1. PENDAHULUAN
Analisa Fluida Reservoir ialah
salah satu cabang ilmu perminyakan
yang membahas mengenai sifat-sifat
fluida seperti minyak, air dan_ gas.
Fluida reservoir merupakan_ cairan
yang terperangkap dalam suatu trap
dimana cairan tersebut berasal dari
source rock yang bermigrasi ke
Tapisan yang lebih porous. Cairan
yang tertangkap tersebut terhalang
oleh suatu cap yang menghalangi
minyak — bermigrasi_kepermukaan.
Minyak dan gas disebut sebagai
hidrocarbon (HC) yang terditi dari
rantai kimia yang panjang dan rumit.
Sifat fisik fluida terdiri dari densitas,
viskositas, kompresibilitas, kelarutan
gas dalam minyak, dan faktor volume
formasi. Untuk mendapatkan minyak
dan gas diperlukan alat dan teknolog
Yang canggih yang bisa
mempermudah proses
mendapatkannya, yang tidak lepas dari
ilmu dan pengalaman yang banyak.
Dalam memproduksi minyak, analisa
fluida reservoir sangat _penting
dilakukan guna menghindari hambatan
hambatan dalam operasinya.
Hal itu juga membantu dalam
peneapaian —produktivitas _secara
maksimum dengan baik. Study dari
analisa fluida reservoir ini dapat
digunakan untuk mengevaluasi
peralatan produksi yang digunakan,
Hasil analisa crude oil juga sangat
dipengaruhi dengan pengambilan
sampel fluida, karena fluida yang
dihasilkan oleh sumur produksi dapat
berupa gas, minyak dan air.
IL TINJAUAN PUSTAKA
Densitas minyak adalah massa
persatuan volume pada suhu tertentu,
atau dikenal jg dengan perbandingan
massa minyak dengan volume pada
kondisi tekanan dan temperature
tertentu. Selain densitas, salah satu
sifat minyak bumi yang penting dan
mempunyai nilai dalam perdagangan
adalah specific gravity (gravitasi
jenis). Specific gravity minyak adalah
perbandingan anatara_berat _jenis
minyak pada temperature standar
dengan berat jenis air dengan
temperature yang sama da di tulis
so=%
Di Indonesia biasanya berat jenis
dinyatakan dalam fraksi, misalnya 0.5
0,1 untuk minyak bumi suhu yang
digunakan adalah 15° C atau 60° F.
Dalam dunia perdagangan terutama
‘Scanned by TapScanneryang dikuasai oleh perusahaan
Amerika, gravitasi jenis atau lebih
dengan SG_ ini
dinyatakan dalam API grafity dan juga
sering disingkat
API (American Petroleum Institute)
yang sangat mirip dengan Baume
gravity adalah suatu besaran yang
API gravity minyak bumi sering
menunjukan kualitas dari minyak
bumi tersebut. Makin kecil SG-nya
atau. makin tinggi °API-nya, maka
minyak bumi itu makin berharga
karena lebih,
s
merupakan fungsi dari berat jenis yang
dapat dinyatakan dengan persamaan
apy = 1415 _
‘API = 222 — 131.5
p=
ane
oF 131.5+°API
sc= &
pw
banyak mengandung bensin.
Sebaliknya makin rendah °API atau
makin besar SG-nya, maka mutu
minyak itu kurang baik karena lebih
banyak mengandung lilin . Perhatikan
table dibawah ini
dibuat fraksi bensin lebih banyak dengan
sistem “Cracking” dalam penyulingan,
Walaupun demikian
‘Tabel 1.1 Componen, API, dan SG
Componen | °API SG
Minyak Ringan | _>20 <0.934
Minyak Berat 10-20 0.934-1.000
Tar <10 >1,000
yaitu:
tentu proses ini
memerlukan ongkos atau biaya yang lebih
besar lagi
Selain “API juga dapat dipakai Baume
7 =i#_
Boume = <7 ~ 130
‘Scanned by TapScannerPENENTUAN DENSITAS, SPECIFIC GRAVITY DAN °API GRAVITY
(DETERMINATION OF DENSITY, SPECIFIC GRAVITY
AND °API GRAVITY )
11.1 TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengukur Densitas fluida pada berbagai temperatur
2. MengukurSpesific Gravityfluida.
3. MenentukanbesarnyaAP) gravitysampelfluida,
fEORI DASAR
Densitas minyak adalah massa persatuan volume pada suhu tertentu, atau
dikenal juga dengan perbandingan massa minyak dengan volume pada kondisi
tekanan dan temperatur tertentu. Selain densitas, salah satu sifat minyak bumi
yang penting dan mempunyai nilai dalam perdagangan adalah Spesific Gravity (
Gravitasi Jenis ). Specific Gravity minyak adalah perbandingan antara berat
jenis minyak pada temperatur standar dengan berat jenis air dengan
temperatur yang sama. Di Indonesia biasanya berat jenis dinyatakan dalam
fraksi, mis 1 untuk minyak bumi suhu yang digunakan adalah 15° C
atau 60° F, Dalam dunia perdagangan terutama yang dikuasai oleh perusahaan
Amerika, gravitasi jenis atau lebih sering disingkat dengan SG ini dinyatakan
dalam API Gravitydan juga AP! gravit/American Petroleum Institute) yang
sangat mirip dengan Baume grovityadalah suatu besaran yang merupakan
fungsi dari berat jenis yang dapat dinyatakan dengan persamaan :
oapr = 415 1515 a=
SG 7
mis ee
315+ °APT a
AP! Gravity minyak bumi sering menunjukkan kualitas dari
tersebut. Makin kecil SG-nya atau makin tinggi °AP/-nya, maka minyak bumi
‘Scanned by TapScanner1.7. Pembahasan
Pada percobaan ini, untuk menentukan densitas, specific gravity dan
API gravity digunakan beberapa sampel seperti gliserin 50%, gliserin 75%,
liserin 100%, air formasi, minyak rem, dan crude oil. Awalnya, ditimbang
dahutu picnometer dan labu volumetrik kosong, kemudian isilah picnometer
dan labu volumetrik dengan sampel-sampel fluida tersebut, lalu timbang
kembali. Untuk picnometer diisi dengan sampel-sampel fluida kecuali untuk
ssampel crude oil menggunakan labu volumetrik
Setelah ditimbang, berat selisih antara picnometer dan labu volumetrik
yang telah berisikan sampel fluida dengan picnometer dan labu volumetrik
‘yang kosong itulah merupakan massa dari fluida tersebut. Jika massa masing-
‘masing sampel fluida telah diketahui maka dapat menentukan densitas
dengan menggunakan rumus.
‘Untuk sampel gliserin 50%, gliserin 75% dan gliserin 100% memiliki
nilai densitas, SG, dan °API_ yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh
berapa banyak jumlah kandungan air di dalam gliserin, Maka makin banyak
jumish kandungan air di dalam gliserin maka harga densitasnya semakin kecil
begitupula sebaliknya. Misalnya gliserin 50% memiliki harga densitas lebih
kecil daripada gliserin 75% dan gliserin 100%, karena 50% gliserin itu artinya
terdapat kandungan air 50% pula.
Setelah mendapatkan harga densitas dari _masing-masing sampel
fluida, selanjutnya menentukan harga SG dan °API gravity nya. Untuk
menentukannya dengan menggunakan hydrometer jar, sampel yang
digunakan adalah crude oil. Sebelumnya tuangkan crude oil ke dalam gelas
uukur 500 mi dam ukur temperatur crude oil. Masukkan hydrometer jar ke
dalam gelas ukur dengan skala yang ada pada hydrometer jar dari penentuan
hharga densitas crude oil. Biarkan hydrometer jar di dalam gelas ukur sampai
‘menunjukkan harga pada hydrometer di batas fluida. Dari harga pembacaan,
gunakan tabel untuk mendapatkan harga API gravity sebenamya. Pada
percobaan ini, Crude Oil termasuk komponen minyak ringan karena memiliki
nilai °API = 47,6 dan SG = 0,79.
‘Scanned by TapScanner