Professional Documents
Culture Documents
K4-Persiapan Seminar
K4-Persiapan Seminar
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4
DOSEN PENGAMPU
Bpk. BERKAT PERSADA LASE, S.Pd., M.Pd
UNIVERSITAS NIAS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA
DAN KEWARGANEGARAAN
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kami rahmat kesehatan dan kesempatan. Sehingga kami bisa menyusun atau
menyelesaikan tugas ini. Penulisan ini kami sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai
dengan kemampuan yang kami miliki, dan tugas ini disususun dalam rangka memenuhi
tugas pada mata kuliah : Seminar PKn.
Dalam penyusunan tugas ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan tugas
ini, dan dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang
telah membantu dan secara khusus kami berterimakasih kepada Bapak Berkat Persada
Lase S.Pd.,M.Pd., selaku Dosen pengampu mata kuliah, karena telah memberikan
bimbingan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini hingga selesai.
Kelompok 4
1
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................4
A. Kesimpulan ...................................................................................................11
B. Saran .............................................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Seminar merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di universitas
maupun suatu organisasi komersial atau profesional. Menurut Mahmudah (2011) ‘seminar
berasal dari bahasa Latin” seminarium’ yang berarti tanah tempat menanam benih”.
Kegiatan seminar umumnya memiliki fokus pada suatu topik yang khusus dan
semua yang hadir dapat berpartisipasi di dalamnya. Kegiatan seminar bukanlah sebuah
ilmu melainkan sebuah pengetahuan belaka, sehingga pengertian seminar tidak jauh beda
dengan pengertian diskusi yaitu saling bertukar pikiran secara lisan.
Sebuah seminar biasanya memiliki fokus pada suatu topik yang khusus, di mana
mereka yanghadir dapat berpartisipasi secara aktif. Seminar seringkali dilaksanakan
melalui sebuah dialogdengan seorang moderator seminar, atau melalui sebuah presentasi
hasil penelitian dalam bentukyang lebih formal. Biasanya, para peserta bukanlah seorang
pemula dalam topik yang di diskusikan (di universitas, kelas-kelas seminar biasanya
disediakan untuk mahasiswa yangtelah mencapai tingkatan atas). Sistem seminar memiliki
gagasan untuk lebih mendekatkanmahasiswa kepada topik yang dibicarakan. Di beberapa
seminar dilakukan juga pertanyaan dandebat. Seminar memiliki sifat lebih informal
dibandingkan sistem kuliah di kelas dalam sebuah pengajaran akademis
b. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah terhadap latar belakang tersebut, yaitu :
1. Apa saja yang menjadi persiapan fasilitas seminar ?
2. Apa saja persiapan penggunaan alat visual seminar ?
c. Tujuan Penulisan
Yang menjadi tujuan dari rumusan masalah tersebut, yaitu :
1. Untuk mengetahui persiapan fasilitas seminar !
2. Untuk mengetahui persiapan penggunaan alat visual seminar !
3
BAB II
PEMBAHASAN
Suatu seminar pasti melibatkan beberapa unsur. Unsur tersebut dibagi menjadi tiga
bagian,yaitu:
1. Unsur Manusia yang meliputi pemandu atau moderator, penulis, penyaji makalah
dan peserta.
2. Unsur Materi yang meliputi masalah, tema atau topik pembicaraan.
3. Unsur Fasilitas yang meliputi ruangan, meja, kursi, alat-alat audiovisual, papan
tulis, kertas dan sebagainya.
4
Untuk melaksanakan seminar sebaiknya dibentuk sebuah panitia pelaksana yang
dipimpin oleh seorang ketua,sekretaris dan bendahara ditambah dengan beberapa urusan
atau seksi. Urusanatau seksi yang dibentuk haruslah sesuai dengan kebutuhan. Misalnya,
harus ada seksi yang mengurusi penggandaan makalah, surat-menyurat, tanda peserta,
piagam atau tanda keikutsertaan.
Demikian pula harus ada seksi yang mengurusi fasilitas seminar seperti soal
tempat, meja, kursi, papan tulis, alat-alat audiovisual, dan sebagainya. Jika seminar
dilaksanakan lebih dari satu hari, perlu pula seksi yang mengurus akomodasi, transportasi,
dan konsumsi. Agar pekerjaan panitia dapat berlangsung tertib dan lancar, maka panitia
seminar harus dapatmerumuskan tugas-tugas yang harus dikerjakan,dan siapa-siapa orang-
orang yang bertanggung jawab melaksanakannya.
5
Sebelum kegiatan seminar dilaksanakan kelompok pemakalah paling tidak dapat
mengecek atau melihat kembali segala hal yang dipersiapkan, hal-hal yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
1) Kelompok pemakalah
2) Ruang kelas
a) Cara mengatur tempat duduk, tempat duduk selain disesuaikan dengan bentuk
ruangan, juga disesuaikan dengan maksud seminar, seminar biasanya sarat dengan
pengumpulan ide-ide, karena itu letak tempat duduk harus mencermikan
demokratis, tata letak meja yang melingkar atau setengah melingkar cocok untuk
seminar atau yang berbentuk segi empat panjang, sedangkan yang berbentuk huruf
“U” atau “V” apalagi yang berbentuk kelas harus dihindari karena bersifat otoriter.
Tata letak seperti itu hanya cocok digunakan untuk seminar yang berisikan
penjelasan yang utuh.
b) harus diperiksa apakah penerangan yang sudah cukup terlalu terang atau kurang
terang.
3) Sistem suara
Yang dimaksud dengan system suara adalah alat-alat pengeras suara beserta
kelengkapannya, sering terjadi karena alat pengeras suara tidak bekerja dengan baik, maka
seminar yang semula diperkirakan akan berlangsung sukses akhirnya tidak berjalan dengan
lancar hanya karena persoalan pengeras suara yang macet. Untuk itu perlu persiapan yang
cermat dalam penataan system suara ini, baik menyangkut letaknya maupun kekuatan
suaranya.
6
4) Alat Tulis
Untuk keperluan tulis menulis, maka alat-alat berikut ini perlu dipersiapkan, alat-
alat itu seperti map dengan kelengkapannya (biasanya berupa tas) yang di dalamnya berisi
kertas kosong, pulpen, dan bahan-bahan seminar, demikian pula perlu disiapkan pensil atau
ball point, pada saat sekarang penyelenggaraan seminar telah cukup maju, sehingga pada
sisi tertentu dari ruangan terdapat seperangkat computer atau laptop dan LCD proyektor.
7
Sebagai penyimpul dan penentu keputusan, pemandu haruslah bisa
menyimpulkan pembicara, bila perlu dengan keputusan jika pembicara sudah
cukup memberikan petunjuk tentang kesimpulan apa yang harus dicapai.
Kegiatan seminar dilaksanakan berdasarkan jadwal yang telah dibuat. Secara umum
kegiatan seminar memiliki susunan sebagai berikut.
2) Pembukaan
Seminar diawali dengan adanya pembukaan oleh Dosen Pengampu mata kuliah),
kemudian kelompok pemakalah bersiap melakukan seminar.
3) Acara inti
Acara inti seminar dipandu oleh moderator atau notulis. Kelompok pemakalah
menyajikan makalah dengan dipandu oleh moderator dan segala kegiatan dalam acara inti
ini didokumentasikan oleh notulis, kelancaran acara seminar berada dalam arahan
moderator.
4) Penutup
Setelah seminar selesai, maka seminar diakhiri dengan penutupan dan diambil
kesimpulan oleh moderator.
Seminar proposal atau sering juga disebut Sempro merupakan salah satu tahap yang
dilalui menjelang penulisan skripsi. Sempro tentunya harus dipersiapkan dengan matang
agar mendapatkan hasil yang maksimal. Keberhasilan suatu seminar itu dikarenakan
adanya dukungan dari segala aspek. Begitujuga dengan adanya sarana dan prasarana yang
digunakan dalam pelaksanaan seminar. Penggunaan alat visual dalam pelaksanaan seminar
juga merupakan aspek penting untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan seminar
8
tersebut. Alat visual merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan hasil
penelitian dalam pelaksanan seminar.
Untuk suksesnya suatu seminar, ruang seminar tentu harus dilengkapi dengan
berbagai fasilitas yang diperlukan terutama oleh pembicara atau presenter yang
memaparkan makalahnya kepada para peserta. Fasilitas-fasiltas ruang seminar tersebut
antara lain :
9
g) Film (Slide Projector)
Slide sangat populer digunakan untuk presentasi bisnis, pemerintahan atau
kemiliteran. Alat peraga ini gampang dan fleksibel digunakan slide-nya mudah
dimasukkan dan diganti secra cepat, disesuaikan dengan keperluan. Slide Projector
ini dapat dioperasikan secara remote, sehingga Pembicara dapat tetap berada dekat
dengan layar tanpa harsu bolak balik mengganti slide.
h) Televisi dan Proyektor Video (Television and Video Projector)
Penggunaan pesawat televisi dan video baik untuk menggunakan gambarkan
suatu konsep cerita hidup, tetapi ada baiknya mempertimbangkan daya lihat peserta
ditinjau dari penerangan dan jarak.
i) Alat Presentasi Eletronik (Electronic Presentation)
Peralatan electronic presentation melipti alat peraga visual yang diciptakan
pada sebuah komputer dengan menggunakan program perangkat lunak (software)
tertentu.
j) Layar (Screen)
Layar diperlukan sebagai penampil gambar untuk menerima tayangan yang
dipancarkan dari proyektor, biasanya berwarna dasar putih dan ukurannya
bermancammacam, tergantung keperluan.
k) Alat Petunjuk (Pointers)
Kadang-kadang Pembicara perlu menggunakan alat penunjuk, dan kalu
menggunakan tangan atau jari dianggap kurangf sopan. Dan sekarang sudah ada
alat penunjuk yang dinamakan Laser Pointer, yang memencarkan cahaya sinar ultra
merah dan dapat dinyalakan Pembicara dengan sasaran ke layar monitor.
10
BAB III
KESIMPULAN & SARAN
A. Kesimpulan
1. Pesiapan seminar
1. Kelompok pemakalah
2. Ruang kelas
3. Sistem suara
4. Alat Tulis
5. Moderator (Pemandu Seminar)
Untuk suksesnya suatu seminar, ruang seminar tentu harus dilengkapi dengan
berbagai fasilitas yang diperlukan terutama oleh pembicara atau presenter yang
memaparkan makalahnya kepada para peserta. Fasilitas-fasiltas ruang seminar tersebut
antara lain :
11
9) Alat Presentasi Eletronik (Electronic Presentation)
10) Layar (Screen)
11) Alat Petunjuk (Pointers)
B. Saran
Dalam penulisan makalah kami ini kami banyak kelemahan dan kekurangan
sehingga kami meminta masukan serta kritikan yang membangun agar makalah
kami ini bisa menjadi makalah yang sempurna dan baik serta elok untuk di baca
dan di pelajari.
12
DAFTAR PUSTAKA
13