None b906d067

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Latifa Annum Dalimunthe, Kemunduran dan Keruntuhan Daulah Bani Umawiyah di Damaskus …

KEMUNDURAN DAN KERUNTUHAN DAULAH BANI UMAWIYAH DI DAMASKUS DAN ANDALUSIA


(STUDI PUSTAKA)

LATIFA ANNUM DALIMUNTHE


Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palangkaraya

ABSTRACT

Year 41 H (661), began the Umayyad rule in the history of the children of political Islam in Damaskus.
The development of civilization covering the fields of architecture, military organizations, trade and fiscal
reforms. Then suffered a setback that eventually collapse due to, among others, (1). The weakness of the
khafilah. (2). The emergence of inter-group conflict. The emergence of inter-group conflict. The direct
causes of the overthrow of the emergence of new powers, spearheaded by the descendants of al-Abbas ibn
Abd al-Muttalib, this movement is supported by the Bani Hashim and the Shiite group of people who feel
dikelasduakan mawali by Bani Umayyad rule.
On May 14, 756, Kardova successfully conquered by Abdur Rahman and his followers. In a period of
more than seven centuries of Muslim rule in Andalusia (Spain) achieve glory. in the field of intellectual
progress: philosophy, science, jurisprudence, music and performing arts, language and literature. Then the
physical development among others in Cordova (capital of Spain), trees and flowers imported from the east,
there are 491 mosques, 900 baths, establish drainage from the mountains of length 80 km) while Granada
is Al-Hamra palace, palace of al-Gajar, tower Girilda. Progress achieved daulah sons Umayyad West
(Andalusia), decline and eventually collapse. The deterioration factor to cause the collapse, among others:
(1). Lack of clarity about the transition of power systems. (2) Economic Difficulty. (3). The absence of a
unifying ideology. (4) Islamic conflict with Christianity.

Key words: setbacks, collapse, Bani Umawiyyah daula, Damaskus, Spain

ABSTRAK

Tahun 41 H (661), dimulailah kekuasaan bani Umawiyah dalam sejarah politik Islam di Damaskus.
Adapun perkembangan peradapan meliputi bidang arsitektur, organisasi militer, perdagangan dan reformasi
fiscal. Kemudian mengalami kemunduran yang pada akhirnya mengalami keruntuhan disebabkan antara
lain (1). Lemahnya para khafilah. (2). Munculnya konflik antar golongan. Penyebab langsung tergulingnya
munculnya kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan Al-Abbas ibn Abd Al-Muthalib, gerakan ini
didukung oleh Bani Hasyim dan golongan Syi’ah dari kaum mawali yang merasa dikelasduakan oleh
pemerintahan Bani Umawiyah.
Pada tanggal 14 Mei 756, Kardova berhasil ditaklukkan oleh Abdur Rahman dan pengikutnya. Dalam
masa lebih dari 7 abad kekuasaan Islam di Andalusia (Spanyol) mencapai kejayaannya dalam bidang
kemajuan intelektual : filsafat, sains, fikih, musik dan keseniaan, bahasa dan sastra. Kemudian
pembangunan fisik antara lain di Cordova (Ibukota Spanyol), pohon-pohon dan bunga-bunga di impor dari
timur, terdapat 491 masjid, 900 tempat pemandian, mendirikan saluran air dari pegunungan panjangnya 80
km) sedangkan di Granada adalah Istana Al-Hamra, istana al-Gajar, menara Girilda. Kemajuan yang
dicapai daulah bani Umawiyah Barat (Andalusia), pada akhirnya mengalami kemunduran dan keruntuhan.
Adapun faktor kemunduran hingga menyebabkan keruntuhan antara lain: (1). Tidak jelasnya sistem
peralihan kekuasaan. (2) Kesulitan Ekonomi. (3). Tidak adanya ideologi pemersatu. (4) terjadinya konflik
Islam dengan Kristen.

Kata kunci : kemunduran , keruntuhan, daulah Bani Umawiyyah, Damaskus, Spanyol

229
Anterior Jurnal, Volume 13 Nomor 2, Juni 2014, Hal 229 – 236

PENDAHULUAN yang ditampilkan dinasti ini, antara lain


Nama Dinasti Umawiyah dinisbatkan pemindahan ibukota kekuasaan Islam dari
kepada Umawiyah ibn ‘Abd Syams ibn ‘Abd Madinah ke Damaskus; kepemimpinan dikuasai
Manaf, salah seorang pemimpin suku Quraisy militer Arab dari lapisan bangsawan; dan ekspansi
pada zaman Jahiliyah. Bani Umawiyah baru kekuasaan Islam yang lebih meluas yaitu pada
masuk Islam setelah Nabi Muhammad berhasil masa kekuasaan Islam terbentang sejak dari
menaklikkan kota Mekkah (Fath Makkah). Spanyol, Afrika Utara, Timur Tengah,
Sepetinggal Rasulullah, Bani Umawiyah sampai ke perbatasan Tiongkok. Dengan
sesungguhnya telah menginginkan jabatan demikian, selama periode ini telah berlangsung
pengganti beliau (khalifah), tetapi mereka belum langkah-langkah baru untuk merekontruksi
berani menampakkan cita-citanya itu pada masa otoritas dan seklasigus kekuasaan khilafah, dan
Abu Bakar dan Umar. Baru setelah Umar menerapkan faham golongan bersama dengan
meninggal. Sebagai penggantinya diserahkan elite pemerintah. Kekuasaan Arab menjadi
kepada hasil Musyawarah enam orang sahabat, sentralisasi Monarkis.
Bani Umawiyah menyokong pencalonan ‘Utsman Dinasti Umawiyah dalam keberhasilannya
secara terang-terangan, hingga akhirnya ‘utsman melakukan ekspansi kekuasaan Islam jauh lebih
terpilih. Sejak saat itu mulailah Bani Umawiyah besar daripada Imperium Roma pada puncak
meletakkan dasar-dasar untuk menegakkan kebesarannya. Keberhasilan ini diikuti pula oleh
khilafah Umawiyah. Pada masa pemerintahan keberhasilan perjuangan bagi penyebaran syariat
Utsman inilah Umawiyah mencurahkan segala Islam, baik dalam bidang keagamaan maupun
tenaganya untuk memperkuat dirinya dan dalam bidang politik dan ekonomi . dengan begitu,
menyapkan daerah Syam sebagai pusat Umawiyah Timur berhasil pula mengembangkan
kekuasaannya di kemudian hari. (Choirul Rofiq, aspek-aspek peradapan Islam yang sangat besar
2009:115) konstribusinya bagi islam pada masa selanjutnya.
Umawiyah yang dimaksudkan dalam (Siti Maryam, dkk, 2004 :67)
tulisan ini adalah sebuah dinasti yang didirikan Dinasti Umawiyah berkuasa selama 89
oleh keturunan Umayah atas rintisan Muawiyah tahun, yakni dari 661 M/41 H sampai dengan 750
(661-680), yang berpusat di Damaskus. iIa M/132 Hselama kurun waktu tersebut, terdapat 14
berbeda dengan Umawiyah Barat yang orang khalifah yang pernah memerintah (Ajid
berkedudukan di Andalusia. Daulah Umawiyah Thoror, 2004 : 35)
Timur merupakan fase ketiga kekuasaan Islam Sepeninggal Hisyam bin Abd al-Malik,
yang berlangsung selama kurang satu abad (661- khalifah-khalifah Bani Umawiyah yang tampil
750 M). Fase ini bukan saja menunjukkan bukan hanya lemah tetapi juga bermoral buruk.
perubahan sistem kekuasaan Islam dari masa Hal ini makin memperkuat golongan oposisi.
sebelumnnya (masa Nabi dan Khulafaurrasyidin), Akhirnya pada tahun 750 M, daulat Umayyah
melainkan juga perubahan-perubahan lain digulingkan Bani Abbas yang bersekutu dengan
dibidang sosial dan peradaban. Ciri menonjol Abu Muslim al-Khurasani. Marwan bin

230
Latifa Annum Dalimunthe, Kemunduran dan Keruntuhan Daulah Bani Umawiyah di Damaskus …

Muhammad, khalifah terakhir Bani Umawiyah, kepada Negara, dan memakai kembali Sistem
melarikan diri ke Mesir, di tangkap dan dibunuh di distribusi pajak tahunan di antara orang-orang
sana (Badri Yatim, 1996: 48) Islam sebagaimana pernah diterapkan Umar.
Ketika Daulah Bani Umayyah Damaskus Tidak lama setelah itu, Ali ibn Abi Thalib
runtuh pada tahun 132/750, andalusia menjadi menghadapi pemberontakan Thalhah, Zubair dan
salah satupropinsi dari daulah Bani Abbas samapi Aisyah. Alasan mereka, Ali tidak mau menghukum
Abd al-Rahman ibn Mu’awiyah, cucu khalifah para pembunuh usman, dan mereka menuntut
Umawiyah kesepuluh Hisyam ibn Abd al-Malik, terhadap darah Usman yang telah ditumpahkan
memproklamasikan propinsi sebagai Negara yang secara zalim. Ali sebenarnya ingin menghindari
berdiri sendiri pada tahun 138/756. Sejak perang. Dia mengirim surat kepada Thalhah dan
proklamasi itu andalusia memasuki babak baru Zubair agar keduanya mau berunding untuk
sebagai sebuah negara berdaulat di bawah menyelesaikan perkara itu secara damai. Namun
kekuasaan Bani Umawiyah II yang beribukota di ajakan tersebut ditolak. Akhirnya pertempuran
Cardova sampai tahun 422/1031. (siti Maryam, yang dasyat pun berkobar. Perang ini dikenal
dkk, 2004 : 81) dengan nama “ Perang Jamal (Unta) karena
Dari berbagia kemajuan yang dicapai Aisyah dalam pertempuran itu menunggang unta.
daulah bani Umawiyah Timur (Damaskus) dan Ali berhasil mengalahkan lawannya. Zubair dan
Umawiyah Barat (Spanyol), Pada akhirnya tidak Thalhah terbunuh ketika hendak melarikan diri,
mampu membuat daulah tersebut langgeng sedangkan Aisyah ditahan dan dikirim kembali ke
bahkan akhirnya mengalami kemunduran dan Madinah.
keruntuhan. Kedudukan Ali sebagai khalifah kemudian
dijabat oleh anaknnya Hasan selama beberapa
PEMBAHASAN
bulan. Namun, karena Hasan ternyata lemah,
Berdirinya Daulah Bani Umawiyah sementara Mu’awiyah semakin kuat maka Hasan
Setelah Ustman ibn Affan wafat, membuat perjanjian damai. Perjanjian ini dapat
masyarakat beramai-ramai membaiat ali ibn Abi mempersatukan umat Islam kemali dalam satu
Thalib sebagai khalifah. Ali memerintah hanya kepemimpinan politik, dibawah Mu’awiyah ibn Abi
enam tahun. Selama masa pemerintahannya, ia Sufyan. Di sisi lain, perjanjian itu juga
menghadapi beberapa pergolakan. Tidak ada menyebabkan Muawiyah menjadi penguasa
masa seditpun dalam pmerintahannya yang dapat absolut dalam Islam. Tahun 41 H (661 M), tahun
dikatakan stabil. Setelah menduduki jabatan persatuan itu, dikenal dalam sejarah sebagai
khalifah, Ali memecat para gubernur yang tahun Jama’ah (‘am jama’ah). Dengan demikian
diangkat oleh Usman, dia yakin bahwa berakhirlah apa yang disebut dengan masa
pemeberontakan-pemberontakan terjadi karena Khulafa’ur Rasyiddin, dan dimulailah kekuasaan
ketelodoran mereka. Dia juga menarik kembali Bani Umawiyah dalam sejar politik Islam (Badri
tanah yang dihadiahkan usman kepada penduduk Yatim, 1996 : 41).
dengan menyerahkan hasil pendapatannya

231
Anterior Jurnal, Volume 13 Nomor 2, Juni 2014, Hal 229 – 236

Perpindahan kekuasaan kepada Muawiyah bangsa barbar turut ambil bagian dalam
mengakhiri bentuk pemerintahan demokrasi. kemiliteran ini. Pada masa Abd al-Malik ibn
Kekhalifahan menjadi semacam monarchy Marwan diberlakukan undang-undang wajib militer
heridetis (kerajaan turun-temurun), diperoleh (nidzam al-tajdid al-ijban). Pada waktu itu aktivitas
dengan pedang, diplomasi dan tipu daya,tidak bala tenatara diperlengkapi dengan kuda, baju
degan pemilihan atau suara kebanyakan. (Hassan besi, pedang dan panah. Angkatan laut yang
Ibrahim Hassan, 1989:66) sesungguhnya telah dirintis oleh Muawiyah sejak
Perkembangan Peradaban masa Umar, tatkala dia akan melakukan
Arsitektur. Seni bangunan (arsitektur) penyerangan ke negeri Romawi melalui jalan laut,
pada jaman zaman Umawiyah bertumpu pada kemudian pada masa Utsman usahanya itu
bangunan sipil berupa kota-kota dan bangunan dilanjutkan dengan pembentukan angkatan
sipil berupa masjid-masjid . beberapa kota atau musim panas dan musim dingin. Maka semenjak
perbaikan kota lama telah dibangun dalam zaman dia resmi menjadi khalifah Umawiyah mulai
Umawiyah yang diiringi pebangunan berbagai diusahakan pembuatana kapal-kapal perag guna
gedung dengan gaya perpaduan Persia, Romawi mengkis serangan armada Byzantium serta
dan Arab dengan dijiwai semangat Islam. keperluan sarana transportasi dalam usaha
Damaskus yang pada masa sebelum Islam perluasan kekuasaan Islam kedaerah-daerah lain.
merupakan ibukota kerajaan Romawi timur di Waktu itu armada laut Umawiyah mencapai
Syam adakah kota lama yang dibangun kembali Rhodes
pada masa Umawiyah dan dijadikan Ibukota Reformasi Fiskal. Selama masa
dinasti ini. Di kota ini didirikan gedung-gedung pemerintahan mawiyah hampir semua pemilik
indah yang bernilai seni dilengkapi jalan-jalandan tanah, baik muslim mupun non muslim, diwajibkan
taman-taman rekreasi yang menakjubkan. membayar pajak tanah. Sementara itu pajak
Muawiyah membangun Istana Hijau di Miyata kepala tidak berlaku bagi pendudk muslim,
pada tahun 704 M, istana ini diperbaharui oleh al- sehingga banyaknya penduduk yang masuk Islam
Walid ibn’Abd al-Malik. secara ekonomis merupakan latar belakang
Organisasi Militer. Pada masa Umawiyah berkurangnya penghasilan negara. Namun
organisasi militer terdiri dari angkatan darat (al- demikian dengan keberhasilah Umawiyah dalam
jund) angkatan laut (al-bahriyah), dan angkatan penaklukan Imperium Sassani (Persia) beserta
kepolisian (as-syurthah). Berbeda dengan masa wilayah kepunyaan imperium Byzantium,
Ustman, bala tentara pada masa ini bukan muncul sesungguhnya kemakmuran bagi dinasti
atas kesadaran sendiri untuk melakukan melimpah-limpah yang megalir je dalam
perjuangan tetapi semacam dipaksakan, sesuai pembendaharaan Negara (Choirul Rofiq, 2009 :
dengan politik Arabisme yang ditempuhnya, 129)
angkatan bersenjata terdiri dari orang-orang Arab Pengembangan imu-ilmu agama (ulum al-
atau unsur Arab. Setelah wilah kekuasaan meluas diniyah) sudah mulai dikembangkan karena
sampai ke afrika utara, orang luar pun terutama terasa betapa penduduk-penduduk diluar Jazirah

232
Latifa Annum Dalimunthe, Kemunduran dan Keruntuhan Daulah Bani Umawiyah di Damaskus …

Arab sangat memerlukan berbagai penjelasan Abbasiyyah terus melancarkan


secara sistematis dan kronologis tentang Islam. serangannya hingga membunuh banyak sekali
Ilmu-ilmu yang berkembang saat itu antaranya penduduk Bani Umawiyah. Tidak ada keluarga
tafsir, hadis, fiqih, ushul fiqih, ilmu kalam dan Bani Umawiyah kecuali dibunuh oleh Abbasiyyin
sirah/tarikh (Ajid Thorir, 2004 :41) kecuali satu orang saja yang mampu melarikan
diri ke Andalusia, yang kemudian mendirikan
Kemunduran dan Keruntuhan Daulah Bani
Umayah Timur (Damaskus) Negara Umawi di sana (Dr. Yusuf al’Isy, 1998 :
406)
Saat Umar II berkuasa dengan kebijakan
yang lunak dan bersahabat, baik Khawarij Penaklukan Spanyol
maupun Syi’ah. Tidak ada yang memusuhinya Tahun 750 bani Abbasiyah meraih tampuk
karena kesalehan dan keadilan yang diterapkan kekuasaan dengan ditandai pembantaian massal
Umar II. Kelonggaran bijakan politik Umar II ini terhadap anggota keluarga umayyah. Meski
dimanfaatkan oleh Bani Abbas, mereka keluar demikian, ada segelintir orang yang luput dari
dari bawah tanah dan mudah berkomunikasi pembantaian, salah satunya adalah Abd al-
sesama anggota gerakan Abbasiyah maupun Rahman ibn Mu’awiyah, cucu Hisyam, khalifah
dengan Syi’ah dan Khawarij yang sejak kelahiran kesepuluh Damaskus. Kisah tentang selamtnya
Umayah tidak pernah mengakui sebagai khalifah pemuda berusia dua puluh tahun ini, yang lima
atau kekuatan politik yang sah dan Islami. Setelah tahun menyamar dalam pengembaraan melewati
Umar II wafat, mereka segera melancarkan palestina, mesir dan afrika utara, serta beberapa
permusuhan dengan dinasti Umayah. Telah kali lolos dari ketajaman telik sandi Abbasiyah,
disebutkan. Bahwa saat gubernur Khurasan, telah membentuk salah satu episode paling
Nasar ibn Sayyar semasa Marwan II yang dramatis dalam sejarah Arab.
memperbaharui ekonomi dengan tujuan untuk Pada pagi hari 14 Mei 756, dua bala tentara
membendung gerakan anti umayah melaluinya yang terlibat dalam pertempuran berhadapan di
yang menerapkan Kharaj bagi semua rakyat tepi sungai Guadaquivir. Kendati sebagian besar
dengan ukuran yang sama yakni baik muslim personil kedua belah pihak menunggang kuda
Arab, Mawali atau pun Non Muslim, mereka harus binatang yang masih jarang di Andalusia. Abd al-
bayar pajak bumu yang sama (50%). Walaupun Rahman, yang menyadari bahwa sebagian
kebijakan Nasar itu baik, namun waktunya sudah pengikutnya takut ia tinggalkan, meminta agar
tidak memungkinkan lagi, baikan nasi sudah hewan tunggangnya diganti dengan seekor
menjadi bubur. Akhirnya, gerakan Abbasiyah keledai tua milik Abu al-Shabbah. Pertempuran itu
bersama-sama kelompok aliran-aliran yang lain tidak berlangsung lama. Yusuf beserta jenderal-
bahu-membahu melawan tentara Umayah di tepi jenderal utamanya melarikan diri. Kardova
sungai Dzab pada 749 M. Khalifah Marwan II berhasil ditaklukkan dan sebuah amnesty umum
kalah perang dan lari Syam terus ke palestina diikrarkan. (Philip K. Hitti, 2008 : 644)
akhirnya ia ditangkap di mesir dan di bunuh (750
M). (M. Abdul Karim,2009 : 139-141).

233
Anterior Jurnal, Volume 13 Nomor 2, Juni 2014, Hal 229 – 236

Perkembangan Peradaban menggeluti masalah-masalah menahun tentang


keserasian filsafat dan agama. Dia juga ahli fiqh
Kemajuan Intelektual dengan karyanya Bidayah al-Mujtahid.
Masyarakat Spanyol Islam merupakan Fikih
masyarakat majemuk yang terdiri dari komunitas– Dalam bidang fikih, Spanyol Islam dikenal
komunitas Arab (utara dan selatan), al- sebagai penganut mazhab Maliki. Yang
Muwalladun (orang-orang yang masuk Islam), memperkenalkan mazhab ini di sana adalah Ziyad
Barbar (umat Islam yang berasal dari afrika ibn Abd al-Rahman. Perkembangan selanjutnya
utara), al-Shaqalibah (penduduk daerah antara ditentukan oleh Hisyam ibn Abd al-Rahman. Ahli-
Konstantinopel dan Bulgaria yang menjadi ahli fikih lainnya diantaranya Abu Bakr ibn al-
tawanan Jerman dan dijual kepada penguasa Quthiyah, Munzir ibn Sa’id al-Baluthi dan Ibnu
Islam untuk dijadikan tentara bayaran), Yahudi, Hazm yang terkenal.
Kristen Mujareb yang berbudaya Arab, dan Kemegahan Pembangunan Fisik
Kristen yang masih menentang kehadiran Islam. Aspek-aspek pembangunan fisik yang
Semua komunitas itu, kecuali yang terakhir, menjadi perhatian ummat Islam sangat banyak.
memberikan saham intelektual terhadap Dalam perdagangannya, jalan-jalan dan pasar-
terbentuknnya lingkungan budaya Andalus yang pasar dibangun. Bidang pertanian demikian juga.
melahirkan kebangkitan ilmiah, sastra, dan Sistem irigasi baru diperkenalkan kepada
pembangunan fisik di Spanyol. masyarakat Spanyol yang tidak mengetahui
Filsafat sebelumnnya. Dam-dam, kanal-kanal, saluran
Tokoh utama pertama dalam sejarah sekunder, tersier, dan jembatan-jembatan air
filsafat Arab-Spanyol adalah Abu Bakr didirikan. Tempat-tempat yang tinggi, dengan
Muhammad ibn al-sayigh yang lebih dikenal begitu, juga mendapat jatah air.
dengan ibn Bajjah. Dilahirkan di Saragosa, ia Cordova
pindah ke Sevilla dan Granada. Meninggal karena Cordova adalah ibukota Spanyol sebelum
keracunan di Fez 1138 M dalam usia yang masih Islam, yang kemudian di ambil alih oleh Bani
muda. Seberi al-Farabi dan Ibn Sina di Timur, Umawiyah. Oleh penguasa muslim, kota ini
masalah yang dikemukakan bersifat etis dan dibangun dan diperindah. Jembatan besar
eskatologis. Magnum opusnya adalah Tadbir al- dibangun di atas sungai yang mengalir di tengah
Mutawahhid. kota. Taman-taman dibangun untuk menghiasi
Bagian akhir abad ke-12 M menjadi saksi ibukota Spanyol Islam itu. Pohon-pohon dan
munculnya seorang pengikut Aristoleses yang bunga-bunga diimpor dari timur. Di seputar
terbesar di gelanggangan, filsafat dalam Islam, ibukota berdiri istana-istana yang megah yang
yaitu Ibn Rusyd dari Cardova. Ia lahir Tahun 1126 semakin mempercantik pemandangan, setiap
M dan meninggal tahun 1198 M. Ciri khasnya istana dan taman diberi nama tersendiri dan
adalah kecermatan dalam menafsirkan naskah- puncaknya terpancang istana Damsik.
naskah Aristoteles dan kehati-hatiannya dalam

234
Latifa Annum Dalimunthe, Kemunduran dan Keruntuhan Daulah Bani Umawiyah di Damaskus …

Granada periode Muluk al-Thawaif. (Siti Maryam, dkk, 2004


Granada adalah tempat pertahanan terakhir : 81).
ummat Islam di Spanyol. Disana berkumpul sisa- Kerajaan Granada
sisa kekuatan Arab dan pemikir Islam. Posisi Kerajaan granda merupakan pertahan
Cardova diambil alih oleh Granada di masa-masa terakhir muslim di Spanyol. Setelah terjadi
akhir kekuasaan Islam di Spanyol. Arsitektur- penaklukkan kota Valencia, Kardoba, Saville dan
arsitektur bangunannya terkenal di seluruh Eropa. Murcea oleh penguasa Aragon yang bernama
Istana Al-Hamra yang indah dan megah adalah Jayme I, pemerintahan muslim di spanyol tinggal
pusat dan puncak ketinggian arsitektur Spanyol bertahan di propinsi Granada. Bahkan penguasa
Islam. Istana itu dikelilingi taman-taman yang Granada juga dipaksa membayar sejumlah upeti
tidak kalah indahnya. kepada pemerintahan Catille. Kerajaan Granada
Kisah tentang kemajuan pembangunan fisik ini didirikan oleh ibn al-Ahmar.
ini masih diperpanjang dengan kota dan istana al- Tidak lama kemudian Ferdinand
Zahra, istana al-Gizar, menara Girilda dan lain- mengeluarkan sebuah dektrit dimana umat Islam
lain. (Badri Yatim, 2001 :105). harus memilih dua alternatif, bersedia dibaptis
Kemunduran dan Keruntuhan Daulah Bani sebagai pemeluk Kristen atau keluar dari Spanyol.
Umawiyah Barat (Spanyol)
(Prof. K. Ali, 2003 : 476)
Ihwal Pemerintahan
Malapetaka kehancuran mulai melanda KESIMPULAN DAN SARAN
istana ketika pemuka-pemuka Bani Umawiyah Kesimpulan
memecat al-Mu’ayyad dari jabatan khalifah, 1. Faktor kemunduran hingga menyebabkan
karena ia bersedia memberikan jabatan tertinggi keruntuhan daulah bani Umawiyah Timur
negara itu kepada al-Nahir II dinilai (Damaskus) sebagai berikut (1). Lemahnya
sepetinggalnya kelak. Mulai saat itu perebutan para Khalifah, diantara empat belas khalifah
kursi khalifah sudah tidak bisa dihindari. Para dari dinasti umayyah, hanya beberapa
pemuka penduduk Cordova segera meminta khalifah yang cakap, kuat, dan pandai
Umawiyah ibn Abd al-Rahman agar bersedia mengendalikan Negara. Selain Umawiyah,
menduduki jabatan kahlifah. Akan tetapi, ia tidak Abd al-Malik, al-Walid I, Sulaiman Umar II,
sempat menikmati jabatan tertinggi negara itu, dan Hisyam kesemuanya adalah lemah dan
karena terpaksa harus bersembunyi untuk memiliki banyak kekurangan dan kelemahan
menyelamatkandiri dari bahaya yang mengancam dalam memimpin Negara yang begitu luas.
dirinya. Dalam waktu itu, Wazir Abu al-Hazm ibn (2). Munculnya konflik antar golongan. Hal ini
Jahwar memaklumkan penghapusan Khilafah seperti golongan Himyar dan Mudhar, yang
untuk selamanya, karena dianggap tidak ada lagi selalu bermusuhan. Dan para khalifah hidup
orang yang layak atas jabatan itu. Di atas puing dalam kemewahan, contoh : Yazid II, yang
puing kehancuran daulah Umawiyah Andalusia sangat mencintai seorang penari dan suka
memasuki babak baru yang dikenal dengan minum-minuman keras yang berlebihan. (3).

235
Anterior Jurnal, Volume 13 Nomor 2, Juni 2014, Hal 229 – 236

Penyebab langsung tergulingnya kekuasaan tergulingnya kekuasaan daulah bani


daulah bani Umawiyah muncul kekuatan baru Umawiyah, munculnya kekuatan baru seperti
yang dipelopori oleh keturunan al-Abbas ibn keturunan al-Abbas ibn Abd al-Muthalib maka
Abd al-Muthalib, gerakan ini didukung oleh perlu figur pemimpin yang dapat memberikan
bani Hasyim dan golongan Syi’ah, kaum contoh tauladan kepada rakyatnya.
mawali yang merasa dikelasduakan oleh bani 2. Dari Faktor kemunduran dan keruntuhan
Umawiyah. daulah bani Umawiyah Barat (Andalusia)
2. Adapun faktor kemunduran hingga seperti tidak jelasnya sistem peralihan
menyebabkan keruntuhan daulah bani kekuasaan, kesulitan ekonomi, tidak adanya
Umawiyah Barat (Andalusia), adalah : (1). ideologi pemersatu, terjadinya konflik Islam
Tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan. dengan Kristen maka disarankan perlu
Ketidakjelasan sistem pergantian khalifah ini adanya masa jabatan seorang pemimpin
menyebabkan terjadinya persaingan yang supaya adanya perubahan pemerintahan.
tidak sehat di kalangan anggota keluarga
DAFTAR PUSTAKA
istana. (2) para penguasa lebih
Ali, K, 2003, Sejarah Islam (Tarikh Pramodern),
mengutamakan membangun kota dan
Raja Grafindo Persada, Jakarta
mengembangkan ilmu pengetahuan
Al ‘isy, Yusuf ,2007, dinasti Umawiyah, Pustaka
akibatnya timbul kesulitan ekonomi. (3). Tidak
Al-Kautsar, Jakarta Timur
adanya ideologi pemersatu karena adanya
Hassan, Hassan Ibrahim, 1989, sejarah dan
perlakuan bani Umawiyah yang diskirimantif
kebudayaan Islam, kota Kembang,
terhadap mualaf muwalladun), pada akhirnya Yogyakarta
melahirkan dinasti-dinasti kecil. (4) terjadinya
Hitti, Philip. K, 2008, History of the Arabs,
konflik Islam dengan Kristen disebabkan Serambi Ilmu Semesta, Jakarta.
penaklukan daulah Umawiyah di Andalusia
Karim, M. Abdul, 2009, sejarah pemikiran
sehingga pihak Kristen melakukan peradaban Islam, Pustaka Book Publisher,
Yogyakarta.
penaklukan kembali. Adapun daerah yang
terakhir dikuasai oleh umat Muslim di Spanyol Maryam, Siti, dkk, 2004, sejarah peradapan Islam
: Dari masa Klasik Hingga Modern, LESFI,
adalah Granada di bawah kekuasaan Abul
Yogyakarta
Hasan. Pada tanggal 3 januari 1492 M,
Rofiq, Choirul, 2009, sejarah peradaban islam :
Granada merupakan daerah terakhir dikuasai
dari masa klasik hingga modern, STAIN,
oleh Kristen dibawah pimpinan Ferdinand. Ponorogi Press, Yogyakarta.
Saran
Thohir, ajid, 2004, perkembangan peradaban di
1. Dari faktor kemunduran dan keruntuhan kawasan Dunia Islam, Raja Grafindo
Persada, Jakarta , 2004
daulah bani Umawiyah Timur (Damaskus)
seperti lemahnya para khalifah, munculnya Yatim, Badri, 1996, sejarah Peradaban Islam,
Raja Grafindo Persada, Jakarta.
konflik antar golongan, penyebab langsung

236

You might also like