Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 70

Publikasi Jurnal Ilmiah:

Jurnal dan pengindeks-nya


Failure lets you move on, mediocrity stalls you and
keeps you from reaching your potential
(Dharmesh Shah)

Bambang Sumintono (deceng@gmail.com & bambang@um.edu.my )


Fakulti Pendidikan – Universiti Malaya
Blog: http://deceng2.wordpress.com
Pendidikan:
 D3 Kependidikan kimia IPB (1993)
 S1 Pendidikan Kimia Univ Terbuka (1997)
 S2 Educ. Administration Flinders University,
Australia (2001)
 S3 Education Policy, Victoria University of
Wellington, New Zealand (2006)
Pekerjaan:
 Guru Kimia SMA, Lombok, NTB (1994-2002)
 Dosen Universiti Teknologi Malaysia (2009-2013)
 Dosen Universiti Malaya, KL (2014- sekarang) Bambang Sumintono, Ph.D.
Editorial board member journal:
 School Leadership and Management (Scopus: 2017-2020)
 Educational Assessment, Evaluation and Accountability
(Scopus; WoS: 2018 - sekarang)
Akademisi-Peneliti = Publikasi!

Menulis mengembangkan peradaban


Publikasi Ilmiah: proses penilaian (review)
Publikasi Ilmiah: proses penilaian (review)
Publikasi Ilmiah: Jurnal  indeks
Journal Indexing
 Indexed online is essential to how they can
be searched for and found
 Inclusion in certain indexes is also closely
linked to quality assessment
 Apply key standards can increase the reach
and impact of their publications.
Syarat admin jurnal bisa diindex:
 An International Standard Serial Number
(ISSN)
 Digital Object Identifiers (DOIs)
 An established publishing schedule
 A copyright policy
 Basic article-level metadata
Basis Data Jurnal

• Institutefor Scientific Information


(ISI) – Web of Science (WoS)
• 12 ribu lebih Journal
43 ribu lebih pubikasi: artikel
jurnal, buku, book chapter,
• ESCI (Emerging Sources Citation Index)
proceeding
Education Journal: 2021

Web of Science: Social Science Citation Index

1254 jurnal 263 jurnal


Scopus Website: www.scopus.com
Data dari Scopus

Info kuartil (Q1-Q4)


Daftar Jurnal dari Scopus per disiplin ilmu
Data dari Scopus

Info produktivitas (banyaknya artikel) dan


impak penulis (sitasi dan H-index)
Website: www.scimagojr.com

SJR = SCImago Journal Rank


Scimago: School leadership management
Scimago: School leadership management
website: School leadership management
Scimago: education journal
Educ Admin journals:
Web of Science (ISI) website

Science Citation Index Expanded (SCIE)


Social Sciences Citation Index (SSCI)
Arts & Humanities Citation Index (AHCI)
JCR: Journal Citation Report
JCR: Educ Ass Eval & Acc
JCR: Educ Ass Eval & Acc
JCR: Education
ORCID: identifikasi peneliti

Dikti Kemdikbud sudah bergabung dengan ORCID


CrossRef, Scopus (via ScopusID) dan WOS (via ResearcherID) sudah
terkoneksi ke ORCID (sinkronisasi)
Daftar Penerbit bereputasi (yang jurnal-
jurnalnya terindeks di ISI dan Scopus).
• Sage Publications Inc
• Springer
• Routledge Journals, Taylor & Francis Ltd
• Wiley-Blackwell
• IEEE
• Pergamon-Elsevier Science Ltd
• Elsevier and its Associate companies
• American Physical Soc
• Academic Management
Mendapatkan artikel jurnal

Website: www.sci-hub.tw
Dapatkan URL artikel di penerbit
Jurnal Abal-Abal
Jurnal abal-abal (predatory journals) adalah “jurnal
ilmiah” dengan proses dan pengurusan peer review
yang sangat disangsikan (tidak direview/asal saja),
menjanjikan publikasi secara cepat dengan kewajiban
membayar imbalan tertentu. (Jefrey Bealls’ blog:
http://www.scholarlyoa.com/publishers/)
https://predatoryjournals.com/

https://beallslist.net/
Jurnal abal-abal yang “sukses” menembus Scopus

https://www.facebook.com/bambang.sumintono/posts/10154345112971694
Jurnal abal-abal: Asian Social Science
Jurnal abal-abal: Asian Social Science
Scopus discontinue list: June 2021
https://thinkchecksubmit.org/
Periksa kelayakan jurnal
https://www.scimagojr.com/countryrank.php?year=2020&region=Asiatic%20Region [1 Agt 2021]
Scopus keyword: “Science Education” and “Indonesia”

1 Agt 2021
https://link.springer.com/content/pdf/10.1007/s11192-020-03773-2.pdf
Perbandingan publikasi artikel di jurnal
Scopus Q1-Q2 dan Q3-Q4
Publikasi di jurnal Scopus Q1-Q2 di
negara-negara Asean
Publikasi di jurnal Scopus Q1-Q2
beberapa universitas di negara Asean
https://link.springer.com/content/pdf/10.1007/s11192-020-03852-4.pdf
https://link.springer.com/content/pdf/10.1007/s11192-020-03852-4.pdf
https://www.facebook.com/anshory09/posts/10160316840828593
Aktivitas Riset

konsumen pengetahuan
Produsen Pengetahuan
Research is above all the art of asking questions that
are both interesting and answerable
A Literature Conundrum
 You’ve got to read to find a problem
 You’ve got to find a problem in order
to read
(this suggest a double reading)
Apa yang anda cari?
 Kesenjangan dalam pengetahuan/pemahaman?
 Sub-bidang yang belum pernah dilakukan riset?
 Metoda tertentu yang belum pernah digunakan
dalam satu bidang/sub-bidang?
 Suatu area baru dari metoda/model yang sudah
ada?
 Suatu model baru dari bidang pengetahuan?
 Aplikasi yang belum pernah digunakan dalam
satu bidang/sub-bidang?
Mengapa harus Publikasi Jurnal ilmiah?
 Untuk mencatatkan bahwa temuan sudah
didapatkan pada waktu tertentu (prioritas, siapa
yang pertama)
 Untuk menunjukkan kualitas riset dengan
ditampilkan pada jurnal ber-impak tinggi
(pengakuan kepakaran: you are what you
publish)
 Rekan sejawat dalam bidang yang sama
mengetahui apa yang telah anda hasilkan (dikenal
dan dihargai serta potensi kerjasama
riset/publikasi)
 Catatan permanen tentang aktivitas riset yang
telah dilakukan
STRATEGI Menulis Artikel Untuk Jurnal

Tentukan
Pertajam Pilih Tulis Kirim
Jenis
Topik Jurnal Artikel Artikel
Artikel
Ciri-ciri Artikel yang bagus….
 Memberikan perspektif
 Menyarankan sesuatu
 Memberikan pandangan baru
 Kritis
 Suportif
 Dapat diandalkan
(sebagai sumber informasi)
 Lengkap
 Berguna (Source: Paul Nation)
Proses editing mandiri
 Lakukan proses revisi dalam dua tahap: global dan
lokal
 Lihat secara menyeluruh
 Tanpa membaca draft artikel, tuliskan ringkasan
argumen dalam teks
 Apakah draft secara tepat merefleksikan ringkasan?
 Jika tidak, maka anda harus mereorganisasi teks
dan menulis ulang
 Argumen yang paling penting dan tepat biasanya
berada di bagian akhir draft artikel dan pada kalimat di
bagian akhir setiap paragraf
Saran secara umum
 Gunakan present tense ketika menulis tentang
publikasi yang sudah ada, namun past tense
ketika menjelaskan riset anda.
 Gunakan kalimat singkat dan aktif sebisa
mungkin
 Hindari menjelaskan banyak hal dari riset
sebelumnya.
 Mengutif dari artikel jurnal ilmiah yang aktual
dan relevan (hindari mengutif dari sumber
umum seperti buku teks)
 Jelaskan terma dan singkatan yang digunakan
Komponen argumen ilmiah
Klaim Ilmiah
Bukti untuk klaim yang disebutkan
Jaminan - menjelaskan bahwa bukti
relevan dengan klaim yang dibuat
Kualifikasi yang membuat klaim dan
bukti yang diberikan lebih tepat
Constructing Paragraph-1
Constructing Paragraph-2

https://www.barnsley.ac.uk/shops-services/higher-education-library/study-skills/constructing-paragraphs/
Artikel: mengkondisikan pembaca
1. Situasi
2. Menjanjikan
3. Mengingatkan
4. Menjelaskan
5. Meringkas
6. Mengakhiri
Perspektif Penulis menjadi Perspektif Pembaca
Draf/buram, artikel anda biasanya perspektif-penulis,
hasil dari proses eksplorasi
Anda harus mengubah artikel menjadi bersifat
perspektif-pembaca.
Hal ini memerlukan struktur tulisan yang :
1. Organisasi dan pengaturan ide yang teratur
2. Menampilkan konseo utama
3. Kesimpulan yang lebih berkembang
4. Adanya Kalimat utama dalam tiap paragraf

Selalu bimbing pembaca anda, bahkan pembaca


yang pakar dan profesional pun sangat
mudah ‘tersesat’ saat membaca artikel anda
Terima kasih atas
perhatiannya

You might also like