Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

FORMAT TUGAS AKHIR TELAAH KURIKULUM DAN PERENCANAAN

PEMBELAJARAAN

Analisa : Dalam hasil observasi gerak lokomotor, mungkin terdapat beberapa masalah
Masalah yang perlu dianalisis. Salah satu masalah yang mungkin muncul adalah
ketidakseimbangan atau gangguan dalam gerakan lokomotor. Ini dapat
disebabkan oleh beberapa faktor seperti kelainan postur tubuh,
ketidakseimbangan otot, atau masalah neurologis.

Selain itu, mungkin juga terdapat kendala dalam koordinasi gerakan atau
keterbatasan fleksibilitas pada sendi-sendi tertentu. Hal ini dapat mempengaruhi
kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan locomotor secara efisien dan
tanpa hambatan.

Selain aspek fisik, perhatian juga perlu diberikan pada faktor-faktor psikososial
yang mungkin mempengaruhi gerak lokomotor. Misalnya, kecemasan atau
ketidaknyamanan sosial dapat memengaruhi cara seseorang bergerak dan
mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.

Dengan melakukan analisis masalah ini, dapat dirancang intervensi atau program
rehabilitasi yang sesuai untuk meningkatkan atau mengatasi masalah-masalah
yang teridentifikasi. Kolaborasi dengan profesional kesehatan seperti fisioterapis
atau ahli rehabilitasi dapat membantu dalam merancang pendekatan yang holistik
untuk meningkatkan gerak lokomotor dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Bagan
Materi : I. Pendahuluan A. Konteks Observasi B. Tujuan Observasi C. Metode
Hasil Observasi
Observasi
II. Identifikasi Parameter Gerak Lokomotor A. Postur Tubuh 1. Keseluruhan
postur tubuh 2. Postur saat bergerak B. Koordinasi Gerakan 1. Koordinasi antara
anggota tubuh 2. Keseimbangan selama gerakan C. Kekuatan dan Kelenturan 1.
Kekuatan otot 2. Kelenturan sendi

III. Analisis Masalah A. Ketidakseimbangan 1. Gangguan postur 2.


Keseimbangan otot B. Keterbatasan Koordinasi 1. Kesulitan mengoordinasikan
gerakan 2. Hambatan keseimbangan C. Kekuatan dan Kelenturan 1. Kelemahan
otot 2. Keterbatasan fleksibilitas sendi

IV. Faktor Psikososial A. Kecemasan atau Ketidaknyamanan Sosial B.


Pengaruh Emosional pada Gerakan Lokomotor

V. Kesimpulan A. Temuan Utama B. Implikasi untuk Intervensi atau


Rehabilitasi
VI. Rekomendasi A. Program Latihan atau Terapi B. Kolaborasi dengan
Profesional Kesehatan C. Tindak Lanjut Observasi

VII. Referensi A. Sumber Referensi yang Digunakan

Tujuan : Tujuan Pembelajaran Umum (TIU) Dasar:


Pembelajar
aan Umum 1. Memahami Prinsip Dasar Gerak Lokomotor:
(TIU)  Menjelaskan prinsip-prinsip dasar gerak lokomotor seperti
Dasar Dan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot.
Sumberma 2. Mengidentifikasi Faktor-faktor Penghambat Gerak Lokomotor:
teri Inti  Mengidentifikasi faktor-faktor seperti ketidakseimbangan postur
tubuh, kelemahan otot, dan keterbatasan koordinasi yang dapat
menghambat gerak lokomotor.
3. Mengaplikasikan Pengetahuan tentang Gerak Lokomotor:
 Menerapkan pengetahuan tentang gerak lokomotor dalam konteks
aktivitas sehari-hari dan olahraga.
4. Memahami Keterkaitan Fisik dan Psikososial dalam Gerak
Lokomotor:
 Menyadari keterkaitan antara aspek fisik seperti postur tubuh dan
kekuatan otot dengan aspek psikososial seperti kecemasan atau
ketidaknyamanan sosial dalam konteks gerak lokomotor.

Sumber Materi Inti:

1. Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia:


 Mendalam tentang struktur otot, tulang, dan sendi yang terlibat
dalam gerak lokomotor.
2. Teori Gerak dan Biomekanika:
 Prinsip-prinsip biomekanika yang terlibat dalam gerak lokomotor,
termasuk distribusi berat tubuh, pusat gravitasi, dan gaya yang
bekerja pada tubuh.
3. Psikologi Gerakan:
 Pengaruh faktor psikologis seperti motivasi, persepsi, dan emosi
terhadap gerak lokomotor.
4. Fisioterapi dan Rehabilitasi:
 Pendekatan rehabilitasi untuk meningkatkan keseimbangan,
koordinasi, dan kekuatan otot dalam konteks gerak lokomotor.
5. Teknik Latihan dan Terapi Gerak:
 Berbagai teknik latihan dan terapi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan keterampilan gerak lokomotor, termasuk latihan
keseimbangan dan kekuatan otot.
6. Studi Kasus:
 Kasus-kasus nyata atau simulasi yang melibatkan observasi gerak
lokomotor untuk menerapkan pengetahuan dalam konteks praktis.

Tujuan :
Pembelajar Tujuan Pembelajaran Khusus (TIK) dalam Hasil Observasi Gerak
an Khusus Lokomotor:
(TIK)
1. Mengidentifikasi Variabel-variabel Penting:
 Peserta didik mampu mengidentifikasi variabel-variabel penting
dalam gerak lokomotor seperti postur tubuh, koordinasi, kekuatan
otot, dan keterbatasan fisik.
2. Menilai Kualitas Gerak Lokomotor:
 Peserta didik dapat menilai kualitas gerak lokomotor, termasuk
kemampuan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot,
melalui metode observasi yang teliti.
3. Merancang Protokol Observasi:
 Mampu merancang protokol observasi yang sistematis dan
terstruktur untuk memonitor gerak lokomotor dengan akurat.
4. Menganalisis Hasil Observasi:
 Peserta didik dapat menganalisis hasil observasi dengan kritis,
mengidentifikasi masalah atau pola tertentu dalam gerak
lokomotor.
5. Merumuskan Kesimpulan dan Rekomendasi:
 Mampu merumuskan kesimpulan dari hasil observasi dan
menyusun rekomendasi untuk intervensi atau program latihan
yang sesuai.
6. Berpartisipasi dalam Diskusi Tim:
 Berpartisipasi aktif dalam diskusi tim untuk mendiskusikan hasil
observasi, bertukar pendapat, dan merumuskan pendekatan
kolaboratif dalam merancang intervensi.
7. Mengkomunikasikan Hasil Observasi:
 Mampu mengkomunikasikan hasil observasi secara efektif baik
secara lisan maupun tertulis kepada pihak terkait seperti ahli
rehabilitasi, fisioterapis, atau individu yang bersangkutan.
8. Mengintegrasikan Aspek Psikososial:
 Memahami dan mengintegrasikan aspek psikososial yang
mungkin mempengaruhi gerak lokomotor, seperti kecemasan atau
ketidaknyamanan sosial, dalam analisis dan rekomendasi.
9. Menerapkan Prinsip Keamanan:
 Menerapkan prinsip keamanan dalam observasi gerak lokomotor,
termasuk penggunaan alat bantu atau teknologi jika diperlukan.
10. Mengevaluasi Efektivitas Intervensi:
 Jika terlibat dalam merancang atau merekomendasikan intervensi,
peserta didik mampu mengukur dan mengevaluasi efektivitas
intervensi tersebut dalam meningkatkan gerak lokomotor.

Merumusk : A (Audience/Objek): Peserta didik dalam kelompok usia sekolah dasar yang
an ABCD sedang mengikuti program olahraga atau kegiatan fisik. Fokus pada individu atau
kelompok yang sedang menjalani proses pembelajaran gerak lokomotor.

B (Behavior/Perilaku):

1. Menilai postur tubuh saat berjalan, berlari, atau melakukan gerakan


lokomotor lainnya.
2. Mengamati koordinasi gerakan antara anggota tubuh selama aktivitas
fisik.
3. Mengevaluasi kekuatan otot dan keterbatasan fisik yang mungkin
mempengaruhi gerak lokomotor.
4. Mengidentifikasi kemampuan keseimbangan dan stabilitas selama
berbagai aktivitas fisik.

C (Condition/Kondisi): Observasi dilakukan dalam konteks ruang fisik yang


digunakan untuk kegiatan olahraga atau aktivitas fisik, seperti lapangan, ruang
kelas, atau fasilitas olahraga. Kondisi penilaian mencakup variasi aktivitas fisik
seperti berjalan, berlari, atau melompat.

D (Degree/Derajat):

1. Mengukur derajat keseimbangan tubuh saat bergerak.


2. Menilai tingkat koordinasi gerakan antara anggota tubuh.
3. Memberikan nilai atau skor untuk kekuatan otot dan kelenturan sendi.
4. Mengukur tingkat partisipasi dan keterlibatan dalam aktivitas fisik.

Menyusun
Rubik : Rubrik Penilaian Gerak Lokomotor
Penilaian
Kriteria Skor 5 (Sangat
Penilaian Baik) Skor 4 (Baik) Skor 3 (Cukup) Skor 2 (Kurang)

Postur tubuh Postur tubuh


Postur tubuh baik, tetapi cukup baik, Postur tubuh kurang
sangat baik selama mungkin ada dengan deviasi baik, dengan deviasi
bergerak, tanpa beberapa deviasi yang dapat yang mempengaruhi
Postur Tubuh deviasi. kecil. diperbaiki. gerakan.
Koordinasi Koordinasi Koordinasi Koordinasi Koordinasi gerakan
Gerakan gerakan sangat gerakan baik, gerakan cukup kurang baik,
baik, antara meskipun baik, dengan hambatan terlihat
beberapa
anggota tubuh mungkin ada kesulitan yang
saling mendukung. sedikit hambatan. terlihat. jelas.
Kekuatan otot
sangat baik, Kekuatan otot
menunjukkan Kekuatan otot Kekuatan otot kurang baik,
kemampuan untuk baik, dapat cukup baik, memerlukan usaha
menyelesaikan menyelesaikan namun mungkin ekstra untuk
tugas fisik dengan tugas fisik tanpa ada beberapa menyelesaikan
Kekuatan Otot mudah. kesulitan berarti. keterbatasan. tugas fisik.
Keseimbangan
cukup baik, Keseimbangan
Keseimbangan namun ada kurang baik, dengan
Keseimbangan baik, dengan beberapa kesulitan besar
sangat baik, stabil sedikit gangguan hambatan yang dalam
Keseimbangan dalam berbagai dalam situasi memengaruhi mempertahankan
dan Stabilitas situasi. tertentu. stabilitas. stabilitas.

Keterangan:

 Skor 5 (Sangat Baik): Peserta didik menunjukkan kemampuan gerak


lokomotor yang sangat baik sesuai dengan kriteria yang diukur.
 Skor 4 (Baik): Peserta didik menunjukkan kemampuan gerak lokomotor
yang baik, namun mungkin ada beberapa area yang dapat ditingkatkan.
 Skor 3 (Cukup): Peserta didik menunjukkan kemampuan gerak
lokomotor yang cukup, dengan beberapa hambatan yang dapat diatasi.
 Skor 2 (Kurang): Peserta didik menunjukkan kemampuan gerak
lokomotor yang kurang, memerlukan perbaikan signifikan.
 Skor 1 (Sangat Kurang): Peserta didik menunjukkan kemampuan gerak
lokomotor yang sangat buruk, memerlukan intervensi dan perbaikan
mendalam.

Menyusun :
RPP

RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN


(RPP)

Sekolah : Sdn 1 Rangkasbitung Barat


Kelas / Semester : 1 / II
Mata Pelajaraan : Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan
Materi : Senam Lantai
Sub Materi : Bertumpu, Berpindah, Dan Kesimbangan
Alokasi Waktu : 12 X 30 Menit (4tm)

A.TUJUAN PEMBELAJARAAN
Siswa mampu memahami konsep dasar aktivitas senam lantai serta siswa mampu
memperaktikan konsep gerak aktivitas senam lantai dengan percaya diri
B.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAAN
KEGIATAN DESKRIPSI ALAT DAN
MODA
PENDAHULUAA 
Berdoa, persentasi, apresiasi
N 
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan
pembelajaraan
 Melakukan pemanasaan
KEGIATAAN INTI MENGAMATI
 Siswa mengamati gerakan bertumpu, berpindah,
kesimbangan dengan melihat gambar dan
memperaktikan guru atau teman yang memberi
contoh
MENANYA
 Siswa diberi kesempataan untuk bertanya tentang
gerakan bertumpu, berpindah, kesimbangan
MENCOBA
 Siswa melakukan gerkan bertumpu, berpindah,
kesimbangaan secara mandiri, berpasangan
MENALAR
 Siswa dapat melakukan gerkaan bertumpu,
berpindah, keseimbangan secara mandiri,
berpasangan
MENGKOMUNIKASIKAN
 Siswa mampu menjelaskan tahap melakukan
gerakan bertumpu, berpindah, kesimbangan
PENUTUP  Pendinginan
 Melakukan refleksi kegiataan kepada peserta
didik
 Pemberiaan tugas
 Menginformasikan materi selanjutnya
 Berdoa,

C.PENUTUP
 Penilaian sikap : lembar observasi
 Penilaian pengetahuan : tes
 Penilaian keterampilan : praktek

MENGETAHUI RANGKASBITUNG, 19 JANUARI 2024


GURU PJOK MAHASISWA

AGUNG, S.Pd ELFAN FIQRI HAIKAL FIRDAUS


NIP .000000000000 NIM . D4322321026

You might also like