Download as xlsx, pdf, or txt
Download as xlsx, pdf, or txt
You are on page 1of 75

POMPA PU-01

Fungsi = memompakan air sungai menuju bak reservoir


Jenis = Pompa sentrifugal
Jumlah = 1.0000 unit
Suhu = 30.0000 C =

Laju alir massa (G) = 38,044.32 kg/batch


Densitas = 995.6000 kg/m3
Viskositas = 0.8177 cp

Komponen mG (kg/batch) Xi ρ (kg/m3) Xi.ρ (kg/m3)


H2O 38044.3201 1.0000 995.6000 995.6000
Total 38044.3201 1.0000 995.6000 995.6000

I Menentukan ukuran pipa


Kecepatan volumetrik air (Qf) =

=
=
=

Aliran diasumsikan turbulen (Peter, pers 13-15 hal 496)


Di opt = 3,9 x Qf0,45 x ρ0.13

Dimana, Qf = 0.3748
ρ = 62.1721

maka, Di opt = 4.2899

Dari tabel 11, Kern, hal 844, dipilih pipa dengan spesifikasi sebagai berikut :

Nominal Size D = 8.0000


ID = 7.9810
OD = 8.6750
Schedul Number = 40.0000
Luas bagian dalam penampang pipa (A) = 2080.0000

v = Qf
A
= ft3/detik
ft2
= 0.0002 ft/detik

II Menentukan Faktor friksi ( f )


Bil. Reynold (Nre) = ( r x V x ID ) /m

Dimana, r = 62.1721
v = 0.0002
ID = 7.9810
m = 0.0005

maka, Nre = 162.7146

Dari fig. 126 Brown hal 141 dengan ID =

e/D = 0.00020

Dari fig. 125 Brown hal 140 diperoleh friction head (f)
f = 0.0140

Diperkirakan : Panjang pipa lurus (L) =


Ketinggian elavasi (∆Z) =

maka, ∆Z g = 9.2895
gc

Direncanakan : Standar elbow =


swing chack valve =
Gate valve =

Dari fig 127 brown dengan ID = 7.9810


Panjang ekivalen (Le): Standart elbow
swing chack valve
Gate Valve

Total panjang (L)

gc

Friction head (F) = f x L x V2


2 x gc x ID
Dimana, f = 0.0140
L = 208.8084
v = 0.0002
gc = 32.1740
ID = 0.6651

maka, F = 0.0000

III Menentukan Pressure drop


P1 = 1.0000
P2 = 1.0000
∆P = 0.0000

ρ = 62.1721

∆P/r = ∆P/r
= 0.0000

IV Menghitung Velocity Head


Karena diameter tangki (D1) jauh lebih besar dari diameter pipa (D2)
maka: V1 = 0 (diabaikan)

∆V2 / 2gc = (V2 - V12) / 2gc

Dimana, v = 0.0002
gc = 32.1740

maka, ∆V2 / 2gc = 0.0000

V Menghitung Daya Pompa


W = ∆Z g/gc + F + ∆P/r + ∆V2/2gc

Dimana, ∆Z g/gc = 9.2895


F = 0.0000
∆P/ρ = 0.0000
∆V2 / 2gc = 0.0000

maka, W = 9.2895
Daya pompa = W x r x Qf x 1Hp
550 ft-lbf/det

Dimana, W = 9.2895
ρ = 62.1721
Qf = 0.3748

maka, Daya pompa = 0.3936

Dengan nilai Qf = 168.2221 gpm

η = 0.6000

Daya pompa sebenarnya


BHP = Daya pompa
η
= 0.3936
0.6000
= 0.6560 Hp
2.0000
Dari fig 14.38 Peters, diperoleh efesiensi motor (EM)

η = 0.83

Daya motor = BHP


η
= 0.66
0.8300
= 0.7903 Hp

Daya yang digunakan = 4.0000


303.0000 K 1 batch 1.0000 jam

= 83887.7259 lb/jam 38044.3201 kg/jam


= 62.1721 lb/ft
3

= 0.0005 lb/ft.dt

µ (cp) Xi.µ (cp)


0.8177 0.8177
0.8177 0.8177

Laju alir massa (G)


Densitas
83887.7259
62.1721
1349.2818 ft3/batch 1349.2818 ft3/jam
0.3748 ft3/detik
168.2221 gpm

ft3/detik
lb/ft3 1.0000 ft3 = 7.4805

in

agai berikut :

in
in =
in =

ft =

ID 0.6651 ft
OD 0.7229 ft
A 14.4444 ft2 1.0000 ft2

lb/ft3
ft/detik
ft
lb/ft.dt

> 2100.0000

7.9810 in diperoleh nilai e/D, untuk commercial steel →

turbulen

, diperoleh nilai e/D, untuk commercial steel →


10.0000 m
2.8314 m

ft-lbf/lbm

4.0000 unit = 32.8084 ft 1.0000


2.0000 unit = 9.2895 ft
1.0000 unit

in , diperoleh :
= 18.0000
= 50.0000
= 4.0000

= 208.8084 176.0000

= 32.1740 ft
ft
ft

ft
ft ft-lbm/lbf det2
ft/detik
ft-lbm/lbf det2
ft

ft-lbf/lbm

atm =
atm =
atm =

lb/ft3

2116.2170 lbf/ft2
ft.lbf/lbm 2116.2170 lbf/ft2
0.0000 lbf/ft2

ft/detik
ft-lbm/lbf det2

ft-lbf/lbm

ft-lbf/lbm
ft-lbf/lbm
ft.lbf/lbm
ft-lbf/lbm

ft-lbf/lbm
ft-lbf/lbm
lb/ft3
ft3/detik

Hp

, dari fig 14.37, Peters diperoleh efesiensi pompa (EP)

Hp
gall
= 144.0000 in2

e = 0.0016

ft = 0.3048 m
No Kode
1 PU-01
2 PU-02
3 PU-03
4 PU-04
5 PU-05
6 PU-06
7 PU-07
14 PU-08
18 PU-09
19 TPC-01
20 reservoir
22 fan
Total
V.1.1.4. Unit Penyediaan Listrik
Secara garis besar, kebutuhan listrik daam pabrik dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu
1. Listrik untuk penggerak motor
2. Listrik untuk peralatan penunjang

1. Listrik untuk penggerak motor


*peralatan proses
beberapa peralatan proses menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak motor. Daya
yang dibutuhkan masing-masing alat :

No Kode
1 R-01
2 R-02
3 P-01
4 P-02
5 P-03
6 P-04
7 P-05
8 P-06
9 P-07
10 P-08
Total
*peralatan penunjang
2. Peralatan Penunjang
*kebutuhan listrik untuk peralatan bengkel
dalam suatu pabrik diperlukan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan peralatan pabrik
daya yang dibutuhkan untuk fasilitas perbengkelan diperkirakan :
5.000
6.705
*kebutuhan listrik untuk instrumentasi
alat-alat instrumentasi yang digunakan berupa alat kontrol dan alat pendeteksi,
daya listrik yang dibutuhkan diperkirakan :
2.000
2.682
*kebutuhan listrik untuk penerangan, pendingin ruangan, perkantoran dan laborator
penerangan dibutuhkan untuk pabrik, kantor, laboratorium dan lingkungan di sekitar
pabrik. Pendingin ruangan dibutuhkan untuk kantor dan laboratorium serta peralatan
laboratoriumjuga memerlukan listrik untuk pengopersiannya, daya yang dibutuhkan
untuk mengoperasikan alat-alat tersebut diperkirakan :
15.000
20.115
selain itu peralatan kantor seperti komputer,intercom,pengeras suara dan lainnya juga
memerlukan listrik untuk mengopersikannya, daya yang dibutuhkan oleh peralatan
tersebut diperkirakan :
10.000
13.410
1,029.903
768.000
Total daya yang dibutuhkan alat penunjang

Maka Kebutuhan Listrik Total

Nama
Listrik Alat Proses
Listrik Utilitas
Listrik Alat Penunjang
Total

Dengan memperkirakan listrik tidak terduga sebesar 10%,sehingga total listrik yang dib

Untuk menjamin kontinuitas produksi dan kinerja perusahaan, disediakan 2 unit generator y
Generator yang disediakan :

Jenis =
Bahan Bakar =
Kapasitas =

Jumlah generator
Bahan bakar yang digunakan adalah Bio-solar B5.
a. Heating Value (HV) solar =
Densitas =

b. Heating Value (HV) biodiesel =


Densitas =

Tabel V.8 Properties Bahan Bakar


Komponen
Biodiesel
Solar
Total

v Kebutuhan Solar untuk Generator (msolar)

msolar
kebutuhan listr

effisiensi pem
m solar

*kebutuhan bahan bakar untuk generator apabila diasumsikan terjadi pemadaman listrik
selama 1 jam/1

*kebutuhan sol

*kebuuhan mob

Total kebutuh

TANGKI BAHAN BAKAR

Fungsi :
Bentuk =
Bahan konstruksi =
Jumlah =
Waktu tinggal =
Massa solar yang ditampung =
Volume solar yang ditampung =

Volume tangki ( 10% ) =

Dimensi Tangki

Asumsi :

D^3
D=

D
D
r (jari-jari)
r (jari-jari)

H tangki(keti
H tangki (keti

H cairan
H cairan

Tebal Tangki

P Tangki
P hidrostatik (
P operasi

Tebal tangki (t
dimana :
P
D
r
f
E
c

ts
Dipilih tebal s

Maka Diameter Standar

Diameter luar
Diameter luar

Diambil DO

Diameter Dalam

Ukuran head

didapat nilai icr dari brown and young tabel 5.7 hal 87 dengan do=228 in dan ts=0,625 in
icr
r
maka nilai icr/

Mencari Tebal Head Flat Plates


th = D × ((C × P)/(S))^0,5

Dimana,
D = Diameter
C = Design Con
P = Tekanan D
S = Allowable

th
Dipilih th

Tinggi Head

th=3/4 nilai sf=1,5-3,5 (brown and young tabel 5.6 hal.88)


sf

A=ID/2
A
AB=(ID/2)-icr
AB
BC=r-icr
BC
AC=(BC^2-AB^2)^0,5
AC
b=r-AC
b
OA = b+ sf + th
OA
tinggi total (H)
H=H tangki + OA
H
Fungsi Nama Alat
memompakan air sungai menuju bak reservoir Pompa Utilitas
memompakan air dari bak reservoir menuju tangki koagulasi Pompa Utilitas
memompakan air dari tangki koagulasi menuju tangki pengendapan 1 Pompa Utilitas
memompakan air dari tangki pengendapan 1 menuju tangki pengendapan 2 Pompa Utilitas
memompakan air dari tangki pengendapan 2 menuju filtrasi Pompa Utilitas
Pompa Utilitas
mengalirkan air dari bak air bersih menuju bak air proses ( melewati ultrafiltration)
mengalirkan air dari tangki air proses ke demin water Pompa Utilitas
mengalirkan air dari tangki proses ke tanki penampungan 1 Pompa Utilitas
mengalirkan air dari tangki demin ke boiler Pompa Utilitas
pengadukan cepat TPC
pengadukan air reservoir
cooling tower cooling tower
Total

uhan listrik daam pabrik dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

penunjang

menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak motor. Daya


masing alat :

Fungsi Nama Alat


Mereaksikan Air dan Metil Format Reaktor
Mereaksikan kembali produk reaktor 01 dengan recycle Reaktor
memompametil format ke reaktor Pompa Sentrifugal
memompa air ke reaktor Pompa Sentrifugal
memompa produk reaktor 01 ke reaktor 02 Pompa Sentrifugal
memompa campuran flash drum ke destilasi Pompa Sentrifugal
memompa recycle metil format ke reaktor Pompa Sentrifugal
memompa hasil distilat ke tangki penyimpanan Pompa Sentrifugal
memompa campuran produk bottom destilasi ke dekanter Pompa Sentrifugal
memompa produk dari dekanter menuju tangki penyimpanan Pompa Sentrifugal
Total
Peralatan Penunjang
ebutuhan listrik untuk peralatan bengkel
am suatu pabrik diperlukan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan peralatan pabrik
a yang dibutuhkan untuk fasilitas perbengkelan diperkirakan :
kW/jam 120.000
hp/jam 160.922
ebutuhan listrik untuk instrumentasi
-alat instrumentasi yang digunakan berupa alat kontrol dan alat pendeteksi,
a listrik yang dibutuhkan diperkirakan :
kW/jam 48.000
hp/jam 64.369
ebutuhan listrik untuk penerangan, pendingin ruangan, perkantoran dan laboratorium
erangan dibutuhkan untuk pabrik, kantor, laboratorium dan lingkungan di sekitar
rik. Pendingin ruangan dibutuhkan untuk kantor dan laboratorium serta peralatan
oratoriumjuga memerlukan listrik untuk pengopersiannya, daya yang dibutuhkan
uk mengoperasikan alat-alat tersebut diperkirakan :
kW/jam 360.000
hp/jam 482.767
ain itu peralatan kantor seperti komputer,intercom,pengeras suara dan lainnya juga
merlukan listrik untuk mengopersikannya, daya yang dibutuhkan oleh peralatan
ebut diperkirakan :
kW/jam 240.000
hp/jam 321.845
hp/batch
kw/batch
al daya yang dibutuhkan alat penunjang

Daya (kW/batch)
577.173
7,006.607
768.000
8,351.780

ngan memperkirakan listrik tidak terduga sebesar 10%,sehingga total listrik yang dib 8,351.780
9,186.957

tuk menjamin kontinuitas produksi dan kinerja perusahaan, disediakan 2 unit generator yang dilengkapi dengan Uninterrupte
nerator yang disediakan :

Diesel
Solar (95%) + Biodiesel (5%)
2,000.000 kw
2,000,000.000 watt

ah generator unit
han bakar yang digunakan adalah Bio-solar B5.
17,280.000 Btu/lb
850.000 kg/m3

19,200.000 Btu/lb
912.000 kg/m3

operties Bahan Bakar


Fraksi massa Heating value
0.050 864
0.950 18,240
1.000 19,104

v Kebutuhan Solar untuk Generator (msolar)

Kebutuhan Listrik
h  Hv
Kebutuhan Listrik
h  Hv 34,121,916.000

10,000.000 kw

34,121,916.000 Btu/jam
0.850
2,101.310 lb/jam
953.139 kg/jam
butuhan bahan bakar untuk generator apabila diasumsikan terjadi pemadaman listrik
953.139 kg/jam
953.139 kg/batch

1,242.728 kg/jam
29,825.462
50.000 Lt/Hari

45.445 kg/hari

30,824.046 kg/hari

TANGKI BAHAN BAKAR

Untuk menampung bahan bakar (solar)


Silinder Vertikal
Stainless Steel SA - 167 grade 3 tipe 304
10.0000 unit
24.000 batch
73,977.711 kg/batch
81.393 m3/batch
651.141 m3
716.255 m3
787.880 gallon
ensi Tangki

H/D = 2, maka H = 2D
V tangki = π/4 x D^2 x H
H = 2D
V tangki = π/4 x D^2 x 2D
V tangki = π/2 x D^3
1.849,189 m3 = π/2 x D^3

= (2 x V tangki)/3,14
456.213 m3

D = (D)^1/3
7.698 m
r = D/2
3.849 m

H = 2D
15.396 m

H = VL /(pi/4*ID^2)
13.997 m

bal Tangki

1.000 atm
124,671.952 Pa
36.056 Psia

P x r / (f x E) - (0,6 x P) + c Sumber : persamaan 14.34 brownell & y

Tekanan operasi 36.056


Diameter tangki 303.079
jari-jari tangki 151.539
maximum allowable stress 18,750.000
Efisiensi penyambungan 0.800
Faktor korosi 0.125

0.490 in
2.0000 in

ameter Standar

Di + (2 x ts)
307.079 in

16.000 in

DO - (2 x ts )
12.000 in

uran head

apat nilai icr dari brown and young tabel 5.7 hal 87 dengan do=228 in dan ts=0,625 in
1.000 in
15.000 in
0.067

ncari Tebal Head Flat Plates


= D × ((C × P)/(S))^0,5

12.000 in
0.185
36.056 psia
18,750.000 psia

0.226 in
0.250 (brownell Tabel 5.6 hal 88 )

3/4 nilai sf=1,5-3,5 (brown and young tabel 5.6 hal.88)


2.000 in

151.539 in
=(ID/2)-icr
150.539 in

14.000 in
=(BC^2-AB^2)^0,5
#NUM! in

#NUM! in
= b+ sf + th
#NUM! in
ggi total (H)
H tangki + OA
#NUM! in
Lama Pemakaian Daya Motor Daya Motor yang
Jumlah Daya (kW)
(Jam/hari) Design (Hp) digunakan (Hp)
1.000 24.000 0.79 3 2.237
1.000 24.000 2.44 2.5 1.864
1.000 24.000 #VALUE! 2 1.491
1.000 24.000 #VALUE! 2.5 1.864
1.000 24.000 #VALUE! 2.25 1.678
1.000 24.000 #VALUE! 1.5 1.119
1.000 24.000 0.08 2.5 1.864
1.000 24.000 3.29 3.25 2.424
1.000 24.000 0.07 2.25 1.678
1.000 24.000 181.3493781 181.5 135.345
1.000 24.000 182.7160009 183 136.463
1.000 24.000 5.162 5.250 3.915
288.000 #VALUE! 391.500 291.942

Lama Pemakaian Daya Motor Daya Motor yang


Jumlah Daya (kW)
(jam) Design (Hp) digunakan (Hp)
1 24.000 7.198 7.250 5.406
1 24.000 7.402 7.500 5.593
1 24.000 3.010 3.250 2.424
1 24.000 11.070 11.250 8.389
1 24.000 0.507 0.750 0.559
1 24.000 1.119 1.250 0.932
1 24.000 0.023 0.250 0.186
1 24.000 0.159 0.250 0.186
1 24.000 0.153 0.250 0.186
1 24.000 0.073 0.250 0.186
10.000 3,840,240.000 30.713 32.250 24.049
kw/hari 120.000 kw/batch
hp/hari

kw/hari 48.000 kw/batch


hp/hari

kw/hari 360.000 kw/batch


hp/hari

kw/hari 240.000 kw/batch


hp/hari

listrik untuk generator


Kw/batch 2,000.000
kw/batch 4.593 unit
5.000 unit
dilengkapi dengan Uninterrupted Power System (UPS) yang akan menjalankan generator 7 detik setelah pemadaman terjadi.

4.176 unit
1.000 unit

0.000

Densitas
42.500
866.400
908.900

1.000 kw 0.948
1.000 jam 3,600.000
1.000 kg 2.205
1.000 m 39.370
2,101.310 14.504 psia 0.987
100,000.000 Pa 14.504

kw/batch*4 batch/10 hari*1 hari/24 jam

166.667

kg/hari*10 hari/4 batch

1 batch = 1 hari

7,397.771
8.139
8.953

Sumber : brownell & young iitem 4. hal 342

303.079 in
151.539 in

606.158 in

551.053 in

14.696 psia
18.082 psia

persamaan 14.34 brownell & young hal 275

Psia
in
in
psi
tipe double welded butt joint tanpa diradiografi
in

Brownell hal 93
mencari tebal head torispherical
volume head = 0,000049 x ID^3
volume head 0.085 ft3
w = 1/4*(3+(rc/r1)^0,5
w 1.718 in
th = (P x rc x w ) / (2 x f x E ) - ( 0,2 x P )
th 0.156 in
dipilih th 0.438 in
ll Tabel 5.6 hal 88 )

0.051 m

3.849 m

3.824 m

0.356 m

#NUM! m

#NUM! m

#NUM! m

#NUM!
Daya
(kW/batch) 1.000 bulsn 14.000
53.690 1.000 batch 2.000
44.742 daya kw/h*h kw
35.794 0.5 28.000
44.742 14.000
40.268 1.000 kw 1.341
26.845
44.742
58.165
40.268
3,248.274
3,275.119
93.958
7,006.607

Daya
(kW/batch)
129.752
134.226
58.165
201.339
13.423
22.371
4.474
4.474
4.474
4.474
577.173
detik setelah pemadaman terjadi.

btu/s
s
lb
in
atm
psia
batch
hour

hr/bulan

hp
1. kebutuhan air
1. air pendingin
kebutuhan air pendingin pada peralatan proses
Nama alat code jumlah air (kg/jam)
P.Condensor PC - 01 5082.75
P.Condensor PC - 02 9254.74
Condensor CD-01 4166.67
Cooler CO- 01 1124.10
Cooler CO- 02 64.08
Heat Exchanger HE- 02 9854.67

total 29547.01
terjadi kehilangan 10% dari total air sebelum disirkulasi
air yang disirkulasi 26592.31
air yg harus ditambahkan (make-up water) kg/jam
2954.70
kg/jam

3. kebutuhan air untuk steam


Nama alat code jumlah air (kg/jam)
Heat Exchanger HE - 01 1423.41
Vaporizer VP-01 220.97
Reaktor R - 01 1802.730
Vaporizer VP-02 1479.340
Reboiler Rrb-01 1104.190
total 6030.64

terjadi kehilangan 10% dari total air sebelum disirkulasi


air yang disirkulasi 5427.58 kg/jam
air yg harus ditambahkan (make-up water)
603.06 kg/jam

4. air sanitasi
menurut standar kementrian PU kebutuhan air untuk 1 orang -/+ 120 liter/jam.
total kebutuhan air karyawan 127 orang 15240.00 liter/hari

Air untuk keperluan laboratorium, pencucian alat dan lain-lain diperkirakan 25 liter/jam.
Sehingga total kebutuhan air sanitasi : 660.51

Dari perhitungan diatas dapat diketahui total kebutuhan air pabrik


yang harus dipompakan dari air bersh sebagai berikut
1. air pendingin 29547.01 kg/jam
3. air umpan boiler 6030.64 kg/jam
4. air hidrant 300.00 kg/jam
5. air sanitasi 1036.81 kg/jam
6. Air proses 20.73 kg/jam
7. lainnya = 10% dari (air pendingin + air umpan boiler + air sanitasi+air proses)
36935.19 kg/jam SIRKULASI
10% dari lainnya 3693.52 kg/jam YANG HARUS DIBELI/JAM
total 40628.71 kg/jam

40607.98

2. kebutuhan listrik
1.Kebutuhan listrik untuk keperluan proses dan utilitas
Nama alat Jumlah Hp PASARAN

P-01 1.00 0.47


P-02 1.00 0.32
P-03 1.00 0.23
P-04 1.00 0.21
P-05 1.00 0.21
B-01 1.00 40
Boiler 1.00 231.54
fan Cooling tower 1.00 2.17
P-06 1.00 0.50

Total 0
total kebutuhan litrik untuk unit proses
Diketahui 1 HP = 0.75 HP/KW
maka total power yg dibutuhkan 206.74
2. Kebutuhan listrik untuk bengkel
dalam suatu pabrik diperlukan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan peralatan pabrik
daya yang dibutuhkan untuk fasilitas perbengkelan diperkirakan :

5 kw/jam 120 kw/hari


6.705 kw/jam 160.92 kw/hari
Total 280.92 kw/hari

*kebutuhan listrik untuk instrumentasi


alat-alat instrumentasi yang digunakan berupa alat kontrol dan alat pendeteksi,
daya listrik yang dibutuhkan diperkirakan :
2.000 kW/jam 48.000 kw/hari
2.682 hp/jam 64.368 hp/hari
*kebutuhan listrik untuk penerangan, pendingin ruangan, perkantoran dan laboratorium
penerangan dibutuhkan untuk pabrik, kantor, laboratorium dan lingkungan di sekitar
pabrik. Pendingin ruangan dibutuhkan untuk kantor dan laboratorium serta peralatan
laboratoriumjuga memerlukan listrik untuk pengopersiannya, daya yang dibutuhkan
untuk mengoperasikan alat-alat tersebut diperkirakan :
15.000 kW/jam 360.000 kw/hari
20.115 hp/jam 482.760 hp/hari
selain itu peralatan kantor seperti komputer,intercom,pengeras suara dan lainnya juga
memerlukan listrik untuk mengopersikannya, daya yang dibutuhkan oleh peralatan
tersebut diperkirakan :
10.000 kW/jam 240.000 kw/hari
13.410 hp/jam 321.840 hp/hari
868.968 hp/batch
kw/batch
Total daya yang dibutuhkan alat penunjang

Total kebutuhan listrik pabrik


Kebutuhan Listrik tenaga listrik, kW
Listrik untuk keperluan proses 206.74

Listrik Alat Penunjang 928.92

Total 1135.66

Dengan memperkirakan listrik tidak terduga sebesar 10%,sehingga total listrik yang dibutuhkan

Untuk menjamin kontinuitas produksi dan kinerja perusahaan, disediakan 2 unit generator yang dilengkapi dengan
Generator yang disediakan :

Jenis = Diesel
Bahan Bakar = Solar (95%) + Biodiesel (5%)
Kapasitas = 2,000.000 kw 0.568
2,000,000.000 watt 1.000

Tipe : AC Generator
Kapasitas : 2000.00 kW
Bahan bakar : bio-Solar B5

3. Unit pengadaan bahan bakar


Untuk menjalankan Generator, digunakan bahan bakar :
Jenis bahan bakar : Bio-Solar B5
a. Heating value Solar 17,280.000 btu/lb
Densitas 850.000 kg/m3
b. Heating Value (HV) biodiesel = 19,200.000 Btu/lb
912.000 kg/m3

Tabel V.8 Properties Bahan Bakar


Komponen Fraksi massa Heating value
Biodiesel 0.050 960
Solar 0.950 16,416
Total 1.000 17,376

v Kebutuhan Solar untuk Generator (msolar)

msolar Kebutuhan Listrik


h  Hv 6,824,383.200

kebutuhan listrik generator 2,000.000 kw

6,824,383.200 Btu/jam
effisiensi pembakaran solar pada generator 0.850
m solar 462.056 lb/jam
209.585 kg/jam
*kebutuhan bahan bakar untuk generator apabila diasumsikan terjadi pemadaman listrik

selama 1 jam/1 hari 209.585 kg/jam

*kebutuhan solar untuk boiler 197.563 lb/jam


435.546989129505 kg/jam
10453.1277391081 kg/hari

Total kebutuhan solar 645.13 kg/jam


15483.1762129328 kg/hari

TANGKI BAHAN BAKAR

Fungsi : Untuk menampung bahan bakar (solar)


Bentuk = Silinder Vertikal
Bahan konstruksi = Stainless Steel SA - 167 grade 3 tipe 304
Jumlah = 2.0000 unit
Waktu tinggal = 1.000 hari
Massa solar yang ditampung = 7,741.588 kg/hari
Volume solar yang ditampung = 9.075 m3/hari
3.025 m3
Volume tangki ( 10% ) = 3.327 m3
3.660 gallon
Dimensi Tangki

Asumsi : H/D = 2, maka H = 2D


V tangki = π/4 x D^2 x H
H = 2D
V tangki = π/4 x D^2 x 2D
V tangki = π/2 x D^3
1.849,189 m3 = π/2 x D^3

D^3 = (2 x V tangki)/3,14
D= 2.119 m3

D D = (D)^1/3
D 1.284 m

r (jari-jari) r = D/2
r (jari-jari) 0.642 m

H tangki(ketinggian) H = 2D
H tangki (ketinggian) 2.569 m

H cairan H = VL /(pi/4*ID^2)
H cairan 2.335 m

Tebal Tangki

P Tangki 1.000 atm


P hidrostatik (rgh) 19,525.281 Pa
P operasi 19.281 Psia

Tebal tangki (ts) P x r / (f x E) - (0,6 x P) + c Sumber : persamaan 14.34 brownell & y


dimana :
P Tekanan operasi 19.281
D Diameter tangki 50.571
r jari-jari tangki 25.285
f maximum allowable stress 18,750.000
E Efisiensi penyambungan 0.800
c Faktor korosi 0.125

ts 0.158 in
Dipilih tebal standart 0.1875 in

Maka Diameter Standar

Diameter luar tangki (DO) Di + (2 x ts)


Diameter luar tangki (DO) 50.946

Diambil DO 54.000

Diameter Dalam Dalam Tangki Sesungguhnya DO - (2 x ts )


53.625

Ukuran head

didapat nilai icr dari brown and young tabel 5.7 hal 87 dengan do=228 in dan ts=0,625 in
icr 3.250 in
r 54.000 in
maka nilai icr/r 0.060

Mencari Tebal Head Flat Plates


th = D × ((C × P)/(S))^0,5

Dimana,
D = Diameter Dalam Ses 53.625 in
C = Design Constant (0, 0.185
P = Tekanan Design 19.281 psia
S = Allowable Stress 18,750.000 psia

th 0.740 in
Dipilih th 0.750 (brownell Tabel 5.6 hal 88 )

Tinggi Head

th=3/4 nilai sf=1,5-3,5 (brown and young tabel 5.6 hal.88)


sf 2.000 in

A=ID/2
A 25.285 in
AB=(ID/2)-icr
AB 22.035 in
BC=r-icr
BC 50.750 in
AC=(BC^2-AB^2)^0,5
AC 46 in
b=r-AC
b 8.283 in
OA = b+ sf + th
OA 10.721 in
tinggi total (H)
H=H tangki + OA
H 111.863 in
Unit penyediaan steam
air heater 6030.64
Kemungkinan kebocoran pada saat distribusi sebesar
Jumlah steam yang dibutuhkan

Menentukan Kapasitas Boiler


Q = ms. (h-hf) (Severn, p.139)
Dengan : Q = kapasitas boiler, Btu/jam
ms = massa steam, lb
h = entalpi steam pada P dan T tertentu (
hf = entalpi steam feed (Btu/lb)
kondisi steam keluar (uap jenuh)
150 C
Karena feed yang masuk terdiri dari 20% fresh feed
hf = 0,.2 x H liq 30 oC + 0,8 H liq 120 oC
hf 304.06
pada T = 302 F, harga h =
Q 7750872.0

Menentukan Luas Penampang Perpindahan Panas


Boiler horse power (HP) =

Boiler horse power = konversi panas menjadi day


Q = ms.(h - hf) = kapasitas boiler, Btu/s

Boiler horse power (HP) =

Dari Severn halaman 140, diketahui bahwa luas bida


Jadi total heating surface =

6634 Perhitungan Kebutuhan Bahan Bakar


Bahan bakar yang digunakan adalah solar.
Spesifikasi bahan bakar
635.51 liter/jam 508.41 kg/jam heating value
mf = ms (h  h f ) Q

xf xf
liter/jam 528.41 kg/jam
dalam hubungan ini :
Q = kapasitas boiler, Btu/s
mf = massa bahan bakar yang dipakai, lb
η = efisiensi boiler (85%)
36935.19 f = heating value, Btu/lb

Laju Alir Volumetrik


Vf = m f
0.00 0.00 
0.00
ARUS DIBELI/JAM
1 ft =
1 atm =
1 g/ml =
1 kg =
1 lb/ft3 =
1 btu/lb F =
1 kJ =
1 BTU/jam ft2 F

1 in =

Total Hp

0.47
0.32
0.23
0.21
0.21
40
231.54
2.17
0.50

275.6
275.6 HP

KW

48.000 0.000
aboratorium

360.000 0.000

240.000 0.000

listrik untuk generator


2000.00
g dibutuhkan 1249.22 kW 0.62 unit
1.00 unit
nerator yang dilengkapi dengan Uninterrupted Power System (UPS) yang akan menjalankan generator 7 detik setelah pemada

unit
unit
Densitas
45.600
807.500
853.100

1.000 kw 0.948 btu/s


1.000 jam 3,600.000 s
1.000 kg 2.205 lb
1.000 m 39.370 in
8,028,686.118 14.504 psia 0.987 atm
100,000.000 Pa 14.504 psia

kw/batch*4 batch/10 hari*1 hari/24 jam

3,870.794
4.537
4.991
Sumber : brownell & young iitem 4. hal 342

50.571 in

25.285 in

101.142 in

91.947 in

14.696 psia
2.832 psia

persamaan 14.34 brownell & young hal 275

Psia
in
in
psi
tipe double welded butt joint tanpa diradiografi
in

Brownell hal 93
in

in

in

o=228 in dan ts=0,625 in

mencari tebal head torispherical


volume head = 0,000049 x ID^3
volume head 7.556 ft3
w = 1/4*(3+(rc/r1)^0,5
w 1.769 in
th = (P x rc x w ) / (2 x f x E ) - ( 0,2 x P )
th 0.186 in
dipilih th 0.438 in
Tabel 5.6 hal 88 )

0.051 m

0.642 m

0.560 m

1.289 m

1.161 m

0.210 m

0.272 m

2.841 m
kg/jam
bocoran pada saat distribusi sebesar 10 %
ng dibutuhkan 6634 kg/jam 4.06 lb/s
14627.32 lb/jam
pasitas Boiler
(Severn, p.139) Suhu Air umpan masuk
apasitas boiler, Btu/jam 30 C 86 oF
= massa steam, lb h liq 125.79 kj/kg 54.09 btu/lb
entalpi steam pada P dan T tertentu (Btu/lb)
entalpi steam feed (Btu/lb)
luar (uap jenuh) tekanan 2547.67 kpa 25.12 atm 369.41 psia
302 o
F h liquid 852.45 kj/kg 366.55 btu/lb
g masuk terdiri dari 20% fresh feed (make up water) dan 80% kondensat maka :
30 oC + 0,8 H liq 120 oC 1.05 atm 15.44 psia
btu/lb
1939.75 kj/kg 833.95 btu/lb
btu/jam

s Penampang Perpindahan Panas


er (HP) = ms (h  h f )
970,3 x 34,5
er = konversi panas menjadi daya (HP)
= kapasitas boiler, Btu/s

er (HP) = 231.54 HP

man 140, diketahui bahwa luas bidang pemanasan adalah 10 ft2/HP.


2315.40 ft2

utuhan Bahan Bakar


g digunakan adalah solar.

19440.00 btu/lb dengan ρ 54.26 lb/ft3


 hf ) Q 469.07 lb/jam

xf xf 8.64 ft3/jam
244.80 L/jam
hubungan ini :
kapasitas boiler, Btu/s
massa bahan bakar yang dipakai, lb/jam
efisiensi boiler (85%)
heating value, Btu/lb

Alir Volumetrik
m f
3.64 ft3/jam 103.10 L/jam

0.305 m = 12.000 in hv = 2793.2


14.696 psi hl 853.45
1.000 g/cm3 1939.75
2.205 lb
16.018 kg/m3
4,186.800 J/kg K
0.948 BTU
0.002 W/in2 F

0.025 m
kan generator 7 detik setelah pemadaman terjadi.
Cooling Tower
Fungsi : Untuk mendinginkan air pendingin yang sudah digunakan dari temperature 45 menjadi 30o C.
Jenis : Mechanical draft cooling tower
Bahan : Carbon steel, SA-385 grade C
Jumlah : 1 unit
Kondisi Operasi : Temperatur = 30 oC 29.55
Tekanan = 1 atm 29.55
Densitas air 998.00 kg/m3 246082.43
Kebutuhan air pendingin 29547.01 kg/jam 29.547 m3/jam
Digunakan udara sebagai pendingin dengan relative humidity 80 %
Suhu air masuk (T1) 30.00 C 86 oF
Suhu air keluar (T2) 45.00 C 113 oF
Suhu dry bulb (Tdb) 30.00 C 86 oF
Suhu wet bulb (Twb) 70.00 oF

Temperature approach : T2 - Twb = 43.00 oF


Cooling range : T1 - T2 = 27.00 oF
Konsentrari air (Cw) : 3 gal/ft2.menit (Perry, 1997)
Luas Cooling Tower (A) : Q/Cw = 43.36 ft2 4.03
Diasumsikan P : L = 2 : 1
Luas Cooling Tower (A) = P x L = 2L x L = 2L^2
4.03 m2 2.00 L2
L (Lebar Tower) 1.42 m
P (Panjang Tower) 2.84 m

Menghitung Daya Penggerak Fan Cooling Tower


Daya fan = 0,04 hp/ft2 (Perry, 1997)
Tenaga yang dibutuhkan = Luas cooling tower x Daya fan
1.73 hp
Efisiensi fan = Efisiensi motor = 80 % (Asumsi)
Tenaga fan = Tenaga motor 2.17 hp

Menghitung Air Make Up


Wc : Air yang masuk cooling tower 29.55 m3/jam
Water Evaparation (We) : Air yang hilang karena penguapan
We : 0,00085 . Wc (T1 - T2) (Perry, 1997) 0.68 kg/jam
Water drift loss (Wd) : Air yang hilang karena drift loss dari air
pendingin yang masuk ke cooling tower biasanya 0.1 – 0.2 %.
Diasumsikan drift loss sebesar 0.2 % : Drift loss x Wc 0.06 kg/jam

Water blow down (Wb) : Air yang hilang karena blow down. Blow down biasanya bergantung pada
jumlah siklus sirkulasi. Sirkulasi air pendingin biasanya antara 3 – 5 siklus
Diasumsikan blow down sebanyak 5 siklus.
W_e/(S-1) 0.17 kg/jam
Water make up (Wm) : We + Wd + Wb
0.91 kg/jam
temperature 45 menjadi 30o C.

130.09

130.09 gal/min

(Perry, 1997)

m2

wn biasanya bergantung pada


ra 3 – 5 siklus
1. kebutuhan air
1. air pendingin
kebutuhan air pendingin pada peralatan proses
Nama alat code jumlah air (kg/jam)
reaktor R-01 11508.70
cooler C-01 7979.35
total 19488.06

terjadi kehilangan 10% dari total air sebelum disirkulasi


air yang disirkulasi 17539.25 kg/jam
air yg harus ditambahkan (make-up water)
1948.81 kg/jam

2. air proses
Nama alat code jumlah air (kg/jam)
tangki air (utilitas) T-02 20.73
Evaporator
total 20.73

densitas air pada 30 C 995.37 kg/m3


terjadi kehilangan 10% dari total air sebelum disirkulasi
air yang disirkulasi 18.66 kg/jam
air yg harus ditambahkan (make-up water)
2.07 kg/jam

3. kebutuhan air untuk steam


Nama alat code jumlah air (kg/jam)
Heater HE-01 8295.85
Heater HE-02 6704.39
evaporator EV 20490.16
total 35490.40

terjadi kehilangan 10% dari total air sebelum disirkulasi


air yang disirkulasi 31941.36 kg/jam
air yg harus ditambahkan (make-up water)
3549.04 kg/jam

4. air sanitasi
karyawan pabrik 200 orang dengan kebutuhan air 20 liter/jam.
total kebutuhan air karyawan 4000.00 liter/hari 166.80
Air untuk keperluan laboratorium, pencucian alat dan lain-lain diperkirakan 500 liter/jam.
Sehingga total kebutuhan air sanitasi : 666.80 liter/jam

Dari perhitungan diatas dapat diketahui total kebutuhan air pabrik


yang harus dipompakan dari air laut sebagai berikut
1. air pendingin 19488.06 kg/jam
2. air proses 20.73 kg/jam
3. air umpan boiler 35490.40 kg/jam
4. air sanitasi 666.80 kg/jam
5. lainnya = 10% dari (air pendingin + air umpan boiler + air sanitasi)
55665.99 kg/jam
10% dari lainnya 5566.60 kg/jam
total 61232.59 kg/jam

2. kebutuhan listrik
1.Kebutuhan listrik untuk keperluan proses dan utilitas
Nama alat Jumlah Hp Total Hp
M-01 1.00 12.08 12.08
R-01 2.00 17.92 35.84
RDF 1.00 0.05 0.05
CR 1.00 12.99 28.87
RD 1.00 4.89 4.89
BE-01 1.00 1.72 1.72
BE-02 1.00 1.72 1.72
BC-01 1.00 0.68 0.68
BC-02 1.00 0.68 0.68
SC-01 1.00 0.68 0.68
BC-03 1.00 6.80 6.80
BE-03 1.00 2.28 2.28
P-01 1.00 0.28 0.28
P-02 1.00 1.48 1.48
P-03 1.00 4.01 4.01
P-04 1.00 2.02 2.02
P-05 1.00 2.76 2.76
P-06 1.00 2.28 2.28
SD-01 1.00 305.57 305.57
BL-01 1.00 338.97 338.97
Total 753.67
total kebutuhan litrik untuk unit proses 753.67 HP
Diketahui 1 HP = 0.75 HP/KW
maka total power yg dibutuhkan 562.01 KW
2. Kebutuhan listrik untuk penerangan
Ruangan/
No Luas;ft2 ft candela
Tempat luas m2
1 Pos Keamanan 100 1076.40 10
2 Jalan dan Taman 1500 16146.00 10
3 Parkir 900 9687.60 10
4 Kantor 1200 12916.80 20
5 pemadam 300 3229.20 20
6 Mushola 250 2691.00 10
7 Kantin 250 2691.00 10
8 Poliklinik 200 2152.80 10
Daerah Proses 34444.80 10
9 (Bahan Baku & 3200
Produk)
10 Laboratorium 400 4305.60 20
11 Bengkel 300 3229.20 10
12 Daerah Utilitas 1300 13993.20 10
13 Ruang Kontrol 200 2152.80 20
14 Ruang generator 300 3229.20 10
15 perluasan pabrik 2000 21528.00 10
16 Gudang 600 6458.40 10
Total
13000.00
Untuk parkir, taman, jalanan dan halaman pabrik digunakan lampu
mercury 100 watt dengan lumen output 3000/buah.
Jadi jumlah lampu mercury yang digunakan : 473616.00 lumen
3000.00 lumen/buah
Untuk area lainnya menggunakan lampu TL 40 watt tipe day light
dengan lumen output 1.960/buah. Jadi jumlah lampu TL 40 watt yang digunakan:

Total daya penerangan


1. lampu mercury 100.00 watt x 157.87 =
2. lampu TL 40 40.00 watt x 587.63 =
3. AC 350.00 watt x 8.00 =
total

Total kebutuhan listrik pabrik


Kebutuhan Listrik tenaga listrik, kW
Listrik untuk keperluan proses dan utilitas 562.01
Listrik untuk keperluan penerangan 42.09
Listrik untuk AC 0.00
Listrik untuk laboratorium dan instrumentasi 362.46
Total 966.57

Pada pabrikmagnesium sulfat ini digunakan Generator dengan efisiensi 80%, maka input generator
1208.21 kW

Ditetapkan input Generator 1500 kW, sehingga untuk keperluan lain masih tersedia:
291.79 kW

Spesifikasi generator 3050.00


Tipe : AC Generator
Kapasitas : 1500.00 kW
Tegangan : 220 / 380 Volt
Efisiensi : 0.80
Fase : 3.00
Bahan bakar : solar

3. Unit pengadaan bahan bakar


Untuk menjalankan Generator, digunakan bahan bakar :
Jenis bahan bakar : solar
Heating value 19440.00 btu/lb
Efisiensi bahan bakar 0.80
specific gravity 0.8691
ρ fuel oil grade 4 54.26 lb/ft3
kapasitas input generator 1500.00 kW
5118213.00 btu/jam

kebutuhan solar = n × C / (E × s.g × Hv)


329.10 lb/jam
6.07 ft3/jam
171.75 L/jam

total kebutuhan bahan bakar 17.47 ft3/jam 494.81


Unit penyediaan steam
air heater 35490.40 kg/jam
Kemungkinan kebocoran pada saat distribusi sebesar 10 %
Jumlah steam yang dibutuhkan 39039.44 kg/jam 23.89
86081.97
Menentukan Kapasitas Boiler
Q = ms. (h-hf) (Severn, p.139) ai umpan masuk
Dengan : Q = kapasitas boiler, Btu/jam 30
ms = massa steam, lb h liq
h = entalpi steam pada P dan T tertentu (Btu/lb)
hf = entalpi steam feed (Btu/lb)
kondisi steam keluar (uap jenuh) tekanan 198.53 kpa
120 C 248 F
o
h liquid 503.71
Karena feed yang masuk terdiri dari 20% fresh feed (make up water) dan 80% kondensat maka
hf = 0,.2 x H liq 30 oC + 0,8 H liq 120 oC
hf 184.09 btu/lb
pada T = 248 F, harga h = 704.47 kj/kg 302.92
Q 10228941.36 btu/jam

Menentukan Luas Penampang Perpindahan Panas


Boiler horse power (HP) = ms (h  h f )
970,3 x 34,5
Boiler horse power = konversi panas menjadi daya (HP)
Q = ms.(h - hf) = kapasitas boiler, Btu/s

Boiler horse power (HP) = 305.57 HP

Dari Severn halaman 140, diketahui bahwa luas bidang pemanasan adalah 10 ft2/HP.
Jadi total heating surface = 3055.66 ft2

Perhitungan Kebutuhan Bahan Bakar


Bahan bakar yang digunakan adalah solar.
Spesifikasi bahan bakar
heating value 19440.00 btu/lb dengan ρ
mf = ms (h  h f ) Q 619.04 lb/jam

xf xf 11.41 ft3/jam
323.06 L/jam
dalam hubungan ini :
Q = kapasitas boiler, Btu/s
mf = massa bahan bakar yang dipakai, lb/jam
liter/jam η = efisiensi boiler (85%)
f = heating value, Btu/lb

666.80 kg/jam Laju Alir Volumetrik


Vf = m f 11.41 ft3/jam 323.06 L/jam

Lumen

10764
161460
96876
258336
64584
26910
26910
21528
344448

86112
32292
139932
43056
32292
215280
64584
1625364

157.87 buah

587.63 buah

15787.20 watt
23505.06 watt
2800.00 watt
42092.26 watt 42.09 kW

362.46 kw

966.57 kw 0.97 MW
nput generator

L/jam
Cooling Tower
Fungsi : Untuk mendinginkan air pendingin yang sudah digunakan dari tem
Jenis : Mechanical draft cooling tower
lb/s Bahan : Carbon steel, SA-385 grade C
lb/jam Jumlah : 1 unit
Kondisi Operasi : Temperatur = 30 oC
i umpan masuk Tekanan = 1 atm
C 86 oF Densitas air 998.00 kg/m3
125.79 kj/kg 54.09 btu/lb Kebutuhan air pendingin 19488.06 kg/jam
Digunakan udara sebagai pendingin dengan relative humidity 80 %
Suhu air masuk (T1) 30.00 C
1.96 atm 28.79 psia Suhu air keluar (T2) 45.00 C
kj/kg 216.60 btu/lb Suhu dry bulb (Tdb) 30.00 C
) dan 80% kondensat maka : Suhu wet bulb (Twb)
1.05 atm 15.44 psia
Temperature approach : T2 - Twb = 43.00
btu/lb Cooling range : T1 - T2 = 27.00
Konsentrari air (Cw) : 3 gal/ft2.menit (Perry, 1997)
Luas Cooling Tower (A) : Q/Cw = 361.16
Diasumsikan P : L = 2 : 1
Luas Cooling Tower (A) = P x L = 2L x L = 2L^2
33.55 m2 2.00 L2
L (Lebar Tower) 4.10 m
P (Panjang Tower) 8.19 m

Menghitung Daya Penggerak Fan Cooling Tower


Daya fan = 0,04 hp/ft2 (Perry, 1997)
adalah 10 ft2/HP. Tenaga yang dibutuhkan = Luas cooling tower x Daya fan
14.45 hp
Efisiensi fan = Efisiensi motor = 80 % (Asumsi)
Tenaga fan = Tenaga motor 18.06 hp

Menghitung Air Make Up


54.26 lb/ft3 Wc : Air yang masuk cooling tower 246.08
Water Evaparation (We) : Air yang hilang karena penguapan
We : 0,00085 . Wc (T1 - T2) (Perry, 1997)
Water drift loss (Wd) : Air yang hilang karena drift loss dari air
pendingin yang masuk ke cooling tower biasanya 0.1 – 0.2 %.
Diasumsikan drift loss sebesar 0.2 % : Drift loss x Wc

Water blow down (Wb) : Air yang hilang karena blow down. Blow down
jumlah siklus sirkulasi. Sirkulasi air pendingin biasanya antara
Diasumsikan blow down sebanyak 5 siklus.
W_e/(S-1) 1.41 kg/jam
Water make up (Wm) : We + Wd + Wb
7.55 kg/jam
yang sudah digunakan dari temperature 45 menjadi 30o C.

246082.43
246.08 m3/jam 1083.47 gal/min
elative humidity 80 %
86 oF
113 oF
86 oF
70.00 oF (Perry, 1997)

o
F
o
F

ft2 33.55 m2

er x Daya fan

m3/jam
rena penguapan
5.65 kg/jam
a drift loss dari air
asanya 0.1 – 0.2 %.
0.49 kg/jam

ena blow down. Blow down biasanya bergantung pada


air pendingin biasanya antara 3 – 5 siklus
2. TANGKI PENYIMPANAN AIR

Kode = ST-02

Fungsi = Tempat penyimpanan bahan baku air

Kapasitas = Direncanakan menampung selama 3 hari

Bentuk = Tangki silinder dengan tutup torrispherical

Bahan = Carbon Steel SA-283, grade C

Temperatur = 30 C

Tekanan = 1 atm = 101 kPa = 14.696 psi

Rate Tangki = 20.73 Kg/jam = 45.70965 lb/jam

Waktu Tinggal = 3 hari = 72 jam

Jumlah = 3 buah

Densitas = 63.867 lb/ft3 = 0.036959896 lb/in3

Rate Air = 45.70965 x 72 jam

= 3291.0948 lb/3 hari

Volume Air = 3291.0948 ÷ 64 lb/ft3

= 51.5306843664277 ft3

= 17.1768947888092

Faktor Keamanan 15%, Volume tangki

= 115% x 17.17689479 ft3

= 19.7534290071306 ft3

Kapasitas 2 tangki = 6.5844763357102 ft3


= 0.184365337399886 m3

> Diameter dan Tinggi Shell (Brownell persamaan 3.1 hal 41)

4V
H =
πD2

Jika digunakan perbandingan H : D adalah 1.5 : 1, maka

4V
1.5 D =
πD2

4V
D3 =
1.5 π

4 x 19.7534
D3 =
1.5 x 3.14

D3 = 16.776 ft3

D = 2.560 ft

= 30.719 in

= 0.780 m

H = 1,5 : D

= 3.840 ft

= 46.079 in

= 1.170 m

> Tinggi cairan Air (H liquid)

HLiquid = Volume larutan


π/4 x D2

= 17.177

π/4 6.553

= 3.337 ft

= 40.048 in

= 1.017 m

> Tekanan Desain (PD)

P total = P Hidrostatis + P Operasi

= (ρ x (g/gc) x Hl ) + 14.7 psi

= 213.1449 lb/ft2 + 14.7 psi

= 1.480 psi + 14.7 psi

= 16.1761727 psi

P desain = Sebagai faktor keamanan ditambah 110%

= 110% x 16.176 psi

= 17.7937899 psi

> Tebal Shell

Joint efficiency ( E ) = 0.8 double welded butt join

(Brownell Table 13.2)

Allowable stress ( f ) = 13750 psi

Corrotion factor ( c ) = 0.125 in/tahun


jari - jari ( ri ) = 15.3595483 in

Tekanan desain ( PD ) = 16.1761727 psi

(Brownell Table 13.1)

PD x ri
ts = +c
f x E - 0.6 x PD

ts = 0.147607102085962 in

diambil tebal shell standar adalah 3/16 in

ts = 3/16 in

sf = 1 1/2 in

( Brownell Table 5.6 )

Outside Diameter (OD) = ID + 2 x ts

31.0940966 in

diambil tebal shell OD standar adalah 32 in

OD = 32

icr = 2

r = 30

( Brownell Table 5.7 )

> Tebal tutup tangki torrispherical

W = 1/4 ( 3 + √(rc / icr) )

= 1.718 in

W x PD x ri
th = +c
2f x E - 0.2 x PD
th = 0.144408 in

diambil tebal head standar adalah 0.5 atau 3/16 in

th = 3/16 in

sf = 2 in

Icr = 9/16 in

( Brownell Table 5.6 )


a = ID / 2

= 15.35955 in

AB = a - icr

= 14.797 in

BC = r - icr

= 29.438 in

AC = ( BC2 - AB2)0.5

= 25.4 in
b = r -AC

= 4.552 in

> Tinggi Head (OA)

OA = th + b + sf

OA = 0.144408 + 4.552 + 2

= 6.696 in

= 0.170 m
> Tinggi total Tangki
H total = H shell + H Head

= 46.079 + 6.696

= 52.775 in

= 4.397899682683 ft

= 1.340 m

You might also like