Professional Documents
Culture Documents
Efek Radiasi Dan Proteksi Radiasi
Efek Radiasi Dan Proteksi Radiasi
Efek Radiasi Dan Proteksi Radiasi
dan Solusinya
Minggu, 22 Juli 2018
RSUD Koja, PARI Pengcab. Jakarta Utara
EFEK RADIASI
DAN PROTEKSI RADIASI
PADA PASIEN PEDIATRIK
SUNARYA
BIDANG AKREDITASI, PERIJINAN DAN PENJAMINAN MUTU PELAYANAN PP-PARI
EFEK RADIASI
Elektron Cepat
Ion Radikal
Radikal Bebas
Efek Biologi
Interaksi Radiasi dengan Molekul Air
(Radiolisis Air)
Komposisi Tubuh Manusia
• 80% Air
• 15% Protein
• 2% Lipid
• 1% Karbohidrat
• 1% Asam Nukleat
• 1% Lainnya
Bushong. S.C, 2013, Radiologic Science for Technologists: Physics, Biology, and Protection, Tenth Edition, St. Louis, Missouri, Elsevier-Mosby
Response to Radiation Is Related to celll Type
Bushong. S.C, 2013, Radiologic Science for Technologists: Physics, Biology, and Protection, Tenth Edition, St. Louis, Missouri,
Elsevier-Mosby
Relative Radiosensitivity of Tissues and
Organs Based on Clinical Radiation Oncology
RADIOLOGICAL PROTECTION OF PATIENTS IN DIAGNOSTIC AND INTERVENTIONAL RADIOLOGY, NUCLEAR MEDICINE AND
RADIOTHERAPY
PROCEEDINGS OF AN INTERNATIONAL CONFERENCE HELD IN M`LAGA, SPAIN, 2630 MARCH 2001, ORGANIZED BY THE INTERNATIONAL
ATOMIC ENERGY AGENCY AND CO-SPONSORED BY THE EUROPEAN COMMISSION,
THE PAN AMERICAN HEALTH ORGANIZATION AND THE WORLD HEALTH ORGANIZATION
Topical Session 7 :
RADIOLOGICAL PROTECTION OF PAEDIATRIC PATIENTS: AN OVERVIEW
H.G. RINGERTZ, S. BREMMER
Karolinska Hospital, Stockholm, Sweden
EFEK RADIASI PENGION
TERHADAP TUBUH MANUSIA
Efek Radiasi
ANTENATAL
DETERMINISTIK STOKASTIK STOKASTIK
SOMATIC SOMATIC & SOMATIC &
Individu yang KETURUNAN KETURUNAN
terpapar Populasi Janin, semasa
hidup & anak cucu
10
cell Hidup Tanpa Efek
Perbaikan DNA
sempurna
DOSIS EFEK
0,2 Sv Tidak ada efek nyata
1 Sv Sedikit adanya perubahan dari struktur darah, tapi
tidak ada kerusakan serius yang mungkin terjadi.
2 Sv Muntah, kemungkinan terjadi penyakit serius, masih
adanya perubahan yang baik dari proses
penyembuhan
2 – 6 Sv Peningkatan mortalitas
> 6 Sv Tidak ada kesempatan untuk bertahan hidup
GENERAL STANDARD FOR PROTECTION AGAINST RADIOACTIVE SEALED SOURCES, IPS, MAY 1997
EFEK DETERMINISTIK DAN PERKIRAAN DOSIS AMBANG
Source
Efek Karsinogenik
Cell somatik
Individu
Efek Pewarisan/
Cell reproduktif Efek Herediter/
Efek Genetik
EFEK KARSINOGENIK
Keterangan foto:
Dokter Radiologi Mihran Krikor Kassabian
(25 Agustus 1870 – J14 Juli 1910)
Mihran Krikor Kassabian
Menderita kanker pada tangan bagian distal akibat
terpapar radiasi sinar-X
EFEK KARSINOGENIK
Keterangan foto:
Marie Curie dan putrinya Irene di laboratorium di Radium
Institute di Paris, Prancis, 1921
Keterangan foto:
Tangan seorang dokter gigi yang
selama 35 tahun, memegang
(menahan) film di mulut pasien.
Ibu jari sebagian diamputasi. Kulit
yang rusak di jari-jari telah diganti
dengan cangkokan. Lesi di jari
adalah kanker kulit yang kemudian
diangkat (operasi).
Hall, Eric. J, Giaccia, Amato. J, 2012, Radiobiology for Radiologists, Seventh Edition,
Philadelphia, Wolter Kluwer – Lippincott Williams & Wilkins
EFEK HEREDITER
Paparan radiasi terhadap populasi dapat menyebabkan efek kesehatan yang
merugikan pada keturunan sebagai konsekuensi mutasi yang terjadi pada sel
germ (basil atau benih).
Penyakit yang dapat diwariskan, juga dikenal sebagai penyakit genetik, dapat
terjadi bila mutasi terjadi pada sel germ orang tua ditransmisikan ke
keturunan; Sebaliknya, kebanyakan kanker diakibatkan oleh mutasi pada sel
somatik.
Sumber : ICRP_103_83/328
31
PERATURAN
Pemegang Izin tidak boleh menempatkan:
a. pekerja yang berumur kurang dari 18 (delapanbelas) tahun, di Daerah
Pengendalian;
b. Pekerja Radiasi wanita dalam kondisi hamil, di daerah kerja yang
memungkinkan menerima Dosis lebih dari atau sama dengan 1 mSv (satu
milisievert) per tahun;
c. Pekerja Radiasi wanita dalam kondisi menyusui di daerah kerja dengan risiko
kontaminasi radioaktif; dan/atau
d. pekerja magang untuk pelatihan kerja, pelajar, atau mahasiswa yang berumur
di bawah 16 tahun di daerah kerja.
Sumber : Perka BAPETEN Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Proteksi dan
Keselamatan Radiasi Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir (Pasal.31)
32
Comparison of European Recommendations for DRLs in Paediatric Radiography
UNSCEAR 2013 Report,
VOLUME II: Annex B. Effects of Radiation Exposure of Children
33
Typical Dose Levels
in Paediatric Radiology
RPII, 2010, Guidelines on the protection of the unborn child during diagnostic medical
exposures, Radiological Protection Institute of Ireland
PROTEKSI RADIASI
PRINSIP PROTEKSI RADIASI
• JUSTIFIKASI
• LIMITASI DOSIS
• OPTIMISASI
PRINSIP DASAR IAEA Safety Standards Series No. GSR Part 3
KESELAMATAN
RADIASI Justification of Limitation of Emergency
Role of facilities and risks to Prevention of preparedness and
Government activities individuals accidents response
1 3 5 7 10
2 4 6 8 9
Sunarya
SAFETY FUNDAMENTALS
P-1: Tanggung jawab untuk keselamatan. Tanggung jawab utama untuk keselamatan wajib
diberikan kepada orang atau organisasi yang bertanggung jawab atas fasilitas dan aktivitas
yang menimbulkan risiko radiasi.
P-2: Peran pemerintah. Kerangka kerja hukum dan pemerintahan yang efektif untuk
keselamatan, termasuk badan pengawas independen, wajib ditetapkan dan dipertahankan.
P-3: Kepemimpinan dan manajemen untuk keselamatan. Kepemimpinan dan manajemen
yang efektif untuk keselamatan wajib ditetapkan dan dipertahankan dalam organisasi yang
terkait dengan, fasilitas dan kegiatan yang menimbulkan, risiko radiasi.
P-4: Justifikasi fasilitas dan kegiatan. Fasilitas dan kegiatan yang menimbulkan risiko radiasi
wajib memberikan keuntungan secara keseluruhan.
P-5: Optimisasi proteksi. Proteksi wajib dioptimalkan untuk memberikan tingkat
keselamatan tertinggi.
SAFETY FUNDAMENTALS
P-6: Limitasi (batasan) risiko terhadap individu. Upaya untuk mengendalikan risiko radiasi
wajib dapat memastikan bahwa tidak ada individu yang mendapatkan risiko berlebih.
P-7: Perlindungan generasi sekarang dan generasi mendatang. Orang dan lingkungan,
sekarang dan masa depan, wajib terlindungi dari risiko radiasi.
P-8: Pencegahan kecelakaan. Semua upaya praktis wajib dilakukan untuk mencegah
dan mengurangi dampak kecelakaan nuklir atau radiasi.
P-9: Kesiapsiagaan dan tanggap darurat. Pengaturan kesiapsiagaan dan tanggap darurat
terhadap insiden nuklir atau radiasi wajib untuk dibuat .
P-10: Tindakan protektif untuk mengurangi risiko radiasi yang ada atau yang tidak diatur.
Tindakan protektif untuk mengurangi risiko radiasi yang ada atau tidak diatur wajib untuk
terjustifikasi dan dioptimalkan.
PRINSIP PROTEKSI RADIASI
• Pengetahuan radiografer
terhadap pekerjaan atau
keilmuannya memegang
peranan yang sangat
besar pada pengurangan
eksposur radiasi
Tanggung jawab
untuk keselamatan
• Tampak posisi
radiografer sejajar
dengan posisi anak
dan pendamping
(orang tua) saat
melakukan
komunikasi atau
memberikan
penjelasan.
Maryann Hardy and Stephen Boynes, “Paediatric Radiography”, Blackwell Science Ltd, 2003
Kepemimpinan dan manajemen
untuk keselamatan
• Ruang CT Scan
dengan desain
interior aquarium
sehingga tampak
menyenangkan
bagi anak
OPTIMISASI
Peran pendamping
(orang tua) pada
radiologi anak : “posisi
dan immobilisasi” [4]
OPTIMISASI
2. Bahan untuk kaset, grid, meja tulis dan pelat Dapat mengurangi hingga
depan penukar film menggunakan serat karbon 40% [3]
3. Penggunaan teknik tegangan tabung tinggi (kV menghasilkan dosis yang
tinggi) pada pemeriksaan radiologi thorax lebih rendah kepada
(dada) pasien, yaitu untuk anak
usia 0 – 15 tahun
mengurangi dosis hingga
16 - 36% [7]
4. Penggunaan apron atau lembaran karet setara dapat mengurangi dosis
0,25 mm Pb (timbal) pada pemeriksaan yang diterima oleh gonad
radiologi dengan faktor eksposi 60 kV – 80 kV sekitar 30 % - 40% [3]
LIMITASI
[5] Sherer, Mary Alice S., et.all, “Radiation Protection in Medical Radiography”,
Mosby, 2014
[6] Donnelly, Lane F., “Fundamentals of Pediatric Imaging”, 2nd Edition, Elsevier, 2017
[7] Ramanaidu S., et. all, “Evaluation of Radiation Dose and Image Quality Following
Changes to Tube Potential (kVp) in Conventional Paediatric Chest Radiography”,
Biomedical Imaging and Intervention Journal, 2(3): e35, 19 June 2006
Referensi
[8] Bushberg, Jerrold T., et. All, “The Essential Physics of Medical Imaging”, Third
Edition, Lippincott Williams & Wilkins, a Wolters Kluwer business, 2012
[9] Ween, Borgny, “Pediatric Digital Chest Radiography, Comparison of Grid Versus
Non- Grid Techniques”, Euro-med Congress for Radiographers, Elsevier, 2010
Terima Kasih
Sampai
Jumpa