Professional Documents
Culture Documents
Modul Ajar Paibp Kelas 1 SMT I
Modul Ajar Paibp Kelas 1 SMT I
Kegiatan Penutup:
Peserta didik secara berkelompok atau klasikal menunjukkan huruf hijaiah, dan pelafalannya. Guru
memberikan penguatan materi pembelajaran. Peserta didik menerima informasi berkaitan dengan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Peserta didik bersama guru menutup pembelajaran
dengan berdo’a.
Pertemuan Kedua (KKTP 3 dan 4):
Kegiatan Pendahuluan:
Peserta didik menjawab salam pembuka dari guru dilanjutkan dengan pembukaan pembelajaran oleh
guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan membaca al-Qur’an secara bersama-
sama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Guru
menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
Kegiatan Inti:
Peserta didik menyebutkan tanda harakat fathah, kasrah dan dammah secara berulang-ulang,
mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyah berharakat fathah per huruf secara berurutan mulai dari
huruf alif sampai ya, diikuti oleh seluruh peserta didik secara berulang (lakukan 2-3 kali).
Kegiatan Penutup:
Peserta didik secara berkelompok atau klasikal menyebutkan tanda harakat fathah, kasrah dan dammah,
dan mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyah berharakat fathah. Guru memberikan penguatan materi
pembelajaran. Peserta didik menerima informasi berkaitan dengan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya. Peserta didik bersama guru menutup pembelajaran dengan berdo’a.
https://www.youtube.com/watch?v=LdK9nA8H6Ug
https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/buku/anak-anak/eg2sw2-jual-poster-edukasi-huruf-hijaiyah-bahasa-
arab-indo
KKTP 2, 4, 5, 6:
Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyah berharakat fathah, kasrah, dammah Asesmen sumatif
dilakukan dengan kinerja (praktik)
Instrumen:
Lafalkan huruf hijaiyah berharakat, huruf hijaiyah berharakat fathah, kasrah dan dammah!
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Makhraj Melafalkan huruf Melafalkan huruf Melafalkan huruf Melafalkan huruf
hijaiyah sebagian hijaiyah sebagian hijaiyah sebagian hijaiyah semuanya
kecil sesuai besar agak sesuai besar sesuai sesuai makharijul
makharijul huruf makharijul huruf makharijul huruf huruf
Kelancaran Melafalkan huruf Melafalkan huruf Melafalkan huruf Melafalkan huruf
hijaiyah sebagian hijaiyah sebagian hijaiyah sebagian hijaiyah semuanya
kecil lancar dan besar agak lancar besar lancar dan lancar dan jelas
jelas dan jelas jelas
Kesimpulan: Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria di atas
mencapai minimal tahap baik.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia; gotong
royong, mandiri, bernalar kritis.
H. Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat mengenal huruf hijaiyah dan harakatnya, huruf hijaiyah bersambung, dan mampu
membaca surah-surah pendek Al-Qur’an dengan baik.
I. Tujuan Pembelajaran
Memahami Q.S. Al-Fatihah
K. Asesmen Awal
Asesmen di awal pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik untuk
mempelajari materi ajar Q.S. Alfatihah dan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Asesmen
ini ditujukan untuk merancang pembelajaran , tidak untuk keperluan penilaian hasil belajar peserta didik
yang dilaporkan dalam raport
Untuk mengecek pengetahuan dan ketrampilan prasyarat belajar tentang Q.S. Al-fatihah, juga untuk
mengecek sejauh mana pemahaman/pengalaman peserta didik dalam hal pengetahuan Q.S. Alfatihah,
guru memberikan pertanyaan ke beberapa peserta didik secara acak, dan peserta didik menjawab
pertanyaan tersebut.
L. Langkah-langkah/Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan Pertama (KKTP 5,6 dan 7):
Kegiatan Pendahuluan:
Peserta didik menjawab salam pembuka dari guru dilanjutkan dengan pembukaan pembelajaran oleh
guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan membaca al-Qur’an secara bersama-
sama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Guru
menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
Kegiatan Inti:
1. Peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan membaca al-qur’an yang klasikal atau
individual.
2. Peserta didik mencermati pelafalan kalimat basmalah secara klasikal, kelompok, maupun individual.
3. Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang gambar yang diamatinya.
4. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pelafalan basmalah
5. Sebelum melafalkan Q.S. Al-fatihah ayat 1-7, Peserta didik melakukan tepuk al-fatihah dibimbing oleh
guru
6. Peserta didik menirukan pelafalan Q.S. Al-fatihah ayat 1-7 ayat per ayat dimulai dari ayat pertama
(Bismillahirrahmanirrahim)
7. Peserta didik secara perpasangan dan saling bergantian melafalkan Q.S. Al-fatihah ayat 1-7 ayat per
ayat.
8. secara berkelompok dan saling bergantian melafalkan Q.S. Al-fatihah ayat 1-7 ayat per ayat.
9. Peserta didik menentukan pelafalan dengan bentuk tulisan Q.S. Al-Fatihah ayat 1-7 ayat per ayat.
10.Menirukan pelafalan Q.S. Al-fatihah ayat 1-7 ayat per ayat secara klasikal, berkelompok maupun
individual
11.Menampilkan pelafalan Q.S. al-fatihah ayat 1-7ayat per ayat secara berulangkali baik secara individual
atau kelompok.
12.Menanggapi pelafalan Q.S. Al-fatihah ayat 1-7 ayat per ayat (Melengkapi, mengkomfirmasi,
menyanggah)
13.Melafalkan Q.S. al-fatihah ayat 1-7 dibantu dan di bombing guru.
Kegiatan Penutup:
Peserta didik secara berkelompok atau klasikal mendemostrasikan pelafalan Q.S. al-fatihah ayat 1-7..
Guru memberikan penguatan materi pembelajaran. Peserta didik menerima informasi berkaitan dengan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Peserta didik bersama guru menutup pembelajaran
dengan berdo’a.
Pertemuan Kedua (KKTP 8,9 dan 10):
Kegiatan Pendahuluan:
Peserta didik menjawab salam pembuka dari guru dilanjutkan dengan pembukaan pembelajaran oleh
guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan membaca al-Qur’an secara bersama-
sama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Guru
menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
Kegiatan Inti:
1. Peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan membaca al-qur’an yang klasikal atau
individual.
2. Peserta didik mencermati pelafalan kalimat basmalah secara klasikal, kelompok, maupun individual.
3. Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang gambar yang diamatinya.
4. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pelafalan basmalah
5. Sebelum melafalkan Q.S. Al-fatihah ayat 1-7, Peserta didik melakukan tepuk al-fatihah dibimbing oleh
guru
6. Peserta didik menirukan pelafalan Q.S. Al-fatihah ayat 1-7 ayat per ayat dimulai dari ayat pertama
(Bismillahirrahmanirrahim)
7. Peserta didik secara perpasangan dan saling bergantian melafalkan Q.S. Al-fatihah ayat 1-7 ayat per
ayat.
8. Menentukan hafalan dengan bentuk tulisan Q.S. Alfatihah ayat 1-7 ayat per ayat
9. Menirukan pelafalan Q.S. Al-fatihah ayat 1-7 ayat per ayat secara klasikal, berkelompok maupun
individual
10.Menampilkan pelafalan Q.S. al-fatihah ayat 1-7ayat per ayat secara berulangkali baik secara individual
atau kelompok.
11.Menanggapi pelafalan Q.S. Al-fatihah ayat 1-7 ayat per ayat (Melengkapi, mengkomfirmasi,
menyanggah)
12.Melafalkan Q.S. al-fatihah ayat 1-7 dibantu dan di bombing guru.
Kegiatan Penutup:
Peserta didik secara berkelompok atau klasikal mendemostrasikan pelafalan Q.S. al-fatihah ayat 1-7..
Guru memberikan penguatan materi pembelajaran. Peserta didik menerima informasi berkaitan dengan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Peserta didik bersama guru menutup pembelajaran
dengan berdo’a.
Kegiatan Inti:
1. Peserta didik menyimak pesan-pesan yang terkandung didalam Q.S. Al-fatihah secara kalsikal dan
individual.
2. Melalui motivasi dari gurumengajukan pertanyaan tentang pesan Q.S. Al-fatihah
3. Peserta didik berdiskusi tentang pesan-pesan yang terkandung didalam Q.S. Al-fatihah secara
kelompok
4. Peserta didik secara berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan pesan Q.S. Al-Fatihah dengan
kehidupan sehari-hari.
5. Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang pesan-pesan yang terkandung
didalam Q.S. Al-Fatihah
6. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-pesan yang terkandung didalam Q.S. al-
fatihan secara kelompok atau individual.
7. Peserta didik menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengofirmasi, menyanggah)
Kegiatan Penutup:
Peserta didik secara berkelompok atau klasikal mendemostrasikan pelafalan Q.S. al-fatihah ayat 1-7..
Guru memberikan penguatan materi pembelajaran. Peserta didik menerima informasi berkaitan dengan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Peserta didik bersama guru menutup pembelajaran
dengan berdo’a.
KKTP 8, 9, 10
Menunjukan Q.S. al-fatihah ayat 1-7
Instrumen: (Praktek hafalan)
Tujukan hafalan Q.S. al-fatihah ayat 1-7
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Tajwid Menunjukan Menunjukan Menunjukan Menunjukan
Q.S. al-fatihah sebagai Q.S. al-fatihah Q.S. al-fatihah Q.S. al-fatihah
kecil sesuai tajwid sebagian besar agaksebagian besar semuanya sesuai
sesuai tajwid sesuai tajwid tajwid
Makhraj Menunjukan Menunjukan Menunjukan Menunjukan
Q.S. al-fatihah sebagai Q.S. al-fatihah sebagai
Q.S. al-fatihah Q.S. al-fatihah
kecil sesuai besar agak sesuai sebagai besar semuanya sesuai
makhrarijul huruf makhrarijul huruf sesuai makhrarijul makhrarijul huruf
huruf
Kelancaran Menunjukan Menunjukan Menunjukan Menunjukan
Q.S. al-fatihah sebagai Q.S. al-fatihah sebagai Q.S. al-fatihah Q.S. al-fatihah
kecil lancar dan jelas besar agak lancar dan sebagai besar semuanya sesuai
jelas lancar dan jelas lancar dan jelas
Hafalan Menunjukan Menunjukan Menunjukan Menunjukan
Hafalan Q.S. al-fatihah Hafalan Q.S. al-fatihah Hafalan Q.S. al- Hafalan Q.S. al-
ayat 1-2 ayat 1-4 fatihah ayat 1-6 fatihah ayat 1-7
Kesimpulan Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jila ketiga kriteria di atas
mencapai minimal tahap baik
KKTP 1, 2, 3, 4
Menyebutkan Q.S. al-fatihah, jumlah ayat Q.S. al-fatihah, termasuk turunnya Q.S. al-fatihah, pesan
pokok Q.S. al-fatihah
Asesmen sumatof dilakukan dengan test tertulis bentuk soal isian
Instrumen:
Soal isian
No. Pertanyaan Jawaban
1. Al-fatihah artinya ….. Pembukaan
2. Surat Al-Fatihah berjumlah …..ayat 7
3. Surat al-fatihah diturunkan di kota ….. Mekah
4. Kita berdoa hanya kepada ….. Allah SWT
Dimensi Profil Pelajar Pancasila | Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia; gotong
royong, mandiri dan Kreatif
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat mengenal Rukun Iman, Iman kepada Allaah melalui nama - namanya yang agung
(Asmaul Husna) dan mengenal para malaikat dan tugas yang diembannya.
B. Tujuan Pembelajaran
Memahami Rukun Iman
C. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
1. Menjelaskan pengertian Rukun Iman
2. Menyebutkan enam Rukun Iman
D. Asesmen Awal
Untuk mengecek pengetahuan dan keterampilan prasyarat untuk belajar tentang Rukun Iman, juga untuk
mengecek sejauh mana pemahaman / pengalaman peserta didik dalam hal pengetahuan Rukun Iman,
guru mencoba secara acak satu atau dua peserta didik untuk menjawab pertanyaan terkait Rukun Iman.
Kegiatan Penutup:
Peserta didik secara berkelompok atau klasikal menyebutkan enam Rukun Iman. Guru memberikan
penguatan materi pembelajaran dan informasi berkaitan dengan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya. Peserta didik bersama Guru menutup pembelajaran dengan membaca do’a.
F. Asesmen Formatif (dalam proses pembelajaran)
Asesmen di dalam proses pembelajaran dilakukan untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan
sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Dilakukan sepanjang proses pembelajaran, atau di akhir
pembelajaran. Asesmen ini untuk mengecek pula pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam
melaksanakan pembelajaran materi huruf hijaiah dan harakatnya, sekaligus memberikan perbaikan-
perbaikan/pembimbingan langsung (direct teching) pada peserta didik pada hal-hal yang masuk pada
kriteria perlu pembimbingan.
A. Capaian Pembelajaran
Peserta Didik mengenal rukun iman, iman kepada Allah melalui nama-namanya yang agung
(asmaulhusna) dan mengenal para malaikat dan tugas yang diembannya.
B. Tujuan Pembelajaran
Memahami iman kepada Allah SWT
D. Asesmen awal
Untuk mengecek pengetahuan dan keterampilan prasarat untuk belajar tentang iman kepada Allah
SWT, juga untuk mengecek sejauh mana pemahaman/ pengalaman peserta didik dalam hal
pengetahuan iman kepada Allah SWT, guru mencoba secara acak satu atau dua peserta didik untuk
menjawab pertanyaan terkait iman kepada Allah SWT.
6. Peserta didik diarahkan untuk mengamati gambar yang ada di buku siswa.
7. Guru menjelaskan bahwa semua benda yang terlihat ada yang menciptakan.
8. Guru memberikan beberapa kartu bergambar benda-benda seperti penghapus, pensil,
Bungan, dan buah kepada peserta didik.
9. Peserta didik mengklasifikasikan benda-benda tersebut berdasarkan penciptanya..
10. Setiap kelompok diwakili satu anggota untuk membacakan hasil diskusi kelompoknya.
Kegiatan Penutup
Peserta didik secara berkelompok atau klasikal mengidentifikasi bukti-bukti adanya Allah SWT. Guru
memberikan penguatan materi pembelajaran dan informasiberkaitan dengan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya. Peserta didik dengan guru menutup pembelajaran dengan do’a.
F. Asesmen Formatif
Asesmen didalam pembelajaran dilakukan untuk mengetahui perkembanganpeserta didik dan
sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Dilakukan sepanjang proses pembelajaran, atau diakhir
pembelajaran. Asesmen ini untuk mengecek pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam
melaksanakan pembelajaran materi iman kepada Allah SWT. Sekaligus memberikan perbaikan-
perbaikan/pembimbingan langsung (direct teaching) pada peserta didik pada hal hal yang masuk
kriteria perlu pembimbingan.
MODUL AJAR 5
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
H. Capaian Pembelajaran
Peserta didik terbiasa mempraktikan nilai-nilai baik dalam kehidupan sehari-hari dalam ungkapan
ungkapan positif baik untuk dirinya maupun sesame manusia, terutama orang tua dan guru. Peserta
didik juga memehami pentingnya tradisi memberi dalam ajaran agama islam. Mereka mulai
mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga terbiasa percaya diri
mengungkapkan pendapat pribadinyadan belajar menghargai pendapat yang berbeda. Peserta didik
juga terbiasa melaksanakan tugas berkelompok serta memahami pentingnya mengenali kekurang diri
dan kelebihan temannya demi terwujudnya sussana saling mendukung satu sama lain.
I. Tujuan Pembelajaran
Memahami nilai-nilai baik dalam kehidupan sehari-hari. (basmalah.hamdalah)
K. Asesmen awal
Asesmen diawal pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik untuk
mempelajari materi ajar bacaan basmalah dan hamdalah dan mencapai tujuan pembelajaran, tidak
untuk keperluan panitia hasil belajar peserta didik yang dilaporkan dalam rapor.
Untuk mengecek pengetahuan dan keterampilan prasarat belajar tentang bacaan basmalah dan
hamdalah, juga untuk mengecek sejauh mana pemahaman/pengalaman peserta didik dalam hal
pengetahuan dan keterampilan bacaan basmalah dan hamdalah, guru memberikan pertanyaan ke
beberapa peserta didik secara acak dan peserta didik menjawab pertanyaan tersebut.
Intrumen : (menyiapakan beberapa pertanyaan, bisa dalam bentuk pertanyaan lisan, tertulis, kuis atau
disesuaikan dengan kebutuhan)
4. Sebelum memuali kegiatan, membaca …
5. Arti bacaan basmalah artinya …
6. Setelah mengakhiri kegiatan, membaca …
7. Arti bacaan hamdalah adalah …
Diagnosis hasil asesmen
No soal Tindak lanjut
No Nama
1 2 3 4
1 Andri Nilai 1 mendapatkan tugas dan pengayaan
2 Asya Nilai 0 perlu bimbimgan dan pendampingan
dst
Keterangan :
• Pada table tersebut tertulis nomor urut soal yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.
• Pada kolom No diiai angka 1 jika peserta didik dapat menjawab soal di isi angka 0 jika peserta
didik tidak bisa menjawab soal.
Kegiatan Penutup
Peserta didik secara berkelompok atau klasikal mendemonstrasikan pelafalan basmalah. Guru
memberikan penguatan materi pembelajaran. Peserta didik menerima informasi berkaitan dengan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Peserta idik Bersama guru menutup
pembelajaran dengan do’a.
Arti lafal basmalah : dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang.
Kegiatan Inti :
1. peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok secara heterogeny dengan jumlah
kelompok 4 orang atau disesuaikan.
2. Peserta didik diarahkan mengamati gambar basmalah dan artinya.
3. Guru menjelaskan bahwa penting mengawali kegiatan dengan membaca basmalah dan
artinya.
4. Peserta didik yang sudah bisa melafalkan basmalah dan artinya dimotivasi untuk
menghafalnya.
5. Peserta didik menghafalkan basmalah satu persatu dan artinya.
6. Guru memperhatikan pelafalan yang paling bagus dari peserta didik.
7. Beberapa peserta didik yang paling bagus hafalannya diminta bergantian menghafalkan,
peserta didik yang lain diminta mendengarkan sambal melihat tulisan basmalah dan artinya.
8. Setiap kelompok diminta melafalkan secara bergantian.
9. Setiap kelompokmengutus satu anggota untuk diminta menunjukan hafalannya.
10. Guru mengajak peserta didik menghafalkan bersama sama.
11. Guru mengulang melafalkan beberapa kali sampai bacaan semua peserta didik dianggap cukup
tartil dan lancar.
Kegiatan Penutup
Peserta didik secara berkelompok atau klasikal mendemonstrasikan pelafalan basmalah. Guru
memberikan penguatan materi pembelajaran. Peserta didik menerima informasi berkaitan dengan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Peserta idik Bersama guru menutup
pembelajaran dengan do’a.
Pertemuan Keempat (KKTP 6):
Kegiatan Pendahuluan:
Peserta didik menjawab salam pembuka dari guru dilanjutkan dengan pembukaan pembelajaran oleh
guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan membaca al-Qur'an secara bersama-
sama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Guru
menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri..
Kegiatan Inti:
Sumber: Buku siswa PAI dan Budi Pekerti Kelas 1, Kurikulum Merdeka, Hal. 42 Pusbuk BSKAP
Kemdikbudristek RI. 2021
1. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang heterogen dengan jumlah anggota
perkelompok sebanyak empat anak (disesuaikan).
2. Peserta didik diarahkan untuk mengamati gambar hamdalah dan artinya.
3. Guru menjelaskan bahwa penting untuk mengakhiri kegiatan dengan membaca hamdalah dan
artinya .
4. Peserta didik menirukan hafalan hamdalah satu per satu dan artinya.
5. Guru memperhatikan hafalan yang paling bagus dari peserta didik.
6. Beberapa peserta didik yang paling bagus hafalannya diminta bergantian melafalkan, peserta
didik yang lain diminta mendengarkan sambil melihat tulisan hamdalah dan artinya.
7. Setiap kelompok diminta menghafalkan secara bergantian.
8. Setiap kelompok mengutus satu anggota untuk diminta menghafalkan keras.
9. Guru mengajak peserta didik menghafalkan bersama-sama.
10. Guru mengulang hafalan beberapa kali sampai semua hafalan peserta dis dianggap cukup tartil
dan lancar.
Peserta didik secara berkelompok atau klasikal mendemonstrasikan hafalan hamdaa dan artinya. Guru
memberikan penguatan materi pembelajaran. Peserta d menerima informasi berkaitan dengan rencana
pembelajaran pada pertemu berikutnya. Peserta didik bersama guru menutup pembelajaran dengan
berdo'a.
M. Asesmen Formatif (dalam proses pembelajaran) Asesmen di dalam proses pembelajaran dilakukan
untuk mengetahui perkembang peserta didik dan sekaligus pemberian umpan balik yang cepat.
Dilakukan sepanja proses pembelajaran, atau di akhir pembelajaran. Asesmen ini untuk mengecek p
pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam melaksanakan pembelajar materi nilai-nilai baik
dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memberikan perbaika perbaikan/pembimbingan langsung
(direct teching) pada peserta didik pada hal yang masuk pada kriteria perlu pembimbingan.
Keterangan:
4= sudah muncul secara keseluruhan, 3 = muncul sebagian besar, 2 = muncul sebagian kecil, 1
Melafalkan bacaan basmalah Menyebutkan arti bacaan basmalah Instrumen: (praktik pelafalan) Lafalkan
bacaan basmalah berikut artinyal
KKTP 3:
N. Asesmen Formatif
Asesmen didalam pembelajaran dilakukan untuk mengetahui perkembanganpeserta didik dan
sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Dilakukan sepanjang proses pembelajaran, atau diakhir
pembelajaran. Asesmen ini untuk mengecek pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam
melaksanakan pembelajaran materi iman kepada Allah SWT. Sekaligus memberikan perbaikan-
perbaikan/pembimbingan langsung (direct teaching) pada peserta didik pada hal hal yang masuk
kriteria perlu pembimbingan.
Nama peserta didik : ……..
Berilah tanda (√)
kriteria
No Kriteria ketercapaian
4 3 2 1
1 Menyebutkan bukti-bukti adanya Allah SWT.
2 Menjelaskan bukti-bukti adanya Allah SWT.
3 Mengungkapkan bukti-bukti adanya Allah SWT.
4 Menunjukan bukti-bukti adanya Allah SWT.
Keterangan :
4 = sudah muncul keseluruhan
3 = muncul Sebagian besar
2 = muncul Sebagian kecil
1 = belum muncul
Profil Peserta Didik | Kondisi peserta didik terbagi dalam dua kelompok (1) Sebagian besar belum bisa
menunjukkan sikap santun (2) sebagian kecil sudah bisa menunjukkan sikap santun.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila | Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia; gotong
royong, mandiri.
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik terbiasa mempraktikkan nilai - nilai baik dalam kehidupan sehari - hari dalam ungkap an-
ungkapan positif baikuntuk dirinya maupun sesama manusia, terutama orang tua dan guru. Peserta didik
juga memahami penting nya tradisi memberi dalam ajaran agama Islam. Mereka mulai mengenal norma
yang ada di lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga terbiasa percaya diri meng ungkapkan pendapat
pribadinya dan belajar menghargai pendapat yang berbeda. Peserta didik juga terbiasa melaksanakan
tugas kelompok serta memahami pentingnya mengenali kekurangan diri dan kelebihan temannya demi
terwujudnya suasana saling mendukung satu sama lain
B. Tujuan Pembelajaran
Memahami norma yang ada dilingkungan sekitarnya. (santun, cara bersyukur ).
C. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
1. Memberikan contoh bersikap santun.
2. Memberikan contoh cara bersyukur.
D. Asesmen Awal
Asesmen di awal pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik untuk
mempelajari materi ajar contoh bersikap santun dan cara bersyukur dan mencapai tujuan pembelajaran
yang direncanakan. Untuk mengecek pengetahuan dan keterampilan prasyarat belajar tentang contoh
bersikap santun dan cara bersyukur, juga untuk mengecek sajauh mana pemahaman / pengalaman
peserta didik dalam hal pengetahuan dan keterampilan contoh bersikap santun dan cara bersyukur, guru
memberikan pertanyaan ke beberapa peserta didik secara acak, dan peserta didik menjawab pertanyaan
tersebut.
Instrumen: (menyiapkan beberapa pertanyaan, bisa dalam bentuk pertanyaan lisan, tertulis atau
disesuaikan dengan kebutuhan )
1. Ketika berangkat sekolah, kita berpamitan kepada ....
2. Kita mencium tangan orang tua dan memohon ....
3. Nikmat yang kita terima adalah pemberian ....
4. Ketika mendapatkan nikmat, kita membaca ....
5. Bersedekah adalah tanda bersyukur kepada ....
Diagnosis hasil asesmen:
No. Soal
No. Nama Tindak Lanjut
1 2 3
1. Abdul 1 0 0 Ninai 1 : Mendapat tugas tambahan dan pengayaan
2. Andes 0 1 1 Nilai 0 : Perlu pembimbingan dan pendampingan
dst.
Keterangan:
● Pada tabel tersebut tertulis nomor urut soal yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.
● Pada kolom No. Soal diisi angka 1 jika peserta didik dapat menjawab soal, diisi angka 0 jika peserta
didik tidak dapat menjawab soal.
E. Langkah-langkah/Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan Pertama (KKTP 1 )
Kegiatan Pendahuluan:
Peserta didik menjawab salam pembuka dari guru dilanjutkan dengan pembukaan pembelajaran oleh
guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan membaca al-Qur’an secara bersama-
sama(nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Guru menyampaikan
indikator/kriteria ketercapaan tujuan pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
Kegiatan Inti:
1. Peserta didik diminta duduk di tempat duduknya masing-masing.
2. Peserta didik diarahkan untuk mengamati gambar anak sebelum berangkat kesekolah berpamitan
kepada orang tuanya.
3. Guru menjelaskan bahwa penting untuk bersikap santun kepada siapapun, terutama kepada orang
tua dan guru.
4. Guru menggunakan poster / gambar perilaku sehari-hari seorang anak yang berperilaku santun
sebagai alat perag untuk memberikan visualisasi bentuk perilaku santun.
Sumber : Buku Siswa PAI dan Budi Pekerti Kelas 1, Kurikulum Merdeka, Hal 44
Pusbuk BSKAP Kemdikbudristek RI. 2021
5. Peserta didik diajak mengungkapkan kalimat “ Aku selalu bersikap santun kepada siapa saja” dan
melafalkannya secara berulang-ulang sehingga diharapkan dalam jiwa peserta didik tertanam tekad
untuk bersikap santun kepada siapa saja.
6. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan tiap tiap kelompok maju ke depan kelas.
7. Peserta didik diajak bermain peran tentang cara berpamitan kepada ayah dan ibu bapak atau ibu
guru berperan sebagai orang tua. Kemudian , tiap tiap anak memperaktikan cara berpamitan dengan
bersalaman mencium tangan, meminta doa dan mengucapkan salam.
8. Untuk menambah pengetahuan peserta didik terkait dengan berperilaku santun guru menayangkan
video pembelajaran tentang cara berperilaku santun, guru menayangkan video pembelajaran
tentang cara berperilaku santun dalam slide yang ditayangkan melalui proyektor LCD. ( jika
meungkinkan ).
YOUTOBE : https://youte.be/7yBFghbkiZY
Lebih lengkapnya materi bisa dibuka di : https://buku.kemdikbud.go.id/katalog
Kegiatan Penutup:
Peserta didik secara berkelompok atau klasikal atau perwakilan perubahan bentuk huruf hijaiah
bersambung di awal, ditengah dan diakhir. Guru memberikan penguatan materi pelajaran. Peserta didik
menerima informasi berkaitan dengan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Peserta didik
bersama guru menutup pembelajaran dengan berdo’a.
Pertemuan kedua ( KKTP 2 :
Kegiatan Pendahuluan :
Peserta didik menjawab salam pembuka dari guru dilanjutkan dengan pembukaan pembelajaran oleh
guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan membaca al-Qur’an secara bersama-
sama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Guru
menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik
untuk berpartisifasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
Untuk mengawali pembelajaran pada materi ini, peserta didik kembali diingatkan dengan materi yang
pernah dipelajari pada materi sebelumnya dan dijelaskan mengenai hubungan dengan materi ini. Tidak
lupa, guru kembali membangkitkan motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
bernyanyi atau bertepuk tangan bersama.
Kegiatan Inti:
1. Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik dengan tujuan menggugah rasa ingin tahu peserta
didik. Pada tahap ini peserta didik diberikan pertanyaan tentang anggota badan yang sempurna,
siapa yang memberikannya, dan apa yang harus dilakukan . selain itu, peserta didik juga diberika
pertanyaan – pertanyaan lain yang mengarah pada materi yang akan diajarkan, yaitu : “Mensyukuri
Nikmat Allah SWT”.
2. Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok yang heterogen dengan jumlah anggota per
kelompok sebanyak empat anak ( disesuaikan ).
3. Peserta didik diarahkan untuk mengamati gambar
4. Guru menjelaskan bahwa semua nikmat yang kita peroleh adalah pemberian Allah Swt. dan kita
wajib mensyukurinya.
5. Guru menggunakan poster berisi gambar anggota tubuh manusia sebagai alat peraga untuk
memberikan visualisasi bentuk nikmat pemberian Allah Swt.
Sumber : Buku Siswa PAI dan Budi Pekerti Kelas 1, Kurikulum Merdeka, Hal 46 Pusbuk BSKAP
Kemdikbudristek RI. 2021
6. Tiap-tiap kelompok diberikan guntingan kertas berisi nama anggota tubuh dan beberapa nama
benda di sekitar. Kemudian, peserta didik diminta menyortir kartu yang tidak berisi nama
anggota tubuh manusia.
7. Tiap-tiap kelompok maju ke depan kelas untuk membacakan hasil menyortir kartu.
8. Peserta didik diajak mengucapkan kalimat “Aku selalu bersyukur atas nikmat Allah Swt.” secara
berulangulang sehingga diharapkan dalam jiwa peserta didik tertanam rasa syukur atas nikmat Allah
Swt.
9. Tiap-tiap kelompok maju ke depan kelas dan menyebutkan nikmat Allah Swt. yang telah
diterimanya.
10. Peserta didik diminta mengamati Gambar 3.10 pada buku siswa.
Sumber : Buku Siswa PAI dan Budi Pekerti Kelas 1, Kurikulum Merdeka, Hal 47 Pusbuk BSKAP
Kemdikbudristek RI. 2021
11. Untuk menambah pengetahuan peserta didik terkait dengan rasa syukur atas nikmat Allah Swt.,
guru menayangkan video pembelajaran tentang cara mensyukuri nikmat Allah dalam salindia
yang ditayangkan melalui proyektor LCD.
YOUTOBE https://youtu.be/D-P_OKHKN2Y
Lebih lengkapnya materi bisa dibuka di : https://buku.kemdikbud.go.id/katalog
No Pertanyaan Jawaban
1. Ketika berangkat sekolah, kita berpamitan kepada ... Orang tua
2. Kita mencium tangan orang tua dan memohon .... Doa restu
3. Salah satu sikap anak santun adalah .... Mengucapkan
salam
setibanya
dirumah
4. Selama menuntut ilmu kita harus hormat dan santun kepada ... Guru
5. Anak yang santun bila berbicara kepada orang yang lebih tua dengan
halus
bahasa yang ....
Keterangan : SB = Sangat Baik (4), B= Baik (#), C=Cukup (2), KB = Kurang ( 1).
Peserta didik dapat mencapai KKTP jika minimal mencapai kriteria B dengan skor minimal 80 (kriteria
minimal mencapai KKTP disesuaikan yang bersangkutan )
KKTP 2 :
Memberikan contoh cara bersyukur
Asesmen sumatif dilakukan dengan test tertulis bentuk soal lisan
Instrumen : Soal Lisan
N Pertanyaan Jawaban
o
1. Nikmat yang kita terima adalah pemberian ... Allah
2. Bersyukur kepada Allah SWT. mengucapkan ..... Hamdalah
3. Bersedekah adalah tanda bersyukur kepada .... Allah
4. Bersyukur adalah rasa ... kepada Allah SWT. Terima kasih
5. Kita diberi nikmat maka harus .... kepada Allah SWT Bersyukur
Keterangan : SB = Sangat Baik (4), B= Baik (#), C=Cukup (2), KB = Kurang ( 1).
Peserta didik dapat mencapai KKTP jika minimal mencapai kriteria B dengan skor minimal 80 (kriteria
minimal mencapai KKTP disesuaikan yang bersangkutan )
Dimensi Profil Pelajar Pancasila | Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia; gotong
royong, mandiri dan Kreatif.
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat mengenal Rukun Islan dan kalimah Syahadatain, menerapkan tata cara bersuci, shalat
fardlu, azan, iqamah, zikir dan berdo’a setelah shalat.
B. Tujuan Pembelajaran
Memahami Rukun
C. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
1. Menjelaskan pengertian Rukun .
2. Menyebutkan lima Rukun .
D. Asesmen Awal
Untuk mengecek pengetahuan dan keterampilan prasyarat untuk belajar tentang Rukun Islam , juga untuk
mengecek sejauh mana pemahaman/pengalaman peserta didik dalam hal pengetahuan Rukun Islam, guru
mencoba secara acak satu atau dua peserta didik untuk menjawab pertanyaan terkait Rukun Islam.
Instrumen: (menyiapkan beberapa pertanyaan)
1. Apa artinya ?
2. Sebutkan lima Rukun !
3. Bacakan kalimat syahadatain !
4. Sebutkan lima shalat Fardlu !
Diagnosis hasil asesmen:
No. Soal
No. Nama Tindak Lanjut
1 2 3 4
1. Anisa 1 0 0 1 Nilai 1 : Mendapat tugas tambahan dan pengayaan
2. Ahmad 0 1 1 1 Nilai 0 : Perlu pembimbingan dan pendampingan
dst
Keterangan 👍
• Pada tabel tersebut tertulis nomor urut soal yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.
• Pada kolom no soal diisi angka 1 jika peserta didik dapat menjawab soal, diisi angka 0 jika peserta
didik tidak bisa menjawab soal
A. Langkah-langkah/Kegiatan Pembelajaran:
Kegiatan Pendahuluan:
Peserta didik menjawab salam pembuka dari guru dilanjutkan dengan pembukaan pembelajaran oleh
guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan membaca al-Qur’an secara bersama-
sama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Guru
menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
Kegiatan Inti:
1. Peserta didik diarahkan pada bacaan buku teks tentang
pengertian dan penjelasan Rukun Islam.
2. Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok yang heterogen
dengan jumlah anggota sebanyak 4 peserta didik (disesuaikan).
3. Peserta didik diarahkan untuk mengamati gambar shalat Fardlu.
4. Guru menjelaskan bahwa setiap bulan Ramadhan umat islam
diwajibkan melaksanakan Puasa Ramadhan dan membayar zakat
karena zakat merupakan salah satu RukunIslam.
5. Peserta didik diarahkan untuk memberikanpertanyaan tentang
Rukun Islam.
6. Peserta didik menerima penjelasan lima Rukun Islam dari Guru.
7. Peserta didik menghafal Rukun Islam dan mengulang-ulang
pembacaan lima Rukun Islam secara bersama-sama
8. Peserta didik dalam kelompok dibagikan 10 kartu : 5 kartu
bertuliskan angka 1 s/d 5 dan 5 kartu bertuliskan Rukun Islam.
9. Peserta didik secara berkelompok berlomba dengan kelompok
lain untuk menjadi yang tercepat dalam mencocokan dan
mengurutkan kartu Rukun Islam dengan benar.
10. Peserta didik diajak untuk melafalkan kalimat “Aku pasti hafal
Rukun Islam” dan melafalkannya secara berulang-ulang sehingga
diharapkan termotivasi untuk menghafalkan lima Rukun Islam.
Kegiatan Penutup:
Peserta didik secara berkelompok atau klasikal menyebutkan lima Rukun Islam. Guru memberikan
penguatan materi pembelajaran dan informasi berkaitan dengan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya. Peserta didik bersama Guru menutup pembelajaran dengan membaca do’a.
B. Asesmen Formatif (dalam proses pembelajaran)
Asesmen di dalam proses pembelajaran dilakukan untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan
sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Dilakukan sepanjang proses pembelajaran, atau di akhir
pembelajaran. Asesmen ini untuk mengecek pula pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam
melaksanakan pembelajaran materi huruf hijaiah dan harakatnya, sekaligus memberikan perbaikan-
perbaikan/pembimbingan langsung (direct teching) pada peserta didik pada hal-hal yang masuk pada
kriteria perlu pembimbingan.
Profil Peserta Didik | Kondisi peserta didik terbagi dalam dua kelompok (1) Sebagian besar sudah
mengenal dua kalimat syahadat dan artinya (2) Sebagian besar belum mengetahui arti dua kalimat
syahadat.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila | Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia; gotong
royong, mandiri dan bernalar kritis.
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat mengenal rukun Islam dan kalimah syahadatain, menerapkan tata cara bersuci, salat
fardu, azan, ikamah, zikir dan berdoa setelah salat.
B. Tujuan Pembelajaran
Memahami Dua Kalimat Syahadat
D. Asesmen Awal
Untuk mengecek pengetahuan dan keterampilan prasyarat untuk belajar tentang dua kalimat
syahadat, juga untuk mengecek sejauh mana pemahaman/pengalaman peserta didik dalam hal
pengetahuan dua kalimat syahadat, guru mencoba secara acak satu atau dua peserta didik untuk
menjawab pertanyaan terkait rukun Islam.
● Pada tabel tersebut tertulis nomor urut soal yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.
● Pada kolom No. Soal diisi angka 1 jika peserta didik dapat menjawab soal, diisi angka 0 jika peserta
didik tidak dapat menjawab soal.
E. Langkah-langkah/Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan Pertama (KKTP 1):
Kegiatan Pendahuluan:
Peserta didik menjawab salam pembuka dari guru dilanjutkan dengan pembukaan pembelajaran oleh
guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan membaca al-Qur’an secara bersama-
sama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang
ditentukan sebelumnya). Guru menyampaikan
indikator/kriteria ketercapaan tujuan pembelajaran.
Guru memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
Kegiatan Inti:
Pelafalan dua kalimat syahadat dibagi menjadi dua
bagian pelafalan, pertama Iafal syahadat tauhid, kedua
lafal syahadat rasul.
Peserta didik diambil secara acak melafalkan dua kalimat
syahadat, untuk mengetahui kemampuan awal.
Pertama, Syahadat Tauhid.
1. Guru mendemonstrasikana kalimat pelafalan syahadat tauhid kata per kata (sebaiknya langsung oleh
guru bersangkutan,a media audio hanya sebagai pendukung), peserta didik mencermatia dan
menirukannya. Pada saat itu juga, guru langsung membimbing dan membetulkan pel afalan yang
kurang tepat, baik secara individu ataupun klasikal, sampai akhirnya selesai..
2. Seluruh peserta didik mengikuti pelafalan kata per kata yang dimaksud, misal lafal "asyhadu",
dilakukan 2-3 kali.
3. Guru melanjutkan dengan melafalkan "alla ilaha" diikuti oleh seluruh peserta didik, dilakukan 2 3 kali.
4. Guru terakhir melafalkan "illallah" diikuti oleh seluruh peserta didik, dilakukan 2-3 kali
5. Guru melafalkan secara utuh kalimat syahadat tauhid "Ashhadu alla ilaha illalla diikuti oleh seluruh
peserta didik, dilakukan 2-3 kali.
6. Pelafalan dilakukan secara berulang-ulang sehingga benar-benar dikuasai pesen didik.
7. Untuk mengetahui penguasaan kompetensi kelas, guru secara acak mununjuk peserta didik
mendemonstrasikan pelafalan kalimat syahadat tauhid.
8. Guru memberikan penguatan pelafalan kalimat syahadat tauhid.
Kegiatan Penutup:
Peserta didik secara berkelompok atau klasikal melafalkan dua kalimat syahadat. Guru memberikan
penguatan materi pembelajaran dan informasi berkaitan dengan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya. Peserta didik bersama guru menutup pembelajaran dengan berdo'a.
Kegiatan Inti:
1. Guru mencoba secara acak satu atau dua peserta didaik mengartikan dua kalimat syahadat untuk
mengetahui kemampuan awal (pretest).
2. Guru menayangkan tayangan slide (tulisan Arab dan artinya) untuk mempertegas antara
pengucapan dan bentuk tulisan.
3. Guru mengucapkan dua kalimat syahadat secara utuh dengan suara cukup keras dan jelas diikuti
seluruh peserta didik, dilakukan sebanyak 1-2 kali.
4. Guru mengucapkan "Aku bersaksi", diikuti seluruh peserta didik. dilakukan sebanyak 2-3 kali.
5. Guru mengucapkan lagi "bahwa tidak ada Tuhan" diikuti seluruh peserta dilakukan sebanyak 2-3
kali.
6. Guru mengucapkan "kecuali Allah" diikuti seluruh peserta didik, dilakukan sebanyak 2-3 kali.
7. Guru mengucapkan arti secara utuh "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah diikuti seluruh
peserta didik, dilakukan sebanyak 2-3 kali.
8. Guru mengucapkan syahadat rasul "dan aku bersaksi" diikuti seluruh peserta didik dilakukan
sebanyak 2-3 kali.
9. Guru mengucapkan lagi "bahwa Nabi Muhammad" diikuti seluruh peserta didik. dilakukan
sebanyak 2-3 kali.
10. Guru mengucapkan "utusan Allah" diikuti seluruh peserta didik, dilakukan sebanyak 2-3 kali.
11. Guru mengucapkan arti secara utuh syahadat rasul "dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad
utusan Allah" diikuti seluruh peserta didik, dilakukan sebanyak 2-31 kali.
12. Selanjutnya guru mengartikan secara utuh dari dua kalimat syahadat, diikuti seluruh peserta didik,
dilakukan sebanyak 1-2 kali.
13. Peserta didik laki-laki dan perempuan (atau berdasarkan tempat duduk), lakukan 1-2 kali secara
bergantian.
14. Peserta didik dicoba secara acak untuk mengartikan dua kalimat syahadat.
Kegiatan Penutup:
Peserta didik secara berkelompok atau klasikal mengartikan dua kalimat syahadat. Guru memberikan
penguatan materi pembelajaran dan informasi berkaitan dengan. ancana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya. Peserta didik bersama gurul menutup pembelajaran dengan berdo'a.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila | Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia; gotong
royong, mandiri dan bernalar kritis
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menceritakan secara sederhana kisah beberapa nabi yang wajib diimani.
B. Tujuan Pembelajaran
Memahami kisah keteladanan nabi Adam. A.s
C. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
1. Menceritakan kehidupan singkat Nabi Adam a.s dan Siti Hawa di Surga
2. Menjelaskan penyebab Nabi Adam a.s. dan Hawa diturunkan ke bumi.
3. Menyebutkanketeladanan dari Nabi Adam a.s
D. Asesmen Awal
Untuk mengecek pengetahuan dan keterampilan prasyarat untuk belajar tentang kisah keteladanan Nabi
Adam a.s , juga untuk mengecek sejauh mana pemahaman/pengalaman peserta didik dalam hal
pengetahuan kisah keteladanan Nabi Adam a.s , guru mencoba secara acak satu atau dua peserta didik
untuk menjawab pertanyaan terkait kisah keteladanan Nabi Adam a.s
Instrumen: (menyiapkan beberapa pertanyaan)
1. Manusia pertama yang diciptakan Allaah adalah …
2. Nabi Adam a.s diciptakan dari …
3. Malaikat dan Iblis diperintah Allaah SWT untuk …
4. Makhluk yang tidak mau menghormati Nabi Adam a.s adalah …
5. Iblis selalu ………. Keturunan Nabi Adama.s
Diagnosis hasil asesmen:
No. Soal
No. Nama Tindak Lanjut
1 2 3 4
1. Anisa 1 0 0 1 Nilai 1 : Mendapat tugas tambahan dan pengayaan
2. Ahmad 0 1 1 1 Nilai 0 : Perlu pembimbingan dan pendampingan
dst
Keterangan 👍
• Pada tabel tersebut tertulis nomor urut soal yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.
• Pada kolom no soal diisi angka 1 jika peserta didik dapat menjawab soal, diisi angka 0 jika peserta
didik tidak bisa menjawab soal
D. Langkah-langkah/Kegiatan Pembelajaran:
Kegiatan Pendahuluan:
Peserta didik menjawab salam pembuka dari guru dilanjutkan dengan pembukaan pembelajaran oleh
guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan membaca al-Qur’an secara bersama-
sama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Guru
menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
Kegiatan Inti:
1. Peserta didik duduk dikursinya masing-masing.
2. Peserta didik diarahkan untuk mengamati gambar / tayangan video tentang ilustrasi Nabi Adam a.s,
kemudian diberikan motivasi untuk memberikankomentar.
3. Guru memberikan penguatan tentang kisah penciptaan Nabi Adam a.s sampai dikeluarkannya Iblis
dari surga.
4. Peserta didik diajak untuk mengucapkan kalimat “ Aku percaya bahwa Nabi Adam a.s adalah manusia
pertama yang diciptakan Allaah SWT” dan melafalkannya secara berulang-ulang sehingga
diharapkandalamjiwa peserta didik tertanam sikap meyakini bahwa Nabi Adam a.s adalah manusia
pertama yang diciptakan Allaah SWT.
5. Peserta didik diarahkan untuk mengamati gambar. dan dimotivasi untuk memberikan komentar.
6. Guru memberikan penguatan tentan gambar bahwa iblis selalu menggoda keturunan Nabi Adam
a.s.agar tidak melaksanakan perintah Allah Swt.
7. Guru menjelaskan lebih lanjut bahwa berdasarkan gambar, apabila Gilang tidak melaksanakan ibadah
salat dan justru memilih untuk bermain,ia tergoda bujuk rayu iblis.
8. Guru melanjutkan penceritaan tentang kisah Nabi Adam a.s. sampai pada tahap iblis dikeluarkan dari
surga karena tidak mau melaksanakan perintah Allah Swt.
9. Peserta didik diajak untuk mengucapkan kalimat "Aku memohon perlindungan Allah Swt. dari godaan
iblis” dan melafalkannya secara berulang-ulangsehingga diharapkan dalam jiwa peserta didik
tertanam sikap untuk senantiasa berdoa dan memohon perlindungan dari godaan iblis.
10. Peserta didik diminta untuk maju ke depan kelas satu per satu untuk menceritakan kisah penciptaan
Nabi Adam a.s. Peserta didik yang berani maju ke depan kelas diberi hadiah berupa bintang prestasi.
11. Untuk menambah pengetahuan peserta didik terkait dengan kisah penciptaan Nabi Adam a.s., guru
menayangkan film kartun tentang Nabi Adam a.s. melalui layar proyektor.
Kegiatan Penutup:
Pada akhir pelajaran, guru dapat memandu aktivitas refleksi peserta didik agar dapat mengemukakan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hal itu dapat dilakukan
dengan cara memancing respons dengan pertanyaan, membuat ajakan, memberikan ulasan singkat, atau
menanamkan semacam persepsi dan sejenisnya terhadap peserta didik setelah materi pelajaran
disampaikan oleh guru. Guru memberikan penguatan materi pembelajarandan informasi berkaitan
dengan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Asesmen Formatif (dalam proses pembelajaran)
Asesmen di dalam proses pembelajaran dilakukan untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan
sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Dilakukan sepanjang proses pembelajaran, atau di akhir
pembelajaran. Asesmen ini untuk mengecek pula pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam
melaksanakan pembelajaran materi kisah keteladanan Nabi Adam a.s.,sekaligus memberikan perbaikan-
perbaikan/ pembimbingan langsung (direct teching) pada peserta didik pada hal-hal yang masuk pada
kriteria perlu pembimbingan.
Kesimpulan: Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika minimal 3 kriteria
memadai. Jika ada dua kriteria masuk kategori tidak tuntas, maka perlu dilakukan intervensi
agar pencapaian peserta didik ini bisa diperbaiki
KKTP 2:
Menjelaskan penyebab Nabi Adam a.s. dan Hawa diturunkan ke bumi
Instrumen:
Test tertulis bentuk soal isian.
No
Pertanyaan Jawaban
.
1. Nabi Adam a.s. dan Hawa berpisah selama.... 40 tahun
2. Tempat bertemunya Nabi Adam a.s. dan Hawa di.... Jabal Rahmah
melanggar
3. Nabi Adam a.s. dan Hawa di turunkan ke bumi karena larangan
Allah Swt.
Nabi Adam
4. Manusia di bumi merupakan keturunan .... a.s.dan
Hawa
KKTP 3:
Menyebutkan keteladanan dari Nabi Adam a.s.
Instrumen:
Test tertulis bentuk soal isian.
No
Pertanyaan Jawaban
.
1. Nabi Adam a.s. mohon ampunan kepada.... Allah
2. Sikap terpuji Nabi Adam a.s. adalah...kepada Allah
bertobat
Swt.
3. Setelah menyadari kesalahan, Nabi Adam a.s. dan memohon ampunan
Hawa kemudian.... kepada Allah Swt.
4 Meskipun berpisah selama 40 tahun, Nabi Adam a.s.
sabar dan ikhlas
dan Hawa tetap