Professional Documents
Culture Documents
1634 5403 1 SM
1634 5403 1 SM
1634 5403 1 SM
29
Abstract
SMP Negeri 6 One Roof Sintang during the Covid-19 period carried out an online learning process with the
WhatsApp Group media. The purpose of this study was to determine the analysis of the impact of online
learning with WhatsApp Group media on student learning outcomes in Civics Class VII subjects at SMP Negeri
6 One Roof Sintang in the 2020/2021 academic year. This study uses a qualitative approach and uses
qualitative methods. The results of this study indicate that 1) Preparation for the implementation of online
learning with WhatsApp Group media, the teacher prepares learning materials in advance for students, always
prepares writing tools such as studying at school but the difference is that students are now studying at home
and using the help of tools, namely smartphones and looking for good networks in order to follow the learning.
2) The implementation of online learning with WhatsApp Group media is going quite well. Teachers in
providing material sometimes provide material in the form of videos from Youtube. And for the students there
are students who understand and there are students who do not understand online learning because the
explanation is not clear. 3)Student learning outcomes in odd semesters there are 27 students getting good
categories, even semesters there are 13 students. In the odd semester category, there are 34 students and in the
even semester there are 46 students. In the odd semester category, there are 1 student and the even semester
there are 3 students.
Keywords: Impact Of Online Learning, Media WhatsApp Groups, Civics Learning Outcomes
Abstrak
SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang pada masa Covid-19 melaksanakan proses pembelajaran secara daring dengan
media WhatsApp Group. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis dampak pembelajaran daring dengan
media WhatsApp Group terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas VII Di SMP Negeri 6 Satu
Atap Sintang Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekata kualitatif dan menggunakan
metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Persiapan pelaksanaan pembelajaran daring
dengan media WhatsApp Group guru menyiapkan bahan pelajaran terlebih dahulu untuk siswanya selalu
menyiapkan alat tulis seperti belajar saat di sekolah tetapi bedanya siswa sekarang belajar di rumah dan
menggunakan bantuan alat yaitu smartphone serta mencari jaringan yang bagus agar bisa mengukuti
pembelajaran. 2) Pelaksanaan pembelajaran daring dengan media WhatsApp Group berjalan dengan cukup baik.
Guru dalam memberikan materi terkadang memberikan materi berupa video dari Youtube. Dan untuk siswanya
ada siswa yang paham dan ada siswa yang kurang paham dengan pembelajaran daring dikarenakan penjelasanya
yang kurang jelas. 3) Hasil belajar siswa semester ganjil terdapat 27 siswa mendapatkan kategori baik, semester
genap terdapat 13 siswa. Kategori cukup semester ganjil terdapat 34 siswa dan semester genap terdapat 46
siswa. Kategori kurang semester ganjil terdapat 1 siswa dan semester genap terdapat 3 siswa.
Keywords: Dampak Pembelajaran Daring, Media WhatsApp Group, Hasil Belajar PKn
menggunakan WhatsApp Group sebagai media hasil belajar yang baik sangat penting untuk
pembelajaran tentunya memiliki kekurangan, dimiliki oleh setiap siswa. Wahyuningsih
salah satunya yaitu komunikasi menggunakan (2020: 65) hasil belajar adalah hasil yang telah
video, gambar, dan file yang berukuran besar dicapai oleh seseorang setelah melakukan
akan berpengaruh pada penggunaan datanya kegiatan belajar. Guru dituntut menguasai
(biaya). Dengan menggunakan aplikasi bahan ajaran, keterampilan, pembelajaran,
WhatsApp Group ini pembelajarannya akan evaluasi pembelajaran, serta mampu
tercapai, tinggal bagaimana cara guru dalam melaksanakan pembelajaran yang menarik,
menerapkan strategi belajarnya. dan memotivasi siswa untuk gemar belajar.
Pembelajaran daring dengan media Berdasarkan hasil pengamatan pra-
WhatsApp Group untuk siswa SMP Negeri 6 observasi yang telah dilakukan peneliti selama
Satu Atap Sintang masih merasakan kesulitan di SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang, pada
dalam penggunaannya. Kesulitannya tersebut tanggal 25 Febuari 2021. Membuat peneliti
berupa kesulitan pada jaringan internet karena tertarik untuk melakukan sebuah penelitian
di wilayah sekolah jaringan internetnya tidak dan mengkaji lebih dalam terkait halnya
begitu bagus sehingga harus menggunakan dengan hasil belajar siswa kelas VII apakah
WI-FI serta rata-rata siswa-siswinya berasal diatas standar KKM (Kriteria Ketuntasan
dari wilayah Mengkurai, kesulitan dalam Minimal) atau dibawah dari standar KKM
mengirim tugas, kesulitan pada siswanya yaitu pada saat pembelajaran daring dengan media
siswa kurang paham dalam proses WhatsApp Group pada mata pelajaran PKn.
pembelajaran yang disapaikan melalui Berdasarkan uraian latar belakang di
WhatsApp Group yang terbatas sehingga atas maka peneliti tertarik untuk melakukan
membuat siswa kurang paham, dan kesulitan penelitian dengan judul “Analisis Dampak
pada guru kurangnya pengalaman guru dalam Pembelajaran Daring Dengan Media
proses pembelajaran daring bahkan tidak WhatsApp Group Terhadap Hasil Belajar
pernah melakukannya. Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas VII di
Untuk mengatasi permasalahan SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang”.
tersebut, kreativitas guru dalam penyampaian
materi sangatlah diperlukan agar siswa tertarik B. Metode
dan senang sehingga bisa menghasilkan output Metode penelitian adalah cara maupun
atau hasil belajar yang lebih baik. Karena langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk
penerapan pembelajaran daring dampak yang mengumpulkan informasi bagi peneliti untuk
ditimbulkan berpengaruh terhadap hasil belajar penelitiannya. Sugiyono (2019: 2) metode
siswa selama pembelajaran daring tersebut, penelitian merupakan cara ilmiah untuk
hasil belajar yang didapatkan siswa selama mendapatkan data dengan tujuan dan
pembelajaran daring sangat berpengaruh kegunaan tertentu. Metode penelitian yang
dalam keberhasilan siswa. Oleh karena itu
digunakan adalah kualitatif yang menghasilkan pembelajaran daring dengan media WhatsApp
data deskritif. Group terhadap hasil belajar siswa yang
Teknik adalah cara yang digunakan dilakukan berdasarkan aspek-aspek fokus
untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Adapun hal-hal yang menjadi
penelitian. Sugiyono (2019: 296) teknik pembahasan adalah:
pengumpulan data merupakan langkah yang 1. Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran
paling utama dalam penelitiaan, karena tujuan Daring Dengan Media Whatsapp Group
utama dari penelitian adalah mendapatkan Pada Mata Pelajaran PKn Siswa Kelas
data. Pada penelitian ini penulis menggunakan VII Di SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang
teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahun Pelajaran 2020/2021.
Sedangkan Alat pengumpulan data yang Berdasarkan hasil penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah: lembar dilakukan selama dilapangan, bahwa
observasi, lembar wawancara, dokumentasi. persiapan pelaksanaan pembelajaran
Dalam penguji keabsahan data setelah daring dengan media WhatsApp Group
diperoleh data penelitian, peneliti pada mata pelajaran PKn yaitu, sekolah
menggunakan uji kredibilitas. Kemudian mengharuskan proses pembelajaran secara
teknik analisis data dalam penelitian ini daring dan tidak secara luring sampai
menggunakan model dari Miles dan Huberman mendapatkan keputusan dari pemerintah
(Sugiyono 2019: 322) yang meliputi empat kapan akan diadakan proses pembelajaran
komponen yaitu Data Collection secara luring lagi, sekolah hanya akan
(pengumpulan data), Data Reduction, Data masuk dari hari Senin sampai hari Kamis
Display (penyajian data), Conclusions: dan untuk hari Jumat dan Sabtu sekolah
tidak buka, tidak semua guru masuk ke
drawing/verificiation
sekolah guru-guru akan datang ke sekolah
sesuai jadwal piket yang sekolah berikan.
C. Pembahasan dan Hasil
Untuk pemberian materi sekolah
Berdasarkan hasil penelitian yang
menggunakan beberapa aplikasi untuk
dilakukan di SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang
menunjang proses pembelajaraan yaitu
mengenai Analisis Dampak Pembelajaran
WhatsApp Group, zoom, dan google
Daring Dengan Media Whatsapp Group
classroom tetapi yang paling sering
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata
digunakan oleh guru-guru adalah aplikasi
Pelajaran PKn Kelas VII di SMP Negeri 6
WhatsApp Group, karena penggunaannya
Satu Atap Sintang Tahun Pelajaran 2020/2021.
mudah dan tidak boros kuota. Hal ini
Ada beberapa aspek yang dianalisis oleh
sejalan dengan yang disampaikan oleh
peneliti yang sesuai dengan permasalahan dan
Pranajaya dan Hendra Wicaksono (dalam
fokus penelitian berdasarkan data yang
Rahartini 2019: 148) umumnya para
diperoleh dari hasil analisis dampak
pengguna WA menyebutkan alasan
Hal ini sejalan dengan yang pada mata pelajaran PKn siswa kelas VII
disampaikan oleh Hidayah Nurul (2020: di SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang Tahun
199) dari pembelajarna daring terdapat 2 Pelajaran 2020/2021, bagi guru, guru
dampak, diantaranya: dampak positif yaitu selalu menyiapkan bahan pelajaran
terhindar dari penyebaran Covid-19 dan terlebih dahulu sebelum memulai
adanya bimbingan yang lebih dari orang tua pelaksanaan pembelajaran dan dalam
sisw. Dan dampak negatifnya yaitu mempersiapkan bahan pelajaran guru tidak
teknologi (tidak dapat mengoprasikan mengalami kesulitan. Bagi siswa, siswa
teknologi dengan baik), kendala keuangan, selalu menyiapkan alat tulis seperti belajar
terkendala sinyal, kesulitan orang tua dalam saat di sekolah tetapi bedanya siswa
memahamkan materi, kurangnya sekarang belajar di rumah dan
bimbingan akhlak dari guru. menggunakan bantuan alat yaitu
Dari perbandingan tabel diatas smartphone serta mencari jaringan yang
maka dapat disimpulkan pada hasil belajar bagus agar bisa mengukuti pembelajaran
semester ganjil terdapat 27 siswa yang dari awal hingga selesai.
mendapat kategori baik sedangkan pada 2. Pelaksanaan pembelajaran daring dengan
semester genap turun menjadi 13 siswa media WhatsApp Group pada mata
yang mendapatkan kategori baik. Untuk pelajaran PKn siswa kelas VII di SMP
siswa yang kategori cukup pada semester Negeri 6 Satu Atap Sintang Tahun
ganjil terdapat 34 siswa dan pada semester Pelajaran 2020/2021, dapat disimpulkan
gendap naik menjadi 46 siswa yang bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran
mendapatkan kategori cukup. Sedangkan berjalan dengan cukup baik, dilihat dari
untuk kategori kurang pada semester ganjil tingkat respon peserta didik memberi
terdapat 1 siswa dan pada semester genap tanggapan dalam waktu yang tidak terlalu
naik menjadi 3 siswa yang mendapatkan lama dikarenakan masalah jaringan pada
kategori kurang. siswa yang buruk. Selain itu guru dalam
pemberian meteri terkadang juga
D. Simpulan memberikan materi berupa video dari
Berdasarkan hasil penelitian secara Youtube. Dan untuk siswanya ada siswa
umum tentang Analisis Dampak Pembelajaran yang kurang paham dengan pembelajaran
Daring dengan media WhatsApp Group daring melalui media WhatsApp Group
terhadap Hsil belajar Siswa Pada Mata dikarenakan penjelasanya yang kurang
Pelajaran PKn Kelas VII Di SMP Negeri 6 jelas. Ada juga siswa yang paham dengan
Satu Atap Sintang Tahun Pelajaran 2020/2021, pembelajaran daring melalui media
maka dapat disimpulkan sebagai berikut: WhatsApp Group, meskipun ada siswa
1. Persiapan pelaksanaan pembelajaran yang takut maupun gugup karena jaringan
daring dengan media WhatsApp Group tiba-tiba buruk saat pelaksanaan
Daftar Pustaka
Agustini Ni, P, S. 2020. “Penggunaan
Media Sosial Whatsapp Pada
Pembelajaran Agama Hindu