Artikel Anita

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

PERBEDAAN PENGARUH AROMATERAPI JAHE DAN LEMON TERHADAP

PENURUNAN INTENSITAS MUAL MUNTAH PADA


IBU HAMIL TRIMESTER I

Anita1, Iis Tri Utami2, Rika Agustina3, Yona Desni Sagita4


Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan,
Jl. A Yani No. 1 A Tambak Rejo, Wonodadi, Pringsewu,
Kabupaten Pringsewu, Lampung 35372.
Telp: (0729) 7081587
Email: anitaawk10@gmail.com

ABSTRAK

Mual dan muntah merupakan salah satu tanda dan gejala kehamilan yang umum terjadi pada ibu hamil
pada awal kehamilan trimester I. Tingginya angka kejadian mual muntah pada wanita hamil di
Provinsi Lampung yaitu 50-90% dari jumlah ibu hamil sebanyak 186.319 orang. Upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi mual muntah yaitu menggunakan aromaterapi jahe dan lemon. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh aromaterapi jahe dan lemon terhadap penurunan
intensitas mual muntah pada ibu hamil trimester I. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan
rancangan quasy experiment menggunakan pretest posttest with control group design. Populasi dalam
penelitian ini adalah rata-rata ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah setiap bulan di PMB
Lia Sari, S.Tr.Keb dan PMB Rorita Nababan, Amd. Keb dengan jumlah 36 orang dan sampel terdiri
dari 30 orang. Teknik sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Analisis data yang digunakan
yaitu independent sample test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata intensitas
mual dan muntah pada kelompok aromaterapi jahe yaitu 3,47 dan pada kelompok aromaterapi lemon
yaitu 3,40. Hasil uji independent sample t-test didapatkan p value 0,855 > 0,05 artinya tidak ada
perbedaan pengaruh aromaterapi jahe dan lemon terhadap penurunan intensitas mual muntah pada ibu
hamil trimester I. Diharapkan ibu hamil yang masih mengalami mual muntah dapat menggunakan
aromaterapi jahe dan lemon secara inhalasi.

Kata kunci: Aromaterapi Jahe, Lemon, Mual Muntah

ABSTRACT

Nausea and vomiting are some of the signs and symptoms of pregnancy that commonly occur in
pregnant women in the early first trimester of pregnancy. The high incidence of nausea and vomiting
in pregnant women in Lampung Province is 50-90% of the number of 186,319 pregnant women.
Efforts that can be made to overcome nausea and vomiting are using ginger and lemon aromatherapy.
This study aimed to determine the difference in the effect of ginger and lemon aromatherapy on
reducing the intensity of nausea and vomiting in first-trimester pregnant women. This type of research
is quantitative with a quasi-experimental design using a pretest-posttest with control group design.
The population in this study was an average of first-trimester pregnant women who experienced
nausea and vomiting every month at PMB Lia Sari, S.Tr.Keb and PMB Rorita Nababan, Amd. Keb
had 36 people, and the sample consisted of 30 people. The sampling technique used was purposive
sampling. The data analysis used is an independent sample test. The results of this study showed that
the difference in the average intensity of nausea and vomiting in the ginger aromatherapy group was
3.47 and in the lemon aromatherapy group, 3.40. The results of the independent sample t-test showed
a p-value of 0.855 > 0.05, meaning there was no difference in the effect of ginger and lemon
aromatherapy on reducing the intensity of nausea and vomiting in first-trimester pregnant women. It
is hoped that pregnant women who still experience nausea and vomiting can use inhalation of ginger
and lemon aromatherapy.
Keywords: Aromatherapy, Ginger, Lemon, Nausea, Vomiting
PENDAHULUAN
2022). Kejadian mual muntah dalam
Kehamilan merupakan proses fisiologis kehamilan terjadi sedikitnya 14% dari
pada wanita yang berhubungan dengan semua wanita hamil yang mengalami mual
fase reproduksi. Kehamilan adalah sebuah muntah, angka kejadian mual muntah
fase yang menggairahkan bagi seorang dalam kehamilan di Indonesia yang
wanita, namun, bagi sebagian wanita, ini didapatkan dari 2.203 kehamilan yang
mungkin merupakan peristiwa yang dapat diobservasi secara lengkap adalah
menegangkan dan menantang, terutama 534 orang ibu hamil yang mengalami mual
pada kehamilan pertama. Perempuan muntah (Retno, 2023). Tingginya angka
menghadapi perubahan fisik, fisiologis, kejadian mual muntah pada wanita hamil
dan sosial yang membutuhkan adaptasi. di Provinsi Lampung yaitu 50-90% dari
Perubahan psikologis dan emosional jumlah ibu hamil sebanyak 186.319 orang
berkaitan dengan perubahan biologis yang (Ariyanti, 2020).
dialami oleh wanita selama kehamilan.
Perubahan fisiologis pada awal kehamilan Berdasarkan hasil presurvei yang
adalah perubahan hormonal, terjadi dilakukan di PMB Lia Sari pada bulan Mei
peningkatan kadar HCG dalam darah yang terhadap 10 ibu hamil trimester I
mengakibatkan adanya rasa mual dan didapatkan bahwa sebagian besar ibu yaitu
muntah (Sriyatin, 2019). 8 orang mengalami mual muntah.
Sedangkan di PMB Rorita Nababan, Amd.
Mual dan muntah atau dikenal dengan Keb pada bulan Juni diapatkan 12 ibu
emesis gravidarum merupakan salah satu hamil dari 21 ibu hamil trimester I yang
tanda awal kehamilan bagi orang awam melakukan ANC mengeluh mual muntah.
dikarenakan siklus menstruasi yang Setelah dilakukan wawancara diketahui
panjang sehingga sebagian ibu hamil baru bahwa seluruh ibu belum pernah
menyadari bahwa dirinya hamil setelah menggunakan aromaterapi jahe dan lemon
mengalami mual muntah. Mual dan untuk mengatasi mual muntah.
muntah merupakan salah satu tanda dan
gejala kehamilan yang umum terjadi pada Keluhan mual muntah merupakan hal yang
ibu hamil pada awal kehamilan trimester I fisiologis, akan tetapi apabila keluhan ini
namun pada beberapa kasus dapat berlanjut tidak segera diatasi maka akan menjadi hal
sampai kehamilan trimester kedua dan yang berbahaya. Mual dan muntah juga
ketiga tapi itu jarang terjadi (Pudiastuti, menyebabkan cairan tubuh berkurang dan
2018). terjadi hemokonsentrasi yang dapat
memperlambat peredaran darah sehingga
Sebagian besar ibu hamil 70-80% mempengaruhi tumbuh kembang janin
mengalami morning sickness dan sebanyak (Wulandari dkk, 2019). Dampak mual
1-2% dari semua ibu hamil mengalami muntah pada ibu hamil salah satunya
morning sickness yang ekstrim. Mual dan adalah penurunan nafsu makan yang
muntah pada kehamilan terjadi diseluruh mengakibatkan perubahan keseimbangan
dunia dengan angka kejadian yang elektrolit yakni kalium, kalsium, dan
beragam yaitu 1-3% dari seluruh natrium sehingga menyebabkan perubahan
kehamilan di Indonesia, 0,3% di Swedia, metabolisme tubuh. Dampak bagi janin
0,5% di California, 0,8% di Canada, 0,8% adalah janin akan kekurangan nutrisi dan
di China, 0,9% di Nowergia, 2,2% di cairan yang dibutuhkan oleh tubuh, hal
Pakistan, 1,9% di Turki, dan di Amerika tersebut dapat menyebabkan berat bayi
Serikat prevalensi mual muntah pada lahir rendah, proses tumbuh kembangnya
kehamilan adalah 0,5%-2% (Handayani, terganggu, dan lain-lain (Astuti, 2016).
Penatalaksanaan mual dan muntah pada yaitu suatu neurotransmitter sistem saraf
kehamilan tergantung pada beratnya gejala. pusat dan sel-sel enterokromafin dalam
Pengobatan yang dilakukan mulai dari saluran pencernaan dengan menghambat
yang paling ringan dengan perubahan diet induksi Human Chorionic Gonadotrophin
sampai pendekatan dengan pengobatan (HCG) kelambung yaitu sebuah senyawa
antimietik, rawat inap, atau pemberian kimia yang dapat menyebabkan perut
nutrisi parenteral. Pengobatan terdiri atas berkontraksi sehingga rasa mual dan
terapi secara farmakologi dan non muntah berkurang (Dyna & Febriani,
farmakologi. Terapi farmakologi dilakukan 2020).
dengan pemberian antimietik, antihistamin,
dan kortikosteroid. Terapi non Selain aromaterapi jahe, aromaterapi
farmakologis dengan cara makan sering lemon juga dapat membantu mengatasi
dalam porsi kecil, misalnya setiap dua jam mual dan muntah pada ibu hamil. Lemon
sekali, menghindari makanan berbau itu sendiri mengandung antara lain
tajam, mencoba camilan crackers setelah limonene 66-80%, geranil asetat, nerol,
bangun pagi, makan makanan karbohidrat linalil asetat, β pinene 0,4– 15%, α pinene
tinggi, minum jus manis di pagi hari, tidak 1-4%, terpinene 6-14% dan myrcen.
merokok atau mengkonsumsi minuman Limonene adalah kandungan utama yang
beralkohol, dan mengurangi stres, dan terdapat dari minyak esensial lemon yang
komplementer seperti akupuntur, minum memiliki manfaat sebagai mentally,
peppermint tea, mengulum permen mint, stimulating, antirheumatic, antispasmodic,
spearmint, aromaterapi jahe, peppermint, hypotensive, antistres dan sedative (Sari,
lemon, jahe, dan sereh (Kia, 2014; Astina, 2019). Aromaterapi lemon telah banyak
2017). digunakan oleh wanita sebanyak 40%
untuk meredakan mual muntah dan 26,5%
Aromaterapi merupakan salah satu teknik dari mereka telah dilaporkan sebagai cara
pengobatan atau perawatan menggunakan yang efektif untuk mengontrol gejala mual
bau-bauan yang menggunakan essential oil muntah (Safajou, 2020).
(Maesaroh, 2019). Aromaterapi yang
digunakan untuk mengurangi mual muntah Aromaterapi dapat mengatasi keluhan
saat kehamilan salah satunya adalah ketidaknyamanan pada ibu hami.
aromaterapi jahe. Aromaterapi jahe Aromaterapi yang dapat membantu
merupakan aromaterapi yang lebih efektif penurunan mual dan muntah pada ibu
dan mempunyai banyak keunggulan bagi hamil yaitu aromaterapi lemon, jahe,
ibu hamil yang sedang mengalami mual peppermint, lavender, dan aromaterapi
muntah dibandingkan dengan aromaterapi jeruk (Mamuroh dkk, 2021). Selain untuk
tanaman herbal lainya seperti aromaterapi mengatasi mual dan muntah, aromaterapi
lemon. Didukung oleh penelitian lavender dan peppermint juga dapat
Kustriyanti (2018) yang menunjukkan mengatasi kecemasan pada ibu hamil
bahwa aromaterapi jahe lebih efektif (Setiati, 2019). Namun berdasarkan hasil
dibandingkan dengan aromaterapi lemon, penelitian sebelum nya menunjukkan
dimana penurunan intensitas mual pada bahwa aromaterapi jahe dan aromaterapi
kelompok aromaterapi jahe yaitu 1,67 dan lemon yang paling sering digunakan untuk
pada kelompok aromaterapi lemon hanya mengurangi mual dan muntah pada ibu
1,33. hamil. Hal ini dikarenakan kedua
aromaterapi ini efektif dalam mengurangi
Keunggulan pertama aromaterapi jahe mual muntah pada ibu hamil (Kustriyanti,
adalah kandungan minyak astiri yang 2018; Safajou, 2020).
mampu menjadi penghalang serotonin
METODE

Jenis penelitian ini yaitu penelitian yang 36 responden dan sampel sebanyak 30
menggunakan jenis dan desain quasy orang dan dibagi menjadi dua kelompok
experiment (eksperimen semu) dengan yang terdiri dari 15 orang kelompok
desain pretest and posttest with control aromaterapi lemon dan 15 kelompok
group design, serta metode kuantitatif aromaterapi jahe dengan teknik pureposive
eksperimen atau percobaan (experimental sampling. Pengumpulan data
research). Populasi dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi pada
adalah rata-rata ibu hamil trimester I yang kuesioner PUQE-24. Analisis data
mengalami mual muntah setiap bulan pada menggunakan uji Shapiro-Wilk.
bulan Agustus-September 2023 sebanyak

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Rata-rata intensitas mual muntah sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi jahe pada ibu
hamil trimester I

Intensitas Mual dan Muntah N Mean Min-Max Standar Deviasi


Sebelum intervensi 15 8,93 6-12 1,870
Sesudah intervensi 15 5,47 4-8 1,246

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi
rata-rata intensitas mual dan muntah dapat pula timbul setiap pagi dan malam
sebelum diberikan aromaterapi jahe hari. Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi
didapatkan 8,93 dengan standar deviasi 6 minggu setelah hari pertama haid
2,870, dan intensitas mual muntah minimal terakhir dan berlangsung selama kurang
6 serta maksimal 12. Sedangkan setelah lebih 10 minggu. Perasaan mual ini
diberikan aromaterapi jahe didapatkan disebabkan oleh karena meningkatnya
rata-rata intensitas mual dan muntah yaitu kadar hormon estrogen dan HCG dalam
5,47 dengan standar deviasi 1,246, dan serum (Abriyani, 2020).
intensitas mual muntah minimal 4 serta
maksimal 8. Ada beberapa faktor yang menjadi
penyebab terjadinya hiperemesis
Sebelum diberikan aromaterapi jahe ibu gravidarum yaiu mulai dari dari terjadinya
hamil mengalami mual muntah karena peningkatan hormon seperti Hcg, hormon
adanya perubahan fisiologis yang terjadi estrogen dan progesteron. Faktor
selama masa kehamilan. Mual dan muntah psikolososial, mungkin ada gangguan
merupakan gejala yang wajar dan sering persepsi, ketidakpercayaan mengenai
terjadi pada kehamilan trimester pertama. ketakutan akan meningkatnya tanggung
Hasil ini sesuai dengan penelitian Maltepe, jawab yakni menjadi seorang ibu
C (2013), yang menyatakan pada trimester (Maternity dkk, 2017).
pertama kemungkinan besar wanita akan
mengalami mual-mual dengan atau tanpa Hormon estrogen adalah hormone yang
muntah. Gejala ini di mulai sekitar minggu sangat berperan dalam terjadinya
ke enam kehamilan dan biasanya menurun hiperemesis gravidarum. Sejalan dengan
drastis di akhir trimester pertama (sekitar teori yang menyatakan pada awal
minggu ke13). kehamilan terjadi perubahan saluran cerna
dan peningkatan kadar Human Chorionic
Gonadotropin (HCG) dalam darah serotoninpada sistem gastrointestinal.
menimbulkan beberapa keluhan yang Senyawa serotonin ini menyebabkan perut
membuat ibu merasa tidak nyaman saat berkontraksi sehingga apabila dihambat
kehamilan, diantaranya mual dan muntah maka otot-otot saluran pencernaan akan
(Astriana, 2018). mengendor dan melemah sehingga rasa
Menurut Runiari (2014), Jahe (Zingiber mual banyak berkurang. Senyawa Jahe
officinale) mengandung 1-4% minyak sangat efektif pada penggunaan antiemetik
atsiri dan oleoserin. Komposisi minyak untuk mencegah mual muntah pada
yang terkandung bervariasi tergantung dari kehamilan, keracunan makanan,
geografi tanaman berasal. Kandungan kemoterapi, pembedahan pada saluran
utamanya yaitu zingeberence, arcucumene, reproduksi (ginekologi) (Retni dan
sesquiphellandrene dan bisabolene. Jahe Damansyah, 2023).
merupakan salah satu cara untuk
meredakan mual dan muntah selama Sejalan dengan penelitian yang dilakukan
kehamilan, setidaknya meminimalisir oleh Romauli (2023) yang menunjukkan
gangguan ini. Sifat khas jahe disebabkan bahwa ada pengaruh aromaterapi jahe
adanya minyak atsiri dan oleoresin jahe. terhadap penurunan mual muntah pada ibu
Aroma harum jahe disebabkan adanya hamil trimester pertama. Didukung oleh
minyak atsiri dapat diperoleh atau diisolasi penelitian Herni (2019) yang menunjukkan
dengan destilasi uap dari rizhoma jahe bahwa terdapat pengaruh pemberian
kering. Ekstrak minyak jahe berbentuk aromaterapi jahe terhadap mual muntah
cairan kental berwarna kehijauan sampai pada ibu hamil trimester I di Wilayah
kuning, berbau harum tetapi tidak memiliki Kerja Puskesmas Purbaratu Kota
komponen berbentuk rasa pedas. Tasikmalaya.
Kandungan minyak atsiri jahe yang
menyebabkan bau harum adalah zingiberen Menurut peneliti, terdapat penurunan
dan zingiberol (Manurung dkk, 2018). intensitas mual dan muntah pada ibu hamil
karena pemberian inhalasi jahe dapat
Jahe sekurangnya mengandung 19 mencegah mual dan muntah karena jahe
komponen yang berguna bagi tubuh yang mampu menjadi penghalang serotinin,
salah satunya gingerol yaitu senyawa yang sebuah senyawa kimia yang dapat
paling utama dan telah terbukti memiliki menyebabkan perut berkontraksi, sehingga
aktifitas antiemetik (anti muntah) yang timbul rasa mual.
manjur dengan bersifat menghambat

Tabel 2. Rata-rata intensitas mual muntah sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi lemon pada ibu
hamil trimester I

Standar
Intensitas Mual dan Muntah N Mean Min-Max
Deviasi
Sebelum intervensi 15 9,20 7-12 1,424
Sesudah intervensi 15 5,80 4-9 1,521

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa muntah yaitu 5,80 (ringan) dengan standar
rata-rata intensitas mual dan muntah deviasi 1,521, dan intensitas mual muntah
sebelum diberikan aromaterapi lemon minimal 4 serta maksimal 9.
didapatkan 9,20 (sedang) dengan standar Mual muntah merupakan salah satu
deviasi 1,424, dan intensitas mual muntah ketidaknyamanan pada kehamilan yang
minimal 7 serta maksimal 12. Sedangkan biasanya terjadi pada awal kehamilan.
setelah diberikan aromaterapi lemon Keluhan ini biasanya terjadi pada pagi hari,
didapatkan rata-rata intensitas mual dan tetapi dapat pula terjadi setiap saat dan
malam hari (Prawirohardjo, 2016). Mual yang aman untuk kehamilan dan
muntah secara terus menerus akan melahirkan (Cholifah & Nuriyanah, 2019).
menimbulkan berbagai komplikasi pada Lemon mengandung limonen, citral,
ibu dan janinnya. Kondisi ibu akan linalyl, linalool, terpineol yang dapat
kekurangan nutrisi dan cairan sehingga menstabilkan sistem syaraf pusat,
keadaan fisik ibu menjadi lemah dan lelah, menimbulkan perasaan senang,
mengakibatkan gangguan asam basa, meningkatkan nafsu makan, melancarkan
pneumoni aspirasi, robekan mukosa peredaran darah, dan sebagai penenang
esofagus, kerusakan hepar dan ginjal. (Maternity, 2017).
Selain itu pertumbuhan dan perkembangan
janin akan terhambat karena nutrisi yang Didukung oleh penelitian Khadijah (2020)
tidak terpenuhi dari ibu (Anasari, 2012). yang menunjukkan intensitas mual
Jika mual muntah ini dibiarkan terus sebelum dan sesudah diberikan
menerus maka dapat mengakibatkan aromaterapi ingesti lemon pada ibu hamil
gangguan fungsi alat-alat vital seperti trimester I didapatkan intensitas mual
ginjal dan hati, yang lama-kelamaan akan sebelum diberikan aromaterapi ingesti
menimbulkan kematian pada ibu dan lemon rata-rata sebesar 8,80 sedangkan
janinnya (Manuaba, 2014). sesudah diberikan aromaterapi ingesti
lemon rata-rata mual sebesar 6,90.
Upaya yang dapat dilakukan untuk
mengurangi mual dan muntah pada ibu Menurut peneliti, pemberian inhalasi
hamil yaitu menggunakan aromaterapi. aromatherapy lemon sangat bermanfaat
Salah satu aromaterapi yang sering untuk penurunan emesis gravidarum dapat
digunakan ialah aromaterapi lemon. dilihat dari nilai statistik yang menunjukan
Aromaterapi lemon berasal dari ekstraksi skala penurunan intensitas mual muntah
kulit jeruk lemon (Citrus Lemon) yang sangat signifikan sebelum dan
merupakan salah satu jenis aromaterapi sesudah diberikan aromaterapi lemon.

Tabel 3. Perbedaan pengaruh aromaterapi jahe dan lemon terhadap penurunan intensitas mual muntah
pada ibu hamil trimester I

Perbedaan
Kelompok N P value
Rata-rata
Aromaterapi Jahe 15 3,47
0,855
Aromaterapi Lemon 15 3,40

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa aromaterapi lemon dimana terdapat


perbedaan rata-rata intensitas mual dan perbedaan rata-rata sebesar 0,007.
muntah pada kelompok aromaterapi jahe
yaitu 3,47 dan pada kelompok aromaterapi Aromaterapi jahe merupakan aromaterapi
lemon yaitu 3,40. Hasil uji independent yang paling efektif dan mempunyai banyak
sample t-test didapatkan p value 0,855 > keunggulan bagi ibu hamil yang sedang
0,05 artinya tidak ada perbedaan pengaruh mengalami mual muntah dibandingkan
aromaterapi jahe dan lemon terhadap dengan aromaterapi tanaman herbal lainya.
penurunan intensitas mual muntah pada ibu Keunggulan pertama aromaterapi jahe
hamil trimester I di PMB Lia Sari, adalah kandungan minyak atsiri yang
S.Tr.Keb dan PMB Rorita Nababan, Amd. mampu menjadi penghalang serotinin,
Keb Kabupaten Way Kanan tahun 2023. yaitu suatu neurotransmitter system saraf
Namun, jika dilihat dari perbedaan rata- pusat dan sel-sel enterokromafin dalam
rata didapatkan bahwa aromaterapi jahe saluran pencernaan dengan menghambat
lebih efektif dibandingkan dengan induksi Humaln Chorionic
Gonaldotrophin (HCG) kelambung yaitu Ketika molekul-molekul itu menempel
sebuah senyawa kimia yang dapat pada rambut-rambut tersebut, suatu pesan
menyebabkan perut berkontraksi sehingga elektrokimia akan ditransmisikan melalui
rasa mual dan muntah berkurang (Dyna & membrane mukosa, selanjutnya
Febriani, 2020). bersikulasike organ lambung. Di lambung
molekul-molekul aroma yang terkandung
Minyak aromaterapi jahe mengandung di lemon menurunkan kadar hormon HCG,
senyawa gingerol pada tanaman jahe yang selanjutnya molekul-molekul menuju usus
memiliki sistem kerja sebagai aktivitas mempengaruhi efek hormon progesterone,
antiemetik (anti muntah) yang melibatkan steroid yang menyebabkan perlambatan
serotin yang memiliki sifat memblok pengosongan lambung dan menormalkan
serotonin yang merupakan zat kimia motilitas usus, sehingga mual dan muntah
pembawa pesan. Senyawa ini berkurang (Yavaria et al, 2014).
menyebabkan perut berkontraksi,
melibatkan blokade otot-otot saluran Hasil penelitian ini sejalan dengan
pencernaan dan mengendur sehingga rasa penelitian yang dilakukan oleh Wardani
mual berkurang. Ketika aromaterapi jahe (2019) yang menunjukkan ada pengaruh
dihirup, molekul yang mudah menguap essensial lemon terhadap Emesis
dari minyak tersebut dihantarkan oleh Gravidarum pada ibu trimester I di PMB
aliran udara ke dalam hidung melalui sel- Siti Hajar SST di Kecamatan Natar
sel reseptor yang lembut muncul dari sel- Kabupaten Lampung Selatan tahun 2019.
sel reseptor. Ketika molekul-molekul itu Didukung oleh penelitian Suryati (2018)
menempel pada rambut-rambut tersebut, yang menunjukkan terdapat pengaruh
suatu pesan elektrokimia yang aromaterapi lemon terhadap emesis
ditransmisikan melalui bola dan saluran gravidarum pada ibu hamil trimester 1
olfaktori dan melibatkan sistem limbik di dengan p value = 0,03 < a =0,05. Selain itu
otak (Ghasemi et al., 2016). menurut penelitian Wati (2021) yang
menunjukkan ada pengaruh pemberian
Didukung oleh penelitian Barbara dan aromaterapi lemon terhadap intensitas
Impuh (2023) yang mengatakan bahwa mual muntah pada ibu hamil trimester I di
aromaterapi jahe berpengaruh efektif Klinik Paramitra.
dalam mengurangi mual muntah pada ibu
hamil trimester pertama di Klinik Putri Menurut meneliti, pemberian aromaterapi
Kalbe, Jakarta. Didukung oleh Retni dan jahe atau lemon saja dapat menurunkan
Damansyah (2022) yang menunjukkan mual dan muntah. Namun berdasarkan
bahwa ada pengaruh pemberian hasil penelitian ini, aromaterapi jahe lebih
aromaterapi jahe terhadap penurunan efektif dalam menurunkan mual dan
hiperemesis gravidarum pada ibu hamil muntah pada ibu hamil. Hal ini
trimester I di wilayah kerja Puskesmas dikarenakan aromaterapi jahe mengandung
Limboto. senyawa gingerol pada tanaman jahe yang
memiliki sistem kerja sebagai aktivitas
Aromaterapi jahe memang efektif dalam antiemetik (anti muntah) yang melibatkan
mengurangi mual dan muntah pada ibu serotin yang memiliki sifat memblok
hamil, namun aromaterapi lemon juga serotonin yang merupakan zat kimia
mampu mengurangi mual muntah pada ibu pembawa pesan. Senyawa ini
hamil. Ketika aromaterapi lemon dihirup, menyebabkan perut berkontraksi,
molekul yang mudah menguap (volatile) melibatkan blokade otot-otot saluran
dari minyak tersebut dibawa oleh arus pencernaan dan mengendur sehingga rasa
udara ke “atap” hidung di mana silia-silia mual berkurang.
yang lembut muncul dari sel-sel reseptor.
Penurunan skor mual muntah pada pada tingkat yang lebih ringan. Sebaliknya,
penelitian ini tidak sama, ada responden pada usia <20 tahun dan >35 tahun,
yang mengalami penurunan skor mual adaptasi fisiologis tubuh terhadap
muntah hingga 5 poin dan ada juga yang kehamilan kurang baik sehingga gejala
hanya mengalami penurunan 2 poin. mual muntah cenderung lebih parah.
Kejadian penurunan skor mual muntah Faktor lain yang juga berperan adalah
yang tidak merata dapat disebabkan oleh paritas ibu hamil. Ibu hamil dengan paritas
beberapa faktor seperti umur ibu dan tinggi atau bukan merupakan kehamilan
paritas ibu. Ibu hamil dengan usia kurang pertama (primigravida) cenderung
dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun mengalami gejala mual muntah lebih
cenderung mengalami gejala mual muntah ringan dibandingkan primigravida. Hal ini
lebih sering dan lebih berat dibandingkan disebabkan karena pada multigravida,
ibu hamil dengan usia reproduksi sehat tubuh telah mengalami adaptasi fisiologis
yaitu 20-35 tahun. Hal ini terjadi karena terhadap kehamilan sebelumnya.
rentang usia reproduksi sehat merupakan Sementara pada primigravida, tubuh
usia paling ideal untuk adaptasi fisiologis mengalami adaptasi terhadap kehamilan
kehamilan, sehingga ibu hamil akan untuk pertama kali sehingga gejala mual
mengalami gejala seperti mual muntah muntah cenderung lebih berat.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dari penelitian ini didapatkan aromaterapi jahe dan lemon terhadap
bahwa rata-rata intensitas mual muntah penurunan intensitas mual muntah pada ibu
sebelum diberikan aromaterapi jahe pada hamil trimester I.
ibu hamil trimester I yaitu 8,93 dan
sesudah diberikan aromaterapi jahe yaitu Bagi ibu hamil trimester 1 yang mengalami
5,47, rata-rata intensitas mual muntah mual muntah aromaterapi jahe dan lemon
sebelum diberikan aromaterapi lemon pada keduanya terbukti cukup efektif dalam
ibu hamil trimester I yaitu 9,20 dan menurunkan intensitas mual muntah yang
sesudah diberikan aromaterapi lemon yaitu dialami ibu hamil trimester I. Oleh karena
5,80 dan Hasil analisis uji Shapiro-Wilk itu, kedua jenis aromaterapi ini dapat
didapatkan hasil p value 0,855 > 0,05 digunakan sebagai terapi komplementer
artinya tidak ada perbedaan pengaruh bagi ibu hamil yang mengalami mual
muntah.

DAFTAR PUSTAKA

Abriyani NNY, Marsela Renasari Presty AK. Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah
(2020). Literatur Review Terapi Non Kerja Puskesmas Sukarame Bandar
Farmakologis Untuk Mengurangi Mual Lampung. Malahayati Nursing
Muntah Pada Ibu Hamil. Journal, 2(2), 326-335.
Jurnal_Kebidanan. 2020;10(2):532–9.
Astina, N. P& Marlina, H. (2017). Manfaat
Anasari, T. (2012). Beberapa Determinan Permen Jahe dan Permen Mint
Penyebab Kejadian Hiperemesis Dalam Mengatasi Hiperemesis
Gravidarum Di RSU Ananda Gravidarum Pada Ibu Hamil Di
Purwokerto Tahun 2009-2011. Wilayah Kerja Puskesmas
Jurnal Involusi Kebidanan. 4(2) : Sidomulyo Pekanbaru. Bhamada:
60-73. Jurnal Ilmu Dan Teknologi
Ariyanti, L., & Sari, R. (2020). Pengaruh Kesehatan (EJournal), 8(1), 27-30
Pemberian Ekstrak Jahe Dengan Astriana. (2018). Efektivitas pemberian
Kejadian Mual Dan Muntah Pada rebusan air jahe terhadap penurunan
mual Dan muntah ibu hamil trimester 1 Marlina Bogor, Jawa Barat. Jurnal
di wilayah kerja puskesmas Penawar Kebidanan. 2020.
jaya kabupaten tulang bawang tahun Kustriyanti, D., & Putri, A. A. (2018).
2017. Jurnal Kebidanan Vol4, No 2, Ginger and Lemon Essensial Oil
April 2018: 43-48
Aromatherapy to Relieve Nausea
Barbara dan Impuh. (2023). Perbedaan and Vomiting in Pregnancy. Jurnal
Efektivitas Aromaterapi Lemon STIKes Karya Husada Semarang.
dan Jahe Untuk Mengurangi Maesaroh, Siti. (2019). Inhalasi
Mual Muntah Pada Ibu Hamil Aromaterapi Lemon Menurunkan
Trimester 1 Di Puskesmas Batujajar Frekuensi Mual Muntah pada Ibu
Tahun 2023. Jurnal Kesehatan Hamil. Jurnal Kesehatan Metro Sai
Rajawali – Volume XIII Nomor 1 Wawai, 12 (1), 30-35
(2023)30-33 Manuaba. (2014). Ilmu Kebidanan
Cholifah, S., & Nuriyanah, T. E. (2019). Penyakit Kandungan dan KB.
Aromaterapi Lemon Menurunkan Jakarta: EGC.
Mual Muntah pada Ibu Hamil Manurung R, Utami Adriani T. (2018).
Trimester I. Jurnal Kebidanan Pengaruh Pemberian Aromatherapi
Midwiferia, 4(1), 36. Jahe Terhadap Penurunan Mual Dan
Dyna, F., & Febriani, P. (2020). Pemberian Muntah Pada Pasien Kanker Yang
Aromaterapi Ginger Oil Terhadap Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit
Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Umum Imelda Pekerja Indonesia
Hamil Morning Sickness. Jurnal Medan Tahun 2017. J Ilm
Keperawatan,12(1), 41-46 Keperawatan Imelda. 2018;4(1):4–14
Ghasemi, M., Kazemzadeh, R., & Jafari, Maternity D, Ariska P, Sari DY. (2017). Mual
Muntah Pada Ibu Hamil Trimester
A. J. (2016). Ginger For Prevention
Satu. J Kebidanan. 2017;2(3).
Or Treatment Of Drug-Induced
Prawirohardjo, Sarwono. (2016). Ilmu
Nausea And Vomiting: A
Kebidanan. Jakarta: PT. Bina
Systematic Review And Meta-
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Analysis. Phytotherapy Research,
Pudiastuti, R. D. (2018). Asuhan
30(5), 817–824
Kebidanan pada Hamil Normal
Handayani, Wahyu. (2022). Pengaruh
dan Patologi. Yogyakarta: Nuha
Tindakan Akupresur Terhadap
Medika Pustaka.
Penurunan Frekuensi Mual Muntah
Retni, A., & Damansyah, H. (2022). the
Pada Ibu Hamil Di PMB Suparsih
Effect of Giving Ginger
Amd.Keb Masaran. JurnalProgram
Aromatherapy on Reducing
Studi Kebidanan Program Alih
Hyperemesis Gravidarum in First-
Sarjana Universitas Kusuma
Trimester Pregnant Women in the
Husada.
Work Area Limboto Health Center.
Herni, K. (2019). Pengaruh Pemberian
Journal Health & Science :
Aromatherapi Jahe terhadap Mual
Gorontalo Journal Health and
Muntah pada Ibu Hamil Trimester
Science Community, 7(1), 10–18.
I. Jurnal Riset Kesehatan,
Retno, S. N. (2023). Pengaruh Tindakan
Poltekkes Depkes Bandung, 11 (1),
Akupresur Terhadap Mual Muntah
45-51.
Di Titik Pericardium 6 Pada Ibu
Khadijah SR, Lail NH, Kurniawati D.
Hamil Trimester 1 Di Penawar Jaya
(2020). Perbedaan Efektifitas
Kec . Banjar Margo. Jurnal Ilmu
Pemberian Aromaterapi Lemon
Kesehatan Mandira Cendekia, 2(2),
Dan Aromaterapi Peppermint
1–8.
Terhadap Ibu Hamil Denga Mual
Romauli, S. (2023). Pengaruh
Muntah Trimester I Di BPM Nina
Aromaterapi Jahe terhadap
Penurunan Mual Muntah pada Ibu Sriyatin, S. (2019). The Effect of Smile
Hamil Trimester Pertama. Jurnal Therapy and Education in
Pendidikan Tambusai, 7, 3136– Pregnancy on Decreasing Levels of
3145. Anxiety in Prim Gravid. Journal of
Runiari, Nengah. (2013). Asuhan Maternity Care and Reproductive
Keperawatan Pada Pada Klien Health, 2(1), 118–124
Dengan Hiperemesis Gravidarum. Wardani, P. K., Mukhlis, H., & Pratami, R.
Jakarta: Salemba Medika. (2019). Pengaruh Essensial Lemon
Safajou, F., Soltani, N., Taghizadeh, M., Terhadap Emesis Gravidarum pada
Amouzeshi, Z., & Sandrous, M. pada Ibu Trimester I di Kecamatan
(2020). The Effect of Combined Natar Kabupaten Lampung Selatan.
Inhalation Aromatherapy with Wellness and Healthy Magazine,
Lemon and Peppermint on Nausea 1(2), 131–138.
and Vomiting of Pregnancy: A Wati, Puri Kresna, dkk. (2021). Pengaruh
Double-Blind, Randomized Aromaterapi Lemon Mual Muntah
Clinical Trial. Iranian journal of Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di
nursing and midwifery Klinik Paramitra. PLACENTUM
research, 25(5), 401–406. Jurnal Ilmiah Kesehatan dan
https://doi.org/10.4103/ijnmr.IJNM Aplikasinya, Vol. 9(2) 2021.
R_11_19 Wulandari, D. A., Kustriyanti, D., &
Sari, S. P., Sabarudin, U., Hartiningsih, S. Aisyah, R. (2019). Minuman Jahe
S., & Wijayanegara, H. (2019). Hangat Untuk Mengurangi Emesis
Perbandingan Pengaruh Inhalasi Gravidarum Pada Ibu Hamil Di
Aromaterapi Lemon dan Vitamin Puskesmas Nalumsari Jepara.
B6 Terhadap Penurunan Frekuensi Jurnal SMART Kebidanan, 6(1),
Emesis Gravidarum pada Ibu 42.
Primigravida Trimester I. Jsk, Yavari Kia, P., Safajou, F., Shahnazi, M.,
5(71), 8–12. & Nazemiyeh, H. (2014). The
Setiati, N. W. (2019). Efektivitas effect of lemon inhalation
Pemberian Aromaterapi Lavender aromatherapy on nausea and
Untuk Menurunkan Kecemasan Ibu vomiting of pregnancy: a double-
Hamil Trimester Iii Dalam blinded, randomized, controlled
Persiapan Menghadapi Persalinan clinical trial. Iranian Red Crescent
Di Bidan Praktek Mandiri medical journal, 16(3).
Nurussyifa Kecamatan Buniseuri Yayat Suryati, dkk. (2018). Pengaruh
Ciamis. Jurnal Kesehatan Bakti Aromatherapy Lemon Terhadap
Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Emesis Gravidarum Pada Ibu
Keperawatan, Analis Kesehatan Hamil Trimester I. Pinlitamas 1
Dan Farmasi, 19(1). Vol 1, No.1 Oktober 2018

You might also like