Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Ng aj i Sa nt ai

Spesial Januari

Sudah Sahkah

MODERATOR : SALWA
NOTULEN : SITI NURSITA
EDITOR : ZULFAIZAH

Taklim Santai Official


Page 1

Bismillahirrahmanirrahim

Di dalam beragama Islam agar kita menjadi


pribadi yang mantap dan tidak mudah goyah maka
kita harus di bentengi dengan ilmu ilmu agama.
Karena, Beribadah tanpa ilmu bisa saja ibadahnya
akan rusak karena tidak tahu ilmunya.

Dari Ibnu Ruslan Asy Syafi'i beliau berkata :

Artinya :
“Setiap orang yang
mengamalkan sesuatu (ibadah)
tanpa ilmu, maka amalnya
ditolak, tidak diterima. (Karena
tidak didasari dengan ilmu)"
Page 2

Fardhu wudhu
1. Niat
Tempatnya niat itu di dalam hati, melafalkannya
dengan lisan itu Sunnah. Niat dalam berwudhu
dilaksanakan ketika kita membasuh wajah.

2. Membasuh wajah.

(Dengan mengucapkan niat


di dalam hati).
Dikatakan dalam kitab
Taqrirotus Sadidah batasan
yang wajib kita basuh adalah
batasan panjang wajah dari
tumbuh rambut hingga ujung dagu.
sedangkan lebarnya dari kedua telinga kiri dan
kanan. Rambut rambut yang ada di wajah harus
dipastikan terkena air wudhu sampai dengan
kulit rambutnya.
Bagi laki-laki yang memiliki jenggot batasan dalam
berwudhu nya ada 2 macam :
Apabila jenggotnya itu tebal
Batasan dikatakan tebal adalah
diukur dari jarak kira-kira 1,5 meter
saat kita melihat kepada orang
yang berjenggot tersebut.
Page 3

Jika terlihat pada jenggot kulit dalamnya maka


itu dikatakan jenggot tebal. Dalam hal berwudhu
tidak wajib air wudhu masuk ke dalam kulit,
namun wajib membasuh luarnya saja.

Apabila jenggotnya itu tipis


Batasan dikatakan tipis adalah
diukur dari jarak kira-kira 1,5
meter saat kita melihat kepada
orang yang berjenggot tersebut.
Jika terlihat pada jenggot kulit dalamnya maka itu
dikatakan jenggot tipis. Dalam hal berwudhu wajib
air wudhu masuk ke dalam kulit rambutnya.

3. Membasuh kedua tangan beserta kedua sikunya

Ketika kita membasuh kedua tangan


dengan siku wajib melebihkan sedikit
ke lengan bagian atas karena
sebagaimana telah disebutkan
dalam Qoidah fikih :

‫َما َلا َيِتُّم اْلَواِجْب ِإَّلا ِبِه َفُهَو َواِجْب‬

(Perkara yang menjadi penyempurna dari perkara


wajib, hukumnya juga wajib)
Page 4

4. Mengusap sebagian kepala

Dengan syarat rambut yang kita


usap itu berada di lingkaran
kepala. Misalnya, mengusap
rambut yang berada di pundak,
maka tidak sah karena keluar
dari lingkaran kepala.

5. Membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki

Dijelaskan seperti halnya lengan


tadi, wajib dilebihkan basuhannya
keatas betis sedikit saja. Karena
sesuai dengan Qoidah Fiqih :

‫َما َلا َيِتُّم اْلَواِجْب ِإَّلا ِبِه َفُهَو َواِجْب‬

(Perkara yang menjadi penyempurna dari perkara


wajib, hukumnya juga wajib).

6. Tartib

Yaitu berurutan dari rukun pertama sampai akhir.

Catatan !!! Basuhan anggota lain yang tidak termasuk dalam fardhu
wudhu itu hukumnya Sunnah.
Page 5
Syarat syarat wudhu
1. Islam Non muslim tidak sah berwudhu.

2. Tamyiz Tamyiz maksudnya berakal.


Menurut ulama, anak berusia kira-kira 7 tahun
sudah bisa dikatakan tamyiz.

3. Harus suci/bersih

Tidak ada yang mencegah ke-sah-an wudhu


seperti dalam keadaan haidh atau nifas.
Perempuan haidh atau nifas tidak boleh berwudhu,
bahkan bisa menjadi haram hukumnya karena
dianggap bermain-main dengan hukum yang sudah
jelas tidak sah jika berwudhu.

4. Tidak ada penghalang yang menyebabkan air


itu tidak sampai kepada kulit

seperti : Cat Kuku, MakeUp (Maskara, Foundation,


Lipstik Matte dll).

5. Pada anggota wudhu tidak ada sesuatu yang


dapat mengubah sifatnya air (bau, rasa dan warna)

seperti sabun yang belum dibilas. Maka air dapat


berubah sifatnya (bau, rasa, dan warna) sehingga
wudhu menjadi tidak sah.
Page 6

6. Harus mengetahui fardhu fardhunya wudhu

7. Tidak meyakini fardhu fardhunya wudhu itu


Sunnah (karena fardhunya wudhu itu wajib)

8. Air yang kita gunakan itu harus air yang suci


dan mensucikan.

9. Harus masuk waktu shalat dan bersegera

Ini adalah syarat bagi orang yang berhadas


terus menerus seperti istihadhah. Orang yang
istihadhah tidak boleh berwudhu sebelum
masuk waktu shalat. Wudhunya adalah ketika
masuk shalat langsung berwudhu dan langsung
segera shalat (bersegera).
Jika tidak bersegera dengan jeda waktu yang
lama, maka harus berwudhu lagi. Bersegera ini
kecuali untuk kemaslahatan shalat seperti
menunggu jamaah atau memakai mukena maka
ini diperbolehkan.
Page 7

Seputar
tanya jawab

Apakah handbody merupakan sesuatu yang bisa


merubah sifat air ?

Jika handbody itu masih ada baunya maka bisa menjadi


penghalang air wudhu kita, karena handbody memiliki sifat bau

akan tetapi jika sudah lama memakai handbody nya sehingga


handbody tersebut sudah menyerap kedalam kulit maka itu tidak
menghalangi air wudhu.

Jika berwudhu di bak air yang volume nya kurang


dari syarat sah apakah boleh ?

Berwudhu di bak mandi yang kurang dari 2 kulah boleh, tetapi


caranya dengan memakai gayung lalu kita alirkan ke anggota
tubuh kita.

Untuk profesi SPG atau pengantin yang selalu


makeup itu bagaimana untuk wudhu nya ?

Apabila makeup nya itu bisa menghalangi sampainya air wudhu


ke kulit maka sebaiknya di bersihkan makeup nya terlebih dahulu
sebelum wudhu.

atau bisa dengan wudhu terlebih dahulu sebelum makeup dan


tidak boleh batal wudhu nya. Jika batal maka harus dihapus
makeup nya sebelum berwudhu.

Wallahu a'lam bisshawab

You might also like