Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

PERTEMUAN 9

The following text is for questions 1 to 2.

United States citizens have always had a problem relating to the colonial period of their history. They
have often thought that earlier period to be less relevant, less historically significant, than the later
national period of their history. For many, the colonial era lacks seriousness; it seems trivial and antique
and shrouded in nostalgia. For much of United States history, popular opinion has considered the century
and a half of the colonial period to be simply a quaint prolog to the main story that followed the
American Revolution.

In part this is because the colonial period has become a natural source of folklore and mythmaking. Since
the United States, unlike older Western nations, lacks a misty past in which the historical record is remote
and obscure, people have tended to transform authentic historical figures and events of the colonial past
into mythical characters and legends. Unlike England we have no King Canute, no King Arthur, no
Robin Hood to spin tales and legends about. Instead, we have transformed John Smith and Pocahontas,
the Pilgrim Fathers, and Squanto (historical figures about whom we know a great deal) into fanciful and
fabulous characters.

But such has not always been the case. In the decades following the Revolution, the colonial period was
an integral and important part of history.

Warga Amerika Serikat selalu mempunyai masalah yang berkaitan dengan masa kolonial dalam sejarah
mereka. Mereka sering menganggap periode sebelumnya kurang relevan, kurang signifikan secara
historis, dibandingkan periode akhir sejarah nasional mereka. Bagi banyak orang, era kolonial kurang
serius; terkesan sepele dan antik serta diselimuti nostalgia. Dalam sebagian besar sejarah Amerika
Serikat, opini populer menganggap satu setengah abad masa kolonial hanyalah prolog kuno dari kisah
utama setelah Revolusi Amerika.

Hal ini disebabkan karena masa kolonial telah menjadi sumber alami cerita rakyat dan pembuatan mitos.
Karena Amerika Serikat, tidak seperti negara-negara Barat yang lebih tua, tidak memiliki masa lalu yang
berkabut dan catatan sejarahnya jauh dan tidak jelas, orang-orang cenderung mengubah tokoh-tokoh
sejarah dan peristiwa-peristiwa sejarah yang otentik di masa lalu kolonial menjadi tokoh-tokoh mitos dan
legenda. Tidak seperti Inggris, kita tidak memiliki Raja Canute, tidak ada Raja Arthur, tidak ada Robin
Hood untuk dijadikan cerita dan legenda. Sebaliknya, kita telah mentransformasikan John Smith dan
Pocahontas, para Pilgrim Fathers, dan Squanto (tokoh-tokoh sejarah yang banyak kita kenal) menjadi
karakter-karakter yang khayalan dan luar biasa.

Namun hal tersebut tidak selalu terjadi. Dalam dekade-dekade setelah Revolusi, masa kolonial
merupakan bagian integral dan penting dalam sejarah.

1. The primary purpose of this passage is to ….

A. argue that colonial history had no influence on later periods in United States history.
B. demonstrate that the colonial history of the United States is a mixture of legends and myths.
C. present a rationale for teaching future generations of people in the United States about colonial
history.
D. explain why many people in the United States perceive colonial history in a particular way.
E. suggest that a general ignorance of colonial history has caused people to repeat the mistakes of
that era.

Jawaban: D

Pembahasan: Opsi A salah karena ini bukan tujuan dari bagian ini. Penulis tidak menyatakan bahwa
sejarah kolonial tidak mempunyai pengaruh; faktanya, “Dalam beberapa dekade setelah Revolusi
(Amerika), masa kolonial merupakan bagian integral dan penting dalam sejarah.” Opsi B salah karena ini
terlalu sempit untuk menjadi tujuan utama dari bagian ini. Penulis mengatakan bahwa persepsi AS saat
ini mengenai sejarah kolonial adalah sebuah mitos, namun tujuan dari bagian ini adalah untuk
menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi. Opsi C salah karena ini bukan tujuan dari bagian ini. Penulis
tidak berbicara tentang pendidikan masa depan warga negara Amerika Serikat tentang sejarah kolonial;
sebaliknya, bagian ini berfokus pada persepsi AS saat ini mengenai periode waktu tersebut (dan juga
membandingkan persepsi orang-orang pada periode ini dengan persepsi orang-orang pada dekade setelah
Revolusi Amerika). Opsi E salah karena ini bukan poin utama dari bagian ini; penulis tidak membahas
kesalahan yang berulang. Opsi D adalah pilihan terbaik. Bagian ini dimulai dengan mengatakan bahwa
masyarakat AS memandang masa kolonial sebagai “permulaan kuno” dari sejarah AS dan “diselubungi
nostalgia.” Bagian selanjutnya berfokus pada mengapa warga AS memandang sejarah kolonial dengan
cara seperti itu.

2. The author implies that which of the following is the most direct result of transforming colonial history
into sentimental stories?

A. It gives a much-needed nostalgic tone to an era otherwise lacking in emotion.


B. It makes knowledge of colonial history more accessible to people of all ages.
C. It fills in gaps where no actual historical data are available.
D. It denigrates the work of those who study colonial history.
E. It detracts from the historical significance of the colonial era.

2. Penulis menyiratkan bahwa manakah dari berikut ini yang merupakan akibat paling langsung dari
transformasi sejarah kolonial menjadi cerita sentimental?
A. Ini memberikan nada nostalgia yang sangat dibutuhkan pada era yang kurang emosi.
B. Hal ini membuat pengetahuan tentang sejarah kolonial lebih mudah diakses oleh orang-orang dari
segala usia.
C. Mengisi kesenjangan ketika tidak tersedia data historis aktual.
D. Ini merendahkan karya orang-orang yang mempelajari sejarah kolonial.
E. Hal ini mengurangi makna sejarah era kolonial.

Kunci: E

Pembahasan: Opsi A salah karena penulis tidak menyatakan bahwa sejarah masa kolonial sebenarnya
kurang emosional. Kita tidak mempunyai cukup informasi dari bagian tersebut untuk membuat
kesimpulan ini. Opsi B salah karena penulis tidak menyarankan hal ini; Penulis tidak berbicara tentang
kelompok umur sama sekali, jadi kita tidak tahu pandangan penulis tentang apakah “cerita sentimental”
dari masa kolonial mungkin lebih mudah diakses oleh generasi muda, misalnya. Opsi C salah karena
bertentangan dengan saran penulis. Penulis mengatakan bahwa ada banyak data sejarah yang tersedia
mengenai tokoh-tokoh sejarah yang diubah menjadi mitos: “kita telah mengubah John Smith dan
Pocahontas, para Pilgrim Fathers, dan Squanto (tokoh-tokoh sejarah yang banyak kita kenal) menjadi
tokoh khayalan. dan karakter yang luar biasa.” Penulis tidak menyebutkan adanya kesenjangan dalam
data historis. Opsi D salah karena pilihan ini terlalu kuat untuk mengubah sejarah kolonial menjadi mitos.
“Merendahkan” berarti meremehkan atau mengatakan hal-hal buruk. Tidak ada anggapan bahwa
pembuatan mitos pada masa kolonial mengatakan sesuatu yang buruk tentang mereka yang mempelajari
sejarah pada masa tersebut. Opsi E adalah pilihan terbaik. Penulis menyiratkan hal ini di akhir
paragrafnya: “Pada dekade-dekade setelah Revolusi (Amerika), masa kolonial merupakan bagian integral
dan penting dalam sejarah.” Ini terjadi sebelum orang mulai membuat mitos pada masa kolonial. Karena
penulis mengatakan masa kolonial adalah “bagian integral dan penting dari sejarah” sebelum mitos
dibuat, hal ini menyiratkan bahwa mitos-mitos tersebut telah mengurangi, atau menghilangkan,
signifikansi sejarah pada masa itu.

Question 3 refers to the following passage.


One might think that hikers, seeking beauty and solitude in the wilderness, prefer to camp at previously
untouched sites. However, researchers have discovered that small amounts of impact are often considered
more acceptable than no impact at all. In one study, small fire rings were rated more acceptable than no
fire rings. This may be because hikers, respecting that beauty, try to do as little damage as possible, and
so would rather reuse an existing site than establish a new one. Or, perhaps tired hikers appreciate that
existing “impacts” make it easier and quicker to set up cooking and sleeping areas

Orang mungkin berpikir bahwa para pendaki, yang mencari keindahan dan kesunyian di alam liar, lebih
memilih berkemah di tempat yang sebelumnya belum tersentuh. Namun, para peneliti menemukan bahwa
dampak dalam jumlah kecil sering kali dianggap lebih dapat diterima dibandingkan tidak berdampak
sama sekali. Dalam sebuah penelitian, cincin api kecil dinilai lebih dapat diterima dibandingkan tanpa
cincin api. Hal ini mungkin terjadi karena para pendaki, yang menghormati keindahan tersebut, berusaha
melakukan kerusakan sesedikit mungkin, sehingga lebih memilih menggunakan kembali situs yang sudah
ada daripada membuat situs baru. Atau, mungkin para pendaki yang lelah menyadari bahwa “dampak”
yang ada membuat pengaturan tempat memasak dan ruang tidur menjadi lebih mudah dan cepat

3. The author discusses fire rings primarily to …

A. explain why hikers prefer slightly used, rather than untouched, sites for camping
B. show that hikers are concerned about inadvertently starting forest fires
C. present one criterion by which hikers judge the quality of a campsite
D. point out that previously used campsites often have more than one fire ring
E. indicate that small fire rings are more often found at campsites than are large fire rings

3. Penulis membahas tentang cincin api terutama untuk…


A. jelaskan mengapa pendaki lebih memilih lokasi berkemah yang jarang digunakan dibandingkan yang
belum terjamah
B. menunjukkan bahwa para pendaki khawatir jika terjadi kebakaran hutan secara tidak sengaja
C. menyajikan satu kriteria yang digunakan pendaki untuk menilai kualitas tempat perkemahan
D. tekankan bahwa tempat perkemahan yang sebelumnya digunakan sering kali mempunyai lebih dari
satu lingkaran api
E. menunjukkan bahwa lingkaran api kecil lebih sering ditemukan di lokasi perkemahan dibandingkan
lingkaran api besar

Kunci: A
Pembahasan: Opsi B salah karena ini bukan tujuan referensi penulis; penulis tidak menyebutkan
kebakaran hutan. Opsi C salah karena ini bukan tujuan referensi penulis: pendaki mungkin menyukai
cincin api yang sudah ada karena dapat menghilangkan dampak lingkungan jika membuat cincin api
baru. Faktor ini bukan tentang kualitas tempat perkemahan. Opsi D salah karena ini bukan tujuan
referensi penulis. Penulis tidak merinci berapa banyak cincin api yang biasanya muncul di lokasi
perkemahan. Opsi E salah karena ini bukan tujuan referensi penulis. “Cincin api kecil” disebutkan tetapi
tidak dibandingkan dengan cincin api besar, juga tidak disarankan bahwa cincin api kecil lebih sering
ditemukan dibandingkan cincin api besar. Opsi A adalah pilihan terbaik. Lingkaran api adalah contoh
sesuatu yang suka digunakan kembali oleh para pendaki karena mereka “berusaha melakukan kerusakan
sesedikit mungkin (terhadap lingkungan), dan lebih memilih menggunakan kembali situs yang sudah
ada”, atau karena mereka menghargai kemudahan dari situs yang sudah ada. cincin api sehingga mereka
tidak perlu membuatnya sendiri.

Question 4 refers to the following passage.


American archeologist Harriet Boyd Hawes excavated the ancient Greek town of Gournia at around the
same time the palatial site of Phaistos was excavated, in the early 1900s. She is credited not only for her
attention to a “common” rather than a palatial site, but also for her attention to artifacts that shed light on
the day-to-day culture of the Minoans rather than just on their gold and lavish architecture.

Arkeolog Amerika Harriet Boyd Hawes menggali kota kuno Gournia di Yunani pada waktu yang hampir
bersamaan dengan penggalian situs megah Phaistos, pada awal tahun 1900-an. Dia dipuji tidak hanya
atas perhatiannya terhadap situs “umum” dan bukan situs megah, namun juga atas perhatiannya terhadap
artefak-artefak yang menyoroti budaya sehari-hari masyarakat Minoa, bukan sekadar arsitektur emas dan
mewah mereka.

4. Which of the following conclusions is best supported by the passage?

A. Gournia is more representative of Minoan society than Phaistos.


B. Gold and lavish architecture help to shed light on day-to-day Minoan culture.
C. The work of Harriet Boyd Hawes contributes to our knowledge of standard Minoan living.
D. Most archeologists would rather excavate a palatial site than a common site.
E. Harriet Boyd Hawes is an archeologist who specializes in Minoan culture.

4. Kesimpulan manakah di bawah ini yang paling didukung oleh bacaan tersebut?
A. Gournia lebih mewakili masyarakat Minoa dibandingkan Phaistos.
B. Arsitektur emas dan mewah membantu menjelaskan budaya Minoa sehari-hari.
C. Karya Harriet Boyd Hawes berkontribusi pada pengetahuan kita tentang standar kehidupan Minoa.
D. Kebanyakan arkeolog lebih suka menggali situs megah daripada situs umum.
E. Harriet Boyd Hawes adalah seorang arkeolog yang berspesialisasi dalam budaya Minoa.

Kunci: C

Pembahasan: Opsi A salah karena ini bukanlah kesimpulan yang dapat kita ambil dari bagian tersebut.
Gournia, sebuah situs “umum”, mengungkapkan aspek yang berbeda dari masyarakat Minoa
dibandingkan dengan situs megah (istana) Phaistos, namun istana tersebut juga merupakan bagian dari
masyarakat Minoa. Opsi B salah karena bertentangan dengan bagian ini. Harriet Boyd Hawes
menemukan “artefak yang menjelaskan budaya sehari-hari masyarakat Minoa, bukan hanya arsitektur
emas dan mewah mereka.” Artinya, artefak yang menjelaskan budaya Minoa sehari-hari berbeda dengan
artefak emas dan arsitektur mewah. Opsi D salah karena ini bukan kesimpulan terbaik yang didukung.
Bagian tersebut hanya berbicara tentang karya Harriet Boyd Hawes, bukan tentang preferensi arkeolog
lain. Opsi E salah karena tidak ada cukup informasi mengenai hal ini di bagian ini sehingga kita dapat
menarik kesimpulan ini. Kami tahu dia melakukan penggalian di kota Minoa ini, tetapi kami tidak tahu
wilayah lain mana, jika ada, yang dicakup oleh pekerjaannya. Opsi C adalah pilihan terbaik. Menurut
bagian tersebut, artefak yang ditemukan Harriet Boyd Hawes “menjelaskan budaya sehari-hari

Question 5 refers to the following passage.

After writing her first novel, The Woman Warrior, Maxine Hong Kingston realized that the American
reading public was generally ignorant about Chinese Americans, so she deliberately put history lessons
into her second novel, China Men—even listing historical facts, such as items of anti-Chinese legislation.
Kingston contends that she felt compelled to do this, even at the risk of spoiling the dramatic moments in
the narration, because sacrificing historical background for the sake of story in The Woman Warrior had
not worked.

The “reviews of my first book made it clear that people did not know the history—or they thought I did
not know it,” she says. “While I was writing China Men, I could not take that tension any more. So all of
a sudden, right in the middle of the story, plunk—there is an eight-page section of pure history. There are
no characters in it. It really affects the shape of the book and might look quite clumsy.”

The challenge that Kingston and other Asian American writers face is how to preserve the artistic
integrity of their writing and be understood at the same time by readers whose ignorance of the cultural
and historical background might necessitate explanations that interfere with the art.

Setelah menulis novel pertamanya, The Woman Warrior, Maxine Hong Kingston menyadari bahwa
masyarakat pembaca Amerika umumnya tidak tahu apa-apa tentang orang Tionghoa Amerika, jadi dia
sengaja memasukkan pelajaran sejarah ke dalam novel keduanya, China Men—bahkan mencantumkan
fakta sejarah, seperti item anti -Perundang-undangan Tiongkok. Kingston berpendapat bahwa dia merasa
harus melakukan hal ini, meski berisiko merusak momen dramatis dalam narasinya, karena
mengorbankan latar belakang sejarah demi cerita dalam The Woman Warrior tidak berhasil.

“Resensi buku pertama saya memperjelas bahwa orang-orang tidak mengetahui sejarahnya—atau mereka
mengira saya tidak mengetahuinya,” katanya. “Saat saya menulis China Men, saya tidak dapat menahan
ketegangan itu lagi. Jadi tiba-tiba, tepat di tengah-tengah cerita, muncullah—ada delapan halaman bagian
sejarah murni. Tidak ada karakter di dalamnya. Ini sangat mempengaruhi bentuk buku dan mungkin
terlihat agak kikuk.”

Tantangan yang dihadapi Kingston dan penulis Asia-Amerika lainnya adalah bagaimana menjaga
integritas artistik tulisan mereka dan pada saat yang sama dapat dipahami oleh pembaca yang
ketidaktahuannya terhadap latar belakang budaya dan sejarah mungkin memerlukan penjelasan yang
mengganggu seni tersebut.

5. The passage suggests that Kingston thought her approach to writing China Men might …

A. distort historical facts D. make the novel seem outdated


B. make the novel seem awkward E. appear pretentious
C. make the novel too long

5. Bagian ini menunjukkan bahwa Kingston berpikir pendekatannya dalam menulis China Men
mungkin…
A. memutarbalikkan fakta sejarah
B. membuat novel terkesan janggal
C. membuat novel terlalu panjang
D. membuat novel terkesan ketinggalan jaman
E. tampil sok

Kunci: B
Pembahasan: Pilihan A salah karena ayat tersebut menyatakan sebaliknya. Kingston mengatakan bahwa
dalam bukunya, “ada delapan halaman bagian sejarah murni. Tidak ada karakter di dalamnya.” Hal ini
membuat Kingston terkesan tidak khawatir mengenai distorsi atau perubahan fakta sejarah. Dia yakin
sejarah itu “murni” atau akurat. Opsi C salah karena bagian ini tidak menyarankan hal ini. Meskipun
Kingston mengatakan bahwa di tengah-tengah Manusia Tiongkok “ada delapan halaman sejarah murni”,
hal ini tidak berarti bahwa buku tersebut menjadi terlalu panjang karena halaman-halaman tersebut. Opsi
D salah karena bagian ini tidak menyarankan hal ini; Kingston tidak menyebut konsep penambahan
sejarah pada China Men sebagai sesuatu yang ketinggalan jaman. Opsi E salah karena ini bukan saran
yang dibuat dalam bagian ini. Kingston mengatakan bahwa penambahan sejarah ke dalam buku China
Men “mempengaruhi bentuk buku dan mungkin terlihat agak kikuk”, namun dia tidak menyarankan
bahwa sejarah tersebut mungkin tampak megah (sombong, sombong). Opsi B adalah pilihan terbaik.
Kingston mengakui bahwa pendekatannya dalam menulis China Men “mungkin terlihat canggung”
ketika dia memasukkan beberapa halaman sejarah ke tengah buku tanpa karakter atau dialog. Kikuk =
canggung.

The following text is for questions 6 to 10.


In almost every developing country, the lack of adequate supplies of cheap, convenient and reliable. Fuel
is a major problem. Rural commodities depend largely on kerosene, wood, and dung for their cooking
and lighting needs, but kerosene is now priced out of reach of many people, and wood, except in heavily
forested areas, is in short supply. The search for firewood occupies a large part of the working day and
has resulted in widespread deforestation.
Dung is in constant supply wherever there are farm animals and when dried, it is convenient to store and
use. But burning dung destroys its value as fertilizer, thus depriving the soil of a much-needed source of
humus and nitrogen. Rural areas of developing countries are also plagued by a lack of adequate
sanitation, improper waste disposal spreads disease, contaminates water sources, and provides feeding
grounds for disease-carrying insects.
The problem of improving environmental hygiene, conserving sources, and finding alternative sources of
fuel may be unrelated. Their solution, however, is not, as many countries experimenting with biogas
technology are discovering. Biogas, a mixture of methane and carbon dioxide, is produced by anaerobic
fermentation is a natural one. Occurring whenever living matter decomposes. By keeping the matter and
the process in a digester or biogas plan, the combustible gas can be trapped and used as fuel for
household lighting and cooking. The digested slurry that remains can be used on the land as a soil
conditioner and fertilizer.

Di hampir setiap negara berkembang, kurangnya pasokan yang memadai dan murah, nyaman dan dapat
diandalkan. Bahan bakar adalah masalah besar. Komoditas pedesaan sangat bergantung pada minyak
tanah, kayu, dan kotoran hewan untuk kebutuhan memasak dan penerangan, namun harga minyak tanah
kini berada di luar jangkauan banyak orang, dan persediaan kayu, kecuali di daerah yang berhutan lebat,
sangat terbatas. Pencarian kayu bakar menyita sebagian besar waktu kerja dan mengakibatkan deforestasi
secara luas.

Kotoran selalu tersedia dimanapun terdapat hewan ternak dan ketika dikeringkan, akan mudah untuk
disimpan dan digunakan. Namun pembakaran kotoran hewan akan menghancurkan manfaatnya sebagai
pupuk, sehingga menghilangkan sumber humus dan nitrogen yang sangat dibutuhkan tanah. Daerah
pedesaan di negara-negara berkembang juga menderita karena kurangnya sanitasi yang memadai,
pembuangan limbah yang tidak tepat sehingga menyebarkan penyakit, mencemari sumber air, dan
menyediakan tempat mencari makan bagi serangga pembawa penyakit.
Masalah peningkatan kebersihan lingkungan, konservasi sumber daya, dan pencarian sumber bahan bakar
alternatif mungkin tidak ada hubungannya. Namun, solusi yang mereka berikan bukanlah solusi seperti
yang ditemukan oleh banyak negara yang bereksperimen dengan teknologi biogas. Biogas, campuran
metana dan karbon dioksida, dihasilkan melalui fermentasi anaerobik yang alami. Terjadi setiap kali
materi hidup terurai. Dengan menyimpan bahan dan prosesnya di dalam reaktor atau biogas, gas yang
mudah terbakar dapat terperangkap dan digunakan sebagai bahan bakar untuk penerangan rumah tangga
dan memasak. Sisa bubur yang tercerna dapat digunakan di lahan sebagai kondisioner tanah dan pupuk.

6. What are the two problems mentioned in the text?


A.Pollution and the high price of fuel
B.Widespread deforestation and the use of dung
C.The lack of adequate fuel and hygienic conditions
D.The lack of humus and nitrogen in the soil
E.Contaminated water sources and rural areas

6. Apa dua masalah yang disebutkan dalam teks tersebut?


A. Polusi dan mahalnya harga bahan bakar
B.Deforestasi yang meluas dan penggunaan kotoran ternak
C. Kurangnya bahan bakar yang memadai dan kondisi higienis
D.Kurangnya humus dan nitrogen dalam tanah
E.Sumber air dan daerah pedesaan yang terkontaminasi

Jawaban: C
Pembahasan:
Masalah utama yang dipaparkan pada bacaan di atas adalah kurangnya bahan bakar yang cukup atau
layak, serta kondisi kesehatan yang bisa disimpulkan dari paragraf awal hingga paragraf akhir.

7. What is the text mainly about?


A.Socio-economic problems in developing countries
B.The process of producing biogas
C.The effect of burning dung on the soil
D.Biogas as a solution so many problems
E.The advantages of using dung as fuel

7. Teks tersebut terutama membahas tentang apa?


A.Masalah sosial ekonomi di negara berkembang
B.Proses produksi biogas
C. Pengaruh pembakaran kotoran terhadap tanah
D.Biogas sebagai solusi dari berbagai permasalahan
E.Keuntungan menggunakan kotoran sebagai bahan bakar

Jawaban: A

Pembahasan:
Isi teks di atas memaparkan permasalahan sosial dan ekonomi yang terjadi di negara berkembang yang
dapat disimpulkan dari seluruh paragraf.

8. The disadvantage of traditional fuel used in developing countries is that they…


A.Reduce people’s energy
B.Are difficult to extract
C.Make the soil poor
D.Do not meet people needs
E.Cause damage to the environment

8. Kerugian dari bahan bakar tradisional yang digunakan di negara-negara berkembang adalah…
A.Mengurangi energi masyarakat
B.Sulit untuk diekstraksi
C.Membuat tanah menjadi miskin
D. Tidak memenuhi kebutuhan masyarakat
E.Menyebabkan kerusakan lingkungan

Pembahasan:
Kerugian yang didapatkan dari bahan bakar tradisional jika diterapkan di negara berkembang adalah bisa
menyebabkan kerusakan lingkungan.
Jawaban: E

9. The main factor causing the lack of adequate sanitation is…


A.The domestic use of biogas
B.The great number of farm animals
C.The pollution of water sources
D.The badly-managed waste disposal
E.The increase of disease-carrying insects

9. Faktor utama penyebab rendahnya sanitasi yang layak adalah…


A. Pemanfaatan biogas dalam rumah tangga
B.Jumlah hewan ternak yang banyak
C.Pencemaran sumber air
D.Pembuangan limbah yang tidak dikelola dengan baik
E.Meningkatnya serangga pembawa penyakit

Pembahasan:
Faktor utama penyebab kurangnya sanitasi yang layak adalah pengaturan limbah yang buruk.
Jawaban: D

10. Why is the digested slurry of the fermented organic matter considered valuable?
A.It improves the quality of soil for agriculture
B.It increases the export from developing countries
C.It is considered a relatively cheap fertilizer
D.It is the best fertilizer in the world
E.It can be used as fuel for cooking

10. Mengapa bubur bahan organik yang difermentasi dianggap berharga?


A. Meningkatkan kualitas tanah untuk pertanian
B.Meningkatkan ekspor dari negara-negara berkembang
C.Ini dianggap sebagai pupuk yang relatif murah
D.Ini adalah pupuk terbaik di dunia
E. Dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak

Pembahasan:
Alasan ampan biogas berbahan kotoran ternak dan air melalui proses tanpa oksigen atau anaerobik
dianggap bernilai karena ampas biogas bisa meningkatkan kualitas tanam untuk bercocok tanam atau
untuk pertanian.
Jawaban: A

PUBLIC NOTICE

This is to inform all members of Staff and the General Public that the Consulate General of the Federal
Republic of Nigeria, Atlanta, will be closed on Monday November 11, 2019 to observe the Veteran's Day
holiday declared by the United States Government.

2. Normal business will resume on Thursday, November 12, 2019.

Consulate General of Nigeria, Atlanta


PEMBERITAHUAN PUBLIK

Dengan ini kami informasikan kepada seluruh Staf dan Masyarakat Umum bahwa Konsulat Jenderal
Republik Federal Nigeria, Atlanta, akan ditutup pada hari Senin tanggal 11 November 2019 untuk
memperingati hari libur Hari Veteran yang dicanangkan oleh Pemerintah Amerika Serikat.

Bisnis normal akan kembali berjalan pada hari Kamis, 12 November 2019.

Konsulat Jenderal Nigeria, Atlanta

11. What is the purpose of the text?

A. To inform public holidays in Nigeria.


B. To announce the Veteran's Day celebration.
C. To invite the staff of the Consulate General of Nigeria to the White House.
D. To tell Nigeria about the Veteran's Day hold by the United States of America.
E. To announce the Consulate General of Nigeria closing due to the US Veteran’s Day.

11. Apa tujuan teks tersebut?


A. Untuk menginformasikan hari libur di Nigeria.
B. Mengumumkan perayaan Hari Veteran.
C. Mengundang staf Konsulat Jenderal Nigeria ke Gedung Putih.
D. Memberi tahu Nigeria tentang Hari Veteran yang diselenggarakan oleh Amerika Serikat.
E. Mengumumkan penutupan Konsulat Jenderal Nigeria sehubungan dengan Hari Veteran AS.

Jawaban: E
Pembahasan:
Pengumuman di atas menginformasikan tentang penutupan Konsulat Jenderal Nigeria di Atlanta karena
mereka akan merayakan Hari Veteran Amerika Serikat. Dengan begitu, jawaban yang tepat adalah E

The following text is for questions 12 to 13.

A Long time ago a very cruel king named Virat Singh. He was the ruler of Vijay Nagar. All citizens were
fearful because of his cruelty.

Virat has a dog named Jack, which he used to love more than anything, one fateful morning Jack died.
Virat Singh organized last rituals for the dog, entire city came to the cremation ground. Virat Singh was
very happy to see that people love him so much and he felt he is the most popular king in the world. After
few days Virat Singh died, but nobody came for his funerals.

Dahulu kala seorang raja yang sangat kejam bernama Virat Singh. Dia adalah penguasa Vijay Nagar.
Semua warga negara ketakutan karena kekejamannya.

Virat memiliki seekor anjing bernama Jack, yang sangat dia sayangi lebih dari apapun, suatu pagi yang
menentukan Jack meninggal. Virat Singh mengadakan ritual terakhir untuk anjing tersebut, seluruh kota
datang ke tempat kremasi. Virat Singh sangat senang melihat orang-orang sangat mencintainya dan dia
merasa dia adalah raja paling populer di dunia. Setelah beberapa hari Virat Singh meninggal, tapi tidak
ada yang datang untuk pemakamannya.

12. From the text we can infer that …

A. the citizens were afraid of the dog.


B. Virat Singh was killed by his people.
C. the dog was actually the King’s child.
D. the people loved the dog more than the king.
E. nobody came to the king’s funeral because it was far
12. Dari teks tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa…
A. warga takut terhadap anjing.
B. Virat Singh dibunuh oleh rakyatnya.
C. anjing itu sebenarnya adalah anak Raja.
D. rakyat lebih menyayangi anjing daripada raja.
E. tidak ada yang datang ke pemakaman raja karena jauh

Jawaban: D
Pembahasan:
Kesimpulan yang tepat adalah D. Rakyat dalam cerita lebih mencintai si anjing daripada raja mereka
sendiri. Kesimpulan ini tepat karena pada cerita disebutkan bahwa semua orang menghadiri pemakaman
si anjing, tetapi tidak ada satupun yang menghadiri pemakaman si raja.

13. The citizens abandoned the king … he died.

A. When D. until
B. before E. whenever
C. while

13. Warga meninggalkan raja…dia meninggal.


A.kapan D.sampai
B.sebelumnya E.kapan saja
C.sementara

Jawaban: A
Pembahasan:
Konjungsi yang tepat adalah “when” sehingga kalimatnya berbunyi “Semua penduduk meninggalkan si
raja ketika ia meninggal.”

The following text is for questions 14 to 15.

One upon a time, there was an office worker whose name was Charles. He worked in the same insurance
office for many years. But during that time, he became more and more unhappy. While he worked, he
dreamed constantly, and in his dream he was always a hermit, he stayed in this room. He didn’t like
people. He especially didn’t like people when they talked. He wanted peace. Life went on for Charles in
this way until he became desperate.

His big opportunity came when he learned about a sea voyage the two of his friends were planning. They
expected to make the trip during their summer vacation. Charles asked to join them. While they were
sailing, our pendekar talked to his friends about the joys of hermits’ life. He talked until he finally
convinced them and they decided to stop at the first island that they found.

A few days after this decisions, they saw the island in the distance where they decided to live. Before
they went ashore, Charles asked the other two to make a promise not to say a word after they reached the
island. They were to remain perfectly quiet during their stay.

During the first few days after they landed, they built a little house where they planted a garden. The
island was paradise for Charles because this was the peace that he wanted

Pada suatu ketika, ada seorang pekerja kantoran bernama Charles. Dia bekerja di kantor asuransi yang
sama selama bertahun-tahun. Namun selama itu, dia menjadi semakin tidak bahagia. Saat dia bekerja, dia
bermimpi terus-menerus, dan dalam mimpinya dia selalu menjadi seorang pertapa, dia tinggal di ruangan
ini. Dia tidak menyukai orang. Dia terutama tidak menyukai orang yang berbicara. Dia menginginkan
perdamaian. Kehidupan Charles terus berjalan seperti ini sampai dia menjadi putus asa.

Peluang besarnya datang ketika ia mengetahui tentang perjalanan laut yang direncanakan kedua
temannya. Mereka berharap untuk melakukan perjalanan selama liburan musim panas mereka. Charles
meminta untuk bergabung dengan mereka. Selagi mereka berlayar, pendekar kami berbincang dengan
teman-temannya tentang nikmatnya hidup sebagai pertapa. Dia berbicara sampai akhirnya meyakinkan
mereka dan mereka memutuskan untuk berhenti di pulau pertama yang mereka temukan.

Beberapa hari setelah keputusan ini, mereka melihat pulau di kejauhan tempat mereka memutuskan untuk
tinggal. Sebelum mereka pergi ke darat, Charles meminta dua orang lainnya berjanji untuk tidak
mengucapkan sepatah kata pun setelah mereka sampai di pulau. Mereka harus tetap diam selama mereka
tinggal.

Selama beberapa hari pertama setelah mereka mendarat, mereka membangun sebuah rumah kecil tempat
mereka menanami taman. Pulau itu adalah surga bagi Charles karena kedamaian itulah yang ia inginkan

14. The expected to make the trip…. (par. 2)


The word expected can be replaced by….
A. asked
B. wanted
C. aimed
D. had
E. hoped for

14. Yang diharapkan untuk melakukan perjalanan…. (par. 2)


Kata diharapkan dapat diganti dengan….
A.bertanya
B.diinginkan
C.bertujuan
D.memiliki
E. diharapkan

Jawaban: e

15. Which of the following statements is true according to the text?


A. Charles disliked the noisy condition.
B. Charles wanted to be a sea voyager.
C. Charles liked people when they talked.
D. Charles disliked peace and silence.
E. Charles dreamed to live in the city.

15. Manakah pernyataan berikut yang benar menurut teks?


A. Charles tidak menyukai kondisi yang bising.
B. Charles ingin menjadi penjelajah laut.
C. Charles menyukai orang yang berbicara.
D. Charles tidak menyukai kedamaian dan keheningan.
E. Charles bermimpi untuk tinggal di kota.

Jawaban: a

You might also like