2 +Puti+Lenggo+Geni +2Risqi+Utami+ (11+-+20)

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

ZONA KEBIDANAN – Vol. 13 No.

2 April 2023 P-ISSN 2087-7239


E-ISSN 2807-1069

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PERAWATAN


LUKA PERINEUM DI UPT PUSKESMAS TANJUNG BALAI

1
Puti Lenggo Geni. 2Risqi Utami
1
putilenggo27@gmail.com, 2 risqi0512@univbatam.ac.id
1,2
Program Studi Profesi Bidan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Batam,

ABSTRACT

Postpartum period is a very important period because at that time it was very prone
to complications including postpartum infection. One of the factors causing childbirth
infection can come from birth canal injury which is a good medium for developing germs.
emergence of infection in the perineum can spread to the bladder or in birth canal
which can result in complications of the birth canal infection so that treatment of
perineal wounds is needed. Perineal rupture occurs almost in all first labor and is not
uncommon insubsequent labor. e perineal rupture generally occurs in the midline and may
become widespread ifthe fetal head is born too soon, the pubic arch angle is smaller than
usual, the fetal head passes through the pelvic door that is larger in size than the
subregional subreglysia of bregmatika. Perineal wound is injury to the urogenital
diaphragm and the leucator ani muscle, which occurs during normal labor, or labor with
the device, can occur without injury to the skin of the perineum or to thevagina, so that it
is not visible from the outside.This study aims to determine whether perineal wound care
can accelerate perineal wound healing. This research study using the case study method
conducted at Tanjung Balai Karimun Health Center in January until February 2023. data
collection method is participatory observation, interviews, measurements, documentation.
Research results show that good and correct perineal wound care can help speed up the
healing of perineal wounds in Mrs “M” at the TgBalaiKarimun Health Center in 2023.

Keywords : Postpartum, Perineal Rupture, Perineal Wound Care

PENDAHULUAN meluas dan dalam, disertai pinggir


Persalinan sering kali yang tidak rata dimana penyembuhan
menyebabkan robekan jalan lahir, luka akan lambat atau terganggu
perlukaan jalan lahir dapat terjadi (Wiknjosastro, 1999; Hastuti dkk,
oleh karena kesalahan waktu 2017).
memimpin persalinan. Pada waktu Program pembangunan
persalinan operatif melalui vagina kesehatan di Indonesia masih
seperti ekstraksi cunam, ekstraksi diprioritaskan pada
vakum, embriotomi atau trauma upaya peningkatan derajat kesehatan
akibat alat-alat yang dipakai. Selain ibu dan anak (KIA) terutama pada
itu perlukaan jalan kelompok yang paling rentan yaitu
lahir dapat pula terjadi oleh karena kesehatan pada ibu hamil, ibu
memang disengaja seperti pada bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir
tindakan episiotomi. Tindakan ini (Depkes, 2019). Pada masa nifas
dilakukan untuk mencegah asuhan kebidanan lebih ditujukan
terjadinya robekan perineum yang kepada upaya pencegahan
Universitas Batam | 11
Universitas Batam | 11
ZONA KEBIDANAN – Vol. 13 No. 2 April 2023 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

(preventif) terhadap infeksi, karena dan episiotomi (tindakan insisi pada


pada hari kedua nifas kuman-kuman perineum yang menyebabkan
di vagina menyebabkan kontaminasi, terpotongnya selaput lender vagina
tetapi tidak semua wanita mengalami cincin selaput darah, jaringan pada
infeksi oleh karena adanya lapisan septum rektovaginal, otot-otot dan
pertahanan leukosit dan kuman- pasiaperineum dan kulit sebelah
kuman relatif tidak virulen serta depan perineum) (Tulas dkk, 2017)
penderita mempunyai kekebalan Masa nifas yaitu masa dimana
terhadap infeksi tubuh ibu hamil kembali ke kondisi
(Prawirohardjo,2019). sebelum hamil. Masa ini dimulai
Salah satu upaya preventif setelah plasenta lahir, dan sebagai
untuk menurunkan angka kejadian penanda berakhirnya masa nifas
infeksi pada ibu nifas dengan adalah ketika alat-alat kandungan
melakukan perawatan luka sudah seperti keadaan sebelum hamil
perineum. Perawatan perineum (Sri Astuti dkk, 2015).
umumnya bersamaan dengan Kesehatan ibu mengacu pada
perawatan vulva. Hal-hal yang perlu kesehatan wanita selama kehamilan,
di perhatikan adalah mencegah persalinan dan masa nifas. Setiap
kontaminasi dengan rectum, tahap harus menjadi pengalaman
menangani dengan lembut jaringan yang positif,
luka, membersihkan darah yang memastikan wanita dan bayinya
menjadi sumber infeksi dan bau mencapai potensi penuh untuk
(Saifuddin, 2020). kesehatan dan kesejahteraan. Sekitar
Luka perineum adalah luka 295.000 wanita meninggal selama
pada bagian perineum karena adanya dan setelah kehamilan, pada saat
robekan pada jalan lahir baik karena persalinan dan pada masa nifas pada
ruptur maupun tindakan episiotomi tahun 2017 (WHO, 2019).
pada waktu melahirkan janin Berdasarkan penyebab,
(Lestari, 2016). Luka perineum sebagian besar kematian ibu pada
merupakan perlukaan pada tahun 2020 disebabkan oleh
diafragma urogenitalis dan muskulus perdarahan sebanyak 1.330 kasus,
levator ani, yang terjadi pada waktu hipertensi dalam kehamilan
persalinan normal atau persalinan sebanyak 1.110 kasus, dan gangguan
dengan alat dapat terjadi tanpa luka sistem peredaran darah sebanyak 230
pada kulit perineum atau pada vagina kasus (Kemenkes RI, 2021).
sehingga tidak kelihatan dari luar, Perawatan pada masa
sehingga dapat melemahkan dasar postpartum harus menjadi perhatian
pinggul dan mudah terjadi prolaps karena diperkirakan 60% kematian
genetalia (Lestari, 2016). Jenis luka ibu akibat kehamilan terjadi setelah
perineum setelah melahirkan ada 2 persalinan, dan 50% kematian masa
macam, yaitu ruptur (luka pada nifas terjadi dalam 24 jam pertama.
perineum yang diakibatkan oleh Penyebab utama kematian ibu yaitu
rusaknya jaringan secara alamiah karena perdarahan 30,3%, hipertensi
karena proses desakan kepala janin 27,1%, infeksi 7,3%, lain –lain 40,8
atau bahu pada saat proses %. Morbiditas pada minggu awal
persalinan. Banyak ruptur biasanya postpartum biasanya disebabkan
tidak teratur sehingga jaringan yang karena mastitis, infeksi traktus
robek sulit dilakukan penjahitan), urinarius, infeksi pada episiotomi

Universitas Batam | 12
Universitas Batam | 12
ZONA KEBIDANAN – Vol. 13 No. 2 April 2023 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

atau laserasi, , dan penyakit lainnya dan sangat menunjang


(Nurrahmaton, 2019). perkembangbiakan bakteri yang
Penelitian menunjukan bahwa dapat menyebabkan timbulnya
hanya 47% infeksi potensial yang infeksipada perineum. Infeksi tidak
terjadi pada hari ketujuh, dengan hanya menghambat proses
78% infeksi terjadi pada hari ke-14, penyembuhan luka tetapidapat juga
dan 90% pada hari ke-21. Infeksi menyebabkan kerusakan pada
masa nifas masih berperan sebagai jaringan sel penunjang, sehingga
penyebab utama kematian ibu akan menambah ukuran dari luka itu
terutama di Negara berkembang sendiri, baik panjang maupun
seperti Indonesia ini, masalah ini kedalaman luka(Marmi, 2014).
terjadi akibat dari pelayanan Penelitian yang dilakukan
kebidanan yang masih jauh dari didapatkan bahwa ibu postpartum
sempurna. Faktor penyebab lain dengan luka perineum yang
terjadinya infeksi nifas diantaranya, diberikan telur rebus penyembuhan
daya tahan tubuh yang kurang, luka perineum mengalami
perawatan nifas yang kurang baik, penyembuhan lebih cepat lebih
kurang gizi/mal nutrisi, anemia, kurang 5 hari setelah 3 pemberian
hygiene yang kurang baik, serta telur rebus dan sembuh dalam waktu
kelelahan (BKKBN, 2013). kurang dari 21 hari, Hasil penelitian
Kebersihan vulva pada masa ini menunjukan lamanya
nifas harus dilakukan, karena pada penyembuhan luka dari ibu yang
masa nifas banyak darah dan kotoran diberikan telur rebus lebih cepat dari
yang keluar dari vagina. Vagina pada ibu yang tidak diberikan
merupakan daerah yang dekat rebusan telur. Berdasarkan penelitian
dengan tempat buang air kecil dan (Warsito,dkk,2015). Tindakan
buang air besar, dan merupakan percepatan penyembuhan luka
organ terbuka sehingga perineum mampu menghindarkan
memudahkan kuman yang berada di ibu dari bahaya infeksi yaitu diantara
daerah tersebut menjalar ke rahim. dengan cara asupan nutrisi makanan
Infeksi dapat terjadi karena ibu nifas yang mengandung protein yang
kurang melakukan perawatan pasca tinggi. Makanan tinggi protein bias
persalinan. Ibu biasanya takut didapatkan dari telur. Protein
menyentuh luka yang ada di terdapat pada bagian kuning dan
perineum sehingga memilih tidak bagian putih telur.
membersihkan nya, padahal dalam Vulva hygiene adalah perilaku
keadaan luka perineum rentan memelihara alat kelamin bagian luar
terhadap kumandan bakteri sehingga (vulva) guna mempertahankan
mudah terjadi infeksi (Sungkar, kebersihan dan kesehatan alat
2007; Nurrahmaton dan Sartika, kelamin, serta untuk mencegah
2018). terjadinya infeksi. Perilaku tersebut
Umumnya seperti semua luka seperti melakukan cebok dari arah
baru, area episiotomi atau luka vagina ke arah anus menggunakan
sayatan membutuhkan waktu untuk air bersih, tanpa memakai antiseptik,
sembuh 6 hingga 7 hari. Perawatan mengeringkannya dengan handuk
perineum yang tidak benar dapat kering atau tisu kering, mencuci
mengakibatkan kondisi perineum tangan sebelum membersihkan
yang terkena lokhea akan lembab daerah kewanitaan. Menurut

Universitas Batam | 13
Universitas Batam | 13
ZONA KEBIDANAN – Vol. 13 No. 2 April 2023 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

Mumpuni (2013; Handayani dan TUJUAN PENELITIAN


Prasetyorini, 2017) menyatakan Berdasarkan uraian diatas,
bahwa organ reproduksi perempuan studi kasus ini bertujuan untuk
memang membutuhkan perhatian memberikan asuhan kebidanan,
khusus. Bentuknya yang terbuka, dengan manajemen asuhan
memudahkan masuknya kebidanan sesuai standar pelayanan
kuman melalui mulut vagina. Tubuh kebidanan pada ibu nifas dengan
dan organ intim yang sehat dapat perawatan luka perineum di UPT
pula memicu kepercayaan diri Puskesmas Tanjung Balai.
seseorang.
Luka perineum yang tidak METODE PENELITIAN
diatasi dengan baik dapat Jenis penelitian yang
menghambat penyembuhan luka dan digunakan dalam penyusunan
mengakibatkan infeksi. Dampak laporan tugas ini adalah penelitian
yang terjadi apabila deskriptif dengan metode studi
penyembuhan luka terlambat dapat kasus. Penelitian deskriptif yaitu
menyebabkan ketidak nyamanan suatu penelitian yang dilakukan
seperti rasa sakit dan rasa takut untuk untuk mendeskripsikan atau
bergerak sehingga dapat menggambarkan suatu fenomena
menimbulkan banyak yang ada di masyarakat
permasalahan seperti sub involusi (Notoatmodjo, 2010)
uterus, pengeluaran lochea yang Penelitian dilakukan di UPT
tidak lancar, dan perdarahan pasca Puskesmas Tanjung Balai dan
partum (Rahmawati, 2017). berlangsung pada Januari-Februari
Pada ibu nifas, praktik vulva 2023. Subjek yang digunakan dalam
hygiene merupakan hal penting yang studi kasus dengan menggunakan
harus menjadi perhatian. Hal ini asuhan kebidanan ini adalah Ny “M”.
dikarenakan selama masa nifas, Metode pengumpulan data
kebersihan alat kelamin harus yaitu observasi partisipatif,
menjadi perhatian karena resiko wawancara, pengukuran,
infeksi cenderung lebih tinggi akibat dokumentasi. Instrumen
proses persalinan yang telah dialami. penelitian ada tiga macam yaitu
Menurut Andira (2012; Handayani Format asuhan kebidanan. Alat dan
dan Prasetyorini, 2017), perawatan bahan untuk
vagina mempunyai beberapa observasi dan pemeriksaan fisik:
manfaat diantaranya menjadikan timbangan, pengukur tinggi badan,
vagina tetap dalam keadaan bersih pengukur LILA, thermometer,
dan nyaman, tensimeter, dll. Alat dan bahan untuk
dapat mencegah munculnya melakukan dokumentasi : foto
keputihan, gatal-gatal, dan bau tak dokumentasi dan status pasien.
sedap, serta dapat menjaga PH
vagina dalam kondisi normal. Selain HASIL PENELITIAN
itu, praktik vulva hygiene akan Asuhan Kebidanan (Kunjungan I)
membantu ibu nifas untuk segera Bertemu dengan Ny ”M” pada
sembuh dari luka perineum. hari Senin Tanggal 05 Februari 2023
Pukul : 08.30 wib di Poli UPT
Puskesmas Tanjung Balai.

Universitas Batam | 14
Universitas Batam | 14
ZONA KEBIDANAN – Vol. 13 No. 2 April 2023 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

Data Subjektif sudah terasa penuh, minimal 3-


Ibu mengatakan luka 4x mengganti pembalut
episiotomi terasa nyeri dan terasa 5) Menganjurkan ibu untuk makan
tidak nyaman makanan yang bergizi dan
seimbang, untuk mengkonsumsi
Data Objektif makanan bergizi tidak harus
KU : baik, kesadaran composmentis, mahal, yang penting tersedia
Umur : 25 tahun, BB : 62kg, TB : beraneka ragam makanan seperti
158cm, TD : 110/70 mmhg, N : nasi, lauk-pauk, sayur-sayuran,
80x/m, R : 20x/m, S : 36,5°C, TFU tempe, tahu, telur, buah dll.
teraba 2cm dibawah pusat, Konsumsi makanan tinggi
pemeriksaan vulva dan vagina : protein seperti telur dapat
Lochea rubra, luka perineum masih membantu mempercepat
basah dan bewarna merah. penyembuhan luka.
6) Menganjurkan ibu tetap
Analisa/Assasement memberikan ASI secara
Ny“M”P1A0 Post Partum hari Eksklusif walaupun keadaan ibu
ke-3 dengan luka perineum. kurang nyaman dengan luka
perineumnya.
Penatalaksanaan Awal 7) Memastikan ibu mengkonsumsi
1) Memberitahukan ibu tentang obat-obatan yang diberikan pada
hasil pemeriksaan, tanda vital saat setelah melahirkan untuk
semua dalam batas normal, luka membantu proses penyembuhan
perineum masih basah dan luka
kemerahan 8) Melakukan kunjungan ulang
2) Menjelaskan kepada ibu bahwa berikutnya, apabila luka
area episiotomi atau luka sayatan perineum tidak kunjung
membutuhkan waktu untuk sembuh/kering dalam seminggu
sembuh 6 hingga 7 hari. dan membuat tidak nyaman saat
Perawatan perineum yang tidak beraktifitas.
benar dapat mengakibatkan
kondisi perineum yang terkena Asuhan Kebidanan (Kunjungan
lokhea akan lembab dan sangat II)
menunjang perkembangbiakan Tanggal 10 Februari 2023
bakteri yang dapat menyebabkan Jam : 11.15 wib
timbulnya infeksi pada perineum.
3) Menjelaskan cara vulva hygine Data Subjektif
yang benar, cebok dari arah Ibu mengatakan luka
vagina ke arah anus episiotomi sudah mulai kering, tidak
menggunakan air bersih, tanpa terasa nyeri lagi dan sudah bisa
memakai antiseptik, beraktifitas.
mengeringkannya dengan
handuk kering atau tisu kering, Data Objektif
mencuci tangan sebelum KU : baik, kesadaran composmentis,
membersihkan daerah TD : 115/70 mmhg, N : 80x/m, R :
kewanitaan. 20x/m, S : 36,6°C, TFU 1 jari diatas
4) Menganjurkan ibu untuk selalu symphisis, pemeriksaan vulva dan
mengganti pembalut apabila

Universitas Batam | 15
Universitas Batam | 15
ZONA KEBIDANAN – Vol. 13 No. 2 April 2023 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

vagina : Lochea sanguilenta dan luka cepat sembuh dengan melakukan


perineum sudah mulai mengering. perawatan luka perineum dengan
baik dan benar.
Analisa/Assasement hal ini sejalan dengan penelitian
Ny “M” P1A0 Post Partum hari ke-8 dibawah ini.
Rupture perineum adalah
Penatalaksanaan robekan yang terjadi di perineum
1) Memberitahukan ibu tentang waktu persalinan (Winkjosastro,
hasil pemeriksaan, tanda vital 2019). Laserasi perineum adalah
semua dalam batas normal, luka luka pada daerah muscular yang di
perineum sudah mulai kering, tutupi kulit antar introitus vagina
lochea dalam batas normal dan anus yang disebabkan oleh
2) Menjelaskan kembali kepada ibu robekan persalinan. Pada
untuk tetap melakukan vulva persalinan normal laserasi
hygiene yang benar, cebok dari perineum dapat disebabkan oleh
arah vagina ke arah anus pengeluaran kepala yang mendadak
menggunakan air bersih, tanpa dan cepat, ukuran
memakai antiseptik, bayi yang berlebihan, dan jaringan
mengeringkannya dengan ibu yang mudah robek. Laserasi
handuk kering atau tisu kering, juga dapat disebabkan oleh
mencuci tangan sebelum kelahiran dengan forcept yang sulit,
membersihkan daerah ekstraksi bokong, atau kontraksi
kewanitaan. pintu bawah panggul yang
3) Mengingatkan kembali ibu untuk mendorong kepala ke posterior (
selalu mengganti pembalut Martin, Koniak, & Griffin, 2017).
apabila sudah terasa penuh. Robekan perineum adalah robekan
4) Memastikan kembali bahwa ibu obstetrik yang terjadi pada daerah
makan makanan yang bergizi dan perineum akibat ketidakmampuan
seimbang, Konsumsi makanan otot dan jaringan lunak pelvik
tinggi protein seperti telur dapat untuk mengakomodasi lahirnya
membantu mempercepat fetus (Oxarin,2019).
penyembuhan luka. Kasus robekan (rupture)
5) Menanyakan kembali pada ibu perineum pada ibu bersalin
apakah sudah memberikan ASI diseluruh dunia terjadi 2,7 juta pada
secara Eksklusif. tahun 2015 (Wijayanti & Rahayu,
2017).Angka itu diperkirakan
Evaluasi mencapai 6,3 juta pada tahun 2025.
Dari Asuhan Kebidanan yang Seiring dengan kurangnya
diberikan kepada ibu bahwa pengetahuan ibu tentang
perawatan luka perineum yang baik perawatan mandi ibu dirumah
dan benar dapat mempercepat proses (Saraswati, 2017). Di amerika dari
penyembuhan luka perineum. 26 juta ibu bersalin, terdapat 40%
mengalami rupture perineum
PEMBAHASAN (Heimburger, 2018). Di asia
Dari hasil observasi sebanyak masalah robekan perineum cukup
2 kali pertemuan dengan banyak yaitu 50% kejadian
menerapkan asuhan kebidanan, (SDKI,2019).
bahwa luka perineum akan lebih

Universitas Batam | 16
Universitas Batam | 16
ZONA KEBIDANAN – Vol. 13 No. 2 April 2023 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

Kebanyakan robekan pada Hal ini karena telur rebus


perineum terjadi sewaktu mengandung nutrisi dan protein
melahirkan dan penanganannya tinggi. Sebagian besar ibu yang
merupakan masalah kebidanan. mengalami luka perineum masih
Robekan perineum dibagi atas menggunakan terapi farmakologi
empat tingkatan atau derajat. seperti pemberian obat antiseptik
Robekan terjadi bisa karena dan antibiotik (Susanti, 2021).
robekan spontan atau karena Perawatan luka perineum
tindakan episiotomi. Beberapa pada ibu post partum merupakan
cidera jaringan penyokong, baik suatu perilaku yang seharusnya
cidera akut maupun nonakut, baik dilakukan dimana perawatan luka
yang telah diperbaiki atau belum perineum akan dapat mencegah
diperbaiki, dapat menjadi masalah terjadinya infeksi pada luka
ginekologis dikemudian hari. perineum. Perawatan perineum
Kerusakan pada jalan lahir dapat yang tidak benar dapat
segera diperbaiki setelah proses mengakibatkan kondisi perineum
persalinan (Bobak dalam yang terkena lokhea dan lembab
pinggarsiwi, 2015). Faktorfaktor akan sangat menunjang
yang mengakibatkan luka perinium perkembangbiakkan bakteri yang
adalah kesalahan mengejan, gawat dapat menyebabkan timbulnya
janin, kelainan letak dan bayi besar. infeksi pada perineum (Gustirini,
Dampak yang ditimbulkan sangat Pratama, & Maya, 2020)
besar jika perawatan yang kurang Semua ibu post partum yang
maksimal diantaranya melakukan perawatan luka
penyembuhan luka yang lama dan perineum dengan baik dapat
terjadi infeksi pada luka perineum, mempercepat penyembuhan luka
kondisi perineum yang terkena perineum, sedangkan perawatan
lochea menjadi lembab, hal itu luka perineum yang dilakukan
menunjang pengembangbiakan secara tidak benar dapat
bakteri yang dapat menyebabkan menyebabkan infeksi (Damarini,
infeksi pada perineum dan hal itu 2013). Infeksi tidak hanya
tentu saja akan menghambat menghambat proses penyembuhan
penyembuhan luka perineum luka tetapi dapat juga menyebabkan
(Widyasih dalam pinggarsiwi, kerusakan pada jaringan sel
2015). Adanya lochea atau darah penunjang, sehingga akan
dan kotoran pada masa nifas inilah menambah ukuran dari luka itu
yang mengharuskan ibu sendiri, baik
memebersihkan daerah vaginanya panjang maupun kedalaman luka
dengan seksama setelah BAK (Djamhoer dkk, 2013).
(buang air kecil) atau BAB (buang Hasil penelitian ini sejalan
air besar). Bila tidak, dikhawatirkan dengan penelitian sebelumnya yang
vagina akan mengalami infeksi. dilakukan oleh Nur Hasana (2013).
Perawatan luka perineum Dari penelitian tersebut didapatkan
dengan terapi farmakologi dapat responden yang melakukan
dilakukan dengan menggunakan perawatan dengan baik dan sembuh
antiseptik, sedangkan non normal sebanyak 9 responden
farmakologis dapat dilakukan (90%), yang melakukan perawatan
dengan mengkonsumsi telur rebus. tidak baik dan sembuh lambat

Universitas Batam | 17
Universitas Batam | 17
ZONA KEBIDANAN – Vol. 13 No. 2 April 2023 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

adalah 8 respondens (56,2%). kebersihan (hygiene) dalam


Kesimpulan adanya hubungan perawatan luka perineum untuk
antara perawatan luka perineum mencegah agar luka tidak
dengan penyembuhan luka mengalam infeksi (Prahayu, 2017)
perineum dengan hasil chi-sqare
nilai p = 0,018 < 0,05 KESIMPULAN
(Nurrahmaton, 2018).
Menurut hasil penelitian Pada tahap akhir dari pembuatan
Suningsih pada tahun 2013 dari 36 laporan praktik Ketrampilan Dasar
responden ibu hamil di Klinik Kebidanan dengan Asuhan
Sarbaiah Tanjung Jati berdasarkan Kebidanan Pada Ibu Nifas dengan
pengetahuan ibu post partum Perawatan Luka Perineum di UPT
didapati ibu berpengetahuan cukup Puskesmas Tanjung Balai Tahun
sebanyak 14 orang (38,89%) dan 2023, maka penulis dapat mengambil
berdasarkan hasil penelitian dari 36 kesimpulan sebagai berikut :
responden ibu hamil berdasarkan 1. Data SOAP pada Asuhan
cara perawatan didapati mayoritas Kebidanan Ibu Nifas dengan
ibu berpengetahuan cukup Perawatan Luka Perineum telah
sebanyak 18 orang (50%).7 Dengan dilakukan
demikian dapat disimpulkan bahwa 2. Berdasarkan data subjektif dan
ada hubungan antara perawatan objektif pada Asuhan Kebidanan
luka perineum dengan Ibu Nifas dengan Perawatan Luka
penyembuhan luka perineum pada Perineum dapat ditarik
ibu post partum. Hal ini assessment / diagnosa Ny“M”
dikarenakan kebanyakan ibu belum P1A0 Post Partum hari ke-3
mendapatkan tambahan informasi dengan luka perineum.
tentang perawatan luka perineum 3. Penatalaksanaan telah disusun
dari media massa ataupun dari sesuai dengan asuhan yang
tenaga kesehatan didaerahnya yang diberikan
jelas. Penyembuhan luka yang 4. Setelah diberikan asuhan dapat
mengalami kelambatan di sebabkan ditarik kesimpulan bahwa
karena bebarapa masalah perawatan luka perineum yang
diantaranya perdarahan yang baik dan benar dapat membantu
disertai dengan perubahan tanda- mempercepat proses
tanda vital, infeksi seperti kulit penyembuhan luka perineum
kemerahan, demam dan timbul rasa
nyeri, pecahnya luka jahitan SARAN
sebagian atau seluruhnya akibat 1. Bagi UPT Puskesmas Tanjung
terjadinya trauma serta Balai
menonjolnya organ bagian dalam Diharapkan dapat memberikan
ke arah luar akibat luka tidak segera masukan pada tenaga kesehatan
menyatu dengan baik (Fathrina, untuk lebih mempertahankan dan
2017). meningkatkan pelaksanaan
Faktor yang memengaruhi praktek layanan asuhan kebidanan
perawatan perineum adalah antara khususnya ibu nifas pada
lain adalah gizi, obatobatan, Perawatan Luka Perineum di UPT
keturunan, sarana dan prasarana, Puskesmas Tanjung Balai.
budaya dan keyakinan. Perilaku

Universitas Batam | 18
Universitas Batam | 18
ZONA KEBIDANAN – Vol. 13 No. 2 April 2023 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

2. Bagi Instansi Pendidikan Astuti, S , dkk. (2015). Asuhan


Universitas Batam Kebidanan Nifas Dan
Dengan mengetahui Menyusui. Jakarta: Erlangga
permasalahan yang dapat timbul Damarini S, Eliana E, Mariati M.
pada ibu nifas dengan dengan luka Efektivitas Sirih Merah dalam
episiotomi, diharapkan institusi Perawatan Luka Perineum di
pendidikan dapat meningkatkan Bidan Praktik Mandiri.
mutu dan kualitas serta Kesmas Natl Public Heal J.
perkembangan sesuai prosedur 2013;8(1):39–44.
dalam memberikan asuhan dan Fathrina n.(2017) Hubungan
dalam pelaksanaan manajemen penerapan kewaspadaan
asuhan kebidanan dalam universal dengan kecepatan
memecahkan suatu masalah penyembuhan luka pada
kebidanan. pasien post operasi fraktur di
rsud ulin banjarmasin.
3. Bagi Mahasiswa/penulis Universitas muhammadiyah
selanjutnya banjarmasin.
Diharapkan studi kasus ini dapat Gustirini, R, Pratama, RN, & Maya,
dijadikan pedoman atau informasi RAA. (2020). The
dan menambah pengetahuan Effectiveness of Kegel
penulis selanjutnya yang akan Exercise for the Acceleration
melaksanakan studi kasus yang of Perineum Wound Healing
serupa. on Postpartum Women. Paper
presented at the 1st
4. Bagi Masyarakat International Conference on
Diharapkan kepada ibu-ibu masa Science, Health, Economics,
nifas dapat meningkatkan kondisi Education and Technology
fisik dan psikis, serta personal (ICoSHEET 2019).
hygiene untuk menghindari Handayani, S., & Prasetyorini, H.
komplikasi yang lebih berat (2017). Gambaran
dalam masa nifas utamanya pada Pengetahuan Ibu Nifas
ibu nifas dengan luka episiotomi Terhadap Proses
Penyembuhan Luka Perineum
Di Rsud Kota Semarang.
DAFTAR PUSTAKA Jurnal Manajemen Asuhan
Anjani, A. D., Aulia, D. L. N., & Keperawatan, 1(1), 63-71.
Suryanti, S. (2022). Hastuti, P., Puspitarini, D. M., &
Metodologi Penelitian Citra, A. (2017). Perbedaan
Kesehatan. Pengetahuan tentangVulva
Aulia, D. L. N., Risqi Utami, S. S. T., Hygiene Masa Nifas pada
& Anjani, A. D. (2022). Primipara dan Multipara di
KOMPLIKASI PADA Puskesmas Jagir Surabaya.
KEHAMILAN, PERSALINAN, Jurnal Keperawatan Malang,
NIFAS DAN BAYI BARU 2(2), 79-89.
LAHIR (Dilengkapi Latihan Indrawan, M. G., & Raymond, R.
Soal Uji Kompetensi). CV (2020). Pengaruh Norma
Pena Persada. Subjektif Dan Return
Ekspektasian Terhadap Minat

Universitas Batam | 19
Universitas Batam | 19
ZONA KEBIDANAN – Vol. 13 No. 2 April 2023 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

Investasi Saham Pada Calon Episiotomi di RSUD Syech


Investor Pada Program Yuk Yusuf Gowa Tahun 2017.
Nabung Saham Di Kota Universitas Islam Negeri
Batam. Jurnal Akrab Juara, Alauddin Makassar.
5(3), 156-166 Prawihardjo. (2019). Infeksi nifas.
Lestari, P. (2016). Usia Berpengaruh Jakarta:Kemenkes RI
Dominan Terhadap Perilaku Prof.Dr.Djamhoer Marta
Perawatan Luka Perineum adisoebrata d,
pada Ibu Nifas di RSUD spog(K),(MSPH),Prof.Dr.
Sleman. Jurnal Ners dan Firman F.Wirakusumah d,
Kebidanan Indonesia , 4 (2), spog(K), Prof.Dr.Jusuf
95-101. S.Effendi d S. Obstetri
Marmi. (2014). Asuan Kebidanan Patologi. 2013.
pada MasaNifas “Peurperium Raymond, R. (2017). Faktor-Faktor
Care” Yang Mempengarui
Martin, kaniak & griffin. (2017). Kemiskinan Di Propinsi
Robekan perineum. Jakarta: Kepulauan Riau. Akrab
EGC ISBN979-044 022-7 Juara: Jurnal Ilmu-ilmu
Nurrahmaton, N., & Sartika, D. Sosial, 2(3), 14-24.
(2018). Hubungan Rachmawati. (2018). Morfologi
Pengetahuan Ibu Post Partum tanaman binahong. Jakarta: PT
Tentang Perawatan Luka Medi
Perineum dengan Proses Saifuddin. (2019). Infeksi post
Penyembuhan Luka di Klinik partum. Jakarta: Kemenkes RI
Bersalin Hj. Nirmala Sapni, Saraswati. (2018). Infeksi
Amkeb Medan. Jurnal Bidan Nosokomial.
Komunitas, 1(1), 20-25. Jakarta: Salemba Medika
Nurrahmaton, Nurrahmaton. (2019). Susanti, Lena. (2021). Asuhan
Hubungan Pengetahuan Ibu Kebidanan Pada Ibu Nifas
Nifas Dengan Luka Perineum Di
Tentang Perawatan Luka Praktik Mandiri Bidan ” F
Perineum Dengan Proses “Kota Bengkulu
Penyembuhan Luka Di Bpm Tulas, VDP, Kundre, R., & Bataha,
Sunggal Medan Tahun 2019. Y. (2017). Perawatan Luka
Jurnal Gentle Birth, 2(1), 18- Perineum Dengan Perilaku
27. Personal Hygiene Ibu Post
Oxarim.(2019). Daerah robekan Partum Di Rumah Sakit
perineum. Philadephia: W.B Pancaran Kasih Gmim
Saunders Company Manado. Jurnal Keperawatan ,
Pinggarsiwi, clara dkk. (2015). 5 (1).
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Wijayanti. (2017). Home care of the
Pada Perawatan Luka new family. Dalam:
Perineum Di Ruang Nifas MartisonIm,
Puskesmas Cukir Diwek Widner AG, Portillo CJ. Home
Jombang. health care nursing. Phila
Prahayu T.(2017) Manajemen delphia:
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas WB Saunders.
pada Ny “M” dengan Luka

Universitas Batam | 20
Universitas Batam | 20
ZONA KEBIDANAN – Vol. 13 No. 2 April 2023 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

Winkjosastro. (2019). Rupture


perineum. Jakarta: Rineka
Cipta

Universitas Batam | 21
Universitas Batam | 21

You might also like