1634 5403 1 SM

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

Jurnal PEKAN Vol. 7 No. 1 Edisi April 2022 Mardawani, Septha,S.W,Nelly.E.B B. Analisis...

29

ANALISIS DAMPAK PEMBELAJARAN DARING DENGAN MEDIA


WHATSAPP GROUP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN PKn KELAS VII DI SMP NEGERI 6 SATU ATAP
SINTANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Mardawani, Septha Suseka Wangsakusuma, Nelly Evilin Butar Butar


Program Studi PPKn, STKIP Persada Khatulistiwa Sintang
Email: mardawani@gmail.com, septa_suseka@gmail.com,butarbutarnelly@gmail.com

Abstract

SMP Negeri 6 One Roof Sintang during the Covid-19 period carried out an online learning process with the
WhatsApp Group media. The purpose of this study was to determine the analysis of the impact of online
learning with WhatsApp Group media on student learning outcomes in Civics Class VII subjects at SMP Negeri
6 One Roof Sintang in the 2020/2021 academic year. This study uses a qualitative approach and uses
qualitative methods. The results of this study indicate that 1) Preparation for the implementation of online
learning with WhatsApp Group media, the teacher prepares learning materials in advance for students, always
prepares writing tools such as studying at school but the difference is that students are now studying at home
and using the help of tools, namely smartphones and looking for good networks in order to follow the learning.
2) The implementation of online learning with WhatsApp Group media is going quite well. Teachers in
providing material sometimes provide material in the form of videos from Youtube. And for the students there
are students who understand and there are students who do not understand online learning because the
explanation is not clear. 3)Student learning outcomes in odd semesters there are 27 students getting good
categories, even semesters there are 13 students. In the odd semester category, there are 34 students and in the
even semester there are 46 students. In the odd semester category, there are 1 student and the even semester
there are 3 students.

Keywords: Impact Of Online Learning, Media WhatsApp Groups, Civics Learning Outcomes

ISSN: 2540 - 8038


Jurnal PEKAN Vol. 7 No. 1 Edisi April 2022 Mardawani, Septha,S.W,Nelly.E.B B. Analisis... 30

Abstrak

SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang pada masa Covid-19 melaksanakan proses pembelajaran secara daring dengan
media WhatsApp Group. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis dampak pembelajaran daring dengan
media WhatsApp Group terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas VII Di SMP Negeri 6 Satu
Atap Sintang Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekata kualitatif dan menggunakan
metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Persiapan pelaksanaan pembelajaran daring
dengan media WhatsApp Group guru menyiapkan bahan pelajaran terlebih dahulu untuk siswanya selalu
menyiapkan alat tulis seperti belajar saat di sekolah tetapi bedanya siswa sekarang belajar di rumah dan
menggunakan bantuan alat yaitu smartphone serta mencari jaringan yang bagus agar bisa mengukuti
pembelajaran. 2) Pelaksanaan pembelajaran daring dengan media WhatsApp Group berjalan dengan cukup baik.
Guru dalam memberikan materi terkadang memberikan materi berupa video dari Youtube. Dan untuk siswanya
ada siswa yang paham dan ada siswa yang kurang paham dengan pembelajaran daring dikarenakan penjelasanya
yang kurang jelas. 3) Hasil belajar siswa semester ganjil terdapat 27 siswa mendapatkan kategori baik, semester
genap terdapat 13 siswa. Kategori cukup semester ganjil terdapat 34 siswa dan semester genap terdapat 46
siswa. Kategori kurang semester ganjil terdapat 1 siswa dan semester genap terdapat 3 siswa.

Keywords: Dampak Pembelajaran Daring, Media WhatsApp Group, Hasil Belajar PKn

ISSN: 2540 - 8038


Jurnal PEKAN Vol. 7 No. 1 Edisi April 2022 Mardawani, Septha,S.W,Nelly.E.B B. Analisis... 31

A. Pendahuluan umpan balik yang berguna dari guru, tanpa


Tahun 2020 menjadi tahun perubahan diharuskan memberi skor atau nilai.
dalam sistem pendidikan di seluruh dunia, Dengan adanya himbauan tersebut
secara khusus di Indonesia hal ini terjadi, membuat semua lembaga pendidikan
karena adanya virus corona atau corona virus mengganti metode pembelajaran yang
(Covid-19). Termasuk Indonesia yang terkena digunakan dari belajar dikelas atau tatap muka
virus Covid-19 melakukan sistem PSBB (luring) menjadi online atau dalam jaringan
(Pembatasan Sosial Bersekala Besar), (daring). Dengan adanya peraturan ini, guru
sehingga dengan kebijakan tersebut seluruh harus bisa melakukan proses pembelajaran
aktivitas masyarakat yang dulu dilakukan di dengan efektif secara daring dirumah saja.
luar rumah dengan berkumpul dan Dewi (2020: 252) pembelajaran daring
berkelompok, kini harus diberhentikan sejenak merupakan pembelajaran yang memanfaatkan
dan diganti dengan beraktivitas di rumah teknologi, di mana seorang pelajar mencoba
masing-masing. untuk mengatasi beberapa tugas dan
Salah satu dampak PSBB juga terjadi pengambilan keputusan pada setiap waktu.
pada sistem pembelajaran di sekolah. Pada dasarnya guru itu dituntut untuk mampu
Berdasarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun melakukan pembelajaran dengan daring,
2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan kemampuan guru dalam menggunakan
Pendidikan dalam masa darurat penyebaran teknologi informasi sangat dibutuhkan. Begitu
Covid dimana dalam surat edaran tersebut juga bagi siswa, pelajaran yang biasanya
dijelaskan bahwa proses belajar dari rumah dilakukan di dalam kelas dengan suasana
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai banyak teman, sekarang harus berbanding
berikut: 1). Belajar dari rumah melalui terbalik dengan kondisi yang mengharuskan
pembelajaran Daring atau jarak jauh siswa di rumah saja. Apalagi dengan melihat
dilaksanakan untuk memberikan pengalaman kemampuan yang dimiliki setiap siswa
belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa berbeda, serta daya serap masing-masing siswa
terbebani tuntutan menuntaaskan seluruh juga berbeda.
capaian kurikulum untuk kenaikan kelas Ditengah situasi Covid-19 salah satu
maupun kelulusan; 2). Belajar dari rumah sekolah yang menggunakan aplikasi WhatsApp
dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan Group adalah SMP Negeri 6 Satu Atap
hidup antara lain mengenai pancemi Covid-19; Sintang. Pembelajaran daring dengan media
3). Aktivitas dan tugas pembelajaran belajar WhatsApp Group untuk siswa SMP Negeri 6
dari rumah dapat bervariasi antar siswa, sesuai Satu Atap Sintang merupakan solusi terbaik
minat dan kondisi masing-masing, termasuk yang dilakukan oleh guru agar proses
mempertimbangkan kesenjangan akses atau pembelajarannya tetap berjalan. Agustini
fasilitas belajar di rumah; 4). Bukti atau (2020: 68) WhatsApp merupakan aplikasi
produk aktivitas belajar dari rumah diberi pesan instan untuk smartphone. Dengan

ISSN: 2540 - 8038


Jurnal PEKAN Vol. 7 No. 1 Edisi April 2022 Mardawani, Septha,S.W,Nelly.E.B B. Analisis... 32

menggunakan WhatsApp Group sebagai media hasil belajar yang baik sangat penting untuk
pembelajaran tentunya memiliki kekurangan, dimiliki oleh setiap siswa. Wahyuningsih
salah satunya yaitu komunikasi menggunakan (2020: 65) hasil belajar adalah hasil yang telah
video, gambar, dan file yang berukuran besar dicapai oleh seseorang setelah melakukan
akan berpengaruh pada penggunaan datanya kegiatan belajar. Guru dituntut menguasai
(biaya). Dengan menggunakan aplikasi bahan ajaran, keterampilan, pembelajaran,
WhatsApp Group ini pembelajarannya akan evaluasi pembelajaran, serta mampu
tercapai, tinggal bagaimana cara guru dalam melaksanakan pembelajaran yang menarik,
menerapkan strategi belajarnya. dan memotivasi siswa untuk gemar belajar.
Pembelajaran daring dengan media Berdasarkan hasil pengamatan pra-
WhatsApp Group untuk siswa SMP Negeri 6 observasi yang telah dilakukan peneliti selama
Satu Atap Sintang masih merasakan kesulitan di SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang, pada
dalam penggunaannya. Kesulitannya tersebut tanggal 25 Febuari 2021. Membuat peneliti
berupa kesulitan pada jaringan internet karena tertarik untuk melakukan sebuah penelitian
di wilayah sekolah jaringan internetnya tidak dan mengkaji lebih dalam terkait halnya
begitu bagus sehingga harus menggunakan dengan hasil belajar siswa kelas VII apakah
WI-FI serta rata-rata siswa-siswinya berasal diatas standar KKM (Kriteria Ketuntasan
dari wilayah Mengkurai, kesulitan dalam Minimal) atau dibawah dari standar KKM
mengirim tugas, kesulitan pada siswanya yaitu pada saat pembelajaran daring dengan media
siswa kurang paham dalam proses WhatsApp Group pada mata pelajaran PKn.
pembelajaran yang disapaikan melalui Berdasarkan uraian latar belakang di
WhatsApp Group yang terbatas sehingga atas maka peneliti tertarik untuk melakukan
membuat siswa kurang paham, dan kesulitan penelitian dengan judul “Analisis Dampak
pada guru kurangnya pengalaman guru dalam Pembelajaran Daring Dengan Media
proses pembelajaran daring bahkan tidak WhatsApp Group Terhadap Hasil Belajar
pernah melakukannya. Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas VII di
Untuk mengatasi permasalahan SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang”.
tersebut, kreativitas guru dalam penyampaian
materi sangatlah diperlukan agar siswa tertarik B. Metode
dan senang sehingga bisa menghasilkan output Metode penelitian adalah cara maupun
atau hasil belajar yang lebih baik. Karena langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk
penerapan pembelajaran daring dampak yang mengumpulkan informasi bagi peneliti untuk
ditimbulkan berpengaruh terhadap hasil belajar penelitiannya. Sugiyono (2019: 2) metode
siswa selama pembelajaran daring tersebut, penelitian merupakan cara ilmiah untuk
hasil belajar yang didapatkan siswa selama mendapatkan data dengan tujuan dan
pembelajaran daring sangat berpengaruh kegunaan tertentu. Metode penelitian yang
dalam keberhasilan siswa. Oleh karena itu

ISSN: 2540 - 8038


Jurnal PEKAN Vol. 7 No. 1 Edisi April 2022 Mardawani, Septha,S.W,Nelly.E.B B. Analisis... 33

digunakan adalah kualitatif yang menghasilkan pembelajaran daring dengan media WhatsApp
data deskritif. Group terhadap hasil belajar siswa yang
Teknik adalah cara yang digunakan dilakukan berdasarkan aspek-aspek fokus
untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Adapun hal-hal yang menjadi
penelitian. Sugiyono (2019: 296) teknik pembahasan adalah:
pengumpulan data merupakan langkah yang 1. Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran
paling utama dalam penelitiaan, karena tujuan Daring Dengan Media Whatsapp Group
utama dari penelitian adalah mendapatkan Pada Mata Pelajaran PKn Siswa Kelas
data. Pada penelitian ini penulis menggunakan VII Di SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang
teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahun Pelajaran 2020/2021.
Sedangkan Alat pengumpulan data yang Berdasarkan hasil penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah: lembar dilakukan selama dilapangan, bahwa
observasi, lembar wawancara, dokumentasi. persiapan pelaksanaan pembelajaran
Dalam penguji keabsahan data setelah daring dengan media WhatsApp Group
diperoleh data penelitian, peneliti pada mata pelajaran PKn yaitu, sekolah
menggunakan uji kredibilitas. Kemudian mengharuskan proses pembelajaran secara
teknik analisis data dalam penelitian ini daring dan tidak secara luring sampai
menggunakan model dari Miles dan Huberman mendapatkan keputusan dari pemerintah
(Sugiyono 2019: 322) yang meliputi empat kapan akan diadakan proses pembelajaran
komponen yaitu Data Collection secara luring lagi, sekolah hanya akan
(pengumpulan data), Data Reduction, Data masuk dari hari Senin sampai hari Kamis

Display (penyajian data), Conclusions: dan untuk hari Jumat dan Sabtu sekolah
tidak buka, tidak semua guru masuk ke
drawing/verificiation
sekolah guru-guru akan datang ke sekolah
sesuai jadwal piket yang sekolah berikan.
C. Pembahasan dan Hasil
Untuk pemberian materi sekolah
Berdasarkan hasil penelitian yang
menggunakan beberapa aplikasi untuk
dilakukan di SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang
menunjang proses pembelajaraan yaitu
mengenai Analisis Dampak Pembelajaran
WhatsApp Group, zoom, dan google
Daring Dengan Media Whatsapp Group
classroom tetapi yang paling sering
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata
digunakan oleh guru-guru adalah aplikasi
Pelajaran PKn Kelas VII di SMP Negeri 6
WhatsApp Group, karena penggunaannya
Satu Atap Sintang Tahun Pelajaran 2020/2021.
mudah dan tidak boros kuota. Hal ini
Ada beberapa aspek yang dianalisis oleh
sejalan dengan yang disampaikan oleh
peneliti yang sesuai dengan permasalahan dan
Pranajaya dan Hendra Wicaksono (dalam
fokus penelitian berdasarkan data yang
Rahartini 2019: 148) umumnya para
diperoleh dari hasil analisis dampak
pengguna WA menyebutkan alasan

ISSN: 2540 - 8038


Jurnal PEKAN Vol. 7 No. 1 Edisi April 2022 Mardawani, Septha,S.W,Nelly.E.B B. Analisis... 34

memilih aplikasi ini adalah karena pembelajaran daring dengan media


tersedianya berbagai kemudahan yang ada Whatsapp Group yaitu pada mata
didalamnya disamping tidak mengeluarkan pelajaran PKn dilaksanakan pada hari
biaya alias gratis. Selasa, dimana pada pembukaan
Persiapan dari guru, guru selalu pembelajaran guru selalu mengucapkan
mempersiapkan RRP pembelajaran daring salam dan menanyakan kabar siswa-
sebelum pembelajaran dilakukan dan siswinya. Guru mengingatkan siswa untuk
mencari bahan pelajaran berupa Vidio menjaga kesehatan, guru mengingatkan
pembelajaran, kemudian siswa siswa bagi yang belum mengumpulkan
mempelajari materi pelajaran dan tugas untuk mengumpulkan tugas melalui
mengerjakan tugas yang diberikan guru. media WhatsApp Group, guru
Untuk siswanya yaitu, menyiapkan membagikan materi pembelajaran beserta
ruangan belajar yang kondusif, membaca tugas kepada siswa, tetapi terkadang juga
buku sebelum memulai pembelajaran, guru hanya memberikan materi dan tidak
berdoa, menyiapkan buku mata pelajaran, memberikan tugas dan sebaliknya
smartphone, alat tulis, dan mencari sinyal terkadang guru hanya memberikan tugas
internet yang bagus atau kuat agar saja kepada siswa, siswa merespon ucapan
belajarnya berjalan dengan lancar saat salam dari guru, siswa mempelajari materi
pembelajaran dilakukan. yang diberikan oleh guru, siswa
Selain itu ada beberapa orang tua mengumpulkan tugas sesuai jadawal yang
yang membelikan anaknya smartphone guru berikan.
dan memasang Wi-Fi di rumahnya, ada Pembelajaran daring dengan
juga orang tua siswa yang berbagi media WhatsApp Group berjalan dengan
smartphone dengan anaknya dan cukup baik, karena faktor jaringan siswa
membelikan paket internet serta ada yang tidak bagus sehingga dalam
beberapa siswa yang ke rumah menerima respon dari siswa sedikit lama.
keluarganya yang memiliki Wi-Fi jika Untuk siswanya ada beberapa siswa yang
sinyal mereka tidak dalam kondisi bagus merasa takut ketinggalan pelajaran karena
dan juga menggaruskan siswa pergi ke masalah jaringan yang tidak bagus serta
warung yang mempunyai Wi-Fi. ada beberapa siswa juga yang kurang
2. Pelaksanaan Pembelajaran Daring paham dengan penyampaian materi yang
Dengan Media Whatsapp Group Pada guru berikan melalui media WhatsApp
Mata Pelajaran PKn Siswa Kelas VII di Group. Dan untuk orang tua siswanya ada
SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang Tahun beberapa orang tua yang menemani
Pelajaran 2020/2021. anaknya dalam pembelajaran dan ada juga
Berdasarkan hasil penelitian yang yang tidak sempat menemani anaknya
dilakukan peneliti untuk pelaksanaan selama pembelajaran.

ISSN: 2540 - 8038


Jurnal PEKAN Vol. 7 No. 1 Edisi April 2022 Mardawani, Septha,S.W,Nelly.E.B B. Analisis... 35

3. Hasil Belajar Siswa Pada Mata 88-100 Sangat Baik 0 0,00%


Pelajaran PKn Kelas VII Pada Saat 74-87 Baik 27 43,55%
Pembelajaran Daring Dengan Media 60-73 Cukup 34 54,84%
Whatsapp Group Di SMP Negeri 6 Satu <60 Kurang 1 1,61%
Atap Sintang Tahun Pelajaran
2020/2021. Berdasarkan tabel nilai diatas
Hasil belajar adalah perubahan secara keseluruhan dapat disimpulkan
tingkah laku yang mencakup bidang bahwa nilai siswarata-rata semester ganjil
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil yang mendapatkan nilai kategori sangat
belajar juga didapat dari hasil pencapaian baik sebanyak 0 siswa atau 0,00%, siswa
siswa selama mengikuti proses yang mendapat nilai kategori baik sebanyak
pembelajaran. Hasil belajar biasanya 27 siswa atau 43,55%, kemudian siswa
dinyatakan dalam bentuk huruf, angka, yang mendapat nilai kategori cukup
atau kata-kata yang baik, dan kemampuan- sebanyak 34 siswa atau 54,84%, dan siswa
kemampuan yang dimiliki siswa setelah yang mendapat nilai kategori kurang
menerima pengalaman belajarnya. Hal ini sebanyak 1 siswa atau 1,61%.
sejalan dengan yang disampaikan oleh Berdasarkan paparan diatas siswa
Hapnita, dkk (2018: 2177) hasil belajar yang kategori baik merupakan siswa yang
adalah suatu yang diperoleh, fikuasai atau selalu mengerjakan tugas dengan teliti,
dimiliki siswa setelah mengikuti proses selalu mengumpulkan tugas dan
belajar. berperilaku baik. Siswa dengan kategori
Berdasarkan hasil penelitian yang cukup merupakan siswa yang yang selalu
dilakukan peneliti selama dilakapangan mengerjakan tugas tetapi ada beberapa
melalui analisis dampak pembelajaran tugas yang kurang teliti saat diantar
daring dengan media WhatssApp Group (mengerjakan tugas ada jawaban yang tidak
terhadap hasil belajar siswa pada mata dijawab), tetapi ada beberapa tugas yang
pelajaran PKn kelas VII di SMP Negeri 6 tidak dikumpulkan dan berperilaku baik.
Satu Atap Sintang berikut dipaparkan hasil Sedangkan siswa dengan kategori kurang
rekapitulasi hasil belajar siswa Semester merupakan siswa yang jarang
Ganjil: mengumpulkan tugas dan tidak teliti (tidak
Tabel 4.1 Daftar keseluruhan rata-rata hasil ada jawaban terkadang hanya menulis soal
belajar semester ganjil saja) tetapi berperilaku cukup baik.
Jumlah Keseluruhan Nilai Rata-Rata Tabel 4.20 Daftar keseluruhan rata-rata hasil
Semester Ganjil belajar semester genap
Jumlah Persentase Jumlah Keseluruhan Nilai Rata-Rata Semester
Nilai Kategori
Siswa (%) Ganjil

ISSN: 2540 - 8038


Jurnal PEKAN Vol. 7 No. 1 Edisi April 2022 Mardawani, Septha,S.W,Nelly.E.B B. Analisis... 36

Jumlah Persentase media WhatsApp Group terhadap hasil


Kategori
Nilai Siswa (%) belajar yang didapatkan siswa yaitu:
88-100 Sangat Baik 0 0,00% a. Dampak positif
74-87 Baik 13 20,97% 1) Siswa bisa mencari jawaban
60-73 Cukup 46 74,19% dibuku LKS atau Google
<60 Kurang 3 4,84% 2) Waktu pengerjaan tugas lebih
lama
Berdasarkan tabel nilai diatas 3) Dapat menerapkan protokol
secara keseluruhan dapat disimpulkan kesehatan
bahwa nilai siswar ata-rata semester genap 4) Mengerjakan tugas lebih teliti
yang mendapatkan nilai kategori sangat 5) Orang tua dapat mengawasi anak
baik sebanyak 0 siswa atau 0,00%, siswa saaat belajar
yang mendapat nilai kategori baik sebanyak b. Dampak negatif
13 siswa atau 20,97%, kemudian siswa 1) Penurunan pencapaian belajar
yang mendapat nilai kategori cukup 2) Keterbatasan kuota internet
sebanyak 46 siswa atau 74,19%, dan siswa 3) Keterbatasan jaringan internet di
yang mendapat nilai kategori kurang daerah yang jaringan internetnya
sebanyak 3 siswa atau 4,84%. masih belum bagus
Berdasarkan paparan diatas siswa 4) Kurangnya bersosialisasi antar
yang kategori baik merupakan siswa yang guru dan siswa maupun antar
selalu mengerjakan tugas dengan teliti, sesama siswa
selalu mengumpulkan tugas dan 5) Guru tidak menjelaskan materi
berperilaku baik. Siswa dengan kategori dan hanya langsung memberikan
cukup merupakan siswa yang yang selalu tugas
mengerjakan tugas tetapi ada beberapa 6) Materi susah untuk dipahami
tugas yang kurang teliti saat diantar karena guru tidak menjelaskan
(mengerjakan tugas ada jawaban yang tidak materi dengan baik
dijawab), tetapi ada beberapa tugas yang 7) Siswa bisa salah dalam
tidak dikumpulkan dan berperilaku baik. menggunakan media sosial yang
Sedangkan siswa dengan kategori kurang berpengaruh buruk bagi siswa
merupakan siswa yang jarang 8) Siswa terlalu sering bermain
mengumpulkan tugas dan tidak teliti (tidak smartphone sehingga boros kuota
ada jawaban terkadang hanya menulis soal internet
saja) tetapi berperilaku cukup baik 9) Pelajaran yang berkaitan dengan
Dari hasil uraian diatas terdapat pratikum menjadi sulit untuk
dua dampak yang ditimbulkan dari dilaksanakan
pembelajaran daring dengan menggunakan

ISSN: 2540 - 8038


Jurnal PEKAN Vol. 7 No. 1 Edisi April 2022 Mardawani, Septha,S.W,Nelly.E.B B. Analisis... 37

Hal ini sejalan dengan yang pada mata pelajaran PKn siswa kelas VII
disampaikan oleh Hidayah Nurul (2020: di SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang Tahun
199) dari pembelajarna daring terdapat 2 Pelajaran 2020/2021, bagi guru, guru
dampak, diantaranya: dampak positif yaitu selalu menyiapkan bahan pelajaran
terhindar dari penyebaran Covid-19 dan terlebih dahulu sebelum memulai
adanya bimbingan yang lebih dari orang tua pelaksanaan pembelajaran dan dalam
sisw. Dan dampak negatifnya yaitu mempersiapkan bahan pelajaran guru tidak
teknologi (tidak dapat mengoprasikan mengalami kesulitan. Bagi siswa, siswa
teknologi dengan baik), kendala keuangan, selalu menyiapkan alat tulis seperti belajar
terkendala sinyal, kesulitan orang tua dalam saat di sekolah tetapi bedanya siswa
memahamkan materi, kurangnya sekarang belajar di rumah dan
bimbingan akhlak dari guru. menggunakan bantuan alat yaitu
Dari perbandingan tabel diatas smartphone serta mencari jaringan yang
maka dapat disimpulkan pada hasil belajar bagus agar bisa mengukuti pembelajaran
semester ganjil terdapat 27 siswa yang dari awal hingga selesai.
mendapat kategori baik sedangkan pada 2. Pelaksanaan pembelajaran daring dengan
semester genap turun menjadi 13 siswa media WhatsApp Group pada mata
yang mendapatkan kategori baik. Untuk pelajaran PKn siswa kelas VII di SMP
siswa yang kategori cukup pada semester Negeri 6 Satu Atap Sintang Tahun
ganjil terdapat 34 siswa dan pada semester Pelajaran 2020/2021, dapat disimpulkan
gendap naik menjadi 46 siswa yang bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran
mendapatkan kategori cukup. Sedangkan berjalan dengan cukup baik, dilihat dari
untuk kategori kurang pada semester ganjil tingkat respon peserta didik memberi
terdapat 1 siswa dan pada semester genap tanggapan dalam waktu yang tidak terlalu
naik menjadi 3 siswa yang mendapatkan lama dikarenakan masalah jaringan pada
kategori kurang. siswa yang buruk. Selain itu guru dalam
pemberian meteri terkadang juga
D. Simpulan memberikan materi berupa video dari
Berdasarkan hasil penelitian secara Youtube. Dan untuk siswanya ada siswa
umum tentang Analisis Dampak Pembelajaran yang kurang paham dengan pembelajaran
Daring dengan media WhatsApp Group daring melalui media WhatsApp Group
terhadap Hsil belajar Siswa Pada Mata dikarenakan penjelasanya yang kurang
Pelajaran PKn Kelas VII Di SMP Negeri 6 jelas. Ada juga siswa yang paham dengan
Satu Atap Sintang Tahun Pelajaran 2020/2021, pembelajaran daring melalui media
maka dapat disimpulkan sebagai berikut: WhatsApp Group, meskipun ada siswa
1. Persiapan pelaksanaan pembelajaran yang takut maupun gugup karena jaringan
daring dengan media WhatsApp Group tiba-tiba buruk saat pelaksanaan

ISSN: 2540 - 8038


Jurnal PEKAN Vol. 7 No. 1 Edisi April 2022 Mardawani, Septha,S.W,Nelly.E.B B. Analisis... 38

pembelajaran berlangsung. Serta tidak Untuk Di Masa Pandemi”. Jurnal


semua orang tua siswa menemani anaknya Widya Sstra Pendidikan Agama
Hindu. Vol. 2 No. 1.
selama pelaksanaan pembelajaran karena Dewi Nofita, P. 2020. “Penerapan
ada orang tua siswa yang sibuk bekerja. Pembelajaran IPA Daring Berbasis
Whatsapp Group Untuk Siswa
3. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Madrasah Ibtidaiyyah Di Tengah
PKn kelas VII pada saat pembelajaran Pandemi Covid-19”. Jurnal
daring dengan media WhatsApp Group di Penelitian. Vol. 14 No. 2.
SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang Tahun Hapnita Widia. 2018. “Faktor Internal Dan
Pelajaran 2020/2021, berdasarkan analisis Eksternal Yang Dominan
Mempengaruhi Hasil Belajar
hasil belajar siswa dapat disimpulkan Menggambar Dengan Perangkat
bahwa hasil belajar yang diamati Lunak Siswa Kelas XI Teknik
mencakup kompetensi pengetahuan, sikap, Gambar Bengunan SMK N 1
Padang Tahun 2016/2017”. Jurnal
dan keterampilan. Pada hasil belajar Cived Jurusan Teknik Sipil. Vol. 5
semester ganjil terdapat 27 siswa yang No. 1.
mendapat kategori baik sedangkan pada Hidayah Nurul. 2020.” Dampak Sistem
semester genap turun menjadi 13 siswa. Pembelajaran Daring Terhadap
Kegiatan Belajar Mengajar Pada
Untuk siswa yang kategori cukup pada
Masa Pandemi Covid 19 Di SDN 3
semester ganjil terdapat 34 siswa dan pada Sriminosari”. Vol. IX No. 2.
semester genap naik menjadi 46 siswa.
Rahartri. 2019. “”WhatsApp” Media
Sedangkan untuk kategori kurang pada Komunikasi Efektif Masa Kini
semester ganjil terdapat 1 siswa dan pada (Studi Kasus Pada Layanan Jasa
Informasi Ilmiah Di Kawasan
semester genap naik menjadi 3 siswa. Jadi Puspitek)”. Jurnal Visi Pustaka.
hasil belajar yang didapatkan siswa Vol. 21 No. 2.
bervariasi atau tidak sama dikarenakan Sugiyono. 2019. Metode penelitian
disesuaikan dengan kemampuan kuantitatif kualitatif dan R&D.
belajarnya, serta terdapat siswa yang mulai
Bandung: Alfabeta.

bosan dengan pembelajaran daring Wahyuningsih, S, E. 2020. Model


Pembelajaran Mastery Learning
menggunakan media WhatsApp Group
Upaya Peningkatan Keaktifan dan
sehingga siswa mulai malas untuk belajar Hasil Belajar Siswa. Yogyakarta:
dan mengerjakan tugas dengan teliti. Bagi Deepublish Publisher.
siswa yang nilainya kurang maka guru
akan memberikan tugas seperti meringkas
atau mengerjakan soal-soal.

Daftar Pustaka
Agustini Ni, P, S. 2020. “Penggunaan
Media Sosial Whatsapp Pada
Pembelajaran Agama Hindu

ISSN: 2540 - 8038

You might also like