Professional Documents
Culture Documents
Daftar Pustaka Dan Lampiran
Daftar Pustaka Dan Lampiran
119
Gary, Batts-Turner, Yeh, Hill, Bone, Wang, Levine, Powe, Saudek, McGuier,
Branchatti . 2009. The Effects of a Nurse Case Manager and a Community
Health Worker Team on Diabetic Control, Emergency Department Visits, and
Hospitalizations Among Urban African Americans With Type 2 Diabetes
Mellitus. Arch Intern Med/ Vol 169 (No. 19), Oct 26. http://jamanetwork.com
diakses tanggal 9 Mei 2017 16:01 WIB
Gillies, D.A. 2014. Nursing Management, A System Approach. Third Edition.
Philadelphia : WB Saunders.
Glyn, Meryl, Catherine, Robert, Judith. 2008. Case Management by Nurses in
Primary Care: Analysis Dalam Jurnal Quality in Primary Care 2008; Volume
16, halaman 75-82
Jee & Diane, 2014. Evidence Based Nurse Case Management Practice in
Community Health Dalam Jurnal Proffesional Case Management Volume 19
Nomor 6, halaman 265-273
Jonathan, Maria, Rahul, Kath, Sudeh, Peter. 2015. Effectivenes of Case
Management for At Risk Patients in Primary Care: A Systematic Review and
Meta Analysis Dalam Jurnal PloS ONE 10(7): e0132340.
doi:10.1371/journal.pone.0132340
Kozier, Erb & Blais. 2017. Profesional Nursing Practice: Concept &
Perspectives. Third Edition. California : Addison Wesley Publishing. Inc
Kurnia, Esa. 2016. Association Between Family Support and Post Stroke Activity
of Daily Living Autonomy. Dalam Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 4 No. 2,
halaman: 213–224
Hartini, dkk. 1999. Hubungan penempatan dokter umum sebagai case manager
dan kepuasan pasien diruang rawat inap RS. ST.Elizabeth Semarang. Jurnal
Manajemen Pelayanan Kesehatan Vol.02/No. 02/1999.
http://google.schoolar.com diakses tanggal 9 Mei 2017 11:35 WIB
Huber, L. 2010. Diane, Leadership and Nursing Care Management (Fourth
Edition). Saunders.
KARS. 2012. WS Implementasi Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) dan
case manager dalam Akreditasi Rumah Sakit versi 2012.
Kasim, F. 2008. Case manager dan Aplikasinya di Rumah Sakit. Bandung: Stikes
Immanuel
Kemenkes RI. 2011. Standar Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1. Diakses dari situs
http://kemenkes.go.id.Tanggal 01 November 2017
Kustriyarini. 2016. Pelaksanaan Manajemen Konflik Interdisiplin Oleh Case
Manager Di Ruang Rawat Inap RSUD Tugurejo Semarang. Tesis Program
Studi Magister Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Semarang.
Mark, Liz, Leslie, Jerome, Doug, Daniel, Antonio, Stephen. 2016. The Impact
Comprehensive Case Management on HIV Client Outcomes Dalam Jurnal
120
Plos One 11(2): e0148865. doi:10.1371/journal.pone.0148865Editor: Sten H
Vermund,
Morales-Asencio, J. M., et all. 2010. Design of a case management model for
people with chronic disease (Heart Failure and COPD). BMC Health
Services Research, 10, 324.
Nursalam, 2014. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. 2015. Manajemen Keperawatan. Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.
Penelope, Robert, Charles, Ellubey, Carl, Donald, Stephen. 2014. Reducing
Deaths from Severe Pneumonia in Children in Malawi by Improving Delivery
of Pneumonia Case Management. Dalam Jurnal Plos One Volume 9 Halaman
1-13
Rakhmawati, Windy. 2009. Pengawasan Dan Pengendalian Dalam Pelayanan
Keperawatan (Supervisi, Manajemen Mutu & Resiko).
http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/03/pengawasan_dan_peng
endalian_dlm_pelayanan_keperawatan.pdf,diakses 4 November 2017
Ross, Curry, Goodwin, 2011. Case management. What it is and how it can best be
implemented. Diakses dari www.kingsfund.org.uk
Scheneiderman, 2008. Qualitative Study on the Role of Nurses as Health Case
Managers of Children in Foster Care in California. Journal of Pediatric
Nursing, Vol.23, No.4. http://www.sciencedirect.com diakses tanggal 9 Mei
2017 16:27 WIB
Sunaringtyas & Sulisno. 2015. Strategi Case Manager dalam Mengelola Kasus
Pasien Rawat Inap di RS B Kediri. The Indonesian Journal Of Health
Science, Vol. 6, No.1. http://google.schoolar.com diakses tanggal 8 Mei 2017
22:12 WIB
Sunaringtyas, W & Sulisno, M. 2015. Strategi Case manager Dalam Mengelola
Kasus Pasien Rawat Inap Di RS B Kediri. the Indonesian journal of health
science, Vol. 6, No. 1, Desember 2015.
Swansburg, R.C. & Swansburg, R.J. 1999. Introductory Management and
Leadership for Nurses. Canada : Jones and Barlett Publishers.
Tappen 1995. Nursing Leadership and Management: Concepts & Practice.
Philadelphia : F.A. Davis Company.
Tjiptono, F. 2004. Prinsip-prinsip Total Quality Service (TQS).Yogyakarta : Andi
Press
Wijono, D. 2000. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Teori, Strategi
dan Aplikasi. Volume.1. Cetakan Kedua.Surabaya : Airlangga University
Press.
Wilson, Cristina, Maria, Silvia. 2015. Promotion of Self Care in Clinical
Practice Implications for Clinical Supervision in Nursing. Dalam Jurnal
International Journal of Information and Education Technology Vol 5 No.1
p: 6-9
121
KUESIONER PENGEMBANGAN MODEL CASE MANAGEMENT
Petunjuk pengisian: Silakan berikan tanda ѵ pada kolom ya atau tidak sesuai
dengan fungsi dari case manager
Kolom keterangan bisa berikan alasan (hambatan) jika fungsi
belum terlaksana secara optimal atau belum berjalan.
123
tindakan asuhan tenaga
kesehatan profesional
dalam catatan
perkembangan pasien
terintegrasi (CPPT)
3 Koordinasi 1. Planning :
terhadap pelayanan a. Mengkoordinasikan
kesehatan dengan fasilitas
pelayanan kesehatan
untuk kontinuitas
pelayanan pasien
b. Mengkoordinasikan
fasilitas penunjang
selama pasien dirawat
di RS
2. Assigning : Memastikan
bahwa pemeriksaan dan
perencanaan asuhan
pasien adalah tepat
3. Leading :
Memberikan informasi
perkembangan pasien
kepada para penanggung
biaya untuk sistem
kendali biaya
4. Evaluating :
Mengevaluasi average
length of stay (ALOS)
5. Reporting :
Mengkoordinasikan
dengan pasien terkait
akses pelayanan kesehatan
yang dibutuhkan pasca
perawatan
124
INSTRUMEN KUESIONER KEPUASAN PASIEN
Berilah tanda contreng (√) pada kotak di kolom sebelah kanan Sesuai dengan kenyataan
yang Anda alami
SKOR
NO PARAMETER SANGAT TIDAK SANGAT
PUAS
PUAS PUAS TIDAK PUAS
A TANGIBLES (KENYATAAN)
1. Perawat memberi informasi tentang administrasi
yang berlaku bagi pasien rawat inap di RS
2. Perawat selalu menjaga kebersihan ruangan dan
kesiapan alat-alat kesehatan yang digunakan
3. Perawat selalu menjaga kerapian dan
penampilannya
B RELIABILITY (KEANDALAN)
1. Perawat memperkenalkan diri dan memberikan
informasi tentang fasilitas yang tersedia, cara
penggunaannya dan tata tertib yang berlaku di RS
2. Perawat memberitahu dengan jelas tentang hal-hal
yang harus dipatuhi dan dilarang dalam perawatan
Anda
3. Ketepatan waktu perawat tiba di ruangan ketika
Anda membutuhkan
C RESPONSIVENESS (TANGGUNG JAWAB)
1. Perawat bersedia menawarkan bantuan kepada
Anda ketika mengalami kesulitan walau tanpa
diminta
2. Perawat menyediakan waktu khusus untuk
membantu anda berjalan, BAB, BAK, ganti posisi
tidur
3. Perawat membantu Anda untuk pelaksanaan
pelayanan foto, laboratorium dan memperoleh obat
D ASSURANCE (JAMINAN)
1. Perawat jujur dalam memberikan informasi dan
dapat menjawab pertanyaan tentang tindakan
perawatan yang diberikan kepada Anda
2. Perawat selalu memberi salam dan senyum ketika
bertemu dengan Anda
3. Perawat teliti dan terampil dalam melaksanakan
tindakan keperawatan
E EMPATHY (EMPATI)
1. Perawat mudah ditemui dan dihubungi serta
memberi dukungan moril terhadap keadaan Anda
2. Perawat sering menengok dan memeriksa keadaan
Anda seperti mengukur tekanan darah, suhu, nadi,
pernafasan, dan cairan infuse
3. Pelayanan yang diberikan perawat tidak
memandang pangkat/status tapi berdasarkan kondisi
Anda
125
Tuliskan saran yang Anda berikan untuk perbaikan pelayanan sebagai upaya peningkatan
kepuasan pasien di Unit Rawat Inap RSPG?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Tuliskan nama perawat yang menurut Anda telah memberikan pelayanan kesehatan yang
memuaskan (boleh lebih dari satu)
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
126
DAFTAR KEWENANGAN KLINIS BERDASARKAN TINGKAT
NO KEWENANGAN KLINIS
127
6. Mengatur tanda-tanda vital
128
13.9. Mengatur posisi semi fowler
13.10. Mengatur posisi fowler
14. Mengidentifikasi resiko keamanan/ keselamatan yang nyata dan potensial
terhadap klien/ pasien
129
18.12. Peningkatan tidur
18.13. Memfasilitasi pasien beribadah
18.14. Perawatan menjelang kematian
18.15. Perawatan jenazah
19. Mempersiapkan klien/ pasien untuk prosedur diagnostik obat penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/ tepat
22.1. Memandikan
22.2. Perawatan rambut
22.3. Perinela hygiene
22.4. Perawatan bed rest
22.5. Mengatur posisi sim
22.6. Mengatur posisi supine
23. Memenuhi kebutuhan nutrisi peroral
130
PERAWATAN KLINIK II: Termasuk kewenangan klinis kategori I
mengancam jiwa.
131
7.5. Menejemen jantung akut
7.6. Perawatan jantung rehabilitatif
7.7. Menejemen energi
7.8. Pengurangan perdarahan gastrointestinal
7.9. Pengurangan perdarahan nasal
7.10. Pencegahan perdarahan
7.11. Pencegahan embolus
7.12. Menejemen syok: Cardiac
8. Memberikan asuhan kepada klien/ pasiem selama menjalani pre operatif
132
16.1. Memasang NGT
16.2. Memberikan total parenteral nutrisi
17. Mengajarkan strategi pengurangi stress
keperawatan pada kasus medikal yang kompleks dan potensial mengancam jiwa.
133
PERAWAT KLINIK IV: Termasuk kewenangan klinik kategori I, II, dan III
masalah keperawatan pada kasus medikal atau bedah yang kompleks dan
5. Pengabdian masyarakat
6. Konseling lanjutan
134
PANDUAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) 1
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Jumlah peserta :
Kegiatan yang dilakukan selama FGD
1. Memperkenalkan diri dan fasilitator FGD kepada partisipan
2. Menyampaikan topik penelitian :
Saya tertarik untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan
pengembangan model case management. Oleh karena itu saya meminta kepada
saudara untukmenjawab beberapa pertanyaan yang akan saya ajukan. Setelah
itu saya akan memaparkan hasil observasi saya tentang pelaksanaan case
management di RSPG hingga saat ini. Setelah saya memaparkan hasil
observasi saya, mohon ijinkan saya untuk memaparkan rencana penelitian saya
yang berjudul Pengembangan Model Case Management dalam Meningkatkan
Mutu Pelayanan Keperawatan: Tingkat Kepuasan Pasien di RSPG. Kegiatan
ini akan berlangsung selama 1-2 jam dan terdiri dari 2 sesi, yaitu :
Sesi 1 :
Pertanyaan tentang bagaimana pendapat case manager mengenai kondisi
pelaksanaan case management saat ini ?
Adapun pertanyaan yang akan sayaajukan, yaitu :
a. Menurut Saudara, bagaimana pelaksanaan case management yang ada di
RSPG hingga saat ini?
b. Menurut Saudara, apakah format case management yang ada saat ini bisa
dijadikan dasar perencanaan tindakan kepada pasien?
c. Menurut saudara, apa saja tahapan yang harus dilalui untuk melakukan
proses case management ?
135
d. Menurut saudara, bagaimana peran masing-masing profesi kesehatan dalam
case management ?
Sesi 2 :
a. Pemaparan hasil observasi saya tentang pelaksanaan case management di
RSPG hingga saat ini ?
b. Pemaparan tentang rencana penelitian yaitu Pengembangan Model Case
Management dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Keperawatan: Tingkat
Kepuasan Pasien di RSPG.
3. Persetujuan partisipan terhadap kerahasiaan jawaban dan aturan selama
kegiatan FGD
4. Menutup kegiatan FGD
Saya berharap hasil kegiatan FGD ini dapat memberikan sumbangan yang
berarti bagi penelitian saya dan peningkatan mutu pelayanan keperawatan:
tingkat kepuasan pasien. Terima kasih atas waktu yang diberikan. Atas
perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terimakasih.
136
PANDUAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) 2
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Jumlah peserta :
Kegiatan yang dilakukan selama FGD
1. Memperkenalkan diri kepada partisipan
2. Menyampaikan tujuan penelitian :
Tujuan dari kegiatan FGD ini adalah untuk memvalidasi hasil penelitian saya
yang berjudul Pengembangan Model Case Management dalam Meningkatkan
Mutu Pelayanan Keperawatan: Tingkat Kepuasan Pasien di RSPG. Oleh karena
itu saya meminta kepada Saudara untuk menjawab beberapa pertanyaan yang
akan saya ajukan. Setelah itu saya akan memaparkan hasil rekomendasi
penelitian saya tentang Pengembangan Model Case Management dalam
Meningkatkan Mutu Pelayanan Keperawatan: Tingkat Kepuasan Pasien di
RSPG. Kegiatan FGD ini akan berlangsung selama 1 jam.
a. Pemaparan tentang komponen dan tahapan dalam pengembangan model
case management.
b. Opini para partisipan tentang Pengembangan Model Case Management
dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Keperawatan: Tingkat Kepuasan
Pasien di RSPG.
c. Penyampaian rekomendasi hasil penelitian kepada partisipan.
3. Persetujuan partisipan terhadap kerahasiaan jawaban dan aturan selama
kegiatan FGD
4. Menutup kegiatan FGD
Saya berharap hasil kegiatan FGD ini dapat memberikan sumbangan yang
berarti bagi penelitian saya dan peningkatan mutu pelayanan keperawatan:
tingkat kepuasan pasien. Terima kasih atas waktu yang diberikan. Atas
perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terimakasih.
137
FORMULIR DOKUMETASI PENGEMBANGAN CASE MANAGEMENT
138
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN
1. Focus Group Discussion (FGD) 1 tanggal 23 Februari 2018
139
5. Sosialisasi Modul Pengembangan Model Case Management tanggal 22 Maret
2018
140