Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 23

KONTRIBUSI ZIKIR LAILAHA ILLA ALLAH DALAM MENGURANGI STRESS

DAN KECEMASAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Amanda Rahmawati, M. Ali Ibu N. , Adriano Fachresqy

Universitas Negeri Malang

ABSTRAK
This research aims to analyze the contribution of the remembrance of lailaha illa Allah to a
person's feelings of stress and anxiety and identify the aims, benefits, methods and results of
research in Malang State University students. Feelings of stress and anxiety are experienced
by many teenagers today, especially students. Feelings of stress and anxiety can occur due to
pressure from other people or the environment. Feelings of stress and anxiety can be avoided
or minimized by reading the recitation of lailaha illa Allah. The analytical method used in this
research uses student responses by filling in relevant Google forms regarding this
relationship. The main aim of this research is to understand the contribution of the
remembrance of lailaha illa Allah to feelings of stress and anxiety. The benefit of this research
is to provide a deeper understanding of the relationship between the concept of reducing
stress and anxiety and dhikr behavior. The research method uses an analytical method
involving filling out a Google form. The research results show that. The remembrance of
lailaha illa Allah contributes significantly to feelings of stress and anxiety. dhikr lailaha illa
allah, a verse that contains content about people who repent and receive forgiveness from
Allah. This research reveals that we can gain a broader understanding of the role of the Al-
Qur'an in a person's health condition. A person's good health condition will not conflict with
religious goals but instead provide meaning that supports sustainable human values. Good
health conditions will increase positive activities or behavior for us so that we can get good
benefits that can be felt. Therefore, we need to maintain a balance between health conditions
and religion. Religion cannot be beneficial without the presence of good health conditions.

Keywords: Research, stress, anxiety, remembrance


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi zikir lailaha illa Allah terhadap
perasaan stress dan kecemasan sesorang dan mengidentifikasi tujuan, manfaat, metode, dan
hasil penelitian dalam mahasiswa Universitas Negeri Malang. Perasaan stress dan kecemasan
memang sangat banyak dialami remaja saat ini terutama mahasiswa. Perasaan stress dan
kecemasan bisa terjadi karena adanya tekanan dari orang lain maupun lingkungan. Persaan
stress dan kecemasan bisa dihindari atau diminimalisir dengan membaca zikir lailaha illa
Allah. Metode analisis digunakan dalam penelitian ini yang menggunakan respon mahasiswa
dengan mengisi Google form yang relevan terkait hubungan tersebut. Tujuan utama
penelitian ini adalah untuk memahami kontribusi zikir lailaha illa Allah terhadap perasaan
stress dan kecemasan. Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran yang lebih
mendalam pemahaman tentang hubungan konsep mengurangi stress dan kecemasan dengan
perilaku berzikir. Metode penelitian menggunakan metode analisis dengan melibatkan
pengisian Google form. Hasil penelitian menunjukkan hal itu. zikir lailaha illa Allah
berkontribusi signifikan terhadap perasaan stress dan kecemasan. zikir lailaha illa allah, ayat
yang mempunyai isi tentang orang-orang yang bertaubat dan mendapat ampunan dari Allah.
Penelitian ini mengungkap bisa mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang peran Al-
Qur'an terhadap kondisi kesehatan seseorang. Kondisi kesehatan seseorang yang baik tidak
akan bertentangan dengan tujuan agama namun justru memberikan makna yang mendukung
bagi nilai-nilai manusia yang berkelanjutan. Kondisi kesehatan yang baik akan meningkatkan
aktifitas atau perilaku yang positif bagi kita sehingga kita bisa mendapatkan manfaat baik
yang bisa dirasakan.Oleh karena itu, kita perlu menjaga keseimbangan antara kondisi
kesehatan dan agama. Agama tidak bisa bermanfaat tanpa kehadiran kondisi kesehatan yang
baik.

Kata kunci : Penelitian, stress, kecemasan, zikir


A. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Istilah dzikir jahar terdapat dalam Kitab Miftahus Shudur Juz I
Pasal Kedua fi bayani dzikril jahri (penjelasan tentang dzikir
jahar). Secara bahasa dzikir Jahar ialah dzikir yang dibaca dengan
bersuara keras. Adapun bacaan dzikirnya ialah dzikir kalimat
tauhid la ilaha illa Allah atau nafi dan itsbat. HM. Subandi, pakar
psikologi UGM menyimpulkan berdasarkan penelitiannya bahwa
dzikir Jahar dan pengamalan ajaran TQN Pondok Pesantren
Suryalaya melahirkan 7 karakter positif, yaitu:
1. Kemampuan memecahkan masalah, baik masalah pribadi,
keluarga, karir, politik, ekonomi maupun lainnya.
2. Ketahanan emosional yang tinggi, meskipun mengalami
berbagai situasi yang menyedihkan atau mengecewakan ia
tidak mengalami gangguan mental karenanya.
3. Ketenangan batin, tidak merasa cemas atau waswas dalam
menghadapi situasi yang tidak menentu.
4. Pengendalian diri yang baik, tidak terbawa arus.
5. Pemahaman terhadap dirinya sendiri secara baik.
6. Menemukan jati dirinya.
7. Memiliki “kesadaran lain” (ketajaman mata hati).

Menurut Abah Anom ra, dzikir Jahar setidaknya memiliki 9


hikmah, yaitu:

1. Merupakan kalimat thayyibah (ucapan yang baik atau bagus),


yang dapat tembus pada perilaku yang bagus dan terus tembus
pada ‘itikad yang bagus.
2. Merupakan alat untuk menggarap diri, sebagaimana cangkul
dan tractor merupakan alat untuk menggarap tanah.
3. Supaya hijrah maknawiyah.
4. Kunci untuk membuka bahagia dunia dan akhirat.
5. Melahirkan keikhlasan.
6. Menguatkan keimanan.
7. Menghilangkan segala penyakit hati (jiwa).
8. Mengantarkan kita menjadi takwa.
9. Jika dibaca dengan benar, ikhlas dan rutin, maka akan dapat
menyingkapkan rahasia, kegaiban dan dikaruniai ilmu laduni.
Dalam Miftahus Shudur disebutkan hikmah dzikir, yaitu:

1. Memperbaharui iman.
2. Mengusir syetan dari diri kita.
3. Mendapatkan ketenangan.
4. Memerangi hawa nafsu.
5. Mendatangkan khusyu’ dan dumu’ (meneteskan air mata).
6. Menyembuhkan berbagai penyakit
7. Diampuni dosa.

Hikmah dzikir Jahar di dunia ialah:

1. Menghapus dosa.
2. Wasilah doa.
3. Menunda hari kiamat.
4. Dibukakan pintu langit hingga ‘arsy.
5. Memperbarui iman.
6. Menghindarkan bencana.
7. Kebaikan yang paling utama.
8. Dzikir yang paling utama.

Hikmah di akhirat:
1. Dimasukkan ke dalam surga.
2. Diharamkan masuk neraka.
3. Timbangannya lebih berat daripada lainnya.
4. Kunci surga.
5. Dibangkitkan pada hari kiamat dengan wajah bercahaya
seperti bulan purnama.
Hikmah di dunia dan akhirat ialah:
1. Mendapat syafa’at dari Rasulullah.
2. Menghindarkan dari penderitaan menjelang maut,
kegelapan dan azab kubur, serta mahsyar.

Kajian terhadap ontologi dan aksiologi dzikir jahar di


atas menarik untuk diteliti sisi kegunaannya di bidang
psikoterapi. (Wandi Wahyudin & Azam, n.d.)
b. Rumusan Masalah
- Bagaimana kontribusi zikir dalam mengurangi tingkat stress
dan kecemasan pada mahasiswa?
- Apakah zikir memiliki kontribusi signifikan dalam mengurangi
tingkat stress dan kecemasan pada mahasiswa?

c. Tujuan
- Membantu mahasiswa dalam menemukan cara yang efektif
untuk mengelola dan mengurangi stres serta kecemasan dalam
kehidupan akademik dan pribadi mereka.
- Meningkatkan kesejahteraan mental mahasiswa dengan
memberikan mereka alat yang dapat digunakan untuk
mengatasi tekanan dan ketegangan yang mungkin mereka
alami.
- Menyediakan mahasiswa dengan strategi yang mudah diakses
dan dapat diimplementasikan secara praktis dalam kehidupan
sehari-hari untuk meningkatkan ketahanan mental mereka.
2. PEMBAHASAN

a. Tafsir QS Al-Taubah 129 dan Asbab Al-Nuzulnya

Surah at-taubah merupakan surah kesembilan dalam Al-Qur'an yang


terdiri dari 129.ayat. Isi surat ini tentang orang-orang yang bertaubat dan
mendapat ampunan dari Allah. Surah ini dikenal juga dengan nama al-Bara'ah
yang artinya meninggalkan diri sendiri. Arti surah al-Taubah adalah
"Pengampunan". Surah ini termasuk dalam kategori Surah Madaniyyah,
khususnya Surah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
sepulangnya dari Perang Tabuk pada tahun ke 9 H. Saat haji tahun itu, Ali bin
Abi Thalib membacakan surah ini. Surah At-Taubah diturunkan kepada Nabi
Muhammad pada akhir tanggung jawab kerasulannya. Oleh karena itu, isi
surat al-Taubah menitikberatkan pada upaya umat Islam sebagai rahmatan lil
'alamin untuk mengatur kehidupannya sedemikian rupa agar terhindar dari
campur tangan pihak-pihak yang mungkin merugikan umat Islam sewaktu-
waktu. para ulama berbeda pendapat tentang cara membaca basmalah dalam
surat ini, seperti yang tertuang dalam asbabun nuzul. pada ayat (129)
terdapat perintah kepada Rasulullah untuk berpegang teguh pada Tuhannya
hanya ketika melihat seseorang berpaling dari dakwahnya, karena Allah-lah
yang memelihara, menolong dan memperhatikan setiap pekerjaanku. Dan
ayat ini juga mengandung pesan. Ketika orang menolak dakwah Nabi
Muhammad SAW, dia akan meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha
Sempurna. Dia kembali kepada Allah dalam doa, ibadah, permohonan dan
permohonan, karena Allah SWT adalah tuhan yang memiliki singgasana
agung. Keseluruhan manusia itu berada di bawah kekuasaan Allah SWT yang
Maha Mengetahui dan menghendaki segala sesuatu, dan Dia berkuasa mutlak
atas segala sesuatu. Menurut ulama hadis, Abu Dawū d sahabat Nabi SAW.
Surat at-Taubah Ayat 129 Menurut Ahli Tafsir Dengan adanya berbagai
banyak ahli tafsir tentunya (Hariyanti 2023). Terdapat beberapa pendapat
dari ahli tafsir. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1) QS at-Taubah dalam Tafsir Al-Munir

Ayat 128-129 QS at-Taubah dalam tafsir al-Munir menjelaskan bahwa


lima sifat yang dimiliki Rasulullah SAW. Mengajak bangsa Arab untuk
menerima dakwahnya dan memikul pamflet untuk menunaikan taqlif-
taklif yang diperintahkan kepada bangsa tersebut. karena itu milik
mereka dan keturunan mereka. Karena Dia sangat ingin mereka
mendapat petunjuk dan sangat penyayang dan penuh kasih sayang
terhadap mereka. Jika orang menolak khotbah Nabi Muhammad saw. dia
akan meminta pertolongan kepada Allah Yang Maha Sempurna dan dia
hanya perlu berdoa kepada-Nya, beribadah kepada-Nya, berdoa dan
berdoa, karena Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Tinggi, semua
manusia berada di bawah kekuasaannya. Arsy dengan kekuasaan Allah
SWT Yang Maha Mengetahui dan Maha Mengetahui segala sesuatu dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.(Ulhiyah, Ummah, and Yuskhan 2022)

2) QS At-Taubah Ayat 128-129 dalam Tafsir Ath- Thabari

Abu Ja'far berkata: "Pendapat yang paling penting adalah dari Ibnu
Abbas, karena Allah sering memberi tahu tentang Nabi SAW. bahwa beliau
sangat prihatin terhadap penderitaan 15 oleh Wahbah 27 kaumnya, dan
beliau tidak mengkhususkan rasa cemas ini hanya bagi orang-orang yang
beriman., Nabi SAW, as dijelaskan oleh Allah , sifat kepeduliannya yang
besar terhadap keadaan seluruh umat manusia. Jika seseorang berkata:
"Lakukan Bagaimana bisa dikatakan bahwa dia sangat peduli dengan
keadaan seluruh umat manusia, sementara dia memerangi orang-orang
kafir di antara mereka, memperbudak isterinya dan merampas harta
bendanya?" Beliau menjawab: "Jika mereka masuk Islam, maka Islam
mereka tidak lagi. yang diutamakan adalah keadaan orang-orang yang
kafir dan mengingkari ajaran yang dibawanya. Sementara itu, mereka
berhak diperlakukan seperti itu berdasarkan perintah Tuhan. Kepedulian
Tuhan terhadap Utusan Tuhan, semoga Tuhan memberkatinya dan
memberinya kedamaian. Disini sangat khawatir jika umat manusia binasa,
sehingga mengundang bencana dari Tuhan berupa perang dan
perbudakan. Kemudian Abu Ja'far berkata lagi: Allah berfirman: "Ya,
Muhammad, jika umatmu berpaling dari jalan Tuhan setelah kamu
menyampaikan kebenaran kepada mereka, maka katakanlah: 'Cukuplah
Allah bagiku ' “Tidak ada yang berhak disembah kecuali Dia.” Aku hanya
percaya pada-Mu dan hanya berharap bantuan-Mu. Sesungguhnya Dialah
yang aku sampaikan dan akan menjadi pembelaku terhadap kamu dan
terhadap seluruh umat manusia Kemudian pada ayat berikutnya
dijelaskan "Dialah Tuhan , takhta takhta agung." Ia menjadi penguasa
segalanya kecuali takhta, dan semua raja menjadi hambanya. Allah
mendeklarasikan dirinya sebagai Penguasa singgasana besar , pertanda
bahwa mereka yang lebih kecil dari singgasana tersebut juga berada di
bawah kekuasaan-Nya. Singgasana besar secara keseluruhan hanya
dimiliki oleh raja sehingga Allah mengaku sebagai pemilik singgasana
tersebut dan tidak ada makhluk lain yang memilikinya. Padahal, setiap
makhluk hidup adalah milik-Nya dan harus menaati hukum dan peraturan
yang diturunkan-Nya (Suryani 2017).
b. Aksiologi Zikir Lailaha Illa Allah

Kemajuan peradaban manusia sudah sepantasnya memberikan


kebahagiaan yang lebih banyak kepada manusia dalam hidupnya. Namun
fakta yang terjadi tidak demikian, bahkan sebagian ketentraman itu ternyata
semakin jauh dari manusia. Hidup semakin sulit. Kesulitan materiil juga
berimplikasi menjadi beban mental dan psikis, kegelisahan, ketegangan, dan
tekanan perasaan lebih sering dirasa dan menekan. Perasaan tidak tenang
dan tidak nyaman memang sering menganggu manusia, baik bersifat internal,
seperti rasa takut akan terjadinya sesuatu dan rasa putus asa akibat tidak
mendapatkan sesuatu, maupun eksternal, seperti kalah bersaing dengan
orang lain dalam mencapai sebuah tujuan dan tidak adanya jaminan akan
keselamatan hidup atau masa depan. Karena itu, tidak heran bila perasaan
tidak tenang itu dapat mengakibatkan seorang menjadi stress. Sedangkan
setiap waktu alangkah indahnya kehidupan ini kondisi emosional stabil.
Seperti dalam jurnal Istiqomah (Rahayu dkk, 2020: 113), kestabilan emosi
adalah keadaan jiwa yang tetap, tidak mudah goyah atau tidak mudah
dipengaruhi oleh sesuatu. Di dalam Islam salah satu cara untuk
menghilangkan perasaan tidak tenang dan tidak nyaman itu adalah dengan
dzikir mengingat Allah. Kemudian dzikir jahar kalimat tauhid La Ilaha Illa
Allah yang ditalqinkan yang merupakan ajaran Tarekat Qodiriyyah
Naqsyabandiyyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya
merupakan psikoterapi, karena memiliki fungsi psikoterapi, yaitu fungsi
pemahaman, kontrol, prediktif, pengembangan, edukatif, preventif, kuratif,
pensucian, dan kontruktif. (459-Article Text-1834-1-10-20230816, n.d.)

Lafadz la illaha illa Allah yang artinya tidak ada Tuhan selain Allah, yang
dalam aspek aksiologi bukannya hanya sekedar ibadah ritual saja yang harus
dilaksanakan sebagai makhluk-Nya namun juga sebagai landasan dari semua
aktifitas makhluk-Nya. (Hamidah, n.d.). nilai kegunaan pengetahuan
merupakan kajian aksiologi. Aksiologi adalah pengetahuan tentang nilai yang
memberikan penilaian baik atau buruknya suatu tindakan.
(“FILSAFAT DAKWAH SYEIKH YUSUF AL-MAKASSARY,” n.d
. aksiologi ialah bidang yang menyelidiki
nilai-nilai (value). (459-Article Text-1834-1-10-20230816, n.d.)
c. Respon Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Tabel 1 Respon Mahasiswa


Nama Usia Jenis Seberapa Seberapa Apakah Apakah Anda Berapa Apakah Bagaimana
Kelami sering sering Anda memiliki sering Anda Anda
n Anda Anda merasa komentar Anda merasa merasakan
merasa merasa bahwa tambahan atau melaku bahwa perubahan
stres cemas praktik pengalaman yang kan praktik suasana hati,
selama atau zikir ingin Anda zikir zikir ini stres, atau
satu khawatir Lailaha bagikan terkait "Lailah memban kecemasan
minggu selama Illa Allah dengan praktik a Illa tu Anda setelah
terakhir? satu memban zikir Lailaha Illa Allah" meredak melakukan
minggu tu Anda Allah dan dalam an stres zikir "Lailaha
terakhir? mengura pengaruhnya sepeka atau Illa Allah"?
ngi stres terhadap stres dan n? kecemas
dan kecemasan Anda? an?
kecemas
an
Anda?
Balqis Arih 20 Perem Sering Sering Ya, sgt membantu Setiap Sangat Lebih tenang
Anggalarang puan sangat hari memban dan rileks
memban tu
tu
Ira 18 Perem Kadang- Kadang- Ya, berdzikir Lailaha Setiap Sangat Lebih tenang
puan kadang kadang sangat Illa Allah hari memban dan rileks
memban menambah tu
tu ketenangan saya,
karena saat
berdzikir saya
sadar hidup sudah
diatur. terkadang
apa yang kita
inginkan tidak
berjalan sesuai
dengan harapan,
namun dengan
mengingat Allah
saya meyakini
bahwa apapun
yang akan saya
lalui adalah jalan
yang paling baik
untuk saya
AINUR 18 Laki- Hampir Hampir Ya, Tidak hanya Setiap Sangat Lebih tenang
RAHMAN laki tidak tidak sangat Lailaha Illa Allah hari memban dan rileks
pernah pernah memban yang dapat tu
tu memberi
keringanan, akan
tetapi dzikir yang
lain juga
heheheh :D
RANDY 19 Laki- Kadang- Kadang- Ya, Saat mengucap Setiap Cukup Lebih tenang
laki kadang kadang sangat "Lailaha Illa Allah" hari memban dan rileks
memban hati menjadi tu
tu tenang dan hati
seolah berkata
bahwa "jangan
cemas, Allah akan
selalu membantu
dan selalu ada di
sisi hambanya."
Sekian tambahan
dari saya,

Terimakasih 🤰
Nayla Sarija 18 Perem Hampir Kadang- Ya, Saat saya kesulitan Setiap Sangat Lebih tenang
puan tidak kadang sangat untuk tidur karena hari memban dan rileks
pernah memban overthinking tu
tu biasanya saya
berzikir, salah
satunya dengan
mengucapkan
Lailaha Illa Allah,
setelah berzikir
pikiran dan hati
saya menjadi
tenang dan
akhirnya bisa tidur
Galuh Ardya 18 Perem Sering Kadang- Ya, - Bebera Cukup Sedikit lebih
Mertana puan kadang cukup pa kali memban tenang
memban dalam tu
tu seming
gu
Eka Gustiana 17 Perem Kadang- Kadang- Ya, Kecemasan saya Bebera Cukup Lebih tenang
Ningsih puan kadang kadang cukup berkurang pa kali memban dan rileks
memban dalam tu
tu seming
gu
LUCKY 19 Laki- Hampir Sering Ya, sebaik2nya obat Jarang Cukup Sedikit lebih
ALAMSYAH laki tidak cukup dokter sekali memban tenang
pernah memban seampuh2nya tu
tu ramuan atau pun
obat tetap berzikir
dan membaca
alquran lah obat
terbaik bagi kita
Addien 18 Perem Kadang- Sering Ya, setelah salat Setiap Cukup Sedikit lebih
Faham Billah puan kadang cukup kemudian berzikir hari memban tenang
memban hati terasa lebih tu
tu tenang
Kyla Tabitha 18 Perem Kadang- Sering Ya, menurut saya, Setiap Cukup Lebih tenang
puan kadang cukup ketika saya hari memban dan rileks
memban berdzikir Lailaha tu
tu Illa Allah ditambah
dengan
subhanakallah inni
kuntu
minnazalimin saya
merasa lebih
tenang dan bisa
mengontrol diri
lebih baik
dibandingkan
dengan saya
berfikir macam2
tentang lainnya
Erji Alrini 19 Perem Kadang- Kadang- Ya, Dengan zikir Setiap Sangat Lebih tenang
Shalikah puan kadang kadang sangat lailaha Illa Allah hari memban dan rileks
memban stres dan tu
tu kecemasan saya
berkurang karena
dengan hanya
mengingat Allah
hati menjadi
tenteram
Wandha Jaya 18 Perem Kadang- Sering Ya, Pengalaman Setiap Sangat Lebih tenang
Defani puan kadang sangat pribadi saya, yaitu hari memban dan rileks
memban saya terapkan saat tu
tu sidang KTI
kelulusan kelas 12.
Sebelum
presentasi saya
membaca dzikir
tersebut dan
Alhamdulillah
presentasi saya
lancar dan revisi
nya cuma sedikit.
Dan pengalaman
selanjutnya yaitu
ketika saya
ketolak SNBT, hati
tidak tenang dan
sering cemas dll.
Kemudian saya
baca baca dzikir
Alhamdulillah
menjadi tenang
adem.
putri anjany 18 Perem Sangat Sangat Tidak tidak Setiap Cukup Tidak
mauka puan sering sering pernah hari memban merasakan
rahmah mencob tu perubahan
a
Syahdilla 19 Perem Kadang- Kadang- Ya, merasa lebih Setiap Sangat Lebih tenang
Firda Azzahra puan kadang kadang sangat tenang dan lebih hari memban dan rileks
memban baik tu
tu
WAKHIDATU 18 Perem Kadang- Sering Ya, Kalimat Lailaaha Setiap Sangat Lebih tenang
S SYARIFAH puan kadang cukup illallah dapat hari memban dan rileks
QURROTUL memban menenangkan hati tu
A'YUN tu saya ketika saya
merasa resah
Nathayya Al 18 Perem Sering Sangat Ya, Stres dan cemas Bebera Sangat Lebih tenang
Khairani puan sering sangat saya menjadi pa kali memban dan rileks
Azahraa memban berkurang, dan dalam tu
tu hati saya menjadi seming
tenang gu
Tegar Yudo 19 Laki- Sering Sering Tidak sebenarnya saya Jarang Kurang Tidak
Wicaksono laki yakin baru tahu bahwa sekali memban merasakan
zikir lailaha ila tu perubahan
Allah bisa
mengurangi angka
stres dan
kecemasan,
mungkin saya bisa
menerapkan itu
untuk kedepannya
EVA SINTIA 17 Perem Hampir Kadang- Ya, disaat saya merasa Bebera Sangat Lebih tenang
NUR puan tidak kadang sangat cemas atau pa kali memban dan rileks
RAHMAN pernah memban khawatir biasanya dalam tu
tu saya mencoba seming
untuk selalu gu
berdzikir kepada
Allah swt agar bisa
dimudahkan
segala hal yang
membuat saya
merasa cemas
Fathimah 17 Perem Hampir Kadang- Ya, Biasanya setelah Setiap Sangat Lebih tenang
Azahra puan tidak kadang sangat baca zikir bisa hari memban dan rileks
pernah memban ngerasa sedikit tu
tu lebih tenang sama
hal² yg bikin
gelisah bisa hilang
dengan sendirinya
Ricco 19 Laki- Kadang- Hampir Ya, Sangat Setiap Sangat Lebih tenang
laki kadang tidak sangat berpengaruh hari memban dan rileks
pernah memban tu
tu
Navira Aulia 18 Perem Hampir Kadang- Ya, Dalam keadaan Bebera Sangat Lebih tenang
Lazulfa puan tidak kadang sangat cemas dan pa kali memban dan rileks
pernah memban keadaan hati dalam tu
tu sedang tidak baik seming
baik saja lalu kita gu
mengucapkan
zikir lailaha illa
Allah membuat
lebih tenang dan
legawa
M.MASLUKH 18 Laki- Kadang- Kadang- Ya, Sangat membantu Setiap Sangat Lebih tenang
ALFANANI laki kadang kadang sangat karena membuat hari memban dan rileks
memban hatii jadi sejukk tu
tu Dann damai
Moh. Zainul 18 Laki- Kadang- Hampir Ya, Zikir merupakan Setiap Sangat Lebih tenang
Abrar laki kadang tidak cukup media terapi hari memban dan rileks
pernah memban rohani bagi setiap tu
tu Muslim. Dengan
berzikir, kita akan
mengingat Allah
Sang Khaliq yang
dapat
mendatangkan
ketenangan diri.
Dalam surah Al-
Insyirah,
Aura Syifa 18 Perem Kadang- Sangat Ya, praktik tersebut Jarang Cukup Lebih tenang
Khairunnisa puan kadang sering cukup masih perlu sekali memban dan rileks
memban diresapi tu
tu maknanya serta
didukung hal lain
seperti pikiran
positif dan tidak
hanya sekedar
dilafadzkan saja
agar bisa benar2
berpengaruh
untuk mengurangi
stres dan
kecemasan
Siti Rusdyah 18 Perem Kadang- Kadang- Ya, Ya, menurut saya Bebera Sangat Lebih tenang
Ahmad puan kadang kadang sangat praktik zikir pa kali memban dan rileks
memban Lailaha Illa Allah dalam tu
tu sangat membantu seming
dalam pengaruh gu
sters dan
kecemasan kita.
Karena setelah
setelah berzikir
hati dan jiwa
serasa lebih
tenang dan merasa
bahwa sesusah
apapun jalan kita,
cuman Allah lah
yang dapat
menolong setiap
hambanya. Dan
cuman kepada
Allah lah kita
meminta
pertolongan
Talitha 17 Perem Sering Kadang- Ya, Dengan sering Setiap Sangat Lebih tenang
Belinda puan kadang sangat membaca zikir hari memban dan rileks
Effendi memban setiap selesai tu
tu sholat minimal 33
kali maka
membuat diri
menjadi lebih
damai dan tenang
daripada
sebelumnya.
Nurfadilah 17 Perem Hampir Hampir Ya, Tidak ada Bebera Sangat Lebih tenang
puan tidak tidak sangat pa kali memban dan rileks
pernah pernah memban dalam tu
tu seming
gu
Khaffizah 18 Perem Kadang- Kadang- Ya, Dengan zikir Setiap Sangat Lebih tenang
Meisya Putri puan kadang kadang sangat kepada Allah SWT, hari memban dan rileks
memban maka kita akan tu
tu ingat bagaimana
bersyukur atas
apa yang diberi
oleh Allah
18 Perem Kadang- Kadang- Ya, Dengan zikir Setiap Sangat Lebih tenang
puan kadang kadang sangat kepada Allah SWT, hari memban dan rileks
memban maka kita akan tu
tu ingat bagaimana
bersyukur atas
apa yang diberi
oleh Allah
Ervida 18 Perem Sering Sering Ya, Tidak Bebera Cukup Lebih tenang
Khomsa Aulia puan cukup pa kali memban dan rileks
memban dalam tu
tu seming
gu
Daffa 18 Perem Kadang- Kadang- Ya, Tidak , Setiap Sangat Lebih tenang
Pradana puan kadang kadang cukup Terimakasih hari memban dan rileks
Warianti memban tu
tu
WAFI RIZKI 18 Laki- Kadang- Kadang- Ya, Dengan zikir kita Bebera Sangat Lebih tenang
RAHMAN laki kadang kadang cukup bisa membuat hati pa kali memban dan rileks
memban kita tenang dalam tu
tu seming
gu
EKA Gustiana 17 Perem Kadang- Kadang- Ya, Tidak terimakasih Bebera Cukup Sedikit lebih
Ningsih puan kadang kadang cukup pa kali memban tenang
memban dalam tu
tu seming
gu
Ananda Dewi 18 Perem Sering Kadang- Ya, Dengan mengucap Setiap Sangat Lebih tenang
Ariani puan kadang sangat lailaha Illa Allah hari memban dan rileks
memban lebih tu
tu mendekatkan diri
kepada Allah
ACHMAD 18 Laki- Kadang- Sering Ya, reflek Setiap Cukup Sedikit lebih
KHALID laki kadang cukup mengucapkan hari memban tenang
BA'SUS memban kalimat tu
SYADIDUDDI tu tauhid,bisa
N mengurangi
stresdan cemas
Fransisca 18 Perem Kadang- Kadang- Ya, sehabis sholat Bebera Sangat Sedikit lebih
Anjarsari puan kadang kadang sangat saya membaca pa kali memban tenang
memban dzikir dalam tu
tu seming
gu
Felicia Rahma 17 Perem Sangat Kadang- Ya, saat selesai sholat Setiap Sangat Lebih tenang
Yuanita puan sering kadang sangat saya selalu hari memban dan rileks
Lanora memban mengucapkanya tu
tu dan disitu saya
merasa sangat
tenang
FAHRIZAL 19 Laki- Kadang- Kadang- Ya, Karena saya Setiap Sangat Lebih tenang
HARSYA laki kadang kadang sangat selama melakukan hari memban dan rileks
PAMUNGKAS memban kegiatan sehari- tu
tu hari kadang" saya
merasa cemas dan
khawatir.saya
selalu berdoa
kepada Allah SWT
supaya diberikan
kesehatan dan
diberikan
keberkahan dalam
kegiatan sehari-
hari
Dewananta 19 Laki- Kadang- Sering Ya, tidak Bebera Cukup Lebih tenang
reza laki kadang cukup pa kali memban dan rileks
ramadhani memban dalam tu
tanoto tu seming
gu
DICHNA 18 Perem Sering Sering Ya, Perasaan dan Bebera Sangat Lebih tenang
AULIA AZ puan sangat pikiran semakin pa kali memban dan rileks
ZAHRA memban tenang dan damai dalam tu
tu seming
gu
Fardiany 18 Perem Hampir Sering Ya, pikiran dan hati Bebera Sangat Lebih tenang
Noor Faizah puan tidak sangat semakin tenang pa kali memban dan rileks
pernah memban dalam tu
tu seming
gu
Ghania Putri 18 Perem Hampir Hampir Tidak tidak ada Jarang Kurang Tidak
Mahirah puan tidak tidak yakin sekali memban merasakan
pernah pernah tu perubahan
Yunita 20 Perem Kadang- Sering Ya, - Sekali Cukup Sedikit lebih
puan kadang cukup dalam memban tenang
memban seming tu
tu gu
fita ekasari 18 Perem Sering Sering Ya, - Setiap Cukup Sedikit lebih
puan cukup hari memban tenang
memban tu
tu
Amalia 18 Perem Sering Kadang- Ya, Sangat Setiap Sangat Lebih tenang
Rosyida puan kadang sangat berpengaruh, hari memban dan rileks
memban menurut saya, tu
tu berdzikir
membantu kita
untuk terus
mengingat Allah
dlm keadaan
apapun. Jika kita
terbiasa
mengingat Allah,
maka dalam hati
kita tertanam
keyakinan bahwa
semua masalah
yang kita hadapi
pasti ada jalan
keluarnya, dan
yakin bahwa Allah
akan
memudahkan
segala urusan
hamba-Nya yang
selalu mengingat
Allah, selalu
berdoa dan
bergantung hanya
kepada Allah.
ANGGUN 18 Perem Kadang- Kadang- Ya, zikir Lailaha Illa Bebera Sangat Lebih tenang
TITA puan kadang kadang sangat Allah membuat pa kali memban dan rileks
NURIYAH memban pikiran tenang dan dalam tu
NINGRUM tu dapat mengurangi seming
stres dan cemas. gu
Shifa Dewi 19 Perem Kadang- Kadang- Ya, tidak ada Bebera Cukup Sedikit lebih
Masyithoh puan kadang kadang cukup pa kali memban tenang
memban dalam tu
tu seming
gu
Airin Dwi 17 Perem Sering Sering Ya, Lebih ke tenang Jarang Cukup Sedikit lebih
phitaloka puan cukup sedikit sekali memban tenang
memban tu
tu
Naila Putri 18 Perem Kadang- Kadang- Ya, Sangat membantu Setiap Sangat Lebih tenang
Anindya puan kadang kadang sangat mengatasi hari memban dan rileks
Hamid memban kecemasan tu
tu
Muhammad 18 Laki- Kadang- Kadang- Ya, dengan dzikir, kita Setiap Sangat Lebih tenang
Rusydan laki kadang kadang sangat jadi lancar untuk hari memban dan rileks
Hashif memban berfikir tu
tu
Mahatma 18 Laki- Kadang- Kadang- Ya, Dengan zikir hati Setiap Sangat Lebih tenang
Prince laki kadang kadang cukup lebih menjadi hari memban dan rileks
Suprapto memban tenang tu
tu
Rulianti 19 Perem Sering Sering Tidak Belum pernah Tidak Tidak Tidak
Kusumaningp puan yakin mempraktikkan pernah sama merasakan
utri kalimat tersebut sekali perubahan
untuk mengurangi memban
gangguan tu
kecemasan.
Riska Dwi 18 Perem Hampir Sering Ya, Saya sering Setiap Sangat Lebih tenang
Jayanti puan tidak sangat berdzikir ketika hari memban dan rileks
pernah memban sedang merasa tu
tu cemas atau stress,
terutama saat di
luar rumah. Hal itu
sangat terbukti
mengurangi rasa
cemas saya, dan
saya cukup merasa
tenang setelahnya.
Lintang 18 Perem Kadang- Sering Tidak ketika sedang Bebera Cukup Sedikit lebih
Kawuryan puan kadang pernah cemas saya tidak pa kali memban tenang
mencob pernah mencoba dalam tu
a dzikir laa ilaha seming
illallah, selama ini gu
yang saya ulang
ulang dipikiran
saya adalah surah
alfatihah. karena
artinya yang
begitu bermakna
dan mengingatkan
kita betapa Maha
Tak
Terbayangkannya
Allah itu. betapa Ia
mencintai dan
mengasuh hamba-
hambanya
Zahidar 19 Perem Kadang- Kadang- Ya, Setelah Jarang Sangat Lebih tenang
Fakhrunisa puan kadang kadang sangat mengucapkan sekali memban dan rileks
Suryatmana memban dzikir laa illaha tu
tu illallah dengan
ikhlas dan penuh
keyakinan,
rasanya sangat
tenang
Danish Mirza 18 Laki- Hampir Hampir Tidak Untuk zikir Lailaha Setiap Cukup Lebih tenang
Yuan laki tidak tidak pernah Illa Allah selain hari memban dan rileks
pernah pernah mencob mengucapkan tu
a dengan lisan juga
harus dirasakan
dalam hati, agar
dapat mengurangi
kecemasan
Dina Marrina 19 Perem Kadang- Kadang- Ya, Tidak ada Jarang Sangat Lebih tenang
puan kadang kadang cukup sekali memban dan rileks
memban tu
tu
Indanah 18 Perem Kadang- Sering Ya, Tidak ada Setiap Sangat Lebih tenang
Luthfianah puan kadang sangat hari memban dan rileks
Zulfa memban tu
tu
Elysia Rafa 18 Perem Kadang- Kadang- Ya, Karena dengan Sekali Cukup Lebih tenang
Putri puan kadang kadang cukup berzikir saya dalam memban dan rileks
memban merasa lebih dekat seming tu
tu dengan Allah SWT gu
dan membuat saya
merasa lebih rileks
Bentang 19 Laki- Sering Sering Ya, Selama kita Jarang Kurang Lebih tenang
annura laki cukup mengetahui sekali memban dan rileks
sufistika memban makna dari apa tu
tu yang kita ucapkan,
ucapan itu akan
masuk kedalam
hati dan akan
menenangkan jiwa
NABIILA 18 Perem Hampir Kadang- Ya, Berdasarkan Bebera Sangat Lebih tenang
AZZAHRA puan tidak kadang sangat pengalaman saya pa kali memban dan rileks
HASRI PUTRI pernah memban pribadi, dengan dalam tu
tu mempraktikkan seming
atau mengamalkan gu
zikir Lailaha Illa
Allah, kecemasan
saya dalam
beberapa saat
mulai menurun
dan menimbulkan
perasaan tenang.
Afifah Nurul 18 Perem Kadang- Kadang- Ya, Tentu saja. Saya Setiap Sangat Lebih tenang
Istiqomah puan kadang kadang sangat merasa tenang, hari memban dan rileks
memban dan juga perasaan tu
tu saya menjadi jauh
lebih nyaman
ketika saya
mengucapkan
zikir Lailaha Illa
Allah saat saya
dalam kondisi
stress ataupun
cemas.
Nazhiira 19 Perem Hampir Hampir Ya, Secara Setiap Sangat Lebih tenang
Aulia Araya puan tidak tidak sangat pengalaman saat hari memban dan rileks
Sidartha pernah pernah memban berdzikir lebih tu
tu mengingatkan lagi
bahwa Allah
bersama kita, jadi
lebih yakin dalam
berjuang.
Muhammad 18 Laki- Sering Sering Tidak Tidak ada Bebera Kurang Sedikit lebih
Khairan Diaz laki yakin pa kali memban tenang
dalam tu
seming
gu
Rizky Rendhi 19 Laki- Kadang- Kadang- Ya, Menenangkan Sekali Sangat Lebih tenang
Rismawan laki kadang kadang sangat dalam memban dan rileks
memban seming tu
tu gu
Guntur 18 Laki- Sangat Sangat Tidak jika sebagai hamba Setiap Kurang Sedikit lebih
Prayogo Aji laki sering sering yakin kita ingat allah hari memban tenang
hanya ketika stres tu
dan cemas kita
sepatutnya malu,
karena menurut
saya Lailaha Illa
Allah tidak ada
hubungannya
dengan stres dan
cemas, kita
berdzikir agar kita
ingat allah.
sepenuhnya kita
kembalikan
kepada allah yang
maha segalanya,
yang memiliki hak
atas stres cemas
bahagia senang
kita.
AFDUL 19 Laki- Kadang- Kadang- Ya, Membuat hati kita Bebera Sangat Lebih tenang
NOVAL laki kadang kadang sangat lebih tenang dan pa kali memban dan rileks
FAUZAH memban tentram dalam tu
GHUFRON tu seming
gu
debby 18 Perem Kadang- Kadang- Ya, merasa tenang Sekali Cukup Sedikit lebih
puan kadang kadang sangat didalam hati dan dalam memban tenang
memban pikiran seming tu
tu gu
Arin Setiyo 18 Perem Kadang- Kadang- Ya, tidak ada Bebera Cukup Sedikit lebih
Wati Ningsih puan kadang kadang cukup pa kali memban tenang
memban dalam tu
tu seming
gu
Andi 18 Perem Kadang- Kadang- Ya, Tidak ada Bebera Cukup Lebih tenang
Rohmatun puan kadang kadang cukup pa kali memban dan rileks
Nisa' memban dalam tu
tu seming
gu
Hidayatul 18 Perem Sering Kadang- Ya, Zikir membuat Setiap Sangat Lebih tenang
Dheatri puan kadang sangat hati menjadi hari memban dan rileks
Intana memban tenang sehingga tu
tu stress dan
kecemasan saya
menjadi
berkurang
SHINDI 19 Perem Sering Sangat Ya, waktu cemas saya Setiap Sangat Lebih tenang
SACYANA puan sering cukup sholat dan hari memban dan rileks
AGUSTIN memban kemudian berzikir, tu
tu stelah itu saya
merasa lebih
tenang
Ayu Oktaviola 20 Perem Hampir Hampir Ya, saat saya sedang Bebera Sangat Lebih tenang
Ramadhani puan tidak tidak sangat stress atau cemas, pa kali memban dan rileks
Putri pernah pernah memban saya memilih dalam tu
tu untuk seming
menenangkan diri gu
dengan sholat dan
berzikir, ketika
berzikir hati saya
menjadi tenang
dan tidak cemas
seperti
sebelumnya
Zubair 18 Laki- Kadang- Kadang- Ya, Tidak Setiap Cukup Lebih tenang
laki kadang kadang cukup hari memban dan rileks
memban tu
tu
d. Kontribusi Zikir Lailaha Illallaha untuk mengurangi stress dan
kecemasan.

Dalam kehidupan sehari-hari , kecemasan serta stress adalah hal yang


dapat menjadi ancaman terhadap para mahasiswa. Tingkat stress ini
dapat terjadi karena berbagai hal contohnya seperti ekspektasi orang tua
yang tinggi, tekanan menggapai prestasi, dan bahkan bisa juga dari
lingkungan sosial. Menurut (Kamila, 2020) Diperlukan penanganan dan
pendekatan dengan metode psikologi bagi penderita stress, dapat
disimpulkan bahwa penanganan merupakan hal yang sangat penting dan
dapat dilakukan dengan psikoterapi dzikir. Stress sendiri adalah keadaan
di dalam diri kita yang dapat diakibatkan oleh tuntutan fisik dari tubuh
atau dikarenakan kondisi lingkungan yang dinilai berpotensial untuk
membahayakan, tidak terkendali, atau melebihi kemampuan individu
melakukan coping (Morgan,King,Weisz,& Schopler, dalam Ridha ,
Mandala, Anisah, & Aditya, 2017). Pada tingkat kreativitas mahasiswa
yang rendah juga terjadi karena adanya tingkat stress yang tinggi.
munculnya kebiasaan buruk, seperti absen di kegiatan akademik, sulit
konsentrasi, gangguan tidur, kepercayaan diri menurun, sehingga
memunculkan depresi yang berdampak pada prestasi akademik yang
buruk, berhenti kuliah, hingga kegagalan karir (Nadiaskara, Asri, Myh, &
Murni, 2022). Adapun menurut (YASRI, 2010) kecemasan tersebut
biasanya muncul jika seorang individu berada dalam suatu keadaan yang
diduga akan merugikan dan individu merasa tidak berdaya
menghadapinya. Perasaan cemas sering kali muncul jika seseorang
merasa akan mengancam dirinya. Sebenarnya, hal yang mencemaskan itu
tidak mungkin terjadi. Oleh karena itu, kecemasan itu sebenarnya
ketakutan yang berasal dari diri sendiri. Seorang pencemas hampir selalu
mengalami ketakutan dan kecemasan. Oleh karena itu, penanganan dan
cara pelaksanaan yang efektif diperlukan untuk menurunkan kecemasan,
depresi, dan stress para mahasiswa. Ini akan berdampak pada
kemampuan siswa untuk menghadapi dan memecahkan berbagai
masalah. Sebuah studi mengatakan bahwa para mahasiswa dengan
kecemasan yang rendah cenderung mendapatkan skor atau nilai yang
lebih tinggi dibandingkan dengan siswa dengan tingkat stres yang tinggi.
Dzikir adalah upaya untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT
dengan cara metode psikoterapi, dengan kita sering melakukan dzikir
akan menjadikan hati kita menjadi tenang, tentram dan damai, serta
tidak mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan budaya global
(Palupi, dalam Miftakurrosyidin & Wirawati, 2022). Dzikir sebenarnya
dapat dilakukan hampir di mana saja dan kapan saja, dengan berzikir
kita dapat membersihkan hati dan pikiran kita dari hal-hal yang negatif
sehingga membuat kita sebagai seseorang yang lebih optimis.

3. KESIMPULAN

Responden dari hasil survey ini berjumlah 75 mahasiswa yang


berumur 17 sampai dengan 20 tahun. Para responden diberi pertanyaan
mengenai seberapa sering para mahasiswa mengalami stress dan kecemasan
dalam 1 minggu terakhir, lalu apakah dzikir membantu dalam mengurangi
stress. Para responden diberikan 3 pilihan jawaban untuk menentukan
frekuensi stress dan kecemasan yang dialami para mahasiswa antara lain
“tidak pernah”, “kadang-kadang”, dan “sering”. Setelah itu para responden
juga ditanyakan seberapa sering mereka melakukan dzikir selama seminggu,
dan apakah dzikir dapat membantu mereka dalam mengatasi kecemasan dan
stress. Para responden dapat menjawab jujur sesuai dengan dampak yang
dirasakan entah itu “sangat membantu”, “cukup membantu”, dan “tidak
yakin”.

Dari hasil survey ada total 74 responden yang memberikan respon


positif yaitu “sangat membantu” atau “ cukup membantu” dengan frekuensi
dzikir yang beragam. mulai dari ada yang melakukan dzikir setiap hari,
seminggu beberapa kali, dan jarang melakukan dzikir. Hanya ada satu orang
yang menyatakan bahwa dzikir tidak memberikan dampak apapun terhadap
dirinya, tetapi sebagai catatan mahasiswa ini tidak pernah melakukan dzikir
untuk meredakan stress dan kecemasan yang dialaminya.
DAFTAR PUSTAKA
Kamila, A. (2020). PSIKOTERAPI DZIKIR DALAM MENANGANI KECEMASAN. PSIKOTERAPI
DZIKIR DALAM MENANGANI KECEMASAN, 40-42.

Miftakurrosyidin, & Wirawati, M. K. (2022). PENERAPAN TERAPI DZIKIR UNTUK


MENURUNKAN TINGKAT . PENERAPAN TERAPI DZIKIR UNTUK MENURUNKAN
TINGKAT , 1-3.

Nadiaskara, S. N., Asri, e., Myh, E., & Murni, A. W. (2022). Pengaruh Zikir terhadap
Tingkat Stres Mahasiswa Tahun Ketiga Pendidikan Dokter Universitas Andalas.
Pengaruh Zikir terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Tahun Ketiga Pendidikan
Dokter Universitas Andalas, 184-186.

R. S., Mandala, C. I., A. Z., & Aditya, A. M. (2017). PENGARUH TERAPI ZIKIR TERHADAP
PENURUNAN STRESS PADA MAHASISWA MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI.
PENGARUH TERAPI ZIKIR TERHADAP PENURUNAN STRESS PADA MAHASISWA
MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI, 30-31.

Rahmawati, E. (2016). KECENDERUNGAN INTEGRITAS AKADEMIK SISWA SEKOLAH


MENENGAH ATAS. Survei di SMA Negeri 1 Lembang Tahun Pelajaran 2015/2016,
53.

YASRI. (2010). HUBUNGAN ANTARA KUALITAS DZIKIR DENGAN. HUBUNGAN ANTARA


KUALITAS DZIKIR DENGAN, 1-5.
Rahman, M. I. T. (2021). ONTOLOGI DAN AKSIOLOGI DZIKIR DALAM KITAB
MIFTAHUS SHUDUR KARYA SYEKH AHMAD SHOHIBULWAFA TAJUL
ARIFIN (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah).

Rahman, M. I. T., Wahyudin, A. W., & Kodir, M. (2023). ANALISIS ONTOLOGI DAN
AKSIOLOGI DZIKIR DALAM KITAB MIFTAHUS SHUDUR KARYA SYEKH
AHMAD SHOHIBULWAFA TAJUL ARIFIN. ISTIQAMAH: Jurnal Ilmu
Tasawuf, 4(1), 46-65.

Lestari, D. (2021). RESUME FILSAFAT DAKWAH SYEIKH YUSUF AL-MAKASSARI.

Rojaya, R., & Wahyudin, A. W. (2020). DZIKIR JAHAR SEBAGAI


PSIKOTERAPI. ISTIQAMAH: Jurnal Ilmu Tasawuf, 1(1), 59-75.

AS, N. R. W. (2021). Resume filsafat dakwah syaikh yusuf al-makassary.

Marwah, S. (2021). Rangkuman Filsafat Ilmu Dakwah Syaikh Yusuf Al-makassari.


Habiib, A. (2023). KONSEP AQIDAH ISLAM BUYA HAMKA DAN RELEVANSINYA DI
ERA MODERN (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Hariyanti, W. 2023. “Pembacaan QS At-Taubah Ayat 128-129 (Kajian Living Qur’an Di


Pondok Pesantren Al-Barokah Mangunsuman Siman Ponorogo).” 129.
http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/22418%0Ahttp://etheses.iainponorogo.ac.
id/22418/1/SKRIPSI siap Uploud.pdf.
Suryani, Khotimah. 2017. “Menelaah Tafsir Surah At-Taubah.” Dar El-Ilmi: Jurnal Studi
Keagamaan, Pendidikan, dan Humaniora 4(2): 9–25.
http://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/dar/article/view/653.
Ulhiyah, Nur Ummah, and Bella Yuskhan. 2022. “Tradisi Pembacaan Qs . At-Taubah
Ayat 128-129 Di Pondok.” Hamalatul Qur’an : Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Qur’an 3(1): 9–17.

You might also like