Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

Journal of Sport Education (JOPE)

LITERATURE REVIEW
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN
TERHADAP PENGETAHUAN PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT SISWA SMP

Yohana laudasarni, Lidia Langley Teang,Bernardus Ardi


Dedo
Pendidikan ilmu pengetahuan alam, sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan citra
bakti ngada

INTISARI

Latar belakang
Derajat kesehatan anak saat ini belum bisa dikategorikan dengan baik, dikarenakan banyak terdapat
masalah kesehatan khususnya siswa SMP. Pentingnya mengetahui pengetahuan hidup bersih dan sehat
pada siswa dapat menunjang perilaku untuk hidup lebih baik, disamping untuk menjaga dari ancaman
berbagai penyakit, mengerti tentang perilaku hidup bersih dan sehat merupakan cara agar senantiasa
sehat.
Tujuan :
Penelitian literatur review bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa SMP
Metode penelitian :
Desain penelitian ini termasuk literature review yaitu penelitian yang menemukan teori dan
menganalisanya. Hasil penelitian literature review ini yaitu ada pengaruh pendidikan kesehatan
terhadap pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa SMP,.
Kesimpulan dan saran :
Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat siswa
SMP. Jurnal literature menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan tentang anak smp mampu
menciptakan kesehatan anak dan terwujudnya derajat kesehatan anak. Pendidikan kesehatan
mempunyai 3 tujuan yaitu Tercapainya perubahan perilaku individu, Terbentuknya perilaku sehat
pada individu, keluarga, kelompok dan dapat merubah perilaku seseorang dan kelompok dalam bidang
kesehatan.
Kata Kunci: Pengetahuan, PHBS,SMP
ABSTRACT
Background:
The current health status of children cannot be categorized properly, because there are many health
problems, especially in senior high school. The importance of knowing the knowledge of clean and
healthy living in student can support behavior for a better life. In addition, it can guard against the
threat of various diseases, and understanding clean and healthy living habits is a way to keep children
healthy. Purpose:
The study of literature review aims to determine the effect of health education on knowledge of clean
and healthy living behaviors in senior high school.
Research Methods :
The design of this study includes a literature review, namely research that finds theories and analyzes
them. The results of this literature review study are that there is an effect of health education on
knowledge of clean and healthy living behaviors in student, and there is no gap in this study.
Literature review research was strenghened with 12 national journals.
Conclusions and Suggestions :
There is an effect of health education on knowledge of children’s hygiene and healthy living habits.
Journal literatures show that health education about children can create children’s health and the
realization of children’s health behavior, the formation of healthy behavior in individuals, families,
groups and the change of behavior of individuals and groups in the health sector
Keywords : Knowledge, Clean and healthy Living Behavior, Junior high
PENDAHULUAN
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu perilaku yang berkaitan dengan
upaya atau kegiatan seseorang untuk meningkatkan kesehatannya berdasarkan kesadaran, sehingga
mampu mencegah penyakit serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat dengan cara
olahraga teratur, tidak merokok, istirahat yang cukup dan gaya hidup yang positif (Notoatmodjo,
2007).
PHBS di sekolah merupakan tatanan awal untuk menciptakan sumber daya manusia yang
sehat dan berkualitas untuk kemajuan bangsa dan Negara. Pada usia sekolah wajib mendapat
pengawasan kesehatan, karena pada tahap ini merupakan proses tumbuh kembang yang teratur. Anak
sekolah dalam seminggu akan pulang dan pergi ke sekolah dengan melewati berbagai macam kondisi
lalu lintas dan lingkungan yang mengalami polusi, sumber penyakit, bergaul dengan teman yang
semuanya rawan tertular berbagai penyakit (Zaviera, 2008).
Anak sekolah menjadi salah satu kelompok paling rentan terhadap terjadinya masalah
kesehatan karena faktor lingkungan dan pola hidup yang kurang baik. Data nasional mencatat bahwa
16% angka kejadian keracunan terjadi di lingkungan sekolah dan diare menempati urutan pertama dari
angka kejadian infeksi saluran pencernaan pada tahun 2006 sampai 2010 (Hermawan dan Ikhsan,
2013).
Kementerian kesehatan Republik Indonesia menyajikan data bahwa, kabupaten/ kota yang
memiliki kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tahun 2018 dengan jumlah
kabupaten/kota 514 wilayah, jumlah kabupaten/ kota dengan kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) sebanyak 363 wilayah dengan persentase 70,62% (Kemenkes, 2018).
Derajat kesehatan anak pada saat ini belum bisa dikatakan dengan baik, karena masih banyak
terdapat masalah kesehatan khususnya pada siswa SMP. Anak usia sekolah merupakan kelompok usia
sekolah yang kritis karena pada usia tersebut rentan terhadap masalah kesehatan.
Menurut Direktorat Sekolah Dasar, PHBS di sekolah merupakan suatu hal yang dipraktekkan
langsung oleh siswa, guru, dan seluruh warga sekolah dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah
yang sehat dan mengurangi angka kejadian penyakit di sekolah. Terdapat 11 indikator PHBS yang
dapat diterapkan di sekolah seperti cuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak,
menggunakan tempat sampah, menjaga kebersihan jamban, memastikan manajemen kebersihan
menstruasi (MKM) yang ideal, menggosok gigi, menggunakan air bersih, konsumsi obat cacing secara
berkala,lakukan aktivitas fisik secara teratur, dan terakhir mengkonsumsi makanan yang sehat dan
bergizi.
Menurut WHO, setiap tahunnya sekitar 2,2 juta orang di negara-negara berkembang terutama
anak-anak meninggal dunia akibat berbagai penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air minum yang
aman, sanitasi yang buruk. (Depkes RI, 2008).
Salah satu upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kementerian kesehatan melalui
penyuluhan kesehatan menerapkan program perilaku hidup bersih dan sehat. PHBS dapat dilakukan di
berbagai tatanan masyarakat, seperti tatanan rumah tangga, sekolah, tempat kerja dll. (Kemenkes,
2015).
Berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2013, PHBS pada penduduk
Indonesia dalam berperilaku menyikat gigi setiap hari dilakukan sebesar 93,8%, perilaku menyikat
gigi yang benar baru sebesar 2,3%, PHBS pada anak yang sudah melaksanakan sikat gigi setiap hari
sebesar 95,7%, sebesar 7% yang telah melakukannya dengan benar.
Data lain berhubungan dengan PHBS secara umum, dimana di dalamnya terdapat usia anak
sekolah yang telah melakukan perilaku buang air besar (BAB) dengan benar di jamban yaitu mencapai
82,6% sedangkan melakukan cuci tangan menggunakan sabun yang benar dengan proporsi 47%. Pada
tahun 2007 perilaku mencuci tangan mencapai 23,2% akan terjadi peningkatan pada tahun 2013
menjadi 47% kemudian perilaku BAB di jamban pada tahun 2007 mencapai 71,1% sedangkan pada
tahun 2013 menjadi 82,6%Perilaku konsumsi makanan yang beresiko mengancam tubuh yaitu berupa
mengkonsumsi makanan atau minuman manis mencapai 53,1%, berlemak mencapai 40,7% dan
penyedap mencapai 77,3% (Riskesdas, 2013).
Untuk menurunkan angka kesakitan anak usia sekolah maka perlu dilakukan penyuluhan
kesehatan khususnya pengetahuan tentang PHBS, yang diharapkan nantinya ketika pengetahuan anak
tentang PHBS meningkat maka kesehatan anak usia sekolah juga meningkat.Upaya dalam
meningkatkan pengetahuan anak tentang PHBS di sekolah dapat dilakukan dengan memberikan
edukasi kesehatan. Edukasi kesehatan harus diberikan dengan baik dan dengan media yang menarik
agar anak dapat tertarik dalam proses pembelajaran.
Media yang efektif untuk menyampaikan edukasi kesehatan, seperti roda putar, dapat
digunakan sebagai alat peraga. Roda putar, berupa roda kecil yang terbagi menjadi beberapa ruang
dengan warna yang mewakili materi, dianggap tepat dalam pembelajaran anak sekolah dasar.
Penggunaan alat peraga ini dianggap efektif untuk menyampaikan materi kesehatan kepada siswa.
Pemahaman terhadap pengetahuan hidup bersih di sekolah memiliki peran penting dalam mendukung
perilaku siswa untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Ini tidak hanya melibatkan menjaga diri
dari ancaman penyakit, tetapi juga memahami dan menerapkan perilaku hidup bersih guna menjaga
kesehatan secara menyeluruh.
Apabila kita tidak memperhatikan salah satu dari cara berperilaku hidup bersih dan sehat,
secara otomatis kita akan terserang penyakit atau sakit, maka dari itu mengetahui tentang perilaku
Journal of Sport Education (JOPE)

hidup bersih dan sehat sangat perlu, terutama saat anak-anak di sekolahan.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan literature review yang bertujuan untuk merangkum teori, temuan,dan bahan
penelitian dari berbagai sumber acuan. Fokus utama adalah menyusun kerangka pemikiran yang jelas
sebagai dasar untuk perumusan masalah penelitian.
Penulis melakukan analisis mendalam terhadap literatur-literatur sebelumnya,menyoroti aspek
pendidikan kesehatan dan pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat. Evaluasi dilakukan dengan
kritis terhadap kualitas dan temuan baru dari paper ilmiah.
Peneliti membuat analisis dari berbagai literatur dengan menyusun tabel yang mencakup 7 komponen
penting, seperti judul penelitian, tahun penelitian, tempat penelitian, tujuan penelitian, metode
penelitian, populasi, dan hasil penelitian.
Analisis dilakukan dengan mengelompokkan pendidikan kesehatan dan pengetahuan perilaku hidup
bersih dan sehat sesuai dengan karakteristik jurnal masing-masing. Populasi dan sampel tidak
diterapkan karena penelitian ini bersifat literature review, dan analisis jurnal digunakan sebagai
pengganti.

Hasil
Berdasarkan analisis jurnal, ditemukan 20 jurnal pendukung yang memperkuat literature review. Hasil
analisis disajikan dalam dua tabel terpisah, yaitu Tabel 1 yang mencakup tahun terbit artikel, nama
jurnal, dan jumlah artikel serta Tabel 2 yang menyajikan hasil analisis kajian literatur mencakup nama
penulis, desain penelitian, dan temuan hasil penelitian.

Tabel 1:
Tabel 1. Publikasi Jurnal Terindeks Tahun Nama Jurnal Jumlah Artikel Jenis Terbitan
Tahun Nama Jurnal Jumlah Artikel
2021 Jurnal Ilmiah Stikes Yarsi Mataram 1

2023 Jurnal Kesehatan Saintika Meditory 1


2018 Jurnal Of Health Science 1
2022 Jurnal Kesehatan Masyarakat 1
2023 Jurnal Kesehatan Tambusai 1

)
2021 Jurnal STIKES Yarsi Mataram 1
2020 Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas 1
Sam Ratulangi
2019 Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas 1
Sam Ratulangi
2019 Jurnal Media Keperawatan 1
2021 Jurnal Transmation Of Mandalika 1
2017 The Public Health Science Jurnal 1
2017 Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas 1
Sam Ratulangi
2022 Jurnal Pendidikan 1
2022 Jurnal Pendidikan 1
2019 Jurnal Pendidikan 1
2022 Jurnal Pendidikan 1
2018 Jurnal dunia kesmas 1
2021 The Indonesian journal of health scinc 1
2019 Faletehan health journal 1
2020 Jurnal ilmiah kesehatan sandi husada 1

Setelah dipaparkan tabel 1 yang menjelaskan tentang Tahun Terbit Jurnal, Nama Jurnal serta jumlah
artikel,selanjutnya tabel 2 di bawah akan mengungkapkan mengenai nama penulis, metode penelitian
serta temuan hasil penelitian yang berkaitan dengan PHBS. Untuk mempermudah pencapain hasil
penelitian dipaparkan pada tabel 2.
Tabel 2. Tabel Hasil Analisis Artikel Penelitian
No Penulis Metode Temuan Hasil Penelitian
1 Fitri Romadonika,Dewi Eksperimen Pada usia sekolah diwajibkan untuk mendapat
Nursukma pengawasan kesehatan,sehingga terdapat
Purqoti,indah pengaruh yang signifikan pemberian
wasliah,Siti Assuaro pendidikan terhadap pengetahuan tentang
Soliha. PHBS.
2 Honesty Diana Kuantitatif Ada pengaruh pendidikan kesehtan terhadap
Morika,Siska Sakti PHBS,sehingga diharapkan kepada pihak
Anggraini,Rhona sekolah untuk dapat melengkapi fasilitas yang
Sandra,Viko Rika berkaitan dengan PHBS seperti disediakan
Journal of Sport Education (JOPE)

Nofia,Salma Afifah. sabun pada tempat mencuci tangan.


3 Rofidatul Inayah,A Pre Terdapat pengaruh pendidikan kesehtan
Arfajah,Latifa Aini. Experimental terhadap PHBS.
4 Dea Azzahra,Dea Ayu Deskriptif Anak sekolah adalah generasi penerus bangsa
Triwulandari,Farhun yang perlu dijaga.oleh karena itu penanaman
Nisah,Monika Amelia nilai PHBS disekolah merupakakn kebbtuhan.
5 Chyntia L Rembet,John Deskriptif Malah kesehatandisekolah sangat
S Keke nusa. kuantitatif diperihatinkan,sehingga diperlunya pendidkan
kesehatan terhadap PHBS.
6 Fitri Romadonika,Dewi Eksperimen Pendidikan kesehatan sangat perpengaruh
Nursukma,Indah terhadap PHBS sehingga terciptanya
Wasliah,Siti Assuaro. lingkungan yang ramah.
7 Enggelin Chelin SurveyAnalitik PHBS adalah sekumpulan perilaku yang
Watulangkoh,Sulamana diperaktikan atas dasar kesadaran sebagai hasil
Engkeng,Angelheart dari pembelajaran pendidikan tentang
Joy Maynart Rattu. kesehatan.
8 Cicilia Neu,Sulaemana True Terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan yang
Engkeng,Angela FC Eksperimen. signifikan terdapat PHBS.
Kalesaran.
9 Febri Hardiyanti , Analitik Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di
Marini Hadiastuti ,Ema sekolah adalah salah satu upaya strategis untuk
Hermawati menggerakan dan meperdayakan sekolah
dengan lingkungannya untuk hidup bersih dan
sehat
10 Fitri Amja Yani , Henni Survei PHBS merupakan suatu usaha yang dilakukan
Adlini Hasibuan lapangan individu maupun kelompok dalam
meningkatkan derajat kesahatan warga sekolah
11 Aswadi, Sukfitrianty Kualitatif Memberikan pendidikan kesehatan di sekolah
Syarir,Virgilius dapat meningkatkan sikap dan perilaku peserta
Delastara,Surahmawati didik yang positif dan peningkatan kepedulian
petugas kesehatan memberikan penyuluhan
tentang PHBS di sekolah
12 Rohvita Enjelina Deskriptif PHBS adalah sekumpulan perilaku yang
Sumiran ,Franckie RR diperaktekan oleh peserta didik ,guru dan

)
Maramis ,Frans JO masyarakat lingkungan sekolah berdasarkan
Pelealu kesadaran sehingga mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta
berperan aktif mewujudkan lingkungan sehat
13 Windi Puspita Sari Korelasi dan Adanya pengaruh pendidikan kesehatan
pendekatan ex- terhadap PHBS seperti tempat cuci tangan
post-facto yang dilengkapi dengan sabun cuci tangan
14 Windi Puspita Kuantitatif Terdapat hubungan positif dansignifikan antara
Sari,Maman pengetahuan dan sikap dengan PHBS
Surahman ,Ryzal
Perdana
15 Ira Rahmawani Analitik PHBS merupakan salah satu upaya dalam
menerapkan cara-cara hidup sehat, memelihara
dan meningkatkan kesehatan terlebih khusus di
lingkungan sekolah
16 Windi Puspita Sari Korelasi dan Adanya pengaruh pendidikan kesehatan
pendekatan ex- terhadap PHBS seperti tempat cuci tangan
post-facto yang dilengkapi dengan sabun cuci tangan
17 Dera Redita Cross sectional Pendidikan kesehatan di institusi pendidikan
Wulandari,Wiwik Eko perlu ditanamkan agar PHBS dapat menjadi
Pertiwi perilaku yang cendrung menetap dan mampu
mendorong terwujudnya kemandirian
masyrakat dalam berperilaku hidup bersih dan
sehat
18 Ikeu Nurhidayah ,Lisfa Deskriptif PHBS sekolah merupakan sekumpulan
Asifah Udin Rosidin kuantitatif perilaku yang dilakukan oleh siswa dalam
mewujudkan perilaku sehat, sehingga perlu
dilakukan pembinaan secara berkala mengenai
PHBS di sekolah
19 Titin Nasiatin ,Irma Cross sectional PHBS di sekolah adalah upaya untuk
Nurul Hadi memperdayakan siswa, guru dan masyarakat
lingkungan sekolah agar tau dan mau
menolong diri sendiri di bidang kesehatan
dengan menerapkan PHBS
Journal of Sport Education (JOPE)

20 Yenie Studi cross PHBS adalah kumpulan dari perilaku yang


Chrisnawati ,Dyah sectional dilaksanakan oleh sesorang atas kesadaran diri
Suryani sendiri, didapatkan dari hasil pembelajaran,
sehingga menjadikan seseorang tersebut dapat
mandiri terhadap kesehatannya

PEMBAHASAN
Dalam pembahasan hasil analisis 20 artikel yang menjadi sumber penelitian, temuan menunjukkan
bahwa pendidikan kesehatan di sekolah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan
pengetahuan kesehatan remaja (Barooah, 2015). Perilaku hidup bersih dan sehat juga tercermin
sebagai cerminan pola hidup keluarga yang memerhatikan kesehatan anggota keluarga (Barooah,
2015).
Program PHBS, yang didasarkan pada prinsip "mencegah lebih baik daripada mengobati," telah
menjadi dasar pelaksanaan (Kemenkes, 2018). Pendidikan kesehatan di sekolah dapat membantu
remaja memahami isu-isu kesehatan, mencari informasi dengan lebih aktif, dan mengubah perilaku
mereka menuju gaya hidup sehat (Notoatmodjo, 2010).
Penelitian eksperimen oleh Pe Sanger (2021) menunjukkan pengaruh positif pendidikan kesehatan
terhadap pengembangan perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian oleh Aini menegaskan bahwa
penyuluhan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap anak (Notoatmodjo, 2012).
Tinjauan teori menyiratkan bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi penerimaan informasi, tetapi
tingkat pengetahuan tidak selalu sejalan dengan tingkat pendidikan (Budiman & Riyanto, 2013).
Dalam konteks ini, pendidikan kesehatan secara berkala memiliki dampak positif pada pengetahuan
dan sikap anak (Sri Lestari, 2015; Rusdiana, 2019).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku hidup
bersih dan sehat pada anak berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan anak. Pemahaman
dan praktik perilaku hidup bersih dan sehat perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk
mendukung upaya pencegahan penyakit. Tingkat pengetahuan anak tentang perilaku hidup bersih dan
sehat menjadi faktor kunci dalam memahami pentingnya praktik PHBS

KETERBATASAN PENELITIAN
Keterbatasan penelitian ini melibatkan beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Pertama, keterbatasan waktu
dan kondisi menghambat peneliti untuk melakukan penelitian langsung dan berinteraksi dengan responden.
)
Selain itu, kondisi lingkungan yang kurang optimal juga menjadi kendala dalam mengumpulkan data secara
langsung.
Penelitian ini difokuskan pada analisis jurnal pendukung tentang pengetahuan hidup bersih dan sehat. Namun,
terdapat keterbatasan dalam komponen yang tersirat yang kurang memenuhi kriteria ketentuan, memerlukan
kewaspadaan ekstra saat menganalisis.
Kendala lainnya terkait dengan penggunaan kata kunci untuk mencari jurnal yang sesuai. Kesalahan dalam
memilih kata kunci dapat menghasilkan temuan jurnal yang kurang sesuai dengan tujuan penelitian. Selain itu,
peneliti membatasi penggunaan jurnal maksimal 8 tahun terakhir untuk memastikan relevansi dengan konteks
saat ini.
Meskipun demikian, penelitian ini berusaha mengatasi keterbatasan tersebut untuk memberikan kontribusi yang
maksimal dalam pemahaman terkait pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat
pada siswa SMP.

SIMPULAN DAN SARAN


SIMPULAN
Berdasarkan analisis jurnal pendukung, maka kesimpulan pada penelitian ini :
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan hal yang seharusnya diperhatikan dalam
kehidupan sehari - hari, namun terkadang anak mengabaikan kebersihan pribadi yang berkaitan
dengan PHBS. PHBS sering diabaikan karena anak menganggap PHBS kurang penting.
Sebagai contoh cuci tangan sebelum dan sesudah makan, walaupun terlihat mudah tetapi masih
banyak yang mengabaikan rutinitas mencuci tangan.
2. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku hidup bersih dan sehat adalah pengetahuan,
dimana pengetahuan bisa didapatkan dengan cara mencari tahu lewat berbagai macam cara
seperti membaca jurnal ini online, artikel, buku dll.
3. Faktor resiko apabila anak tidak menjalankan atau mengabaikan PHBS, akan terkena dampak
seperti infeksi dan terjangkit penyakit, maka dari itu perlu upaya agar seseorang dapat dalam
keadaan yang sehat.
SARAN
Peneliti menyarankan apabila seseorang benar-benar tidak paham tentang pentingnya PHBS langkah
pertama adalah bisa bertanya kepada teman atau tetangga yang berprofesi sebagai tenaga medis,
sebagai orang yang tidak tahu maka wajar untuk bertanya, karena PHBS sangat dianjurkan untuk
dilakukan demi kesejahteraan kesehatan individu maupun kelompok.
Saran terkait PHBS di sekolah sebagai berikut :
1. Bagi Siswa
Journal of Sport Education (JOPE)

Berdasarkan hasil penelitian, siswa hendaknya mau menambah pengetahuan mengenai PHBS,
khususnya pada indikator menjaga kebersihan dan kerapian kuku, menjaga kebersihan mata,
dan menggunakan air bersih.
2. Bagi Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua, dan Instansi terkait Berdasarkan hasil penelitian,
kepala sekolah, guru, serta instansi terkait hendaknya mempertimbangkan peningkatan
pengetahuan PHBS dalam hal peningkatan pola hidup sehat siswa. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan diadakannya penyuluhan ataupun penyisipan materi pada saat pembelajaran
berkaitan dengan pola hidup sehat, khususnya mengenai menjaga kebersihan menerapkan pola
hidup sehat. Sehubungan dengan penelitian tersebut, penulis mengharapkan kepada Pimpinan
sekolah agar memperhatikan upaya penyediaan sarana untuk menunjang penerapan PHBS di
sekolah.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian ini, sebaiknya peneliti selanjutnya menambahkan
keterkaitan variabel lain, seperti faktor lingkungan dan faktor panutan, dalam kaitannya dengan
pembentukan tindakan.

)
DAFTAR PUSTAKA
Adziim, A. M. F., Manyullei, S., Tarisa, S., Hamka, A., Putri, A., Yunus, R. B., & Yusuf, T. W. A.
(2022). Promosi Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak SDN Inpres
190 Bura’ne Desa Boddia, Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Tahun 2022.Locus
Abdimas, 1(2), 238-247.
Azzahra. D., Triwulandari. D. A., Nisah. F., Amelia. M. (2022). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan
Terhadap Pengetahuan Siswa Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SMP
Muhammadiyah 61 Tanjung Selamat.Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1).
Aswadi, Syarir. S, Delastara. V., Surahmawati. (2021). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa kelas V MIN 1
Lombok Tengah.Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram, Vol 11, No
Chandra Fauzah Karim. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Hidup
Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kecamatan Cirebon.Skripsi,
Universitas Sumatera Utara.
Chrisnawati. Y. (2019). Tingkat Pengetahuan PHBS Terhadap Kebersihan Pribadi Siswa Kelas IV dan
V SD Negeri Kraton Arta.Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Inayah. R., Arfajah. A., Aini. L. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan
pengetahuan tentang perilaku hidup bersih sehat (phbs) pada siswa sekolah dasar negeri 1 serut
kecamatan panti kabupaten jember.Jurnal Of Health Science, diakses tanggal 4 Juni 2018.
Morika. H.D., Anggraini. S. S., Sandra. R., Rika. V. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di
Journal of Sport Education (JOPE)

SDN 05 Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman.Jurnal Kesehatan Saintika


Meditory, 6(1).
N.A. Dewi. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
(PHBS) Dengan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pada Anak Panti Asuhan
Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta.Skripsi universitas Gunadarma.
Nasiatin. T., Hadi. I. N (2018). Tingkat Pengetahuan dup Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Terhadap Kebersihan Pribadi Siswa Kelas IV Dan V Madrasah.Skripsi, Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.
Rembet. C. L., Keke. J. S. (2023). Pengaruh penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat terhadap
pengetahuan peserta didik SMP Negeri 1 Tompaso Baru Minahasa Selatan.Jurnal Kesehatan
Tambusai, Vol. 10, No. 3.
R. Inayah (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Siswa SDN 1 Serut Kecamatan Panti
Kabupaten Jember.
R. Yustya My. (2021). Tingkat pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) tentang
kebersihan pribadi siswa kelas vi sd negeri wadungasih 1.Vol 1, No 2
Romadonika, F.Nursukma Purqoti, D.Wasliah, I., & Assuaro Soliha, S. (2023). Pengaruh pendidikan
kesehatan terhadap pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa
kelas V MIN 1 Lombok Tengah.Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram, 11(2), 86–90.
S . Nugroho. (2021). Survey hidup bersih dan sehat siswa SMP Negeri 1 Pakisjaya. Jurnal Literasi
Olahraga, Vol 2, No 1.
Sari, Windi Puspita and Surahman, Maman and Perdana, Ryzal (2022) Pengetahuan dan Sikap dengan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Peserta Didik.Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama,
8(2), 592-600.
Sumiran. R. E., Maramis. F. R., Pelealu. F(2022). Pengaruh penyuluhan kesehatan pengetahuan siswa
Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SMP Muhammadiyah 61 Tanjung
Selamat.Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 1, No 1
Suryani. D.( 2020) .Tingkat pemahaman siswa kelas VII terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
(PHBS) SMP Islam Mahfilud Duror Jelbuk.Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta.

You might also like