Professional Documents
Culture Documents
SEDIAAN APUS DARAH Tepi (Diff Count)
SEDIAAN APUS DARAH Tepi (Diff Count)
SEDIAAN APUS DARAH Tepi (Diff Count)
b. Pewarnaan
Giemsa merupakan pewarna dengan prinsip Romanowsky yang
terdiri dari Azure B (produk oksidasi methylen blue) yang memiliki
warna biru dan eosin (eosin B atau Y) yang berwarna merah, kombinasi
kedua zat warna tersebut bersifat polikromatik sehingga dapat
memberikan beberapa warna terhadap sediaan apus darah (Nugraha
G.,2015). Azur B (trimetil tionin) bersifat basa dan eosin Y
(tetrabromflurecein) bersifat asam. Azur B mewarnai komponen sel yang
bersifat asam dan eosin Y mewarnai komponen yang bersifat basa
seperti granula eosinofil, ikatan antara eosin Y dengan azur B dapat
menghasilkan warna ungu (Arianda D., 2015). Pewarna Giemsa
digunakan untuk membedakan inti sel dan morfologi sitoplasma sel
darah merah, sel darah putih, trombosit serta parasit darah (Nugraha
G.,2015).
Cara kerja :
- fiksasi preparat yang sudah kering dengan methanol absolut
selama 3-5 menit
- buang sisa methanol tersebut kemudian genangi dengan giemsa
yang sudah diencerkan selama 20-30 menit
- cuci dengan air kran perlahan-lahan
- keringkan diudara dengan suhu kamar
c. Pembacaan
- Simpan preparat di meja mikroskop
- Lihat dengan menggunakan objektif 40 x, yaitu untuk melihat
kualitas preparat.
- Jika sudah bagus dan jelass kemudian ganti objektif dengan 100 x
dan tambahkan oli mersi
- Hitung jenis sel-sel lekositnya
- Pembacaan dilakukan pada bagian dimana eritrosit saling
berdekatan tetapi tidak saling menumpuk atau jarang
Cara menghitung :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah
Basofil - 0
Eosinofil - II - - - - - 4
Netrofil Batang I 1
Netrofil segmen II III 50
Limfosit IIII II 38
II
Monosit I 7
Jumlah 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100
Misalnya :
Jumlah leko = 50 ribu/mm3; eri berinti = 10 %
Agar pemeriksaan merata dan ditemukan sel-sel lekosit yang jelas dan bentuk yang
baik, maka jalannya pemeriksaan dilakukaN dari bagian yang paling tipis sampai
dengan bagian yang tebal hingga didapat jumlah 100 sel lekosit seperti yang di
gambarkan biwah ini :
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100
Gambaran Preparat Normal :
Basofil -14 m
-Inti Polimorf
- Sitoplasma Rose
-Granula kasar, tidak teratur
-N= 0-1%
Eosinofil -16 m
-Inti tembereng dua
- Sitoplasma Rose
-Granula teratur seperti gelembung
-N= 1-6%
N. Batang -14 m
-Inti batang, tapal kuda
- Sitoplasma Rose
- Granula ungu, halus, tersebar
-N= 3-5%
N. segmen -14 m
-Inti segmen 2
- Sitoplasma Rose
-Granula ungu, halus, tersebar
-N= 35-70%
Limfosit -12 m
-Inti bulat, hampir menutup sitoplasma
-Inti keunguan, sitoplasma berwarna biru
-Tak bergranula
-N= 20-45%
Monosit -18 m
-Inti berlekuk
-Sitoplasma Biru muda
-Tidak bergranula
-N= 2-10%