Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 18

Pengaruh Biaya Periklanan Dan Biaya Promosi Penjualan Terhadap

Volume Penjualan Pada Pt. Agung Automall Soetomo Pekanbaru


By:

Akmal. S
Sri Restuti
Deny Danar Rahayu

Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Pekanbaru


Email:s_akmal88@yahoo.com

Effect Of Advertising Costs And Cost Of Sales Promotion On Sales Volume In


Agung Automall Sutomo Pekanbaru

Abstract

This study aimed to measure the effect of the advertising fee which consists of;
the cost of print advertising, radio broadcasting costs, the cost of brochures / booklets
and sales promotion which consists of; the cost of monthly exhibitions as well as a raffle
coupon to sales volume PT. Agung Automall located Soetomo streets of Pekanbaru. In
this study consists of five independent variables consisting of print ads (X1), radio (X2),
brochures and booklets (X3), the cost of monthly exhibitions (X4), the cost of lottery
tickets (X5) and the dependent variable sales volume (Y ). This study uses data analysis
using multiple linear regression (multiple regression) with SPSS (Statistic Services For
Product and Solution) Version 17.0
These results indicate that the advertising and sales promotion variables
simultaneously (test f) significant positive effect on the volume of sales at PT. Agung
Automall Soetomo Pekanbaru, while (t test) in partial print ads, radio, brochures /
booklets, monthly exhibitions as well as lottery tickets, just print ads and promotional
monthly significant effect on the volume of sales at PT. Agung Automall Soetomo
Pekanbaru. Adusjted (R2) square of the model influence the cost of advertising and sales
promotion expenses to sales volume in PT. Agung Automall Soetomo Pekanbaru by sixty-
one point eight percent. While the remaining thirty-eight point two percent is influenced
by other variables not examined in this study.

Keywords: Advertising Costs, Costs of Sales Promotion, Sales Volume

PENDAHULUAN
Industri kendaraan otomotif oleh perusahaan perusahaan untuk
Indonesia mengalami kemajuan yang menarik minat para pembeli. Dengan
sangat pesat, ini disebabkan melakukan berbagai macam strategi
kebutuhan akan kendaraan untuk bisnis, mulai dari melakukan
setiap kegiatan masyarakat promosi penjualan barang hingga
meningkat. Indonesia adalah salah pelayanan yang lebih kepada
satu negara memiliki jumlah pelanggan. Hal ini mereka lakukan
penduduk yang besar di dunia untuk mendapatkan pangsa pasar
sehingga pasar Indonesia sangat yang baik dan mereka bisa lebih
potensial bagi industri kendaraan unggul dari para pesaing yang lain.
untuk memasarkan produk- Toyota sebagai salah satu
produknya. Berbagai cara\dilakukan pelaku bisnis mobil di Indonesia

Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 1


selalu berusaha memberikan kualitas perusahaan distributor mobil-mobil
dan keunggulan untuk semua Toyota dengan tujuan perusahaan ini
produknya. Dimana Para pengguna adalah menjadi pemimpin pasar
Produk Toyota mungkin telah dalam bisnis otomotif dengan
merasakan kualitas dan keunggulan volume penjualan nomor satu di
dari penggunaan produk–produk Riau. Perusahaan ini sangat
Toyota. Perusahaan Toyota Astra memperhatikan sistem pemasaran
Motor dalam upayanya dan promosi penjualan dikarenakan
meningkatkan omset penjualan biaya promosi sangat berperan
Toyota perlu meningkatkan peranan penting dalam meningkatkan volume
promosi yang lebih efektif dan penjualan, sehingga perusahaan
efisien agar tujuan utama untuk secara efektif dan intens dalam
meningkatkan penjualan dapat melakukan kegiatan promosi yaitu
tercapai, maka dari itu perusahaan dengan periklanan dan promosi
berkonsentrasi pada promosi penjualan. Periklanan adalah, bentuk
terhadap konsumen baru agar dapat promosi non personal dengan
merebut konsumen pesaing, serta menggunakan berbagai media yang
mampu menduduki posisi pemimpin ditujukan untuk merangsang
pasar dalam menghadapi ketatnya pembelian. Periklanan menawarkan
persaingan dari perusahaan– suatu produk kepada konsumen
perusahaan lainnya, dengan dengan cara mengemukakan alasan
melakukan perencanaan promosi supaya membelidengan berbagai
yang baik akan menghasilkansuatu media, dan promosi penjualan
kinerja pemasaran yang optimal. menawarkan suatu produk dengan
Salah satu konsep adalah program cara memberikan perangsang supaya
bauran promosi yang terdiri atas membeli.
periklanan, promosi penjualan, PT.Agung Automall Soetomo
hubungan masyarakat, penjualan gencar melakukan melakukan
secara pribadi dan pemasaran promosi-promosi periklanan dan
langsung.Ciri keberhasilan penjualan promosi penjualan secara optimal
sebuah perusahaan dapat dilihat dari mulai menggelar Toyota Fleet
melalui bagaimana tingkat penjualan Gathering, Toyota Expo, Toyota
dari produk dan jasa perusahaan Holiday Hore (Holiday Rame-Rame,
tersebut. Salah satu cara untuk red) serta undian-undian berhadiah
mencapainya dengan melakukan voucher jalan-jalan keluar negri
strategi pemasaran yang efisien dan dengan nilai satu voucher berkisar
mempelajari apa yang dibutuhkan Rp 5 juta sampai dengan Rp 100 juta.
dan diinginkan oleh konsumen serta Acara ini merupakan agenda tahunan
mengetahui faktor-faktor apa saja yang selalu dilakukan oleh pihak PT.
yang mempengaruhi konsumen Agung Automall Soetomo selain itu
untuk membeli produk dan tentu saja juga melalui media cetak, koran,
sejalan dengan kegiatan promosi spanduk-spanduk, serta mendirikan
yang dilakukan perusahaan meliputi, stand di tempat umum seperti di mall
periklanan, promosi pejualan, publik pameran bulanan, dan media
relation. personal selling, direct elektonik radio.
marketing (Tjiptono, 1999).PT. PT. Agung Automall telah
Agung Automall Jln. Soetomo melakukan dua bauran promosi yaitu
cabang Pekanbaru adalah salah satu periklanan yang terdiri dari iklan

Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 2


cetak, siaran radio, brosur dan buklet pada tahun 2013 yang dilakukan oleh
dan promosi penjualan terdiri dari perusahaan sehingga berdampak
pameran bulanan, Toyota Expo dan pada menurunnya jumlah penjualan
kupon undian. Dalam lima tahun secara signifikan pada tahun yang
terakhir dapat dilihat jumlah biaya- sama membuat minat peneliti ingin
biaya periklanan dan promosi mengetahui apakah biaya promosi
penjualan yang dikeluarkan oleh PT. yang dilakukan perusahaan PT
Agung Automall Soetomo seperti Agung Automall Soetomo memiliki
Tabel 1.2 dibawah ini: pengaruh terhadap volume penjualan
berdasarkan keadaan tersebut maka
Tabel: 1
penulis mengambil judul: Pengaruh
Biaya Iklan Dan Promosi Penjualan Di
PT. Agung Automall
Biaya Periklanan Dan Biaya
Soetomo Tahun 2010-2013 (Rp) Promosi Penjualan Terhadap
Volume Penjualan Pada Pt.
Ken Biaya Ken Agung Automall Soetomo
Biaya
Tahu aika Promosi aika
n
Iklan
n Penjualan n Pekanbaru
(Rp)
(%) (Rp) (%)
300.000.0 928.130.7
Rumusan Masalah:
2010 0 0
00 30
A. Bagaimana pengaruh biaya
324.000.0 1.108.617. 19.4
2011 12,5 periklanan, yang terdiri dari:
00 460 4
504.000.0 55.5 2.125.198. 91.6 iklan cetak, siaran radio, brosur
2012
00 6 894 9
- -
buklet dan biaya promosi
420.500.0 1.607.703. penjualan yang terdiri dari:
2013 16.6 24.3
00 460
2 5 pameran bulanan, kupon undian
Sumber: PT. Agung Automall Soetomo
terhadap volume penjualan
Dari Tabel 1 dapat dilihat Mobil Toyota di PT. Agung
peningkatan biaya iklan dan promosi Automall Soetomo Pekanbaru
dalam empat tahun terakhir, dimana secara simultan ?
biaya yang dikeluarkan oleh PT.
Agung Automall Soetomo selalu B. Bagaimana pengaruh biaya
terjadi perubahan setiap tahunnya periklanan, yang terdiri dari:
begitu juga dengan volume penjualan iklan cetak, siaran radio, brosur
yang pada tahun 2012 peningkatan
buklet dan biaya promosi
biaya yang signifikan dikeluarkan
oleh perusahaan 91.69% dimana penjualan yang terdiri dari:
pada tahun tersebut kebijakan pameran bulanan, kupon undian
perusahaan mempertahankan dan terhadap volume penjualan
mengembangkan pangsa pasardi Mobil Toyota di PT. Agung
Riau,dan pada tahun 2013 Automall Soetomo Pekanbaru
pengeluaran biaya promosi secara parsial ?
mengalami penurunan dan dikuti
juga penjualandikarenakan pada Tujuan Penelitian
tahun 2013 PT. Agung Automall
Soetomo melakukan pengendalian 1. Untuk mengetahui pengaruh
biaya-biaya promosi yang biaya periklanan dan biaya
dikeluarkan. Fenomena penurunan promosi penjualan terhadap
biaya promosi penjualan dan iklan volume penjualanpada PT.
Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 3
Agung Automall Soetomo tujuan tersebut perlu diketahui
Pekanbaru secara simultan bentuk-bentuk promosi yang efektif
serta terkait dengan komunikasi yang
2. Untuk mengetahui pengaruh baik di antara bentuk-bentuk promosi
biaya periklanan dan biaya yang ada yang lebih dikenal
promosi penjualan terhadap promotion mix. Menurut Kotler
volume penjualan pada PT. (2005) promotion mix terdiri dari
Agung Automall Soetomo atas 5 perangkat utama yakni:
Pekanbaru secara parsial
A. Advertising
TELAAH PUSTAKA
Merupakan semua penyajian non
Promosi
personal, promosi ide-ide, promosi
Suatu produk bagaimanapun produk atau jasa yang dilakukan
bermanfaatnya jika tidak dikenal sponsor tertentu yang dibayar.
konsumen maka produk tersebut
tidak akan diketahui dan bermanfaat B. Sales Promotion
bagi konsumen. Oleh karena itu
perusahaan harus melakukan cara Berupa insentif jangka pendek untuk
agar konsumen dapat mengetahui mendorong keinginan mencoba atau
produk perusahaan tersebut.Serta membeli suatu produk atau jasa.
berusaha mempengaruhi konsumen C. Personal Selling
untuk dapat menciptakan permintaan
atas produk tersebut, kemudian Interaksi langsung dengan calon
dipelihara dan dikembangkan. pembeli atau lebih untuk melakukan
Usaha tersebut dapat presentasi, menjawab langsung dan
dilakukan dengan melakukan menerima pesanan.
rangkaian kegiatan promosi sebagai D. Publicity
salah satu acuan pemasaran.
Kegiatan promosi dilakukan sejalan Berbagai program untuk
dengan rencana pemasaran secara mempromosikan dan atau
keseluruhan serta direncanakan akan melindungi citra perusahaan atau
diarahkan dan dikendalikan dengan produk individualnya.
baik, diharapkan akan dapat berperan
secara baik dalam meningkatkan E. Direct Marketing
penjualan dan market share. Selain
Penggunaan surat, telepon, faksimail,
itu Swastha dan Irawan (2008)
email dan alat penghubung
mengatakan, promosi sebagai arus
nonpersonal lain untuk
informasi atau persuasi satu arah
berkomunikasi secara dengan atau
yang dibuat untuk mengarahkan
mendapatkan tanggapan langsung
seseorang atau organisasi kepada
dari pelanggan tertentu dan calon
tindakan yang menciptakan
pelanggan
permintaan.Untuk memahami lebih
jauh tentang promosi beberapa ahli Periklanan
pemasaran mendefinisikan promosi
sebagai salah satu bagian terpenting Menurut Kotler (2005), bahwa iklan
dalam dan sangat menentukan arah adalah segala bentuk presentasi non-
tujuan perusahaan. Untuk mencapai pribadi dan promosi gagasan, barang,

Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 4


atau jasa oleh sponsor yang tertentu dimana saja, sedangkan penjualan
yang harus dibayar, sedangkan yang yang terjadi sifatnya tidak kontiniu
dimaksud dengan periklanan adalah dan berjangka pendekSecara umum
seluruh proses yang meliputi terdapat tiga tujuan dari promosi
penyampaian, perencanaan, penjualanyaitu :
pelaksanaan, dan pengawasan iklan.
1. Merangsang permintaan oleh
Iklan memiliki empat fungsi utama
pengguna industri atau
yaitu, menginformasikan khalayak
konsumen rumah tangga.
mengenai seluk beluk (Informative),
mempengaruhi khalayak untuk 2. Memperbaiki kinerja pemasran
membeli (Persuading), dan dari penjualan kembali
menyegarkan informasi yang telah
diterima khalayak (Reminding), serta 3. Sebagai suplemen periklanan,
menciptakan suasana yang penjualan tata muka, hubungan
menyenangkan sewaktu khalayak masyarakat, dan pemasaran
menerima dan mencerna informasi langsung.
(Entertainment).
Pengaruh Bauran Promosi
Suatu iklan memiliki sifat-sifat Terhadap volume Penjualan
berikut:
Volume penjualan adalah
A. Public Persentation barang yang terjual dalam bentuk
uang untuk jangka waktu tertentu
Iklan memungkinkan setiap orang
dan didalamnya mempunyai strategi
menerima pesan yang sama tentang
pelayanan yang baik (Kotler,
produk yang diiklankan
2000).Tingkat volume penjualan
B. Persuasiveness yang menguntungkan merupakan
tujuan dari konsep pemasaran,
Pesan iklan yang sama dapat artinya laba dapat diperoleh dengan
diulang-ulang untuk memantapkan melalui pemuasan konsumen.Dapat
penerimaan informasi. dikatakan bahwa sebenarnya laba
yang dicapai suatu perusahaan
Promosi Penjualan merupakan pencerminan dari usaha
Promosi penjualan perusahaan yang memberikan
merupakan kegiatan komunikasi kepuasan, di mana untuk mencapai
yang bukan iklan, publisitas, atau hal tersebut perusahaan harus dapat
penjualan pribadi. Tujuannya adalah menyediakan barang atau jasa yang
menarik konsumen untuk membeli, sesuai dengan keinginan
yaitu dengan membuat pajangan di konsumen.Dengan laba, perusahaan
toko-toko, pameran, dan demonstrasi dapat tumbuh dan berkembang serta
dengan menggunakan alat-alat memperkuat posisinya di dalam
penjualan seperti poster, selebaran, membina kelangsungan hidupnya.
dan gambar tempel. Biayanya relatif Menurut Assauri (2009), penjualan
lebih murah dibandingkan periklanan adalah suatu usaha yang terpadu
dan penjualan pribadi. Selain itu untuk mengembangkan rencana-
promosi penjualan juga lebih rencana strategis yang diarahkan
fleksibel karena dapat dilakukan pada usaha pemuasan kebutuhan dan
setiap saat dengan biaya tersedia dan keinginan pembeli, guna

Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 5


mendapatkan penjualan yang adalah jumlah penjualan Mobil
menghasilkan laba. Promosi Toyota pada PT. Agung
merupakan salah satu aspek dalam Automallsoetomo Pekanbaru,
manajemen pemasaran dan sering
Berdasarkan uraian di atas, maka
dikatakan sebagai proses berlanjut.
Ini disebabkan karena promosi dapat dapat lebih lanjut dituangkan dalam
menimbulkan rangkaian kegiatan dan bentuk bagan atau gambar berikut inI
perusahaan.Laba yang diperoleh Skema Kerangka Penelitian:
perusahaan berasal dari penjualan Periklanan
dalam setiap periodenya perusahaan
perlu mengadakan promosi untuk
Biaya Iklan Cetak ( X1)
memperkenalkan produknya pada
pembeli dan masyarakat sehingga Biaya Siaran Radio ( X2)
mereka tertarik untuk memiliki
produk yang ditawarkan oleh Biaya Brosur dan Buklet (X3)
perusahaan. Berdasarkan penjelasan Volume
diatas maka dapat dikemukakan Promosi Penjualan penjualan (Y)
bahwa promosi berpengaruh
terhadap penjualan dimana dengan
Biaya Pameran Bulanan
melakukan kegiatan promosi,
perusahaan diharapkan dapat
Biaya Kupon / Undian
meningkatkan penjualan karena
promosi untuk mempengaruhi
konsumen agar mau mempergunakan
produk atau jasa yang ditawarkan Sumber : dikembangkan dari kotler,
perusahaan 2008

Kerangka Penelitian
A. Variabel Independen (X):
Dalam memasarkan produk a. Iklan cetak (X1)
PT. Agung Automall Soetomo b. Siaran radio(X2)
Pekanbaru pada bagian Marketing c. Brosur /booklet(X3)
menjalankan beberapa strategi d. Pameran bulanan (X4)
promosi yang dapat menunjang e. Kupon undian (X5)
penjualan. Strategi promosi yang
dilaksanakan berupa: biaya B. Variabel Dependent (Y)
periklanan yang terdiri dari, iklan Volume Penjualan (Y)
cetak, siaran radio, brosur/buklet dan
Hipotesis
biaya promosi penjualan terdiri dari
pameran bulanan dan kupon undian. Berdasarkan latar belakang dan
Dari data-data bauran masalah pokok yang
promositersebutakan dianalisis dikemukakan, maka hipotesis
dengan menggunakan,analisis dirumuskan sebagai berikut:
metode regresi linier berganda, 1. Diduga biaya periklanan yang
dimana X adalah biaya bauran terdiri dari; iklan cetak, siaran
radio, brosur/buklet dan biaya
promosi yang dikeluarkan dan Y
promosi penjualan yang

Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 6


terdiri dari; pameran bulanan tentang topik tertentu. Para
dan kupon undian peneliti dapat lebih meyakinkan
berpengaruh positif signifikan integritas informasi mereka
terhadap volume penjualan di dengan mengambil data dari
PT. Agung Automall seluruh sumber yang relevan.
Soetomo secara simultan Dalam hal ini PT. Agung
Automall Soetomo, penelitian ini
2. Diduga biaya periklanan yang menggunakan data sekunder
terdiri dari; iklan cetak, siaran atau observasi.
radio, brosur/buklet dan biaya
promosi penjualan yang Metode Analisis Data
terdiri dari; pameran bulanan
dan kupon undian Metode analisis data yang
berpengaruh positif signifikan digunakan dalam penelitian ini
terhadap volume penjualan di adalah metode analisis regresi
PT. Agung Automall berganda yang dilakukan dengan
Soetomo secara parsial bantuan software SPSS for
windows versi 17,melalui
METODE PENELITIAN tahapan pengujian sebagai
berikut:
Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Analisis Deskriptif
Penelitian dilakukan di bagian
yaitu suatu analisis untuk
Promosi PT. Agung menguraikan variabel bauran
AutomallSoetomo Pekanbaru. promosi terhadap penjualan
Mobil Toyota di PT.
Jenis dan Sumber Data AgungAutomall Soetomo
Pekanbaru
Jenis data yang dipergunakan
dalam penelitian ini adalah: 2. Analisis Regresi Linear
Berganda
1. Data Kuantitatif, yaitu data Yaitu Analisis regrasi ganda
yang diperoleh dari perusahaan di gunakan untuk meramalkan
berupa data yang dapatdihitung bagaimana keadaan (naik
atau angka yang diperoleh dari turunnya) variabel dependen
dokumen atau laporan-laporan, (kriterium), bila dua atau lebih
misalnyadata penjualan Mobil variabel independen sebagai
Toyota di PT Agung Automall faktor prediktor dimanipulasi
Soetomo Pekanbaru. (dinaikturunkan nilainya)
(Sugiyono,2004). Analisis
2. Data Kualitatif, yaitu data yang regresi linear berganda ini
berbentuk informasi merupakan digunakan untuk mengetahui
interprestasi dari hasil seberapa besar pengaruh
wawancara baik secara lisan variabel bauran promosi
maupun tulisan. terhadap peningkatan volume
Sumber Data penjualan Mobil Toyota di PT.
Agung Automall Soetomo.
Setiap studi merupakan
Analisis regresi berganda
sebuah upaya mencari informasi
Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 7
menggunakan rumus persamaan normal, maka model regresi
Sugiyono, (2005), yakni: memenuhi asumsi normalitas
Y = a + b1X1 +b2X2 + b3X3
+b4X4 + b5X5 + e 2. Jika data menyebar lebih jauh
dari diagonal dan/atau tidak
Y = Volume penjualan mengikuti arah garis diagonal
a = Konstanta atau grafik histrogram tidak
B1= Koefisien regresi dari menunjukkan pola distribusi
variabel X1= Iklan cetak normal, maka model regresi
B2= Koefisien regresi dari tidak memenuhi asumsi
variabel X2= Siaran radio normalitas.
B3= Koefisien regresi dari
variabel X3= Brosur/ buklet Pengujian Asumsi Klasik
B4=Koefisien regresi dari
variabel Penggunaan metode analisis
X4=Pameran bulanan regresi dalam pengujian hipotesis,
B5=Koefisien regresi dari terlebih dahulu harus diuji apakah
variabel model tersebut memenuhi asumsi
X5= Kupon
klasik atau tidak. Pengujian asumsi
e =Error
klasik yang dibutuhkan dalam
Uji Normalitas Data penelitian ini terdiri atas uji
normalitas, uji multikolinearitas, dan
Pengujian normalitas uji heteroskedatisitas. Uji
memiliki tujuan untuk menguji autokorelasi.
apakah dalam model regresi,
variabel penggangu residual
memiliki distribusi normal. Uji Multikolinearitas
Seperti diketahui bahwa uji t
mengasumsikan bahwa nilai Uji Multikolinearitas
residual mengikuti distribusi bertujuan untuk menguji apakah
normal. Untuk menguji model regresi ditemukan adanya
normalitas data, penelitian ini korelasi antar variabel bebas
menggunakan analisis grafik. (Ghozali, 2005). Uji
Pengujian normalitas melalui multikolinearitas ini digunakan
analisis grafik adalah dengan karena pada analisis regresi terdapat
cara menganalisis grafik normal asumsi yang mengisyaratkan bahwa
probability plot yang variabel independen harus terbebas
membandingkan distribusi dari gejala multikolinieritas atau
kumulatif dari distribusi normal. tidak terjadi korelasi antar variabel
Dasar pengambilan keputusan independen. Cara untuk mengetahui
(Ghozali, 2005): apakah terjadi multikolinearitas atau
tidak yaitu dengan melihat nilai
1. Jika data menyebar disekitar tolerance dan Variance Inflation
garis diagonal dan mengikuti Factor (VIF). Nilai cut off
arah garis diagonal atau yangumum dipakai untuk
grafik histrogramnya menunjukkan adanya
menunjukan pola distribusi multikolinearitas adalah nilai

Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 8


tolerance < 0,10 atau sama dengan untuk mengetahui pengaruh secara
nilai VIF > 10 (Ghozali, 2005). bersama-sama variabel independen
Apabil tolerance value di atas 0,10 terhadap variabel dependen.
dan nilai VIF untuk masing-masing
variabel bebas kurang dari 10 maka 1. Jika F hitung > F tabel, maka
dikatakan tidak terdapat gejala variabel independen mempunyai
mutikolinearitas. Sebaliknya, hubungan yang signifikan
apabilatolerance value di bawah 0,10 terhadap variabel dependen
dan nilai VIF untuk masing-masing 2. Jika F hitung < F tabel, maka
variabel bebas lebih dari 10 maka independen tidak berpengaruh
dikatakan terdapat gejala signifikan terhadap variabel
mutikolinearitas. dependen.

Uji Autokorelasi Uji Parsial (uji T)

Pengujian autokorelasi bertujuan Uji t dilakukan untuk


untuk menguji apakah terdapat mengetahui seberapa jauh varaibel-
korelasi antara kesalahan variabel independen (X)
pengganggu pada suatu periode mempengaruhi variabel
dengan kesalahan dependennya.Menurut Sugiyono
pengganggu periode sebelumnya (2005), uji t digunakan untuk
dalam model regresi. Jika terjadi menguji sendiri-sendiri secara
utokorelasi dalam model signifikan hubungan antara variabel
regresi berarti koefisien korelasi independen (variabel X) dengan
yang diperoleh menjadi tidak akurat, variabel dependen (variabel Y).
sehingga model regresi yang baik
adalah model regresi yang bebas dari Rumusnya :
autokorelasi. Cara yang dapat
dilakukan untuk mendeteksi ada t=
tidaknya autokorelasi adalah dengan
melakukan pengujian Durbin- Dimana:t = t hitung
Watson.Secara umum, kriteria yang
β = Koefisien beta
digunakan adalah (Singgih, 2000):
a. Jika angka D-W dibawah -2, se = Standar error of
berarti autokorelasi positif estimate
b. Jika angka D-W dibawah +2,
berarti autokorelasi negatif dengan tingkat kepercayaan
Jika angka D-W diantara -2 95% (α = 0.05) syaratnya:
sampai dengan +2, berarti tidak
ada autokorelasi 1. Jika thitung > t tabel, maka
variabel independen mempunyai
Uji Simultan (uji F) keeratan hubungan yang
signifikan terhadap variabel
Uji F digunakan untuk penelitian dependen.
agar dapat mengetahui 2. Jika thitung < t tabel, maka
signifikansi pengaruh variabel- variabel independen tidak
variabel independen.Menurut mempunyai keeratan hubungan
Sugiyono (2005) uji F digunakan

Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 9


yang signifikan terhadap variable saat mengevaluasi mana yang
dependen. merupakan model regresi yang
terbaik karena Adjusted R² dapat naik
Koefisien determinasi (R2) turun apabila satu variabel
independen ditambahkan kedalam
Koefisien Determiasi (R²) satu model (Ghozali, 2006). Dalam
bertujuan untuk mengukur seberapa penelitian ini menggunakan nilai
jauh kemampuan model regresi Adjusted R² agar tidak terjadi bias
dalam menerangkan variasi variabel dalam mengukur seberapa jauh
dependen (Ghozali, 2005). Dimana kemampuan model dalam
nilai koefisien determinasi adalah menerangkan variasi variabel
antara nol dan satu. Nilai R² yang dependen
kecil berarti kemampuan variabel –
variabel independen yaitu periklanan AnalisisRegresi Linier Berganda
dan promosi penjualan dalam
menjelaskan variabel dependen yaitu Untuk melihat pengaruh
volume penjualan. Koefisien biaya periklanan dan biaya promosi
Determinasi mempunyai suatu penjualanterhadap volume
besaran yang digunakan untuk penjualan pada PT. Agung Automall
mengukur garis kebaikan (goodness Soetomo Pekanbaru,maka
of fit) secara vertikal, untuk proporsi/ digunakan analisis regresi linier
presentase total variabel dalam Y berganda. Dari analisis tersebut,
yang dijelaskan oleh model regresi, maka akan diperoleh persamaan
dirumuskan sebagai berikut : regresi untuk mengukur pengaruh
R²= Σ (Ŷ−Y )²Σ (Y−Y )² variabel independen terhadap
Keterangan: variabel dependen. Dari pengujian
R² = koefisien determinasi yang dilakukan, diperoleh hasil
Ŷ = hasil regresi sebagai berikut:
Y = Y rata – rata
Tabel: 2 Nilai Koefisien Regresi
LinierBergandaSumber : Hasil Pengujian Data,
Y = Y hasil observasi
Nilai yang mendekati satu berarti
variabel-variabel independen Coefficientsa
memberikan hampir semua
informasi yang di butuhkan untuk Standar
memprediksi variasi variabel dized
Unstandardized Coeffici
dependen. Kelemahan mendasar Coefficients ents
penggunaan koefisien determinasi
Std.
(R²) adalah bias terhadap jumlah Model B Error Beta t Sig.
variabel independen yang 1 (Constant) 123.716 45.859 2.698 .010
dimasukan kedalam model. Setiap Iklan Cetak 6.220 2.057 .496 3.023 .004
penambahan satu variabel
Siaran Radio -2.482 6.537 -.040 -.380 .706
independen, maka R² pasti
Brosur dan -10.205 9.637 -.157 -1.059 .296
meningkat tidak peduli apakah Buklet
variabel tersebut berpengaruh secara Pameran 1.691 .417 .690 4.050 .000
signifikan terhadap variabel Bulanan
dependen. Oleh karena itu banyak Kupon -.941 .590 -.242 -1.596 .118
Undian
peneliti menganjurkan untuk
menggunakan nilai Adjusted R² pada a. Dependent Variable: Volume Penjualan
2014 Berdasarkan tabel 2 diatas
Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 10
dapat diketahui persamaan regresi sebagai E. Nilai koefisien regresi variabel
berikut: pameran bulanan sebesar 1,691.
Y = a + b1X1 +b2X2 + b3X3 +b4X4+ Artinya adalah bahwa setiap
b5X5 + e peningkatan biaya-biaya
pameran bulanan sebesar
Volume Penjualan = 123,716 + 6,220
Rp.1.000.000 maka akan
Iklan Cetak–2,482Siaran Radio –
meningkatkan meningkatkan
10,205 Brosur/ Buklet + 1,691
volume penjualan sebesar 1,691
Pameran – 0,941 Kupon + e
(2 unit) dengan asumsi variabel
Arti angka-angka dalam persamaan lain tetap.
regresi diatas:
F. Nilai koefisien regresi variabel
A. Nilai konstanta (a) sebesar kupon undian sebesar –0,941.
123,716. Artinya adalah apabila Artinya adalah bahwa setiap
biaya periklanan dan biaya peningkatan biaya kupon undian
promosi penjualan diasumsikan sebesar Rp. 1.000.000 maka
nol (0), maka maka volume akan menurunkan volume
penjualan sebesar 123,716 (124 penjualan sebesar 0,941 (1 unit)
unit). dengan asumsi variabel lain
tetap.
B. Nilai koefisien regresi variabel
iklan cetak sebesar 6,220. G. Standar error (e) merupakan
Artinya adalah bahwa setiap variabel acak dan mempunyai
peningkatan biaya iklan cetak distribusi probabilitas yang
sebesar Rp. 1.000.000 maka mewakili semua faktor yang
akan meningkatkan volume mempunyai pengaruh terhadap Y
penjualan sebesar 6,22 (6 unit) tetapi tidak dimasukan dalam
dengan asumsi variabel lain persamaan
tetap.
Uji F (Uji Simultan)
C. Nilai koefisien regresi variabel
Uji ini digunakan untuk
siaran radio sebesar –2,482.
melihat pengaruh biaya periklanan
Artinya adalah bahwa setiap
dan biaya promosi penjualan
peningkatan biaya siaran radio
terhadap volume penjualan pada
sebesar Rp. 1.000.000 maka
PT. Agung Automall
akan menurunkan volume
SoetomoPekanbaru secara
penjualan sebesar 2,482 (2 unit)
simultan.Caranya adalah dengan
dengan asumsi variabel lain
membandingkan antara F hitung
tetap.
dengan F tabel. Adapun
D. Nilai koefisien regresi variabel hipotesisnya adalah:
brosur/ buklet sebesar –10,205.
Artinya adalah bahwa setiap Ho : Biaya periklanan dan biaya
peningkatan biaya brosur/ buklet promosi penjualan secara
sebesar Rp. 1.000.000 maka simultan berpengaruh
akan menurunkan volume signifikan terhadap volume
penjualan sebesar 10,205 penjualan pada PT. Agung
(10unit) dengan asumsi variabel Automall Soetomo
lain tetap. Pekanbaru.

Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 11


penjualan pada PT. Agung
Ha : Biaya periklanan dan biaya Automall Soetomo Pekanbaru
promosi penjualan secara
simultan tidak berpengaruh Uji t (Uji Parsial)
signifikan terhadap volume
Uji t digunakan untuk melihat
penjualan pada PT. Agung
pengaruh biaya periklanan dan
Automall Soetomo
biaya promosi penjualan terhadap
Pekanbaru.
volume penjualan pada PT.
Berdasarkan pengujianyang
Agung Automall Soetomo
dilakukan, diperoleh hasil
Pekanbaru secara parsial. Caranya
pengujian simultan sebagai
adalah dengan
berikut:
a. Jika thitung> ttabel, Ho diterima dan
Tabel: 3 Ha ditolak, berarti ada pengaruh
Sumber : Hasil Pengujian Data, 2014 yang signifikan antara masing-
masing variabel bebas dan
Dari Tabel 3diatas diketahui F
variabel terikat.
Hasil Uji F (Uji Simultan)
b
ANOVA b. Jika t hitung< t tabel, Ha diterima dan
Mean Ho ditolak, berarti tidak ada
Sum of Squar Sig pengaruh yang signifikan antara
Model Squares df e F . masing-masing variabel bebas dan
1 Regre 180566. 5 3611 16.20 .00 variabel terikat Adapun
a
ssion 460 3.292 7 0 hipotesisnya adalah:
Residu 93586.3 42 2228.
al 52 246 Ho: Biaya periklanan (iklan cetak,
siaran radio dan brosur/buklet)
Total 274152. 47
812
dan biaya promosi penjualan
(pameran bulanan dank upon
a.Predictors: (Constant), Kupon Undian,
undian) secara parsial
SiaranRadio, Brosur dan Buklet,
berpengaruh signifikan terhadap
Iklan CetakPameran Bulanan
volume penjualan pada PT.
c. Dependent Variable: Volume Agung Automall Soetomo
Penjualan Pekanbaru.
hitung sebesar 16,207 dengan
Ha: Biaya periklanan (iklan cetak,
signifikansi 0,000. Diketahui F siaran radio dan brosur/buklet)
tabel (pada tingkat signifikansi dan biaya promosi penjualan
5%) dengan persamaan n – k – 1 ; (pameran bulanan dan kupon
k = 48 – 5 – 1 ; 5 = 42 ; 5 = 2,438. undian) secara parsial tidak
Dengan demikian diketahui F berpengaruh signifikan terhadap
hitung (16,207) > F tabel (2,438) volume penjualan pada PT.
dan signifikansi (0,000) < 0,05. Agung Automall Soetomo
Dengan demikian maka Ho Pekanbaru. Berdasarkan
diterima dan Ha ditolak. Artinya pengujian yang dilakukan,
adalah bahwa biaya periklanan diperoleh hasil uji parsial sebagai
dan biaya promosi penjualan
berikut:
secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap volume Tabel: 4

Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 12


Hasil Uji Regresi Parsial (Uji t) Agung Automall Soetomo
Pekanbaru.
4. Pameranbulanan.Diketahui t
hitung (4,050) > t tabel (2,018)
dan Signifikansi (0,000) < 0,05.
Dengan demikian maka Ho
diterima dan Ha ditolak. Artinya
biaya pameran bulanan
berpengaruh signifikan terhadap
Sumber : Hasil Pengujian Data, 2014 volume penjualan pada PT.
Agung Automall Soetomo
Dari Tabel 4 diatas dapat Pekanbaru.
dilihat masing-masing nilai t 5. Kupon undian. Diketahui t
hitung dan signifikansi variabel hitung (-1,596) < t tabel (2,018)
bebas. Diketahui nilai t tabel (uji 2 dan Signifikansi (0,118)> 0,05.
sisi pada tingkat signifikansi 5%) Dengan demikian maka Ho
dengan dengan persamaan n – k – ditolak dan Ha diterima. Artinya
1 ; alpa/2 = 48 – 5 – 1 ; 0,05/2 = biaya kupon undian tidak
42 ; 0,025 = 2,014. Dengan berpengaruh signifikan terhadap
demikian diperoleh hasil sebagai volume penjualan pada PT.
berikut: Agung Automall Soetomo
1. Iklan cetak. Diketahui t hitung Pekanbaru.
(3,023) > t tabel (2,018) dan
Signifikansi (0,004) < 0,05. UjiKoefisien Determinasi
Dengan demikian maka Ho (Adjusted R2)
diterima dan Ha ditolak. Artinya
biaya iklan cetak berpengaruh Uji koefisien determinasi
signifikan terhadap volume digunakan adalah untuk melihat
penjualan pada PT. Agung sumbangan pengaruh biaya
Automall Soetomo Pekanbaru. periklanan dan biaya promosi
2. Siaran radio. Diketahui t hitung penjualan terhadap volume
(-0,380) < t tabel (2,018) dan penjualan pada PT. Agung
Signifikansi (0,706) > 0,05. Automall Soetomo Pekanbaru.
Dengan demikian maka Ho Berdasarkan pengujian yang
ditolak dan Ha diterima. Artinya dilakukan, diperoleh nilai koefisien
biaya siaran radio tidak determinasi (Adjusted R2) sebagai
berpengaruh signifikan terhadap berikut:
volume penjualan pada PT. Tabel: 5
Agung Automall Soetomo Hasil Uji Koefisien Determinasi
Pekanbaru. Model Summaryb
3. Brosur/ buklet. Diketahui t Adjusted Std. Error of Durbin-
Model R R Square R Square the Estimate Watson
hitung (-1,059) < t tabel (2,018)
1 .812a .659 .618 47.20431 1.135
dan Signifikansi (0,296) > 0,05.
a. Predictors: (Constant), Kupon Undian, Siaran Radio,
Dengan demikian maka Ho Brosur dan Buklet, Iklan Cetak , Pameran Bulanan
ditolak dan Ha diterima. Artinya b. Dependent Variable: Volume Penjualan
biayabrosur/ buklet tidak Sumber : Hasil Pengujian Data, 2014
berpengaruh signifikan terhadap
volume penjualan pada PT. Dari Tabel 5 diatas dapat

Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 13


diketahui nilai Adjusted R2sebesar meningkatkan penjualan. Semakin
0,618. Artinya adalah bahwa tinggi intensitas iklan cetak dan
sumbangan pengaruh biaya pameran bulanan maka diharapkan
periklanan dan biaya promosi penjualan semakin meningkat.
penjualan terhadap volume Berdasarkan hasil pengujian
penjualan pada PT. Agung Automall yang dilakukan, diperoleh hasil
Soetomo Pekanbaru sebesar 61,8 %. bahwa biaya iklan cetak berpengaruh
Sedangkan sisanya sebesar 38,2 % signifikan terhadap volume
dipengaruhi oleh variabel lain yang penjualanpada PT. Agung Automall
tidak diteliti dalam penelitian ini. Soetomo.Artinya adalah bahwa iklan
cetak sangat besar pengaruhnya
Pembahasan terhadap volume penjualan dengan
sifat pengaruh positif. Semakin besar
Periklanan merupakan biaya iklan cetak yang dikeluarkan
komunikasi non-individu, dengan maka volume penjualan akan
sejumlah biaya, melalui berbagai semakin meningkat. Sebaliknya,
media yang dilakukan oleh semakin kecil biaya iklan cetak yang
perusahaan, lembaga non-laba, serta dikeluarkan maka volume penjualan
individu-individu. Periklanan akan semakin rendah. Sedangkan
mempunyai fungsi sebagai berikut: biaya siaran radio dan brosur/ buklet
memberikan informasi, membujuk tidak berpengaruh signifikan
atau mempengaruhi, menciptakan terhadap volume penjualan.
kesan, memuaskan keinginan, Kemudian untuk biaya promosi,
sebagai alat komunikasi. Sedangkan diketahui bahwa pameran bulanan
promosi merupakan interaksi antar berpengaruh signifikan terhadap
individu, saling bertemu muka yang volume penjualanpada PT. Agung
ditujukan untuk menciptakan, Automall Soetomo.Artinya adalah
memperbaiki, menguasai atau bahwa pameran bulanan sangat besar
mempertahankan hubungan pengaruhnya terhadap volume
pertukaran yang saling penjualan berengaruh positif.
menguntungkan dengan pihak lain. Semakin besar biaya pameran
Kemampuan persuasif seseorang bulanan yang dikeluarkan maka
secara individual kepada pembeli volume penjualan akan semakin
dengan maksud menimbulkan meningkat. Sebaliknya, semakin
permintaan. kecil biaya pameran bulanan yang
Dari hasil penelitian diketahui dikeluarkan maka volume penjualan
bahwa biaya iklan dan biaya promosi akan semakin rendah. Sedangkan
yang dialokasikan PT. Agung biaya kupon undian tidak
Automall Soetomo Pekanbaru tiap berpengaruh signifikan terhadap
tahunnya relatif cukup besar dan volume penjuaalan.
cenderung meningkat.Untuk biaya Hasil penelitian ini sejalan
iklan yang paling besar dialokasikan dengan penelitian yang dilakukan
untuk iklan cetak, sedangkan untuk oleh Tiyani (2012) yang menemukan
biaya promosi yang paling besar bahwa periklanan dan promosi
adalah pameran bulanan. Kondisi ini penjualan berpengaruh signifikan
menggambarkan bahwa iklan cetak terhadap volume penjualan mobil
dan pameran bulanan merupakan Daihatsu pada PT. Jujur Jaya Sakti
cara yang lebih efektif dalam rangka Makassar. Hasil yang serupa juga

Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 14


dijumpai oleh Sari (2013) yang terhadapvolume penjualan mobil
menemukan bahwa biaya periklanan di PT Agung Automall Soetomo
dan biaya promosi penjualan Pekanbaru
berpengaruh signifikan
terhadapvolume penjualan pada PT. 2. Secara parsial, untuk biaya
Suka Fajar Ltd Pekanbaru.Hal ini periklanan diketahui bahwa
berarti peran promosi dalam biaya iklan cetak berpengaruh
meningkatkan volume penjualan signifikan terhadap volume
produk cukup besar dalam proses penjualan mobil di PT. Agung
pemasaran. Aspek penting yang Automall Soetomo Pekanbaru,
menjadi tolak ukur keberhasilan sedangkan biaya siaran radio
program promosi yang dilaksanakan dan brosur/ buklet tidak
oleh perusahaan adalah nilai berpengaruh signifikan terhadap
investasi (biaya) promosi yang volume penjualan mobil.
dianggarkan untuk mendukung Sedangkan untuk biaya promosi
efektifitas dan keberlangsungan diketahui bahwa pameran
sistem promosi dengan berbagai bulanan berpengaruh paling
media yang dipilih. dominan terhadap volume
Secara parsial biaya promosi penjualan mobil di PT. Agung
lebih besar dan berpengaruh dominan Automall Soetomo Pekanbaru,
terhadap volume penjualan.Ini sedangkan biaya kupon undian
dikarenakan PT. Agung Automall tidak berpengaruh signifikan
Soetomo menilai promosi lebih terhadap volume penjualan
efektif daripada iklan. Promosi lebih mobil
fleksibel dibanding dengan yang lain.
Hal ini disebabkan karena tenaga Saran
penjual secara langsung dapat
melihat keinginan, motif, dan Adapun saran yang dapat
perilaku konsumen serta reaksi diberikan peneliti adalah sebagai
konsumen, sehingga mereka dapat berikut:
langsung menyesuaikan diri dengan
konsumen.Dan dalam rangka 1. Diharapkanperusahaan
melaksanakan itu semua memerlukan mengadakan evaluasi
biaya. terhadap iklan dan promosi
yang digunakan sesuai
Kesimpulan dengan efektifitas iklan atau
promosi yang digunakan
Berdasarkan pembahasanyang telah dalam rangka menekan biaya
dikemukakan, maka sebagai yang dikeluarkan perusahaan.
kesimpulan dari hasil penelitian 2. Diharapkan perusahaan
dapat diambil sebagai berikut: dalam perencanaan serta
1. Secara simultan, biaya pengukuran efektifitas iklan
periklanan yang terdiri; dari tersebut, perusahaan haruslah
iklan cetak, siaran radio, dapat mengetahui apakah
brosur/buklet dan promosi program perencanaan iklan,
penjualan terdiri dari; pameran anggaran iklan, dan promosi
bulanan dan kupon undian penjualan yang dikeluarkan
berpengaruh signifikan tidak sia-sia, maka dari itu

Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 15


perusahaan harus terhadap peningkatan
meminimalkan penggunaan penjualan. Mengenai media
bauran promosi yang kurang promosi yang harus dipilih
sehingga dapat memberikan oleh perusahaan juga
hasil yang memuaskan merupakan bagian penting
terhadap volume pendapatan dalam proses pengendalian,
yang diperoleh perusahaan mengingat banyaknya macam
PT. Agung Automall media promosi yang tersedia.
Soetomo Pekanbaru. Maka pilihlah yang dapat
3. Pesan-Pesan melalui iklan meningkatkan volume
sebaiknya tidak hanya berisi penjualan. Jadi dengan
tentang keunggulan- sejumlah dana yang tersedia,
keunggulan produk Toyota perusahaan, dalam hal ini
yang ditawarkan, tetapi manajer pemasaran harus
hendaknya juga berisi tentang dapat menetapkan media-
keuntungan dan bahkan media efektif dan efisien, dan
insentif menarik jangka berpengaruh yang besar
pendek kepada pelanggan terhadap peningkatan
atau konsumen yang didapat penjualan.
jika membeli produk Toyota. 5. Penelitian ini hanya melihat
4. Mengingat besarnya biaya pengaruh biaya periklanan
yang harus dikeluarkan dan biaya promosi terhadap
perusahaan untuk kegiatan volume penjualan.
promosi dalam usaha Diharapkan kepada peneliti
meningkatkan volume selanjutnya untuk melihat
penjualan. Maka disarankan faktor-faktor lain yang
perusahaan melakukan mempengaruhi volume
perencanaan, pengendalian, penjualan dengan alat analisis
dan pengawasan terhadap yang berbeda.
kegiatan promosi penjualan
yang dilakukan perusahaan.
Agar kegiatan promosi DAFTAR PUSTAKA
perusahaan dapat mencapai
sasaran, harus dibuat Fandy Tjiptono. 1999. Strategi
perencanaan terlebih dahulu. Pemasaran.
Perencanaan dibuat dengan Yogyakarta: Cetakan ketiga,
mempertimbangkan faktor- Andi Penerbit Andi, Yogyakarta.
faktor yang terkait dengan
kegiatan ini, sehingga Fandy Tjiptono. 2001. Strategi
promosi perusahaan dapat Pemasaran. Cetakan kelima.
mencapai sasaran yang Penerbit Andi, Yogyakarta.
diinginkan. Upaya yang
dilakukan untuk pengendalian Fandy Tjiptono, 2008.Strategi
biaya-biaya yang akan terjadi Pemasaran..Edisi
di masa mendatang, dengan ketiga.Jakarta :
perencanaan yang matang Andi,Yogyakarta
dalam menentukan pengaruh
setiap media promosi Hosseini, Mirza Hasan, Dr.,

Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 16


Analyzing The Influence Of Pemasaran Efektif dan Profitabel.
Promotion Mix OnIncrease Cetakan Kedua. Jakarta:
OfSale In Cosmetics And Gramedia Pustaka Utama
Beauty Products (The Case
Study OfAtousa Hair Simamora,Bilson, 2003.
Color), Asian Journal Membongkar Kotak Hitam
of Business and Management Konsumen, PT. Gramedia
Sciences, Pustaka Utama, Jakarta.
Diunduh tanggal 15 April
2013. Simamora, Bilson, 2004. Riset
Pemasaran : Falsafah, Teori Dan
Kotler, Philip, 2000,Principles of Aplikasi, PT.
Marketing,Prentice/Hall Gramedia, Jakarta.
International, Inc.,London. Simamora, Henry, 2000.
Manajemen Pemasaran
Kotler,Philip. 2005. Manajemen internasional, Jilid 2,
Pemasaran. Edisi Sebelas. Salemba Empat, Jakarta.
Diterjemahkan Setyadharma Andryan., Uji Asumsi
OlehBenyamin molen, Jilid Klasik Dengan Spss 16, Diunduh
Dua. Jakarta: Indeks tanggal 26Juni 2013

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. Sari Rise Deyola, 2013. Analisis
2003. Pengaruh Biaya Bauran Promosi
Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi
Kesembilan.Jilid 1. Jakarta: Terhadap
Indeks Volume Penjualan Pada Pt.
Kotler, Phillip. 2002. Suka Fajar Ltd Pekanbaru,
Manajemen Pemasaran Jilid I Diunduh pada 3 Desember
(edisi Bahasa Indonesia).Jakarta: PT 2013
Prenhalindo Indonesia.
SeptianaAdhitriya,2009 .Pengaruh
Lamb, Charles W Jr, Hair, Joseph Sales Promotion Terhadap
F.Jr, Da-niel, Carl Mc., 2001. Peningkatan Volume Penjualan
Marketing.South Western a Mobil Merek Toyota Avanza Pada
Division of Thomson Lear- PT. Wijaya ToyotaBandung,
ning, Canada. Diunduh pada Juni 2014

Swastha, Basu dan Irawan, 2000. Tyani Dwinta Ririn, 2012.Analisis


Manajemen Pemasarn Bauran Promosi Dalam
Moderen. Meningkatkan Volume
Yogyakarta: FE UGM Penjualan Mobil Daihatsu Pada
PT. Jujur Jaya Sakti Makasar,
Swastha, Basu dan Irawan. 2008. Di unduh pada 20 Juni 2013
Manajemen Pemasaran
Modern. Cetakan Ketigabelas. Yandiar, 2011. Pengaruh Bauran
Yogyakarta: Liberty Yogyakarta Promosi Terhadap Volume
Penjualan Pada
Simamora, Bilson. 2003. PT.Smart Telecom
Memenangkan Pasar dengan

Jom FEKON Vol 2 No 1 Februari 2015 Page 17

You might also like