Perdagangan Internasional

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Perdagangan Internasional & Keunggulan Komparatif

United Nations Conference on Trade and Development


Barang & Jasa
Valas

12.1 Economic Globalization:


An Introduction
-Globalization- many interpretations
-Core economic meaning- the increased openness of economies to international trade, financial flows,
and foreign direct investment
-Concerns with globalization center around the unevenness of the process, and risks

Artinya:
-Globalisasi - banyak interpretasi
-Inti makna ekonomi - meningkatnya keterbukaan ekonomi terhadap perdagangan internasional, arus
keuangan, dan investasi langsung asing
-Kekhawatiran dengan pusat globalisasi seputar ketidakseimbangan proses, dan risiko

12.2 International Trade:


Some Key Issues
Many developing countries rely heavily on exports of primary products with attendant risks and
uncertainty
Many developing countries also rely heavily on imports (typically of machinery, capital goods,
intermediate producer goods, and consumer products)
Many developing countries have chronic deficits on current and capital accounts which depletes their
reserves, causes currency instability, and may slow economic growth
Recently many developing countries sought to promote exports and accumulate large foreign exchange
reserves to cushion against crises - spurring new policy debates

ARTI:
-Banyak negara berkembang sangat bergantung pada ekspor produk primer dengan risiko dan
ketidakpastian
-Banyak negara berkembang juga sangat bergantung pada impor (biasanya mesin, barang modal, barang
produsen perantara, dan produk konsumen)
-Banyak negara berkembang memiliki defisit kronis pada akun arus dan modal yang menghabiskan
cadangan mereka, menyebabkan ketidakstabilan mata uang, dan dapat memperlambat pertumbuhan
ekonomi.
-Baru-baru ini banyak negara berkembang berusaha untuk mempromosikan ekspor dan mengumpulkan
cadangan devisa yang besar untuk melindungi krisis - memacu debat kebijakan baru.

12.2 International Trade:


Some Key Issues
Five Basic Questions about Trade and Development
How does international trade affect economic growth?
How does trade alter the distribution of income?
How can trade promote development?
Can developing countries determine how much they trade?
Is an outward-looking or an inward-looking trade policy best?
ARTINYA:
Lima Pertanyaan Dasar tentang Perdagangan dan Pembangunan
-Bagaimana perdagangan internasional mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?
-Bagaimana perdagangan mengubah distribusi pendapatan?
-Bagaimana bisa perdagangan mempromosikan pembangunan?
-Dapatkah negara berkembang menentukan berapa banyak perdagangan mereka?
-Apakah menurut luar negeri atau kebijakan perdagangan yang berwawasan ke dalam terbaik?

12.2 International Trade:


Some Key Issues
The Importance of Exports to Different Developing Nations
Importance of exports to developing nations
Exports of developing countries are generally less diversified than those of developed countries
Merchandise exports as a share of GDP are often higher for developing countries
ARTI:
-Pentingnya Ekspor untuk Berbagai Negara Berkembang
-Pentingnya ekspor ke negara berkembang
-Ekspor negara-negara berkembang pada umumnya kurang terdiversifikasi dibandingkan dengan negara
maju
-Ekspor barang dagangan sebagai bagian dari PDB seringkali lebih tinggi untuk negara berkembang

A. Pengertian Perdagangan Internasional


Perdagangan internasional adalah suatu proses tukar-menukar atau jual beli barang dan jasa yang
terjadi antara dua negara atau lebih.
Contoh : Bentuk- bentuk Perdagangan
Internasional
1. Perdagangan Bilateral yaitu perdagangan internasonal yang dilakukan oleh dua negara
contohnya : Indonesia – Belanda, Indonesia - Jepang, Amerika – Australia dll.
2. Perdagangan Regional yaitu perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam
satu kawasan.
contohnya : Indonesia – Thailand (ASEAN), Jerman – Italia ( Eropa), USA – Kanada (Amerika)
3. Perdagangan Multilateral yaitu Perdagangan yang dilakukan oleh banyak negara
contohnya : Indonesia – Rusia – Amerika dll.

B. Manfaat Perdagangan Internasioanal


Memperoleh devisa
Jika kita mengekspor suatu komoditas,
Kita mendapat mata uang asing seperti dolar Amerika.
Mata uang asing ini disebut DEVISA

Memperluas kesempatan kerja


Perdagangan Internasional, terutama kegiatan ekspor, memberi kesempatan untuk memperluas
KESEMPATAN KERJA

Menstabilkan harga-harga
Jika harga suatu jenis barang dalam negeri mahal atau jumlahnya kurang dan tidak memenuhi
permintaan pasar, barang tersebut harus diimpor. Dengan adanya impor, harga barang jenis tersebut
akan STABIL dan permintaan dapat terpenuhi
Meningkatkan kualitas konsumsi
Perdagangan Internasional dapat memacu industri dalam negeri untuk MENINGKATKAN KUALITAS
produk yang dihasilkan agar dapat bersaing di pasar Internasional

Mempercepat alih teknologi


Untuk menggunakan barang-barang yang diimpor dari luar negeri, dibutuhkan pengetahuan atau
keterampilan tertentu. Oleh karena itu, pihak penjual perlu mengadakan bimbingan atau pelatihan
untuk menggunakannya. Hal seperti itu akan mempercepat ALIH TEKNOLOGI

C. Faktor Pendorong dan Penghambat


Perdagangan Internasional
1. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Perbedaan sumber daya alam
Selera
Penghematan biaya produksi
Perbedaan teknologi
2. Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
Tidak amannya suatu negara
Kebijakan ekonomi internasional oleh pemerintah
Tidak stabilnya kurs mata uang asing

D. Teori Perdagangan Internasional


1. Teori Keunggulan Mutlak dari Adam Smith (absolute advantage)
Suatu negara disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara lain jika negara tersebut mampu
memproduksi lebih banyak barang daripada negara lain, dengan menggunakan sumber daya produksi
yang sama.
2. Teori Keunggulan Komparatif dari David Ricardo (comparative advantage)
Suatu negara dapat melakukan perdagangan internasional meskipun tidak memiliki keunggulan mutlak,
yakni dengan berspesialisasi pada barang yang memiliki kekurangan yang kecil dibandingkan dengan
produksi barang lain.
Teori Keunggulan Komparatif
Teori ini menyatakan bahwa masing-masing negara memiliki keunggulan untuk berspesialisasi dalam
produk-produk yang bisa diproduksi dengan biaya yang relatif efisien.
Sejumlah negara seperti Jepang dan AS memiliki keunggulan dalam teknologi, sementara Meksiko,
Korea Selatan, Jamaika, dan Indonesia memiliki keunggulan dalam biaya buruh. Karena keunggulan ini
tidak dapat dipindahkan dengan mudah, suatu negara biasanya menggunakan keunggulan mereka untuk
berspesialisasi dalam produk-produk yang bisa diproduksi dengan biaya yang relatif efisien.
Hal ini menjelaskan mengapa negara-negara seperti Jepang dan AS merupakan produsen komponen
komputer yang besar, sementara Meksiko dan Jamaika merupakan produsen produk pertanian dan
barang-barang kerajinan. Karena adanya keunggulan komparatif ini, dapat dimengerti mengapa
perusahaan mampu masuk ke dalam pasar asing.

Comparative Advantage
Anak Tangga
Keunggulan Komparatif
E. Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan perdagangan internasional adalah rangkaian tindakan yang akan diambil untuk mengatasi
kesulitan atau masalah hubungan perdagangan internasional guna melindungi kepentingan nasional.

Kebijakan perdagangan Internasional


1. Kebijakan Perdagangan Internasional di Bidang Impor
-Kuota merupakan jumlah yang ditetapkan untuk suatu kegiatan dalam suatu waktu tertentu
-Kebijakan pengenaan tarif untuk barang impor untuk melindungi daya saing produksi dalam negeri
-Pemberian subsidi untuk barang lokal sehingga harga barang lokal lebih murah dari barang impor
-Larangan impor

2. Kebijakan Perdagangan Internasional di Bidang Ekspor


Diskriminasi harga untuk suatu negara dengan negara lain
Pemberian premi (subsidi) untuk barang yang diekspor
Dumping adalah kebijakan pemerintah menetapkan barang ekspor lebih murah daripada barang yang
dijual di dalam negeri
Politik dagang bebas
Larangan ekspor

PRODUKSI, IMPOR, DAN KONSUMSI PADA SITUASI PERDAGANGAN BEBAS


-Tingkat harga pada ekuilibrium tanpa perdagangan akan menentukan arah arus perdagangan.
-Dalam perdagangan bebas, barang-barang akan mengalir dari wilayah berharga rendah menuju wilayah
dengan harga lebih tinggi.
-Dalam contoh ini pakaian akan mengalir dari pasar Eropa ke Amerika, jika perdagangan antar negara
dibuka.
-Kekurangan penawaran dipenuhi Amerika dengan cara mengimpor dari Eropa.

EFEK DARI TARIF


 Contoh Kasus : Efek jika Amerika menerapkan tarif sebesar $2 per unit pakaian
1. Produsen domestik dapat meningkatkan produksinya karena adanya perlindungan harga yang
ditimbulkan oleh tarif
2. Konsumen menghadapi harga yang lebih tinggi, sehingga harus mengurangi konsumsinya
3. Pemerintah memperoleh penghasilan berupa tarif bea masuk

EFEK NETO : mengakibatkan inefisiensi ekonomi. Kerugian yang dialami konsumen lebih besar
daripada keuntungan yang diterima pemerintah plus laba ekstra yang didapat para produsen.
F. Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional
Tujuan kebijakan impor adalah menghindari produsen dalam negeri yang gulung tikar karena kalah
bersaing dengan produk impor
Tujuan kebijakan ekspor adalah melindungi produksi dalam negeri sekaligus memperoleh keuntungan

You might also like