Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Majalah “Galang Kangin” sebagai Media Penyampaian

Nilai Bagi Jemaat Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB)


Wilayah Kota Denpasar
1) 2) 3)
Claudiya Merry S. , IGA Alit Suryawati , Ni Nyoman Dewi Pascarani
1,2,3)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
1 2 3
Email:claudiyamerry@yahoo.com , igaalitsuryawati@yahoo.com , dewi.pascarani@yahoo.com

ABSTRACT

The use of internal magazines in an organization, often published by a public relations department
(PR) of a corporation nature. This is in contrast to the religious organization of the Gereja Kristen
Protestan di Bali (GKPB) which does not have a PR department, but performs a PR function by
publishing an internal magazine as a medium for disseminating value. This study aims to find out
how the magazine Galang Kangin role as a medium for delivering value for GKPB congregation in
the city of Denpasar. This research uses descriptive qualitative method with data collection
technique using interview technique, observation and documentation study. Techniques of
determining informants by way of purposive and snowball. Informants in the interview numbered 6
people, with details 2 editors team and 4 GKPB active congregation in Denpasar City. The results
showed Galang Kangin magazine is an internal media among GKPB congregations that convey
three values namely, theological values, institutional values of churches and social values that can
be positively accepted by GKPB congregation in the city of Denpasar. In line with the development
of online cybercommunity media today, publishing Galang Kangin Magazine needs to be published
in the form of blog or website so that it can be read by society more broadly.

Keywords: Church, Galang Kangin Magazine, Public relations, Value

1. PENDAHULUAN seperti organisasi keagamaan. Salah


satunya adalah Gereja Kristen Protestan
Penggunaan media komunikasi dalam
di Bali (GKPB) yang memiliki media
organisasi banyak di gunakan, salah satunya
internal yang bernama Majalah Galang
penggunaan media internal. Media internal
Kangin.
berfungsi sebagai media komunikasi antar
Majalah Galang Kangin dikelola
anggota jemaat BKPB.
oleh Tim Redaksi yang berada dibawah
Menurut Lattimore (2010:240-241), hingga
Departemen Persekutuan dan Pembinaan
saat ini media internal masih dipercaya menjadi
(Deptubin). Biasanya, media internal
media yang paling mudah dan dapat dikontrol.
dikelola dan diterbitkan secara khusus
Keberadaanya terus mengalami peningkatan.
oleh departemen humas/PR. GKPB
Pemanfaatan dari penggunaan media internal
sebagai organisasi keagamaan, media
adalah untuk menjalin hubungan antara
internal diterbitkan oleh Departemen
organisasi dengan publiknya.
Persekutuan dan Pembinaan (Deptubin),
Hal tersebut tidak terbatas pada organisasi
bukan diterbitkan/dikelola oleh
yang sifatnya korporat saja, akan tetapi juga
departemen humas atau PR.
berkembang di organisasi yang bersifat non profit

1
GKPB secara khusus memiliki dasar-dasar membina hubungan internal maupun
nilai yang ingin disampaikan dan disebarkan eksternal. Selain itu menampung segala
kepada seluruh jemaatnya. Melalui majalah ini, keinginan, keluhan serta tanggapan para
GKPB diharapkan dapat menjangkau seluruh karyawan, kemudian menyampaikan
jemaatnya di Bali dan mewujudkan tujuan kepada pimpinan organisasi. Semuanya
organisasi yang terdapat pada slogan majalah demi kelancaran jalannya organisasi
Galang Kangin yakni, “Mewujudkan suasana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
dalam berteologia, bergereja dan bermasyakat”. Dari definisi mengenai public
Sehubungan dengan itu, maka jurnal ini relations diatas, dapat disimpulkan bahwa
membahas mengenai peran Majalah Galang menajdi seorang PR memiliki fungsi
Kangin dalam penyampaian nilai-nilai mengenai sebagai mediator antara manajemen
teologis, kelembagaan (institusional) gereja dan dengan publiknya. Selain itu sesuai
nilai sosial kemasyarakatan bagi jemaat wilayah dengan fungsi dan perannya (Ruslan,
Kota Denpasar. Karya ilmiah ini merupakan hasil 2007:26-27) menjadi PR yaitu,
penelitian yang dilakukan di wilayah Kota a) Communicator, yakni
Denpasar. Denpasar sengaja dipilih sebagai berkemampuan sebagai komunikator baik
lokasi penelitian karena memiliki jemaat yang secara langsung maupun tidak langsung,
heterogen, letak gereja berada di pusat Kota dan melalui media cetak/elektronik dan lisan
permintaan majalah ini terbanyak berada di atau tatap muka. Disamping itu juga
Denpasar dari tahun 2013-2016. Jurnal ini bertindak sebagai mediator dan sekaligus
membahas Peranan Majalah Galang Kangin persuador.
sebagai media penyampaian nilai teologis, nilai b) Relationship, yakni PR/Humas
institusional gereja, nilai sosial kemasyarakatan membangun hubungan positif dengan
bagi jemaat Gereja Kristen Protestan di Bali saling pengertian, mendukung, percaya,
(GKPB) di wilayah Kota Denpasar. kerjasama dan toleransi antar kedua
belah pihak yakni antar lembaga dengan
2. KAJIAN PUSTAKA publik internal dan eksternal.
c) Back up Management, artinya
Public relations (PR)
melaksanakan dukungan manajemen atau
Public relations (PR) merupakan fungsi
menunjang kegiatan lain, seperti
manajemen yang membangun dan
manajemen promosi, pemasaran,
mempertahankan hubungan yang baik dan
operasional, personalia dan sebagainya
bermanfaat antara organisasi dengan publik yang
untuk mencapai tujuan bersama dalam
mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan
suatu kerangka tujuan pokok
organisasi tersebut (Cutlip, Center dan Broom,
perusahaan/organisasi.
2006:6). Seorang public relations (PR) bertindak
d) Good Image Maker, artinya
sebagai mediator yang berada diantara
menciptakan citra atau publikasi yang
organisasi dengan publiknya, baik dalam upaya

2
positif merupakan suatu prestasi, reputasi dan Bentuk kecil yang ditempelkan pada
sekaligus menjadi tujuan utama bagi aktivitas dinding. Sarana yang biasa digunakan
public relations dalam melaksanakan manajemen untuk keperluan internal maupun
kehumasan membangun citra atau nama baik eksternal.
lembaga/perusahaan yang diwakilinya. Dari beberapa bentuk media
internal di atas, penelitian ini akan
Media Internal membahas mengenai Majalah yang di
Dalam menjalankan tugasnya, seorang public mana format ukuran sesuai dengan
relations membutuhkan media sebagai alat ukuran majalah A4 (297 X 110 mm).
pendukung di dalam menciptakan komunikasi Selain bentuk dari media internal
atau penyampaian pesan yang efektif. Oleh yang beragam, media internal memiliki
sebab itu diperlukan media internal dan eksternal fungsi di dalamnya, yaitu (Ruslan,
di dalamnya. Media internal merupakan sarana 2007:201)
penyampaian dan penerimaan informasi di 1) Sebagai media hubungan komuniaksi
kalangan internal saja, sedangkan media internal dan eksternal
eksternal adalah sarana penyampaian informasi 2) Sebagai ajang komunikasi khusus
yang diarahkan kepada khalayak di luar antar karyawan.
organisasi atau publik eksternalnya.
3) Sebagai sarana media “pelatihan dan
Adapun bentuk-bentuk dari media internal
pendidikan” antar karyawan dalam
menurut Frank (2004:147) yaitu,
bidang menulis.
a. Majalah
4) Terdapat nilai tambah bagi
Majalah biasanya berukuran A4 (297 X 110
departemen PR.
mm). Isinya kebanyakan adalah tulisan fitur
dan ilustrasi. Jurnal ini bisa dicetak dengan
Konsep Nilai
menggunakan teknik lithografi atau
a. Nilai Teologi
photogravure.
Menurut Drewes dan Mojau
b. Koran
(2003:17), teologi merupakan bidang
Isinya terdiri dari berita yang disisipi dengan
studi ilmiah yang melayani gereja
tulisan fitur dan ilustrasi.
yang diutus ke dalam dunia yakni
c. Newsletter
dalam usahanya untuk memahami
Memiliki jumlah halaman yang sedikit yakni 2
dan menghayati karya Allah sesuai
sampai 8 halaman dan berukuran A4.
dengan firman Allah yang hidup.
Sebagian besar isinya adalah tulisan-tulisan
singkat dengan atau tanpa gambar.
b. Nilai Institusional Gereja
d. Majalah dinding
Gereja adalah persekutuan pada
orang beriman (Hadiwijono,
1990:362). Nilai kelembagaan atau

3
institusional gereja yaitu, nilai yang lebih Unit analisis yang di gunakan dalam
melihat diri ke dalam sebagai sebuah penelitian ini adalah Majalah Galang
organisasi yang tidak hanya mengedepankan Kangin edisi I dan II di tahun 2015-2016.
untuk organisasi umum, melainkan Alasan memilih GKPB Jemaat di wilayah
menekankan gereja itu sebagai sebuah Denpasar karena lokasi penelitian terletak
kesatuan tubuh Kristus. di pusat ibu Kota Provinsi Bali, salah satu
c. Nilai Sosial Kemasyarakatan jemaat besar dan heterogen, sebagian
Menurut Soemardjan, masyarakat adalah besar besar jemaat GKPB sebagai
orang-orang yang hidup bersama, yang penerima & pembaca Majalah Galang
menghasilkan kebudayaan (Soekanto Kangin dilihat dari 3 (tiga) tahun terakhir
2012:22). Begitupula dengan nilai sosial berada di wilayah kota Denpasar.
kemasyarakatan yang ingin diwujudkan Penentuan informan pada tulisan ini
melalui adanya media ini yakni, peneliti pilih secara purposive dengan
bermasyarakat sendiri ialah menjembatani teknik snowball sesuai dengan situasi
para pembaca untuk melihat konteksnya di lapangan dan kebutuhan peneliti.
dalam bermasyarakat. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6
orang, dengan rincian 2 tim redaksi dan 4
3. METODE PENELITIAN jemaat aktif GKPB di Kota Denpasar,
Karya ilmiah ini merupakan hasil dari sekaligus pembaca majalah Galang
penelitian kualitatif dengan menggunakan Kangin. Teknik pengumpulan data dalam
paradigma post positivisme. Metode yang di penelitian ini, peneliti menggunakan 1)
gunakan dalam penelitian ini adalah yang bersifat observasi, di mana observasi dilakukan
deskriptif kualitatif. baik ketika saat wawancara maupun
Sumber data yang digunakan adalah ketika diluar konteks wawancara untuk
sumber data primer dan sekunder. Data primer mengetahui secara lebih detail dan
dalam penelitian ini adalah wawancara dengan mendalam mengenai Majalah Galang
pihak Tim Redaksi Majalah dan jemaat aktif Kangin sebagai media penyampaian nilai
GKPB wilayah Kota Denpasar selaku pembaca bagi jemaat GKPB. 2) Wawancara, di
majalah Galang Kangin. Sedangkan data mana dilakukan dengan menggunakan
sekunder peneliti peroleh dari buku-buku atau pertanyaan-pertanyaan yang terbuka dan
literatur bahan bacaan lainnya yang berkaitan fleksibel yang bertujuan untuk
dengan topik penelitian, serta dokumen mendapatkan keterangan secara
mengenai data pemesanan Majalah Galang menyeluruh dari pengelola selaku tim
Kangin empat tahun terakhir yang diperoleh dari redaksi Majalah dan jemaat GKPB wilayah
Kantor Sinode Gereja Kristen Protestan di Bali Kota Denpasar terkait respon mengenai
(GKPB). bagaimana majalah berperan sebagai
media penyampaian nilai. 3) Studi

4
dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan firman Tuhan. Nilai-nilai teologis yang
foto-foto maupun rekaman audio ketika disampaikan tersebut merupakan bagian
wawancara dilakukan, serta foto majalah Galang dari kajian agama. Kajian agama dalam
Kangin edisi I dan II di tahun 2015-2016. dimensi teologis berangkat dari adanya
Teknik analisis data dalam penelitian klaim tentang kebenaran multlak ajaran
dilakukan dengan cara mengatur secara suatu agama bagi para pengikut atau
sistematis pedoman wawancara, catatan pemeluknya.
lapangan, data kepustakaan untuk mendapatkan Sesuai pendapatan para informan,
pengetahuan dari data, kemudian nilai-nilai teologis yang disampaikan
memformulasikan secara deskriptif, selanjutnya dalam majalah sangat memperkaya
memproses data tersebut. Adapun analisis data wawasan dan penyampaian pengetahuan
terbagi dalam tiga tahapan menurut Miles dan untuk mempertebal keimanan jemaat
Huberman (dalam Sugiyono, 2014:246), yaitu GKPB. Artikel teologi yang disampaikan
tahapan reduksi data, menyajikan data, dan dalam majalah seluruhnya bersumber
menyimpulkan atau verifikasi. pada pendeta yang membuat jemaat lebih
menghayati firman Tuhan.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Selain itu, majalah terbitan GKPB
Berdasarkan temuan penelitian mengenai ini memberi bimbingan secara tidak
Majalah Galang Kangin sebagai media langsung. Pembacanya bisa belajar untuk
penyampaian nilai bagi jemaat GKPB wilayah egonya. Ada manfaatnya dalam
Kota Denpasar. Secara umum Majalah Galang emosional diri sehingga dapat meredam
Kangin menyampaikan tiga nilai utama, yaitu nilai amarah, cepat koreksi diri. Pelajaran
teologis, nilai institusional gereja, dan nilai sosial mengenai hal ini tersampaikan melalui
kemasyarakatan. artikel yang berjudul “Mengampuni Karena
Diampuni” (GK edisi I tahun 2016:11).
Analisa Nilai Teologis Artikel ini mengulas mengenai pengajaran
Majalah Galang Kangin menyampaikan Yesus yang melaksanakan hukum Kristus
nilai-nilai teologis kepada jemaat di lingkungan yakni ‘Kasih’ (Agape). Tuhan Yesus telah
GKPB Bali. Diantara nilai-nilai teologis yang melakukan penebusan dosa yang relah
disampaikan dalam Majalah Galang Kangin disalibkan sehingga terjadi bagi umat
adalah nilai mengenai keimanan kepada Tuhan, manusia pengikut Tuhan Yesus. Tulisan
seruan agar berbuat baik kepada sesama ini mengajak agar manusia bisa
manusia, mendapatkan bimbingan rohani, mengampuni kesalahan sesamanya yang
menegakkan hikmat Allah untuk kedamaian dan lain karena Bapa yang di sorga telah
kesejahteraan dunia, upaya medorong umatnya mengampuni dosa manusia. Dalam
untuk menjadi manusia yang memiliki kasih, kehidupan keseharian, manusia baik
pemaaf dan toleran yang berjalan di bawah individu maupun kelompok bisa

5
melakukan kesalahan atau kekhilafan kepada Membangun peradaban yang dijiwai kasih
sesamanya. Untuk itu, umat kristiani harus terhadap tuhan, sesama dan ingkungan.
berlapang dada dan bisa memaafkan saudaranya Dengan visi dan misinya ini, GKPB
atau orang lain yang bertindak salah tersebut, memiliki tujuan, yakni: bersama kristus
karena Tuhan sendiri maha pemaaf dan dan sesama mewujudkan masyarakat
memberikan pengampunan atas dosa seluruh yang harmonis, aman, tertib, rukun,
manusia. beradab, cerdas, sehat dan sejahtera.
Pesan nilai teologis yang disampaikan Dalam mencapai tujuan tersebut,
Majalah Galang Kangin secara umum merupakan GKPB dalam periode 2008 - 2028 ingin
seruan sekaligus bimbingan agar umat kristiani menjadi gereja yang missioner dengan 12
terus meningkatkan pengetahuan keagamaanya, strategi, meliputi: (1) Membangun dan
mengelola imannya sehingga mampu memantapkan kehidupan beriman warga
menjalankan kehidupan nyata di dunia ini dengan gereja, (2) memantapkan struktur
bijaksana dan bertanggungjawab. organisasi dan sarana pelayanan GKPB,
(3) Memantapkan persekutuan warga
Analisa Nilai Institusional Gereja jemaat dan antar jemaat di lingkungan
Di samping nilai-nilai teologis, Majalah GKPB, (4) Memberitakan kabar baik
Galang Kangin mensosialisasikan nilai-nilai melalui pribadi, keluarga, lembaga dan
institusional gereja (GKPB) kepada pada jemaat GKPB, (5) Membangun kesadaran
jemaatnya. Beberapa nilai institusional gereja warga gereja untuk lebih mencintai dan
yang disampaikan Majalah Galang Kangin antara memelihara kelestarian hidup, (6)
lain adalah menyangkut: pengembangan dan Berperan aktif sebagai agen transformasi
penguatan lembaga gereja, peningkatan dalam sosial budaya ekonomi dan politik,
kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus (7) Menjalin hubungan baik dengan
gereja, penguatan jejaring institusional gereja masyarakat dan pemerintah, (8)
(GKPB Bali), dan mengembangkan majelis gereja Membangun kesejahteraan bersama
yang melayani jemaat serta upaya gereja dalam melalui sarana-sarana yang dimiliki
menciptakan keadilan bagi umat dan GKPB, (9) Menjadi mediator atau sarana
masyarakatnya. Nilai-nilai institusional gereja ini rekonsiliasi, (10) Membela hak orang
sesuai dengan visi, misi dan tujuan GKPB Bali. miskin terpinggirkan maupun korban
Menjadi salah satu gereja terbesar di kekerasan, (11) Merevitalisasi nilai budaya
Bali, GKPB memiliki visi dan misi serta tujuan lokal dan nasional, (12) Meningkatkan
yang menjadi pedoman perusahaan untuk terus sumber daya manusia (Sinode GKPB,
maju dan berkembang. Visi GKPB: “Bumi 2008).
Bersukacita Dalam Damai Sejahtera”. Visi ini Melalui Majalah Galang Kangin,
dijabarkan ke dalam beberapa misi, yaitu: (1) nilai-nilai kelembagaan (institusional)
Menjadi berkat dan terang bangsa-bangsa; (2) gereja disampaikan kepada jemaatnya.

6
Nilai-nilai itu menyangkut: pengembagan internal dan eksternal dalam upaya
lembaga gereja, peningkatan kapasitas SDM penyampaian pesan-pesan, informasi
pengurus gereja, penguatan jejaring institusional mengenai aktivitas antar GKPB maupun
gereja (GKPB Bali), dan mengembangkan majelis topik nasional dan internasional dalam
gereja yang melayani dan menciptakan keadilan kelembagaan. (b) sebagai salah satu
bagi umat dan masyarakatnya. ajang komunikasi khusus antar jemaat
Pesan-pesan kelembagan gereja yang di GKPB maupun antar lembaga gereja. (c)
sampaikan melalui Majalah Galang Kangin sebagai sarana media komunikasi internal
sangat bermanfaat bagi pengurus GKPB serta yang mengajak seluruh warga jemaat dan
jemaatnya. Dalam kaitan ini, salah seorang pendeta di GKPB untuk memberikan
informan menyatakan sebagai berikut: karyanya melalui tulisan ke dalam majalah
“Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Galang Kangin. (d) Menjadi tambahan
merupakan lembaga agama yang berupaya nilai bagi tim penerbit majalah Galang
melayani segenap jemaat dan masyarakat di Kangin dalam upaya menerbitkan media
sekitarnya. Banyak kegiatan kelembagan gereja internal ini yang bermutu dan terbit secara
yang diberitakan di Majalah Galang Kangin, berkala dan teratur. Oleh sebab itu,
termasuk kegiatan yang bersifat intern maupun majalah Galang Kangin menjalankan
ekstern. Ini tentu sangat bermanfaat bagi fungsi sebagai media internal yang
pengurus dan jemaat GKPB, termasuk jemaat menyampaikan nilai kelembagaan,
yang ada di Kota Denpasar ini. Galang Kangin teologis dan sosial kemasyarakatan bagi
telah menjadi media informasi, komunikasi dan jemaat GKPB.
sosialisasi program-progran GKPB Bali. Langkah- Selain menjadi suatu media
langkah pengurus dalam memajukan gereja bisa internal, majalah Galang Kangin juga
kita ikuti melalui Majalah Galang Kangin yang mendukung pelayanan public relations
terbit secara berkala ini“ (Satria, jemaat GKPB (PR) secara tidak langsung di lingkungan
Denpasar, wawancara 21 Mei 2017) organisasi GKPB Bali. Sebagaimana kata
Itulah antara lain penilaian positif jemaat Ruslan (2007:26-27) dalam peran PR
GKPB tentang keberadaan Majalah Galang yakni sebagai komunikator, menjaga
Kangin. Pesan-pesan kelembagaan yang hubungan (relationship), back up
disampaikan melalui Majalah Galang Kangin management dan sebagai good image
dinilai positif. Majalah Galang Kangin telah maker. Majalah Galang Kangin dalam
menjadi media informasi, komunikasi dan penyampaian nilai institusional gereja
sosialisasi program-program GKPB Bali. Majalah (kelembagaan) juga menjadi komunikator
Galang Kangin telah berperan menjalankan yang baik di dalam menyampaikan tugas
fungsi sebagai media internal GKPB. dan panggilan gereja sesuai dengan visi,
Sebagaimana kata Ruslan (2007:201) yang misi Gereja Kristen Protestan di Bali
meliputi: (a) sebagai media hubungan komunikasi (GKPB). Selain itu, sebagai media dalam

7
penyampaian informasi kegiatan kelembagaan tanpa adanya respon Balik (feedback)
GKPB dan mengenai tata ibadah yang diterapkan sehingga majalah hanya dapat sebagai
sama mengacu pada sub tema GKPB. Salah media informasi dalam penyampaian nilai,
satunya seperti yang dipaparkan oleh informan karena bersifat one way communication.
Ibu Rumaningsih yang menyatakan bahwa Majalah Galang Kangin menjadi media
majalah ini sebagai media yang internal GKPB yang mendukung fungsi
menginformasikan kegiatan jemaat GKPB yang public relations (PR). Di sini, secara
berada di pelosok. Hal ini membuat jemaat yang langsung maupun tidak langsung
berada di Kota maupun di lain tempat atau yang keberadaan Majalah Galang Kangin
belum pernah mengunjungi gereja tersebut dapat secara institusional gereja menjadi good
mengetahui kegiatan yang dilakukan disana. Dari image maker atau membangun citra atau
sanalah fungsi majalah sebagai komunikator publikasi yang positif bagi gereja. Semua
dalam penyampaian nilai institusional gereja. kegiatan yang positif GKPB yang
Selain itu, majalah Galang Kangin juga disampaikan melalui Majalah Galang
berfungsi sebagai public relations (PR) berperan Kangin akan membangun persepsi positif
menjaga hubungan baik (relationship) dengan jemaat dan masyarakat luas kepada
publiknya, di mana PR berperan dalam GKPB.
membangun hubungan positif antara lembaga
yang diwakilinya dengan publik internal dan Analisa Nilai Sosial-Kemasyarakatan
eksternal. Jika dilihat dalam sistem manajemen Keberadaan Majalah Galang
komunikasi untuk menjaga hubungan baik Kangin di lingkungan jemaat GKPB Bali
(relationship) membutuhkan hubungan telah menjadi media komunkasi, baik
komunikasi dua arah (two ways communications). komuniksai internal maupun eksternal.
Komunikasi dua arah merupakan komunikasi Komunikasi internal berarti komunikasi
yang berlangsung secara timbal Balik, di mana yang melibatkan anggota-anggota
pesan atau informasi yang disampaikan oleh organisasi sebagai penerima pesan.
komunikator mendapatkan respon Balik Komunikasi internal berlangsung menurut
(feedback) dari komunikan. Sehingga diharapkan mata rantai berjenjang (scalar chain)
dari komunikasi dua arah ini, hubungan baik dalam bentuk jaringan otoritas atau
dapat terjaga antara lembaga dengan publiknya kewenangan. Sedangkan komunikasi
(Ruslan, 2007:26-27). eksternal berarti komunikasi yang
Dalam hal ini, Majalah Galang Kangin melibatkan orang-orang luar, yang bukan
sebagai media penyampaian nilai institusional anggota organisasi, sebagai penerima
gereja kepada publik (jemaat GKPB). Namun pesan. Komunikasi internal dikenal
karena majalah ini berbentuk cetak yang sebagai komunikasi instruktif, kontrol dan
melangsungkan komunikasi satu arah (one way koordinatif yang integratif dan direktif ke
communication) kepada pembaca (jemaat GKPB) arah tujuan. (Hardjana, 2016:55-56).

8
Majalah Kangin menyampaikan informasi Kedua, nilai sosial kemasyarakatn
dan komunikasi yang memiliki nilai sosial yang berkaitan dengan bidang ekonomi
kemasyarakatan yang penting. Disamping opini, antara lain diwujdkan dalam kiprah GKPB
juga menyampaikan berita kegiatan jaringan dalam membantu modal usaha bagi
jemaat GKPB di Bali. Berita-berita jaringan jemaatnya. Upaya para pengurus GKPB
kegiatan jemaat GKPB ini mengandung nilai-nilai dalam mendorong masyarakat binaanya
sosial kemasyarakatan yang penting dipahami untuk mengembangkan aktifitas ekonomi
oleh jemaat GKPB sendiri. dengan memanfaatkan potensi di
Sebagaimana disampaikan oleh para lingkungannya. Hal ini antara lain
informan, keberadan Majalah Galang Kangin bagi tercermin dalam aksi sosial kaum Ibu di
jemaaat GKPB menjadi penting. Galang Kangin lingkungan GKPB untuk penaburan
telah menjembatani para pembacanya untuk 15.000 benih ikan nila di Bendungan
melihat isu-isu yang sedang terjadi dalam Telaga Tanjung, Timpag Tabanan
kehidupan masyarakat. Seperti pengakuan Ibu (Galang Kangin, edisi II tahun 2015:10).
Rumaningsih yang mengakui bahwa peranan Dari kegiatan inilah diharapkan dapat
gereja bukan mengurus soal ibadah saja, tetapi memberikan penyadaran akan perlunya
gereja juga melaksanakan berbagai program mengembangkan potensi alam sekitar
sosial yang menyentuh langsung dengan yang memberikan manfaat ekonomi bagi
permasalahan di masyarakat. Diantaranya warga di lingkungannya. Secara langsung
adalah kegiatan jemaat GKPB di bidang maupun tidak langsung, kegiatan tebar
pendidikan, ekonomi dan kesehatan serta peran benih ikan nilai adalah upaya GKPB
geraja dalam merespon pemeliharaan kerukunan dalam mendorong masyarakat setempat
antar umat beragama. untuk memanfaatkan potensi setempat
Pertama, nilai sosial kemasyarakatan yang bernilai ekonomi sekaligus sebagai
yang disampaikan oleh masalah Galang Kangin upaya pengembangan kesadaran yang
di bidang pendidikan antara lain diwujudkan berkaitan dengan pelestarian lingkungan
dalam bentuk berita tentang kegiatan jemaat hidup.
GKPB dalam memberikan beasiswa anak-anak Ketiga, Majalah Galang Kangin
dari keluarga jemaat yang kurang mampu. juga menyampaikan tentang nilai sosial
Galang Kangin memberi informasi mengenai kemasyarakatan yang terkait dengan
beasiswa untuk menunjang anak-anak yang tidak kesehatan. Isu kesehatan fisik menjadi hal
mampu, yang bisa dibiayain sekolahnya dan bisa yang penting, disamping kesehatan
sukses. Isu pendidikan yang disampaikan mental (jiwa) dan spiritual. Seperti yang
Majalah Galang Kangin juga berupa aktifitas dimuat dalam tulisan yang berjudul
sekolah minggu yang diselenggarakan oleh “Blimbingsari Duta Jembrana dalam
GKPB. Lomba PKK-KB-Kes Tingkat Provinsi Bali
Tahun 2014” (GK, edisi I Tahun 2015: 20).

9
Dalam tulisan ini disebutkan bahwa Desa 1) Nilai-nilai teologis yang disampaikan
Blimbingsari berhasil mewakili kecamatan Melaya melalui Majalah Galang Kangin
menjuarai lomba Kesatuan Gerak PKK-KB- adalah nilai keimanan kepada
Kesehatan dan Lomba Bulan Bakti Gotong Tuhan, seruan agar berbuat baik
Royong Masyarakat (BBGRM). Di sini secara kepada sesama manusia seperti
institusional GKPB, Majalah Galang Kangin pelayanan gereja kepada umat
selain memberikan apresiassi terhadap kegiatan kristiani, bimbingan rohani, upaya
ibu-ibu PKK di Desa Blimbingsari itu, tulisan ini gereja dalam mendukung pendidikan
juga memberikan makna tentang pentingnya yang membangun karakter generasi
perilaku sehat kepada jemaat GKPB dan penerus, menegakkan hikmat Allah
masyarakat luas. untuk kedamaian dan kesejahteraan
Keempat, nilai sosial yang terkait dengan dunia, serta upaya gereja dalam
upaya membina kerukunan antar sesama warga mendorong umatnya untuk menjadi
bangsa. Di tengah-tengah menguatnya tatanan manusia yang pemaaf dan toleran
kehidupan yang dilandasi oleh nilai-nilai yang berjalan di bawah firman
konsumerisme dewasa ini, berbagai konflik Tuhan.
kepentingan antar individu atau antar kelompok di 2) Nilai institusional gereja yang
masyarakat cenderung mudah terjadi. Paham disampaikan Majalah Galang Kangin
prejudice (curiga kepada orang lain), salah antara lain adalah menyangkut:
sangka, sampai persaingan yang tidak sehat pengembangan lembaga gereja,
antar anggota di masyarakat bisa menuai peningkatan kapasitas SDM
perpecahan dan konflik sosial. Untuk merespon pengurus gereja, penguatan jejaring
hal ini, pihak GKPB telah melakukan langkah institusional gereja (GKPB Bali), dan
antisipasi, yakni menjalin persaudaraan dalam mengembangkan majelis gereja
kehidupan masyarakat yang majemuk, sehingga yang melayani dan menciptakan
dapat memotivasi seluruh jemaat dalam keadilan bagi umat dan
meningkatkan hubungan yang harmonis dalam masyarakatnya. Nilai institusional
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan gereja telah menguatkan bahwa
bernegara. Majalah Galang Kangin juga
berperan secara tidak langsung
5. KESIMPULAN sebagai public relations (PR), di
Majalah Galang Kangin merupakan media mana berperan menjaga hubungan
intenal di kalangan jemaat GKPB di Bali. baik (relationship), sebagai
Majalah Galang Kangin sebagai media komunikator dan good image maker
penyampaian nilai-nilai, yakni nilai teologis, nilai di dalam membangun citra atau
institusional gereja, dan nilai sosial publikasi yang positif bagi gereja
kemasyarakatan. dengan publiknya (jemaat GKPB).

10
3) Nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang
Ruslan, Rosady. 2007. Manajemen
disampaikan melalui Majalah Galang Kangin
Public relations & Media
antara lain: memberian penyadaran akan Komunikasi.Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta
perlunya mencintai budaya bangsa,
Soekanto, Soerdjono. 2012. Sosiologi
perlunya memupuk persaudaraan dalam Suatu Pengantar. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada
kehidupan masyarakat yang majemuk,
kegiatan jemaat untuk peduli terhadap Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
lingkungan hidup, pendidikan dan sosial-
Bandung: CV. Alfabeta
kesehatan.
Tim Penulis Sejarah GKPB. 2012.
Dinamika GKPB dalam
6. DAFTAR PUSTAKA Perjalanan Sejarah. Mengwi;
Jakarta Majelis Sinode Gereja
Buku : Kristen Protestan di Bali & PT.
Bachtiar, Amsal. 1997. Filsafat Agama. Cet. BPK Gunung Mulia.
Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu
Tohirin. 2012. Metode Penelitian
Cutlip, Scott dan Allen H center, Glen M Kualitatif Dalam Pendidikan
Broom. 2011. Effective Public dan Bimbingan Konseling.
Relations, Edisi Kesembilan. Jakarta: Jakarta: PT. Raja Grafindo
Kencana Prenada Media Group Persada.
Jurnal dan Skripsi
Denzin, Norman & Yvonna S. 2009.
Handbook of Qualitative Research. Hermino, Agustinus. 2015. Kepemimpinan
Yogyakarta: Pustaka Pelajar Transformasional dan Akulturasi
Pendidikan Karakter di Sekolah
Drewes, B.F & Mojau. 2003. Apa Itu Memasuki Era Masyarakat
Teologi? Pengantar Ke Dalam Ilmu Ekonomi ASEAN.
Teologi. Jakarta: PT BPK Gunung Maoe, Verry A. 2015. Pengaruh Konflik
Mulia Peran Terhadap Kepuasan Kerja
dan Kinerja Pendeta Gereja
Hadiwijono, Dr. Harun. 1990. Iman Kristen. Kristen Protestan di Bali. Thesis
Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia Program Magister Program Studi
Manajemen Universitas Udayana
Hardjana, Andre. 2016. Komunikasi Marzali, Amri. 2006. Pergeseran Orientasi
Organisasi Strategi dan Kompetensi. Nilai Kultural dan Keagamaan di
Jakarta:PT. Kompas Media Indonesia (Sebuah Esai dalam
Nusantara Rangka Mengenang Almarhum
Jefkins, Frank. 2004. Public relations Prof.Koentjaraningrat), Universitas
(Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga Indonesia: Journal Antropologi
Indonesia,Vol. 30, No. 3, (2006)
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Puspasari, Infinity Audi. 2015.
Ilmu Antropologi. Jakarta: Keberadaan Majalah Internal bagi
Rineka Cipta Karyawan(Studi Pada Karyawan
PT. BNI Cabang Malang).
Lattimore, dkk. 2010. Public relations [electronic version] Skripsi
Profesi dan Praktik. Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Salemba Humanika Politik Universitas Muhammadiyah
Malang
Moleong, L. 2006. Metodologi Sabrina, dkk. 2011. Peran Majalah Warta
Penelitian Kualitatif. Bandung: Pegadaian sebagai Media I
PT. Remaja Rosdakarya. nformasi Internal di Perum

11
Pegadaian Pusat, Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa:
Journal E-Fisip Untirta, Vol 2, No 3
(2011)
Samino. 2014. Penggunaan Media Internal
dalam Membina Hubungan Harmonis
antar Karyawan (Studi Deskriptif Media
SIMOP” PT. Pertamina
(Persero) RU IV Cilacap. [electronic
version]. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan
Humaniora Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga
Wahyuningsih, Lestari. 2013. Tugas dan Fungsi
Public Relation dalam Organisasi.
[electronic version]. Tugas Akhir Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

12

You might also like