Rancangan Aktualisasi (1) (Autorecovered)

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 17

RANCANGAN AKTUALISASI

MENGOPTIMALISASI PENYIMPANAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN


BERDASARKAN SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) DI PUSKESMAS
SEON KABUPATEN MALAKA

DISUSUN OLEH:

NAMA : MERDIANA PRISILA KLAU, A.md,Farm


SATUAN KERJA : DINAS KESEHATAN (PUSKESMAS SEON)
GEL/ANGKATAN/KEL : VI/91/III
NO. PRESENTASI : 27
JABATAN PESERTA : PELAKSANA/TERAMPIL – ASISTEN
APOTEKER

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN 91


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN

Yang bertanda-tangan dibawah ini:


Nama : Nurul Khasanah, S.E.,M.M
NIP : 198412102009032010
Pangkat/Gol. Ruang : Penata/III-c
Jabatan : Widyaiswara Ahli Muda

Nama : Oktovianus S. Amfotis,S.KM


NIP : 19761026 200012 1 005
Pangkat/Gol. Ruang : Penata Tk. 1/ III-d
Jabatan : Kepala Bidang

Deng an ini mengatakan bahwa:


Nama : Merdiana Prisila Klau, A.Md,Farm
NIP : 199512032022022001
Pangkat/Gol. Ruang : / II-c
Jabatan : Pelaksana/Terampil – Asisten Apoteker

Telah menyetujui Rancangan Aktualisasi sebagai berikut:


No. Judul Aktualisasi Kegiatan
1. Mengoptimalisasi 1.
Penyimpanan Obat dan alat
kesehatan berdasrkan standar
operasional prosedur (SOP)
di Puskesmas Seon
Kabupaten Malaka

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dimaklumi.

Kupang, Sep 2023


Mentor Pembimbing

Oktavianus S. Amfotis,S.KM Nurul Khasanah, S.E.,M.M


NIP: 19761026 200012 1 005 NIP: 198412102009032010
LEMBAR PENGESAHAN

Rancangan Aktualisasi dengan judul Mengoptimalisasi Penyimpanan Obat dan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP) di Puskesmas Seon Kabupaten Malaka Malaka ini diajukan oleh:
Nama : Merdiana Prisila Klau, A.Md,Farm
NIP : 199512032022022001
Profesi : Pelaksana/Terampil-Asisten Apoteker
Unit Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka (Puskesmas Seon)
Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai bahan persyaratan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan II untuk selanjutnya diaktualisasikan.

Kupang, Sep 2023


Penguji :
Nama : Ridwan Saleng, S.Sos
NIP :
Mentor :
Nama : Oktovianus S. Amfotis, S.KM
NIP : 19761026 200012 1 005
Coach :
Nama : Nurul Khasanah, S.E.,M.M
NIP : 198412102009032010

MENGETAHUI,
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA
TIMUR,

Noldy Hosea Pellokila, S.Sos, M.M., CRMO


NIP: 197111271998031005
RANCANGAN AKTUALISASI

1. UNIT KERJA
1.1. Nama Lembaga
Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka (Puskesmas Seon)
1.2. Visi dan Misi Kabupaten Malaka
Visi: “Terwujudunya Kabupaten Malaka yang Sejahtera, Berbudaya dan Berdaya Saing
dan Sejahtera dengan Tata Kelola yang bebas KKN.”
Misi:
1. Menyediakan Swasembada Pangan
2. Memperkokoh Adat Istiadat, kerukunan kehidupan beragama, seni budaya dan
olahraga
3. Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, tangguh, kompeten dan
berdaya saing global
4. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (good governance)
5. Mewujudkan Infrastruktur publik yang memadai
6. Mewujudkan ketangguhan daerah terhadap Resiko Bencana dan Kejadian luar biasa
1.3. Visi, Misi, Nilai Organisasi
Visi “ Mencipatakan Masyarakat yang sehat dan mandiri melalui pelayan
kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat di Malaka timur”
Misi:
a. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan mandiri dengan ketersediaan
tenaga kesehatan yag professional
b. Menjunjung tinggi hak dan kewajiban warga Malaka timur dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan yang bermutu dengan menempatkan profesionalitas dalam
pelayanan
c. Menerapkan efisiensi alur pelayanan kesehatan yang ditunjang dnegan ketersediaan
sarana dan prasarana yang memadai demi terciptanya Masyarakat sehat dan mandiri
d. Mendorong partisipasi aktif Masyarakat dalam meningkatkan mutu dan kesehatan di
Malaka timur
Nilai Organisasi
SEON BISA
 Sehat
 Efektif
 Obyektif
 Nyaman
 Bermutu
 Interaktif
 Santun
 Adab

1.4. Uraian Tugas Jabatan (Job Description)


 Pendidikan
 Ahli madya Farmasi
 Tugas pokok
1. Mengumpulkan barang atau data dari berbagai sumber dalam rangka rencana
kegiatan kefarmasian
2. Mengumpulkan data – data dalam rangka perencanaan perbekalan kefarmasian
3. Menerima dan memeriksa perbekalan kefarmasian
4. Menyimpan perbekalan kefarmasian
5. Menerima dan menyeleksi persyaratan administrasi resep
6. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan resep
7. Membuat etiket dan mengemas perbekalan farmasi sesuai dengan permintaan resep
8. Menyerahkan obat disertai dengan Pemberian Informasi Obat (PIO) kepada pasien
9. Mengeloloah pengeluaran/pendistribusian obat kepada pustu, poskesdes, polindes,
posyandu, maupun kegiatan puskesmas keliling
10. Menyusun dan menyimpan arsip resep
11. Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
12. Melakukan stock opname semua perbekalan farmasi di setiap bulan pada tanggal
yang sudah di tentukan.

2. IDENTIFIKASI ISU
2.1. Daftar Isu
Sejak bekerja di Puskesmas Seon, penulis mempelajari keadaan dan kondisi di ruangan
Apotek Puskesmas dengan melakukan pengamatan terhadap keseluruhan system dan kondisi
diruangan tersebut dari April 2022 s.d September 2023, ada beberapa Isu yang ditemukan
antara lain:
1. Tidak sesuainya obat yang tercatat di kartu stok dengan bukti fisik yang ada
2. Belum optimalnya penyimpanan obat kadaluarsa
3. Belum optimalnya penyimpanan obat dan BMHP (Bahan Medis Habis Pakai)

N Tugas dan Isu Deskripsi Isu Keterkaitan dengan Data dan Bukti
o. Fungsi Manajemen ASN/
Smart ASN
1. Melaksanakan Tidak Kartu stok merupakan 1.Manajenem ASN:
pencatatan, sesuainya lembar kertas yang 2.SMART ASN:
pelaporan dan obat yang dipergunakan untuk
evaluasi tercatat di mencatat mutasi obat
kartu stok (penerimaan,
dengan pengeluaran, hilang,
bukti fisik rusak atau kadaluarsa).
yang ada Tiap lembar kartu stok
hanya diperuntukan
mencatat data mutase
1 (satu) jenis obat.
Pencatatan pada
lembar kartu stok di
Puskesmas Seon
sering kali terlupakan
oleh petugas farmasi.
Perputaran obat yang
cepat menjadi salah
satu factor kelalaian
petugas farmasi dalam
mencatat pemasukan
dan pengeluaran obat
dalam kartu stok.
Permintaan unit lain
seperti IGD, KIA dan
Posyandu yang
mendadak juga
menyebabkan
kelalaian petugas
farmasi dalal mencatat
di kartu stok.
Hal ini menyebabkan
ketidaksesuaian obat
antara kartu stok dan
obat fisiknya.
Dampaknya dapat
membuat kesalahan
dalam pebuatan
LPLPO yang dijadikan
acuan dalam
permintaan obat
kepada instalasi
Farmasi Kabupaten
(IFK).
2. 1.Manajenem ASN:
2.SMART ASN:

3. 1.Manajenem ASN:
2.SMART ASN:

2.2. Pemilihan Isu Prioritas (core Issue)


No. ISU KRITERIA TOTAL RANGK
A P K L ING
1. Belum Optimalnya Pengelolaan 5 5 4 5 19 II
Pencatatan Kartu Stok Obat Dengan
Bukti Fisik Obat Yang Ada Di Gudang
Farmasi Puslesmas Seon
2. Kurangnya Pemahaman Penulisan 5 5 4 4 18 III
Resep Oleh Bidan, Perawat
Pengganti Dokter Di Puskesmas
Seon
3. Belum Optimalnya Penyimpanan 5 5 5 5 20 I
Obat Dan Alat Kesehatan
berdasarkan Di Pusekesmas Seon

Keterangan Tabel:
A: Aktual 5: Sangat Tinggi
P: Problematik 4: Tinggi
K: Kekhalayakan 3: Sedang
L: Layak 2: Cukup
1: Kurang

2.3. Deskripsi Isu Prioritas


No. Kriteria Deskripsi Terkait Isu Prioritas
1. A Isu prioritas ini menjadi aktual dan saya beri nilai 5 karena sudah banyak
pasien yang mendapatkann kesalahan dalam terapi obat yang kurang
2. P Isu ini sangat mendesak untuk diselesaikan karena sangat mempengarui
hajat banyak orang dalam pemberian terapi obat, penyimpanan dan tata
Kelola obat yang tidak efektit dan efisien
3. K Isu prioritas ini dapat menghambat pencairan obat dan alat kesehatan
4. L Isu ini pantas diangkat menjadi prioritas karena banyak terjadi dan
melibatkan banyak kalangan. Isu ini juga realistis karena benar terjadi dan
sesuai dengan kewenangan saya sebagai asisten apoteker

3. ISU YANG DIANGKAT, PENYEBAB ISU DAN DAMPAK


3.1. Isu Prioritas
Berdasarkan hasil pemilihan isu diatas, maka isu yang diangkat menjadi Isu prioritas adalah:
“Belum Optimalnya Penyimpanan Obat Dan Alat Kesehatan Di Pusekesmas Seon

3.2. Penyebab Isu Prioritas


Factor penyebab munculnya isu diatas antara lain:
1. Belum tersedianya SOP
2. Belum adanya label penamaan obat dan alat kesehatan sehingga system
penyimpanan sedian farmasi dan BMHP tidak efektif dan efisien
3. Kedisiplinan petugas dalam menata obat dan alat kesehatan berdasarkan metode
FEFO (First Expire First Out) masih rendah
4. Kurangnya rak obat dan alat kesehatan sehingga pada saat stok opname masih
terdapat selisih obat
5. Akses keluar masuk apotek dan Gudang farmasi yang sempit

3.3. Dampak
1. Sering terjadi kesalahan dalam pelayanan obat pada pasien
2. Kesalahan dalam dispesing obat dan perbekalan farmasi
3. Terdapat banyak penumpukan obat dan Alat kesehatan yang kadaluarsa
4. Tidak sesuainya obat yang tercatat di kartu stok dengan bukti fisik yang ada
5. Tempat penyimpanan obat dan alat kesehatan yang kurang efektif dan efesien

4. GAGASAN PEMECAH ISU DAN ANALISA STAKEHOLDER


4.1. Gagasan Pemecah Isu
Guna mengatasi Isu yang diangkat diatas, gagasan pemecahan Isu yang perlu dilakukan
adalah “Mengoptimalisasi Penyimpanan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP) dengan Metode Fixed Location System Di Pusekesmas Seon Kabupaten Malaka”
.
4.2. Stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan aktualisasi
No. Stakeholder Peran
1. Kepala Puskesmas Pimpinan/Atasan langsung berperan untuk memfasilitasi TTK
Seon (Tenaga Teknis Kefarmasian) dengan mengijinkan TTK melakukan
rencana aktualisasi di ruangan Farmasi
2. Mentor Mentor berperan penting dalam mengarahkan, membimbing dan
membantu TTK (tenaga teksnis kefarmasian) sehingga mampu
memberikan edukasi dan informasi dengan jelas, akurat dan mudah
dimengerti sehingga mampu menjawab permasalahn yang ada.
3. Coach Pembimbing Aktualisasi
4. Tenaga Kesehatan Peserta sosialisasi
(staf farmasi, Bidan
dan perawat)
5. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
Untuk menindaklanjuti gagasan pemecah Isu tersebut maka kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Keterkaitan
Pelatihan dengan Visi, Misi
Organisasi atau
Instansi
1. Melapor diri 1. Menyiapkan rancangan 1. Tersedianya rancangan Nilai-nilai yang terkait: Kegiatan ini
dan aktualisasi yang sudah aktualisasi yang sudah a. Akuntabel (dilakukan dengan mendukung Misi
diseminarkan diseminarkan bertanggung jawab, melaporkan Kabupaten Malaka
membangun yaitu Menciptakan
2. Melakukan konsultasi 2. Catatan tentang masukan hasil kerja yang transparan)
komitmen sumber daya
dengan pimpinan untuk dan arahan dari atasan b. Berorientasi Pelayanan (mengirim
Bersama manusia yang
persetujuan aktualisasi langsung serta adanya pesan dan konsul dengan berkualitas, tangguh,
pimpinan, menggunakann sikap yang ramah,
3. Mengirim pesan untuk surat persetujuan Kepala kompeten dan
mentor dan kontrak waktu dengan Puskesmas untuk menyediakan infomasi yang akurat berdaya saing global
tenaga mentor aktualisasi dan lengkap, melakukan perbaikan dan mendukung
kesehatan 4. Melakukan pertemuan 3. Mendapatkan informasi tiada henti) Misi Rumah Sakit
terkait c. Kompeten (meningkatkan Penyangga
dengan mentor terkait tentang waktu yang tepat
Perbatasan Betun
aktualisasi untuk bertemu mentor kompetensi diri)
yaitu Memberikan
5. Membuat kesepakatan 4. Terlaksananya pertemuan d. Harmonis (menghargai mentor, Pembinaan
dengan tenaga kesehatan dengan mentor dan menunjukan sikap sopan, santun Pelayanan
terkait mendapatkan persetujuan dan hormat) Perorangan yang
6. Membuat dokumentasi dengan dibuktikan adanya e. Adaptif (menerima perubahan berkualitas
kegiatan surat persetujuan dari sebagai peluang untuk belajar dan
mentor berkembang)
5. Terciptanya persetujuan f. Loyal (loyal terhadap mentor
kerja sama dengan tenaga sebagai atasan)
kesehatan yang terkait g. Kolaboratif (bekerjasama dengan
6. Adanya dokumentasi mentor, membangun hubungan
berupa foto kerjasama yang saling
menguntungkan, menerima kritik
sebagai masukan untuk perbaikan)

2. Membuat daftar 1. Mendata obat dan alat 1. Nilai-nilai yang terkait: Kegiatan ini
obat dan alat kesehtaan yang tersedia di a. Berorientasi Pelayanan mendukung Misi
kesehatan puskesmas seon (memahami dan memenuhi Kabupaten Malaka
2. Membuat daftar obat dan kebutuhan masyarakat, solutif, yaitu Menciptakan
alkes kesehatan dalam
menyediakan informasi yang akurat sumber daya
bentuk Ms.Word
3. Membuat daftar obat dan lengkap, meningkatkan kualitas manusia yang
khusus (High Alert) dan pelayanan) berkualitas, tangguh,
LASA (Look Alike sound b. Akuntabel (melakukan tugas kompeten dan
Alike) secara bertanggung jawab dan berdaya saing global
cermat, tidak menyalagunakan dan mendukung
kewenangan jabatan, menyusun Misi Rumah Sakit
rencana kerja yang realistis, Penyangga
melaporkan hasil kerja secara Perbatasan Betun
transparan) yaitu Memberikan
c. Kompeten (meningkatkan Pembinaan
kompetensi diri untuk menjawab Pelayanan
tantangan yang terus berubah) Perorangan yang
d. Harmonis (menghargai mentor, berkualitas
menunjukan sikap sopan, santun
dan hormat)
e. Adaptif (terus berinovasi,
menerima perubahan sebagai
peluang untuk belajar, mencari ide-
ide baru untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi)
f. Kolaboratif (bekerja sama dengan
mentor, membangun hubungan
kerjasama yang menguntungkan,
menerima kritik sebagai masukan
untuk perbaikan)

3. Membuat 1. Konsultasi dengan Nilai-nilai yang terkait: Kegiatan ini


Standar pimpinan puskesmas a. Berorientasi Pelayanan mendukung Misi
pelayanan 2. Menyusun draf SOP (memenuhi kebutuhan masyarakat, Kabupaten Malaka
dengan melibatkan melakukan perbaikan tiada henti,
operasional yaitu Menciptakan
tenaga kesehatan
penyimpanan menyampaikan solusi yang sesuai sumber daya
terkait
obat dan Alat dengan kebutuhan masyarakat, manusia yang
kesehatan mengevaluasi pelayanan secara berkualitas, tangguh,
berkelanjutan, melakukan kompeten dan
perbaikan tanpa henti, menyediakan berdaya saing global
informasi yang akurat dan lengkap) dan mendukung
b. Akuntabel (tidak menyalagunakan Misi Rumah Sakit
kewenangan jabatan, melaporkan Penyangga
hasil kerja secara transparan, Perbatasan Betun
melakukan dengan cermat) yaitu Memberikan
c. Kompeten (membantu orang lain Pembinaan
belajar, meningkatkan kompetensi Pelayanan
diri) Perorangan yang
d. Harmonis (menghargai mentor, berkualitas
menunjukan sikap sopan, santun
dan hormat pada mentor)
e. Adaptif (terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas,
menerima perubahan sebagai
peluang untuk belajar)
f. Kolaboratif (bekerja sama dengan
mentor, menerima kritik sebagai
masukan untuk perbaikan)
4. Membuat 1. Mencari peralatan dan 1. Tersedianya waktu Nilai-nilai yang terkait: Kegiatan ini
tempat untuk bahan pembuatan penyuluhan a. Berorientasi Pelayanan mendukung Misi
obat dan alat 2. Pembuatan tempat obat (mengevaluasi kualitas pelayanan, Kabupaten Malaka
dan alat kesehatan 2. Tersedianya tempat solutif, menyediakan informasi
kesehatan yang yaitu Menciptakan
penyuluhan
tidak terdapat yang akurat dan lengkap, sumber daya
dusnya 3. Tersedianya daftar hadir memenuhi kebutuhan masyarakat, manusia yang
yang telah diisi oleh ibu ramah, cekatan, mengevaluasi berkualitas, tangguh,
4. Tersedianya soal pre test kualitas pelayanan) kompeten dan
yang telah diisi b. Kompeten (membantu orang lain berdaya saing global
belajar, berbagai pengetahuan dan mendukung
dengan orang lain) Misi Rumah Sakit
5. Terlaksananya kegiatan
c. Harmonis (menghargai setiap Penyangga
penyuluhan
orang apapun latar belakang, Perbatasan Betun
menunjukan sikap sopan, santun yaitu Memberikan
dan hormat) Pembinaan
d. kolaboratif (menerima umpan Pelayanan
6. Terlaksananya sesi Tanya balik secara konstruktif, bekerja Perorangan yang
jawab dan ibu sama dengan pihak terkait, berbagi berkualitas
berpartisipasi aktif dalam
informasi dan pengetahuan secara
sesi Tanya jawab
terbuka, menyampaikan informasi
7. Tersedianya soal post test yang relevan, akurat)
yang telah diisi e. Akuntabel (tidak menyalagunakan
kewenangan jabatan, melaporkan
hasil kerja secara transparan)
8. Tersosialisasinya cara
pemantauan kepatuhan
dan pemahaman
5. Membuat label 1. Membuat desain 1. Nilai-nilai yang terkait: Kegiatan ini
penamaan obat label dan stiker a. Berorientasi Pelayanan mendukung Misi
dan alat 2. Mencetak label dan (mengevaluasi kualitas pelayanan, Kabupaten Malaka
stiker menyediakan informasi yang
kesehatan serta yaitu Menciptakan
lengkap dan akurat, melakukan
pembuatan perbaikan tiada henti, menyediakan sumber daya
stiker untuk informasi yang akurat dan lengkap) manusia yang
obat khusu b. Kolaboratif (menerima umpan berkualitas, tangguh,
(high alert) dan balik, menerima kritik sebagai kompeten dan
LASA (look masukan untuk perbaikan, bekerja berdaya saing global
alike sound sama dengan mentor) dan mendukung
c. Akuntabel (melaporkan hasil kerja
alike) Misi Rumah Sakit
secara transparan, melakukan tugas
dengan jujur dan tanggung jawab, Penyangga
melaporkan hasil kerja yang Perbatasan Betun
transparan) yaitu Memberikan
d. Harmonis (menghargai mentor, Pembinaan
menunjukan sikap sopan, santun Pelayanan
dan hormat) Perorangan yang
e. Adaptif (menerima perubahan
berkualitas
sebagai peluang untuk belajar dan
berkembang, mengambil inisiatif
untuk menyelesaikan masalah)

6. Menata obat 1. Memasukkan obat dan Nilai-nilai yang terkait: Kegiatan ini
dan alat alat kesehatan ke rak 1. a. Berorientasi Pelayanan mendukung Misi
kesehatan sesuai dengan system (memahami kebutuhan masyarakat, Kabupaten Malaka
sesuai standa penataan ALFABETIS dilakukan dengan ramah, solutif, yaitu Menciptakan
operasional dan FEFO (First Expaired sumber daya
melakukan perbaikan tiada henti,
prosedur First Out) manusia yang
2. Menempelkan label menyediakan informasi yang berkualitas, tangguh,
penamaan obat dan alat akurat, lengkap dan mudah diakses, kompeten dan
kesehatan mengevaluasi kualitas pelayanan berdaya saing global
3. Menempelkan stiker pada dan mendukung
secara berkelanjutan)
obat-obat High Alert dan Misi Rumah Sakit
LASA9look alike sound b. Akuntabel (melakukan tugas Penyangga
alike) dengan bertanggung jawab, tidak Perbatasan Betun
menyalahgunakan kewenangan yaitu Memberikan
jabatan, melaporkan hasil kerja Pembinaan
secara transparan) Pelayanan
c. Kompeten (membantu orang lain Perorangan yang
berkualitas
belajar, berbagi pengetahuan)
d. Harmonis (menghargai orang lain,
menunjukan sikap sopan, santun
dan rasa hormat)
e. Kolaboratif (bekerja sama dengan
pihak yang terkait, berbagi
informasi dan pengetahuan secara
terbuka, menerima umpan balik,
memberikan kontribusi atas
kontribusi orang lain)

7. Menyusun 1. Mengumpulkan semua 1. Tersedianya bukti Nilai-nilai yang terkait: Kegiatan ini
laporan bukti pelaksanaan pelaksanaan kegiatan a. Berorientasi Pelayanan mendukung Misi
kegiatan kegiatan penyuluhan penyuluhan (melakukan perbaikan tiada henti, Kabupaten Malaka
aktualisasi dilakukan dengan ramah, solutif) yaitu Menciptakan
2. Menyusun laporan 2. Tersusunnya laporan
b. Akuntabel (melaporkan hasil kerja sumber daya
evaluasi hasil kegiatan pelaksanaan kegiatan
penyuluhan penyuluhan secara transparan, melakukan tugas manusia yang
dengan jujur dan bertanggung berkualitas, tangguh,
3. Mengkonsultasikan 3. Terlaksananya konsultasi jawab) kompeten dan
laporan kepada mentor dengan mentor yang c. Harmonis (menghargai mentor, berdaya saing global
dibuktikan dengan lembar menunjukan sikap sopan, santun dan mendukung
konsultasi dan dan hormat) Misi Rumah Sakit
dokumentasi berupa foto d. Adaptif (menerima perubahan Penyangga
sebagai peluang untuk belajar dan Perbatasan Betun
4. Memperbaiki laporan 4. Tersusunnya laporan
berkembang) yaitu Memberikan
kegiatan aktualisasi kegiatan aktualisasi yang
sudah direvisi berdasarkan e. Kolaboratif (bekerja sama dengan Pembinaan
masukkan mentor pihak yang terkait dan menerima Pelayanan
umpan balik secara konstruktif, Perorangan yang
5. Meminta persetujuan 5. Tersedianya lembar menerima kritik sebagai masukan berkualitas
mentor atas laporan hasil persetujuan hasil laporan untuk perbaikan)
evaluasi yang telah dibuat evaluasi yang ditanda-
tangani mentor
6. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI
Kegiatan-kegiatan diatas akan dilaksanakan pada saat habituasi di Rumah Sakit
Penyangga Perbatasan Betun Kabuapten Malaka.
No. Kegiatan Bulan Juli – September 2023
(24 Juli – 3 September 2023)
Minggu Minggu Minggu Minggu
I II III IV
1. Melaporkan diri dan konsultasi dengan atasan
langsung atau mentor
2. Menyiapkan satuan Acara Penyuluhan untuk
tentang Pencegahan dan penanganan Ikterus
neonatus pada Bayi Baru Lahir dan Neonatus
3. Membuat leaflet tentang cara pencegahan dan
penanganan Ikterus neonatus pada Bayi Baru
Lahir dan Neonatus
4. Melakukan Penyuluhan tentang pencegahan
dan penanganan Ikterus neonatus pada Bayi
Baru Lahir dan Neonatus
5. Melakukan evaluasi hasil kegiatan penyuluhan
6. Membuat Evaluasi pemahaman dan kepatuhan
Ibu setelah dilakukan kegiatan penyuluhan
untuk pencegahan dan penanganan ikterus
neonates
7. Menyusun laporan kegiatan aktualisas

You might also like