Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

SOAL UJIAN TENGAH

SEMESTER PATOFISIOLOGI
KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI NERS JALUR TRANSFER TA. 2022/2023
STIKES FLORA

Hari / Tanggal : Sabtu / 11 Nopember


2023 Nama Mahasiswa : Suhendro
Murdiatni Semester: Satu

1. Jika terjadi gangguan pada sel akan melakukan adaptasi. Jika gagal adaptasi sel akan
menimbulkan :
a. Jejas reversible
b. Jejas irreversible
c. Oedema
d. Persistent
2. Berkurangnya ukuran sel jika ada penekanan massa tumor disebut :
a. Atrofi
b. Hipertrofi
c. Hyperplasia
d. Metaplasia
3. Patofisiologi membahas tentang penyakit dalam kaitannya dengan….
a. Perubahan struktur sel, jaringan atau organ
b. Hasil yang diharapkan dari penyakit
c. Perubahan fungsi sel, jaringan atau organ
d. Pola perubahan jaringan
4. Salah satu bentuk hipertensi adalah hipertensi idiopatik, idiopatik disini adalah….
a. Homeostasis
b. Cedera sel
c. Adaptasi
d. Kematian sel
5. Pada saat seseorang dalam keadaan terkejut, maka tekanan darahnya akan meningkat
melebihi normal, namun tubuh orang tersebut mampu menurunkan tekanan darah kembali
normal, peristiwa ini dikenal sebagai :
a. Homeostasis
b. Cedera sel
c. Adaptasi
d. Kematian sel
6. Kerusakan sel yang menetap disebut….
a. Cedera reversible
b. Nekrosis
c. Apoptosis
d. Cedera irreversible
7. Ketika sel mengalami gangguan dan harus beradaptasi yang menyebabkan ukuran sel
bertambah besar, maka adaptasi ini dikenal sebagai :
a. Atropi
b. Hiperplasi
c. Hipertropi
d. Metaplasia
8. Pada pasein yang menderita kanker, maka bentuk, ukuran dan fungsi sel mengalami
perubahan, adaptasi sel ini dikenal sebagai :
a. Metaplasia
b. Hiperplasia
c. Hipertropi
d. Displasia
9. Adaptasi sel yang hanya disebabkan oleh factor patologis kecuali :
a. Dysplasia
b. Hyperplasia
c. Hipertropi
d. Atropi
10. Hipoksia adalah salah satu penyebab terjadinya cedera sel. Pada keadaan ini sel tidak
mendapat aliran darah dan oksigen. Hal tersebut disebut cedera sel karena :
a. Hilangnya kemampuan darah mengangkut oksigen
b. Kadar oksigen di udara jumlahnya tidak cukup
c. Kebutuhan oksigen tidak sesuai dengan persediaan
d. Aliran darah ke sel dan jaringan meningkat cepat
11. Kondisi berikut ini terjadi pada sel yang mengalami nekrosis:
a. Tidak Inflamasi
b. Sel tidak membengkak
c. Lisis
d. Difagosit
12. Berikut ini yang merupakan penyebab utama kematian organisme adalah :
a. Kematian jaringan
b. Kematian makhluk hidup
c. Kematian sel
d. Kematian organ
13. Pola dasar kematian sel dimana kematian tersebut telah terprogram disebut :
a. Nekrosis
b. Apoptosis
c. Hipoksia
d. Avitaminosis
14. Salah satu penyebab jejas sel, kematian dan adaptasi sel adalah hipoksia. Di bawah ini
yang bukan termasuk penyebab terjadinya hipoksia adalah :
a. Hilangnya darah karena gangguan aliran darah
b. Gangguan kardiorespirasi
c. Hilangnya kemampuan darah mengangkut oksigen
d. Trauma mekanik yang dapat merusak sel
15. Berikut ini yang merupakan penyebab utama kematian organisme adalah :
a. Kematian jaringan
b. Kematian makhluk hidup
c. Kematian sel
d. Kematian organ
16. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kematian sel yang sifatnya mengeluarkan
eksotoksin merusak sel-sel penjamu adalah :
a. Hipoksia
b. Bahan kimia
c. Agen mikrobiologi
d. Mekanisme imun
17. Ny T umur 43 tahundatang ke RS dengan keluhan kejang otot dan penurunan kesadaran.
Setelah dilakukan pemerikasaan ternyata PH darahnya tinggi. Dari tanda dan gejala diatas
merupakan gangguan keseimbangan :
a. Asidosis metabolic
b. Asidosis respiratorik
c. Alkalosis metabolic
d. Alkalosis repiratorik
18. Tn. H dirawat diruang flamboyan dengan diagnose GGK, sering mengeluh mual, muntah
dan kelelahan. Saat dibawa ke RS pasien mengalami syok, setelah dilakukan pemerikasan
diperoleh pH darah 7,1. Dari tanda dan gejala tersebut, termasuk gangguan keseimbangan :
a. Asidosis metabolic
b. Asidosis respiratorik
c. Alkalosis metabolic
d. Alkalosis repiratorik
19. Tn. M berumur 30 tahuan menderita As Urat, sering mengeluh sakit kepala dan jika
keadaanya memburuk, rasa mengantuk akan berlanjut sampai penurunan kesadaran. Tanda
dan gejala diatas merupakan jenis gangguan keseimbangan :
a. Asidosis metabolic
b. Asidosis respiratorik
c. Alkalosis metabolic
d. Alkalosis repiratorik
20. Berikut merupakan komponen cairan ekstraseluler, Kecuali :
a. Intravaskuler
b. Interstitial
c. Transesluler
d. Transvaskular
21. Dibawah ini fungsi cairan tubuh yang benar :
a. Mengatur suhu tbuh dan melancarkan ASI
b. Mengatur suhu tubuh dan melancarkan peredaran darah
c. Mengatur peredaran darah dan meningkatkan berat badan
d. Mengatur peredaran darah dan melancarkan ASI
22. Berikut adalah jenis elektrolit didalam tubuh, Kecuali :
a. Ba
b. Na
c. Ca
d. HCO3
23. Sampel yang digunakan dalam pemeriksaan elektrolit, Kecuali :
a. Urine
b. Saliva
c. Serum
d. Pembuluh darah
24. Larutan yang berkonsentrasi rendah berubah menjadi konsentrasi tinggi melalui
membrane semi permiabel disebut :
a. Transfor aktif
b. Difusi
c. Osmosis
d. Difusi aktif
25. Elektrolit yang berfungsi pada pembekuan darah adalah :
a. Kalsium
b. Kalium
c. Fospat
d. Magnesium
Essay :

1. Jelaskan penyebab jejas sel?

2. Sebutkan 4 bentuk adaptasi sel!

3. Sebutkan 2 contoh agen fisik penyebab jejas sel!

4. Bagaimana proses terjadinya riwayat alamiah penyakit?

5. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk menghindari atau menunda munculnya

penyakit atau gangguan kesehatan?

Jawaban :

1. Penyebab Jejas Sel

1). Hipoksia (pengurangan oksigen)

2). Faktor fisik


a. Trauma
Trauma mekanik dapat menyebabkan sedikit pergeseran tapi nyata, pada
organisasi organel intrasel atau pada keadaan lain yang ekstrem, dapat
merusak sel secara keseluruhan.

b. Suhu rendah
Suhu rendah mengakibatkan vasokontriksi dan mengacaukan perbekalan darah
untuk sel.

c. Suhu Tinggi
Suhu tinggi yag merusak dapat membakar jaringan, tetapi jauh sebelum titik
bakar ini dicapai, suhu yang meningkat berakibat jejas dengan akibat
hipermetabolisme. Hipermetabolisme menyebabkan penimbunan asam metabolit
yang merendahkan pH sel sehingga mencapai tingkat bahaya.

d. Radiasi
Kontak dengan radiasi secara fantastis dapat menyebabkan jejas, baik akibat
ionisasi langsung senyawa kimia yang dikandung dalam sel maupun karena
ionisasi air sel yang menghasilkan radikal “panas” bebas yang secara sekunder
bereaksi dengan komponen intrasel

3). Bahan kimia dan obat-obatan


Misalnya barbiturat menyebabkan perubahan pada sel hati, karena sel-sel ini yang
terlibat dalam degradasi obat tersebut. Atau bila merkuri klorida tertelan, diserap dari
lambung dan dikeluarkan melalui ginjal dan usus besar. Jadi dapat menimbulkan dampak
utama pada alat-alat tubuh ini.

4). Ketidakseimbangan nutrisi, antara lain :


a. Defisiensi protein-kalori.
b. Avitaminosis.
c. Aterosklerosis, dan obesitas.

5). Penuaan.
2. 4(empat) bentuk adaptasi sel :
a. atrofi
b. hipertrofi
c. hiperplasia
d. metaplasia.

3. Sebutkan 2 contoh agen fisik penyebab jejas sel!


a. Trauma
b. Suhu Tinggi

4. Bagaimana proses terjadinya riwayat alamiah penyakit?

deskripsi tentang perjalanan waktu dan perkembangan penyakit pada individu, dimulai
sejak terjadinya paparan dengan agen kausal hingga terjadinya akibat penyakit, seperti
kesembuhan atau kematian, tanpa terinterupsi oleh suatu intervensi preventif maupun
terapetik.

5. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk menghindari atau menunda munculnya


penyakit atau gangguan kesehatan?

1. Pencegahan Primer

Pencegahan primer adalah upaya untuk menghindari atau menunda munculnya


penyakit dan gangguan kesehatan.

Yang termasuk pencegahan primer antara lain :


pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah, pencegahan kanker, dan pencegahan
osteoporosis.

Upaya yang bisa Anda lakukan adalah dengan berhenti merokok, rajin berolahraga,
menjaga berat badan ideal, diet tinggi serat dan rendah lemak, menurunkan kolesterol,
mengelola tingkat stres, dan memperbanyak konsumsi kalsium.

2. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder dimaksudkan untuk mengetahui sejak dini adanya penyakit
yang berpotensi membahayakan tubuh. Dengan demikina, penyakit tersebut bisa segera
dicegah atau diatasi.
Sebagai contoh : melakukan pemeriksaan pap smear bagi wanita setiap 1-3 tahun sekali
untuk pencegahan kanker serviks, pemeriksaan payudara setiap bulan setelah
mengalami menstruasi dan mamografi setiap tahun setelah melewati usia 40 tahun
untuk pencegahan kanker payudara, dan lain sebagainya.
3. Pencegahan Tersier

You might also like