Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

Materi Kegiatan Inspirasi 2

Memanfaatkaan Lahan Pertanian Menjadi Tempat Edukasi Wisata


Oleh: Imam Hanafi
Petani adalah perorangan beserta keluarga atau korporasi yang mengelola usaha di
bidang pertanian, wanatani, minatani, agropasture, penangkaran satwa dan tumbuhan di alam
dan sekitar hutan yang meliputi usha tani, agroindusti, pemasaran dan jasa penunjang.
Sedangkan kelompok tani adalah Kumpulan petani yang dibentuk atas dasar kesamaan
kepentingan, tujuan, kondisi dan lain-lain untuk mengembangkan usaha tani. Peran dan fungsi
kelompuk tani dalah sebagai kelas belajar yaitu sebagai wadah bagi setiap
anggotanyaberiteraksi guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Fungsi lainnya
adalah sebagai wahana Kerjasama dan unit produksi yaitu sebagai pengembangan ekonomi
yang berwawasan agribisnis, mengelola administrasi usaha dan memahami pengkoperasian. Di
Kelurahan Mulyaharja sendiri ada kelompok tani dewasa (KTD) dan kelompok Wanita tani
Ciharashas (KWT). Selanjutnya Pertanian organik merupakan metode atau sistem budidaya
pertanian dengan menggunakan bahan-bahan alami yang meminimalkan penggunaan bahan
kimia sintesis seperti pestisida. Beberapa tujuan dari pertanian organik diantaranya
menghasilkan produk pertanian yang aman dikonsumsi, menjaga kesehatan tanah dan juga
tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Di keluraham mulyaharja kelompok tani dewasa
lebih fokus pada pertanian padi organik sedangkan kelompok wanita tani fokus pada tanaman
sayuran hidroponik dan juga konvensional. Dalam pertanian padi organik, petani
membutuhkan kurang lebih waktu 4 bulan hingga masa panennya. Waktu panen yang mencapai
sekitar 4 bulan ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti varietas padi yang
ditanam, kondisi cuaca, kecukupan debit air, dan perawatan yang cermat dari petani untuk
mengatasi hama seperti keong dan burung. Dalam menanam padi ada teknik yang digunakan
oleh petani di Mulyaharja. Saat ini petani menggunakan teknik Jajar Legowo, yaitu pola
penanaman padi yang berselang-seling antara 2 atau lebih baris tanaman padi dan 1 baris
kosong. Beberapa manfaat dari Teknik penanaman ini adalah dapat memudahkan petani dalam
pemeiharaan dan perawatan padi, memaksimalkan Cahaya matahari yang menyerap ke padi,
menekan serangan dari hama dan juga membuat tanaman padi terlihat lebih rapi dan sejajar.
Seiring berjalannya waktu pertanian di Desa Mulyaharja semakin maju dan
berkembang. Pada saat Walikota Bogor mengunjungi Mulyaharja yaitu bapak Bima Arya
beliau menyampaikan bahwa lahan pertanian yang luas ini adalah surga yang tersembunyi,
sayang sekali jika hanya digunakan untuk lahan pertanian, karena tempat ini juga bisa
dikombinasikan menjadi tempat Wisata. Mulai dari situ para petani memikirkan bagaimana
jika lahan pertanian ini dikombinasikan dengan tempat agro edukasi wisata yang dapat
memberikan edukasi bagi Masyarakat tentang bagaimana pertanian yang ada di Indonesia.
Dengan menimbang beberapa faktor dan membuat perencanaan, akhirnya lahan
pertanian Mulyaharja dikombinasikan dengan Agro Edukasi Wisata pertanian Organik. Luas
keseluruhan lahan pertanian Mulyaharja yaitu seluas 23HA sebagai ruang terbuka hijau dan
lahan pertanian, sedangkan lahan yang dimanfaatkan untuk Agro wisata yaitu seluas 5HA.
Agro wisata adalah sebuah bentuk kegiatan pariwisata yang memanfaatkan usha pertanian
(Agro) Sebagai objek wisata yang menggabungkan pertanian, pendidikan, dan pariwisata
dalam satu kesatuan yang bermanfaat. Tujuan utama dari agro edukasi wisata pertanian adalah
memperluas pengetahuan, mengedukasi pengunjung tentang proses pertanian, budidaya, dan
nilai-nilai lingkungan yang terkait, juga memberikan pengalaman yang berkesan. Tujuan
lainnya, kelompok tani ingin memberdayakan masyarakat desa dengan membuka lapangan
pekerjaan bagi Masyarakat sekitar. Dalam memanfaatkan lahan pertanian diharapkan dapat
meningkatkan pendapatan petani dan melestarikan sumberdaya lahan serta memelihara budaya
yang umumnya telah sesuai dengan kondisi lapangan yang ada. Dampak ekonomi terhadap
masyarakat yaitu peningkatan jumlah pekerjaan dan juga penurunan jumlah pengangguran.
Dalam membangun Agro wisata ada beberapa faktor perancangannya yaitu Atraksi, Fasilitas,
Insfrastuktur, Transportasi, dan Hospitality yang harus dipersiapkan oleh para kelompok tani
untuk membangun juga mengembangkan Agro wisata.
Pertanian di Desa Mulyaharja saat ini sudah menggunakan alat pengusir burung yang
mengeluarkan gelombang suara, hal ini dapat membantu petani dalam menjaga tanaman padi.
Karena pada awalnya para petani masih menggunakan kain kain atau orang-orangan sawah
dalam menjaga tanaman padi. Selain itu juga pertanian di Desa Mulyaharja memiliki alat
pengukur kelembapan daerah pertanian dan juga CCTV yang dapat dipantau dengan jarak
kurang lebih 1 kilometer. Pertanian di Desa Mulyaharja juga mendapatkan sertifikat INOFICE
(Indonesian Organic Farming Certification) yaitu sertifikasi Sertifikasi Organik yang telah
diverifikasi oleh Otoritas Kompeten Pangan Organik (OKPO) Kementrian Pertanian Republik
Indonesia. Bukan hal yang mudah bagi para petani untuk mendapatkannya. Para petani harus
menyiapkan berbagai dokumen dan proses pengamatan pada lahan pertanian. Selain itu
Pertanian dan Agro Edukasi Wisata Mulyaharja juga Sudah banyak mendapatkan banyak
penghargaan seperti Juara 1 Desa wisata terbaik Jawa Barat, Juara 1 Lomba Kelompok Tani
Jawa Barat, Juara 1 Pelaksana Terbaik Pemanfaatan pekarangan, Penghargaan Throphy
Proklim Utama Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2019, Penghargaan sebagai penggiat
pertanian organik Kota Bogor LSO-INOFICE 2021, Penghargaan Khusus Tokoh Teladan
Pelestarian Lingkungan dalam rangka hari jadi Bogor ke 540 tahun pada Juni 2022 dan
penghargaan lainnya. Merupakan suatu pencapaian mendapatkan sertifikat INOFICE dan juga
banyak penghargaan bagi kelompok tani, karena itu bukanlah suatu hal yang mudah. Saat ini
juga Desa Mulyaharja memiliki berbagai paket tiket Agro Edukasi wisata pertanian organik
diantaranya kegiatan membajak sawah, membuat pupuk kompos, menanam padi, melukis
camping, menangkap ikan, dan menanam tanaman hidroponik.
Manfaat Agro Edukasi Wisata Pertanian yang ada di Desa Mulyaharja yaitu
Peningkatan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan, mendukung pertumbuhan
ekonomi masyarakat setempat, membantu melestarikan warisan pertanian dan budaya lokal,
memfasilitasi pembelajaran interaktif yang melibatkan pengunjung dari berbagai usia.
Bukanlah perjalanan yang mudah bagi kelompok tani dan Masyarakat dalam memanfaatkan
lahan pertanian yang dikombinasikan dengan Agro Edukasi wisata dan mendapatkan berbagai
penghargaan, tentunya hal ini menjadi tantangan baru dan suatu inovasi baru bagi kelompok
tani dan juga Masyarakat desa setempat. Harapannya hal ini dapat memberikan Pelajaran juga
memotivasi mahasiswa untuk ikut melestarikan serta menjaga alam, dan ilmu yang
disampaikan dapat menjadi bekal pengetahuan yang berharga juga bermanfaat untuk
kehidupan sehari-hari. Dengan pengetahuan yang lebih, mahasiswa dapat berperan aktif dalam
membuat inovasi baru yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dan menjaga keberlanjutan
untuk generasi mendatang.

You might also like