yang tinggi sehingga suhunya cukup panas. Mesin ini mempunyai aftercooler yang berfungsi untuk menurunkan temperatur udara masuk yang bertekanan tinggi dari turbocharger schingga kerapatan udara bisa ditingkatkan lagi, Cara ini dapat memberikan volume udara yang lebih besar kepada silinder sehingga tenaget yang dinasitkan juga cukup tinggi Fan Hub Assy Aftercooler Assy 3} Bypass Oil Filter 3 Fall Flow Oil Filter 9 Fuel Pump 8. Oil Dipstick Vibration Damper Air Compressor Fuel Filters Gambar D1. Tampak Kiri Mesin D. Bagian-bagian Genset Hal D-1 Buku Manual Genset HARTECH® ‘Turbocharger Coolant Outlet To Radiator 3, Thermostat Housing 4, Coolant Inlet From Radiator Starting Motor Flywheel Housing 7. Engine Oil Cooler Assy ‘Gambar D2, Tampak Kanan Mesin 2. Generator Generator berfungsi sebagai pembangkit tegangan listrik dengan mesin sebagai tenaga penggeraknya. Generator yang digunakan untuk genset HARTECH™. + menggunakan tipe single bearing (bearing tunggal) dengan sistem eksitasi sendiri elf excitation) tanpa sikat arang (carbon brush) yang — pengontrolannya ‘menggunakan AVR (automatic voltage regulator). Tipe ini menjadikan generator menghasilkan output yang sangat baik dengan regulasi tegangan yang bagus (sckitar 1%) dan respon tegangan yang baik tethadap beban kejut. Genérator tipe ini juga memberikan kemudahan dalam perawatan kerena Konstruksinya yang knock down. Gambar dan tabel berikut ini menjetaskan bagian-bagien dari generator. Bagian- bagian yang penting dari sebuah generator yaitu a. Main stator . Main rotor c. Rectifier diode . Varistor ©. Exciter rotor £. Exciter stator g. AVR Jika salah satu dari komponen ini mengalami gangguan atau kerusakan maka generator tidak mengeluarkan tegangan sesuai dengan semestinya. Untuk generator dengan kapasitas besar (type tertentu) ada tambahan komponen yang disebut permanent magnet generator (PMG). PMG berfungsi untuk memberikan suplai tenaga kepada AVR. Dengan suplai tenage yang terpisah dengan sensingnya maka AVR akan berjalan lebih stabil lagi. D. Bagian-bagian Genset Hal D2 Buku Manual Genset HARTECH® 1_| Stator 19 | End panel NDE | 2 | Rotor 20 | Side panel (AVR) | 3_| Exciter rotor 21_| Side panel [4 | Bxciter stator 22_| Main terminal panel | 5_| NDE end bracket 23 | Terminal link 6 [Cover NDE 24 | Main rectifier assy-forward 7_| Bearing o-ring NDE 25 | Main rectifier assy-reverse | Bearing NDE 26 | Varistor 9 | DE adapter 27 | Diode reverse polarity 10 | DE screen 28 | Diode forward polarity 74 | Coupling dise 29 | AVR 12 | Pressure plate 30_| AVR mounting plate 13 | Coupling bolt 31_| AVR mounting bracket 14 | Foot 32_| AVR mounting 45 | Frame cover, bottom 33 | Fan hub 16 _| Frame cover, top 34 | Fan 17_[ Terminal box id 35 | Fan securing screw Tabel D.1. Daftar Komponen Generator Tipe Single Bearing Gambar D.3. Komponen Generator Tipe Single Bearing D. Bagian-bagian Genset Hal D3 ‘Buku Manwal Genset HARTECH® 3. Radiator Radiator berfungsi sebagai pendingin mesin ketika suhu mesin sudah mencapai titik pembukean thermostat (+ 72°C- 82°C). Ketika suhu mesin masih rendah maka thermostat tidak membuka aliran air / coolant dari blok mesin ke radiator, ddan aliran air diarahkan melalui pipa bypass dan kembali ke blok mesin sehingga terjadi sirkulasi intemal. Jika suhu air sudah mencapai titik bukaan thermostat maka air akan mengalir ke radiator schingga terjadi pertukaran panas dengan udara. Air yang sudah didinginkan radiator ini akan dikembalikan ke mesin melalui water pump. Oleh karena itu radiator harus dijaga kebersihannya baik luar maupun dalam dengan menambah cairan anti korosi. Dianjurkan memakai komposisi 50 : 50 antara air dan radiator coolant. Perhatian! Selama beroperasi dilarang membuka tutup radiator karena tekanan uapnya berbahaya tethadap tubuh kita, disamping itu jika terjadi penguapan maka lambat aun volume air akan berkurang dan dapat meftyebabkan mesin menjadi panas. Gambar D4. Radiator Gambar D.5, Tekanan Uap Panas 4, Knalpot (muffler) Knalpot pada genset berfungsi sebagai peredam suara yang keluar dari ruang pembakaran mesin, Suara yang keluar dari exhaust manifold sangat keras dan dapat membuat pendengaran terganggu. Genset HARTECH® mempunyai 2 tipe knalpot yaitu : a. Tipe industrial - ». Tipe residential Tipe industrial dipakai oleh genset yang open type karena pada umumnya genset tipe ini banyak dipakai oleh kalangan industri yang kebanyakan lokasinya berada jauh dari daerah permukiman. Sedangkan tipe residential dipakai untuk genset silent type karena banyak digunakan di daerah permukiman, perkantoran dan ditempat yang umumnya terbuka (tanpa power house) sehingga suaranya bisa mengganggu. Knalpot tipe residential ini dirancang khusus dengan memberi lapisan glasswool dan konstruksi bagian dalam yang unik untuk memberikan peredaman yang lebih baik. Pada bagian bawah knalpot ini terdapat sebuah baut (plug) untuk mengeluarkan air yang berasal dari hujan yang masuk melalui lubang knalpot. Pada musim hujan air di dalam knalpot harus sering di drain agar tidak ‘menyumbat aliran gas buang dan tidak membuat korosi. Untuk itu disarankan menambah sambungan elbow untuk mencegah air hujan masuk ke knalpot. D. Bagian-bagian Genset Hal D4 Buku Manual Genser HARTECH® 5. Tangki Solar (daily fuel tank) Genset ini juga dilengkapi dengan tangki solar harian yang mencukupi untuk pengoperasian beberapa jam. Jika digunakan untuk pengoperasian 24 jam maka harus dibuat tangki solar induk (main tank) yang dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar dalam jangka waktu lama, Tangki solar ini mempunyai penunjuk (luel gauge) yang berada di permukaan tangki untuk dapat mengetahui level solar sewaktu-waktu. Tangki solar ini juga mempunyai tutup (fuel cap) untuk pengisiannya dan: sebuah lubang (drain plug) untuk menguras isi tangki yang terletak di bagian belakaing / samping chasis. Gambar D.6, Tangki Solar Harian 6, Battery Setiap genset HARTECH dilengkapi dengan battery baru. Battery ini mempunyai apasitas yang sesuai dengan mesinnya. Jadi jangan mengganti battery ini dengan kapasitas yang lebih kecil untuk menghindari kegagalan start. Perhatikan kutub kabel dengan kutub battery harus sesuai pemasangannya (Wwarna merah untuk |kutub + dan wama hitam untuk kutub - ). Gamber D.7. Battery D, Bagian-bagian Genset Hal DS Buia Manual Genset HARTECH* 7. Panel Kontroi Panel kontrol genset berfungsi untuk memonitor kinerja genset. Kinerja genset dapat diketahui dari parameter parmeter yang ditampilken oleh modul genset controller, Jika parameter yang muncul menunjukkan ketidak-normalan maka alarm akan berbunyi dan diikuti dengan matinya genset secara otomatis. GENSET CONTROLLER PILOT LAMP Gambar D.8. Panel Kontrol Genset Panel kontrol genset terdiri dari " ‘ 1. Pilot lamp, yang mengindikasikan tegangan dari genset sudah keluar atau belum dengan ditandai menyalanya semua lampu pilot 2. Modul genset controler Deepsea 4520 yang berfungsi memonitor kondisi genset seperti rpm, tekanan oli, temperature, tegangan battery, tegangan generator, frekwensi dan arus beban. D. Bagian-bagian Gensot Hal D-6 Buku Msnual Genset HARTECH® 3. Battery switch untuk menghidupkan dan mematikan modul genset controller, bukan untuk menghidup-matikan mesin, Sebaiknya ikuti petunjuk starting genset pada sticker yang menempel di panel genset. 4, MCCB, berfungsi sebagai pengaman genset terhadap beban lebih atau overload, hubung singkat serta sebagai pemutus arus beban secara manual Gambar D.9. Modul Genset Controller Modul genset controller menggunakan DSE4520 yang terdiri dari 1, Tombol START pada modul genset untuk mengidupkan genset secara ‘manual, Tombol STOP pada modul genset untuk mematikan genset secara manual, Tombol AUTO pada modul genset berfungsi untuk mengaktifkan fungsi remote start. Genset bisa dihidupkan secara otomatis dari panel remote Tain jika fungsi AUTO aktif atau lampu AUTO sedang menyala, 4, Tombol MENU pada modul berfungsi untuk melakukan pengecekan parameter yang ingin dilihat pada layar modul pada saat genset running dengan cara menekan tombol Up — Down sesuai kebutuhan. Untuk menghidupkan modul genset controller putarlah switch ke kanan sehingga pada display Deepsea 4520 muncul tulisan 0 RPM. Selanjutnys genset dapat distart dengan menekan sesaat tombo! Mill schinggs hidup, dan untuk mematikan genset tekaniah tombol EE, seteiah genset sudah benar benar mati, putar ke kiti battery switch untuk mematikan modul DSE 4520, Pada saat mesin hidup, layar modul genset akan menampilkan putaran rpm, tekanan oli, suhu mesin dan sebagainya, Pada kondisi normal, temperatur mesin akan menunjukkan angka sekitar 70° 90° Celcius, Mesin akan mati dengan sendirinya jika temperatur telah mencapai lebih kurang 100° Celcius. ‘Tekanaa oli mesin juga ditampilkan, dimana teknan oli yang normal adalah 2 ~ 7 bar tergantung type mesinnya. Mesin akan mati secara otomatis jika tekanan oli jatuh sampai dibawab 1.3 bar atau 20 psi Putaran mesin (RPM) juga ditampilkan oleh modul DSE4520, dimana mesin akan shutdown sendiri jika putaran mesin overspeed meneapai 1680 rpm (56 Hz). Modul DSE4520 juga menampitkan tegangan battery setiap saat. Jika tegangan battery terlalu rendah, maka modul akan menampilkan waming. Periksalah D. Bagian-bagian Genset Hal D-7 Buku Manual Genset HARTECH™ battery charger atau accu jika warning masih tampil. Selain parameter mesin, modul ini juga menampilkan parameter ligtrik seperti voltage, ampere, frequency, power factor, KW, kVA dan juga jam kerja genset, 8. Canopy Genset silent type mempunyai canopy (rumah genset) berbentuk segi empat. Canopy ini terbuat dari bahan plat besi dan dilapisi dengan busa peredam (acoustic foam). Lapisan ini memberikan peredaman yang cukup baik sehingga suara yang dikeluarkan tidak membuat kebisingan yang berlebihan. Gambar D.10, Bagian-bagian Dari Canopy Gamber D.11 menunjukkan genset silent beserta bagian-bagiannya. Lifting Hanger Tutup lubang pengisian air radiator Pipa knalpot Lubang pembuangan udara panas dari radiator. Handel pintu dengan pengunci ‘Terminal drain tangki bahan bakar Panel kontrol genset Lubang kabel power output ‘Tombol Emergency Stop D, Bagian-bagian Genser Hal D-8 Buku Manual Genset HARTECH? Canopy genset dirancang dan diproduksi dengan konstruksi knock down serta dilengkapi pintu-pintu untuk memudahkan akses ke dalam genset agar memudahkan pengoperasian dan perawatan, Disamping itu, pintuepintu ini dilengkapi jugn dengan handle dan kunci sebagai pengaman genset. Untuk genset silent tipe tertentu, tangki bahan bakar terletak di bagian bawah / chasis genset dimana terminal drain berada di bagian samping genset. Pada bagian depan dan samping terdapat lubang-lubang pon untuk saluran udara ‘masuk, Eubang-lubang angin ini disesuaikan dengan kebutuhan mesin, Pada agian atas genset terdapat lubang-lubang pon untuk mengalirkan udara panas dari radiator dan asap knalpot ke luar. Terminal untuk memasang kabel distribusi ke beban terletak di samping kiri genset dan berads di dalam panel kontrol genset. Jalur kabel power output okan melalui sebuah lubeng bulat di bagian depan dengan pelindung ring karet. Disamping itu terdapat lubang untuk akses pengisian air radiator pada genset kapasitas kecil, Pada bagian samping-bawah terdapat sebuah terminal / plug untuk ‘mengeluarkan oli mesin dengan membuki kran drain oli, Untuk memudahkan dalam mobilitas, genset ini dilengkapi dengan lifting hanger ‘untuk mengaitkan dengan cantolan (hook) dari alat pengatrol (misalnya hoist crane), Pada genset silent dengan kapasitas kecil, lifting hanger terdapat dibagian atas canopy yang berbentuk U. Sedangkan pada genset kapasitas besar, lifting hanger terletak di bagian samping chasis berbentuk kupingan plat tebal dengan jumlah 4 bush, D, Bagian-bagian Genset Hal D9 Buku Manual Genset HARTECH® E. PENGOPERASIAN Hial yang terpenting dari genset adalah bagnimana mengoperasikan genset tersebut dengan baik dan benar. Petunjuk berikut ini akan sangat membantu dalam pengoperasian gensct yang benar. PERSIAPAN SEBELUM MENGHIDUPKAN GENSET. Scbelum menghidupkan genset terlebih datulu dilakukan pekerjaan sebagai berikut: 1. Cek keadaan oli mesin, Pengecekan ofi mesin dilakukan dengan cara mencabut batang pengukut level oli dipstick). Level oli yang terbaca harus berada pada posisi HIGH atau FULL. Jika kurang dari tanda itu maka tambahkan sampai pas menyentuh tanda HIGH dan jangan kelebihan. Gunakan gelalu oli pelumas SAE 15W-40. Gambar E.1. Oil Deep Stick 2. Cek air radiator. Air di dalam radiator harus selalu penuh sebelum menghidupkan mesin. Level yang benar adalah berada dibawah Ieher radiator seperti gambar beriktit ini. ‘adi air tidak boleh metuber atau terlalu penuh sehingga ada sisa ruang kosong yang cukup. Campurkan larutan etylen-glycol dengan perbandingan 50 : 30. Gambar E.2. Pengisian Air Radiator 3. Cek keadaan solar. Solar harus selalu ada setiap okan menghidupkan mesin, Biasakanlah mengisi solar sampai penuh agar mesin tidak mati karena kebabisan solar di tengah E. Pengoperasian Hal, B-) Buku Manual Genset HARTECH* Jalan, Hindari tangki solar kehabisan isinya karena endapan kotoran akan ikut terbawa dalam jalur bahan bakar. Hal ini bisa menyebabkan kesulitan start ‘mesin dan membuat filter solar cepat kotor. Lakukan drain terhadap fuel/water separator untuk mengeluarkan air yang mengendap di filter. Gambar E.3. Fuel Water Separator 4. Cek airaccu. Air accu harus dijaga isinya agar selalu pada level MAX agar kemampuan accu tidak menurun, 5, Cek tali kipas (V-belt) Tali kipas harus dicek kekencangannya maupun kondisinya, Jika tali kipas Kendor dapat menyebabkan charge altemator tidak bekerja dan juga water pump serta kipas mesin tidak berputar semestinya schingga sistem pendinginan kurang bagus. 6. Cek bagian-bagian mesin yang memungkinkan terjadi kebocoran air, solar atau oli. Lakukan perbaikan jika ditemukan kebocoran tersebut. 7. Pasanglah kabel power yang menghubungkan genset dengan beban, Pada waktu: pemasangan kabel’ power dari terminal output ke load, perlu iperhatikan hal-hal sebagai berikut ; . ‘+ Pakailah kabel yang sesuai dengan kapasitas arus (ampere) yang disuplai genset. ‘+ Pastikan pemasangen scun (sepatu kabel) cukup kuat. * Bukalah tutup terminal (lihat gambar) deagan mengendorkan baut penguneinys, Sebclum kabel dipasang, cek terlebih dahulu apakah terminal dalam keadaan tidak bertegangan (berhati-hatilah), ‘+ Pasanglah kabel pada terminal output / MCCB hanya pada keadaan genset tidak hidup, atau jika genset sedang hidup maka MCCB (circuit breaker) harus dalam keadaan trip, + Pasanglah kabel sesuai dengan urutan RS T N dari kiri ke kanan dan perhatikan kode wana baik-baik jangan sampai terbalik. + Kencangkan dengan baik setiap baut terminal, jangan sampai ada bautlmur yang Kendor, Ingat! Babwa sambungan yang kendor menycbabkan ‘tegangan tidak normal dan dapat membuat ujung kabel panas (terbakar). EE, Pengoperasian Hal, B-2 ‘Buku Manual Genset HARTECH® Gambar E.4. Terminal Output 8, Pasanglah battery yang tersedia dengan bener. Battery yang akan dipasang harus sesuai tegangannya dengan sistem panel kontrol pada mesin. Jika sistem kontrel mesin 12 volt maka battery yang digunakan harus 12 volt. Untuk memperoleh tegangan 24 Vde dapat dilakukan dengan menghubungkan kutub battery secata seri. Pemasangan kabel pun hharus benar tidak boleh tertukar. Kutub positip battery bertemu dengan kabel bertanda positip dan kutub negatip battery bertemu dengan kabel negatip. Pasanglah kabel positip terlebih dahulu dan kabel negatip dipasang paling terakhir. Gamber E.5, Battery Terhubung Seri 24 Volt MENGHIDUPKAN GENSET 1. Untuk menghidupkan mesin, putarlah battery switch ke kanan (posisi ‘ON’) Kemudian setelah muncul 0 rpm pada display’ thodul DSE4520 make tekan tombol START sehingga mesin start / cranking. Jika mesin belum dapat hidup meskipun sudah di start selama beberapa detik (maksimal 5 detik) kemungkinan mesin mengalami masuk angin dan segera lakukan pekerjaan pembuangan angin paist. 2. Pada waktu mesin baru hidup segera amati panel kontrol genset. E, Pengoperasian Hal E-3 ‘Buku Manual Genset HARTECH* Pemeriksaan panel kontrol dilakukan untuk melihat parameter yang diukur berada dalam kondisi normal Indicator tekanan oli (oil pressure) _: datas 1.3 bar atau 20 psi Indicator temperatur air :antara 70°C s/d 85°C (no load) ‘Tegangan battery pada DSE4520 :12V ~ 13.5V atau 24V-27V Putaran mesin 1500 rpm Lampu pilot AC ‘menyala semua Voltage generator 220Vac (Ph-Ntrl), 380Vee (Ph-Ph) Frekwensi . + 50 Hz (electrical governor) 52-53 Hz (mechanical governor) Hourmeter + bekerja normal 3, Setelah parameter yang ditunjukkan panel kontrol pada kondisi normal maka tunggulah beberapa menit (+ S menit) untuk pemanasan mesin. Setelah suhunya mencapai sekitar 70’C maka MCCB boleh dimasukkan ( ‘ON’ ). Kemudian .beban dapat dimasukkan secara bertahap. Perhatian! Jangan memberikan beban yang melebihi kapasitas dari genset (overload). 4, Amati perubaban-perubahan yang terjadi pada genset baik yang ditunjukkan oleh parameter panel kontrol maupun keadaan visual geniset seperti suara ‘mesin, wama asap, wama exhaust manifold, kebocoran air, kebocoran oli atau solar dan lain-lainnya, Jika ditemulan ada masalah maks segera perbaiki dan untuk memudahkan dalam penyelesaiannya dapat dilihat pada bab trouble shooting. PROSEDUR UNTUK MEMATIKAN GENSET. 1, Kurangi beban secara bertahap satu demi satu dan setelah beban kosong turunkan MCCB genset. 2. Tunggu beberapa menit (+5 menit) setelah beban Kosong atau temperatur air sudah turun sekitar 70°C maka matikan mesin, 3. Lepaslah kabel accu dengan melepas kabel negatip terlebih dabulu, MENGATASI MESIN SULIT HIDUP KARENA MASUK ANGIN Seringkali genset susah dihidupkan meskipun sudah dicoba start berulang- ulang dengan kondisi battery yang bagus sekalipun. Mungkin genset tersebut ‘mengalami kondisi dimana terdapat kandungan angin yang cukup banyak pada alican bahan bakar (fuel system) dan biasa dinamakan masuk angin. Petunjuk berikut ini akan menjelaskan bagaimana cara untuk membuang angin pada aliran ‘bahan bakar. Gambar E.6. Buang Angin Filter Solar E. Pengoperasian Hal. 4 Buku Manual Genset HARTECH? 1. Kendotkan baut pembuang angin pada kepala filter / separator solar. 2. Pompalah solar dengan menekan feed/*hand-lift pump sampai angin keluar semua yang berupa buih. 3. Jika buih solar sudah habis dan yang keluar hanya solar saja, maka tutuplah segera baut tersebut sambil tetap dipompa perlahan-lahan agar ‘menyemprot kemania-mana, ‘Gambar E,7. Pengencangan Kembali Baut Filter 4, Cobalah start mesin agak panjang (maximal 5 detik) apakah mesin bisa hidup. Jika mesin masih belum hidup juga lakukan pembuangan angin pada bagian fuel injection pump. 5. Kendorkan pressure valve dan pompalah feed pump sampai gelembung / buih solar hilang. Sambil terus dipompa kencangkan lagi pressure valve, Jika gelembung yang terdapat pada aliran solar balik hilang dan feed pump sudah terasa berat fekanannya maka hentikan pemompaan. 6, Start mesin seperti biasa apakah sudah bisa hidup. Jika mesin belum hidup Juge atau mesin dapat hidup tetapi suaranya tidak stabil (meraung-raung) maka buanglah angin pada pipa minyak tekanan tinggi. 7, Dalam keadaan mesin mati, lakukan pembwangan angin dengan mengendorkan fitting pada injector-nozzle. Hati-hati terhadap semprotan minyak bertekanan tinggi tersebut, Start mesin agak panjang + 5 detik sampai gelembung angin keluar semua, Beri waktu sebentar agar starter motor mendapatkan pendinginan. ‘Ulangi lagi start jika masih belum keluar solar juga. Lakukan satu-per-satu pada semua pipa / fitting secara bergantian, Jika mesin alkhimya sudah dapat hhidup, perhatikan suara mesin apakah sudah halus. Jika belum halus, itu . Pengoperasian Hal. BS ‘Buku Manual Genset HARTECH® berarti_masih terdapat angin pada pipa minyak. Maka ulangi langkah- Jangkah seperti tadi sampai suara mesin terdengar halus. a Gambar E.9. Buang Angin Pada Nozzle HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI DALAM PENGOPERASIAN GENSET. Salah memasang kabel battery. Menghidupkan mesin dengan oli, air dan solar kurang mencukupi. Memakai bahan bakar / solar yang kurang bagus kualitasnya, Memakai oli pelumas yang tidak sesuai dengan spesifikasi SAE 15W-40 Memakai sir radiator yang banyak mengandung kapur atau zat yang korosif, Tidak memberikan pemanasan atau pendinginan yang cukup kepada mesin. ‘Memberikan beban berlebihan (overload), Menghidupkan mesin tanpa beban dalam waktu yang cukup lama. Memberi beban tinggi secara tiba-tiba, melebihi 30 % kapasitas genset. 10. Memutus beban secata tibatiba ketika beban masih tinggi 11. Menggunakan kabel power yang lebih kecil dari spesifikasinya, 12. Mengoperasikan genset dalam ruang tertutup tanpa memberikan tata udara yang baik. Schingga genset bisa turun tenaganye dan overheat, 13, Mengoperasikan genset pada tempat yang uderanya banyak debu, mudah Kemasuken air dan mudah tersambar petir. Make pasanglah selalu elbow atau raincap pada pipa knalpot jika genset diletakkan di ruang terbuka dan pasanglah grounding yang baik. B, Pengoperasian Hal. E-6 HARTECH* F. PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) . PERIODE MAINTENANCE genset dapat beroperasi dengan lancar dan handel serta mempunyai masa i yang lama, maka dipertkan maintenance yang baik, Untuk melakukan ance yang baik diperlukan penjadwalan maintenance (scheduling) yang. Periode maintenance yang umum dapat dijelaskan berikut ini dan ikutilah mana yang tercapai lebih dulu antara jam operasi dan jumlah harinya. Sellap | Setip | Setiap | Setap | Setiap (G.butan) | (6 butan) | (1 tahun) setae | Pekorjaan Hari | 50jam | 200jem | 400 jam | 1000 jam | 2000 jam (Gok dan Is slor ko tong 2. I kur tang solar | o [00 [Berson separator cole 2 (cok gant iter sole o | 00 volume dan kon. tambahkan bla Kurang ° [can Thai | 00 oni fiero tka" | _o0 \Cek dans i ba kwrang 2° ersrkan Heskil aditor a (Cok kokencangen bet ° ° (cant ar rcttor Imax. th [Bersinkan baplan dalam radiator Imax. th {cex dan gant pipa/seiang banan lskar [cek den gent pipe! sean at | fpendingis i o | [cok dan seal governor rom} [Bershken ctu gant er udara | oo (cok ser turbocharger (000 [Gok Kons baeral dan ir a50 (Cok tungs aterator (Cok sistem pengaman pada genset {Cok tungs! arm can inetumentas! [Sete koranggangan Kop (000 look dan sote uiang kokencangan lbeubaut engine 200, look dan brs Hal. Fl Buku Manual Genset HARTECH* B, PETUNJUK MAINTENANCE, 1, Pemasangan dan perawatan battery Untuk keamanan sistem kelistrikan mesin maka ikutilah petunjuk berikut ini, + Siapkan battery yang akan dipasang dan perhatikan kapasitasnya apakah sesuai dengan yang dibutuhkan mesin (Ah-nya).. + Isilah air zuur untuk accu baru sesuai dengan batas maksimumnya (tanda MAX atau FULL) dan jangan melebibi Gambar F.1, Pengisian Air Accu Bersihkan kepala accu dengan menyikat atau mengamplas secukupaya. Pasanglah kepala accu pada kutub yang sesuai dengan tandanya. Berilah sedikit grease / gemuk agar tidak terjadi kerak oksidasi pada kepala accu, Pasanglah terlebih dahulu kabel positip (+) dan kemudian kabel! negatip (-) ‘Kencangkan pemasangan kabel accu dan jangan sampai kendor, karena akan dapat menimbulkan percikan api dan accu bisa meledak.” ‘ diate acaneaies Gambar F.2, Cara Pemasangan Kepala Accu + Airaccu harus dicek setiap hari atau setiap hendak menghidupkan mesin, Jika air accu kurang maka tambahkan dengan air accu (bukan air zuur) Pemeliharaan Hal, F2 ‘Buku Manual Genset HARTECH® ‘© Jagalah jangan sampai battery kekurangan air accu karena akan membuat ‘umur battery menjadi pendek, Pengeeckan volume oli mesin «© Pengecekan volume oli mesin yang baik adalah setelah mesin hidup ‘meskipun tidak ada salahnya dilakukan pada waktu mesin mati «© Hidupkan mesin beberapa saat agar oli menyebar keseluruh bagian mesin dan matikan, © Tunggu sampai mesin benar-benar berhenti dan ‘ariklah pengukur level oli (cil dipstick). © Bersihkan dipstick dan celupkan lagi sampai penuh. Kemudian tarik lagi dipstick dan lihatlah tanda bekas basahan oli apakah berada pada posis antara MIN dan MAX / FULL (gambar F.4), a © Jika volume oli kurang, tambahkan lagi oli SAE 1SW-40 sampai_pas menyentuh tanda MAX / FULL dant jangan sampai kelebihan. Kelebihan oli dapat menimbulkan kesulitan start mesin. ‘Gambar F.3. Drain Oli Gambar F.4. Oil Deep Stick 3. Penggantian oli ‘¢ Hidupkan mesin beberapa menit (+5 menit) sampai temperatur oli menjadi hanget dan encer. ~ * Matikan mesin dan siapkan penampung oli. Bukalah baut pada kentung oli J oil drain plug (gambar F-3) atau untuk genset tipe silent bukalah keran oli seperti gambar dibawah ini. Tampunglah semua oli yang keluar dan jangan berceceran. ‘© Tika oli sudah tidak keluar lagi, bersihkan drat baut / oil drain plug, dan ‘tutuplah kembali baut / plug dengan kencang. : © Masukkan oli bara SAE. 15W-40 sesuai dengan jumlah yang ditentukan buku petunjuk mesin ke dalam blok mesin / oil pan melalui lubang, pengisian oli. © Cek volume / level pengeeekan oli mesin. i mesin dengan melihat oil dipstick seperti prosedur Pemeliharsan Hal. 3 Buku Manual Genset HARTECH* * Cek kekencangan y-belt dengan mengukur defleksi belt pada bentangan yang terpanjang. Jika ditekan dengan jari maka defleksi diperbolehkan antara 9.5 mm dan 12.7 mm. Jika memakai alat pengukur maka deficksinya antara 360 dan 490 Nm. Gambar F.10. Cek Kekencangan Fan Belt 7. Penggantian filter solar. Penggantian filter solar dilakukan selambat-lambatnya dua kali periode ganti oli, bahkan beberapa tipe mesin menganjurkan untuk ganti filter solar bersamaan waktunya dengan ganti filter oli, Berikut ini adalah eara penggantian filter solar yang benar. Gambar F.1]. Membersihkan Bracket Filter Solar + Bersibkan fiter solar dengan kain bersih dan bukalah filter solar dengan ‘menggunakan kunci filter. Pakailah kain yang bersih untuk membersihkan permukaan kepala filter dari kotoran. ‘+ Isilah filter baru dengan solar yang bersih sampsi hampir penuh, * Oleskan sedikit oli pelumas pada permukaan O-ring seal dari filter solar. Pemeliharsan Hal. F-6 Buku Manual Genset HARTECH® Gambar F.12. Pelumasan O-ring Filter Solar + Pasanglah dengan hati-hati agar tidak merusak drat pada kepala filter. * Gunakanlah tangan untuk mengencangkan kedudukan filter sampai terasa berat dan jangan memakai alat (Icunci filter), agar tidak merusak O-ring seal / gasket. + Tambahkan % putaran lagi dengan tangan untuk lebih mempererat Gambar F.14, Restricted Air Filter Indicator Pemeliharaan Hal. F-7 ‘Buku Manual Gensot HARTECH® 8, Membersihkan filter udara Filter udara pada umumnya tidak dapat ditentukan periode penggantiannya karena fergantung dari Kondisi udara sekitarya, Genset biasanya mempunyai sebuah indicator yang menunjukkan bahwa telah terjadi hambatan / sumbatan pada filter udara, Jika hisapan udara terasa berat karena filter udara sudah terlalu kotor maka indicator akan menampakkan wama merah. Jika tanda ini muncul maka sebaiknya dilakukan pembersihan filter udara. Jika langkah ini tidak berhasil maka filter udara harus diganti dengan yang baru, Berikut ini cara membuka dan memasang elemen filter udara. * Pada saat mesin mati, bukalah baut / klem pengunci rumah filter udara, + Setelah tutup rumab filter lepas bukalah baut pengunei filter untuk mengeluarkan elemen filter udara. + Bersihkan elemen filter udara dengan menyemprotkan angin dari bagian tengan (lubang) filter dan mengarah keluar agar kotoran dapat terdorong keluar (melawan arah masuk kotoran), © Jika filter sudah bersih, pasang kembali filter udara, Jika indicator masih ‘mengeluarkan tanda merah ketika mesin beroperssi, maka filter harus diganti dengan yang baru. Gambar F.15. Membuka Filter Udara C. SPARE PART YANG PERLU DISIAPKAN Untuk melalcukan maintenance yang terjadwal dan untuk menghindari verjadinya ‘masa tunggu spare-part yang lama, maka ada baiknya dipersiapkan spare part yang sifatnya rutin (consumable part) antara lain : 1. Oli pelumas multi grade SAE 15W-40, API CH-4/C1-4 2. Filter Oli Pemeliharaan Hal, Fb Buku Manual Genset HARTECH™ 3, Filter Solar 4, Filter Udara 5. V-belt untuk kipas, charge altemator dil 6. Klem untuk selang air, solar dll 7. Air accu 8. Grease (gemuk) 9. Fuse /sekring, dsb. Disamping tersedianya spare-part juga diperlukan alat-alat kerja yang memadai untuk menunjang maintenance rutin tersebut. Pemeliaraan Hal. F9 Buku Manual Genset G, PEMECAHAN MASALAH Masalah-masalah yang sering terjadi pada bagian mesin adalah : HARTECH® Sram [roves | wan sna ease tenemos ive (eee bree 2 (sesin ma dup ep sera at agi, dengan mena funds 21, Taps sap 22. ado asap Itesin rang eg, dengan frsrunjulan tae Bwana ab noma [.2. war ae poh [33. Warn asap itm {sua ethan rasnocking fsa sin tidak normal {sma pembakaran tidak ‘Mesinhuning pura mein ik tran [1 Pa patra ile fad pura sal 8, BS, BG, 7, BS, DI, 1,63, G3, G6, 07, G12, 16 15, Bo,B7,.8, DI, 1,7, G8, GIs 1, Bs, G3, 65,66 3, BS, BS B?, BB, DI 1, 2, 63, 04,010 1, 82, BB, BA, BO, BLD [211 F3,65, 9,63, G16 faa, 3, 9, BIL, C1, C2, 3, 2, £3, BS, Bb, FFP 2,63,G16 2, 63,65,07, 610 1, 612,013,016 8,84, BY, BLL, C1, C3 fos 09, BIL, 65,09, G10 lois fs, 89, 11, 03,07, 010, lois f Penghabeln tidal bak )s. Kersaka ster motor 1. aerator ak sk /s sistom Banan wakar I. njstin dingtlnepa aval btjstion ining teat [Bana bards bags (Bahan bar eeampr aie str solatrsumbat (Ada war dalam jaro [7 Pi solr bosor tau busts 'tjeton pump kurang or ', Kekurmgun sla da ijecson pomp 10. Kelbinan ole a nestin pump 1. Nozze ik boges (c sitem Udara Bar are kotaeersmbat b. Penyoperasian pata dae longa sub ingg P. Pip naipot ese [. Site Petumasan |. Ofarang tagus b. Kebocoran oi pada sistem plumasan Pompe of karan bak itor esumbat | Valve pengtur tana oi | ik (6. Xapasits oi kurang I. Stem Penang Sistem pendnginan brbihan erie kabel [pti gan ster moor Pebukiganaiaor (cet timing (cet ining {Guns bahanhakr yang take [Bersnkan ar/guskan wae separ [erst anf soar !bvangangn pales [ersiban an pie (cok sek solar, kr, pip, ker, fed pump (Ck alias injection pan {Coal insti par (cek petit? ga nozle [arsiban cs gat itr ude (Cunatarmsia dong power oi fess (Gat dengan oli stndar(SAB 40) esi kedocoran (co pom? gai [ersinka sant [Bers peti? mba oi hinges cukup L-— mesa bua tos (set) Troubleshooting Hal. G1 Buku Manual Genset HARTECH™ {Getaran mesa eukp hat xn bt menue hscepau ie Joos token taka 1 eres i becampur at [Tekanun oi endah Pina pearson keh gs [kup hanya {ua asin ata ge foverbee) {una mesin eae rd {uta ms tekanaonye fendatarne [Tempera ges bung ngs 1.9, BI, 3, 05,07, 10,611,618 1s fs, B10, B11, c2, 1, 02, {s10, Dt, D2, 45,06, fon, 12, 1a fas, 65,66 (e404, 17 [PI D2, D4, 05,065, 10, G11 'B10,D1, D4, 62,03, a8, (68, 67.8, 09, 012, ax 0, C2, £2, 3, Es, Bs, G8, os let. e6 1, C2, Fl, F2, G1, G2, Gs fa, m9, B10, c3,€2, 9 ls, 61,02, 05 ‘Shim pending 1. Kepastes er radiator ane ada kobocoren Kebocoran seat pemisn air noi Fan baka evap keneng (6. Themnowa kang balk enya I. Turbocharger 1 Blower /kompresr kotor atyp asp eke bik Bearing satay as Baling bling nubivblower sussbee |G Sistem Permesin I. Kerengamngn Ke io epa 2. Kebocoren homes da valve 1. Kip sda ue Cylinder nad gasket bocer is. Piston nga pata liner, pit dan ing eu lengane Cah dan beings 18. Kesh pemessngm piston ving '. Pemasenean piston ing terbalk Io. Main bering dan conrad Dearing ns 1. Bout coned kendoe ta Rang bar ensuton bending 3. Balas cigar ger ‘eve beat 14. Bashing dar Kep-lep sah 15. Govemor karang bak 16 Taming banat lp tidak ep Sel water pup se ine, sealallccoiere aman franco = (Bersinkan binging [Dengkar dn paris {oc na got reps kit (Ck perbaiki sem prt urine ay seit kerenggangan kl Peat a) tam gan vave seat | bk ota ea ke (Gat asks (Gut piston cng [Outen wan oversize at emt bars bal at ea Peri summon ton ring fscunanpemasanenn dan ges IKencansan ses [ongkar don pba ang bk kur Peat ga ger gear t {Cc dan eas feta don se tng tl ep dan ck ting bkoop ep [owe seas! Troubleshooting Hal. G2 ‘Buku Manual Genset HARTECH® Berikut ini masalah-masalah yang berhubungan dengan tegangan Iv PERMASALAHAN PENYEBAB MASALAH. A. |Genset belum dibebani [Tegangan tidak Keluar [Kabel PMG stator terpafus atau ferhubung singkat IMG stator ethubung singkat /rusak iagnetresidu pada generator tidak ada olimeter atau selector tidak bokerja/rusake erusakan pada Kabel-kabel Kontrol generator roteksi AVR generator bokerja (over current proveciion) aristor sak jiode penyearah pada exciter risa ferhubung singlat [Gulungan exciter putus atau terhubung singkat VR rusak 2 [Tegangan kurang, [Engine speed/ RPM Kurang [Setelan tegengan kafang [Hand trimmer potensio rasak [AVR rusak 3 [Tegangan ketinggian [Engine speed / RPM terlalu nga [Sevelan tegangan terlalu Ginga [Sensing AVR terputus [AVR rusak 4 [Tegangan tidak stabil |RPM mesin tidak stabil - [Pemasangan PMG tidak tepat(miring) [Kabel putus atau kendor [Ada kebocoran isolasi gulungan dengan fame/ground [AVR rusak 5 |Tegangan tidak seimbang antar phase [Kerusaican pada gulungan stator B |Genset sedang ada beban 1 Tegangan stator didak seimbang embagian bebauarus yang tidak seimibang / merata 2 Tewangan tidak stabil IRPM mesin tidak stabil [Power factor mendahului (leading) atau Kontroler kapasitor bank tidak bekerja baik [Adanya beban-beban yang menyebabkan harmonisa SStelan stability tidak tepat Tuktuasi beban yang selalu berubal-ubah dengan cepat ‘AVR musa 3 [Respon beban kejt kurang cepat [Respon governor lambat [Beban Kejut yang terlalu tinggi (lebih dari 25 %) PPenyetelan stability AVR Kurang tepat ‘Rerusakan pads AVR [Kerusakan pada diode penyearah 4 fTogangan trun [Proteksi AVR bekerja karena enciter overload [Beban terialu tinggi (overload) [Power factor tera rendal IRPM mesin drop terlalu banyak [Kerusakan AVR ‘Troubleshooting Ful. 6-3 i Buku Manual Genset HARTECH® 5 [Tegangan ketinggian [Boban tidak seimbang [Power factor mendahului (leading) [Pemasangan CT drop kit terbalik [Gangguan dari beban yang menimbulkan harmonise [AVR rusak ‘Masalah - masalah kelistrikan yang terjadi pada genset antara lain : Nol PERMASALATIAN PENYEBAB MASALA A [Masala wiring kontrol mesin 1 [Battery drop [Air accu kurang (Charge altemator tidak bekerja [Mesin jarang diidupkan {tart terlalu panjang. [Battery ditetakian di lantai dalam waktu lama 2 |Solenoid tidak membuka [Fuse ada yang purus [Sambungan kabel kurang baik / Kendor [Relay tidak bekerja (Timer tidal belerja \Solencid rusak 3 Botenoid rusake Start terlalu panjany [Tegangan battery rendah [Pemasangan solenoid salah rostart 4g [ekanan oli goyang/ jarum pemunjuk mentok [Sender oli kemasukan oli kotor [Sender oli putus /rusak [Samibungan kabel ke meter putus /kendor. [Tegangan batery salah «5 Femperatur meter goyang / jarum penajuk mentok {Sender temporstur retake [Sender oli rusak ‘Sambungan kabel putus / kendor [Tegangan secu salah _| 6 [Lampu indicator charge menyala [Charge alternator tidak bokeria Ikinei Kontak rusak 17 Starter berlangsung lama / hidak mau berhenti “unei Kontak rusak [Relay untuk starter / starter switeh nusale (latina lengket) (Crank pinion (bendit) usak / menyangkut flywheel [Alarm bunyi terus IMesin overheating sin rendah tekunan olinya in overspeed (jika dlengkapi) FRelay /timer ada yang rusale [Fuse kontrol mesin putus = 2 il pressure switch bekerja (Shutdown) [Temperature switeh bekerja (shutdown) Relay kontrol ruse [Solenoid / EFC rusak "Ada masalah mesin smesin tidak bisa tinggi ‘Troubleshooting [ERC tidak dapat power fagnetic pick up tidak keluar sinyal ‘Setting run-speed pada EFC kurang ings Hal. G4 ‘Buku Manual Genset HARTECH” cua kotor / maest Sewing stability verlalu rendah Setting pain terial ing | | 1 }aPM mesio hunting goyang Magneto pik up kotor | [Pengkabelan Kurang bags kendor | [Beban naik tran [Seung droop pada EFC tela besa Seng gain teal kell | 12 RPM mesin droop B [Masalab wiring Kontrol generator rT [Tegangan tidak keluar 1 [Lampu pilot tidak menyal [Fuse panel AC putus i [Lampu pilot rusak [Beban belum diberikan Selector switeh belum diputar 2 |Amperemeter tidak menunjuk [Kabel atau sarmbungan kurang bags | = [Amperemeter rusuk (Current rransformer / CP rusk [RPM mesin Kurang slau lebih tinggi dari skala [Teyangan terlalu kecil [Kabel atau sambungan Kurang bagus [Fuse ada yang purus lFrekwensi meter rusak [RPM mesin kurang 2 ada yang putus [Selector belum diputar pada posisinys 4 [Tegangan tidak keluar [Kabel atau sombungan kurang, bays |Woltmeter susak AVR belum disetel [AVR rusak ‘Troubleshooting, Hal. G-S Buku Manual Genset HARTECH® HL LAMPIRAN HARTECH % 2 Ly 8 . : is 8 2} Hp 008 mee f ti * . 1 eee wi = Sa 8 . fe £ a Lampiran Hal. L-1 HARTECH™ Boku Manual Genset H. LAMPIRAN TBI 7B] ; Hal, L-2 HARTECH™ ‘Buku Manual Genset H. LAMPIRAN Hal. L3 Lampiran

You might also like