25-Article Text-137-4-10-20230212

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan 2022, 8(2); 11-15

p-ISSN: 2442-9791, e-ISSN: 2715-4181

Penetapan Kadar Andrografolid dalam Sambiloto (Andrographis paniculata


(Burm. f.) Ness) secara KLT-Densitometri

Quantification of Andrografolid from Sambiloto (Andrographis paniculata


(Burm. f.) Ness) using TLC-Densitometry

Etty Sulistyowati*, Rika Sebtiana

STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang, Jl. Letjend Sarwo Edie Wibowo KM 1, Plamongan Sari, Semarang
50192

Email: etty0103 @gmail.com

Abstract
Article Info: In recent years, one of the most widely consumed natural ingredients during the Covid
Received: 5 Jan 2023
19 pandemic is Sambiloto, because of its benefits in increasing body immunity.
Accepted: 31 Jan 2023
http://dx.doi.org/10.33772/p Sambiloto can be used as an immunostimulator which increases the immune response
harmauho.v8i2.25 when the body's immunity decreases. The main ingredient that has this activity is
andrographolide, which is the active ingredient of the bitter plant (Andrographis
paniculata (Burm. f.) Ness). Andrographolide was obtained from extracting bitter leaf
(Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness by maceration method using 70% ethanol until the extract was obtained. The
aim of this study was to determine the andrographolide content in the extract obtained from Sambiloto (Andrographis
paniculata (Burm.f.) Ness) using the TLC-Densitometry method. The Sambiloto extract was separated GF 254 TLC plates
with hexane: ethyl acetate (2:8) as a mobile phase system and the TLC plate was scanned at 230 nm wavelengths.
Standard andrographolide was used as a reference standard, meanwhile, the results of the sambiloto extract showed the
average andrographolide content was 7.43%.

Keywords: Andrographolide, TLC, densitometry, sambiloto, extract.

Abstrak
Beberapa tahun terakhir ini salah satu bahan alam yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat disaat pandemic
Covid 19 adalah sambiloto, dikarenakan manfaatnya dapat meningkatkan imunitas tubuh. Sambiloto dapat digunakan
sebagai immunostimulator yang meningkatkan respon imun saat kekebalan tubuh menurun. Kandungan utama yang
mempunyai aktifitas tersebut adalah andrografolid, merupakan kandungan aktif dari tanaman sambiloto
(Andrographis paniculata (Burm. f.) Ness). Andrografolid diperoleh dari menyari daun sambiloto (Andrographis
paniculata (Burm.f.) Ness dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% sampai diperoleh ekstraknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar andrografolid pada ekstrak yang diperoleh dari sambiloto
(Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness menggunakan metode KLT-Densitometri. Ekstrak sambiloto Ness
dipisahkan pada plat KLT Silika Gel GF254 kemudian dieluasikan dalam chamber yang berisi eluen campuran n-heksana
: etil asetat (2:8) sebagai fase gerak dan menggunakan panjang gelombang deteksi 230 nm. Pada penetapan kadar
sampel digunakan baku pembanding andrografolid dan diperoleh hasil persamaan y = 3,619 x 10-3 x + 3,078 x10-3
untuk digunakan perhitungan kadar ekstrak andrografolid. Hasil ekstrak sambiloto menunjukkan bahwa kadar
andrografolid rata-rata adalah 7,43%.

Kata kunci: Andrographolide, KLT, densitometri, sambiloto, ekstrak

1. Pendahuluan
Tanaman sambiloto (Andrographis paniculata andrografolid dan turunannya merupakan kandungan
Nees.) banyak dimanfaatkan untuk obat tradisional aktif dari tanaman sambiloto (Andrographis paniculata
diberbagai negara, berdasarkan penelitian bahwa (Burm. f.) Ness) yang mempunyai aktivitas antitumor

11
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan 2022, 8(2); 11-15 Sulistyowati dan Sebtiana
Supplemen SINaFa 2022

dalam beberapa tahun terakhir ini [1]. Penelitian KLT adalah metode pilihan untuk analisis herbal,
menunjukkan bahwa andrografolid dan beberapa mempunyai keuntungan dapat melakukan analisis
turunannya terbukti memiliki efek antitumor yang banyak sampel serta menguji banyak analit secara
menonjol dengan kemampuan menghambat simultan dalam waktu yang relatif singkat, sederhana,
pertumbuhan, proliferasi, dan migrasi berbagai sel tumor reproduksibel serta relatif lebih murah. Fase diam dan
[2]. Andrografolid yang diisolasi dari sambiloto fase gerak yang lebih efisien menjadi pilihan untuk
memiliki aktivitas anti-dengue terhadap virus dengue-2 pengujian bahan alam dibandingkan menggunakan
seperti terungkap dari metode in vitro dan in silico [3]. kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) begitupun
Dimasa pandemi Covid 19 ini sambiloto banyak metode KLT-Densitometriuntuk penentuan memberikan
dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan daya hasil yang akurat jika dibandingkan dengan metode
imun tubuh sehingga berfungsi sebagai KCKT [9]. Pengujian sampel bahan alam yang
immunomodulatory [4, 5]. Dalam studi terhadap virus mengandung banyak analit akan menyulitkan fase diam
SARS-CoV mengungkapkan bahwa andrografolid dan (kolom) KCKT dan akan mengakibatkan banyak
turunannya menghambat aktivitas protease utama dan masalah dalam pemisahan-pemisahan yang berdampak
dengan demikian cenderung merusak replikasi SARS- pada penyumbatan kolom dan penurunan efisiensi
CoV dan 2019-nCoV [6]. Penelitian sambiloto juga kolom [10].Berdasarkan hal tersebut, maka metode
menyoroti peran antivirus, berdasarkan penelitian densitometri akan digunakan dalam penentuan kadar
ternyata andrografolid dapat memberikan kontribusi senyawa andrografolidekstrak sambiloto.
signifikan terhadap peningkatan kesehatan manusia dan
aplikasi terapeutik andrografolid untuk memerangi 2. Metode
berbagai penyakit virus pada manusia [7].
2.1 Pembuatan Larutan Baku
Tanaman sambiloto mengandung andrografolid
terbesar ada pada bagian daun dan terendah pada bagian
Larutan baku andrographolid dibuat dengan cara
biji. Kandungan utama daun sambiloto adalah
menimbang 10 mg baku dilarutkan dalam 10 mL etanol
andrografolid, merupakan diterpenoid lakton, berupa
96% sehingga didapat konsentrasi 1000 ppm. Larutan
kristal tak berwarna dan mempunyai rasa yang sangat
andrographolid tersebut selanjutnya dilakukan
pahit [1]. Senyawa ini bersifat mudah larut dalam
pembuatan deret konsentrasi 1, 2, 3, 4, dan 5 ppm. Baku
methanol, ethanol, pyridine, aseton, asam asetat namun
andrografolid berbagai konsentrasi selanjutnya masing-
sedikit larut dalam air dan ether. Andrografolid
masing ditotolkan sebanyak 2 μL pada plat silika gel
mempunyai titik leleh 228-2300 C dan spektrum
GF254 20 x 20 cm (Merck). Baku yang sudah ditotolkan
ultraviolet dalam ethanol λ 223 nm [8]. Penelitian ilmiah
dielusi menggunakan fase gerak n-heksana : etil asetat
telah banyak dilakukan, dan hasilnya menunjukkan
(2:8) jenuh. Plat KLT akan dilakukan elusi sampai batas
bahwa sambiloto mempunyai potensi untuk
yang telah ditentukan. Selanjutnya setelah proses elusi
dikembangkan sebagai produk fitofarmaka dengan
selesai, plat silika gel segera diangkat dan dikeringkan
menggunakan pendekatan multikomponen. Tujuan
untuk dideteksi hasilnya. Plat KLT kemudian
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan
dimasukkan ke alat Densitometer (TLC Scanner)
mengkuantifikasi senyawa andrografolid pada sampel
(Camag®) untuk dilakukan scanning menggunakan
ekstrak etanol dari sambiloto (Andrographis paniculata
lampu deuterium. Pembacaan plat KLT dengan
Nees.). Hasil penelitian ini akan digunakan sebagai
densitometer dilakukan dengan scanning panjang
bahan baku salah satu sediaan farmasi. Identifikasi dan
gelombang maksimal dan pembacaan luas puncak
penjaminan mutu yang memadai merupakan persyaratan
dibawah kurva atau area under curve (AUC).
yang sangat penting dalam menjamin kualitas obat
fitofarmaka yang reprodusibel dan mendukung
2.2 Penyiapan Sampel
keamanan serta efikasi penggunaannya.
Ekstrak sambiloto ditimbang 100 mg, dilarutkan
dengan metanol dan diencerkan sampai 10 mL pada labu
takar. Pengujian dilakukan sebanyak enam kali replikasi
sampel. Sampel dan baku andrografolid masing-masing
ditotolkan sebanyak 2 μL pada plat silika gel GF254
(Merck) 20x20 cm dengan urutan penotolan baris
pertama untuk baku andrografolid, diikuti enam baris
berikutnya untuk sampel. Sampel dan baku yang sudah
ditotolkan dielusi menggunakan fase gerak n-heksana :
etil asetat (2 : 8) yang sebelumnya telah dijenuhkan.
Setelah proses elusi selesai, plat silika gel GF254
Gambar 1. Struktur Kimia Andrografolid [11] diangkat dan dikeringkan. Selanjutnya dilakukan
pengamatan dengan mendeteksi dengan alat

12
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan 2022, 8(2); 11-15 Sulistyowati dan Sebtiana
Supplemen SINaFa 2022

Densitometer (TLC Scanner) menggunakan lampu


deuterium. Pembacaan plat KLT dengan Densitometer
dilakukan dengan scanning panjang gelombang
maksimal dan pembacaan luas puncak dibawah kurva
atau area under curve (AUC). AUC andrografolid
diukur dengan KLT-Densitometer pada panjang
gelombang maksimumnya. Kadar andrografolid dalam
ekstrak dapat dihitung dengan persamaan regresi linier
dari larutan baku pembanding andrografolid.

2.2 Analisis Data

Analisis data dilakukan pada tahap cara kerja yang


meliputi: kondisi KLT-Densitometri, eluen yang Gambar 2. Panjang gelombang maksimal andrografolid
digunakan dan hasil kromatogram Densitometer. Data
yang digunakan dengan melihat parameter seperti Plat silika dimasukkan ke alat Densitometer (TLC
Retention/retardation factor(Rf) yaitu sebuah nilai atau Scanner) untuk dilakukan scanning menggunakan lampu
ukuran yang mana didapat berdasarkan posisi noda deuterium. Pembacaan plat KLT dengan densitometer
setiap zat terlarut pada plat kromatografi lapis tipis. SD, dilakukan dengan scanning panjang gelombang
RSD (%). Data seri konsentrasi baku dan AUC maksimal dan pembacaan luas puncak dibawah kurva
dilakukan dengan metode regresi. Kadar andrografolid atau Area Under Curve (AUC). Setelah diperoleh nilai
dihitung dengan regresi linier antara kadar kurva baku AUC sebagai y dan massa andrografolid sebagai x maka
andrografolid dengan AUC dinyatakan dalam satuan akan diperoleh perhitungan sebagai kurva kalibrasi
persen yang tampak pada gambar berikut ini:

3. Hasil dan Pembahasan


Identifikasi andrografolid secara KLT-
Densitometri dilakukan pada panjang gelombang
maksimumnya. Dilakukan juga pemayaran pada panjang
gelombang 200 – 400 nm untuk mendapatkan spektrum
tiap sampel dan baku pembanding andrografolid. Hasil
dalam penelitian ini diperoleh panjang gelombang
maksimal pada 230 nm, panjang gelombang ini sesuai
dengan literature Farmakope Herbal Indonesia [11].
Setelah dilakukan penelusuran bercak noda KLT maka
akan mendapatkan hasil yang baik apabila dilakukan
pada panjang gelombang maksimum, karena apabila ada
perubahan konsentrasi pada bercak sedikit saja maka
analit akan terdeteksi. Pengukuran analit dilakukan
dengan bercak noda yang akan ditetapkan kadarnya pada
kisaran pada panjang gelombang senyawa tersebut.
Begitu juga pengujian dengan KLT-Densitometri, maka
keberhasilan analisis akan dipengaruhi diantaranya
adalah ketelitian volume sampel maupun baku. Pada
penelitian ini diperoleh volume penotolan 2 µL untuk
diperoleh hasil pengujian, begitupun volume ini
digunakan untuk menotolkan sampel maupun baku
pembanding.
Pada pengamatan di bawah UV254 disajikan pada
gambar 2 menunjukkan panjang gelombang serapan
maksimal 230 nm, diperoleh hasil yang sama dengan Gambar 3. Rf maksimal andrografolid
panjang gelombang serapan maksimal andrografolid
pada Farmakope Herbal Indonesia yaitu 230 nm [11]. Metode KLT-Densitometri untuk penentuan
Spot hasil elusi pada plat KLT dilakukan deteksi pada memberikan hasil yang akurat jika dibandingkan dengan
panjang gelombang maksimumnya yaitu 230 nm untuk metode KCKT [9]. Eluen yang digunakan campuran
memperoleh nilai AUC dari setiap baku pembanding dan kloroform: metanol (8:2) digunakan sebagai fase gerak
sampel. diperoleh pada Rf 0:55 dan 0,43 [9], sedangkan pada

13
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan 2022, 8(2); 11-15 Sulistyowati dan Sebtiana
Supplemen SINaFa 2022

Tabel 1. Hasil pengamatan sampel

Replikasi Penimbangan Luas Massa Sampel Analit Kadar


mg µg µg/mL 20µL(µg) (%)
1 100.8 0.00816 1404 1.008 20.16 6.96
2 100.5 0.00834 1454 1.005 20.10 7.23
3 100.6 0.00855 1512 1.006 20.12 7.51
4 100.6 0.00774 1529 1.006 20.12 7.60
5 100.7 0.00773 1526 1.007 20.14 7.58
6 100.8 0.00783 1554 1.008 20.16 7.71
Rata-rata 100.6666667 0.008058 1496.5 1.006667 20.13333 7.431667
SD 0.121106014 0.000314 51.37363 0.001106 0.022111 0.257256
RSD 0.120303988 4.272491 3.760574 0.120304 0.120304 3.792011

penelitian ini campuran n-heksana : etil asetat (8:2) yang terdiri dari luas puncak dan kadar yang diperoleh dari
digunakan sebagai fase gerak memberikan resolusi perhitungan. RSD yang rendah diartikan bahwa
penanda yang baik untuk analit bersama dengan puncak semakin kecil nilai simpangan relatif (RSD) yang
simetris dan dapat direproduksi masing-masing pada Rf dihasilkan suatu metode, maka ketelitian metode
0,280. Semua sampel telah menunjukkan Rf) bervariasi tersebut makin tinggi [12].
pada Rf 0,280 dan 0,278.
4. Kesimpulan

Penelitian ekstrak sambiloto (Andrographis


paniculata Nees.) menggunakan metode KLT-
Densitometri diperoleh kandungan andrografolid rata-
rata sebesar 7,43%.

Ucapan Terima Kasih

Ucapan terima kasih kepada Sekolah Tinggi Ilmu


Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang atas dukungan
dan fasilatasnya dalam pelaksanaan penelitian ini.

Daftar Pustaka
Gambar 4. Kurva kalibrasi andrografolid 1. Kandanur, Kandanur, N Tamang, NR Golakoti, 2019.
“Andrographolide: A Natural Product Template for the
Tabel 1 menunjukkan jumlah penanda pada ekstrak Generation of Structurally and Biologically Diverse
sambiloto yang dinyatakan dalam mg/g berat kering. Diterpenes”. European Journal of Medicinal Chemistry, 176
Sampel yang diuji menunjukkan bahwa berdasarkan :513-533.
waktu tambat analit sama dengan waktu tambat baku 2. Yuwen, D., S. Mi, Y. Ma, W. Guo, Q. Xu,Y. Shen, 2017.
“Andrographolide Enhances Cisplatin-Mediated Anticancer
pembanding. Pada pengujian sampel terhadap zat aktif Effects in Lung Cancer Cells through Blockade of
dilakukan keberulangan sampel dengan enam replikasi Autophagy”. Journals.Lww.Com 289:967–76.
untuk melihat keberulangan data yang baik itu dapat 3. Kaushik, S., L. Dar, S. Kaushik, JP Yadav, 2021.
diketahui dari hasil persentase standar deviasi relatif “Identification and Characterization of New Potent
yang cukup rendah. Hasil yang diperoleh menunjukkan Inhibitors of Dengue Virus NS5 Proteinase from
hasil menggunakan teknik KLT dan spektrum UV-Vis Andrographis Paniculata Supercritical Extracts on in Animal
Cell Culture”. Journal of Ethnopharmacology, 267.
pada metode pengukuran dengan KLT-Densitometri 4. Rajanna, M., B. Bharathi, BR Shivakumar, 2021.
menunjukkan jumlah andrografolid dalam ekstrak “Immunomodulatory Effects of Andrographis Paniculata
metanol ditemukan bervariasi dari 1,404 hingga 1,554 Extract in Healthy Adults–An Open-Label Study”. Journal
µg/mL. of Ayurveda, 12(3): 529-534.
Data hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan 5. Rahayu, M. P. 2015. “Aktivitas Imunomodulator Fraksi N-
data enam replikasi diperoleh hasil RSD rendah dari cara Heksan Dari Herba Sambiloto (Andrographis
Paniculata,(Burm. F) Nees) Terhadap Mencit Yang
kerja yang meliputi penimbangan, hasil kerja yang

14
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan 2022, 8(2); 11-15 Sulistyowati dan Sebtiana
Supplemen SINaFa 2022

Diinduksi Vaksin Hepatitis B”. Ppjp.Ulm.Ac.Id 2(1):35–43. Andrografolids and Antioxidant Potential of Andrographis
6. Shi, TH, YL Huang, CC Chen, WC Pi,YL Hsu, 2020. Paniculata”. Journal of Food Composition, 19(2–3):118-
“Andrografolid and Its Fluorescent Derivative Inhibit the 126.
Main Proteases of 2019-NCoV and SARS-CoV through 10. Sulistyowati, Etty, Sudibyo Martono, Sugeng Riyanto, and
Covalent Linkage”. Biochemical. Communications 533(3): Endang Lukitaningsih, 2019. “Development and Validation
467-473. for Free Aglycones Daidzein and Genistein in Soybeans
7. Latif, Reshi, and Chi Yong Wang. 2020. “Andrographolide (Glycine Max (L.) Merr.) Using RP HPLC Method”.
as a Potent and Promising Antiviral Agent”. Chinese Journal International Journal of Applied Pharmaceutics, 11(2): 138-
of Natural Medicines 18(10):760–69. doi: 10.1016/S1875- 142 .
5364(20)60016-4. 11. Depkes. 2017. Farmakope Herbal Indonesia. II. Jakarta:
8. Aromdee, C., P. Wichitchote, N. Jantakun-Songklanakarin, Kementrian Kesehatan RI.
2005. “Spectrophotometric Determination of Total Lactones 12. González, AG, MÁ Herrador, 2007. “A Practical Guide to
in Andrographis Paniculata Nees”. Journal of Science Analytical Method Validation, Including Measurement
Teknology 27(6):1227–31. Uncertainty and Accuracy Profiles”. TrAC Trends in
9. Akowuah, GA, I. Zhari, I. Norhayati, A. Mariam, 2006. Analytical Chemistry, 26(3): 227-238
“HPLC and HPTLC Densitometric Determination of

© 2023 by the authors; This article is an open access article distributed under the terms and conditions of the
Creative Commons Attribution License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).

15

You might also like