7629 23385 1 PB

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Peran Fungsi Evaluasi dalam Lembaga Pendidikan (Program

Pembelajaran)
Khairiah
Dosen Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
khairiah@iainbengkulu.ac.id
Lailatul Hasanah
Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu
Ilainga01@gmail.com
Yunita Pertiwi
Guru Pondok Pesantren Tahfiz Qur’an (PPTQ) Salafiyah An-Nur Bengkulu
Yunitapertiwi1997@gmail.com

Abstract: Learning programs have not played a role and have not functioned properly, characterized
by low levels of human productivity, have not been able to produce skilled and educated humans who
are shown rampant corruption, collusion and nepotism and fighting. The purpose of this paper is to
evaluate the role of evaluation functions in educational institutions (learning programs). Using the
CIPP evaluation model (Contex, Input, Prosess, Produc). The results show that evaluation is needed in
conducting a comprehensive assessment of learning programs on the design, implementation and
outcomes of learning programs in educational institutions. With a conclusion (1) the results of the
assessment of the design of the learning program such as facilities, strategic plans, competencies,
strategies, achievement levels and relevance of the material to the situation, conditions and activeness
can be used as a basis in making decisions; (2) the results of implementation assessment are seen as
weaknesses, facilities, strategic plans, consistent, implementation, seriousness, liveliness,
opportunities, good passes and achieving goals that need to be improved; and (3) the results of
assessment of learning program results at the level of competency achievement, starategis program,
fulfillment and maintenance of strtaegis facilities and plans. This paper is limited to library studies, and
it can be suggested to the next author to write a CIPP evaluation model with field research, so that the
results can later be comprehensive, so that it can be used as a decision-making material for the
improvement of learning programs in educational institutions.
Keywords: Role of Evaluation Function, Educational Institution, Learning Program.

Abstrak: Program pembelajaran belum berperan dan belum berfungsi dengan baik, ditandai dengan
tingkat produktifitas manusia masih rendah, belum dapat menghasilkan manusia yang terampil dan
terdidik yang ditunjukkan maraknya korupsi, kolusi dan nepotisme serta tawuran. Tujuan tulisan ini
untuk mengevaluasi peran fungsi evaluasi dalam lembaga pendidikan (program pembelajaran).
Menggunakan model evaluasi CIPP (Contex, Input, Prosess, Product). Hasilnya menunjukkan bahwa
evaluasi sangat diperlukan dalam melakukan penilaian terhadap program pembelajaran yang
komprehensif terhadap desain, implementasi dan hasil program pembelajaran dalam lembaga
pendidikan. Dengan kesimpulan (1) hasil penilaian desain program pembelajaran seperti sarana,
rencana strategis, kompetensi, strategi, tingkat capaian dan relevansi materi dengan situasi, kondisi dan
keaktifan dapat dijadikan dasar dalam mengambil keputusan; (2) hasil penilaian implementasi dilihat
kelemahan, sarana, rencana strategis, konsisten, keterlaksanaan, kesungguhan, keaktifan, kesempatan,
umpan baik dan capai tujuan yang perlu diperbaiki; dan (3) hasil penilaian hasil program pembelajaran
pada tingkat capaian kompetensi, program starategis, pemenuhan dan pemeliharaan sarana dan rencana
strtaegis. Tulisan ini terbatas pada kajian pustaka, dan dapat disarankan kepada penulis berikutnya
untuk menulis model evaluasi CIPP dengan penelitian lapangan, sehingga hasilnya nanti bisa bersifat
komprehensif, sehingga dapat dijadikan bahan pengambilan keputusan atas perbaikan program
pembelajaran dalam lembaga pendidikan.
Kata kunci: Peran Fungsi Evaluasi, Lembaga Pendidikan, Program Pembelajaran.

31 Vol. XV, No. 1, Tahun 2022


Khairiah, Lailatul H, Yunita.P│ Peran Fungsi Evaluasi dalam Lembaga Pendidikan… 32

PENDAHULUAN berakhlak mulia, sebagaimana yang


diamanatkan dalam tujuan pendidikan
Evaluasi sangat strategis dan penting nasional. Disisi lain juga tenaga
untuk dikaji, karena evaluasi merupakan pengangguran masih tetap tinggi dari tahun
suatu proses penilaian, pengukur dan ke tahun. Tidak heran jika indeks
pembandingan suatu program, dalam upaya pembangunan manusia, termasuk tingkat
perbaikan. Sebagaimana Bulhayat literasi dan pendidikan, menempatkan posisi
menjelaskan bahwa evaluasi menjadi Indonesia pada posisi 109 dari 117 negara
penentu dalam mencapai kualitas suatu yang di surve, artinya tingkat pendidikan
program (Bulhayat, 2019). Pencapaian dan tingkat produktifitas manusia Indonesia
kualitas program menjadi tanggungjawab masih rendah, hal ini menunjukkan bahwa
penyelenggaraan lembaga pendidikan pendidikan belum dapat menghasilkan
(Febriana, R., 2021). Penyelenggaraan masyarakat terampil dan terdidik agar dapat
lembaga pendidikan yang berkualitas harus bersaing di era global (Ritonga, D.I., 2015).
tetap terjaga, dengan berbagai upaya Dengan demikian perlu dilakukan penilaian
diantaranya melalui peran fungsi evaluasi. atau kehadiran peran fungsi evaluasi sangat
Upaya menjaga kualitas program diperlukan pada program pembelajaran
pembelajaran melalui peran fungsi evaluasi dalam lembaga pendidikan.
yang efektif. Sebagaimana Bakhti Tujuan umum tulisan ini adalah untuk
menjelaskan peran fungsi evaluasi sebagai melakukan evaluasi dan pemetaan program
suatu kegiatan untuk mengetahui apakah pembelajaran dalam lembaga pendidikan.
proses program pembelajaran telah Keberhasilan program tidak cukup hanya
mencapai tujuan atau belum, dengan kata berdasarkan pada penilaian hasil belajar
lain proses program pembelajaran belum siswa, namun perlu menjangkau terhadap
diketahui berhasil jika belum dilakukan desain program, implementasi dan hasil
evaluasi (Bakhti, B.Y., 2017). Evaluasi program pembelajaran. Penilaian terhadap
dalam lembaga pendidikan berpen dan desain pembelajaran, meliputi; aspek
berfungsi sebagai penilai dan pengukur kompetensi yang dikembangkan, strategi
tingkat keberhasilan suatu program, pembelajaran yang dipilih, dan isi program
termasuk upaya perbaikan suatu program, pembelajaran. Penilaian terhadap
sehingga evaluasi menjadi penting sebagai implementasi program pembelajaran
dasar pengambilan keputusan berikutnya berusaha menilai seberapa tinggi tingkat
(Suardipa, I.P., & Primayana, K.H., 2020). kualitas pembelajaran yang dilaksanakan
Oleh karena itu peran penting evaluasi oleh guru. Penilaian terhadap hasil program
sangat diperlukan dalam upaya menjaga pembelajaran tidak cukup terbatas pada
kualitas pembelajaran dalam lembaga hasil jangka pendek atau output, tetapi
pendidikan. menjangkau outcome dari program
Namun kenyataan di lapangan pembelajaran (Sj, D.S., Maarif, M.A., &
menunjukkan hal yang berbeda, bahwa Zamroni, A., 2021). Dengan demikian dapat
evaluasi belum berfungsi dan belum dirumuskan 3 (tiga) pertanyaan (1)
berperan dalam lembaga pendidikan secara bagaimana peran furngsi evaluasi terhadap
optimal, ditandai dengan maraknya kasus desain program pembelajaran; (2)
korupsi, kolusi, nepotisme baik pemerintah bagaimana peran fungsi evaluasi terhadap
maupun swasta. Ditambah lagi tawuran implementasi program pembelajaran; (3)
pelajar, tawuran mahasiswa bahkan tawuran bagaimana peran fungsi evaluasi terhadap
DPR terjadi masa era reformasi. Data ini hasil program pembelajaran. Ketiga
menggambarkan bahwa proses pertanyaan tersebut dijawab pada bagian
pembelajaran dan pendidikan belum pembahasan.
menghasilkan manusia yang cerdas dan
33 Vol. XV, No. 1, Tahun 2022

Peran pentingnya pelaksanaan evaluasi, Ketiga alasan tersebut mendesak untuk


dikarenakan evaluasi merupakan penyedia dipahami sebagai dasar kebijakan proses
informasi yang dapat dijadikan bahan pengelolaan lembaga pendidikan.
pertimbangan dalam mengambil kebijakan. Tipe dan jenis data penelitian ini
Evaluasi juga merupakan suatu upaya untuk diperoleh melalui proses pendekatan model
meningkatkan kualitas pembelajaran dan CIPP. Proses evaluasi model CIPP ini
kualitas system penilaian. Keduanya saling digunakan dikarenakan model ini lebih
berkaitan, system pembelajaran yang baik komprrehensif. Model CIPP ini ditawarkan
menghasilkan kualitas belajar yang baik, oleh Daniel Stuffleabem, dkk. Dengan
selanjutnya system penilaian yang baik
tujuan bahwa evaluasi adalah bukan untuk
mendorong guru untuk menentukan strategi
membuktikan tetapi untuk memperbaiki, dan
mengajar yang baik dan memotivasi siswa
untuk belajar yang lebih baik. Dengan sangat cocok untuk melakukan evaluasi
demikian untuk melakukan evaluasi program pembelajaran.
terhadap program pembelajaran tersebut PEMBAHASAN
menggunakan model evaluasi CIPP
(Contexts, Input, Prosess, Produkct) Model CIPP digunakan untuk
(Ayunda, W.A., Nurhadryani, Y., & Wijaya, mengevaluasi desain program pembelajaran,
S., 2020). Model evaluasi CIPP ini dapat implementasi program pembelajaran, dan
digunakan untuk memperoleh umpan balik penilaian hasil program pembelajaran.
terhadap desain program pembelajaran, Keunggulan model CIPP ini adalah
implementasi program pembelajaran, dan tersedianya pandangan holistic dari setiap
hasil program pembelajaran. Parameter ini elemen untuk mengevaluasi konteks, input,
diharapkan dapat memberikan gambaran proses, dan produk dari setiap sudut
mengenai bagaimana tingkat kesiapan pandang, dengan bantuan model CIPP ini,
produk untuk dapat diterapkan oleh lembaga maka evaluasi dapat dilakukan secara
pendidikan. sistematis (Khairiah, K., 2019). Tujuan
evaluasi program ini adalah untuk meninjau
METODE PENELITIAN kembali atas pencapaian tujuan dan untuk
membantu memberikan alternative
Peran fungsi evaluasi program berikutnya dalam pengambilan keputusan
pembelajaran dalam lembaga pendidikan Cruickshank, D.R., (1990). Dengan
sebagai objek tulisan ini atas tiga alasan. demikian evaluasi adalah bukan untuk
Pertama, program pembelajaran dalam membuktikan tetapi untuk memperbaiki.
lembaga pendidikan telah mendapat respons
yang luas atas kesulitan peran fungsi Evaluasi terhadap Desain Program
evaluasi yang ditandai maraknya KKN, Pembelajaran
kenakalan dan tawuran. Kedua, belum
banyak perhatian yang diberikan kepada Model evaluasi CIPP ini digunakan untuk
evaluasi program pembelajaran seperti menilai seluruh indikator. Dengan
desain program pembelajaran, implementasi mengidentifikasi kelemahan, dan
program pembelajaran dan hasil mengiventarisasi kekuatan terhadap desain
pembelajaran yang menggunakan model program pembelajaran, dari dimensi
CIPP (Contexts, Input, Prosess, Product). konteks, input, proses dan produk.
Ketiga, Evaluasi Model CIPP program Pertama, Dimensi Konteks evaluasi
pembelajaran dalam lembaga pendidikan desain program pembelajaran merupakan
sangat diperlukan, menyangkut potensi besar hal yang sangat penting untuk
dalam menciptakan ketimpangan dikembangkan melalui evaluasi yang tepat,
pengelolaan pendidikan secara meluas. karena dapat menentukan efektivitas
Khairiah, Lailatul H, Yunita.P│ Peran Fungsi Evaluasi dalam Lembaga Pendidikan… 34

program dan keberhasilan siswa kompetensi yang dikembangkan, strategi


melaksanakan proses pembelajaran, pembelajaran dan isi program pembelajaran.
sehingga informasi kegiatan evaluasi Kompetensi yang akan dikembangkan
seorang desainer dapat mengambil meliputi; (1) menunjang pencapaian
keputusan tentang program pembelajaran kompetensi dasar dan kompetensi lulusan;
yang dirancangnya perlu diperbaiki atau (2) jelas rumus yang digunakan, mampu
tidak, bagian-bagian mana yang dianggap menggambarkan dengan jelas perubahan
memiliki kelemahan sehingga perlu tingkah laku yang diharapkan; dan (3)
diperbaiki (Wina Sanjaya, 2008). Terdapat 5 mempunyai kesesuaian dengan tingkat
(lima) jenis evaluasi desain program perkembangan siswa. Strategi pembelajaran
pembelajaran yaitu; (1) evaluasi meliputi; (1) kesesuaian dengan kompetensi
perencanaan dan pengembangan; (2) yang dikembangkan; (2) kesesuaian dengan
evaluasi monitoring; (3) evaluasi dampak; kondisi belajar mengajar yang diinginkan;
(4) evaluasi efisiensi ekonomis; dan (5) (3) kejelasan rumusan terutama mencakup
evaluasi program komprehensif (Rukajat, aktivitas guru maupun siswa dalam proses
A., 2018). Evaluasi dimensi konteks desain pembelajaran; dan (4) kemungkinan
program pembelajaran juga menjadi keterlaksanaan dalam kondisi dan alokasi
gambaran dan spesifikasi tentang kebutuhan waktu yag ada. Isi program meliputi; (1)
yang dicapai dari system, sehingga relevansi dengan kompetensi yang akan
seringkali menghadirkan hal baru yang dikembangkan; (2) relevansi dengan
menarik dan mudah dipahami pengguna pengalaman murid dan lingkungan; (3)
(Suardipa, I.P., & Primayana, K.H., 2020). relevansi dengan tingkat perkembangan
Kedua, Dimensi Input evaluasi desain siswa; (4) relevansi dengan alokasi waktu
program pembelajaran seperti sarana/ yang tersedia; dan (5) keauthentikan
modal/bahan dan rencana strategis pengalaman dengan lingkungan hidup siswa
merupakan hal yang sangat penting untuk (Suardipa, I.P., & Primayana, K.H., 2020).
dievaluasi, karena menjadi factor penentu Keempat, Dimensi produk desain yaitu
efektivitas suatu program pembelajaran, tingkat kemampuan guru mendesain
sehingga informasi kegiatan evaluasi program pembelajaran, mengimplementasi
sarana/modal/bahan dan rencana strategis program pembelajaran, dan kemampuan
menjadi dasar dalam mengambil keputusan melakukan penilaian hasil pembelajaran
perlu diperbaiki atau tidak perlu diperbaiki meliputi; (1) tingkat capaian kompetensi
(Wina Sanjaya, 2008). Wina Sanjaya dasar dan kompetensi lulusan; (2) tingkat
Dimensi input seperti evaluasi kemampuan menggambarkan perubahan
sarana/modal/bahan dan rencana strategis tingkah laku siswa yang diharapkan; dan (3)
program pembelajaran yang perlu dilakukan tingkat kesesuaian materi dengan
yaitu pada perencanaan dan pengembangan, perkembangan siswa. Strategi desain
monitoring, dampak, efisiensi ekonomis; sebagai produk pembelajaran meliputi; (1)
dan program komprehensif pembelajaran relevansi materi dengan kompetensi siswa;
(Rukajat, A., 2018). Evaluasi dimensi input (2) relevansi kondisi dengan pembelajaran
program pembelajaran juga menjadi yang diinginkan; (3) keaktivan guru dan
gambaran dan spesifikasi tentang kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran; dan (4)
yang dicapai dari rencana strategis, sehingga keterlaksanaan proses pembelajaran dalam
seringkali menghadirkan halrekomendasi kondisi apapun (Ali, R., 2021).
baru yang sangat strategis dalam
pengembangan lembaga pendidikan
(Suardipa, I.P., & Primayana, K.H., 2020).
Ketiga, Dimensi Proses evaluasi desain
program pembelajaran merupakan penilaian
35 Vol. XV, No. 1, Tahun 2022

Evaluasi terhadap Implementasi kelemahan, maka segera dapat dilakukan


Program Pembelajaran perbaikan. Seperti pada program
perencanaan dan pengembangan, program
Implementasi program pembelajaran monitoring. Dampak, efisiensi ekonomis,
juga menggunakan model evaluasi CIPP dan pada program komprehensif. Dengan
untuk menilai seluruh indikator. demikian evalusi dimensi input menjadi
Mengidentifikasi kelemahamnya untuk program prioritas untuk dilakukan evaluasi.
dilakukan perbaikan, dan mengiventarisasi Ketiga, Dimensi Proses evaluasi
kekuatan untuk dimanfaatkan menutupi implementasi program pembelajaran
kelemahannya. meliputi; (1) konsistensi dengan kegiatan
Pertama, Dimensi Konteks evaluasi yang terdapat dalam program pembelajaran;
implementasi program pembelajaran (2) keterlaksanaan oleh guru; (3)
merupakan kegiatan yang tidak kalah keterlaksanaan dari segi siswa; (4) perhatian
pentingnya dibandingkan evaluasi desain yang diperlihatkan oleh para siswa terhadap
program pembelajaran. Implementasi pembelajaran yang sedang berlangsung; (5)
menjadi penentu dalam pencapaian tujuan keaktifan para siswa dalam proses
program yang telah direncanakan, tidak ada pembelajaran; (6) kesempatan yang
hasil tanpa pelaksanaan, dan rencana tinggal diberikan untuk menerapkan hasil
rencana saja, tidak ada hasil tanpa usaha/ pembelajaran dalam situasi yang nyata; (7)
pergerakan, sehingga implementasi pola interaksi antara guru dan siswa; dan (8)
diperlukan evaluasi pada bagian-bagian kesempatan untuk mendapatkan umpan
yang dianggap memiliki kelemahan balik secara kontinu. Dengan demikian
sehingga perlu diperbaiki. Seperti; (1) dimensi proses evaluasi implementasi
program perencanaan dan pengembangan. program pembelajaran menjadi penentu
Pelaksanaan evaluasi ini sangat diperlukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
untuk melakukan program pembelajaran; bersama (Subali, B., 2014).
(2) program monitoring. Untuk memeriksa Keempat, Dimensi Produk evaluasi
tingkat capaian program pembelajaran implementasi program pembelajaran artinya
secara efektif; (3) ukuran dampak untuk tingkat kemampuan guru melaksanakan
mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh program pembelajaran untuk mencapai
suatu program pembelajaran berdasarkan tujuan, meliputi; (1) konsistensi capaian
kriteria keberhasilan mencapai tujuan; (4) rencana program pembelajaran; (2)
efisiensi ekonomis. Untuk mengetahui keterlaksanaan mengajar guru; (3)
tingkat efidiensi pelaksanaan program keterlaksanaan belajar siswa; (4)
pembelajaran; (5) program komprehensif. kesungguhan siswa dalam proses
Untuk menilai pembelajaran secara pembelajaran; (5) keaktifan siswa dalam
menyeluruh seperti perencanaan program, proses pembelajaran; (6) penerapan hasil
pelaksanaan program, monitoring pembelajaran dalam kondisi dan situasi
pelaksanaan, dampak program, tingkat siswa; (7) tercapainya pola interaksi antara
keefektifan dan efisiensi. guru dan siswa; dan (8) mendapatkan umpan
Kedua, Dimensi Input implementasi balik siswa secara kontinu (Subali, B.,
program pembelajaran termasuk program 2014).
prioritas karena sarana/modal/bahan dan
rencana strategis juga menjadi factor Evaluasi terhadap Hasil Program
penentu dalam mencapai tujuan suatu Pembelajaran
lembaga pendidikan. Implementasi rencana
strategis merupakan bagian yang perlu Hasil penilaian program pembelajaran
dilakukan evaluasi, dikarenakan jika dipakai untuk mengetahui kekuatan dan
terdapat program yang dianggap memiliki kelemahan dalam proses pembelajaran,
Khairiah, Lailatul H, Yunita.P│ Peran Fungsi Evaluasi dalam Lembaga Pendidikan… 36

sehingga dapat dijadikan dasar untuk dan sasaran yang diinginkan (Fuadi, A. S.,
pengambilan keputusan dan perbaikan & Anas, M., 2019. Dengan demikian
dalam proses pembelajaran yang telah dimensi input evaluasi hasil penilaian
dilakukan. menjadi penentu tercapainya rencana-
Pertama, Dimensi Konteks penilaian rencana strategis yang telah disepakati
hasil pembelajaran di lembaga pendidikan bersama dalam suatu lembaga pendidikan.
dilakukan untuk mengukur dan menilai Ketiga, Dimensi Proses evaluasi hasil
tingkat pencapaian kompetensi dasar. Hasil program pembelajaran. Dimensi ini
evaluasi penilaian selama ini cenderung mencakup pada pencapaian tujuan jangka
melihat aspek kognitif, dan mengabaikan pendek (output), maupun tujuan jangka
aspek afektif dan psikomotorik, yang panjang (outcome). Program pembelajaran
seharusnya menilai sikap, ketrampilan dan jangka panjang tidak kalah pentingnya
pengetahuan (Idris, M.M., & Asyafah, A., dibandingkan dengan program jangka
2020). Standar proses evaluasi hasil pendek untuk dilakukan evaluasi,
penilaian melalui tahap perencanaan dan dikarenakan dalam program jangka panjang
pengembangan, monitoring, dampak, memiliki kemampuan siswa dalam
efisiensi ekonomi, dan penilaian hasil mengimplementasikan kompetensinya yang
program komprehensif yang muncul dalam dipelajari di kelas kedalam dunia nyata
proses pembelajaran (Andriani, S., 2015). dalam memecahkan berbagai permasalahan
Dengan demikian konteks evaluasi hasil hidup dan kehidupan di masyarakat.
penilaian menjadi penentu tercapainya Keempat, Dimensi Produk evaluasi hasil
program-program strategis yang telah program pembelajaran merupakan proses
direncanakan oleh suatu lembaga mengidentifikasi dan mengakses keluaran
pendidikan. dan manfaat, baik yang direncanakan
Kedua, Dimensi Input penilaian hasil maupun yang tidak direncanakan, baik
pembelajaran seperti sarana/modal/bahan jangka pendek maupun jangka panjang.
dan rencana strategis dalam lembaga Evaluasi produk bertujuan untuk menilai
pendidikan dilakukan untuk mengukur dan keberhasilan program dalam memenuhi
menilai tingkat pencapaian tujuan bersama kebutuhan-kebutuhan sasaran program.
yang telah ditetapkan. Hasil penilaian ini Penilaian-penilaian dari orang-orang yang
juga dipakai untuk mengetahui kekuatan dan terlibat secara individual atau kolektif, dan
kelemahan rencana strategis dalam proses kemudian dianalisis. Maksudnya
pembelajaran, sehingga dapat dijadikan keberhasilan atau kegagalan program
dasar untuk pengambilan kebijakan. Hasil dianalisis dari berbagai sudut pandang
evaluasi penilaian terhadap (Kurniawati, E.W., 2021).
sarana/modal/bahan dan rencana strategis
selama ini cenderung melihat aspek SIMPULAN
kebutuhan, dan pengadaan, dan sering
mengabaikan aspek pemeliharaan, yang Peran fungsi evaluasi dalam lembaga
seharusnya aspek pemeliharaan menjadi pendidikan menggunakan model evaluasi
prioritas untuk efisiensi anggaran atau CIPP dalam menilai program pembelajaran
penghematan anggaran negara. Standar yang komprehensif terhadap desain,
proses evaluasi hasil penilaian implementasi dan hasil penilaian program
sarana/modal/bahan dan rencana strategis pembelajaran dalam lembaga pendidikan
melalui tahap perencanaan dan dapat disimpulkan sebagai berikut;
pengembangan, monitoring, dampak, Desain program pembelajaran, dapat
efisiensi ekonomi, dan penilaian hasil dinilai dari dimensi konteks, sehingga
program komprehensif yang muncul informasi kegiatan seorang desainer dapat
(Khairiah, K., 2019), dalam mencapai tujuan dijadikan dasar dalam mengambil
37 Vol. XV, No. 1, Tahun 2022

keputusan. Dimensi input berupa DAFTAR PUSTAKA


sarana/modal/bahan dan rencana strategis Ali, R. (2021). Evaluasi Program
menjadi faktor penentu efektivitas suatu Peningkatan Kompetensi Guru
desain program pembelajaran. Dimensi Madrasah di Balai Diklat Keagamaan
proses mendesain program pembelajaran Medan (Doctoral dissertation,
seperti kompetensi yang dikembangkan, Universitas Islam Negeri Sumatera
strategi dan isi program pembelajaran, Utara),
sedangkan produk desain menilai tingkat http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/12
capaian kompetensi dasar dan lulusan, 064
tingkat relevansi materi dengan
perkembangan, kondisi, situasi, dan Andriani, S. (2015). Evaluasi CSE-UCLA
keaktifan. pada studi proses pembelajaran
Implementasi program pembelajaran matematika. Al-Jabar: Jurnal
menjadi sangat penting, dapat dinilai dari Pendidikan Matematika, 6(2), 167-176,
sisi kontek pada bagian-bagian yang https://doi.org/10.24042/ajpm.v6i2.46
dianggap memiliki kelemahan sehingga Ayunda, W. A., Nurhadryani, Y., & Wijaya,
perlu diperbaiki. Evaluasi input S. (2020). Evaluasi guideline dan e-
implementasi program pembelajaran learning digital literacy menggunakan
termasuk program prioritas karena model CIPP. Baca: Jurnal Dokumentasi
sarana/modal/bahan dan rencana strategis dan Informasi, 41(1), 99-110,
juga menjadi penentu dalam mencapai https://doi.org/10.14203/j.baca.v41i1.50
tujuan. Termasuk sisi proses implementasi 5
program pembelajaran seperti konsistensi,
keterlaksanaan program, kesungguhan, Bakhti, B.Y. 2017. Evaluasi Program Model
keaktifan, kesempatan yang diberikan dan CIPP Pada Proses Pembelajaran IPA.
mendapatkan umpan balik. Sedangkan sisi Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan
produk seperti tingkat kemampuan guru Riset Ilmiah, 1(2), 75-82,
melaksanakan program pembelajaran dalam https://doi.org/10.30599/jipfri.v1i2.109
mencapai tujuan. Bulhayat, B. (2019). Evaluasi Model CIPP
Penilaian hasil program pembelajaran Pada Implementasi KTSP Pendidikan
dilakukan pada dimensi kontek untuk Agama Islam Di Sekolah Menengah Atas
mengukur dan menilai tingkat capaian Jombang. Al-Adabiya: Jurnal
kompetensi dasar dan program-program Kebudayaan Dan Keagamaan, 14(01),
strategis yang telah direncanakan suatu 85-102,
lembaga pendidikan. Input penilaian hasil https://doi.org/10.37680/adabiya.v14i01.
pembelajaran seperti sarana/modal/bahan 105
dan rencana strategis untuk mengukur dan
menilai tingkat pemenuhan dan Cruickshank, D.R. (1990). Research that
pemeliharaan. Proses penilaian hasil inform teacher and teacher educators.
program pembelajaran, seperti pencapaian Bloomington: Phi Delta Kappa
tujuan jangka pendek, dan jangka panjang. Educational Foundation,
Sedangkan produk penilaian hasil program https://eric.ed.gov/?ti=Preservice+Teach
pembelajaran, seperti mengidentifikasi dan er+Education
mengakses manfaat dan keluaran, baik yang Idris, M. M., & Asyafah, A. (2020).
direncanakan maupun yang tidak Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran
direncanakan. Pendidikan Agama Islam. Jurnal Kajian
Peradaban Islam, 3(1), 1-9,
https://scholar.google.com/scholar?hl=id
&as_sdt=0%2C5&q=Idris%2C+M.+M.
Khairiah, Lailatul H, Yunita.P│ Peran Fungsi Evaluasi dalam Lembaga Pendidikan… 38

%2C+%26+Asyafah%2C+A.+%282020 Pendidikan dan Pengjaran


%29.+Penilaian+Autentik+Dalam+Pem (SEMDIKJAR) 3 (Vol. 1, No. 1, pp. 316-
belajaran+Pendidikan+Agama+Islam.+J 324). FKIP Universitas Nusantara PGRI
urnal+Kajian+Peradaban+Islam%2C+3 Kediri,
%281%29%2C+1-9.&btnG= http://ojs.semdikjar.fkip.unpkediri.ac.id/i
ndex.php/SEMDIKJAR/article/view/32/
Khairiah, K. (2019). Evaluasi Program
30
Tridarma Perguruan Tinggi dalam
Pengembangan Sumberdaya Manusia Sj, D. S., Maarif, M. A., & Zamroni, A.
Menuju World Class University Pada (2021). Strategi Pengembangan Program
Institut Agama Islam Negeri Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Bengkulu. Nuansa: Jurnal Studi Islam Sekolah: The Development Strategy of
dan Kemasyarakatan, 12(1), Islamic Religious Education Learning
http://dx.doi.org/10.29300/nuansa.v12i1. Programs. Tafkir: Interdisciplinary
2106 Journal of Islamic Education, 2(1), 20-
40, https://doi.org/10.31538/tijie.v2i1.21
Khairiah, K. (2019). Dari Ruang Kelas:
Evaluasi Kelembagaan Pendidikan Islam Suardipa, I. P., & Primayana, K. H. (2020).
Program Studi manajemen Pendidikan Peran desain evaluasi pembelajaran
Islam Pascasarjana IAIN Bengkulu, untuk meningkatkan kualitas
http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/ep pembelajaran. Widyacarya: Jurnal
rint/3416 Pendidikan, Agama dan Budaya, 4(2),
88-100,
Kurniawati, E. W. (2021). Evaluasi Program
https://doi.org/10.55115/widyacarya.v4i
Pendidikan Perspektif Model CIPP
2.796
(Context, Input, Process,
Product). GHAITSA: Islamic Education Subali, B. (2014). Evaluasi pembelajaran
Journal, 2(1), 19-25, (proses dan produk). In Makalah
https://siducat.org/index.php/ghaitsa/arti disajikan pada Workshop Evaluasi
cle/view/168 program Pembelajaran (Proses &
Produk) bagi Dosen Universitas
Rukajat, A. (2018). Teknik Evaluasi
Muhammadiyah Purwokerto,
Pembelajaran. Deepublish.
Sabtu (Vol. 23),
https://books.google.co.id/books?hl=id&
http://staffnew.uny.ac.id/upload/130686
lr=&id=rpWEDwAAQBAJ&oi=fnd&pg
158/pengabdian/unmuh-evaluasi-
=PR5&dq=Teknik+Evaluasi+Pembelaja
pembelajaran-r.pdf
ran+&ots=mB4UOyJMgv&sig=TIIoFRf
Pq6FgbjjCvrTxn5md7c4&redir_esc=y# Febriana, R. (2021). Evaluasi
v=onepage&q=Teknik%20Evaluasi%20 pembelajaran. Bumi Aksara,
Pembelajaran&f=false https://books.google.co.id/books?hl=id&
lr=&id=moM_EAAAQBAJ&oi=fnd&p
Ritonga, D. I. (2015). Isu-Isu Kritis Dalam
g=PP1&dq=Teknik+Evaluasi+Pembelaj
Pendidikan Mengenai Kompetensi
aran+&ots=VzZU8A3LFv&sig=xeCV0
Guru/Dosen Pada Abad 21. Generasi
SS3135z5obGq9gyLzotTnQ&redir_esc
Kampus, 8(1),
=y#v=onepage&q=Teknik%20Evaluasi
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.p
%20Pembelajaran&f=false
hp/gk/article/view/7142
Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi program
Fuadi, A. S., & Anas, M. (2019, November).
pembelajaran. Yogyakarta: pustaka
Implementasi Model CIPP dalam
Evaluasi Kurikulum 2013 Pendidikan pelajar, 238,
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/33
Ekonomi. In Prosiding Seminar
381764/Evaluasi_Program_Pembelajara
39 Vol. XV, No. 1, Tahun 2022

n-with-cover-page- Wina Sanjaya, Perencanan dan Desain


v2.pdf?Expires=1650775985&Signature Sistem Pembelajaran, Jakarta : Kencana,
=UrUmh6RC- 2008,
92THAyRJ1WjyHUqizsdIlZmJ1kGFFp https://books.google.co.id/books?hl=id&
VaNaw3ncUuTJ2XF7n~jqK33S6gMIw lr=&id=Y9xDDwAAQBAJ&oi=fnd&pg
nCHJcIzoyEPNMDD~MFzKYBgljq5N =PA48&dq=Wina+Sanjaya,+Perencana
RL1WNudftUzqgomwSEC- n+dan+Desain+Sistem+Pembelajaran,+J
w2Dodoo32DFvWtiy8Q7DsyXiy2bifxZ akarta+:+Kencana,+2008.&ots=EtnXJH
touYhauGjUP- SbBY&sig=tB1Y8KdhlQjzO3QzhXMx
8YHHlqV6dQXfxhgouToruM~piwBR0 sVDSwVQ&redir_esc=y#v=onepage&q
wTWBAGZuIUFs0sfmzdOHmg4g~kC =Wina%20Sanjaya%2C%20Perencanan
NOEXc1njUEjxoVD1xGMDtwgTDNc %20dan%20Desain%20Sistem%20Pem
UMbHlOHovLia0AMQAFilg87ywSBtf belajaran%2C%20Jakarta%20%3A%20
kCo44fBZyNPmBsANPSo11dDYucL4 Kencana%2C%202008.&f=false
EJB4ZBO-
r3tMjPsI~ZmTfHOcSATSiusNLCQ41j
~8oPQ__&Key-Pair-
Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA

You might also like