Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

Asal Usul Negeri Lempur

Alkisah, pada zaman dahulu di sebuah hutan belantara berdiri sebuah kerajaan yang hebat,
kerajaan tersebut adalah kerajaan pamuncak tiga kaum ,kerajaan pamuncak tiga kaum
dipimpin oleh tiga bersaudara, sisulung beranama pamuncak rencong talang si Tengah
beranama pamuncak tanjung seri sibungsu beranama pamuncak koto tapus.

Kerajaan ini dibagi menjadi tiga wilayah, masing masing memimpin tiga wilayah tetapi
mereka selalu berunding dan saling mambantu permasalahan permasalahan Kerajaan,
sehingga mereka dapat memimpin Kerajaan tersebut dengan sangat bijaksana.

Pada suatu hari pamuncak rencong talang berkunjung kedesa untuk menemui rakyatnya.

Pamuncak Rencong Talang: “Bagaimana hasil panennya?”

Rakyat: “Wah, sangat berlimpah Tuan.” (Dengan senyum semangat menjawab)

Pamuncak Rencong Talang: “(Tersenyum bangga) Kerja yang bagus.”

Setelah mendapati hasil panen yang berlimpah Pamuncak Rencong Talang berniat untuk
mengadakan pesta Syukur atas panen yang diperoleh rakyat dibawah kekuasaannya.

Pamuncak Rencong Talang: “Aku akan mengadakan pesta rakyat untuk syukuran hasil panen
kita. Aku akan mengundang saudaraku dan para kerabat. Sampaikam undangan ini ke
Pamuncak lannya dan seluruh rakyat”

Pengawal 1dan 2 : “Baik Tuan”

Para pengawal mengumumkan undangan Pamuncak Rencong Talang kepada semua rakyat.

Pengawal 1 :” Perhatian semuanya” (Membaca undangan pesta)

Pengawal 2 : “Mohon kehadiran semua rakyat untuk memeriahkan pesta tersebut.”


Selanjutnya pengawal pergi kekerajaan Koto Tapus.

Pengawal : Perimisi Baginda(memberi hormat)


Pamuncak koto tapus :Bangunlah, kabar apa yang ingin kau sampaikan?
Pengawal 1 : “Baginda Pamuncak Koto Tapus diharapkan datang kepesta panen Pamuncak
Rencong Talang”
Pamuncak Koto Tapus : ”Baik aku akan hadir disana, kembalilah lanjutkan tugasmu”

Selanjutnya Pengawal 2 pergi kekerajaan Pamuncak Tanjung Seri

Pengawal : Perimisi Baginda(memberi hormat)


Pamuncak :Bangunlah, kabar apa yang ingin kau sampaikan?
Pengawal 2 : “Baginda Pamuncak Tanjung Seri diharapkan datang kepesta panen Pamuncak
Rencong Talang
Pamuncak Tanjung Seri: ”Baik, kembalilah”
Pengawal 2: Baiklah baginda

Namun ketika tiba pada pesta panen Pamuncak Tanjung Seri tidak bisa menghadiri karena
ada pekerjaan lain yang harus diselesaikan.

Pamuncak Rencomg Seri menghampiri istri dan anaknya

Pamuncak Tanjung Seri: “Istriku akan ada pesta panen yang diadakan oleh Pamuncak
Rencong Talang”

Istri Tanjung Seri : “Wahh,, pasti pesta tersebut akan sangat meriah.”

Pamuncak Tanjung Seri: “Tapi aku tidak bisa mengahdiri pesta tersebut, jadi kuharap kau dan
anak kita yang menghadirinya”

Dara: “Baiklah ayah.”


Hari pesta panen pun tiba. (Sound tari) (Tari masuk dan warga masuk)
Para keluarga, kerabat, saudara, dan rakyat dari Pamuncak Rencong Talang telah hadir di
tengah pesta tersebut.
Datanglah rombongan istri Pamuncak Tanjung Seri dan anaknya.
Pemuda 1 : “Wah! Cantik sekali, alangkah beruntungnya seorang lelaki yang bisa
mendapatkan dirinya.”
Tak terasa pesta pun telah selesai.Istri Pamuncak Tanjung Seri pun mengajak putrinya untuk
pulang
Istri Pamuncak Tanjung Seri: “Anakku ayo kita pulang.”
Namun sang anak mengabaikan ajakan ibunya. Lalu ada seorang pemuda mendekati sang
anak Pamuncak Tanjung Seri.
Pemuda: “Siapa perempuan tua yang memanggil mu itu?”
Dara: “Dii…diaa adalah pesuruh saya.”
Mendengar hal itu istri Pamuncak Tanjung Seri merasa sakit hati
Istri pamuncak Tanjung seri : “Meski tubuhku tua renta. Namun, ia lahir dari rahimku sendiri

Dalam perjalanan pulang menuju kerajaan Pamuncak Tanjung Seri , rombongan mereka
melewati sebuah daerah rawa berlumpur antara pulau sangkar dan Lolo. Merasa sakit hati
atas perkataan anaknya sang ibu berdoa kepada tuhan agar anaknya ditelan oleh rawa lumpur
tersebut,

Istri Pamuncak Tanjugn Seri :“Sakit Hatiku mendengar perkataan anakku sendiri .... Ya
Tuhanku biarlah ia di telan oleh rawa lumpur.”

Kemudian tak lama doa itu dikabulkan oleh Tuhan (sound petir). Pada saat anaknya melewati
rawa belumpur tersebut, anaknya tenggelam kedalam rawa.

Dara: “Hah! Apa yang terjadi padaku?! Aaaaaaaaaaaaaaaa ibu... Tolong.... ibu….. tolong! “
Aaaaa .... Aaaaaaaaaaaaaaaaa!

Sang anak pun terus menangis karena perlahan-lahan badannya terendam oleh lumpur.

Dara: “Ibu! Tolong aku! Aku terkubur oleh lumpur!” (Tangisnya dengan merajalela)
Namun sang ibu tidak menghiraukan anaknya.

Dara: “Ibu mengapa kau diam saja?!”

Istri Pamuncak Tanjung Seri: (melirik dengan tatapan sedih) “Bukankah kau katakan tadi, aku
bukan ibu mu! Aku hanya pesuruh mu!”

Sang anak tersentak kaget ternyata ibunya mendengarkan pembicaraannya dengan pemuda di
pesta panen.

Dara: (tersentak kaget) “Ibuu... Aaa ... Ibu... Bukan seperti itu maksudku ... tolongg....
Ibuu...!”

Sang Ibu menangis namun di hatinya ia merasa sangat kesal.

Istri Pamuncak Tanjung Seri: “Kau, kau adalah anak yang telah durhaka!” (Menunjuk ke arah
dara)

Dara: “ibu, ibu aku tidak akan durhaka lagi padamu ibu. Tolong lah aku!”

Namun sang Ibu tidak mau mendengarkan permintaan anaknya ia malah mengambil gelang
dan selendang yang dipakai anaknya.

Setelah diambil gelang dan selendang tersebut maka tenggelam lah gadis itu. Sejak kejadian
itu daerah tersebut dinamai dengan nama lempur yang berarti lumpur.
Sementara itu gelang tersebut dilempar ke Tebat sehingga daerah tersebut diberi nama Tebat
Gelang. Kemudian, kain panjang Jambi dibuang ke Tebat lainnya, sehingga diberi nama
Tebat Jambi.
SURAT UNDANGAN

Baginda pamuncak Rencong


Talang berniat, mengadakan
pesta atas keberhasilan panen
Sebelum memulai pentas drama pada pagi hari ini, izinkanlah
kami mengucapkan sepotong pantun pembuka.

Jalan jalan kemonumen pahlawan


Hendak mendengar kisah Sudirman
Salam hangat kami haturkan
Kepada para hadirin dan teman teman sekalian

Assalamualaikum wr.wb
Selamat pagi dan salam Sejahtera bagi kita semua
Om swastiastu , shalom , namo buadya ,salam Kebajikan

Yang terhormat :
Bapak kepala SMA Negri 1 Seputih Banyak
Yang kami hormati Bapak ibu guru serta staf tata usaha SMA
Negri 1 Seputih Banyak
Dan seluruh teman teman yang kami sayangi.

Kami ucapkan banyak terima kasih kepada bapak ibu guru


dan seluruh warga sekolah SMA Negri 1 Seputih Banyak yang
telah hadir disini.
Katanya tak kenal maka tak sayang, maka perkenalakanlah:
Kami dari kelas XII.3 SMA Negri 1 Seputih Banyak yang akan
menampilakan hasil pembelajaran penguatan projek penguatan profil
pelajar Pancasila

Yang bertema kearifan lokal dengan judul cerita ASAL MULA


NEGRI LEMPUR

Tokoh utama drama cerita rakyat ini adalah


1. Pamuncak Tanjung Seri yang diperankan oleh Rama Adi
Ibrahim
2. Pamuncak Rencong Talang yang diperankan oleh Erik Pratama
3. Pamuncak Koto Tapus yang diperankan oleh Miftahul Khoir
4. Istri Pamuncak Tanjugn Seri yang diperankan oleh Elok
Destiana Sari
5. Anak Pamuncak Tanjung Seri yang Bernama Dara diperankan
oleh Ulul Hidayah
Dan saya Noval Rivaldo, saya Devi Zahra Aulia sebagai narator
Sekian perkenalan dan salam pembuka dari kami, tanpa berlama lama
marilah kita saksikan, drama cerita rakyat ASAL MULA NEGRI
LEMPUR yang berasal dari jambi
Pembacaan puisi
Sekian cerita rakyat yang kami tampilkan terdapat nilai nilai yang
dpat kita ambil;

Nilai yang terkandung dari asal usul negri lempur ini adalah penting
menanamkan rasa hormat dan menghargai kepada orang tua yang
telah melahirkan dan membesarkan kita.

Demikianlah penampilan drama cerita rakyat asal mula negri lempur


dari kelas XII.3 saya Noval Rivaldo, saya Devi Zahra Aulia
mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian para bapak ibu guru
dan warga sekolah, kami mohon maaf apabila ada kata ataupun
perbuatan yang kurang berkenan dihati, kepada tuhan kami mohon
ampun.
Semoga penampilan ini dapat memberikan pengajaran kepada kita
semua.
(Sound Boyah)

You might also like