Kawin Hamil

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 1

FIQIH MUNAKAHAT

~ Menikahi Wanita Hamil ~

A. Wanita hamil yang dinikahi oleh lelaki yang menghamilinya


‫ عن رجل زان ابمرأة فأراد أن يتزوجها قال ال حيرم احلرام احلالل إمنا حيرم‬i ‫ سئل رسول هللا‬:‫ عن عائشة قالت‬
)‫ (رواه الدارقطىن‬.‫ما كان بنكاح‬
Aisyah berkata, Rosululloh SAW ditanya tentang lelaki yang berzina dengan seorang perempuan, kemudian lelaki itu
hendak menikahinya. Beliau berkata, “Sesuatu yang haram tidak mengharamkan yang halal. Sesungguhnya yang haram
itu adalah perbuatan yang terjadi sebelum nikah.” (HR. Daruquthni)

‫ كان أوله سفاح وآخره نكاح وأوله حرام وآخره‬:‫ قال‬،‫ عن بن عباس هنع هللا يضر يف الرجل يفجر ابملرأة مث يتزوجها بعد‬
)‫ (سنن البيهقي‬.‫حالل‬
Ibnu Abbas berkata tentang lelaki yang menzinahi seorang perempuan kemudian setelah itu dia menikahinya. (ia
berkata) : “Awalnya perzinahan, akhirnya pernikahan; awalnya haram, dan akhirnya halal.” (Sunan Baihaqi)

B. Wanita hamil yang dinikahi oleh lelaki yang tidak menghamilinya


)‫ (رواه البيهقى‬.‫غريه‬ ‫ من كان يؤمن ابهلل واليوم اآلخر فال يسقي ماءه زرع‬: i ‫ قال رسول هللا‬
Rosululloh SAW bersabda, “Siapa yang beriman kepada Alloh dan hari akhir, maka janganlah ia menyiram tananam
orang lain.” (HR. Baihaqi).

)‫ (رواه ابو داود‬.‫حتيض‬ ‫ وال غري ذات محل حىت‬،‫ ال توطأ حامل حىت تضع‬: i ‫ قال رسول هللا‬
Rosululloh SAW bersabda, “Janganlah engkau menyetubuhi wanita hamil sampai ia melahirkan. Dan jangan pula
menikahi wanita yang tidak hamil sampai ia mendapatkan haid.” (HR. Abu Daud)

‫ ال ميس‬: i ‫ قال رسول هللا‬،‫ (رواه امحد) ؛ وىف رواية للبيهقى‬.‫ ليس منا من وطئ حبلى‬: i ‫ قال رسول هللا‬
. ‫رجل امرأة حبلى حىت تضع محلها‬
Rosullulloh SAW bersabda, “Bukanlah umat kami orang yang menyetubuhi wanita hamil.” (HR. Ahmad); dan pada
riwayat Baihaqi, Rosululloh SAW bersabda, “Janganlah seorang lelaki menyentuh wanita hamil sampai ia melahirkan.”

C. Makna ayat QS. An-Nur ayat 3


‫يي‬ ‫ي‬
‫ن‬ ‫الزانيياةُ اال ياْن يك ُح اها إيَّال از ٍان أ ْاو ُم ْش يرٌك او ُح يرام اذل ا‬
‫َ اعلاى الْ ُُ ْؤمن ا‬ َّ ‫الزياِن اال ياْن يك ُح إيَّال ازانيياةً أ ْاو ُم ْش يراكةً او‬
َّ 
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina atau perempuan yang musyrik; dan
perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian
itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin. (QS. An-Nur [24]: 3)

‫ إِن كنت أتبع امرأة فأصبت منها ما حرم هللا ورزقلا هللا التوبة فأردت أن‬:‫ جاء رجل إىل ابن عباس فقال‬
‫ إمنا‬،‫ ليس هذا موضع هذه اآلية‬:‫ ( الزاِن ال ينكح إال زانية أو مشركة ) فقال ابن عباس‬: ‫أتزوجها فقال الناس‬
‫ ( والزانية ال ينكحها إال‬: - ‫ عز وجل‬- ‫كن بغااي يف اجلاهلية على أبواهبن راايت كراايت البياطرة فأنزل هللا‬
)‫ (األحكام الشرعية الكربى‬.‫ فتزوجها فُا كان من إمث فهو علي‬،‫زان أو مشرك) ففيهن نزلت هذه اآلية‬
Seorang lelaki mendatangi Ibnu Abbas dan berkata, “Sesungguhnya aku pernah melakukan perbuatan yang diharamkan
Alloh dengan seorang perempuan (berzina), dan Alloh memberiku rizqi berupa taubat. Aku ingin menikahinya namun
orang-orang berkata, “Lelaki pezina tidak menikah kecuali dengan perempuan pezina atau musyrik”. Kemudian Ibnu
Abbas berkata, “Ayat itu tidak berkenaan dengan masalah ini, sesungguhnya dahulu di masa jahiliyah para pezina
memasang bendera di atas pintu-pintu mereka seperti bendera Bayathoroh, kemudian Alloh Azza wajalla menurunkan
ayat ini. Kepada merekalah ayat ini diturunkan. Nikahilah dia! Jika hal itu merupakan dosa, maka aku yang
menanggungnya.” (Ahkamus Syar`iyyah Al Kubro).

D. Kawin Hamil Dalam kompilasi hukum Islam


BAB VIII
KAWIN HAMIL
Pasal 53
(1) Seorang wanita hamil di luar nikah, dapat dikawinkan dengan pria yang menghamilinya.
(2) Perkawinan dengan wanita hamil yang disebut pada ayat (1) dapat dilangsungkan tanpa menunggu lebih
dahulu kelahiran anaknya.
(3) Dengan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil, tidak diperlukan perkawinan ulang setelah
anak yang dikandung lahir.

You might also like