Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 32

.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R


DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM
DIRUANG NIFAS RSUD dr. AZIZ SINGKAWANG

STASE KEPERAWATAN MATERNTAS


MINGGU 1

DISUSUN OLEH: SAUDURMA SIRAIT


NIM. 123892030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM PONTIANAK
TAHUN 2024
FORMAT PENGKAJIAN ANTENATAL

Nama Mahasiswa : SAUDURMA SIRAIT


NIM : 891232030

PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANTENATAL


Pengkajian tanggal : 18 Januari 2024
A. IDENTITAS/BIODATA
Nama pasien : Ny. R Nama suami : T : Tn. A
Umur : 25 tahun Umur : 30 tahun
Suku/Bangsa : Melayu Suku/Bangsa : Melayu
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jln. Pramuka Alamat : Jln Pramuka
no 12, RT/RW no 12,RT/RW
8/5, Kel Bukit 8/5, Kel.Bukit
Batu Batu
No HP : 081345213453

B. ANAMNESA (DATA SUBYEKTIF)


Pada tanggal : 18 Januari 2024 Pukul : 08.00 WIB
1. Alasan kunjungan ini : ð ð Pertama ð Rutin ð Ada keluhan
2. Keluhan – keluhan :
Klien datang ke IGD dr. Abdul Aziz Singkawang tanggal 16 Januari 2024 pukul 16.00
WIB tingkat kesadaran komposmentis dengan GCS 15 (E4V5M6). Klien datang
dengan usia kehamilan 12 minggu, klien mengeluh pusing, mual, muntah lebih dari 10 kali
sehari, tidak nafsu makan dan mengeluh nyeri pada uluhati dengan skala nyeri 3 ( 1-10 ).
Keluhan ini dirasakan sejak kehamilan 8 minggu sampai saat ini, hasil pemeriksaan tekanan
darah 90/60 mmHg dan nadi 80x/menit
3. Keluhan saat pengkajian Klien mengeluh mual dan muntah lebih dari 5 kali sehari, nyeri pada
ulu hati, tidak nafsu makan, merasa lemah dan demam
4. Riwayat Sosial
 Kehamilan ini : ð Direncanakan ð Tidak direncanakan
□ Diterima ð Tidak diterima
 Perasaan tentang kehamilan ini :
Merasa senang karena ini adalah kehamilan pertama
 Jenis kelamin yang diharapkan : tidak menjadi masalah, jenis kelamin laki – laki atau
perempuan sama saja
 Status perkawinan : ( disetujui oleh kedua orantua dan kedua keluarga)
Kawin : di KUA
 Kawin Umur : 24 tahun
Dengan suami umur : 29 tahun
Lamanya 1 tahun
Anak : Belum ada
Abortus : Tidak pernah
 Kawin II : -
 Susunan keluarga :
Tn. A sebagai kepala Rumah Tangga
Tn. R sebagai Ibu rumah Tangga
 Lingkungan Rumah : Lingkungan rumah tampak bersih dan dekat dengan fasilitas
ksehatan
 Perilaku kesehatan : Merokok Ya Tidak

Alkohol Ya Tidak


Narkoba Ya Tidak
5. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Haid
 HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) : 29 november 2023
 Haid pertama : Umur 16 tahun ( √ )Teratur ( )Tidak teratur
 Siklus : 28 Hari Lamanya : 5 hari
 Banyaknya : 3 Hari
 Sifat darah : merah kehitaman dan berbau amis
 Dismenorrhoe : kadang kadang ada dihari pertama haid
 Masalah menstruasi yang lain : tidak ada
b. Riwayat kehamilan
 Taksiran persalinan : 06-08- 2024
 Keluhan-keluhan pada :
Trimester I : mual dan muntah – muntah ± 10 kali sehari, nafsu
makan tidak ada
Trimester II : ………………
Trimester III:……………….
 Pergerakan anak pertama kali : belum merasakan
 Bila pergerakan sudah terasa, pergerakan anak dalam 24 jam :
  10 x 10 x – 20 x  20 x
 Bila lebih dari 20 x dalam 24 jam, dengan frekuensi
  15’  15’ …………………………………….........
 Keluhan-keluhan : kadang kadang rasa nyeri di perut bagian bawah
6. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
G 1 P0 A0, Hamil 12 minggu
Hamil Ggn Tgl Jenis Jenis Masalah Masalah Masalah Keada
Ke- keha Lahir Kelamin Partu s persalina nnifas bayi an
milan Bayi / BB Bayi
Bayi
1 - - - - - - - -

1. Riwayat keluarga berencana :


 Jenis kontrasepsi yang pernah digunakan : tidak ada
 Apakah ada masalah dengan cara tersebut : ......
 Jenis kontrasepsi yang direncanakan setelah kehamilan sekarang :
Pil KB
 Jumlah anak yg direncanakan : 3 orang
2. Penyakit yang pernah diderita

Penyakit Klien Keluarga


Jantung Tidak ada Tidak ada
Tekanan Darah tinggi Tidak ada Ada (ayah)
(hipertensi)
Hepar Tidak ada Tidak ada
Diabetes Mellitus Tidak adaa Tidak ada
PMS (Penyakit Tidak ada Tidak ada
Menular Seksual)
misal gonnorhoe,
sifilis
Campak Tidak ada Tidak ada
Malaria Tidak ada Ada (suami)
T.B.C Tidak ada Tidak ada

3. Keturunan kembar : tidak ada


4. Kebutuhan dasar khusus
a. Kenyamanan
 Ketidaknyamanan yg dirasakan selama kehamilan :
Mual dan muntah pada trimester 1 dan semakin berat setiap hari
 Apa yang dilakukan ibu untuk mengatasi ketidaknyamanan :
Istirahat dan berobat kampung/tradisionl
 Apa yang ibu inginkan dari perawat untuk menghilangkan
ketidaknyamanan tersebut:
Cara mengurangi rasa mual dan muntah
b. Istirahat tidur
 Gangguan istirahat tidur selama kehamilan: terbangun karena mual dan muntah
 Tidur siang: 2 jam, tidur malam: 6 jam
 Tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan istirahat yang cukup :
Tidur siang
c. Keselamatan
 Apakah ada kesulitan dalam pergerakan:
Tidak ada
 Bagaimana cara mengatasinya: -

 Apakah ada gangguan penglihatan:


Tidak ada
 Bagaimana cara mengatasinya: -
d. Personal hygiene
 Jelaskan cara mandi :
Mandi bersih dimulai dari ..............
Berapa kali sehari : 2 kali sehari
 Jelaskan cara menggosok gigi :
Gosok gigi......................
Berapa kali sehari : 2 kali sehari (Bangun pagi dan sebelum tidur)
e. Cairan
 Jumlah cairan yang masuk : Dalam 24 jam klien hanya minum + 3 gelas air mineral
ukuran ( 240 ml ), klien terpasang infus RL 500ml/8 jam Klien mengatakan sudah > 5 kali
sehari kali muntah sejak tadi pagi
 Minuman yang dikonsumsi : Air mineral, minuman yang disukai : jus jeruk
f. Nutrisi
 Apakah ada masalah pada gigi dan mulut : tidak ada, Jika ya, apa
masalahnya:
 Apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut: ......
 Apa yang ibu ketahui tentang Berat Badan Ibu :
Ibu mengatakan BB sebelum hamil 52 kg, setelah hamil 50 kg, dan semakin
menurun sejak hamil sampai sekarang sebanyak 2 kg
 Bagaimana nafsu makan ibu saat ini :
Ibu mengatakan nafsu makan tidak ada, terkadang tidak mau makan karena takut
muntah setelah makan. klien hanya mampu menghabiskan porsi makan yang telah di
sediakan 4 sendok makan.
 Apakah kehamilan menimbulkan masalah pada nafsu makan :
ya
 Makanan yang dikonsumsi :
Nasi , sayur dan lauk pauk
 Makanan yang disukai ibu :
Manis dan asin
 Adakah resiko gangguan nutrisi : a d a ,jika ada sebutkan : tidak nafsu makan,
adanya mual dan muntah lebih dari 5 kali sehari, BB menurun 2 kg,
g. Eliminasi
 BAB : 1 x/hari
 Adakah masalah dalam BAB : Tidak ada, jika ada jelaskan :
.......................................................................................................................
 Bagaimana cara ibu untuk mengatasi masalah tersebut :
.......................................................................................................................

 BAK : 4 - 5 x/hari (Volume urine ± 50 cc tiap BAK/ ± 240 ml ( 24 jam ).


 Adakah masalah dalam BAK : tidak ada
 jika ada jelaskan :
 Bagaimana cara ibu untuk mengatasi masalah tersebut :
h. Oksigen
 Apakah kehamilan menimbulkan masalah dalam pernafasan : tidak,
jika ya jelaskan :
 Bagaimana cara ibu mangatasinya :..........................................................
i. Seksual
 Apakah kehamilan menimbulkan masalah dalam hubungan seksual dengan suami
: Tidak , jika ya, jelaskan..............................................................

C. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBYEKTIF)


1. Status emosional: tenang
2. Tanda vital
 Tekanan Darah : 90/60 mmHg
 Denyut Nadi : 88 X/menit
 Pernafasan : 22 X/menit
 Suhu 37.8 oC
 BB sebelum hamil 52 Kg
 BB sekarang 50 Kg
 TB : 160 Cm
 LILA (Lingkar Lengan Atas) : 50 Cm
3. Muka
 Oedema : ð Ada ð Tidak
 Chloasma gravidarum : ð Ada ð Tidak
 Conjungtiva : kemerahan, tidak anemis
 Sklera mata : tidak ikterik
4. Dada : Simetris ð Ya ð Tidak
 Mammae : Simetris, konsistensi lunak
 Benjolan : tidak teraba benjolan
 Striae : tidak ada
 Areola : coklat kehitaman, tidak ada kelainan
 Puting susu : menonjol keluar
5. Pinggang
Nyeri : ð Ya ð Tidak
6. Ekstremitas
 Oedema tangan dan jari : ð Ada ð Tidak
 Oedema tibia, kaki : ð Ada ð Tidak
 Betis merah/lembek/keras : ð Ada ð Tidak
 Varices tungkai : ð Ada ð Tidak
 Refleks Patella : ð Ada ð Tidak
7. Abdomen
 Bekas luka : ð Ada ð Tidak
 Bentuk perut : bulat lonjong
 Oedema : ð Ada ð Tidak
 Acites : ð Ada ð Tidak
8. Pemeriksaan Obstetrik
a. Palpasi uterus
 Tinggi fundus uteri : 3 jari dibawah dibawah pusat
 Letak : belum bisa diperiksa
 Presentasi : Belum bisa diperiksa
 Punggung : Belum bisa diperiksa
 Kontraksi uterus : tidak ada
Frekwensi .............................. x/menit
 Kekuatan : ...........................
b. Palpasi supra pubik kandung kemih : kandng kemih tidak teraba penuh
c. Auskultasi :
 DJJ : Ada Tidak
 Frekwensi : ( √ )Teratur ( )Tidak
d. Genitalia
Inspeksi
 Vulva & vagina : tidak tampak odem, tampak bersih dan tidak berbau
 Varices : Ada Tidak
 Luka : Ada Tidak
 Kemerahan : Ada Tidak
 Nyeri : Ada Tidak
 Perineum : Bekas luka/episiotomi : Ada Tidak
 Lain – lain : tidak ada
10. Pelvimetri Klinis : tidak diperiksa
 Distansia spinarum : tidakdiperiksa
 Distansia kristarum : tidak diperiksa
 Konjugata eksterna : tidak diperiksa
 Kesan Panggul :-
D. PEMERIKSAAN LABORATORIUM (kalau dilakukan)
Tanggal : 16 Januari 2024
Darah : Hb 12.2 gr%
Gol. Darah : A (Rhesus : Positif)
Leukosit :104.70 g/dl
Trombosit : 2800.000 /UL
HMT : 35,9%
Natrium : 136.1 mmol/L
Kalium : 3.06 mmol/L
Klorida : 103.3 mmol/l
Urine : Tidak ada
Pemeriksaan penunjang lain :
E. Pengobatan
No Tanggal Terapi obat
1. 16 januari 2024 Terapi Ringer Laktat (RL) 20 tpm (500ml)
Terapi Oral
- Sucralfat (syr) : 3x1 sdm sebelum makan
Diberikan pada pukul 06.00, 13.00 dan
19.00 WIB
Terapi injeksi
- Ranitidine 2x1 amp
Diberikan pada pukul 06.00 dan 19.00
WIB
- Ondansentron 3x1 amp
Diberikan pada pukul 06.00,13.00 dan
19.00 WIB

Pemeriksa,

(SAUDURMA SIRAIT)
Hasil Penelitian Keperawatan Terkait
NAMA
NO. PENELITI TAHUN JUDUL HASIL

1. Nurul Isnaini, 2018 GAMBARAN Dalam penelitian didapat pengetahuan baik


Reza Refiani PENGETAHUAN sebanyak 22 orang (66.7%), hal ini
IBU HAMIL menggambarkan jika pengetahuan ibu
TRIMESTER I tentang hyperemesis gravidarum
TENTANG dipengaruhi oleh pendidikan, semakin
HIPEREMESIS tinggi pendidikan seseorang, maka akan
GRAVIDARUM DI semakin mempengaruhi pengetahuannya.
BPM WIRAHAYU Menurut peneliti, pendidikan seseorang
PANJANG merupakan tolak ukur pengetahuan dan
BANDAR kemampuan seseorang, seorang ibu yang
LAMPUNG mendapat pendidikan tinggi seperti
TAHUN 2017 SMA/SMK hingga Perguruan Tinggi, akan
lebih memahami, dan mendapat informasi
pengetahuan yang lebih banyak lagi,
berbeda dengan ibu yang hanya mendapat
pendidikan hanya di bangku SD atau SMP,
mungkin pengetahuan yang didapat, akan
terbatas. Akan tetapi ibu dapat menambah
sumber wawasan melalui, media
elektronik ataupun sharing sesama ibu
hamil dilingkungan.
2. Wiwin Efrizal 2021 ASUHAN GIZI Asuhan gizi yang tepat pada ibu dengan
PADA IBU HAMIL yang mengalami hyperemesis gravidarum
DENGAN dalam bentuk siklus pengkajian, diagnosis
HIPEREMESIS gizi, intervensi, monitoring dan evaluasi
GRAVIDARUM yang dilakukan secara terus menerus dapat
mengatasi masalah hyperemesis
gravidarum dengan kolaborasi bersama
tim asuhan gizi
Pemahaman permasalahan hyperemesis
gravidarum dengan komprehensif yang
dilakukan dalam bentuk kolaborasi lintas
profesi akan memperbaiki status gizi ibu..
3. Rika Ruspita1 2022 Edukasi Tentang Kegiatan pengabdian masyarakat ditunjang
Rifa Rahmi ; Hiperemesis dengan metode penyuluhan, tanya jawab,
Wira Ekdeni Gravidarum di dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan
Aifa1 Wilayah Kerja bahwa peserta mampu memahami tentang
Puskesmas Rejosari emesis gravidarum antara lain pengertian,
Pekanbaru penyebab, faktor predisposisi, dan
penanganan emesis gravidarum..
4 Ismah 2023 Comparison of Pemberian aromaterapi peppermint lebih
Khaerunisa1* Giving Peppermint efektif dibandingkan aromaterapi lemon
, Yulia Aromatherapy and terhadap mual muntah pada ibu hamil
Herliani1 , Lemon dengan Hyperemesis Gravidarum Tingkat
Herni Aromatherapy I di Wilayah Kerja Puskesmas Cigalontang
Kurnia1 Against Vomiting Tahun 2021 dengan p value 0,000
Nausea in Pregnant
Women with
Hyperemesis
Gravidarum Level I
A. Diagnosa Keperawatan
1. Analisis Data
NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

1. Ds : kehilangan cairan Hipovolemia


 Merasa lemah aktif
 Mengeluh haus ( Muntah )
 Mual dan muntah > 5 kali sehari

Do :
 Tekanan darah menurun (90/60
mmHg
 Turgor kulit menurun
 Membrane mukosa kering
 Volume urin menurun : 240 ml
2 Ds : faktor psikologis
 Nyeri pada lambung (keengganan untuk Deficit Nutrisi
 Nafsu makan menurun makan )

Do :
 Berat badan menurun 2 kg
 BB sebelum sakit 52 kg,
 BB setelah sakit 50 kg)
 Porsi makan yang disiapkan habis 4
sendok
 Tinggi badan 160 CM, IMT 19.5
3 Kurang terpapar Defisit
Subjectif:
 Menanyakan masalah yang dihadapi informasi pengetahuan
 Riwayat pendidikan SMP
 Pengalaman Hamil pertama kali

Objectif
 GIPOABO
 Tampak tidak mau makan karena
takut muntah lagi
 Tampak menggunakan pengobatan
tradisonal untuk mengatasi mual dan
muntah
2. Rumusan Diagnosa Keperawatan

NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. 18-01-2024 Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
(muntah )

Subjektif:
 Merasa lemah
 Mengeluh haus
 Mual dan muntah > 5 kali sehari

Objektif :
 Tekanan darah menurun (90/60 mmHg)
 Turgor kulit menurun
 Membrane mukosa kering
 Volume urin menurun : 240 ml dalam 24 jam

2. 18-01-2024 Defisit nutrisi berhubungan dengan Faktor psikologis


(keengganan untuk makan)

Subjectif :
 Nyeri pada lambung
 Nafsu makan menurun

Do :
 Berat badan menurun 2 kg selama 2 bulan pada trimester 1
 BB Sebelum sakit 52 Kg,
 BB setelah sakit 50 kg)
 Porsi makan yang disiapkan habis 4 sendok
 Tinggi badan 160 CM, IMT 19.5

3 18-01-2024 Defisit pengetahuan berhubungan dengan Kurang terpapar


informasi

Subjectif:
 Menanyakan masalah yang dihadapi
 Riwayat pendidikan SMP
 Pengalaman Hamil pertama kali

Objectif
 GIPOABO, Hamil 12 minggu
 Tampak tidak mau makan karena takut muntah lag
 Tampak menggunakan pengobatan tradisonal untuk
mengatasi mual dan muntah
B. Rencana Tindakan Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
NO Diagnosa Intervensi
Keperawatan

1 Hipovolemia Status Cairan (L.03028) Manajemen Hipovolemia (L.03116)


berhubungan dengan Setelah dilakukan intevensi Observasi
kehilangan cairan selama - Periksa tanda dan gejala hipovolemia ( tekanan darah
aktif ( muntah ) 3x8 jam maka status cairan menurun, turgor kulit menurun, membran mukosa kering, haus, dan lemah)
membaik dengan kriteria hasil Terapeutik
: - Hitung kebutuhan cairan
- Membran mukosa lembab - Berikan asupan cairan oral
meningkat Edukasi
- Perasaan lemah menurun - Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
- Rasa haus menurun Kolaborasi
- Tekanan darah membaik - Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis ( NaCl, RL )
- Turgor kulit membaik
Pemantauan Cairan (L.03121)
Observasi
- Monitor tekanan darah
- Monitor elastisitas turgor kulit
- Monitor intake dan output cairan
Terapeutik
- Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
2 Defisit Nutrisi Setelah dilakukan tindakan Status Manajemen Nutrisi (L.03119)
berhubungan faktor Nutrisi (L.03030) Observasi
psikologis (keengganan Setelah dilakukan intervensi selama - Identifikasi makanan yang disukai
untuk makan) 3x8 jam maka,status nutrisi - Memonitor asupan makanan
membaik dengan kriteria hasil : - Monitor berat badan
- Porsi makan yang di habiskan
meningkat Terapeutik
- Nyeri abdomen menurun - Sajikan makanan yang menarik dan suhu yang sesuai
- Berat badan membaik
Edukasi
- Anjurkan posisi duduk, jika mampu

Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (pereda
1. nyeri)
3. Defisit pengetahuan berhubungan Setelah dilakukan intervensi Edukasi Kesehatan
dengan Kurang terpapar informasi Observasi
keperawatan selama 1 x 24 jam  Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Ds : tingkat pengetahuan meningkat  Identifikasi factor-factor yang dapat meningkatkan dan
 Menanyakan masalah yang dengan kriteria hasil : menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
dihadapi  Perilaku sesuai anjuran
 Riwayat pendidikan SMP Terapeutik
 Kemampuan menjelaskan
 Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
 Pengalaman Hamil pertama kali pengetahuan tentang suatu  Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuak kesepakatan
Do : topik meningkat  Berikan kesempatan untuk bertanya
 GIPOABO
 Persepsi yang keliru terhadap
 Tampak tidak mau makan Edukasi
masalah menurun
karena takut muntah lagi  Jelaskan factor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan

 Tampak menggunakan pengo  Ajarkan perilaku hidup sehat

batan tradisonal untuk  Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup sehat
mengatasi mual dan muntah
dengan menggunakan daun
daunan diperut
C. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

NOHARI/
DX IMPLEMEN E
TASI V
TANGGAL IMPLEMENTASI PARAF A
EVALUASI PARAF
LU
Kamis Diagnosa I A
S
18 Januari 2024 Manajemen hipovolemia Tanggal : 18 Januari 2024 I
Jam : 14.00 WIB
08.00  Melakukan pemeriksaan tanda dan gejala
hipovolemia (tekanan darah menurun, S:
turgor kulit menurun, membran mukosa  Klien mengatakan masih merasa lemah dan
kering, haus, dan lemah)
R/ ditemukan tanda dan gejala mengeluh haus
hipovolemia  Klien mengatakan sejak masuk ruang rawat klien

08.20  Menghitung kebutuhan cairan sudah muntah diatas kali. Banyaknya cairan yang
R/ kebutuhan cairan ± 2000 cc/hari keluar setiap pasien muntah + 100 ml.
 Klien makan camilan pisang dan makan 4 sdm
08.40  Menganjurkan memperbanyak asupan
makananan yang telah di sediakan (+ 100 ml).
cairan oral (banyak mengkonsumsi air
mineral dan makanan)  Klien mengatakan sudah 4 kali BAK. Urin yang
R/pasien menerima saran perawat
keluar sekitar 240 ml
09.00  Memonitor tekanan darah  Klien mengatakan sudah minum 3 gelas air
R/ TD 90/60 mmHg
mineral aqua 720 ml

09.50  Memonitor elastisitas turgor kulit


R/ Elastisits turgor kulit menurun
O:

10.00  Memonitor intake dan output cairan  Tekanan darah : 90/60 mmHg
(minuman, makanan, infus, urine dan
 Suhu : 37,6oC
muntah)
R/ Intake ±100 cc setiap kali minum,  Pernapasan : 20x/menit
output/BAK ±50 cc setiap BAK
 Nadi : 80x/menit
 Turgor kulit menurun
10.30  Menjelaskan tujuan dan prosedur  Output cairan klien menghitung IWL = (15xBB) : 24 jam,
pemantauan (yaitu untuk mencegah dan (15x40) = 600, Muntah 10 kali ( +1200ml) + BAK 4 kali
mengurangi terjadinya dehidrasi berat)
R/ pasien dan keluarga memehami (240ml) + IW L (600) = 2040 ml.
informasi yang disampaikan oleh perawat  Balance Cairan : CM – CK = 1.836-2.040 = -204
 Jumlah kebutuhan cairan klien selama 24 jam BB klien 40
10.50  Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis
kg (10 Kg pertama) = 1000 ml + ( 10 Kg kedua)=500 ml
(NaCl, RL )
R/ terpasang nfus RL 500 cc 20 TPM (sisa BB x 20 ml) 20x20 ml = 400 ml
Jadi jumlah kebutuhan cairan klien selama 24 jam adalah
sebesar 1.900 ml.

A: Masalah keperawatan hipovolemia belum teratasi

P:
 Memonitor tekanan darah
 Memonitor elastisitas turgor kulit
 Memonitor intake dan output cairan ( muniman, makanan,
infus, urine dan muntah )
 Melakukan pemeriksaan tanda dan gejala hipovolemia
(tekanan darah menurun, turgor kulit menurun, membrane
mukosa kering, haus, dan lemah)
Kamis, Diagnosa Keperawatan 2 Kamis, 18 – 01 – 2-24
18 Januari 2024 Manajemen Nutrisi Pukul 14.00
S:
11.00  Mengidentifikasi makanan yang disukai  Klien mengatakan menyukai makanan manis dan
(tanya kan pada klien dan keluarga mengenai asin
makanan yang disukai)  Keluarga mengatakan telah membelikan beberapa
R/ pasien suka makan manis dan asin cemilan sebagai pendamping makanan berat saat klien
tidak mau untuk makan makanan yang telah di
11.20  Memonitor berat badan (pantau dan timbang sediakan rumah sakit
berat badan)  Klien masih merasa nyeri pada uluhati
R/BB 50 kg
O:
11.30  Mengajurkan posisi duduk, jika mampu  Berat badan klien saat ini 50 Kg
R/ Pasien nyaman dengan posisi semi  Klien hanya mampu menghabiskan 4 sdm makanan
yang tersedia
fowler
 Skala nyeri 3 (1-10)
11.45
 Memberikan aromaterapi papermint  Klien tampak bingung ketika ditanya perawat tentang
sebelum dan sesudah makan menyusui
R/ Reaksi alergi tidak ada  Disepakati bersama klien akan diberikan edukasi
menyusui pada tanggal 24 januari 2024, pukul 10.30
12.00  Menyajikan makanan yang menarik dan WIB
suhu yang sesuai
 Klien sudah diberikan obat oral sucralfat 1 sdm
R/ makanan disajikan dalam keadaan hangat sebelum sarapan pada jam 06.00 WIB
12. 40  Menganjurkan pemberian makan bergizi dan
berikan makanan sedikit tapi sering untuk A : Masalah keperawatan defisit nutrisi
mengurangi terjadinya mual dan muntah belum teratasi
R/ pasien dan keluarga kooperatif
P:
13. 00  Memonitor asupan makanan  Memonitor berat badan ( pantau dan timbang berat
R/ pasien makan 4 sendok badan )
 Menyajikan makanan yang menarik dan suhu yang
sesuai
13. 30  Melakukan kolaborasi pemberian medikasi  Memberikan aromaterapi papermint sebelum
sebelum makan sucralfat syr 1 sdm (pereda dan sesudah makan
nyeri lambung)  Melakukan kolaborasi pemberian medikasi
R/ Ranitidin 20 mg/IV dan ondansentron 4 sebelum makan sucralfat syr 1 sdm (pereda nyeri
mg/IV lambung), ranitidine 2 x 20mg/IV dan ondansentron 3
/x 4 mg/IV
Kamis, Diagnosa Keperawatan 3 Kamis, 18-01-2024 / 14.00
18 Januari 2024 Edukasi Kesehatan S:
 Klien mengatakan belum banyakmengerti
09. 10 1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan tentang Hiperemesis pada kehamilan
menerima informasi.  Klien mengatakan bersedia diberikan
R : klien mengatakan ingin diberikan edukasi edukasi kesehatan tentang Hiperemesis
Hiperemesis besok, klien mengatakan masih pada kehamilan
terasa mual dan juga muntah muntah  Klien mengatakan ingin diberikanedukasi
besok
09.20 2. Mengidentifikasi tujuan atau keinginan ntuk
menambah pengetahuan. O:
R : klien mengatakan sangat ingin mengetahui  Klien tampak bingung ketika ditanyaperawat
tentang cara perawatan dengan hyperemesis tentang hyperemesis
pada kehamilan  Disepakati bersama klien akan diberikan
edukasi Hiperemeisis pada kehamilan pada
3. Menyediakan materi dan media tanggal 18 Januari 2024, pukul 10.30 WIB
09.30
pendidikan kesehatan.
R : perawat menyiapkan materi edukasi A:
Masalah belum teratasi

09.40 4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan P:


sesuai kesepakatan. Intervensi dilanjutkan
R : disepakati bersama klien akan diberikan  Edukasi Hipermesis gravidarium
edukasi menyusui pada tanggal 24 Desember,
 Pembuatan leaflet hipermemsis
pukul 10.30 WIB
Gravidarium
Tgl/Waktu Implementasi Paraf Evaluasi Paraf
Jumat , Diagnosa Keperawatan 1 Jumat, 19 – 01 -2024 / 14.00
19-01-2024 Manajemen Hipovolemia S:
 Klien mengatakan sudah tidak merasa lemah dan rasa
07.30  Memonitor tekanan darah haus berkurang
R/ TD 100/60 mmhg  Klien mengatakan sejak kemarin pukul 14.30 – 08.30
pagi ini WIB sudah minum 3 gelas aqua ( 720 ml),
07.45  Memonitor elastisitas turgor kulit  Klien makan buah pisang dan makan 4 sdm makanan
R/ Elastisitas kulit menurun yang sudah di sediakan + 100ml,
 Klien mengatakan muntah sudah berkurang menjadi 8
 Menganjurkan memperbanyak kali
07.50
asupan cairan oral ( banyak  Klien mengatakan sudah BAK sebanyak 5 kali namun
mengkonsumsi air mineral dan urin yang keluar sedikit + 80 ml setiap BAK
makanan )  Klien mengatakan sudah berusaha menambah asupan
R/ pasien kooperatif dengan saran minuman dan makanannya
perawat
O:
 Memonitor intake dan output  TD : 100/70 mmHg
08.00
cairan (muniman, makanan, infus,  Suhu : 37,6℃
urine dan muntah )  Pernapasan : 20x/menit
R/ intake oral ±100 cc, infus RL  Nadi : 85x/menit
500 cc/8 jam, output BAK ± 100  Turgor kulit membaik
cc setiap BAK, muntah 3-5 kali  Membran mukosa kering
sehari (± 100 cc setiap muntah)  CRT < 3 detik
 Intake cairan klien selama pukul (kemarin) 14.30 –
08.30  Melakukan pemeriksaan tanda dan 08.30 pagi ini, WIB (24 jam) yaitu :
gejala hipovolemia ( tekanan darah Cairan infus 2 kolf (1000ml) + 3 gelas aqua (720 ml) +
menurun, turgor kulit menurun, makanan yang dikonsumsi klien (+ 80 ml) + obat
membran mukosa kering, haus, injeksi ( 6 ml ) + obat sirup ( 10 ml) = 18161 cc
dan lemah)
 Output cairan pasien selama 14.30 – 08.30 WIB,
menghitung IWL = (15xBB) : 24 jam, (15x 40) = 600
 Muntah 8 kali ( 960 ml) + BAK 5 kali (400 ml) + IWL
(600) = 1.960 ml.
 Balance Cairan : 1816-1960= -144

A : Masalah keperawatan Hipovolemia


teratasi sebagian

P:
 Memonitor tekanan darah
 Memonitor elastisitas turgor kulit
 Menganjurkan memperbanyak asupan cairan oral
(banyak mengkonsumsi air mineral dan makanan)
 Memonitor intake dan output cairan
( muniman, makanan, infus, urine dan
muntah )
 Melakukan pemeriksaan tanda dan gejala
hipovolemia ( tekanan darah
menurun, turgor kulit menurun, membrane mukosa
kering, haus, dan lemah)
Jumat, Diagnosa Keperawatan 2 Jumat, 19 Januari 2024/14.00
19 Januari 2024 Manajemen Nutrisi S:
 Klien mengatakan nafsu makan nya sudah
 Memonitor berat badan (pantau dan mulai kembali
09.00
timbang berat badan )
 Keluarga tetap memberikan camilan tambahan
09.20  Mengatur posisi sebelum makan untuk membantu makanan berat yang telah di
untuk mengurangi rasa muntah siapakan
 Klien mengatakan nyeri pada uluhati berkurang
09. 40  Memberikan aromaterapi Skala nyeri 2 (1-10)
papermint sebelum dan sesudah
makan O:
 Berat badan klien saat ini tetap belum ada
 Menyajikan makanan yang menarik
kenaikan,BB= 40 Kg
11.00 dan suhu yang sesuai
 Klien sudah diberikan obat oral sucralfat 1 sdm
sebelum sarapan pada jam 06.00 WIB.
 Memonitor asupan makanan
11.30  Klien hanya mampu menghabiskan ½ porsi
makanan yang tersedia
 Melakukan kolaborasi pemberian  Skala nyeri 2(1-10)
12.00 medikasi sebelum makan sucralfat
syr 1 sdm (pereda nyeri lambung) A : Masalah keperawatan Defisit Nutrisi teratasi
Sebagian

P:
 Memonitor berat badan ( pantau dan timbang
berat badan )
 Memonitor asupan makanan
 Memberikan aromaterapi papermint
sebelum dan sesudah makan
 Melakukan kolaborasi pemberian medikasi
sebelum makan sucralfat syr 1 sdm (pereda
nyeri lambung )
Jumat, Diagnosa Keperawatan 3 Jumat, 19-01-2024 / 14.00
19 Januari 2024 Edukasi Kesehatan S:
 Klien mengatakan sudah mengerti tentang Hiperemesis
10.00  Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi. Gravidarium setelah diberi edukasi oleh perawat
R : klien mengatakan ingin
diberikan edukasi Hiperemesis
besok, klien mengatakan masih O:
terasa mual dan juga muntah  Klien tampak senang setelah diberikan edukasi tentang
muntah
Hiperemesisi Graviiidarium oleh perawat
10.20  Mengidentifikasi tujuan atau  Klien aktif bertanya pada saat pelaksanaan edukasi
keinginan ntuk menambah
pengetahuan.  Klien dan suami berkomitmen untuk melakukan
R : klien mengatakan sangat ingin perawatan sesuai dengan yang dipaparkan perawat
mengetahui tentang cara
perawatan dengan hyperemesis A:
pada kehamilan  Masalah teratasi

10.30  Menjelaskan pengertian P:


hyperemesis Garvidarium,  Intervensi dihentikan
penyebab, tanda dan gejala,
penatalaksanaannya
R : klien dan keluarga kooperatif
dan mendengarkan dengan
seksama materi yang diberikan
oleh perawat

11.00  Memberikan kesempatan untuk


bertanya.
R : klien aktif bertanya kepada
perawat

11.45  Mendukung ibu berperan serta


aktif selama perawatan
R : perawat memberikan dukungan
dan reinforcement kepada klien
dalam pengambilan keputusan
dalam perawatannya
Tgl/Waktu Implementasi Paraf Evaluasi Paraf

Sabtu Diagnosa Keperawatan 1 Sabtu 20 -01-2024/ 14.00


20 -01 -2024 Manajemen Hipovolemia  Klien mengatakan sudah tidak merasa lemah dan rasa haus tidak
ada lagi
07.30  Memonitor tekanan darah  Klien mengatakan sudah minum 3 gelas aqua ( 720 ml),
klien makan buah apel dan makan ½ makanan yang sudah di
07.45  Memonitor elastisitas turgor sediakan + 100ml,
kulit  Klien mengatakan muntah sudah berkurang menjadi 2 kali
 Klien mengatakan sudah BAK sebanyak 6 kali namun urin yang
08.00  Menganjurkan memperba keluar sedikit + 100 ml setiap BAK
nyak asupan cairan oral  Klien mengatakan sudah menambah asupan minuman dan
(banyak mengkonsumsi air Makanannya
mineral dan makanan )
O:
08.20  Memonitor intake dan output  TD : 110/80 mmHg
cairan ( muniman, makanan,  Suhu : 36,8℃
infus, urine dan muntah )  Pernapasan : 20x/menit
 Nadi : 83x/menit
 Melakukan pemeriksaan  Turgor kulit membaik
08.40 tanda dan gejala hipovolemia  Membran mukosa membaik
(tekanan darah menurun,  CRT < 2 detik
turgor kulit menurun,  Intake cairan klien selama pukul 08.30 – 21.00 WIB
membran mukosa kering,  Cairan infus 2 kolf (1000ml) + 2 gelas aqua (500 ml) + makanan dan
haus, dan lemah) buah yang dikonsumsi klien (+ 100 ml) = 1.600 ml
 Output cairan klien selama 08.30 – 21.00 WIB, menghitung IWL =
(15xBB) : 24 jam, (15x 40) = 600, Muntah 2 kali ( 100 ml) + BAK 6
kali (600 ml) + IWL ( 600 ) = 1.300ml.
 Balance Cairan : 1.600-1.300 = 300
 Jumlah kebutuhan cairan klien selama 24 jam, BB klien 25 kg
(10 Kg pertama) = 1000 ml + ( 10 Kg kedua)=500 ml (sisa BB x 20
ml) 20x20 ml = 400 ml, Jadi jumlah kebutuhan cairan klien selama
24 jam adalah sebesar 1.900 ml.

A : Masalah keperawatan hipovolemia Teratasi pasien pulang


P : hentikan intervensi
Sabtu Diagnosa 2 Sabtu, 20 Januari 2023/Jam : 14.00 WIB
20 – 01 – 2024 Manajemen Nutrisi S
 Klien mengatakan nafsu makan sudah kembali
09.00  Memonitor berat badan ( pantau dan
timbang berat badan )  Keluarga tetap memberikan camilan tambahan
untuk membantu makanan berat yang telah di
09.30  Memonitor asupan makanan siapakan
 Klien mengatakan nyeri pada ulu hati sudah tidak
 Memberikan terapi kolaboratif terasa lagi
10.00 sebelum makan sucralfat syr 1 sdm
(pereda nyeri lambung ) dan O:
ondansentron 4 mg/IV, inj Ranitidin  Berat badan klien saat ini tetap belum ada
20mg/IV kenaikan,BB= 50 Kg
 Klien sudah diberikan obat oral sucralfat 1 sdm
sebelum sarapan pada jam 06.00 dan pukul 19.00 WIB
saat sebelum akan malam
 Klien hanya mampu menghabiskan ½ porsi makanan
yang tersedia

A : Masalah keperawatan Defisit Nutrisi teratasi sebagian


klien pulang

P : Intervensi dilanjutkan oleh keluarga


 Disharge Planning terkait kebutuhan dan perawatan
Pasien dirumah
 Menganjurkan memberikan makanan yang bergizi
dan berikan camilan setiap 2 jam sekali
HIPEREMESIS GRAVIDARUM Penyebab Hiperemesis Gravidarum Komplikasi
1. Produksi hormon Hcg yang
1. kekurangan nutrisi dan
berlebih
cairan
2. Primigravida, mola
hidatidosa, dan kehamilan 2. gangguan asam basa,
ganda pneumini, aspirasi, robekan
3. Alergi mukosa
4. Faktor psikologis 3. Kemungkinan bayi
mangalami BBLR, IUGR,
Tanda dan Gejala prematur hingga terjadi
1. Mual terus menerus abortus.
2. Nafsu makan menghilang
3. Penurunan berat badan Penatalaksanaan
Hiperemesis Gravidarum 1. Pemberian vitamin B1 dan
4. Nyeri epigastrium
Hiperemesis Gravidarum adalah B6
5. Turgor kulit menurun
keadaan dimana penderita mual 2. Terapi psikologi
6. TD menurun, Nadi
dan muntah/tumpah yang 3. Pemberian parenteral
meningkat
berlebihan, lebih dari 10 kali dalam glukosa 5%
24 jam atau setiap saat, sehingga 4. Penghentian Kehamilan
5. Diet Hiperemesis
mengganggu kesehatan dan
pekerjaan sehari-hari
Diet Hiperemesis
Diet hiperemesis I
Hiperemesis gravidarum
Diberikan kepada pasien dengan
menyebabkan tidak seimbangnya
hiperemesis gravidarum berat.
cairan, elektrolit, defisiensi nutrisi
Makanan hanya terdiri dari roti
dan kehilangan berat badan
kering, singkong bakar atau rebus,
yang cukup berat. Pada
ubi bakar atau rebus, dan buah-
hiperemesis gravidarum dapat
buahan
terjadi dehidrasi.
Cairan tidak diberikan bersama
makanan tetapi 1-2 jam
sesudahnya. Karena pada diet ini
zat gizi yang terkandung di
dalamnya kurang, maka tidak
diberikan dalam waktu lama.

Diet hiperemesis II
Diet ini diberikan bila rasa mual
dan muntah sudah berkurang. Diet Disampaikan oleh
diberikan secara berangsur dan
dimulai dengan memberikan bahan SAUDURMA SIRAIT
makanan yang bernilai gizi tinggi. Pemeriksaan penunjang
891232030
Minuman tidak diberikan 1. Pemeriksaan urine
bersamaan dengan makanan. 2. Pemeriksaan darah rutin
Pemilihan bahan makanan yang 3. Usg
tepat pada tahap ini dapat
4. Uji glukosa
memenuhi kebutuhan gizi kecuali SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
5. Pemeriksaan tiroid (tiroksin
kebutuhan energi. YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM
dan TSH) PENDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN 2024
Diet hiperemesis III
Diberikan kepada pasien
hiperemesis gravidarum ringan.
Diet diberikan sesuai kesanggupan
pasien, dan minuman boleh
diberikan bersama makanan.
Makanan pada diet ini mencukupi
kebutuhan energi dan semua zat
gizi
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN

Nama mahasiswa : Saudurma Sirait


NIM : 891232030
Program Studi : Pendidikan Profesi Ners
Judul : Praktik Klinik Tahap Profesi Stase Keperawatan Maternitas
Minggu ke- I
Dosen Pembimbing : Ns. Diena Juliana, S.Kep., M.Kep

Hari/ Jam Uraian Singkat Kegiatan Mengetahui


Tanggal Pembimbing
Kamis, 07.00 s/d 14.00  Memahami dan menerima
18 -01-2024 kontrak
 Menyusun laporan pendahuluan
 Membuat logbook
Jumat 07.00 s/d 14.00  Menyusun laporan pendahuluan
19- 01-2024  Membuat logbook
 Mencari artikel ilmiah terkait
kasus
Sabtu, 07.00 s/d 14.00  Menyusun laporan pendahuluan
20-01-2024  Membuat logbook

Senin, 07.00 s/d 14.00  Menyusun manajemen kasus


22-01-2024 (askep)
 Membuat logbook

Selasa, 07.00 s/d 14.00  Menyusun manajemen kasus


23-01-2024 (askep)
 Membuat logbook

Rabu, 07.00 s/d 14.00  Menyusun manajemen kasus


24-01-2024 (askep)
 Membuat logbook
FORMAT DAFTAR HADIR MAHASISWA
No Tanggal Nama NIM Paraf

Saudurma Sirait 891232030


1 17-01-2024

Saudurma Sirait 891232030


2 18-01-2024

Saudurma Sirait 891232030


3 19-01-2024

Saudurma Sirait 891232030


4 22-01-2024

Saudurma Sirait 891232030


5 23-01-2024

Saudurma Sirait 891232030


6 24-01-2024
FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA : SAUDURMA SIRAIT
NIM : 891232030
TEMPAT PRAKTIK : RUANG NIFAS RUSD dr. ABDUL AZIZ SINGKAWANG
TANGGAL PRAKTIK : 18 JANUARI – 24 JANUARI
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
1 2 3 4
A. Pengkajian
1 Kelengkapan data dasar
2 Ketepatan sumber dengan jenis data
3 Kesesuaian teknik pengumpulkan data
4 Data dasar akurat, merupakan hasil kajian kontak pertama perawat
dengan pasien
5 Analisa data tepat dan akurat
B. DiagnosaKeperawatan
6 Kesesuaian rumusan dengan jenis diagnose
7 Kesesuaian diagnose dengan kondisi pasien
C. RencanaKeperawatan
8 Prioritas masalah sesuai dengan kondisi pasien
9 Rumusan tujuan sesuai kaidah SMART
10 Rencana tindakan sesuai tujuan&masalah
11 Alasan/rasional tindakan, ilmiah
D. Implementasi
12 Sesuai tujuan khusus (TUK) yang hendak dicapai
13 Merupakan realisasi dari rencana tindakan
E. Evaluasi
14 Ketepatan uraian SOAP dengan implementasi
15 SOAP menjelaskan ketercapaian TUK
F. Dokumentasi
16 Menuliskan tanggal, jam, paraf, nama terang
17 Tulisan jelas, koreksi kesalahan sesuai kaidah
18 Sesuai dengan jumlah hari interaksi
NILAI AKHIR: Jumlah Skor x 100 =
72

Keterangan rentang nilai


1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik

Singkawang, 24 Januari 2023

Penilai,

Ns. Diena Juliana, S.Kep., M. Kes


FORMAT PENILAIAN SIKAP PROFESIONAL
NAMA : SAUDURMA SIRAIT
NIM : 891232030
TEMPAT PRAKTIK : RUANG NIFAS RUSD dr. ABDUL AZIZ SINGKAWANG
TANGGAL PRAKTIK : 18 JANUARI – 23 JANUARI
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1 Disiplin : datang-pulang, mengumpulkan tugas tepat waktu
2 Kejujuran : bicara/berkata benar/sesuai dengan kenyataan
3 Tanggung jawab : mengerjakan tugas yang diberikan secara tuntas dan
sesuai standar yang ada
4 Sabar : emosi terkendali dalam berbagai situasi
5 Caring : peduli dengan klien, teman sejawat, pembimbing dan orang
lain di sekitarnya
6 Penampilan : seragam lengkap, bersih, rapi, percaya diri/tidak ragu,
sopan, ingin tahu
7 Kreatif : mencari pendekatan berbeda bila intervensinya tidak berhasil
8 Rendah hati : tidak malu bertanya bila membutuhkan informasi
9 Tekun : mencari fakta yang dirasanya belum lengkap untuk
menyelesaikan masalah
NILAI AKHIR: Jumlah Skor x 100 =

Keterangan rentang nilai


1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik

Singkawang, 24 Januari 2023

Penilai,

Ns. Diena Juliana, S.Kep., M. Kes

You might also like