Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

Peningkatan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Pembuatan Desain Kemasan

Paniaram Desa Sungai Pinang

Erika Nabila 1, Indah Permatasari 2, Keysa Febri Thalassa Sitorus 3, Muhammad Arif Ansori 4, Puji
Lestari 5, Vira Salsabilla Gustri 6, Wahyu Veronisa Fatma 7, Wan Muhammad Hafidz8, Zahra Mulia
Safitri 9

1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau ( penulis 1 ) email :


erika.nabila5233@student.unri.ac.id
2. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau ( penulis 2 ) email :
indah.permata1012@student.unri.ac.id
3. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau ( penulis 3 ) email :
keysa.febri4076@student.unri.ac.id
4. Fakultas Pertanian, Universitas Riau ( penulis 4 ) email :
muhammad.arif1133@student.unri.ac.id
5. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau ( penulis 5 ) email :
puji.lestari5088@student.unri.ac.id
6. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau ( penulis 6 ) email :
vira.salsabilla6202@student.unri.ac.id
7. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Riau ( penulis 7 ) email :
wahyu.veronisa1432@student.unri.ac.id
8. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Riau ( penulis 8 ) email :
wan.mhd5919@student.unri.ac.id
9. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau ( penulis 9 ) email :
zahra.mulia6203@student.unri.ac.id

Abstract
Real Work Lectures (KUKERTA) are a concrete manifestation of the duties of lecturers and
students in implementing the Tri Darma of Higher Education, namely in the aspect of service.
Through this activity, students share their knowledge with the people of Sungai Pinang Village. One
of the services carried out by students is to provide understanding to the Sungai Pinang village
community regarding marketing strategies and packaging branding. One of the MSME products in
Sungai Pinang Village is paniaram. Paniaram is a type of cake that is fried with ingredients like most
traditional Indonesian cakes, namely rice flour. Paniaram sold in Sungai Pinang Village does not
have good packaging in terms of marketing, both in terms of information and visual appeal. Lacking
a marketing strategy and no branding on the packaging for the paniaram dry cake business,
KUKERTA UNRI students from Sungai Pinang Village shared their knowledge about marketing
strategies and labeling paniaram packaging to attract the traditional food. The aim of this service is
to increase the income of MSMEs in the Sungai Pinang Village community through marketing and
branding strategies for Paniaram cake packaging.

Keywords: Improving marketing strategies, Paniaram packaging design, MSMEs, Kukerta, Sungai
Pinang Village
ABSTRAK
Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) merupakan wujud nyata dari tugas dosen dan mahasiswa
dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yakni dalam aspek pengabdian. Melalui kegiatan
ini, mahasiswa membagi pengetahuan nya kepada masyarakat Desa Sungai Pinang. Salah Satu
pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat
desa Sungai Pinang terkait strategi pemasaran dan branding kemasan. Salah satu produk UMKM
yang ada di Desa Sungai Pinang adalah paniaram. Paniaram adalah jenis kue yang digoreng dengan
bahan-bahan seperti kebanyakan kue-kue tradisional Indonesia yaitu tepung beras. Paniaram yang
dijual di Desa Sungai Pinang belum memiliki kemasan yang baik dalam segi pemasarannya, baik
dari segi informasi, maupun daya tarik visualnya. Kurangnya strategi pemasaran dan belum adanya
desain kemasan usaha kue kering paniaram, mahasiswa KUKERTA UNRI Desa Sungai Pinang
membagikan pengetahuan nya tentang strategi pemasaran dan pemberian label pada kemasan
paniaram umtuk daya tarik makanan tradisional tersebut. Tujuan dari pengabdian ini adalah upaya
peningkatan pendapatan UMKM masyarakat Desa Sungai pinang melalui strategi pemasaran dan
branding kemasan kue Paniaram.

Kata kunci: peningkatan pemasaran, Desain kemasan Paniaram, UMKM, Kukerta, Desa Sungai
Pinang

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) bangun kampung merupakan salah satu kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat serta memberikan
pengalaman belajar bagi mahasiswa di luar kampus dan secara langsung ikut serta berpartisipasi
dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) bangun
kampung ini dilakukan di Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan
Singingi yang mana program kerja ini telah di tetapkan 3 tema yang akan dilaksanakan yaitu Tema
potensi desa, literasi dan unggulan. Adapun tema unggulan yang diambil salah satunya adalah
kegiatan upaya peningkatan pendapatan UMKM masyarakat Desa sungai pinang melalui pengetahuan
tentang strategi pemasaran dan branding kemasan produk UMKM.

Di Desa Sungai Pinang kecamatan Hulu Kuantan memiliki satu jenis kue yang cukup terkenal
dan biasa muncul di acara-acara khusus yaitu kue Paniaram. Paniaram adalah jenis kue yang
digoreng. Bahannya, seperti kebanyakan kue-kue tradisional Indonesia, adalah tepung beras. Tepung
beras ini hanya dicampur dengan bahan yang sangat sederhana seperti gula merah cair dan garam. Ciri
khas pembuatannya adalah adonan campuran ini biasanya didiamkan dulu semalam sebelum paginya
dicampur air dan diaduk, sebelum dibentuk lalu digoreng. Kue ini menjadi makanan favorit
masyarakat setempat maupun luar karena paniaram berbentuk unik bagian tengahnya menggembung
sementara
bagian luarnya tipis. Itulah sebabnya, ketika digoreng bagian tengahnya akan terasa empuk sementara
bagian pinggirnya terasa garing.

Paniaram yang menjadi salah satu makanan tradisional yang populer dikalangan masyarakat
setempat maupun luar menjadi ide usaha bagi pelaku UMKM di Desa Sungai Pinang kecamatan Hulu
Kuantan. Terdapat banyak penjual paniaram, salah satunya usaha rumahan kue paniaram yang
bernama Paniaram Dapur Omak Anter. Paniaram Dapur Omak Anter ini didirikan 3 tahun yang lalu.
Pemilik usaha paniaram biasa memproduksi 500-700 buah paniaram untuk hari biasa. Pembeli
biasanya membeli Paniaram Dapur Omak Anter Sebanyak 20-100 buah, yang dibungkus dengan
kantong plastik polos. Paniaram Dapur Omak belum memiliki kemasan yang baik. Pihak competitor
juga menggunakan plastik polos sebagai kemasanya. Dilihat dari segi fungsi kemasan, kemasan
Paniaram Dapur Omak Anter belum mampu melindungi paniaram daik dari segi radiasi cahaya
matahari ataupun dari interaksi di sekitar.

Masalah yang teridentifikasi pada pendistribusian kue paniaram ini belum adanya desain
kemasan atau identitas produk yang dapat mengurangi pemasaran dan pendistribusian dari paniaram
tersebut. Tidak hanya dari segi fungsi kemasan saja, tetapi dari segi daya tarik visual belum bisa
memunculkan identitas visual serta belum layak dikatakan sebagai salah satu makanan tradisional
yang berdaya saing dalam pemasaran dan brand. Desain kemasan merupakan atribut yang dapat
menunjukkan kepribadian produk setelah dikemas dengan benar, sehingga mendorong konsumen
untuk membeli produk tersebut berulang kali (Widiati Ari 2019). Jadi tujuan dari penelitian ini
adalah agar kemasan paniaram Dapur Omak Anter memiliki merek dan identitas sebagaimana dan
mencerminkan produk dengan memiliki daya tarik visual untuk mencapai mutu daya tarik konsumen
dan peningkatan strategi pemasaran yang lebih baik.

METODE PENERAPAN

Dalam kegiatan pembuatan desain kemasan paniaram ini, penulis terlebih dahulu melakukan
metode perancangan terkait desain yang akan dibuat. Setelah melakukan perancangan desain, penulis
melakukan wawancara terhadap pemilik dari UMKM paniaram agar mendapatkan keputusan yang
sesuai untuk perancangan desain label kemasan. Penulis langsung bertanya jawab dengan narasumber
(pemilik Paniaram Dapur Omak Anter) tentang perizinan, pencantuman lokasi, nomor telepon serta
informasi umum lainnya pada desain kemasan Paniaram Dapur Omak Anter Desa Sungai Pinang.
Setelah mendapatkan izin penulis membuat desain kemasan paniaram menggunakan aplikasi edit
canva dan mencari beberapa referensi untuk menambah ide dan inovasi dalam pembuatan desain
kemasan. Pembuatan desain kemasan dilakukan di posko kukerta Desa Sungai Pinang dengan waktu
dua hari untuk merancang sekaligus membuat desain kemasan. Setelah Desain kemasan dibuat
dilanjutkan dengan kegiatan mencetak hasil desain kemasan. Desain yang telah dibuat dicetak dalam
bentuk kertas
yang bisa direkatkan dikemasan paniaram. Desain Kemasan Paniaram siap di berikan kepada pemilik
UMKM paniaram dan siap di gunakan. Selain membuat desain kemasan UMKM paniaram, penulis
juga memberikan pengetahuan terkait strategi pemasaran yang lebih efisien yaitu menggunakan media
sosial seperti Instagram dan tiktok serta berkaitan dengan penting nya desain kemasan yang menarik
untuk daya tarik konsumen dan jangkauan yang lebih luas target konsumen. Kegiatan pembuatan
desain kemasan dan pemberian pemahaman terkait strategi pemasaran ini bertujuan memberikan
identitas produk UMKM paniaram dan lebih berdaya saing di strategi pemasaran.

HASIL DAN KETERCAPAIAN SASARAN

Pada kukerta ini, mahasiswa di wajibkan membuat program unggulan yang harus di
laksanakan pada saat kukerta, salah satu program yang penulis laksanakan pada 5 agustus 2023 di
lingkungan masyarakat Desa Sungai Pinang yaitu pembuatan desain kemasan paniaram dan
memberikan pengetahuan terkait strategi pemasaran paniaram yang efektif. Kegiatan ini dilakukan
dalam upaya meningkatkan pendapatan UMKM melalui strategi pemasaran dan branding kemasan.
Alasan kenapa penulis memilih program ini menjadi program unggulan karena UMKM paniaram
yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Sungai Pinang harus lebih diperhatikan
dari segi desain kemasan dan strategi pemasarannya. Jika permintaan produksi paniaram semakin
meningkat maka dapat berpotensi terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Sungai
Pinang dalam produksi usaha kue paniaram ini.

Selain pembuatan desain kemasan paniaram, penulis juga memberikan pemahaman tentang
strategi pemasaran paniaram agar jangkauan nya lebih luas dan tidak hanya untuk masyarakat
setempat saja. Dalam hal ini penulis membagikan pengetahuan nya tentang strategi pemasaran yang
berbasis teknologi dan pemanfaatan media sosial sebagai media promosi seperti instagram dan tiktok.
Setelah memberikan pemahaman tentang penggunaan media sosial dalam strategi promosi UMKM
paniaram dilanjutkan dengan membantu promosi online UMKM Paniaram Dapur Omak Anter.
Dengan strategi pemasaran online dan pembuatan desain kemasan paniaram yang menarik ni
diharapkan penjualan paniaram semakin meningkat dan mendapatkan jangkauan konsumen yang
lebih luas. Keunggulan yang dapat di identifikasi produksi paniaram akan meningkat karena desain
kemasan paniaram yang sudah memiliki merek dan informasi umum terkait produk paniaram yang
sudah tertera memungkinkan konsumen lebih tertarik dan mudah mengenal Panairam Dapur Omak
Anter ini. Dari segi hambatan, pemilik UMKM paniaram Dapur Omak Anter belum secara efektif
dalam menggunakan media sosial sebagai sarana promosi paniaram. Perlu ada nya komunitas yang
memberdayakan media sosial sebagai promosi UMKM paniaram ini untuk Desa Sungai Pinang.
Dokumentasi Kegiatan Pengabdian

Gambar 1. Desain kemasan Paniaram

Gambar 2. Desain kemasan paniaram yang


Gambar 3. Kue Paniaram
sudah dicetak

Gambar 4. Pemberian desain kemasan paniaram


Gambar 5. Pemberian kemasan sekaligus
kepada pemilik Usaha Paniaram Dapur Omak
komunikasi tentang strategi pemasaran
Anter
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari kegiatan Kukerta Universitas Riau, yang dapat disimpulkan bahwa
kukerta yang di adakan pada masyarakat Desa Sungai Pinang kecamatan Hulu Kuantan kabupaten
Kuantan Singingi. Dengan ini memberikan wawasan dan keterampilan pada kegiatan UMKM Desa
Sungai Pianang terkait pentingnya strategi pemasaran dan branding kemasan untuk meningkatkan
daya tarik pembeli serta meningkatkan daya saing dalam segi pemasaran yang lebih luas. Kegiatan
pengabdian yang dilakukan ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM untuk terus meningkatkan
strategi pemasaran melalui branding kemasan yaitu pembuatan label atau merek suatu produk usaha
baik kuliner maupun lainnya. Diharapkan setelah adanya pemahaman tentang strategi pemasaran dan
branding kemasan ini dapat menjadikan paniaram menjadi usaha yang berkelanjutan. Sehingga
dengan meningkatnya permintaan pasar, UMKM paniaram Dapur Omak Anter ini bisa membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Sungai Pinang.

REFERENSI

Widiati, A. (2019). Peranan Kemasan (Packaging) dalam Meningkatkan Pemasaran Produk Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM) di “Mas Pack” Terminal Kemasan Pontianak. Jurnal Audit dan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura, 8(2), 67-76.

You might also like