EKSPLORASI KONSEP

TOPIK 1 – PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Dewi Indah Dahlia (PPG Prajabatan BK UM Gel. 1 Tahap 2 Tahun 2023)

1. Apakah fungsi pembelajaran sosial dan emosional secara umum?

Pembelajaran sosial dan emosional secara umum berfungsi sebagai bantuan bagi guru
dalam menjalin relasi dengan peserta didik untuk memahami emosi, pemikiran, dan nilai-
nilai yang memperngaruhi perilaku dalam berbagai situasi, mengatur emosi, pemikiran dan
perilaku secara efektif pada situasi yangberbeda, membuat pilihan yang tepat dan
konstruktif pada situasi tertentu, memahami perspektif yang berbeda termasuk berempati
terhadap kondisi individu dengan latar belakang yang berbeda-beda, serta menjalin dan
mempertahankan hubungan/ relasi yang sehat dan efektif dengan individu dari latar
belakang yang berbeda.

2. Mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan pembelajaran sosial
dan emosional?
Memahami dan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional sangatlah penting bagi
guru khususnya dalam melaksanakan proses pengajaran di sekolah, dikarenakan pada
pembelajaran sosial emosional diajarkan tentang mengembangkan kemampuan dasar
dalam mengelola emosi dan kemampuan untuk menjalin relasi yang baik dengan orang
lain dan lingkungan. Selain itu, pada pembelajaran sosial emosional, guru
mengembangkan relasi sosial yang baik, dapat berempati, membuat keputusan yang tepat,
dan bertanggung jawab.

Guru harus Dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan melaksanakan Pembelajaran

Sosial emosional baik secara eksplisit maupun secara terintegrasi dalam perangkat
pembelajaran atau modul, dalam hal ini guru benar benar mempersiapkan Pembelajaran
Sosial emosional. Sekolah mempersiapkan lingkungan pembelajaran bagi siswa yang
didasarkan atas keyakinan bersama dengan bersumber pada nilai-nilai kabjikan universal
yang positif. Dengan demikian diharapkan siswa mendapatkan pendidikan dengan
pengalaman yang baik dalam mempersiapkan mereka untuk melakukan aktifitas
selanjutnya di sekolah dan masyarakat dengan mental yang kuat yang memiliki kesadaran
akan kemampuannya.

3. Sebutkan 5 (lima) kompetensi sosial d an emosional!

Berikut 5 kompetensi sosial dan emosional
a. Selft Awareness (Kesadaran Diri)
b. Self Management (Manajemen Diri)
c. Responsible Decision Making (Pengmbil Keputusan yang Bertanggung Jawab)
d. Social Awareness (Kesadaran Sosial)
e. Relation Skills (Keterampilan Sosial)

4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya tentang lima kompetensi
sosial dan emosional!
a. Selft Awareness (Kesadaran Diri)
Kemampuan untuk memahami emosi, pemikiran, dan nilai-nilai yang mempengaruhi
periaku dalam berbagai situasi
b. Self Management (Manajemen Diri)
 Kemampuan untuk mengatur emosi, pemikiran, dan perilaku secara efektif pada
situasi yang berbeda
c. Responsible Decision Making (Pengmbil Keputusan yang Bertanggung Jawab)
Membuat pilihan yang tepat dan konstruktif pada situasi tertentu
d. Social Awareness (Kesadaran Sosial)
Kemampuan memahami perspektif yang berbeda termasuk berempati terhadap
kondisi individu dengan latar belakang yang berbeda.
e. Relation Skills (Keterampilan Sosial)
Kemampuan menjalin dan mempertahankan hubungan/relasi yang sehat dan efektif
dengan individu dari latar belakang yang berbeda

Adapun 5 kompetensi sosial emosional yang telah di sebutkan diatas, berguna bagi guru
dan peserta didik untuk menjalin relasi yang baik dengan lingkungan sekitarnya dan
dengan dirinya sendiri.

5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video tersebut!

Dari video tersebut, saya memiliki pemahaman bahwa penanaman SEL pada peserta didik
dapat membentuk emosi peserta didik yang baik. Seperti contoh, peserta didik dapat
mengontrol emosi ketika mengalami masalah, dapat menghadapi masalah atau tantangan
dengan bijak dan memiliki rasa empati yang tinggi terhadap lingkungan yang ada di
sekitarnya.

6. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah ingin mengetahui dan menerapkan konsep
komptensi sosial emosional pada diri sendiri dan pada siswa, selain itu ingin mmoelajari
tentang kompetensi sosial emosional siswa dengan mempertimbangkan latar belakang,
kebutuhan dan tahap perkembangan siswa.