Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol. 22 No.

1, Juni 2023

PERAN WALI PEMASYARAKATAN DI RUMAH


TAHANAN NEGARA KELAS IIB PURWOREJO

Arsita Putri Utama


UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan arsitap8@gmail.com

Moch Zaenal Hakim


Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung dan jejenhkm@yahoo.com

Enung Huripah
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung dan hurip@hotmail.co.id
_________________________

Abstrack
This reasearch aims to obtain an in-depth picture of the role of Correctional Guardians
of Correctional Inmates at the Class IIB Purworejo State Detention Center which is
divided into several aspects, namely: the role of Correctional Guardians in
administrative activities, the role of Correctional Guardians in coaching activities and
the role of Correctional Guardians. in reporting activities. The method used in this
research is descriptive qualitative method. There were four informants, the informants
were determined based on purposive sampling or with certain considerations of the
researcher. Data collection techniques used are in-depth interviews, observation and
documentation studies.The results showed that the role of the Correctional Guardian in
the treatment of WBP at the Class IIB Purworejo Rutan had not been carried out in
accordance with its main duties and functions. This is because the correctional guardian
is busy with other tasks. The inactivity of the role of the correctional guardian causes
problems such as the lack of enthusiasm for inmates in coaching activities. In addition, it
also prevented the inmates from carrying out coaching activities, the inmates were
hampered in applying for conditional leave and parole, and the inmates felt confused
when facing the Correctional Observation Team trial. Based on these problems, the
researchers analyzed that there are several needs that must be met, namely: Correctional
Guardians must understand the main duties and functions of Correctional Guardians. In
addition, the correctional guardian carries out his role in administrative activities,
coaching activities and reporting activities. The third need is the establishment of a
communication forum as a means of overcoming the difficulties faced by the Prisoners
(WBP). Source systems that can be utilized in solving problems and meeting needs are
the guidance from the Regional Office of the Ministry of Law and Human Rights in
Central Java, and Social Workers from the Sahabat Kapas Foundation.
Keywords:
Correctional; Social Work Correctional.
_________________________

18
PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol. 22 No. 1, Juni 2023

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mendalam tentang peran Wali
Pemasyarakatan Warga Binaan Pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara (Rutan)
Kelas IIB Purworejo yang dibagi dalam beberapa aspek yaitu: peran Wali
Pemasyarakatan dalam kegiatan administrative, peran Wali Pemasyarakatan dalam
kegiatan pembinaan dan peran Wali Pemasyarakatan dalam kegiatan pelaporan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Informan
berjumlah empat orang, informan ditentukan berdasarkan purposive sampling atau
dengan pertimbangan tertentu peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa peran Wali Pemasyarakatan dalam perawatan WBP di Rutan Kelas IIB Purworejo
belum berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Hal ini dikarenakan Wali
Pemasyarakatan memiliki kesibukan dengan tugas lainnya. Ketidakaktifan peran Wali
Pemasyarakatan menimbulkan permasalahan seperti kurang semangatnya WBP dalam
kegiatan pembinaan. Selain itu juga membuat WBP tidak melaksanakan kegiatan
pembinaan, WBP terhambat dalam pengajuan Cuti Bersayarat dan Pemberbasan
Bersyarat, serta WBP merasa kebingungan saat menghadapi sidang Tim Pengamatan
Pemasyarakatan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti menganalisis ada
beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi yaitu: Wali Pemasyarakatan harus memahami
tugas pokok dan fungsi dari Wali Pemasyarakatan. Selain itu, Wali Pemasyarakatan
menjalankan perannya dalam kegiatan administratif, kegiatan pembinaan dan kegiatan
pelaporan. Kebutuhan yang ketiga adalah terbentuknya forum komunikasi sebagai sarana
mengatasi kesulitan atas masalah dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sistem
sumber yang dapat dimanfaatkan dalam pemecahan permasalahan dan pemenuhan
kebutuhan adalah adanya pembinaan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Jawa Tengah, dan Pekerja Sosial dari Yayasan Sahabat Kapas.
Kata Kunci:
Koreksional; Pekerja Sosial Koreksional.

19
PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol. 22 No. 1, Juni 2023

PENDAHULUAN merupakan UPT yang terbagi dalam Kantor


Menurut Wirjono Prodjodikor (2002) Wilayah setiap provinsnya.
kejahatan merupakaan salah satu kenyataan Sesuai dengan sistem pemasyarakatan,
yang mana memerlukan penanganan secara tersangka atau terdakwa yang ditahan di Rutan
serius. Kejahatan akan menimbulkan bernama Warga Binaan Pemasyarakatan.
keresahan dalam kehidupan masyarakat pada Menurut Undang-Undang (UU) No. 12 Tahun
umumnya. Banyak usaha-usaha yang 1995 Tentang Pemasyarakatan , “Warga
dilakukan dari berbagai aspek untuk Binaan Pemasyarakatan (WBP) adalah
menanggulangi kejahatan tersebut, meskipun narapidana, anak didik pemasyarakatan, dan
dalam praktiknya sangat sulit untuk klien pemasyarakatan”. Menurut Peraturan
memberantas kejahatan secara tuntas. Bentuk Menteri Hukum dan HAM No. M.01.PR.07-10
kejahatan akan mengikuti perkembangan Tahun 2005, Rutan memiliki 3 tugas pokok
zaman dan mendapatkan pengaruh globalisasi yaitu melakukan pemeliharaan keamanan
Data Kepolisian Republik Indonesia ketertiban, pengelolaan Rutan dan Pelayanan
(POLRI) tahun 2019 menyatakan bahwa di Tahanan. Pelaksanaan dalam pelayanan
Indonesia setiap 1 menit 32 detik terjadi suatu tahanan adalah pemenuhan hak-hak WBP.
tindak kriminal, sementara itu dari 100.000 Setiap WBP memiliki hak yang
orang di Indonesia, ada 140 orang yang tertuang dalam UU No. 12 Tahun 1995 Pasal 4
beresiko terkena tindak kejahatan (Crime ayat (1). Salah satu hak WBP adalah
Rate). Berdasarkan sumber dari Badan Pusat menyampaikan keluhan yang merupakan
Statistika (BPS), data kepolisian Jawa Tengah wewenang dari Wali Pemasyarakatan. Salah
pada tahun 2015 terjadi penurunan jumlah satu fungsi petugas Pemasyarakatan menurut
tindak pidana menjadi 15.993 , tahun 2016 Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 1999
terjadi 15.958 tindak pidana, tahun 2017 ada Tentang Pembinaan dan Pembinaan WBP
14.353, tahun 2019 sebanyak 9.841 kasus yang merupakan landasan yuridis adanya Wali
tindak pidana, Pemasyarakatan.
Setiap individu yang melanggar hukum Penunjukan Wali Pemasyarakatan juga
akan mendapatkan sanksi berupa peradilan sebagai salah satu upaya optimalisasi
pidana. Proses peradilan pidana di Indonesia pelaksanaan perawatan yang ada di Rutan.
melibatkan berbahagai institusi yaitu Menurut Peraturan Menkumham No.
Kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman. M.01.PK.04.01 tentang Wali Pemasyarakatan
Seseorang yang berstatus tersangka atau tahun 20017 bahwa setiap WBP mendapatkan
terdakwa akan ditempatkan di Rumah Tahanan hak untuk didampingi oleh Wali
(Rutan). Tersangka akan menempati Rutan Pemasyarakatan dalam melaksanakan
selama proses penyidikan, penuntutan, dan perawatan di Rutan. Peran Wali
pemeriksaan di Pengadilan Negeri, Pengadilan Pemasyarakatan juga sangat diperlukan dalam
Tinggi dan Mahkamah Agung. proses pembinaan serta berinteraksi dengan
Rutan adalah tempat tahanan yang petugas, sesama penghuni, keluarga maupun
masih dalam proses penyidikan, penuntutan anggota masyarakat. Wali Pemasyarakatan
dan pemeriksaan di Pengadilan Negeri, akan membantu setiap WBP yang mengalami
Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung. kesulitan selama di dalam Rutan.
Sesuai dengan pasal 19 ayat (1) tentang Wali Pemasyarakatan memiliki
Peraturan Pemerintahan Nomor 27 Tahun kewajiban yang harus dilaksanakan.
1983 yang mengacu pada Landasan Pancasila Kewajiban Wali Pemasyarakatan sebagaimana
(landasan filosofis), Landasan Operasional, tertuang dalam Peraturan Menkumham tentang
Landasan Konstitusional, serta prinsip-prinsip Wali Pemasyarakatan tahun 2007 yaitu dalam
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana kegiatan administratif, pembinaan dan
(KUHP). Rutan merupakan unit pelaksanaan pelaporan. Kegiatan administratif yang
teknis dibawah Kementrian Hukum dan Hak dimaksud adalah Wali Pemasyarakatan
Asasi Manusia (KEMENKUMHAM). Rutan berkewajiban untuk mencacat identitas, latar
20
PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol. 22 No. 1, Juni 2023

belakang WBP, tindak pidana, latar belakang pembinaan ini yang bertanggungjawab
kehidupan sosial, serta menggali potensi WBP merupakan Sub Bagian Pelayanan Tahanan.
untuk dikembangkan dan diselaraskan dengan Struktur pegawai di Rutan Kelas IIB
program pembinaan. Purworejo dipimpin oleh Kepala Rutan (Ka.
Kewajiban Wali Pemasyarakatan Rutan), dengan membawahi Kepala Sub
dalam kegiatan pembinaan yaitu untuk Bagian (Kasubag) Tata Usaha, Kepala Sub
memperhatikan, mengamati, mencatata Seksi (Kasubsi) Pengelolaan, Kepala Sub
perkembangan pembinaan, perubahan perilaku Seksi (Kasubsi) Pelayanan Tahanan, dan
yang positif, hubungan keluarga dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka
masyarakat, serta ketaatan terhadap tata tertib KPR). Sub Bagian Tata Usaha bertugas untuk
Rutan. Kewajiban Wali Pemasyarakatan mengelola administrasi kepegawaian. Sub
dalam kegiatan pelaporan adalah untuk Bagian Pengelolaan bertugas untuk mengurusi
membuat laporan perkembangan pembinaan Barang Milik Negara dan kebendaharaan. Sub
dan perubahan perilaku sebagaimana Bagian Seksi Pelayanan Tahanan bertugas
dimaksud pada kegiatan pembinaan. Pelaporan pada perawatan makanan, pendaftaran dan
dari Wali Pemasyarakatan ini nantinya akan administrasi, bimbingan kegiatan dan hukum
diserahkan kepada Tim Pengamat serta perawatan kesehatan. KPR bertugas
Pemasyarakatan (TPP) dalam menempatkan untuk pengamanan WBP di Rutan dengan
program pembinaan lebih lanjut. pembagian staf KPR, Penjaga Pintu Utama
Rutan Kelas IIB Purworejo merupakan (P2U), Blok Wanita dan Regu jaga.
salah satu Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Upaya pemenuhan hak WBP dalam
dibawah Kemenkumham, yang merupakan pendampingan oleh Wali Pemasyarakatan, Ka.
tempat untuk menjalani masa pidana serta Rutan megeluarkan Surat Keputusan (SK)
memperoleh berbagai bentuk perawatan. yang merujuk 25 Petugas Pemasyarakatan
Rutan Klas IIB Purworejo berisi tindak pidana sebagai Wali Pemasyarakatan. Petugas yang
umum seperti pencurian, perjudian, ditunjuk merupakan staf yang ada di Rutan
perselingkuhan dan penggelapan. WBP di Kelas IIB Purworejo, bukan dari Regu
Rutan Kelas IIB Purworejo bulan Juli tahun Pengamanan. SK tentang Wali
2019 berjumlah 132 orang terdiri dari laki-laki Pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Purworejo
dan perempuan yang berstatus tahanan dan menjelaskan bahwa pembinaan dari Wali
narapidana. Pemasyarakatan adalah Ka. Rutan,
Rutan Kelas IIB Purworejo dalam penanggungjawab adalah Kasubsi Pelayanan
melaksanakan fungsi perawatan juga Tahanan, koordinator adalah pengelola
memberikan pembinaan. Pembinaan ini pembinaan kepribadian, dan staf lainnya
bertujuan agar melaksanakan nilai adalah anggota Wali Pemasyarakatan.
Pemasyarakatan yang nantinya Implementasi dari peran Wali
mempersiapkan WBP kembali ke masyarakat, Pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Purworejo
dalam pembinaan ada program pembinaan kurang dirasakan oleh WBP. Informasi dari
kerohanian dan kemandirian. Rutan Kelas IIB beberapa WBP diketahui bahwa WBP tidak
Purworejo melalui sistem pemasyarakatan, mengetahui adanya peran Wali
memberikabn perlakuan yang manusiawi Pemasyarakatan. WBP mengalami
kepada WBP dengan berbagai pembinan. kebingungan dalam pengurusan Cuti Bersyarat
Pembinaan rohani yang ada di Rutan (CB) yang tak kunjung turun. WBP yang
Kelas IIB Purworejo, pihaknya bekerjasama ditemui saat penjajakn awal juga sedang
dengan Kementrian Agama dan aktivis gereja. mengalami konflik dengan suaminya yang
Pembinaan dilakukan sebanyak 3 kali dalam juga merupakan WBP di Rutan Kelas IIB
seminggu. Pembinaan kemandirian yang Purworejo. WBP tidak tahu harus
diberikan dalam bentuk bimbingan kerja menyampaikan keluhan, atau meminta saran
(BIMKER) yang merupakan salah satu kepada siapa.
program dari pihak rutan. Pelaksanaan
21
PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol. 22 No. 1, Juni 2023

WBP di Rutan Kelas IIB Purworejo peran Wali Pemasyarakatan sangat diperlukan
ingin mempunyai tempat untuk mencurahkan WBP agar mereka tidak mengulangi
isi hati yang membuat mereka sering merasa kesalahannya lagi. Hasil penelitiannya
tertekan karena adanya perselisihan antar dijabarkan bahwa Peran Wali Pemasyarakatan
WBP. Minimnya pengetahuan WBP tentang dalam pembinaan meliputi memberikan peran
Wali Pemasyarakatan menjadi salah satu fasilitator, komunikator, dan motivator.
faktor tidak berfungsinya peran Wali Namun pada penelitian kali ini, penulis ingin
Pemasyarakatan. Pihak Rutan Kelas IIB mengetahui apa sajakah peran Wali
Purworejo telah berusaha untuk Pemasyarakatan yang mencakup segala aspek
memberitahukan nama Wali Pemasyarakatan dari mulai WBP masuk hingga dinyatakan
dengan menempelkan nama di setiap Blok bebas di Rutan. Peneliti memiliki
Hunian WBP. pertimbangan sendiri karena tahapan WBP di
Dilihat dari jumlah WBP 132 orang Rutan tidak langsung kepada proses
dengan Wali Pemasyarakatan 25 petugas, pembinaan, sehingga peneliti akan melihat
dirasa tidak sebanding. Setiap Wali peran Wali Pemasyarakatan dalam segala
Pemasyarakatan dibebankan dengan 4 sampai aspek.
5 WBP yang harus mereka walikan. Tugas Berdasarkan latar belakang masalah
sebagai Wali Pemasyarakatan adalah tugas yang telah dijelaskan, maka peneliyi tertarik
tambahan setelah tugas wajib sesuai dengan meneliti Peran Wali Pemasyarakatan di Rutan
Sub Bagian. Beban kerja yang banyak Klas IIB Purworejo. ketertarikan peneliti
membuat petugas merasa kualahan jika harus disebabkan oleh kesadaran akan pentingnya
bertambah tugas menjadi Wali Peran Wali Pemasyarakatan di Rutan.
Pemasyarakatan.
WBP di Rutan Kelas IIB Purworejo METODE PENELITIAN
hanya sebatas tahu nama Wali Metode yang digunakan dalam
Pemasyarakatannya saja tanpa tahu tujuan dan penelitian ini adalah metode penelitian
peran dari Wali Pemasyarakatan itu sendiri.
kualitatif deskriptif. Metode ini dipilih karena
WBP menuturkan bahwa kurangnya
sosialisasi membuat mereka minim informasi peneliti ingin mengeksplorasi dan
tentang Wali Pemasyarakatan. WBP merasa mendeskripsikan secara mendalam tentang
enggan untuk berkomunikasi terhadap petugas peran Wali Pemasyarakatan dalam perawatan
yang merupakan staf, karena WBP telah di Rutan Kelas IIB Purworejo. Peneiti dalam
terbiasa dengan petugas yang ada di regu
mengumpulkan data menggunakan teknik
pengamanan.
Menurut penuturan dari salah satu Wali observasi, studi dokumentasi dan wawancara.
Pemasyarakatan yang ada di Rutan Purworejo, Observasi peneliti lakukan dengan mengamati
kesibukan dari beban kerja yang banyak kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh para
membuat petugas kadang tidak memiliki Wali Pemasyarakatan dan Warga Binaan
waktu banyak untuk berinteraksi dengan WBP.
Pemasyarakatan (WBP), sedangkan studi
Wali Pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB
Purworejo juga belum pernah mendapatkan dokumentasi peneliti melakukan pengamatan
pelatihan seputar peran Wali Pemasyarakatan. pada buku laporan asesmen dan hasil sidang
Minimnya pengetahuan tentang Wali Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). Teknik
Pemasyarakatan membuat petugas kurang wawancara dilakukan dengan mengajukan
menyadari pentingnya peran Wali
beberapa pertanyaan kepada WBP dan Wali
Pemasyarakatan.
Penelitian terdahulu yang dilakukan Pemasyarakatan. Informan yang diambil
oleh Ajeng Kusuma Wardani (2022) tentang adalah sample dari Wali Pemasyarakatan dan
Peran Wali Pemasyarakatan dalam pembinaan WBP. Penentuan sample ini didasarkan pada
di Lapas Wirogunan menggambarkan bahwa kriteria yaitu untuk Wali Pemasyarakatan yang
22
PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol. 22 No. 1, Juni 2023

telah menjadi Wali selama 3 Tahun, sedangkan MD dalam kegiatan administratif: “Kalau pak
WBP yang sudah berstatus sebagai Tahanan BDT si sudah kalau yang lain kayaknya belum
Pendamping (Tamping) dan menjadi pernah liat deh”. Berdasarkan pernyataan MD
koordinator blok hunian. Teknik analisis data tersebut dapat dipahami bahwa Wali
dalam penelitian ini menggunakan model Pemasyarakatan MD telah melaksanakan
Miles dan Hubberman yaitu dengan kewajiban awal, dengan melaksanakan
melakukan reduksi data, penyajian data dan kegiatan administratif.
penarikan kesimpulan atau verifikasi. Peran Wali Pemasyarakatan MD dalam
kegiatan adminstrasi sudah berjalan.
HASIL PENELITIAN Pernyataan MD berbeda dengan penyataan
1. Peran Wali Pemasyatakatan dalam RNH, berikut merupakan pernyataan dari
Kegiatan Administratif RNH,
Wali Pemasyarakatan memiliki Belum si mbak, kalau dulu awal masuk
kewajiban untuk melakukan kegiatan itu kan yang nanya-nanya itu bagian
administratif sesuai dengan ketentuan yang Registrasi mbak ada pak Marjuki, Bu
ada di buku perwalian. Kegiatan administratif Umi, Bu Sapti gitu-gitu kalau pak Nanda
dan Pak ALV belum si mbak. Padahal
ini dilakukan dengan tujuan untuk mendata
saya liat punya temen saya tu bu DS ada
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai buku perwalian gitu ya mbak ada data
keperluan Tim Pengamat Pemasyarakatan tapi ya memang saya belum pernah di
(TPP) dan pembinaan di Rutan. Pendataan ini data sama Wali saya cuma bagian
idealnya dilakukan sejak awal WBP masuk Registrasi aja yang mendata dan BAP.
Berdasarkan pernyataan dari RNH dapat
dan mengetahui nama Wali
menggambarkan bahwa Wali
Pemasyarakatannya.
Pemasyarakatannya belum semuanya berperan
Kegiatan administratif ini berisi tentang
dalam kegiatan administratif. Pendataan yang
identitas WBP, identitas keluarga WBP,
pernah dijalaninya adalah pendataan oleh staf
riwayat menjalani pidana, dan potensi dasar.
registrasi pada saat awal ia masuk kedalam
Hasil dari kegiatan admnisitratif ini dapat
Rutan. RNH mengalami pergantian Wali
menggambarkan bagaimana kehidupan WBP
Pemasyarakatan yang sama-sama belum
sebelum masuk kedalam Rutan. Kegiatan
pernah melaksanakan perannya dalam
admninstratif juga digunakan sebagai
kegiatan administratif. RNH juga memahami
pemetaan pembinaan sesuai dengan bakat dan
bahwa idealnya Wali Pemasyarakatan
minat yang dimiliki oleh WBP. Berdasarkan
melakukan kegiatan administratif karena ia
penelitian yang dilakukan dilapangan, maka
melihat teman-temannya yang sudah
diperoleh hasil wawancara dari WBP dan Wali
melakukan kegiatan pendataan berdasarkan
Pemasyarakatan tentang Peran Wali
buku pedoman perwalian.
Pemasyarakatan dalam kegiatan pembinaan.
Pernyataan RNH ini juga sesuai dengan
Berjalan atau tidaknya peran Wali
pernyataan RR tentang peran Wali
Pemasyarakatan dipengaruhi beberapa faktor
Pemasyarakatan dalam kegiatan administratif:
seperti kesibukan Wali Pemasyarakatan.
“Belum pernah mbak, paling yang pendataan
Kegiatan administratif setiap informan akan
kaya identitas gitu tu disini mbak di register ”
berbeda tergantung dari Wali
Pemasyarakatannya. Adapun pernyataan dari
23
PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol. 22 No. 1, Juni 2023

Pernyataan RR juga di dukung dengan kan itu sifatnya wajib. Nanti ada juga bisa
pernyataan ALV dan SDN. Berikut merupakan untuk pengajuan pemotongan masa tahanan
pernyataan dari ALV: “haha belum ki mbak mbak”.
soale saya sibuk banget mbak apalagi Berdasarkan pernyataan dari MD dan
sekarang tugas e renovasi to apapun kalau ada DS dapat tergambarkan bahwa Wali
yang rusak ya jarang ketemu Napi”. Pemasyarakatan melakukan kegiatan
Pernyataan RNH dan RR berbeda dengan perwalian saat kegiatan pembinaan. Kegiatan
pernyataan DS tentang peran Wali perwalian dilakukan dengan pemberian
Pemasyarakatan dalam kegiatan administratif: motivasi akan pentingnya mengikuti kegiatan
“Oh sudah mbak, waktu nama Wali pembinaan, Wali Pemasyarakatan
Pemasyarakatan keluar itu langsung bu Muji menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan
menemui saya langsung di data.” menjadi syarat mengurus CB dan PB. Selain
Berdasarkan pernyataan DS dapat itu wali juga selalu mengingatkan WBPnya
tergambar bahwa Wali Pemasyarakatannya dalam melaksanakan kegiatan pembinaan,
sudah melaksanakan kegiatan administratif karena adanya hukuman yang akan diberikan
terhadap WBP. Wali Pemsyarakatan DS untuk WBP yang tidak mengikuti kegiatan
sangat aktif karena menjalankan peranaannya pembinaan. Wali Pemasyarakatan juga
sesuai dengan anjuran yang harus dilakukan melakukan pemantauan terhadap kegiatan
langsung setelah mengetahui nama WBP yang pembinaan dengan melihat absensi yang ada di
diwalikannya. Peran Wali Pemasyarakatan Petugas Pemasyarakatan yang berjaga pada
dalam kegiatan administrasi idealnya seperti saat kegiatan pembinaan. Pernyataan MD dan
Wali Pemasyarakatannya DS. DS juga di dukung oleh pernyataan dari MR
2. Peran Wali Pemasyatakatan dalam dan BDT yang merupakan Wali
Kegiatan Pembinaan Pemasyarakatan. Berikut merupakan
Selama menjalani kegiatan pembinaan pernyataan dari MR:
di Rutan, idealnya wali ikut berperan dalam Data mbak. Kan ada data. Jadi nanti
kegiatan pembinaan. Kegiatan pembinaan saya minta absen ke petugas jaganya,
bertujuan merubah perilaku WBP dan Wali nanti saya liat siapa aja yang gak ikut.
Pemasyarakatan memiliki tanggungjawab Soalnya kan kalau disini pembinaan itu
sifatnya wajib mbak, kalau gak
dalam perubahan perilaku WBP yang ia
dilaksanakan ya harus dihukum lari
walikan. Berikut merupakan pernyataan dari muter lapangan mbak.
MD : “Ya jelas tentu mbak itu bapak sering Pernyataan serupa juga dinyatakan
ngingetin harus ikut kegiatan karena kan itu oleh BDT. Berikut merupakan peryataan dari
nanti absennya bisa untuk bahan BDT : “Ya makanya dengan adanya kegiatan
pertimbangan TPP buat kasih Cuti Bersyarat pembinaan yang wajib ini ya saya ingetin
atau Pembebasan Bersyarat mbak. Jadi ya kalau yang gak ikut pembinaan kan muterin itu
mesti lah termotivasi” lapangan sebanyak 50 kali, gak pake sendal”
Pernyataan yang serupa juga Berbeda dengan pernyataan RNH dan
dinyatakan oleh DS. Berikut merupakan RR tentang kegiatan perwalian dalam
pernyataan dari DS: “O iya. Ibu Muji selalu pembinaan yang mereka jalani. Berikut
memberikan saya semangat terus merupakan pernyataan RNH : “Belum pernah
mengingatkan harus ikut pembinaan ya karena si mbak hehehe jadi kurang semangat mbak
24
PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol. 22 No. 1, Juni 2023

hehe”. Pernyataan serupa juga dilontarkan juga beperan dalam melakukan pelaporan yang
oleh RR. Berikut merupakan pernyataan dari nantinya kan menjadi bahan pertimbangan
RR: TPP. Pelaporan yang diharapkan adalah segala
Gak pernah mbak hehehe ya mungkin sesuatu yang sudah tercatat dalam buku
ibunya sibuk karena kalau di dapur kan perwalian, selain itu juga perkembangan
harus menyiapkan makanan kan mbak perubahan perilaku yang dapat dilihat dari
sama snack gitu mbak. Jadi saya suka kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh
males mbak, mending di regis aja. WBP. Ketika Wali Pemasyarakatan tidak ikut
Berdasarkan pernyataan-pernyataan serta kegiatan sidang TPP atau bahkan belum
yang sudah diuraikan, studi dokumentasi dan pernah menjalankan peranan yang lain, akan
observasi lapanagan maka dapat disimpulkan menghambat proses pelaporan kepada TPP.
bahwa dalam kegiatan pembinaan, Wali Berikut ini merupakan pernyataan dari MD:
Pemasyarakatan juga wajib melakukan Ya bapak menyampaikan apa yang
perwalian. Kegiatan perwalian yang dapat pernah ditayakan tentang saya itu
dilakukan adalah pemberian motivasi kepada bisanya apa, unggul dalam apa. Dulu
WBP akan pentingnya kegiatan pembinaan. saya kan bilang bisa mengaji dan
berceramah, ya Wali saya sampaikan
Wali Pemasyarakataan juga idealnya
terus menyampaikan juga kalau saya
memantau apakah WBP yang ia walikan itu cocok jadi Tamping Masjid gitu
melaksanakan kegiatan pembinaan atau tidak, mbak..
karena WBP yang tidak melakukan pembinaan Pernyataan serupa juga dikatakan oleh
akan mendapatkan hukuman. Pemantauan ini DS yang menjelaskan bawa wali
bisa dilakukan dengan melihat absensi yang pemasyatakatan dalam pelaporan itu
ada di Petugas Jaga. Wali Pemasyarakatan membantu saat akan menghadapi sidang,
melaksanakan perwalian ini karena perubahan berikut merupakan pernyataan dari informan
perilaku WBP merupakan tanggungjawab DS:
darinya, meskipun semua unsur juga Kalau kemarin kan membahas tentang
membantu untuk melakukan perubahan LBH ya mbak terus ibu menjelaskan
bahwa saya itu single parent, keluarga
perilaku WBP.
juga jauh di Purwokerto dan sekarang
Kenyataannya, masih ada Wali anak saya hidup hanya dengan
Pemasyarakatan yang tidak memberi pensiunan gaji suami, jadi ya gitu di
dukungan kepada WBP yang ia walikan. utarakan dan sepertinya memenuhi
Faktor kesibukan yang membuat Wali syarat buat dapet program LBH
tersebut mbak. Nah kalau untuk ini
Pemasyarakatan tidak sempat melaksanakan
beliau juga memperkenalkan saya,
pembinaan, padahal dukungan ini sangat menjelaskan kasus saya itu apa terus
penting. WBP yang mendapatkan perwaliaan bagaimana sikap saya di Rutan ini.
akan lebih semangat dalam menjalani kegiatan Terus menjelaskan bagaimana si saya
pembinaan, berbeda dengan WBP yang belum itu dalam mengikuti kegiatan
pembinaan, ada bukunya kok.
pernah mendapatkan perwalian.
Pernyataan serupa dari BDT tentang
3. Peran Wali Pemasyatakatan dalam peran Wali Pemasyarakatan dalam kegiatan
Kegiatan Pelaporan
pelaporan yaitu berkaitan tentang pelaporan
Sidang TPP wajib dihadiri oleh Wali
perkembangan perubahan perilaku WBP yang
Pemasyarakatan, karena selain mendampingi
25
PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol. 22 No. 1, Juni 2023

dikemukakan dalam sidang TPP. Berikut tidak semua petugas Pemasyarakatan


merupakan kutipan pendapat BDT: mengetahui diri pribadi WBP.
Jadi wali itu kan lebih paham kan
tentang WBPnya, lah nanti pas sidang PEMBAHASAN
itu ya ditanya gimana ni WBP ini. Apa 1. Analisis Masalah
nih kasusnya, pernah melanggar gak
Peran Wali Pemasyarakatan menurut
selama di Rutan, terus sikapnya
Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. No
gimana, sopan santunnya gimana. Ya
M.01 PK.04.10. tentang Wali Pemasyarakatan
kaya gitu aja si asal kita kenal pasti kita Tahun 2007 pasal 2 adalah melakukan
bisa jawab. Berbeda dengan wali yang kegiatan administrativ, kegiatan pembinaan
cuek dan gak pernah berinteraksi ya dan kegiatan pelaporan. Kegiatan
pasti susah. administrative meliputi kewajiban untuk
Pernyataan juga datang dari dua melakukan asesmen seperti pencatatan
infoman yang Wali Pemasyarakatannya belum identitas, latar belakang tindak pidana hingga
berperan dalam kegiatan pelaporan. Berikut kehidupan sosial untuk dikembangkan dan
merupakan pernyataan dari RR: diselaraskan dengan program pembinaan.
Kalau ini kemarin pas saya mau jadi Peran dalam kegiatan pembinaan adalah wali
Tamping Registrasi kan bu SDN gak pemasyarakatan memiliki kewajiban untuk
hadir, terus ya saya gak tau seharusnya memperhatikan, mengamati dan mencatatat
gimana. Kalau kemarin ada WBP perkembangan WBP dalam kegiatan
senior yang bilang saya pinter sama pembinaan. Peran dalam kegiatan pelaporan
rajin buat pertimbangan TPP. udah gtu yaitu wali pemasyarakatan wajib membuat
aja mbak hehe. laporan perkembangan pembinaan dan
Pernyataan serupa juga dikatakan oleh perubahan perilaku untuk kepentingan sidang
Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).
RNH. Berikut merupakan pernyataan dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa
RNH: Wali Pemasyarakatan yang ada di Rutan Kelas
Saya kurang tau karna kemarin pak IIB Purworejo belum semuanya menjalankan
ALV gak datang. Kalau katanya si perannya dalam kegiatan administrative,
mbak palingan besok kali ya pas saya kegiatan pembinaan dan pelaporan. Peneliti
mau bebas gitu paling ada laporan menemukan fakta ada beberapa informan yang
soalnya selama ini gak pernah ketemu bahkan belum pernah bertemu dengan wali
ngobrol sebagai wali gitu mbak hehe. pemasyarakatannya. Namun ada beberapa
Berdasarkan pernyataan-pernyataan informan juga yang menyatakan bahwa ada
yang telah diuraikan, observasi dan studi Wali Pemasyarakatan yang sudah menjalankan
dokumentasi dapat disimpulkan bahwa belum perannya.
Soerjono Soekamto (2012: 212)
semua Wali Pemasyarakatan berperan dalam
mendefinisikan peran sebagai suatu aspek
kegiatan pelaporan yang dilaksanakan pada kedudukan (status), seseorang akan
saat sidang TPP. Peran Wali melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai
Pemasyararakatan dalam kegiatan pelaporan dengan kedudukannya maka hal tersebut
adalah melaporkan semua yang ada di buku menjalankan suatu peran.
Wali Pemasyarakatan yang ada di
perwalian lalu menggambarkan perubahan Rutan Kelas IIB Purworejo ditunjuk oleh
perilaku WBP yang dapat dilihat dari Kepala Rutan, dalam kata lain Wali
keikutsertaannya dalam kegiatan pembinaan. Pemasyarakatan memiliki kedudukan (status)
Wali Pemasyarakatan yang tidak hadir dapat secara resmi. Peran Wali Pemasyarakatan
menghambat WBP dalam sidang TPP, karena tentunya sangat diharapkan oleh seluruh WBP
saat melaksanakan perawatan di Rutan Kelas
26
PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol. 22 No. 1, Juni 2023

IIB Purworejo. Hal ini sesuai dengan dilibatkan dalam pemecahan permasalahan
pernyataan Suyoto Bakir (2009) peran Wali pemasyarakatan seperti menjadi
mendefinisikan peran sebagai perangkat fasilitator dalam pembentukan forum
tingkat yang diharapakan untuk dimiliki oleh komunikasi untuk WBP.
seseorang yang berkedudukan di masyarakat. KESIMPULAN
Pernyataan Ahli tersebut menggambarkan Peran Wali Pemasyarakatan dalam
bahwa Peran Wali Pemasyarakatan harus perawatan Warga Binaan Pemasyarakatan
dijalankan karena sangat diharapkan oleh
(WBP) merupakan aspek penting dalam
WBP, jika peran tersebut tidak dijalankan
dapat mengakibatkan permasalahan baru perubahan perilaku WBP. Peran Wali
muncul. Pemasyarakatan merupakan hak yang harus
2. Analisis Kebutuhan didapatkan oleh WBP saat berada di Rutan.
Berdasarkan analisis masalah, dapat Wali Pemasyarakatan ditujukan untuk
ditarik kesimpulan bahwa ada beberapa
membantu WBP ketika menjalani masa
kebutuhan yang harus dipenuhi agar Peran
Wali Pemasyarakatan dapat berjalan dengan pidananya di Rutan.
baik, diantaranya: Berdasarkan hasil penelitian, masih
1) Wali Pemasyarakatan memahami tugas ada Wali Pemasyarakatan yang belum
pokok dan fungsi dari Wali melakukan peranannya dalam kegiatan
Pemasyarakatan.
administratif. WBP merasa kebingungan
2) Wali Pemasyarakatan menjalankan
perannya dalam kegiatan administratif, ketika harus mengajukan CB dan PB, hal ini
kegiatan pembinaan dan kegiatan disebabkan oleh persyaratan pengajuan CB
pelaporan dan PB adalah data dari buku perwalian.
3) Terbentuknya forum komunikasi sebagai Bahkan ada WBP yang belum sama sekali
sarana mengatasi kesulitan atas masalah
berinteraksi dengan Wali Pemasyarakatan
dari Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP) dalam konteks perwalian. Peran Wali dalam
3. Analisis Sumber kegiatan pembinaan, peran ini berkaitan
Ada beberapa system sumber yang dengan bagaimana Wali Pemasyarakatan
dapat dimanfaatkan untuk pemecahan memberikan motivasi, arahan dan pengawasan
permasalahan dan pemenuhan kebutuhan dari
WBP dalam melaksanakan pembinaan yang
permasalah Peran Wali Pemasyarakatan
diantaranya: bersifat wajib di Rutan. Hasil penelitian, masih
1) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan ada Wali Pemasyararakatan yang belum
Hak Asasi Manusia (Kanwil melaksanakan peranannya dalam kegiatan
Kemenkumham) Jawa Tengah menjadi pembinaan. Hal ini berdampak kepada WBP
salah satu sumber yang dapat dimanfaatkan
yang tidak memiliki semangat dalam
untuk memberikan pembinaan kepada Wali
Pemasyarakatan. Pembinaan ini bertujuan menjalani kegiatan pembinaan, sehingga
agar Wali Pemasyarakatan memahami melakukan pembinaan dengan tidak sungguh-
tugas pokok dan fungsinya agar Wali sungguh. Tidak adanya pengawasan juga
Pemasyakatan dapat menjalankan perannya membuat adanya WBP yang tidak mengikuti
dalam kegiatan administrative, kegiatan
kegiatan pembinaan, WBP tersebut lebih
pembinaan dan kegiatan pelaporan.
2) Pekerja Sosial dari Yayasan Sahabat Kapas memilih untuk berdiam diri. Pembinaan ini
Sahabat Kapas adalah salah satu yayasan bertujuan untuk perubahan perilaku, oleh
yang memberikan praktik pertolongan karena itu peran Wali Pemasyarakatan sangat
pekerja sosial untuk WBP di Rutan Kelas penting dalam kegiatan pembinaan WBP.
IIB Purworejo. Pekerja sosial dapat
27
PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol. 22 No. 1, Juni 2023

Peran Wali Pemasyarakatan dalam kegiatan Didin Sudirman.(2017).Reposisi dan


pelaporan, hal ini berkaitan dengan sidang Tim Revitalisasi Pemasyarakatan dalam
Pengamat Pemasyarakatan (TPP). Wali Sistem Peradilan Pidana di Indonesia.
Jakarta: LP3ES
Pemasyarakatan sangat menentukan hasil dari
Sidang TPP tersebut karena menjadi Isbandi Rukminto Adi. (2008). Intervensi
pertimbangan utama yang mengetahui diri Komunitas : Pengembangan
Masyarakat sebagai upaya
WBP. Berdasarkan penelitian, masih ada Wali
Pemberdayaan Masyarakat.
Pemasyarakatan yang tidak didampingi oleh Jakarta:Rajawali Press
Wali Pemasyarakatan. Hal ini menjadikan
WBP bingung karena tidak tahu apa yang Isbandi Rukminto Adi (2013). Kesejahteraan
Sosial (Pekerjaan Sosial,Pembangunan
harus dilakukan, dan juga tidak ada yang
sosial dan kajian Pembangunan).
melakukan pelaporan perwalian yang Jakarta: PT Raja Grafindo.
seharusnya menjadi pertimbangan baik untuk
WBP. Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung:PT
Berdasarkan permasalahan- Remaja Rosdakarya
permasalah peran Wali Pemasyarakatan yang
terdapat diatas diketahui bahwa sebenarnya Pincus, Allen dan Minahan. (1973). Social
Work Practice: Model and Metodh.
peran Wali Pemasyarakatan yang ada di Rutan
Madison: F.E.Peacock Publishers,Inc.
Kelas IIB Purworejo belum sepenuhnya
optimal. Hal ini disebabkan oleh adanya Wali Piyono. (2008). Metode Penelitian Kualitatif.
Pemasyarakatan yang belum melaksanakan Surabaya: Zifatama Publishing.
peranannya dalam perawatan WBP, sehingga Profil Lembaga Rutan Klas IIB Purworejo
suatu program kegiatan yang bertujuan untuk Tahun 2019
merefungsionalisasi peran Wali
Sanjoy Roy. (2018) Social Work in An
Pemasyarakatan di Rutan Klas IIB Purworejo. Correctional Setting in India. Asia
Kebutuhan dari permasalahan yang ada adalah Pacific Journal of Advance Bussiness
pemahaman tentang pentingnya peran Wali and Social Studies.Edisi 2 Vol:4.
Pemasyarakatan, pengetahuan tentang tugas Siporin,Max. (1975). Introduction to Social
pokok dan fungsi Wali Pemasyarakatan dan Work Practice. New York:Mac Millan
pembentukan forum komunikasi sebagai Publish
sarana mengatasi kesulitan atas masalah dari
Soerjono Soekanto. (2012). Sosiologi Suatu
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Pengantar. Jakarta: PT Rija Girafindo
sehingga peran Wali Pemasyarakatan dapat
berjalan sesuai dengan baik. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif, dan Kualitaif
R&D.Bandung: Alfabeta
DAFTAR PUSTAKA
Ajeng Kusuma Wardhani (2022). Peran Wali Suyoto Bakir (2009) Kamus Lengkap Bahasa
Pemasyarakatan dalam Pembinaan Indonesia.Tangerang: Kaisma
Warga Binaan Pemasyarakatan di Publishing Group
Lapas Kelas IIA Wirogunan. Jurnal
Wirjono Projodikor. (2002). Tindak-tindak
Sosio Progresif. Volume : 2
pidana tertentu di Indonesia.
Jakarta:PT. Refika Aditama
28
PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol. 22 No. 1, Juni 2023

Badan Pusat Statistika.2019


https://jateng.bps.go.id/statictable/201
6/08/19/1275/jumlah-tindak-pidana-
yang-dilaporkan-menurut-kepolisian-
resort-di-provinsi-jawa-tengah-2013-
2019.html . diakses pada tanggal 10
Agustus 2019

Keputusan Menteri Kehakiman Republik


Indonesia Nomor M.02-PK.04-01
Tentang Wali Pemasyarakatan
Keputusan Menteri Kehakiman Republik
Indonesia No.04-PR.07.03 Tahun 1985
Tentang Tata Kerja Rumah tahanan
Negara dan Rumah Penyimpanan Benda
Sitaan Negara
UU No.12 Tahun 1993 Tentang Wali
Pemasyarakatan
UU No.12 Tahun 1995 Tentang Warga Binaan
Pemasyarkatan
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia (Menkumham)No M.01
PK.04.10.tentang Wali Pemasyarakatan
Tahun 2007
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia No. M.01.PR.07-10 Tahun
2005 tentang Rumah Tahanan Negara
Peraturan Pemerintah No 27 Tahun
1983.Tentang Rumah Tahanan Negara
Petunjuk Teknis No.E76-Um.01.06
Tahun 1986 Tentang Rumah Tahanan

29

You might also like