Professional Documents
Culture Documents
Makalah Linguistik Umum
Makalah Linguistik Umum
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
UNIVERISTAS JAMBI
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadiran Allah swt yang telah
melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya,sehingga kami menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas kelompok untuk mata Kuliah LINGUISTIK UMUM,dengan
judul: Analisis sintaksis Bahasa melayu Palembang berdasarkan tema , rema ,dan
getra.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa,saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan
yang kami miliki oleh karena itu.Kami mengharapkan segala bentuk saran serta
masukan bahkan kritik yang membangun dan berbagai pihak.Akhirnya kami
berharap semoga Makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
dunia Pendidikan.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa Palembang adalah bahasa yang dipakai oleh suku Palembang. Suku
tersebut banyak tersebar di Provinsi Sumatera Selatan khususnya, serta daerah di
sekitarnya. Bahasa Palembang berasal dari bahasa Melayu Tua yang berbaur
dengan bahasa Jawa memakai logat Palembang.Bahasa Palembang sehari-hari
digunakan dalam percakapan dengan yang seumuran atau lebih muda. Bahasa
Palembang sehari-hari menjadi bahasa Palembang yang hampir dipakai semua
daerah di Sumatera Selatan. Bahasa Palembang memiliki kemiripan dengan bahasa
daerah di provinsi sekitarnya, seperti Jambi, Bengkulu bahkan provinsi di Jawa
(dengan intonasi berbeda). Di Jambi dan Bengkulu, akhiran 'a' pada kosakata
bahasa Indonesia biasanya diubah menjadi 'o'.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH .
1. Bagaimanakah analisis sintaksis berdasrkan tema pada bahasa Melayu
Palembang?
2. Bagaimanakah analisis sintaksis berdasrkan Rema pada bahasa Melayu
Palembang?
3. Bagaimanakah analisis sintaksis berdasrkan getra pada bahasa Melayu
Palembang?
1.3 TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka didapatkan tujuan penulisan
akan dibahas adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui hasil analisis sintaksis bahasa Melayu Palembang
berdasarkan tema di Palembang
2. Untuk mengetahui hasil analisis sintaksis bahasa Melayu Palembang
berdasarkan rema di Palembang
3. Untuk mengetahui hasil analisis sintaksis bahasa Melayu Palembang
berdasarkan getra di Palembang
1.4. MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat penulisan yang akan didapatkan pada penulisan ini adalah
sebagai berikut.
1. Diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis sendiri untuk menjawab
keingintahuan penulis terhadap masalah yang diteliti serta diharapkan dapat 3
mempunyai manfaat bagi Analisis Sintaksis Bahasa Melayu Palembang
Berdasarkan Tema, Rema dan Getra.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak-pihak yang terkait dengan materi
Analisis Analisis Sintaksis Bahasa Melayu Palembang Berdasarkan Tema,
Rema dan Getra.
3. Dapat digunakan sebagai pedoman bagi penulisan makalah mengenai hal
yang sama berikutnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Jingok (lihat) bila diberi awalan me- akan dijadikan "nyingok" bukan menjingok.
Goco (pukul) bila diberi awalan me- akan dijadikan "ngoco" bukan menggoco.
3
Di bawah ini merupakan beberapa kata dalam bahasa Palembang dan faedahnya
dalam bahasa Indonesia:
4
O. "Obak" = Penjara/Sel P. Pacak = bisa
Contoh: Wong galak maling bakal masuk obak. Contoh: Pacak gilo jugo diri sendiri kalo cak ini
terus
R.Rai = muka, tampang S. Saro = sulit
Contoh: Rai kau make apo? maken cantik bae kw bik Contoh: Kalo cak ini saro! jadinyo cak mano?
cari dulu turunannyo
T. Tako'an = sombong U. Ucak-ucak = main-main, tidak serius
Contoh: Wong tako'an cak dio emang mesti dibasmi Contoh: Ae SFC ni maennyo ucak ucak sekarang
Perubahan vokal
Beberapa kata dalam bahasa Palembang yang sama dengan Bahasa Indonesia,
hanya berubah vokal akhirnya:
5
2.2 ANALISIS SINTAKSIS BERDASARKAN TEMA DAN REMA.
Dalam analisis tema dan rema (lazim disebut topik dan komen diasumsikan
bahwa setiap kalimat terdiri dari dua bagian. Bagian pertama disebut tema dan
bagian kedua disebut rema. Yang dimaksud dengan tema adalah bagian kalimat
yang memberi informasi tentangn apa yang dibicarakan, sedangkan rema adalah
bagian yang memberi informasi tentang apa yang dikatakan tentang tema. Jadi,
tema merupakan tujuan pembicaraan. Contoh kalimat :
Batas antara tema dan rema ditandai oleh jeda pontensial atau interjeksi . Contoh :
6
2.3 ANALISIS SINTAKSIS BERDASARKAN GATRA
Slametmulyana (1969) dalam bukunya Kaidah Bahasa Indonesia mencoba
menganalisis kalimat-kalimat bahasa Indonesia berdasarkan gatra. Konsep gatra
ini juga bertumpu pada analisis tema-rema, atau seperti yang dilakukan Fokker,
yakni bahwa setiap kalimat dibangun oleh dua buah satuan kalimat yang
disebutnya gatra pangkal (setara dengan fungsi subjek) dan gatra sebutan (setara
dengan fungsi predikat).
Gatra itu sendiri dapat berupa sebuah kata, seperti terdapat pada kalimat
sederhana. Di mana unsur ayah sebagai gatra pangkal dan unsur tidur sebagai
gatra sebutan.
Namun, gatra pangkal dan gatra sebutan ini dapat pula berupa gabungan kata,
seperti dalam kalimat.
31) adik saya makan pisang kemarin Sama halnya dengan konsep frase di
mana ada inti frase dan ada atribut frase, maka dalam menganalisis kalimat (31)
di atas kata saya pada gatra pangkal adik saya, dan kata pasang
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam Bahasa Melayu Palembang, analisis sintaksis berfokus pada tiga
elemen utama: tema, rema, dan getra. Tema adalah gagasan utama dalam
kalimat, rema adalah inti atau fokus kalimat, dan getra adalah aktivitas atau
tindakan yang diberikan dalam kalimat.
Analisis sintaksis berdasarkan tema, rema, dan getra membantu memahami
struktur kalimat, makna, dan penggunaan bahasa dalam konteks budaya dan
komunikasi masyarakat setempat. Ini adalah alat penting dalam pemahaman
bahasa dalam konteks yang beragam.
3.2 SARAN
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan sehingga pembaca diharapkan
tidak mengikuti hal yang salam adalah sebagai berikut.
1. Lebih mencari banyak referensi mengenai topik yang akan dibahas.
2. Sumber yang digunakan harus jelas
8
DAFTAR PUSTAKA
Morfologi dan Sintaksis Bahasa Melayu Palembang. (Säinul Aritin Aliana ). Jakarta
: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa .