Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

Entrepreneurial Intention Ditinjau dari Entrepreneurial Motivation dan Education

Mahasiswa Manajemen Universitas Ciputra

ENTREPRENEURIAL INTENTION DITINJAU DARI


ENTREPRENEURIAL MOTIVATION DAN EDUCATION
MAHASISWA MANAJEMEN UNIVERSITAS CIPUTRA

Feilany Tali
Program Studi International Business Management
Fakultas Manajemen Bisnis Universitas Ciputra
UC Town, Citraland, Surabaya

Liliana Dewi
Program Studi International Business Management
Fakultas Manajemen Bisnis Universitas Ciputra
UC Town, Citraland, Surabaya

ABSTRACT
The purpose of this research is to know the influence of Entrepreneurial
Motivation and Entrepreneurship Education toward Entrepreneurial Intention on
Faculty of Business Management, Ciputra University. The sample were used 93
students. This research used a quantitative research, random sampling and data
was collect by questionnaire. The analysis technique used correlation pearson,
cronbach alpha, multiple linear regression, t test, F test, and classical
assumptions test. The result of multiple linear regression analysis is Ŷ = 0,750 +
0,585X1 + 0,240 X2, that means entrepreneurial intention influenced by
entrepreneurial motivation and entrepreneurship education. Based on the results
of study, it was found: 1) entrepreneurial motivation have positive and significant
impact on entrepreneurial intention; based on multiple linear regression analysis
(t test), is known tcount> ttable (5.331> 1.818) and the significance value
<0.05(0,000). 2) entrepreneurship education have positive and significant impact
on entrepreneurial intention; based on multiple linear regression analysis (t test),
is known tcount> ttable (3,077 > 1,818) and the significance value <0.05 (0,003). 3)
entrepreneurial motivation and entrepreneurship education together have a
strong influence and direction of entrepreneurial intention (44.6%), while 54.4%
are influenced by other variables not examined by researcher.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari entrepreneurial
motivation dan entrepreneurship education terhadap entrepreneurial intention
pada Fakultas Manajemen Bisnis Universitas Ciputra. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 93 orang mahasiswa. Jenis penelitian adalah penelitian
kuantitatif, menggunakan teknik random sampling dan pengumpulan data
menggunakan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi
pearson, cronbach alpha, analisis regresi berganda, uji t, uji F, dan uji asumsi

80
80
Entrepreneurial Intention Ditinjau dari Entrepreneurial Motivation dan Education
Mahasiswa Manajemen Universitas Ciputra

klasik. Hasil analisis regresi yang didapat adalah Ŷ = 0,750 + 0,585X1 + 0,240 X2,
yang artinya entrepreneurial intention dipengaruhi oleh entrepreneurial
motivation dan entrepreneurship education. Berdasarkan hasil analisis dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1) entrepreneurial motivation berpengaruh
positif dan signifikan terhadap entrepreneurial intention, hal ini dapat dilihat dari
hasil analisis regresi berganda (uji t) diketahui thitung > ttabel (5,331 > 1,818) dan
nilai signifikansi < 0,05 (0,000). 2) entrepreneurship education berpengaruh
positif dan signifikan terhadap entrepreneurial intention, hal ini dapat dilihat dari
hasil analisis regresi berganda (uji t) diketahui thitung > ttabel, (3,077 > 1,818) dan
nilai signifikansi < 0,05 (0,003). 3) entrepreneurial motivation dan
entrepreneurship education bersama-sama memiliki pengaruh yang kuat dan
searah dengan entrepreneurial intention (44,6%). 54,4% lainnya dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.

Keywords: entrepreneurial intention, entrepreneurial motivation, entrepreneurship


education.

PENDAHULUAN ngurangi pengangguran dan beban


Indonesia merupakan salah satu negara.
negara yang memiliki banyak sumber Azwar (2013) mengemukakan
daya, tetapi memiliki tingkat pereko- bahwa menumbuhkan jiwa kewira-
nomian yang berada jauh di bawah usahaan para mahasiswa perguruan
negara lain. Penyebabnya adalah ku- tinggi merupakan alternatif untuk
rangnya motivasi yang dimiliki oleh mengurangi tingkat pengangguran.
masyarakat Indonesia dalam menge- Para sarjana diharapkan dapat menjadi
lola sumber daya yang tersedia untuk entrepreneur muda terdidik yang
menjadi sebuah bisnis. mampu merintis usahanya sendiri.
Ciputra dan Waluyo (2014: 39) Dunia bisnis masa kini dan masa
menyatakan bahwa 12% keragaman depan lebih mengandalkan knowledge
hayati dunia ada di Indonesia. Namun dan intellectual capital, sehingga dapat
generasi terdidik yang dihasilkan oleh menjadi daya saing bangsa. Pe-
lembaga pendidikan masih belum ngembangan wirausaha muda perlu
sanggup meng-entrepreneur-kan ba- diarahkan pada kelompok muda ter-
nyak peluang yang ada dan lebih didik.
banyak lulusan perguruan tinggi yang Pemahaman bahwa pembe-
menganggur. Menurut Adnyana dan lajaran entrepreneur harus mulai
Purnami (2016) salah satu cara untuk ditanamkan pada para mahasiswa
mengatasi masalah pengangguran perguruan tinggi agar tidak menambah
di Indonesia adalah dengan cara mem- jumlah pengangguran di Indonesia.
berdayakan masyarakat dan generasi Ciputra mendirikan lima belas sekolah
muda melalui program entreprenenur dan empat universitas yang berbasis
yang diharapkan akan mampu bisnis. Salah satunya adalah Univer-
berkontribusi di dalam penyerapan sitas Ciputra yang didirikan tahun
tenaga kerja, sehingga dapat me- 2006 di Surabaya, dengan visi menjadi

81
81
Entrepreneurial Intention Ditinjau dari Entrepreneurial Motivation dan Education
Mahasiswa Manajemen Universitas Ciputra

sebuah universitas yang menciptakan motivasi dan tujuan dari individu


entrepreneur kelas dunia yang ber- tersebut (Peng et al., 2015).
karakter dan memberi sumbangsih Motivasi adalah dorongan yang
bagi nusa dan bangsa (Ciputra, 2012). menggerakkan orang untuk melakukan
Visi tersebut bisa dicapai apabila aksi. Menurut Sampurna (2015) entre-
setiap mahasiswa dari semua jurusan preneurial motivation adalah dorong-
wajib mengambil mata kuliah an sebagai penggerak untuk membang-
entrepreneurship selama lima semester kitkan semangat dalam memenuhi
(dari semester satu sampai dengan tujuan berwirausaha. Calon entrepre-
semester lima). neur yang memiliki entrepreneurial
Pembelajaran bisnis lebih ba- motivation yang rendah, biasanya
nyak diterima oleh mahasiswa Fa- menunjukkan rendahnya entrepre-
kultas Manajemen Bisnis. Fakultas neurial intention yang dimilikinya
Manajemen Bisnis Universitas Ciputra dalam menjalankan bisnis, sehingga
bertujuan untuk menghasilkan lulusan menjadi takut untuk mengambil risiko
ekonomi yang tidak hanya mampu (Sampurna, 2015).
dalam mengelola manajemen dan Seorang entrepreneur yang
akuntansi, tetapi juga mampu untuk memiliki entrepreneurial motivation
membaca peluang pasar, memper- dan entrepreneurial intention yang
hitungkan risiko, dan memiliki tinggi tidak menjamin kesuksesannya
kemandirian, serta selalu berinovasi tanpa disertai entrepreneurship educa-
dalam menciptakan usaha (Ciputra, tion (Sampurna, 2015). Fatoki (2014)
2012). menyatakan entrepreneurship educa-
Penelitian pendahuluan mene- tion menjadi faktor penting dalam
mukan alasan dari responden maha- menumbuhkan dan mengembangkan
siswa ketika memilih berkuliah di keinginan, jiwa dan perilaku ber-
Universitas Ciputra terutama karena wirausaha di kalangan generasi muda,
pendidikan entrepreneurial-nya. Hal karena pendidikan merupakan sumber
ini berlawanan dengan keinginan ter- sikap dan niat keseluruhan untuk
besar para responden setelah lulus dari menjadi wirausahawan sukses akan
Universitas Ciputra yakni menjadi datang.
karyawan. Hasil ini menunjukkan Peng et al. (2015) menun-
bahwa motivasi dari mahasiswa untuk jukkan bahwa variabel self efficacy
ber-entrepreneur masih sangat rendah berpengaruh positif dan signifikan
meskipun telah mendapatkan berbagai terhadap entrepreneurial intention.
pelatihan yang menunjang mahasiswa Penelitian Thesman dan Ardianti
untuk ber-entrepreneur (Pratama, (2014) menunjukkan adanya hubung-
2015). an yang spesifik antara variabel
Berwirausaha dimulai dengan entrepreneurial motivation (khusus-
adanya entrepreneurial intention yang nya dimensi egoistic passion) dan
mana minat atau bakat merupakan variabel kinerja bisnis. Penelitian
faktor penentu dalam menjalankan Adnyana dan Purnami (2016) menulis-
usaha. Enterepreneurial Intention ada- kan bahwa pendidikan kewirausahaan,
lah niat seorang individu dalam me- self efficacy, dan locus of control
ngambil tindakan dan membuat berpengaruh positif dan signifikan
keputusan. Hal ini juga mencerminkan pada niat berwirausaha mahasiswa.

82
82
Entrepreneurial Intention Ditinjau dari Entrepreneurial Motivation dan Education
Mahasiswa Manajemen Universitas Ciputra

Perbedaan dari beberapa pene- hasilan yang terjadi karena hasil


litian di atas adalah penelitian ini kerja keras sendiri (Adnyana dan
menggunakan variabel entrepreneurial Purnami, 2016).
motivation, entrepreneurship educa- c. Self-efficacy: mengacu pada keya-
tion dan entrepreneurial intention. kinan individu terhadap kemam-
Berdasarkan data dan beberapa peneli- puan sendiri untuk mengumpulkan
tian di atas, maka peneliti melakukan dan menerapkan sumber daya,
penelitian mengenai pengaruh entre- keterampilan, serta kompetensi pri-
preneurial motivation dan entrepre- badi dalam melakukan pencapaian
neurship education terhadap entrepre- pada tingkat tertentu dari tugas
neurial intention pada mahasiswa di yang diberikan. Dimensi yang
Fakultas Manajemen Bisnis Univer- diteliti adalah (1) kepercayaan diri
sitas Ciputra. yang kuat bahwa saya mampu, dan
(2) kepercayaan diri yang kuat
TINJAUAN PUSTAKA bahwa saya kompeten (Thesman
Entrepreneurial Motivation dan Ardianti, 2014).
Entrepreneurial motivation d. Opportunity: motivasi yang men-
adalah dorongan dalam diri individu dorong entrepreneur dalam memu-
untuk menciptakan bisnis dan mem- lai usaha disebabkan adanya pe-
pertahankan semangat kewirausahaan luang yang terbuka atau tidak
dalam semua tindakannya demi men- (Thesman dan Ardianti, 2014).
capai tujuan kewirausahaan (Thesman Dimensi yang diteliti adalah adanya
dan Ardianti, 2014). Thesman dan peluang untuk (1) mendirikan usaha
Ardianti (2014) menyatakan terdapat baru, (2) menciptakan produk baru,
empat dimensi dari entrepreneurial dan (3) memasuki pangsa pasar
motivation, yaitu: baru.
a. Need for achievement: mengacu
pada keinginan untuk melakukan Entrepreneurship Education
tugas yang sulit sesuai dengan tan- Fatoki (2014) menyatakan
tangan (Thesman dan Ardianti, entrepreneurship education menjadi
2014). Dimensi yang diteliti adalah faktor penting dalam menumbuhkan
(1) menyukai tanggung jawab pri- dan mengembangkan keinginan, jiwa
badi dalam mengambil keputusan, dan perilaku berwirausaha dikalangan
(2) mengambil risiko sesuai dengan generasi muda karena pendidikan me-
kemampuannya, dan (3) memiliki rupakan sumber sikap dan niat kese-
minat untuk selalu belajar dari luruhan untuk menjadi wirausahawan
keputusan yang diambil (Sampurna, sukses pada waktu akan datang.
2015). Adnyana dan Purnami (2016) menya-
b. Locus of control: mengacu pada takan ada tiga dimensi yang mem-
keyakinan individu mengenai kon- pengaruhi entrepreneurship education,
trol yang dimiliki terhadap kehidup- yakni: (1) menumbuhkan keinginan
an personal mereka (Thesman dan berwirausaha, (2) menumbuhkan kesa-
Ardianti, 2014). Dimensi yang daran adanya peluang bisnis, dan (3)
diteliti adalah yakin bahwa (1) menambah ilmu dan wawasan dalam
kepemimpinan sangat bergantung bidang wirausaha.
pada kemampuan, dan (2) keber-

83
83
Entrepreneurial Intention Ditinjau dari Entrepreneurial Motivation dan Education
Mahasiswa Manajemen Universitas Ciputra

Entrepreneurial Intention yang diteliti. Responden diberikan


Enterepreneurial Intention ada- kuisioner kemudian diminta untuk
lah niat seorang individu dalam me- menjawab pernyataan dengan pilihan
ngambil tindakan dan membuat ke- jawaban skala likert. Skala Likert
putusan. Hal ini juga mencerminkan adalah teknik yang digunakan untuk
motivasi dan tujuan dari individu mengukur sikap, pendapat, dan
tersebut (Peng et al., 2015). Sampurna persepsi seseorang atau sekelompok
(2015) menyatakan ada tiga dimensi orang tentang fenomena sosial
dalam mengukur entrepreneurial in- (Sugiyono, 2015: 136).
tention, yakni: (1) keinginan memilih
wirausaha sebagai karir atau profesi, Populasi, Sampel dan Sampling
(2) lebih menyukai menjadi wirausaha Populasi dari penelitian ini ada-
dari pada bekerja pada orang lain, dan lah mahasiswa Fakultas Manajemen
(3) memiliki rencana untuk memulai Bisnis Universitas Ciputra angkatan
bisnis di masa depan. 2012 dan 2013 yang berjumlah 573
orang. Dari jumlah populasi, jumlah
HIPOTESIS PENELITIAN sampel yang diambil adalah sebanyak
Hipotesis yang diajukan pada 93 orang. Penelitian ini menggunakan
penelitian ini adalah: random sampling pada responden
1. Hipotesis pertama (H1): yang memenuhi kriteria yaitu: 1)
Entrepreneurial motivation ber- Terdaftar sebagai mahasiswa aktif
pengaruh terhadap entrepreneurial Fakultas Manajemen Bisnis Univer-
intention pada mahasiswa Fakultas sitas Ciputra, dan 2) Telah mendapat
Manajemen Bisnis Universitas pelajaran entrepreneurship satu sam-
Ciputra. pai lima.
2. Hipotesis kedua (H2):
Entrepreneurship education berpe- Teknik Analisis Data
ngaruh terhadap entrepreneurial Teknik analisis data yang digu-
intention pada mahasiswa Fakultas nakan adalah uji validitas, uji reliabi-
Manajemen Bisnis Universitas litas, analisis regresi berganda, uji t, uji
Ciputra. F, uji koefisien korelasi dan koefisien
determinasi, dan uji asumsi klasik (uji
METODE PENELITIAN normalitas, uji heterokedastisitas, uji
Jenis Penelitian multikolinearitas, uji autokorelasi, dan
Jenis penelitian yang digu- uji linearitas).
nakan adalah kuantitatif deskriptif.
Penelitian kuantitatif deskriptif bertu- HASIL PENELITIAN
juan menjelaskan dan menyeder- Berdasarkan uji validitas (kore-
hanakan berbagai situasi, kondisi atau lasi Pearson) diketahui semua pernya-
variabel yang timbul di masyarakat taan dari variabel entrepreneurial
yang menjadi objek penelitian (Bungin, motivation, entrepreneurship educa-
2014: 44). Penelitian kuantitatif des- tion dan entrepreneurial intention
kriptif dilakukan dengan metode dinyatakan valid. Hal itu dibuktikan
survei, yaitu mengumpulkan data ber- dari nilai signifikansi < 0,05. Berda-
dasarkan kuisioner. Kuisioner berisi- sarkan uji reliabilitas (cronbach alpha)
kan daftar pernyataan dari variabel semua pernyataan dinyatakan reliabel

84
84
Entrepreneurial Intention Ditinjau dari Entrepreneurial Motivation dan Education
Mahasiswa Manajemen Universitas Ciputra

karena memiliki nilai cronbach alpha intention. Berdasarkan uji t untuk


yang dihitung > 0,6, yaitu variabel variabel entrepreneurship education
entrepreneurial motivation (0,784), diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,077 >
entrepreneurship education (0,754), 1,818 dan nilai signifikansi (0,003) <
dan entrepreneurial intention (0,706). 0,05.
Hasil analisis regresi berganda Hasil uji F diketahui bahwa
yang dilakukan dengan menggunakan Fhitung > Ftabel, yaitu 36,191 > 3,09
SPSS 21.0, menunjukkan bahwa dengan nilai signifikansi (0,000) <
entrepreneurial motivation dan entre- 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
preneurship education berpengaruh entrepreneurial intention memiliki
terhadap entrepreneurial intention. kecenderungan yang sama dengan
Hal ini dapat dilihat dari persamaan adanya kombinasi yang diikuti oleh
regresi yang dihasilkan, yaitu Ŷ = peningkatan entrepreneurial motiva-
0,750 + 0,585X1 + 0,240 X2. Berdasar- tion dan entrepreneurship education,
kan persamaan tersebut terlihat bahwa yang berarti bahwa semakin baik
koefisien regresi dari masing-masing entrepreneurial motivation dan entre-
variabel bebas bernilai positif antara preneurship education maka akan
entrepreneurial motivation, dan entre- meningkatkan entrepreneurial inten-
preneurship education secara bersama- tion dan sebaliknya apabila entre-
sama berkontribusi terhadap entrepre- preneurial motivation dan entre-
neurial intention. preneurship education semakin buruk
Hasil dari uji hipotesis pertama maka dapat menurunkan entrepre-
diketahui bahwa arah koefisien regresi neurial intention. Koefisien determi-
dari variabel entrepreneurial motiva- nasi sebesar 44,6% menunjukkan
tion sebesar 0,585 bernilai positif, bahwa ada pengaruh yang diberikan
yang berarti semakin baik entrepre- oleh kombinasi variabel entrepre-
neurial motivation, maka semakin neurial motivation dan entrepre-
tinggi entrepreneurial intention atau neurship education sebesar 44,6%
sebaliknya semakin buruk entrepre- terhadap entrepreneurial intention,
neurial motivation mahasiswa maka dan 55,4% dari variabel entrepre-
semakin rendah pula entrepreneurial neurial intention yang dijelaskan oleh
intention. Berdasarkan uji t untuk variabel lain yang tidak diteliti pada
variabel entrepreneurial motivation penelitian ini.
diperoleh thitung > ttabel, yaitu 5,331 > Uji normalitas dilakukan untuk
1,818 dan nilai signifikansi (0,000) < mengetahui apakah dalam sebuah
0,05. regresi variabel dependen, variabel
Hasil dari uji hipotesis kedua independen, atau keduanya memiliki
diketahui bahwa arah koefisien regresi distribusi normal atau mendekati nor-
dari variabel entrepreneurship educa- mal. Pengujian dengan menggunakan
tion sebesar 0,240 bernilai positif, uji Kolmogorov-Smirnov dan dilihat
yang berarti semakin baik entrepre- dari hasil analisis, entrepreneurial
neurship education maka semakin motivation, entrepreneurship educa-
tinggi entrepreneurial intention atau tion, dan entrepreneurial intention
sebaliknya semakin buruk entrepre- memiliki nilai sig (0,191) > 0,05. Jadi
neurship education mahasiswa, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian
semakin rendah pula entrepreneurial ini berdistribusi secara normal.

85
85
Entrepreneurial Intention Ditinjau dari Entrepreneurial Motivation dan Education
Mahasiswa Manajemen Universitas Ciputra

Uji multikolinearitas dilakukan nilai sig entrepreneurial motivation


untuk mengetahui apakah dalam mo- (0,000), dan entrepreneurship educa-
del regresi ditemukan terjadinya kore- tion (0,000). Jadi disimpulkan bahwa
lasi antara variabel atau tidak. hubungan antara variabel bebas dan
Penelitian ini menggunakan Variance terikat pada penelitian bersifat linear.
Inflation Factor (VIF). Pedoman
model regresi yang bebas multiko- PEMBAHASAN
linearitas adalah di atas angka 0,1 dan Pengaruh Entrepreneurial Motiva-
dibawah angka 10 (batas VIF). Hasil tion terhadap Entrepreneurial Inten-
nilai dari Tolerance value dan VIF tion
untuk variabel entrepreneurial moti- Berdasarkan hasil uji t dengan
vation dan entrepreneurship education nilai signifikansi 0,000 < 0,05, berarti
sama, yaitu sebesar 0,750 dan 1,333. entrepreneurial motivation (X1) ber-
Jadi disimpulkan bahwa pada pengaruh signifikan terhadap entrepre-
penelitian tidak terjadi multiko- neurial intention (Y) mahasiswa pada
linearitas. Fakultas Manajemen Bisnis Univer-
Uji heterokedastisitas dilaku- sitas Ciputra khususnya pada angkatan
kan untuk mengetahui apakah terjadi 2012-2013. Sesuai dengan pemahaman
perbedaan varian dari residual satu tersebut, maka hipotesis pertama,
pengamat ke pengamat lain. Penelitian yaitu: “Entrepreneurial motivation
ini menggunakan uji Glejser, di mana berpengaruh secara signifikan terhadap
nilai sig > 0,05. Nilai sig dari entrepreneurial intention pada maha-
entrepreneurial motivation (0,27), dan siswa Fakultas Manajemen Bisnis
entrepreneurship education (0,331). Universitas Ciputra” dapat diterima.
Jadi disimpulkan bahwa pada peneli- Hasil penelitian di atas didukung
tian tidak terjadi heterokedastisitas. oleh penelitian terdahulu yang dilaku-
Uji autokorelasi untuk menge- kan oleh Achchuthan and Nima-
tahui hubungan kekuatan antara lathasan (2013) yang membuktikan
residual. Alat uji statistik yang bahwa entrepreneurial motivation
digunakan adalah Durbin-Watson berpengaruh secara signifikan terhadap
(dhitung), dengan ketentuan nilai du < entrepreneurial intention.
dhitung <4-du maka tidak terjadi
autokorelasi. Nilai Durbin Watson Pengaruh Entrepreneurship Educa-
dalam penelitian ini berada diantara tion terhadap Entreprenneurial
rentang du dan (4-du), yaitu Intention
1,709<2,208<2,291, sehingga disim- Berdasarkan hasil uji t dengan
pulkan bahwa pada penelitian tidak nilai signifikansi 0,003 < 0,05, berarti
terjadi autokorelasi. entrepreneurship education (X2)
Hasil uji linearitas yang di- berpengaruh signifikan terhadap
gunakan untuk mengetahui apakah entrepreneurial intention (Y) maha-
model hubungan antara variabel bebas siswa Fakultas Manajemen Bisnis
dan variabel terikat terjadi secara Universitas Ciputra khususnya pada
linear atau tidak. Teknik pengujian angkatan 2012-2013. Sesuai dengan
yang digunakan adalah test of linearity pemahaman tersebut, maka hipotesis
dengan kriteria nilai sig. ≤ 0,05. Hasil kedua, yaitu: “Entrepreneurship edu-
uji dari test of linearity menunjukkan cation berpengaruh secara signifikan

86
86
Entrepreneurial Intention Ditinjau dari Entrepreneurial Motivation dan Education
Mahasiswa Manajemen Universitas Ciputra

terhadap entrepreneurial intention berdiskusi, dan bertukar informasi


pada mahasiswa Fakultas Manajemen serta menjalin kerja sama diantara
Bisnis Universitas Ciputra” dapat mahasiswa menjalankan project bisnis.
diterima. Saran untuk penelitian selanjut-
Hasil penelitian di atas didu- nya adalah dengan: (1) menambah
kung oleh penelitian terdahulu yang jumlah sampel dalam penelitian, (2)
dilakukan oleh Adnyana dan Purnami menggunakan teknik pengambilan
(2016) yang membuktikan bahwa sampel yang lain, sehingga ditemukan
entrepreneurial motivation berpenga- hasil yang dapat digeneralisasi, (3)
ruh secara signifikan terhadap entre- mempertimbangkan variabel-variabel
preneurial intention. lain yang dapat menjelaskan variabel
dalam model penelitian ini (dengan
KESIMPULAN menambah indikator dan dimensi yang
Berdasarkan hasil pembahasan dapat dipertimbangkan untuk ditam-
di atas, maka dapat disimpulkan bahkan pada variabel).
bahwa entrepreneurial motivation dan
entrepreneurship education berpenga- DAFTAR PUSTAKA
ruh secara signifikan terhadap Achchuthan, Sivapalan and B.
entrepreneurial intention pada maha- Nimalathasan, 2013, Relationship
siswa Fakultas Manajemen Bisnis Between Entrepreneurial Motiva-
Universitas Ciputra. tion and Entrepreneurial Intention:
Peneliti menyadari adanya A Case Study of Management
keterbatasan dalam menyelesaikan Undergraduates of The University
penelitian ini. Penelitian ini: (1) of Jaffna, Sri Lanka, International
menggunakan subjek yang terbatas Conference on Business Mana-
sehingga hasilnya tidak dapat gement, page 42-50.
digeneralisasikan ke subjek berjumlah
besar, (2) terdapat data yang tidak Adnyana, I Gusti Lanang Agung dan
lengkap dan tidak sesuai dengan Ni Made Purnami, 2016, Pengaruh
harapan peneliti, (3) teknik penyebaran Pendidikan Kewirausahaan, Self
kuisioner yang terbatas sehingga res- Efficacy dan Locus of Control pada
ponden yang didapat tidak sepenuhnya Niat Berwirausaha, E-Jurnal Mana-
di-random. jemen Unud, Vol. 5, No. 2, hal.
1160-1188.
SARAN
Perlunya peningkatan intention Augustine, Y. dan R. Kristaung, 2013,
dalam ber-entrepreneurial pada maha- Metodologi Penelitian Bisnis dan
siswa Fakultas Manajemen Bisnis Akuntansi, Dian Rakyat, Jakarta.
Universitas Ciputra dengan: (1) me- Azwar, B., 2013, Analisis Faktor-
nambah pelatihan leadership dan faktor yang Mempengaruhi Niat
seminar bisnis pada semua mahasiswa, Kewirausahaan (Entrepreneurial
(2) memberikan penghargaan kepada Intention): Studi Terhadap Maha-
mahasiswa Fakultas Manajemen siswa Universitas Islam Negeri
Bisnis dengan kategori tertentu, (3) SUSKA Riau, Menara, Vol. 12, No.
membuat komunitas bisnis yang 1, hal. 12-22.
menjadi sarana bagi mahasiswa untuk

87
87
Entrepreneurial Intention Ditinjau dari Entrepreneurial Motivation dan Education
Mahasiswa Manajemen Universitas Ciputra

Bungin, B., 2014, Metode Penelitian Kuncoro, M., 2013, Metode Riset
Kuantitatif, Kencana Prenada Me- untuk Bisnis dan Ekonomi,
dia Group, Jakarta. Erlangga, Jakarta.
Ciputra, Tanan A. dan A. Waluyo, Lantan, H. dan Temalagi, 2013,
2014, Ciputra Quantum Leap 2, PT. Analisis Multivariate Teknik dan
Elex Media Komputindo, Jakarta. Aplikasi Menggunakan Program
IBM SPSS 20.0., Alfabeta, Bandung.
Ciputra, U., 2012, Buku Pedoman
Mahasiswa Universitas Ciputra, Lind, D. A., W. G. Marchal, dan S. A.
Universitas Ciputra, Surabaya. Wathen, 2014, Teknik-Teknik
Statistika dalam Bisnis & Ekonomi,
Fatoki, O., 2014, The Entrepreneurial Salemba Empat, Jakarta.
Intention of Undergraduate Stu-
dents in South Africa: The In- Negash, E. and C. Amentie, 2013, An
fluences of Entrepreneurship Edu- Investigation of Education Student's
cation and Previous Work Entrepreneurial Intention in Ethio-
Experience, Mediterranean Journal pian University: Technology and
of Social Sciences, Vol. 5, No. 7, Business Field in Focus, Basic
page 294-299. Research Journal, page 1-22.
Gunawan, Sherly dan R.R. Retno Peng, Y. L., R. Kong and C.G. Turvey,
Ardianti, 2013, Analisa Entrepre- 2015, Impacts of Self-efficacy on
neurial Motivation dan Inovasi Perceived Feasibility and Entrepre-
Produk pada Pelaku Usaha Mikro neurial Intentions: Empirical Evi-
dan Kecil di Jawa Timur pada dence from China, International
Sektor Informal, Agora, Vol. 1, No. Conference of Agricultural Econo-
3. mists, page 1-22.
Handaru, Agung Wahyu, Widya Pratama, G. 2015, Peran Mediasi
Parimita, Adzhani Achmad dan Motivasi Intrinsik pada Hubungan
Chitra Nandiswara, 2014, Pengaruh Entrepreneurial Intention dan En-
Sikap, Norma Subjektif, dan Efikasi trepreneurial Action di Lingkungan
Diri Terhadap Intensi Berwirausa- Entrepreneurial Universitas Ciput-
ha Mahasiswa Magister Manage- ra, 1-5.
men (Kajian Empiris pada Sebuah
Universitas Negeri di Jakarta), Sampurna, A.A., 2015, Minat Ber-
Jurnal Universitas Paramadina, Vol. wirausaha Ditinjau dari Motivasi
11, No. 2, hal. 1046-1061. Berwirausaha dan Prestasi Belajar
Mata Pelajaran Kewirausahaan
Hussain, A., 2015, Impact of Entre- pada Siswa Kelas XI Program
preneurship Education on Entre- Keahlian Karawitan dan Seni Tari
preneurial Intentions of Pakistani SMK Negeri 8 Surakarta.
Students, Journal of Entrepre-
neurship and Business Innovation, Sugiyono, 2015, Metode Penelitian
Vol. 2, No. 1, page 43-53. Kuantitatif, Kualitatif dan Kombi-
nasi (Mixed Method), Alfabeta,
Bandung.

88
88
Entrepreneurial Intention Ditinjau dari Entrepreneurial Motivation dan Education
Mahasiswa Manajemen Universitas Ciputra

Sujarweni, V. W., 2015, SPSS Untuk


Penelitian, Pustaka Baru Press,
Yogayakarta.
Thesman, T. dan R. Ardianti, 2014,
Hubungan Entrepreneurial Motiva-
tion terhadap Kinerja Bisnis Usaha
Mikro dan Kecil pada Sektor
Makanan dan Minuman di
Surabaya dan Sidoarjo, Agora, Vol.
2, No. 2.

89
89

You might also like